Tag: Hartanto

  • Luar Biasa Ketika Tumbuh di Tengah Ketidakpastian

    Luar Biasa Ketika Tumbuh di Tengah Ketidakpastian

    GELORA.CO -Kinerja apik perusahaan dan tokoh yang berkontribusi memperkuat ekosistem keuangan nasional, diganjar penghargaan dalam ajang Indonesia Financial Top Leader (IFTL) Award 2025.

    IFTL Award 2025 mengusung tema “Beyond Stability: Finance Trailblazers for Driving Innovation, Trust, and Future-Driven Strategies”. 

    Pembicara kunci dalam pemberian penghargaan, Muliaman D Hadad yang pernah menjabat Ketua Dewan Komisioner OJK 2012–2017, menekankan pentingnya peran pemimpin keuangan di tengah dinamika global saat ini. 

    Menurutnya, dunia keuangan tak hanya dituntut menjaga stabilitas, tetapi juga menjadi pemimpin dalam inovasi dan inklusi sehingga strategi masa depan harus berpijak pada empat pilar, pertumbuhan, stabilitas, inklusi, dan inovasi.

    “Saya bersimpati kepada bapak dan ibu yang masih bergerak di tengah-tengah ketidakpastian yang meningkat luar biasa. Kalau masih tumbuh dengan angka-angka yang menarik, menurut saya itu luar biasa,” ujar Muliaman dalam keterangan tertulis, Minggu 8 Juni 2025.

    Sementara itu, riset yang dilakukan dalam IFTL Awards 2025 menggunakan dua pendekatan utama. Yakni, desk research berdasarkan laporan keuangan periode Q2–Q4 2024 dan media monitoring untuk mengukur eksposur, reputasi, serta komitmen terhadap ESG dan GCG.

    Dari total 118 perusahaan yang dievaluasi, 52 perusahaan (44,07 persen) meraih skor “Very Good”, dan 45 perusahaan (38,14 persen) berada dalam kategori “Good”. 

    Penghargaan diberikan dalam 10 kategori utama. Mulai dari Banking Industry, Life Insurance Industry, Social Insurance General Insurance Industry, Multifinance Industry, Fintech Industry, Pension Fund, Financial Services, Securities Industry hingga Asset Management Industry.

    Selain itu, pihak penyelenggara juga memberikan penghargaan khusus seperti Special Mention dan Editorial Choice. Penghargaan diberikan kepada tokoh-tokoh yang dinilai memberikan kontribusi signifikan dalam memperkuat ekosistem keuangan nasional.

    Berikut adalah daftar pemenang Indonesia Financial Top Leader Award 2025:

    1. Budi Herawan – Direktur Utama di PT Asuransi Candi Utama – Indonesia Top Leader in General Insurance Industry 2025 for Expanding Nationwide Outreach and Strengthening Regional Market Presence

    2. Suwandi Wiratno – Direktur Utama di PT Chandra Sakti Utama Leasing – Indonesia Top Leader in Multifinance Industry 2025 for Strengthening Growth through Risk-Based Strategy and Market Confidence Stabilization

    3. Neny Asriany – Plt. Direktur Utama di PT BNI Life Insurance – Indonesia Top Leader in Life Insurance Industry 2025 for Increasing Premium Revenue Growth through Responsive Service and Business Segment Optimization

    4. Aris Hartanto – Direktur Utama di PT Asuransi BRI Life – Indonesia Top Leader in Life Insurance Industry 2025 for Enhancing Insurance Accessibility through Digital Ecosystem Optimization and Product Innovation

    5. Hendro Wenan – Direktur Utama di PT Asuransi Umum BCA – Indonesia Top Leader in General Insurance Industry 2025 for Strengthening Captive Market to Optimize Profit Growth

    6. Hadi Wibowo – Direktur Utama di PT Bank BTPN Syariah Tbk – Indonesia Top Leader in the Sharia Banking Industry 2025 for Empowering the Ultra Micro Sector

    7. Nucky Poedjiardjo Djatmiko – Direktur Utama di Easycash – Indonesia Top Leader in Fintech Industry for Strengthening Strategic Partnerships and Promoting Transparent Digital Financial Services

    8. Hariyono Tjahjarijadi – Direktur Utama di PT Bank Mayapada Internasional Tbk – Indonesia Top Leader in Banking Industry 2025 for Strengthening Financial Resilience Through Responsible Growth and Strategic Expansion

    9. Agus Prayitno Wirawan – Presiden Direktur di PT Toyota Astra Financial Services – Indonesia Top Leader in Multifinance Industry 2025 for Providing Innovative Payment Solutions to Support Customer Needs

    10. Handojo Gunawan Kusuma – President Director di PT Axa Mandiri Financial Services – Indonesia Top Leader in Life Insurance Industry 2025 for Enhancing Performance Growth through Portfolio Diversification Management

    11. Vishal Tulsian – President Director di PT Bank Amar Indonesia Tbk – Indonesia Top Leader in Banking Industry 2025 for Digital Innovation and Inclusive Banking Solutions

    12. M. Fankar Umran – Direktur Utama di PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) – Indonesia Top Leader in Credit Insurance Industry 2025 for Strengthening Competitive Advantages by Supporting MSME Development

    13. Hanif Mantiq – Direktur Utama di PT Surya Timur Alam Raya Asset Management – Indonesia Top Leader in Asset Management Industry 2025 for Empowering Investors through Collaboration and Digital Platform Expansion

    14. Rukmi Proborini – Direktur Utama di Bahana TCW Investment Management – Indonesia Top Leader in Asset Management Industry 2025 for Enhancing Significant Contributions through Investment Products Innovation

    15. Simon Imanto – President Director di PT Avrist Assurance – Indonesia Top Leader in Life Insurance Industry 2025 for Creating Adaptive Organization through Continuous Innovation and Digitalization

    16. Tomy Ferdiansah – President Director di PT Asuransi Umum Mega – Indonesia Top Leader in General Insurance Industry 2025 for Implementing Business Development Strategy through Strategic Collaboration

    17. Christian Wanandi – Direktur Utama di PT Asuransi Wahana Tata – Indonesia Top Leader in General Insurance Industry 2025 for Maintaining Company’s Financial Stability through Prudent Risk Management

    18. Andreas S. Soedjijanto – Direktur Utama di PT Indolife Pensiontama – Indonesia Top Leader in Life Insurance Industry 2025 for Company’s Commitment in Increasing Sustainable Performance

    19. Ristiawan Suherman – Presiden Direktur di PT CIMB Niaga Auto Finance – Indonesia Top Leader in Multifinance Industry 2025 for Exceptional Growth in Financing and Profitability

    20. Irianto Harko Saputro – Direktur Utama di PT BPD Jawa Tengah – Indonesia Top Leader in Banking Industry 2025 for Excellence in Corporate Governance and Risk Management

    21. Nico Tahir – President Director di PT Asuransi Jiwa Astra – Indonesia Top Leader in Life Insurance Industry 2025 for Developing Insurance Ecosystem through Continuous Innovation

    22. Yuli Melati Suryaningrum – Presiden Direktur di PT Bank BCA Syariah – Indonesia Top Leader in Sharia Banking Industry 2025 for Facilitating Business Transactions through Prioritizing Digitalization

    23. Alex Setyawan WK – President Director di Sinarmas Asset Management – Indonesia Top Leader in Asset Management Industry 2025 for Encouraging Technology Utilization to Enhance Investment Management Efficiency

    24. Youngmin Bang – President Director di PT Sunindo Kookmin Best Finance – Indonesia Top Leader in Multifinance Industry 2025 for Developing Initiative and Trusted Services through Credibility Products

    25. Vera Ongyono – Plt. Direktur Utama di BNI Sekuritas – Indonesia Top Leader in Securities Industry 2025 for Sustainable Investment and Carbon Market Leadership

    26. Budi Tua Arifin Tampubolon – Direktur Utama di PT Asuransi Jiwa IFG – Indonesia Top Leader in Life Insurance Industry 2025 for Expanding Insurance Products and Services Accessibility through Strategic Collaboration

    27. Lanny Budiati – Direktur Utama di PT Bank Digital BCA (Blu) – Indonesia Top Leader in Banking Industry 2025 for Enhancing Sustainable Performance Growth and Financial Inclusion through Digital Innovation

    28. Victoria Rusna – President Director di PT Summit Oto Finance – Indonesia Top Leader in Multifinance Industry 2025 for Expanding Financing Access and Advancing Financial Inclusion During Seasonal Economic Momentum

    29. Alexander Grenz – Direktur Utama di PT Asuransi Allianz Life Indonesia – Indonesia Top Leader in Life Insurance Industry 2025 for Providing Innovative Protection Solutions to Fulfill Customer Needs

    30. Lynn Ramli – Presiden Direktur di PT Bussan Auto Finance – Indonesia Top Leader in Multifinance Industry 2025 for Driving Sustainable Finance through Innovation and Social Responsibility

    31. Yuwono Waluyo – Direktur Utama di PT Bank Mega Syariah – Indonesia Top Leader in Sharia Banking Industry 2025 for Expanding Modernize Services through Transformation by Providing Innovative Insights and Solutions

    32. Hanindio W. Hadi – Direktur Utama di PT Perta Life Insurance – Indonesia Top Leader in Life Insurance Industry 2025 for Accelerating Life Insurance Transformation through Digitalization and Strategic Programs

    33. Hastanto Sri Margi Widodo – Presiden Direktur di PT Asuransi Bintang Tbk – Indonesia Top Leader in General Insurance Industry 2025 for Encouraging Regulation Compliance to Maintain Positive Performance

    34. Abdul Bari – Direktur Kelembagaan dan Layanan di PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) – Indonesia Top Leader for Market Expansion in Credit Guarantee Services

    35. Henry Panjaitan – Direktur Bisnis Penjaminan di PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) – Indonesia Top Leader for Strengthening Risk Management in Credit Guarantee

    36. Henry Panjaitan – Direktur Bisnis Penjaminan di PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) – Indonesia Top Leader for Strengthening Risk Assessment in Credit Guarantee.

  • Penyebab Negosiasi Perjanjian Dagang RI-Uni Eropa Makan Waktu 9 Tahun Terungkap

    Penyebab Negosiasi Perjanjian Dagang RI-Uni Eropa Makan Waktu 9 Tahun Terungkap

    Jakarta

    Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto mengatakan perjanjian dagang antara Indonesia dengan Uni Eropa, Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA), sudah memasuki tahap akhir alias hampir rampung.

    Namun proses negosiasi perjanjian dagang Indonesia dan Uni Eropa memakan waktu kurang lebih 9 tahun. Kenapa bisa begitu lama?

    “Perundingan yang memakan waktu 9 tahun dan 19 putaran tidak termasuk perundingan chief negotiation terakhir gang dilakukan minggu per minggu secara intense dan tentunya perundingan ini siap untuk diumumkan,” kata Airlangga dalam konferensi pers ‘Perkembangan Negosiasi Indonesia-EU CEPA’ yang diadakan secara online dari Belgia, Sabtu (7/6/2025).

    Airlangga menjelaskan penyebab negosiasi perjanjian dagang ini makan waktu lama karena materi pembahasan sangat kompleks dan komprehensif.

    Selain itu, butuh persetujuan dari 27 negara anggota Uni Eropa.

    “Ini memakan waktu panjang karena tentunya materinya kompleks dan komprehensif dan kemudian untuk mencari titik temu dengan 27 negara di Eropa ini bukan sesuatu hal yang sederhana. Namun Alhamdulillah sekarang kita sudah masuk dalam putaran akhir. Artinya sampai seluruh isunya sudah kita selesaikan,” terang Airlangga.

    Kini Indonesia dan Uni Eropa hanya perlu menyelesaikan baik itu dari segi materi keseluruhan CEPA tersebut.

    Kemudian masing-masing pihak akan melakukan ke tahap ratifikasi atau pembuatan aturan guna menunjang pemenuhan perjanjian dagang tersebut.

    “Jadi dapat kita simpulkan bahwa kedua belah pihak sudah sepakat untuk segera menyelesaikan, baik itu dari segi materi daripada seluruhan CEPA, kedua tentu akan berproses terkait dengan legal drafting yang bisa diselesaikan tidak dalam waktu yang lama. Kemudian proses selanjutnya adalah proses hukum, di mana proses hukum ataupun ratifikasi memerlukan kesetujuan dari 27 negara Eropa dan Indonesia sendiri,” jelasnya.

    (igo/hns)

  • Pentingnya Strategi Omnichannel di Industri asuransi – Page 3

    Pentingnya Strategi Omnichannel di Industri asuransi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Sebagai salah satu Perusahaan asuransi jiwa nasional terbaik, BRI Life terus memperkuat komitmennya dalam mendekatkan diri kepada masyarakat Indonesia. Melalui penyediaan layanan asuransi jiwa yang terintegrasi, mudah diakses, dan berkualitas, BRI Life senantiasa hadir sebagai solusi perlindungan yang relevan dengan kebutuhan zaman.

    Menyikapi tantangan era Society 5.0, BRI Life secara proaktif beradaptasi dengan menerapkan strategi Omnichannel dalam aktivitas branding dan marketing.

    Di era saat ini, penerapan strategi Omnichannel telah menjadi keharusan bagi mereka yang ingin memberikan layanan terbaik kepada pelanggannya. Pasalnya, hal ini tidak terlepas dari perubahan pola konsumen yang hidup di tengah integrasi lintas platform offline dan online. Customer journey melintasi dua platform tersebut sebagai ciri khas era phygital, integrasi fisik dan digital.

    “Tidak bisa dipungkiri, era society 5.0 menuntut setiap pelaku industry harus mengikuti perkembangan digital dan teknologi baru yang kian pesat. Tidak hanya itu, persaingan di dunia bisnis juga semakin kompetitif, hingga strategi marketing kami pun harus terus beradaptasi dan menyesuaikan dengan dinamika yang ada,”kata Direktur Utama BRI Life Aris Hartanto dalam keterangan tertulis, Jumat *6/6/2025).

    “Melalui penerapan strategi Omnichannel ini, BRI Life berhasil memperluas penetrasi pasar asuransi jiwa melalui berbagai kanal pemasaran, termasuk bancassurance, keagenan, telemarketing, hingga digital marketing, di mana nasabah diantaranya dapat memanfaatkan aplikasi BRI Life My Access untuk dapat mengakses informasi dan layanan Polis secara digital dengan fitur-fitur yang inovatif, mudah digunakan, dan terintegrasi dalam satu platform” imbuh Aris.

     

     

     

  • Kapolres Pimpin Pengamanan Takbir Keliling Malam Idul Adha di Inhu Riau

    Kapolres Pimpin Pengamanan Takbir Keliling Malam Idul Adha di Inhu Riau

    Indragiri Hulu

    Kapolres Indragiri Hulu (Inhu) AKBP Fahrian Saleh Siregar memimpin langsung pengamanan takbir keliling malam Idul Adha 1446 H. Pawai takbir keliling ini diikuti oleh ratusan warga.

    “Personel kami telah disebar di titik-titik strategis sepanjang rute pawai. Kami juga berkolaborasi dengan pihak TNI, Satpol PP, Dishub, dan stakeholder terkait lainnya guna memastikan bahwa kegiatan ini berlangsung dengan tertib, aman, dan penuh khidmat,” ujar Kasi Humas Polres Inhu Aiptu Misran, dalam keterangannya, Kamis (5/6/2025).

    Pawai takbir keliling dimulai dari depan Gedung Sejuta Sungkai, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Rengat pukul 20.00 WIB. Sejumlah tokoh agama dan masyarakat serta jajaran pemerintah kabupaten turut hadir dalam pawai tersebut.

    Polres Inhu menurunkan 140 personel untuk menjamin kelancaran dan keamanan selama jalannya pawai tersebut. Pawai ini tidak hanya menjadi ajang tahunan untuk menyambut Hari Raya Idul Adha.

    Bupati Inhu Agus Hartanto turut hadir melepas peserta pawai takbir keliling. (dok. Istimewa)

    Adapun rute pawai takbir keliling melewati jalan-jalan protokol, dimulai dari Jalan Ahmad Yani-Jalan Ade Irma Surya-Jalan MT Haryono-Jalan Kapten Piere Tandean-Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Hang Lekir-Jalan Rumah Tinggi-Jalan Narasinga-Jalan Sultan-Jalan H Agus Salim dan berakhir di RTH Rengat.

    Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Ketua DPRD Inhu Sabtu P Sinurat, Wakil Ketua I DPRD Inhu H Adek Chandra, Kasdim 0302/Inhu Mayor Inf. Kabul, Sekda Paino, dan perwakilan dari Kemenag serta tokoh masyarakat dan agama.

    “Kesediaan berqurban merupakan bukti keimanan dan kepasrahan total seorang hamba terhadap Tuhannya. Nilai-nilai pengorbanan dan keikhlasan ini yang seharusnya menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari,” ucap Ade.

    Ade juga mengajak seluruh peserta pawai untuk menjaga ketertiban dan keamanan sebagai bagian dari syiar Islam, sembari menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh pihak yang telah berperan dalam penyelenggaraan pawai takbir keliling tahun ini.

    (mei/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 7
                    
                        Ultimatum Prabowo untuk Siapa?
                        Nasional

    7 Ultimatum Prabowo untuk Siapa? Nasional

    Ultimatum Prabowo untuk Siapa?
    Dosen dan Mantan Anggota Komisi III DPR RI
    PIDATO
    Presiden
    Prabowo
    Subianto pada 1 Juni 2025, dalam peringatan Hari Lahir Pancasila, cukup menarik untuk ditujukan langsung kepada para pembantu presiden sendiri.
    Meskipun pidato itu memiliki konteks yang lebih umum kepada semua pejabat negara, tapi penyampaiannya dalam suasana dan keadaan yang sangat spesifik.
    “Bangsa kita kaya” kata Prabowo, sembari menyampaikan tantangan dan kekurangan bangsa yang kaya itu. Apa tantanganya?
    Dengan tegas Presiden Prabowo mengatakan: “…adalah sikap mental para elite bangsa, terutama mereka yang pegang jabatan-jabatan penting sebagai wakil rakyat, sebagai utusan rakyat, dan sebagai mandataris rakyat.”
    Presiden melihat para pejabat ini sebagai tantangan dan kekurangan yang membuat bangsa ini sulit maju.
    Kelihatanya pandangan presiden itu tidak terlalu berlebihan, dan itu merupakan pendapat yang sangat terbuka dan jujur terhadap situasi bangsa hari-hari ini.
    Apa yang dilihat Presiden Prabowo?
    “Saya sebagai Presiden RI melihat masih terlalu banyak penyelewengan, masih terlalu banyak korupsi, masih terlalu banyak manipulasi yang dilaksanakan justru di tubuh pemerintahan, di tubuh kekuasaan,” katanya.
    Semenjak dilantik menjadi Presiden, Prabowo telah menaruh ancaman cukup serius kepada para pembantunya, juga kepada mereka yang masih korupsi.
    Prabowo sempat beberapa kali menyatakan ketegasannya terhadap pelaku korupsi dan tidak gentar terhadap para koruptor.
    Sikap tidak kompromi terhadap penyelewengan dan korupsi menjadi sikap yang patut didukung. Komitmen memberantas korupsi perlu diupayakan sedini mungkin.
    Komitmen Presiden Prabowo bakal memaksimalkan pengejaran terhadap koruptor yang lari meninggalkan Indonesia.
    “Walaupun mereka (koruptor) lari ke Antartika, saya akan mengirim pasukan khusus untuk mencarinya di sana,” kata Prabowo.
    Di lingkungan pemerintahan yang dipimpin oleh presiden, begitu banyak nama-nama yang sedang bermasalah.
    Para menteri
    kabinet Merah Putih
    memiliki catatan-catatan dalam perkara korupsi. Sebutlah, misalnya, Airlangga Hartanto yang pernah dipanggil oleh kejaksaan Agung untuk diperiksa dalam kasus dugaan korupsi izin ekspor minyak sawit.
    Kasus izin ekspor minyak sawit ini telah menjerat banyak pihak, hingga sampai ke hakim yang mengadili korporasi. 
    Nama lain, yaitu Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo pernah dipanggil Kejaksaan Agung terkait kasus korupsi BTS. Pemanggilan Dito ini konkret, karena ada sejumlah uang yang pernah diterimanya, meskipun sebagian dikembalikan.
    Kasus impor gula yang diduga melibatkan Zulkifli Hasan. Dugaan korupsi Pertamina yang disebut-sebut menyeret dua saudara Thohir, yaitu BUMN Erick Thohir dan Boy Thohir, meski sudah dibantah Kejaksaan Agung.
    Budi Arie, Menteri Koperasi yang sebelumnya menjabat Menkominfo (sekarang Menkomdigi) disebutkan dalam dua dakwaan sekaligus, menerima uang dalam pengamanan situs judol.
    Anasir dugaan keterlibatan menteri kabinet dalam berbagai kasus korupsi itu, secara moral sangat memengaruhi rating pemerintahan dan melemahkan kepercayaan publik pada pemerintah.
    Bahkan sejauh ini pikiran-pikiran “revolusioner” presiden belum dapat dieksekusi. Kesadaran antikorupsi masih sangat minim.
    Efisiensi anggaran yang gagap dieksekusi oleh menteri dan capaian-capaian presiden, baik dalam urusan internasional maupun nasional, tidak mendapatkan apresiasi untuk disampaikan oleh juru bicara Istana.
    Program makan bergizi gratis meskipun belum optimal, setidaknya harus diumumkan secara berkala.
    Pembentukan koperasi desa/kelurahan dan program 3 juta rumah yang sedang dilakukan perlu disampaikan ke publik sehingga tersosialisasi dengan baik sebagai kinerja positif.
    Termasuk upaya presiden melakukan swasembada pangan dan energi serta hilirisasi harus dikerjakan dengan sungguh-sungguh.
    Namun persoalannya, sebagian menteri tidak memiliki garis ideologi politik dengan presiden, sehingga terkesan program dan kebijakan presiden tidak tersampaikan secara terbuka di hadapan publik. Ini menjadi masalah sekaligus hambatan.
    Program dan pikiran besar Presiden Prabowo masih belum dapat dieksekusi oleh para menteri, tidak juga mendapatkan publikasi memadai, sehingga terkesan hanya presiden dan sebagian menteri terdekat saja yang bekerja.
    Karena itu, sudah saatnya Presiden Prabowo melumpuhkan kabinet ini dan membentuk kabinet baru yang lebih memahami keinginan dan program presiden.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kampung Mandar Salah Satu Lokasi Banjir Rob di Banyuwangi, Berikut Upaya Penanganan BPBD

    Kampung Mandar Salah Satu Lokasi Banjir Rob di Banyuwangi, Berikut Upaya Penanganan BPBD

    Banyuwangi (beritajati.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi tengah mengupayakan solusi jangka pendek untuk mengatasi banjir rob yang melanda wilayah Kelurahan Kampung Mandar, Kecamatan Banyuwangi.

    Diketahui Banjir yang mulai terjadi sejak Senin (26/5) ini telah menggenangi sekitar dua rukun tetangga (RT) dan berlangsung beberapa jam dalam sehari, terutama saat air yang berada di pinggir plengsengan pasang.

    Pada hari kedua kejadian, banjir rob mulai masuk ke rumah warga dengan ketinggian air mencapai sekitar 40 sentimeter. Air laut masuk melalui saluran gorong-gorong di pinggir jalan plengsengan sejak pukul 07.00 WIB dan bertahan hingga tiga jam sebelum surut.

    Kepala Pelaksana BPBD Banyuwangi, Danang Hartanto, mengatakan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Banyuwangi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu solusi yang tengah dipertimbangkan adalah pemasangan klep buka-tutup di ujung saluran gorong-gorong.

    “Kami sudah cek ke lokasi untuk antisipasi agar ke depan banjir rob ini tidak berulang. Kami akan berkoordinasi dengan Dinas PU Pengairan dan kami akan usulkan untuk pemasangan klep,” kata Danang.

    Di wilayah Kampung Mandar terdapat empat titik gorong-gorong pembuangan yang langsung terhubung ke laut. Menurut Danang, karena jumlah titik pembuangan tidak terlalu banyak, anggaran yang dibutuhkan untuk pemasangan klep buka-tutup juga tidak akan terlalu besar. Namun, pemasangan sistem ini perlu mempertimbangkan beberapa aspek teknis.

    Ia menambahkan, sistem klep ini harus dikombinasikan dengan pompa air, terutama saat terjadi pasang laut yang berbarengan dengan hujan deras. Hal ini bertujuan agar air hujan tidak terjebak di dalam lingkungan padat penduduk tersebut.

    “Tentu kami akan lakukan analisa lagi di beberapa hal agar solusi yang ada bisa optimal,” pungkas Danang. [tar/ian]

  • Kerja sama industri Indonesia-Tiongkok lewat TCTP

    Kerja sama industri Indonesia-Tiongkok lewat TCTP

    Dengan belajar dari pengalaman Tiongkok dan menerapkan kebijakan yang tepat, Indonesia bisa lebih memperkuat industrinya,…

    Jakarta (ANTARA) – Indonesia kini tengah membuka babak baru dalam kerja sama industri internasional melalui konsep Two Countries, Twin Parks (TCTP) dengan Tiongkok.

    Perdana Menteri (PM) China, Li Qiang, dijadwalkan melakukan kunjungan resmi ke Indonesia pada 24 hingga 26 Mei 2025. Dalam agenda tersebut, Li Qiang bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan Jakarta. Menurut Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto, salah satu fokus utama pembahasan dalam kunjungan ini adalah inisiatif Two Countries, Twin Parks (TCTP).

    Konsep TCTP, yang telah terbukti berhasil di beberapa negara seperti Tiongkok dan Malaysia, melibatkan pengembangan kawasan industri bersama antara dua negara yang terhubung, saling mendukung, dan memiliki potensi sinergi ekonomi.

    Proyek ini menawarkan potensi besar untuk memperkuat hubungan ekonomi Indonesia dengan Tiongkok, terutama di sektor-sektor industri strategis seperti manufaktur, teknologi, dan energi.

    Contoh keberhasilan proyek TCTP ini adalah kerja sama yang melibatkan Tiongkok dan Malaysia di Kuantan Industrial Park dan Qinzhou Industrial Park. Proyek kerja sama kawasan industri tersebut berhasil menciptakan iklim investasi yang menguntungkan bagi kedua negara, dengan dampak positif terhadap pengembangan sektor manufaktur dan logistik.

    Keberhasilan proyek ini bisa menjadi model bagi Indonesia untuk mempercepat industrialisasi dan meningkatkan daya saing di pasar global.

    Copyright © ANTARA 2025

  • Banyuwangi Siaga Angin Kencang hingga Bencana Hidrometeorologi, BMKG: Potensi Cuaca Ekstrem

    Banyuwangi Siaga Angin Kencang hingga Bencana Hidrometeorologi, BMKG: Potensi Cuaca Ekstrem

    Banyuwangi (beritajatim.com) – masyarakat Banyuwangi diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiagaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang tengah melanda, seperti angin kencang dan bencana Hidrometeorologi. Fenomena ini diperkirakan akan berlangsung selama beberapa hari ke depan dan berpotensi menimbulkan dampak signifikan di sejumlah titik.

    Dijelaskan oleh Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas III Banyuwangi, Rahmayani, peningkatan cuaca ekstrem di wilayah Jawa Timur diprediksi terjadi mulai tanggal 18 hingga 27 Mei 2025.

    Secara klimatologi, wilayah Banyuwangi saat ini sudah memasuki musim kemarau, meskipun sebagian daerah masih berada dalam fase peralihan.

    “Di masa peralihan atau pancaroba itulah sehingga masih berpotensi terjadinya cuaca ekstrem,” katanya.

    Rahmayani menyebut bahwa dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya pola belokan angin dan pertemuan angin di wilayah Laut Jawa. Fenomena tersebut diperparah dengan gangguan atmosfer berupa gelombang Madden-Julian Oscillation (MGO) dan gelombang low yang diperkirakan akan melintasi wilayah Jawa Timur dalam waktu sepuluh hari ke depan.

    “Adanya fenomena itu masyarakat harap waspada adanya angin kencang dan angin puting beliung sehingga banyak pohon tumbang, termasuk bencana Hidrometeorologi seperti banjir, hingga tanah longsor,” tuturnya.

    “Untuk kecepatan 17 hingga 24 knots yang masuk kedalam kategori tinggi,” imbuh Rahmayani.

    Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Danang Hartanto, juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat beraktivitas di luar ruangan. Menurutnya, potensi angin kencang, hujan dengan intensitas tinggi disertai petir, serta banjir masih mengancam wilayah Banyuwangi.

    “Jika tidak ada kepentingan, sebaiknya tetap berdiam diri saat kondisi cuaca tidak mendukung untuk keluar rumah,” ucapnya.

    Sebagai catatan, sebelumnya pada Kamis (22/5/2025) lalu, banjir telah terjadi di wilayah Desa Jelun, Kecamatan Licin. Kejadian ini menyebabkan terputusnya arus lalu lintas antara Kecamatan Licin dan Kecamatan Glagah karena banjir dari sebuah sungai.

    “Dari banjir tersebut mengakibatkan jalan rusak. Banjir itu diakibatkan oleh sampah ranting pohon yang menyumbat gorong-gorong,” terang Danang.

    Kasus lain di hari yang sama juga terjadi di Desa Setail, Kecamatan Genteng, di mana pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang mengganggu arus lalu lintas.

    “Masyarakat terus waspada dan mempersiapkan segala sesuatu seperti mantel saat keluar hingga menjaga kondisi fisik tubuh. Dalam 3 hari ini masyarakat juga dianjurkan untuk memantau kondisi cuaca melalui website, dan media sosial BMKG Banyuwangi,” imbuhnya.

    Dengan adanya peringatan dini ini, diharapkan masyarakat Banyuwangi dapat lebih waspada, mengurangi aktivitas di luar ruangan saat cuaca buruk, serta memantau informasi terkini dari instansi resmi untuk menghindari risiko bencana. [tar/ian]

  • Warga Banyuwangi Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem, Potensi Angin Kencang dan Banjir Melanda

    Warga Banyuwangi Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem, Potensi Angin Kencang dan Banjir Melanda

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Masyarakat Banyuwangi diimbau meningkatkan kewaspadaan dan kesiagaan menghadapi cuaca ekstrem yang melanda wilayahnya sejak beberapa hari terakhir. Fenomena ini diprediksi berlangsung hingga 27 Mei 2025 dan berpotensi menimbulkan dampak signifikan, termasuk angin kencang, puting beliung, hingga bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.

    Prakirawan BMKG Kelas III Banyuwangi, Rahmayani, menjelaskan bahwa cuaca ekstrem ini dipicu oleh pola belokan angin dan pertemuan angin di wilayah Laut Jawa, ditambah gangguan atmosfer berupa gelombang Madden-Julian Oscillation (MJO) dan gelombang low yang akan melintasi Jawa Timur dalam sepuluh hari ke depan.

    “Di masa peralihan musim kemarau ini masih berpotensi terjadi cuaca ekstrem, dengan kecepatan angin antara 17 hingga 24 knots yang masuk kategori tinggi,” kata Rahmayani.

    Kepala BPBD Banyuwangi, Danang Hartanto, juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terutama saat beraktivitas di luar ruangan. “Potensi angin kencang, hujan lebat disertai petir, serta banjir masih mengancam. Jika tidak mendesak, sebaiknya hindari keluar rumah saat cuaca buruk,” ujarnya.

    Peristiwa banjir yang terjadi pada 22 Mei 2025 di Desa Jelun, Kecamatan Licin, sempat memutus akses jalan antara Kecamatan Licin dan Glagah akibat sungai meluap yang dipicu oleh sampah dan ranting pohon menyumbat gorong-gorong. Pohon tumbang juga dilaporkan mengganggu arus lalu lintas di Desa Setail, Kecamatan Genteng akibat hujan deras dan angin kencang.

    Danang mengingatkan masyarakat untuk selalu memantau perkembangan cuaca melalui media resmi BMKG Banyuwangi dan mempersiapkan diri dengan perlengkapan seperti mantel hujan serta menjaga kondisi kesehatan.

    Dengan peringatan dini ini, diharapkan warga Banyuwangi dapat lebih waspada dan mengurangi aktivitas di luar ruangan demi menghindari risiko bencana akibat cuaca ekstrem. [alr/beq]

  • 5 Fakta di Balik Kasus Nenek 67 Tahun Dipukuli setelah Curi Bawang Lima Kg di Pasar Boyolali – Halaman all

    5 Fakta di Balik Kasus Nenek 67 Tahun Dipukuli setelah Curi Bawang Lima Kg di Pasar Boyolali – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Viral di media sosial video mengenai kasus pemukulan terhadap seorang nenek berinisial S (67) yang mencuri bawang 5 kg di Pasar Mangu, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, 
    Jawa Tengah, pada Sabtu (3/5/2025).

    Korban tampak bersimbah darah di bagian kepalanya.

    Peristiwa ini viral di media sosial dan menarik perhatian publik.

    Berikut adalah 5 fakta mengenai kasus pemukulan terhadap nenek itu.

    1. Terdesak utang

    Menurut Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, korban nekat mencuri bawang putih itu karena terdesak kebutuhan.

    “Si ibu sudah cukup tua, dan didorong kebutuhan hidup, kondisi ekonominya pas-pasan. Dan ibu ini punya utang di mana-mana sehingga ibu ini melakukan pencurian bawang tersebut,” kata Kapolres, Kamis (8/5/2025), dikutip dari TribunSolo.com.

    Apalagi, korban juga sedang terjerat utang.

    “Jadi didorong motivasi untuk membayar utang akhirnya melakukan pencurian,” kata Kapolres.

    2. Latarbelakang korban

    S diketahui merupakan seorang pedagang sayur dan gorengan keliling.

    Dia tinggal bersama anaknya yang bekerja sebagai montir bengkel.

    Namun, pendapatan mereka berdua masih belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup.

    Karena itu ia nekat melakukan aksi pencuriannya itu demi memenuhi kebutuhan hidup.

    3. Korban diduga kerap beraksi

    Menurut keterangan sejumlah saksi, warga pasar nekat menganiaya nenek tersebut karena diduga bukan kali pertama ia melakukan aksi serupa.

    Namun, para pedagang sebelumnya memilih membiarkannya tanpa melaporkannya kepada pihak berwenang.

    “Mengapa sampai segitunya, ternyata ibu ini sebelumnya pernah melakukan aksinya. Istilah wong jowo, ngutil di pedagang Pasar Mangu. Pas hari kejadian itu mungkin warga sudah, didiamkan kok masih saja. Bahasane geregetan (geram),” ungkapnya. 

    “Dari pedagang maupun pengelola pasar mereka tidak mempermasalahkan, tidak ada membuat laporan ke polisi,” katanya.  

    4. Korban sempat tolak berobat

    S diduga dianiaya oleh dua orang yang diduga pelaku dan berprofesi sebagai petugas keamanan berinisial ZA dan KA.

    Bahkan saking kerasnya pukulan yang diberikan, kepala korban sampai terbentur tembok.

    Akibatnya, S mengalami luka parah di bagian kepalanya hingga bersimbah darah.

    Di bagian bawah mata dan dagu memar karena bogem mentah.

    Warga berupaya membawa nenek itu berobat ke rumah sakit, namun korban sempat menolak.

    “Korban atau pelaku ini milih pingin langsung pulang saja,” imbuh Kapolsek Ngemplak, AKP Widarto. 

    S telah menjalani perawatan di rumah sakit selama empat hari terakhir.

    5. Pelaku penganiayaan terancam bui

    ZA (42) dan KA (56), petugas keamanan di Pasar Mangu mengakui bahwa mereka telah menganiaya S.

    Keduanya memukul korban menggunakan tangan kosong.

    Kapolres menyampaikan bahwa saat hendak diamankan, keduanya bersikap kooperatif.

    “Tidak ada perlawanan dari pihak pelaku di sini, calon tersangka,” kata Rosyid, Kamis (8/5/2025).

    “Yang bersangkutan siap dan sanggup untuk menjalani proses yang saat ini sedang dilaksanakan di Polres Boyolali,” ujarnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Akui Pukuli Nenek Pencuri Bawang di Pasar Mangu Boyolali, Dua Petugas Keamanan Pasrah Ditangkap

    (Tribunnews.com/Falza) (TribunSolo.com/Tri Widodo)