Tag: Hartanto

  • Gempa M 2,6 Guncang Bekasi Malam Ini, Terasa di Cikarang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 Juli 2025

    Gempa M 2,6 Guncang Bekasi Malam Ini, Terasa di Cikarang Megapolitan 14 Juli 2025

    Gempa M 2,6 Guncang Bekasi Malam Ini, Terasa di Cikarang
    Penulis

    BEKASI, KOMPAS.com —

    Gempa
    tektonik berkekuatan magnitudo (M) 2,6 mengguncang wilayah Kabupaten
    Bekasi
    , Jawa Barat pada Senin (14/7/2025) pukul 18.39 WIB.
    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (
    BMKG
    ) Wilayah II melaporkan bahwa episenter
    gempa
    berada di darat, 5 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi dengan kedalaman dangkal, yakni 5 kilometer. Titik koordinat gempa berada di 6.41 LS dan 107.18 BT.
    “Gempabumi ini merupakan jenis gempa dangkal yang terjadi akibat aktivitas sesar aktif,” ujar Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Dr. Hartanto, ST, MM, dalam keterangan resmi, Senin malam, dikutip dari Instagram resmi @
    bmkgwilayah2
    .
    Berdasarkan laporan masyarakat yang dihimpun BMKG, getaran dirasakan ringan di wilayah
    Cikarang
    dengan Skala Intensitas II MMI, yakni getaran yang dirasakan oleh beberapa orang dan menyebabkan benda ringan yang digantung bergoyang.
    Hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan bangunan atau dampak lain yang signifikan akibat gempa.
    BMKG memastikan, hingga pukul 19.07 WIB, belum terdeteksi adanya aktivitas gempa susulan.
    BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
    “Pastikan memperoleh informasi hanya dari kanal resmi BMKG,” tegas Dr. Hartanto.
    Informasi resmi dari BMKG dapat diakses melalui
    website
    www.
    bmkg
    .go.id, bbmkg2.bmkg.go.id, Instagram/Twitter @
    bmkgwilayah2
    atau @
    infoBMKG
    , serta aplikasi
    mobile
    : Infobmkg dan WRS-BMKG (Android & iOS).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kades Jaten Ditahan Usai Pulang Haji, Diduga Selewengkan Tanah Bengkok Rp 3,9 Miliar
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        10 Juli 2025

    Kades Jaten Ditahan Usai Pulang Haji, Diduga Selewengkan Tanah Bengkok Rp 3,9 Miliar Regional 10 Juli 2025

    Kades Jaten Ditahan Usai Pulang Haji, Diduga Selewengkan Tanah Bengkok Rp 3,9 Miliar
    Tim Redaksi
    KARANGANYAR, KOMPAS.com –
    Kejaksaan Negeri
    Karanganyar
    menetapkan dan menahan Kepala Desa Jaten, Harga Satata, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyalahgunaan
    tanah bengkok
    .
    Ia ditahan Selasa (8/7/2025) sore setelah baru seminggu pulang dari ibadah haji.
    Penetapan ini dilakukan setelah Harga Satata menjalani tiga kali pemeriksaan.
    Meski sempat mengembalikan uang sebesar Rp 260 juta ke kas desa, tindakan tersebut tidak mampu menghindarkannya dari jeratan hukum.
    Uang tersebut dikembalikan oleh Harga Satata saat hendak diperiksa di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Karanganyar, jauh sebelum ia ditetapkan sebagai tersangka.
    Kasi Pidsus Kejari Kabupaten Karanganyar, Hartanto saat dihubungi, Kamsi (10/7/2025) menjelaskan bahwa kasus ini berkaitan dengan pembangunan 52 ruko di atas tanah bengkok pada tahun 2021 yang tidak sesuai prosedur.
    “Yang seharusnya desa mendapatkan hak dari penyewaan ruko tersebut namun dengan adanya perbuatan melawan hukum desa mengalami kerugian,” ujar dia.
    Hartanto memaparkan setiap ruko disewakan dengan nilai Rp 100 juta untuk jangka waktu 20 tahun. Artinya, potensi kerugian yang dialami desa jauh melampaui jumlah uang yang dikembalikan.
    Modus operandi yang terungkap adalah adanya perjanjian antara pihak investor dan desa, yang diwakili oleh Kades Harga Satata, yang dinilai memiliki indikasi kuat melawan hukum.
    Selain itu, belum ada izin alih fungsi tanah bengkok sejak awal pembangunan ruko. Seharusnya, pengelolaan investor terkait pendapatan desa ditentukan oleh pemerintah daerah.
    Pembangunan ruko ini sendiri dilakukan oleh investor asal Kabupaten Boyolali dengan nilai anggaran sesuai dokumen pengerjaan mencapai Rp 3,9 miliar. Namun, Kejari Karanganyar masih akan melakukan pengecekan ulang terhadap kesesuaian nilai tersebut.
    Atas perbuatannya, Harga Satata dijerat dengan Pasal 2 dan Pasal 3 terkait kerugian negara, serta Pasal 12 huruf H terkait penyalahgunaan tanah negara.
    Ancaman hukuman yang menantinya adalah pidana penjara 1 hingga 20 tahun. Sebelum penetapan tersangka ini, Kejari Karanganyar telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk penyewa, pihak kecamatan, perangkat desa, dinas terkait, dan investor.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polres Boyolali dan Forkopimda tanam jagung di lahan hutan sosial Wonosamodro

    Polres Boyolali dan Forkopimda tanam jagung di lahan hutan sosial Wonosamodro

    Sumber foto: Sarwoto/elshinta.com.

    Dukung ketahanan pangan

    Polres Boyolali dan Forkopimda tanam jagung di lahan hutan sosial Wonosamodro
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 10 Juli 2025 – 16:44 WIB

    Elshinta.com – Dukung program Ketahanan Pangan Nasional sekaligus dorong kemandirian pangan di Kabupaten Boyolali Jawa Tengah, Polres bersama Forkompimda melaksanakan tanam jagung serentak kuartal III di lahan Perhutanani Sosial di Desa Bengkle, Kecamatan Wonosamudro, Boyolali pada Rabu (9/7/2025). Kegiatan tersebut atas  inisiasi  Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto.

    Sekitar 200 orang dari berbagai unsur masyarakat dan instansi terkait, hadir dalam giat penanaman jagung tersebut. Hadir pula secara langsung unsur Forkopimda Kabupaten Boyolali, yakni Bupati Boyolali Agus Irawan, Dandim 0724 Boyolali Letkol Inf Dhanu Anggoro Asmoro, Kajari Boyolali ,serta Ketua DPRD Boyolali. Mereka  kompak dan sinergi antar lembaga dalam memperkuat ketahanan pangan daerah.

    Dalam sambutannya, Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto menegaskan, kegiatan ini merupakan implementasi dari program sejuta jagung yang dicanangkan oleh Kapolri. Polres Boyolali telah mempersiapkan dukungan penuh berupa bibit jagung, pupuk subsidi, serta bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) bagi para petani. Beberapa wilayah lain seperti Ngemplak, Nogosari, dan Teras juga telah disiapkan sebagai lokasi penanaman jagung.

    “Kami juga memfasilitasi pasca-panen dengan pembangunan gudang dan pengering jagung berskala besar di wilayah Karanggede, yang ditargetkan selesai pada Oktober 2025. Semua langkah ini kami lakukan demi mendukung kesejahteraan petani dan kemandirian pangan nasional,” kata  Kapolres AKBP Rosyid Hartanto seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto, Kamis (10/7),

    Sementara itu Camat Wonosamodro Edi Kusmanto juga menyampaikan, apresiasi atas perhatian Forkopimda terhadap wilayahnya yang memiliki potensi pertanian tinggi meski sering mengalami kekeringan saat musim kemarau. Ia berharap infrastruktur dan sarana pertanian di wilayah Wonosamodro dapat terus ditingkatkan.

    Sementara itu, perwakilan Ketua DPRD Boyolali Budiyono menekankan pentingnya perhatian terhadap petani dan persoalan kemiskinan yang masih dirasakan di wilayah Boyolali bagian utara.

    Kegiatan ini turut diisi dengan penyerahan simbolis bantuan bibit jagung dan alpukat, penanaman secara simbolis oleh Forkopimda, sesi foto bersama, serta ramah tamah bersama warga dan kelompok tani Desa Bengle. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Borneo Digital Summit 2025 Jadi Upaya Telkom Pacu Digitalisasi Pemerintah Daerah – Page 3

    Borneo Digital Summit 2025 Jadi Upaya Telkom Pacu Digitalisasi Pemerintah Daerah – Page 3

    Liputan6.com, alikpapan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menyelenggarakan Borneo Digital Summit 2025 bertempat di Balikpapan, pada Kamis (3/7/2025). Event summit ini menjadi wujud komitmen perseroan dalam mendukung terwujudnya transformasi digital di berbagai sektor, termasuk pemerintahan

    Borneo Digital Summit 2025 menjadi forum strategis yang membuka rangkaian inisiatif digitalisasi di wilayah Kalimantan, dengan mengusung tema “Lead the Change, Win the Future: Digital Victory in B2B”.

    Acara dihadiri oleh Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Dr. Akmal Malik, M.Si., Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Transformasi Digital Pemerintah KemenPANRB Cahyono Tri Birowo, ST.,MTI., Direktur Akselerasi Teknologi Pemerintah Digital Daerah Komdigi Aris Kurniawan, S.Sos., M.Comn., Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah II Kemendagri Ir. Suprayitno, MA. Turut hadir Direktur Utama Telkom Dian Siswarini, Direktur Network Telkom Nanang Hendarno, Direktur Human Capital Management Telkom Henry Christiadi, dan EVP Telkom Regional IV Kalimantan Rachmad Dwi Hartanto.

    Fokus utama acara ini adalah percepatan implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di lingkungan pemerintah daerah sebagai fondasi penting dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang efisien, transparan, dan partisipatif. Telkom hadir sebagai katalisator digitalisasi, menyediakan infrastruktur digital, solusi terintegrasi, dan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap daerah.

    Pada sambutannya, Direktur Utama Telkom Dian Siswarini menyampaikan bahwa Borneo Digital Summit merupakan wujud komitmen dan kolaborasi TelkomGroup untuk memperkuat kerja sama dengan pemerintah di Kalimantan.

    “Telkom bukan saja penggerak untuk transformasi digital, tetapi juga institusi strategis pemerintah yang memiliki kewajiban dan tugas untuk menjadi katalis perkembangan digital di indonesia. Tugas tersebut tentunya harus dilaksanakan dengan baik dan tidak bisa kita lakukan sendirian, kuncinya adalah kolaborasi,” ungkap Dian.

    Lebih lanjut, Dian menjelaskan bahwa Telkom memiliki tiga tugas utama, yaitu membangun infrastruktur digital, platform digital, dan layanan digital. Ia menekankan, tanpa infrastruktur digital, digitalisasi tidak mungkin terlaksana. Oleh karena itu, pembangunan platform dan layanan digital menjadi penunjang penting untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat.

    Di akhir sambutannya, Dian mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas kolaborasi yang terjalin selama ini.

    “Semoga ini bisa menjadi forum kolaborasi antara Telkom dengan para pemangku kepentingan, sehingga ke depannya kita bisa bersama-sama menjalankan digitalisasi yang menjadi salah satu visi pemerintahan saat ini. Digitalisasi ini bukan merupakan pilihan, tetapi menjadi suatu keharusan,” tutur Dian.

    Telkom menghadirkan sejumlah narasumber dari kementerian terkait sebagai pembicara utama dalam acara ini.

    Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Dr. Akmal Malik, M.Si. yang membahas mengenai ‘Penguatan Otonomi Daerah melalui Digitalisasi Pelayanan Publik dan SPBE’
    Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Transformasi Digital Pemerintah KemenPANRB Cahyono Tri Birowo, ST.,MTI. dengan mengangkat topik ‘Transformasi Digital Pemerintahan dan Integrasi SPBE sebagai Fondasi Pembangunan Pemerintahan Digital yang Efisien dan Transparan’
    Direktur Akselerasi Teknologi Pemerintah Digital Daerah Komdigi Aris Kurniawan, S.Sos., M.Comn. yang memberikan paparan terkait ‘Teknologi Digital Pemerintah’, serta
    Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah II Kemendagri Ir. Suprayitno, MA. yang membawakan topik ‘Optimalisasi Pembangunan Daerah Berbasis Data Digital dan Inovasi Teknologi’.

  • Dorong Digitalisasi, Telkom Gelar Borneo Digital Summit 2025

    Dorong Digitalisasi, Telkom Gelar Borneo Digital Summit 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus berupaya mendukung transformasi digital di berbagai sektor. Salah satunya ditunjukkan melalui penyelenggaraan Borneo Digital Summit 2025 di Balikpapan, pada Kamis (3/7/2025).

    Kegiatan ini menjadi forum strategis yang membuka rangkaian inisiatif digitalisasi di wilayah Kalimantan, dengan mengusung tema “Lead the Change, Win the Future: Digital Victory in B2B”.Adapun fokus utama acara ini adalah percepatan implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di lingkungan pemerintah daerah sebagai fondasi penting dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang efisien, transparan, dan partisipatif.

    Untuk itu, Telkom hadir sebagai katalisator digitalisasi, menyediakan infrastruktur digital, solusi terintegrasi, dan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap daerah.

    Direktur Utama Telkom Dian Siswarini mengatakan, ⁠Borneo Digital Summit merupakan wujud komitmen dan kolaborasi TelkomGroup untuk memperkuat kerja sama dengan pemerintah di Kalimantan.

    “Telkom bukan saja penggerak untuk transformasi digital, tetapi juga institusi strategis pemerintah yang memiliki kewajiban dan tugas untuk menjadi katalis perkembangan digital di indonesia. Tugas tersebut tentunya harus dilaksanakan dengan baik dan tidak bisa kita lakukan sendirian, kuncinya adalah kolaborasi,” ujar Dian dalam keterangan tertulis, Kamis (3/7/2025).

    Dia menjelaskan, Telkom memiliki tiga tugas utama, yaitu membangun infrastruktur digital, platform digital, dan layanan digital. Ia menekankan, tanpa infrastruktur digital, digitalisasi tidak mungkin terlaksana. Oleh sebab itu, pembangunan platform dan layanan digital menjadi penunjang penting untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat

    “Semoga ini bisa menjadi forum kolaborasi antara Telkom dengan para pemangku kepentingan, sehingga ke depannya kita bisa bersama-sama menjalankan digitalisasi yang menjadi salah satu visi pemerintahan saat ini. Digitalisasi ini bukan merupakan pilihan, tetapi menjadi suatu keharusan,” tegasnya.

    Dalam forum ini, Telkom menghadirkan sejumlah narasumber dari kementerian terkait sebagai pembicara utama. Di antaranya adalah Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik yang membahas mengenai ‘Penguatan Otonomi Daerah melalui Digitalisasi Pelayanan Publik dan SPBE’, kemudian Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Transformasi Digital Pemerintah KemenPANRB Cahyono Tri Birowo dengan mengangkat topik ‘Transformasi Digital Pemerintahan dan Integrasi SPBEsebagai Fondasi Pembangunan Pemerintahan Digital yang Efisien dan Transparan’.

    Tak kalah menarik, ada juga Direktur Akselerasi Teknologi Pemerintah Digital Daerah Komdigi Aris Kurniawan yang memberikan paparan terkait ‘Teknologi Digital Pemerintah’, serta Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah II Kemendagri, Suprayitno yang membawakan topik ‘Optimalisasi Pembangunan Daerah BerbasisData Digital dan Inovasi Teknologi’.

    Sebagai penutup rangkaian acara, diselenggarakan sesi Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan mitra strategis dari kalangan pemerintah daerah, industri, dan praktisi teknologi. Sesi ini menjadi ruang diskusi guna merumuskan langkah-langkah implementatif dalam percepatan transformasi digital, serta menyatukan visi antara penyedia solusi dan pelaksana kebijakan di daerah.

    EVP Telkom Regional IV Kalimantan Rachmad Dwi Hartanto menuturkan, transformasi digital pemerintah daerah tidak dapat berjalan sendiri. Diperlukan sinergi lintas sektor dan pendampingan dari mitra yang memiliki kompetensi digital, sehingga program SPBE dapat berjalan optimal dan tepat sasaran.

    Menurutnya, optimalisasi anggaran pemerintah, penyusunan strategi digital yang matang, serta pemanfaatan teknologi yang relevan menjadi kunci dalam mendorong lompatan digital yang nyata didaerah. Melalui Borneo Digital Summit 2025, Telkom kembali memperkuat komitmennya sebagai penggerak digitalisasi nasional.

    Dengan kolaborasi yang erat antara pemangku kepentingan, Telkom optimis seluruh inisiatif digitalisasi di sektor pemerintahan dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan layanan publik, serta pertumbuhan ekonomi daerah.

    Sebagai informasi, acara dihadiri oleh Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik, Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Transformasi Digital Pemerintah KemenPANRB Cahyono Tri Birowo, Direktur Akselerasi Teknologi Pemerintah Digital Daerah Komdigi Aris Kurniawan, Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah II Kemendagri Suprayitno.

    Selain itu, turut hadir Direktur Utama Telkom Dian Siswarini, Direktur Network Telkom Nanang Hendarno, Direktur Human Capital Management Telkom Henry Christiadi, dan EVP Telkom Regional IV Kalimantan Rachmad Dwi Hartanto.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Telkom Gelar Borneo Digital Summit 2025, Dorong Percepatan Digitalisasi Pemerintah Daerah

    Telkom Gelar Borneo Digital Summit 2025, Dorong Percepatan Digitalisasi Pemerintah Daerah

    Balikpapan, Beritasatu.com – Sebagai penggerak ekosistem digital yang berdaya saing global, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) senantiasa mendukung penuh terwujudnya transformasi digital di berbagai sektor, termasuk pemerintahan, melalui penyelenggaraan Borneo Digital Summit 2025, bertempat di Balikpapan, pada Kamis (3/7/2025). Kegiatan ini menjadi forum strategis yang membuka rangkaian inisiatif digitalisasi di wilayah Kalimantan, dengan mengusung tema “Lead the Change, Win the Future: Digital Victory in B2B”.

    Acara dihadiri oleh Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Dr. Akmal Malik, Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Transformasi Digital Pemerintah KemenPANRB Cahyono Tri Birowo, Direktur Akselerasi Teknologi Pemerintah Digital Daerah Komdigi Aris Kurniawan, Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah II Kemendagri Ir. Suprayitno. Turut hadir Direktur Utama Telkom Dian Siswarini, Direktur Network Telkom Nanang Hendarno, Direktur Human Capital Management Telkom Henry Christiadi, dan EVP Telkom Regional IV Kalimantan Rachmad Dwi Hartanto.

    Fokus utama acara ini adalah percepatan implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di lingkungan pemerintah daerah sebagai fondasi penting dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang efisien, transparan, dan partisipatif. Telkom hadir sebagai katalisator digitalisasi, menyediakan infrastruktur digital, solusi terintegrasi, dan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap daerah.

    Pada sambutannya, Direktur Utama Telkom Dian Siswarini menyampaikan bahwa Borneo Digital Summit merupakan wujud komitmen dan kolaborasi TelkomGroup untuk memperkuat kerja sama dengan pemerintah di Kalimantan. 

    “Telkom bukan saja penggerak untuk transformasi digital, tetapi juga institusi strategis pemerintah yang memiliki kewajiban dan tugas untuk menjadi katalis perkembangan digital di indonesia. Tugas tersebut tentunya harus dilaksanakan dengan baik dan tidak bisa kita lakukan sendirian, kuncinya adalah kolaborasi,” ungkap Dian.

    Lebih lanjut, Dian menjelaskan bahwa Telkom memiliki tiga tugas utama, yaitu membangun infrastruktur digital, platform digital, dan layanan digital. la menekankan, tanpa infrastruktur digital, digitalisasi tidak mungkin terlaksana. Oleh karena itu, pembangunan platform dan layanan digital menjadi penunjang penting untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat.

    Di akhir sambutannya, Dian mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas kolaborasi yang terjalin selama ini. 

    “Semoga ini bisa menjadi forum kolaborasi antara Telkom dengan para pemangku kepentingan, sehingga ke depannya kita bisa bersama-sama menjalankan digitalisasi yang menjadi salah satu visi pemerintahan saat ini. Digitalisasi ini bukan merupakan pilihan, tetapi menjadi suatu keharusan,” tutup Dian.

    Telkom menghadirkan sejumlah narasumber dari kementerian terkait sebagai pembicara utama dalam acara ini. Di antaranya, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Dr. Akmal Malik, yang membahas mengenai ‘Penguatan Otonomi Daerah melalui Digitalisasi Pelayanan Publik dan SPBE’, kemudian Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Transformasi Digital Pemerintah KemenPANRB Cahyono Tri Birowo dengan mengangkat topik ‘Transformasi Digital Pemerintahan dan Integrasi SPBE sebagai Fondasi Pembangunan Pemerintahan Digital yang Efisien dan Transparan’, Direktur Akselerasi Teknologi Pemerintah Digital Daerah Komdigi Aris Kurniawan yang memberikan paparan terkait ‘Teknologi Digital Pemerintah’, serta Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah II Kemendagri Ir. Suprayitno, yang membawakan topik ‘Optimalisasi Pembangunan Daerah Berbasis Data Digital dan Inovasi Teknologi’.

    Sebagai penutup rangkaian acara, diselenggarakan sesi Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan mitra strategis dari kalangan pemerintah daerah, industri, dan praktisi teknologi. Sesi ini menjadi ruang diskusi guna merumuskan langkah-langkah implementatif dalam percepatan transformasi digital, serta menyatukan visi antara penyedia solusi dan pelaksana kebijakan di daerah.

    EVP Telkom Regional IV Kalimantan Rachmad Dwi Hartanto menyampaikan bahwa transformasi digital pemerintah daerah tidak dapat berjalan sendiri. Diperlukan sinergi lintas sektor dan pendampingan dari mitra yang memiliki kompetensi digital, sehingga program SPBE dapat berjalan optimal dan tepat sasaran. Menurutnya, optimalisasi anggaran pemerintah, penyusunan strategi digital yang matang, serta pemanfaatan teknologi yang relevan menjadi kunci dalam mendorong lompatan digital yang nyata di daerah.

    Melalui Borneo Digital Summit 2025, Telkom kembali memperkuat komitmennya sebagai penggerak digitalisasi nasional. Dengan kolaborasi yang erat antara pemangku kepentingan, Telkom optimis seluruh inisiatif digitalisasi di sektor pemerintahan dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan layanan publik, serta pertumbuhan ekonomi daerah.

  • Prabowo beri bonus Irjen Dadang usai sukses pimpin Upacara HUT Polri

    Prabowo beri bonus Irjen Dadang usai sukses pimpin Upacara HUT Polri

    “Presiden tadi puas dengan hasil upacara dan memang biasanya begitu. Kalau dalam upacara, dalam setiap upacara itu Presiden puas, diminta pimpinan upacara menghadap dan dikasih bonus,”

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto disebut memberikan bonus kepada Komandan Upacara Irjen Pol Dadang Hartanto yang sukses memimpin Upacara Peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara di Lapangan Monumen Nasional, Jakarta, Selasa.

    Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa pemberian bonus tersebut memang biasa dilakukan Presiden sebagai tanda apresiasi karena upacara yang berjalan lancar, tertib dan disiplin.

    “Presiden tadi puas dengan hasil upacara dan memang biasanya begitu. Kalau dalam upacara, dalam setiap upacara itu Presiden puas, diminta pimpinan upacara menghadap dan dikasih bonus,” kata Dasco saat memberikan keterangan pers di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa.

    Dalam Upacara Peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi dan pujiannya kepada Irjen Dadang selaku Komandan Upacara.

    Saat Irjen Dadang menyampaikan laporan bahwa upacara telah selesai dilaksanakan, Presiden Prabowo mengucapkan terima kasih dan meminta agar apresiasi tersebut disampaikan pada seluruh peserta upacara.

    “Terima kasih Komandan Upacara, sampaikan ke seluruh peserta upacara, penghargaan saya, upacara dilaksanakan dengan semangat, tertib, disiplin,” kata Presiden.

    Irjen Dadang pun menjawab,”Siap, terima kasih Pak Presiden” katanya.

    Presiden Prabowo lantas meminta Irjen Dadang menghadapnya setelah upacara selesai.

    “Kembali ke tempat. Sesudah upacara, menghadap saya,” kata Prabowo.

    Adapun rangkaian Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara menampilkan defile dari berbagai lintas pengamanan, seperti satuan pengamanan (satpam), perlindungan masyarakat (linmas), dan potensi masyarakat (potmas), hingga organisasi kemasyarakatan (ormas) seperti Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM), dan Persatuan Islam (Persis).

    Tidak hanya itu, parade juga dimeriahkan dengan penampilan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, pemuda-pemudi Merah Putih, hingga kelompok tani, Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdar Kamtibmas), Aisyiyah, dan Fatayat Nahdlatul Ulama (NU).

    Di hadapan Presiden Prabowo, Polri turut menampilkan sejumlah robot mirip manusia (humanoid) dan robot mirip anjing penjaga dalam parade. Setidaknya, ada 25 robot ikut defile, yang mencakup robot tank, robot ropi, drone agriculture, dan robot anjing penjaga.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dasco: Prabowo Puas dengan HUT Bhayangkara, Komandan Upacara Bakal Diberi Bonus

    Dasco: Prabowo Puas dengan HUT Bhayangkara, Komandan Upacara Bakal Diberi Bonus

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Harian Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto merasa puas dengan jalannya upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar di Pelataran Merdeka Monas, Selasa (1/7/2025).

    Usai upacara, dia mengamini bahwa Presiden Ke-8 RI itu pun memanggil Komandan Upacara Irjen Dadang, untuk menghadap untuk diberikan bonus.

    “Ya Presiden tadi puas dengan hasil upacara dan memang biasanya begitu. Kalau dalam upacara, dalam setiap upacara itu Presiden puas, diminta pimpinan upacara menghadap dan dikasih bonus. Jangan tanya bonusnya,” kata Dasco kepada wartawan sambil tersenyum di Lanud Halim Perdanakusuma, Selasa (1/7/2025).

    Meski tidak merinci bentuk penghargaan yang diberikan, tetapi Dasco menegaskan bahwa pemanggilan Komandan Upacara ini merupakan bentuk apresiasi Presiden atas pelaksanaan upacara yang berjalan lancar dan khidmat.

    Sekadar informasi, Presiden Prabowo Subianto bertindak selaku inspektur upacara memimpin jalannya Upacara Peringatan ke-79 Hari Bhayangkara Tahun 2025 yang digelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Selasa, 1 Juli 2025. Tepat pukul 08.00 WIB, upacara dimulai dengan diawali oleh salam kebangsaan.

    Setelah berada di mimbar upacara, Presiden Prabowo menerima laporan dari komandan upacara yang pada kesempatan itu diemban oleh Irjen Pol Dadang Hartanto, Presiden Prabowo kemudian melakukan pemeriksaan pasukan dengan menggunakan kendaraan taktis maung.

    Dalam amanatnya, Presiden Prabowo menyampaikan ucapan selamat Hari Bhayangkara ke-79 kepada seluruh keluarga besar Polri.

    “Pertama-tama atas nama pribadi dan atas nama Pemerintah Republik Indonesia, dan atas nama seluruh Bangsa Indonesia, Saya menyampaikan ucapan Selamat Hari Bhayangkara ke-79 kepada seluruh keluarga besar Kepolisian Negara Republik Indonesia di manapun saudara-saudara berada. Dirgahayu Kepolisian Republik Indonesia,” ujar Kepala Negara.

    Presiden Prabowo juga menyampaikan ucapan terima kasih atas pengabdian dan kerja keras anggota Polri dalam menjaga stabilitas keamanan dan agenda pembangunan nasional.

    “Saya juga ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kerja keras, pengabdian, dan pengorbanan seluruh anggota Polri dalam menjaga stabilitas dan keamanan sehingga kita sebagai bangsa dapat melakukan agenda-agenda besar pembangunan bangsa yang sedang kita lakukan saat-saat ini,” ucapnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Prabowo turut menganugerahkan Tanda Kehormatan berupa Nugraha Shakanti dan Bintang Bhayangkara Nararya sebagai bagian dari rangkaian penyelenggaraan Peringatan ke-79 Hari Bhayangkara.

    Selesai upacara, Prabowo dan tamu undangan lainnya menyaksikan demonstrasi dan defile. Adapun penampilan ini dilakukan oleh para anggota serta mitra Polri.

    Turut hadir dalam acara tersebut adalah Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke-13 RI Ma’ruf Amin, para duta besar negara sahabat, para pimpinan lembaga negara, serta para menteri kabinet Merah-Putih.

     

  • 10
                    
                        Sosok Irjen Dadang Hartanto yang Diminta Menghadap oleh Prabowo
                        Nasional

    10 Sosok Irjen Dadang Hartanto yang Diminta Menghadap oleh Prabowo Nasional

    Sosok Irjen Dadang Hartanto yang Diminta Menghadap oleh Prabowo
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo
    Subianto meminta Komandan Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Bhayangkara, Irjen Pol
    Dadang Hartanto
    , menghadap dirinya.
    Perintah menghadap tersebut disampaikan Prabowo usai Irjen Dadang melaporkan bahwa upacara
    HUT ke-79 Bhayangkara
    di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa (1/7/2025), selesai dilaksanakan.
    “Upacara telah dilaksanakan. Dilanjutkan dengan peragaan dan defile,” ujar Dadang melapor kepada Prabowo.
    “Terima kasih, komandan upacara. Sampaikan ke seluruh peserta upacara, penghargaan saya, upacara dilaksanakan dengan tertib dan disiplin,” kata Prabowo.
    Setelah itu, Prabowo meminta Irjen Dadang menghadap kepada dirinya setelah upacara selesai.
    “Sesudah upacara menghadap saya, terima kasih,” ujar Prabowo.
    Irjen Pol Prof. Dr. H. Dadang Hartanto, SH., S.IK., M.Si. adalah perwira tinggi (pati)
    Polri
    yang menjabat sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri sejak 20 September 2024.
    Pria yang lahir pada 24 November 1971 ini adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1994.
    Dikutip dari laman resmi STIK, Irjen Dadang memiliki pengalaman di bidang reserse yang pernah menjabat sebagai Wakil Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sumatra Utara (Sumut) pada 2020.
    Selain itu, dia pernah menjabat Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri pada 2022.
    Irjen Dadang juga pernah menjabat sebagai Kapolsek Senen, Wakapolrestabes Bandung, Sespri Kapolri pada 2012, Kapolrestabes Medan hingga Karorenmin Bareskrim Polri pada 2029.
    Di bidang pendidikan, Irjen Dadang mendapatkan gelar Guru Besar bidang Ilmu Administrasi Publik dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) pada 2023.
    Berikut Riwayat Jabatan
    Irjen Pol Dadang Hartanto
    dikutip dari laman resmi STIK:
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 6
                    
                        Ketika Prabowo Minta Komandan Upacara HUT Bhayangkara Menghadap Dirinya…
                        Nasional

    6 Ketika Prabowo Minta Komandan Upacara HUT Bhayangkara Menghadap Dirinya… Nasional

    Ketika Prabowo Minta Komandan Upacara HUT Bhayangkara Menghadap Dirinya…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Presiden RI
    Prabowo Subianto
    meminta Komandan Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Bhayangkara, Irjen Pol Dadang Hartanto, untuk menghadap dirinya.
    Hal ini disampaikan Prabowo selepas proses upacara HUT Ke-79 Bhayangkara rampung digelar di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa (1/7/2025).
    Selepas Prabowo memberikan amanatnya, Irjen Dadang menyampaikan bahwa upacara sudah selesai dan dilanjutkan peragaan defile.
    “Upacara telah dilaksanakan. Dilanjutkan dengan peragaan dan defile,” ujar Dadang kepada Prabowo.
    Setelah itu, Prabowo menyampaikan penghargaan kepada para peserta upacara karena sudah berjalan tertib dan disiplin.
    “Terima kasih, komandan upacara. Sampaikan ke seluruh peserta upacara, penghargaan saya, upacara dilaksanakan dengan tertib dan disiplin,” kata Prabowo.
    Irjen Dadang lantas mengucapkan terima kasih ke Prabowo selaku Inspektur Upacara.
    Selanjutnya, Prabowo meminta Irjen Dadang menghadap dirinya jika sudah selesai acara.
    “Siap, terima kasih bapak presiden,” ucap Dadang.
    “Sesudah upacara menghadap saya, terima kasih,” jawab Prabowo lagi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.