Tag: Hartanto

  • Puluhan Rumah di Situbondo Rusak Digoyang Gempa 5,7 SR

    Puluhan Rumah di Situbondo Rusak Digoyang Gempa 5,7 SR

    Situbondo (beritajatim.com) – Puluhan rumah di Kabupaten Situbondo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, rusak digoyang gempa 5,7 Skala Richter, Kamis (25/9/2025) sore.

    Lokasi gempa terletak 54 kilometer di tenggara Situbondo dengan kedalaman 12 kilometer di laut. “Gempa tidak berpotensi tsunami,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Situbondo Sruwi Hartanto.

    Namun tak urung kerusakan terjadi di sejumlah rumah di Kecamatan Banyuputih. Sebelas rumah rusak di Desa Sumberanyar, 20 rumah rusak di Desa Sumberwaru, sebuah rumah rusak di Desa Sumberejo, dan sembilan rumah rusak di Desa Wonorejo. “Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian tersebut,” kata Sruwi.

    BPBD Situbondo menerjunkan 20 petugas di lokasi bencana. “Kami membuat pendataan dan membawa makanan cepat saji lebih dulu,” kata Sruwi.

    Gempa menyebabkan keretakan pada dinding dan atap. “Sebagian kami sarankan untuk tidur di teras, takut ada gempa susulan. Rata-rata yang rusak tembok dapur, tembok samping, yang memang sudah rapuh,” kata Sruwi.

    Rencananya, Jumat pagi (26/9/2025), BPBD Situbondo akan mendampingi Wakil Bupati Ulfiyah untuk menyalurkan bantuan kepada warga yang menjadi korban. “Pak Bupati memerintahkan untuk menghitung dan menilai kerusakannya. Pak Bupati memerintahkan penggunaan dana BTT (Belanja Tidak Terduga),” kata Sruwi.

    BTT adalah dana darurat dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang digunakan untuk kebutuhan yang tidak bisa diprediksi sebelumnya seperti bencana alam, bencana sosial, kejadian luar biasa, dan pengembalian kelebihan pendapatan daerah.

    “Tapi kami juga akan mencari bantuan ke Pemprov Jatim. Alhamdulillah, masyarakat sudah tenang sekarang,” kata Sruwi. [wir]

  • Kapolda Maluku Janji Tindak Tegas Belasan Brimob yang Aniaya Pasutri, Minta Warga Percaya pada Polisi
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        23 September 2025

    Kapolda Maluku Janji Tindak Tegas Belasan Brimob yang Aniaya Pasutri, Minta Warga Percaya pada Polisi Regional 23 September 2025

    Kapolda Maluku Janji Tindak Tegas Belasan Brimob yang Aniaya Pasutri, Minta Warga Percaya pada Polisi
    Tim Redaksi
    AMBON, KOMPAS.com
    – Kapolda Maluku Irjen Dadang Hartanto memastikan, belasan oknum Brimob yang terlibat dalam kasus penganiayaan terhadap warga di Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.
    Saat ini, 11 oknum Brimob yang diduga terlibat dalam insiden tersebut telah ditahan dan tengah menjalani pemeriksaan di Bula.
    “Pada prinsipnya pelanggaran disiplin, pelanggaran anggota harus ditindak,” kata Dadang kepada
    Kompas.com
    di kantor
    Kompas TV Ambon,
    Selasa (23/9/2025) petang.
    Dadang menegaskan bahwa terkait penanganan kasus tersebut, dia telah memerintahkan Dansat Brimob Polda Maluku dan Bidang Propam untuk menangani langsung kasus tersebut di Bula.
    “Komandan Brimob dan Propam sudah saya arahkan ke sana,” katanya.
    Ia memastikan bahwa saat ini para terduga pelaku penganiayaan tengah menjalani pemeriksaan oleh petugas.
    Bila terbukti bersalah melakukan pelanggaran, mereka yang terlibat akan ditindak tegas.
    Dadang juga menyampaikan rasa keprihatinannya atas kasus tersebut dan berjanji kasus itu akan menjadi bahan evaluasi bagi jajaran kepolisian di Maluku.
    “Tentu anggota yang terlibat akan ditindak dan tentu kasus ini akan menjadi koreksi bagi kita,” katanya.
    Selaku pimpinan Polri di Maluku, Dadang meminta keluarga korban dan masyarakat di Seram Bagian Timur dapat mempercayakan sepenuhnya proses hukum kasus tersebut kepada aparat kepolisian yang saat ini tengah menangani masalah tersebut.
    “Saya berharap masyarakat bisa percaya kepada kita untuk melakukan penegakan hukum terhadap anggota yang terlibat,” ujarnya.
    Ia pun mengingatkan kepada seluruh anggota Polri di Maluku agar tidak lagi membuat tindakan semena-mena yang dapat menyakiti hati masyarakat.
    Sebab, hal itu hanya akan membuat Polri jauh dari masyarakat.
    “Tidak boleh semena-mena dengan masyarakat dan jangan pernah sakiti masyarakat. Itu sudah menjadi komitmen pimpinan, termasuk saya sebagai Kapolda,” katanya.
    Belasan oknum Brimob dari Kompi 3 Batalyon B Pelopor mendatangi rumah Abdul Haji Rumaday di Bula pada Senin (22/9/2025).
    Mereka kemudian menganiaya Abdul Haji hingga babak belur.
    Tak hanya Abdul Haji, belasan oknum Brimob yang diduga dalam keadaan mabuk itu juga ikut memukuli istri Abdul Haji dengan helm.
    Selain itu, salah satu dari mereka juga melecehkan saudara perempuan Abdul Haji yang saat itu sedang berada di dalam rumah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Industri Asuransi Jiwa Diproyeksi Tumbuh Subur, Ini Pemicunya – Page 3

    Industri Asuransi Jiwa Diproyeksi Tumbuh Subur, Ini Pemicunya – Page 3

    PT Asuransi BRI Life (BRI Life), meluncurkan produk terbaru Asuransi Unggulan Pilihan Keluarga “ARUNIKA”. ARUNIKA merupakan produk asuransi jiwa seumur hidup (whole life insurance) yang dirancang untuk memberikan perlindungan finansial kepada pemegang polis sepanjang hidup.

    Pertumbuhan industri asuransi hingga akhir 2024 menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan asuransi. Seiring dengan tren positif tersebut, data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menunjukan bahwa produk asuransi jiwa tradisional masih mendominasi pasar, dengan kontribusi 65,2% dari total premi. Nilai ini mengalami pertumbuhan sebesar 15,6%, mencapai Rp30,95 triliun.

    Peluncuran Produk Asuransi ARUNIKA

    Menjawab meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan asuransi jiwa, BRI Life menghadirkan produk terbaru, Asuransi Unggulan Pilihan Keluarga ARUNIKA.

    Produk ini dirancang sebagai solusi perlindungan jiwa yang komprehensif, sekaligus disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan segmen masyarakat kelas menengah di Indonesia.

    Direktur Utama BRI Life Aris Hartanto menerangkan bahwa, tingkat kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap produk asuransi jiwa tradisional terus menunjukan pertumbuhan positif, hal ini tercermin dari pertumbuhan asuransi jiwa yang konsisten setiap tahunnya, sebagai indikasi meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan asuransi.

    “Kami memahami pentingnya perlindungan asuransi bagi keluarga Indonesia. Hal tersebut mendorong kami untuk meluncurkan produk Asuransi Unggulan Pilihan Keluarga ARUNIKA, sebuah produk asuransi yang dirancang untuk memberikan ketenangan jangka panjang bagi keluarga Indonesia melalui perlindungan seumur hidup, dengan besaran premi yang terjangkau yakni mulai Rp6 juta per tahun, dan Nilai Tunai yang bertumbuh seiring dengan berjalannya pertanggungan hingga akhir masa asuransi” tutur Aris.

     

     

  • Begini Awal Mula Lahan 220 Hektare di Darmo Hill Surabaya Jadi Sengketa

    Begini Awal Mula Lahan 220 Hektare di Darmo Hill Surabaya Jadi Sengketa

    Surabaya (beritajatim.com) – Kasus sengketa lahan seluas 220 hektare di Darmo Hill, Surabaya, mencuat dan membuat ratusan warga resah. Sengketa ini melibatkan klaim hak eigendom milik perusahaan BUMN yang tercatat sejak era kolonial Belanda, berhadapan dengan sekitar 300 kepala keluarga yang telah menempati kawasan tersebut puluhan tahun.

    Ketua RT004/RW005 Kelurahan Dukuh Pakis, Kecamatan Dukuh Pakis, Surabaya, Gunawan Njotowidjojo, mengungkapkan bahwa kasus sengketa lahan hak eigendom milik perusahaan BUMN seluas 220,48 hektare di Darmo Hill dengan sekitar 300 kepala keluarga (KK) baru diketahui pada 2024.

    Pada Agustus 2024, salah seorang warga di kompleks perumahan tidak bisa mengurus surat jual beli tanah melalui notaris. Setelah notaris melakukan pengecekan ke Badan Pertanahan Nasional (BPN), terungkap bahwa tanah tersebut merupakan bagian dari hak eigendom milik sebuah perusahaan BUMN.

    “Kira-kira Agustus atau September itu ada warga di komplek sini yang mau jual beli tanah. Setelah ke notaris, notaris kan cek ke BPN hasilnya keluar ada notice bahwa tanah ini ada kaitan eigendom (dengan perusahaan BUMN). Sehingga notaris tidak berani melakukan transaksi,” kata Gunawan, Senin (22/9/2025).

    Berdasarkan data BPN, hak atas tanah eigendom itu tercatat dalam dokumen Eigendom Verponding (E.V.) No. 1278, dengan luasan 220.4822 meter persegi atau sekitar 220 hektare di wilayah Darmo Hill dan sekitarnya.

    Gunawan menambahkan, akibat persoalan ini banyak warga tidak bisa mengurus dokumen tanah ke Kantor Pertanahan Kota Surabaya I. Padahal sebagian besar warga sudah memiliki Sertifikat Hak Milik (SHM) maupun Hak Guna Bangunan (HGB).

    “Ya bahkan (warga) yang mau memperpanjang panjang HGB-nya yang sudah jatuh tempo ternyata enggak bisa. Dan ada yang mau nge-Roya (tanah) juga enggak bisa, ditolak sama BPN,” jelasnya.

    Ia menuturkan warga kini hanya bisa berharap ada kejelasan terkait sengketa tersebut. “Harapannya seluruh warga kalau bisa ini ya bisa cepat selesai gitu. Ada kejelasan, dan bisa selesai dengan baik,” ucapnya.

    Penjelasan Terperinci Kantor Pertanahan Surabaya

    Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah melakukan mediasi dengan warga Darmo Hill pada Kamis (18/9/2025), sementara Kantor Pertanahan Kota Surabaya I memberikan penjelasan detail mengenai riwayat tanah sengketa tersebut.

    Kepala Kantor Pertanahan Surabaya I, Budi Hartanto, menjelaskan persoalan muncul setelah perusahaan BUMN meminta BPN menangguhkan seluruh permohonan pendaftaran hak atas tanah yang masuk dalam E.V. No. 1278.

    Menurut Budi, tanah itu awalnya tercatat sebagai hak eigendom kolonial Belanda atas nama NV. De Bataafsche Petroleum Maatschappij berdasarkan surat ukur 27 Januari 1864. Kemudian menjadi aset PT Shell Indonesia, hingga akhirnya pada 30 Desember 1965 seluruh aset PT Shell Indonesia diambil alih oleh Pemerintah Republik Indonesia.

    Selanjutnya pada 1966, pemerintah menunjuk perusahaan BUMN (Persero) untuk mengelola aset tersebut melalui Surat Keputusan Menteri Migas. Namun persoalan kembali muncul setelah perusahaan BUMN melakukan inventarisasi dan rekonstruksi batas tanah, yang hasilnya menunjukkan sebagian besar area kini telah berubah menjadi kawasan padat penduduk Darmo Hill.

    Melihat potensi konflik, perusahaan BUMN pada 16 Juni 2023 melayangkan surat resmi kepada BPN untuk menghentikan sementara seluruh proses pendaftaran hak baru atas lahan tersebut. Permintaan ini dimaksudkan agar verifikasi batas fisik dan data yuridis bisa dirampungkan terlebih dahulu.

    Menanggapi surat itu, BPN akhirnya menangguhkan sementara permohonan warga. “Nantinya, hasil dari proses ini akan kami laporkan kepada Kantor Wilayah dan Kementerian,” kata Budi, menegaskan penyelesaian sengketa masih menunggu proses verifikasi lanjutan. [rma/beq]

  • Ratusan Warga Darmo Hill Surabaya Terganjal Masalah Tanah, Cak Ji Bantu Kawal

    Ratusan Warga Darmo Hill Surabaya Terganjal Masalah Tanah, Cak Ji Bantu Kawal

    Surabaya (beritajatim.com) – Ratusan Kepala Keluarga (KK) di Perumahan Darmo Hill, Surabaya mengeluh kesulitan mengubah status Hak Guna Bangunan (HGB) menjadi Sertifikat Hak Milik (SHM). Kesulitan karena adanya klaim eigendom dari sebuah perusahaan BUMN.

    Persoalan ini telah menghambat proses pengurusan surat-surat rumah bagi sekitar 300 KK warga di perumahan tersebut. Bahkan, beberapa warga yang sudah memegang SHM terkendala transaksi jual beli.

    Warga pun telah mengadukan persoalan ini ke DPRD Kota Surabaya. Sementara Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji (Cak Ji) pada hari Kamis (18/9/2025) turun langsung mendampingi warga. Ia mempertanyakan mengapa klaim tersebut baru muncul tanpa sosialisasi sebelumnya.

    “Perumahan Darmo Hill sudah puluhan tahun ditempati warga. Ini bukan lahan liar atau blok-blokan. Tapi kawasan hunian resmi,” ujar Cak Ji di hadapan warga, Kamis (18/9/2025).

    Dalam dialog pertemuan bersama warga, Cak Ji kemudian mendesak perusahaan BUMN kembali melakukan verifikasi lapangan, bukan sekadar mengandalkan dokumen lama. Ia juga mendorong pendampingan dari Kepala Kantor Pertanahan Surabaya I, Budi Hartanto. Sekaligus meminta warga untuk membuat pengaduan ke DPR RI.

    “Warga membeli tanah ini sah dari pengembang. Kami akan kawal sampai ada kejelasan,” kata Cak Ji.

    Sementara, Budi Hartanto menjelaskan bahwa klaim perusahaan BUMN atas tanah warga ini didasarkan pada perjanjian tahun 1965 terkait peralihan aset PT Shell Indonesia kepada pemerintah, termasuk tanah eks Eigendom Verponding No. 1278.

    Ia menegaskan, sertifikat yang sudah terbit tetap melalui prosedur ketat. Bahwa terhadap sertifikat yang telah terbit di lokasi yang diklaim oleh BUMN tentunya sudah melalui dokumen-dokumen yang memenuhi syarat dan proses serta prosedur yang ketat dalam tahapan penerbitannya.

    “Kantor Pertanahan menghormati setiap permohonan. Sepanjang ada bukti kepemilikan yang sah. Warga, tetap bisa memperjuangkan haknya sesuai aturan,” ucap Budi. (rma/but)

  • Shell Indonesia Luncurkan LubeHealth 2.0, Dukung Efisiensi Operasional Sektor Pertambangan

    Shell Indonesia Luncurkan LubeHealth 2.0, Dukung Efisiensi Operasional Sektor Pertambangan

    Jakarta: Shell Indonesia melalui sektor pelumas resmi memperkenalkan aplikasi digital LubeHealth 2.0 pada ajang Mining Indonesia 2025 di Jakarta. Aplikasi ini merupakan solusi layanan berupa alat digital untuk manajemen pemanfaatan pelumas di sektor pertambangan

    LubeHealth 2.0 dirancang untuk membantu perusahaan pertambangan meningkatkan produktivitas, memperpanjang usia peralatan, dan menekan biaya operasional melalui pemantauan kondisi mesin serta pemanfaatan pelumas secara real time.

    LubeHealth pertama kali diluncurkan pada 2019, namun kini hadir dengan pembaruan fungsi yang lebih inovatif. 

    Vice President Marketing Lubricants Shell Indonesia, Kartika Pelapory, menyebut LubeHealth 2.0 ibarat medical check-up untuk mesin. “Dengan fitur terbaru, pelanggan bisa mengetahui kondisi pelumasan dan gejala pada mesin lebih cepat sehingga downtime dapat dicegah. Versi terbaru ini semakin melengkapi rangkaian solusi pelumas Shell untuk menjawab tantangan pemeliharaan di sektor pertambangan,” kata Kartika Pelapory di Jakarta, Rabu, 17 September 2025.

    Kartika menambahkan, banyak perusahaan tambang sebelumnya masih melakukan pemantauan pelumas secara manual, yang rentan menimbulkan keterlambatan maupun kesalahan. Dengan digitalisasi, semua data dapat direkam secara otomatis dan terintegrasi.

    Sementara itu, Vice President Digital Lubricants Shell Indonesia, Fendy Hartanto, menjelaskan aplikasi ini menghadirkan sejumlah fitur kunci, seperti pencatatan konsumsi oli secara real time, dashboard digital untuk memantau kesehatan mesin dan laporan berbasis QR code. Selain itu aplikasi ini tersedia di berbagai platform (website, Android, iOS) dengan mode offline-online.

    “Dengan digitalisasi ini, proses yang sebelumnya manual bisa dilakukan lebih cepat, akurat, dan terintegrasi. Harapannya, pelanggan dapat mengambil keputusan yang tepat berdasarkan data yang tersaji,” jelasnya.

     Shell menegaskan aplikasi LubeHealth 2.0 ditawarkan sebagai solusi end-to-end yang dibundel dengan produk pelumas Shell. Selain mendukung efisiensi, aplikasi ini juga membantu perusahaan memperpanjang usia peralatan dan menekan biaya operasional.
     

     

    Dipakai Berbagai Perusahaan Tambang di Indonesia

    Sejak 2019, LubeHealth sudah digunakan di berbagai perusahaan tambang di Indonesia dan terus berkembang. Aplikasi ini tidak dikenakan biaya tambahan karena menjadi bagian dari paket produk Shell.

    “Shell patut berbangga karena LubeHealth ini merupakan inisiatif lokal dari Indonesia. Hingga kini belum ada platform serupa yang ditawarkan produsen pelumas lain di sektor pertambangan global,” kata Kartika. 
    Pertambangan prioritas utama

    Terkait fokus sektor, Shell saat ini menempatkan pertambangan sebagai prioritas utama karena kebutuhan industri terhadap manajemen aset dan maintenance sangat besar. Meski begitu, perusahaan tidak menutup kemungkinan ekspansi ke sektor lain seperti manufaktur, transportasi, dan logistik.

    Kartika juga menegaskan Shell merupakan pemain dominan di sektor pelumas pertambangan dan terus berupaya memberikan nilai lebih kepada pelanggan.

    (Sheva Asyraful Fali)
     

    Jakarta: Shell Indonesia melalui sektor pelumas resmi memperkenalkan aplikasi digital LubeHealth 2.0 pada ajang Mining Indonesia 2025 di Jakarta. Aplikasi ini merupakan solusi layanan berupa alat digital untuk manajemen pemanfaatan pelumas di sektor pertambangan
     
    LubeHealth 2.0 dirancang untuk membantu perusahaan pertambangan meningkatkan produktivitas, memperpanjang usia peralatan, dan menekan biaya operasional melalui pemantauan kondisi mesin serta pemanfaatan pelumas secara real time.
     
    LubeHealth pertama kali diluncurkan pada 2019, namun kini hadir dengan pembaruan fungsi yang lebih inovatif. 

    Vice President Marketing Lubricants Shell Indonesia, Kartika Pelapory, menyebut LubeHealth 2.0 ibarat medical check-up untuk mesin. “Dengan fitur terbaru, pelanggan bisa mengetahui kondisi pelumasan dan gejala pada mesin lebih cepat sehingga downtime dapat dicegah. Versi terbaru ini semakin melengkapi rangkaian solusi pelumas Shell untuk menjawab tantangan pemeliharaan di sektor pertambangan,” kata Kartika Pelapory di Jakarta, Rabu, 17 September 2025.
     
    Kartika menambahkan, banyak perusahaan tambang sebelumnya masih melakukan pemantauan pelumas secara manual, yang rentan menimbulkan keterlambatan maupun kesalahan. Dengan digitalisasi, semua data dapat direkam secara otomatis dan terintegrasi.
     
    Sementara itu, Vice President Digital Lubricants Shell Indonesia, Fendy Hartanto, menjelaskan aplikasi ini menghadirkan sejumlah fitur kunci, seperti pencatatan konsumsi oli secara real time, dashboard digital untuk memantau kesehatan mesin dan laporan berbasis QR code. Selain itu aplikasi ini tersedia di berbagai platform (website, Android, iOS) dengan mode offline-online.
     
    “Dengan digitalisasi ini, proses yang sebelumnya manual bisa dilakukan lebih cepat, akurat, dan terintegrasi. Harapannya, pelanggan dapat mengambil keputusan yang tepat berdasarkan data yang tersaji,” jelasnya.
     
     Shell menegaskan aplikasi LubeHealth 2.0 ditawarkan sebagai solusi end-to-end yang dibundel dengan produk pelumas Shell. Selain mendukung efisiensi, aplikasi ini juga membantu perusahaan memperpanjang usia peralatan dan menekan biaya operasional.
     

     

    Dipakai Berbagai Perusahaan Tambang di Indonesia

    Sejak 2019, LubeHealth sudah digunakan di berbagai perusahaan tambang di Indonesia dan terus berkembang. Aplikasi ini tidak dikenakan biaya tambahan karena menjadi bagian dari paket produk Shell.
     
    “Shell patut berbangga karena LubeHealth ini merupakan inisiatif lokal dari Indonesia. Hingga kini belum ada platform serupa yang ditawarkan produsen pelumas lain di sektor pertambangan global,” kata Kartika. 
    Pertambangan prioritas utama

    Terkait fokus sektor, Shell saat ini menempatkan pertambangan sebagai prioritas utama karena kebutuhan industri terhadap manajemen aset dan maintenance sangat besar. Meski begitu, perusahaan tidak menutup kemungkinan ekspansi ke sektor lain seperti manufaktur, transportasi, dan logistik.
     
    Kartika juga menegaskan Shell merupakan pemain dominan di sektor pelumas pertambangan dan terus berupaya memberikan nilai lebih kepada pelanggan.
     
    (Sheva Asyraful Fali)
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • Kuasa Hukum Ajukan Banding atas Vonis Seumur Hidup Terdakwa Mutilasi Koper Merah Kediri

    Kuasa Hukum Ajukan Banding atas Vonis Seumur Hidup Terdakwa Mutilasi Koper Merah Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Kuasa hukum terdakwa kasus pembunuhan disertai mutilasi mayat dalam koper merah di Kediri, Mohammad Rofian, resmi mengajukan banding. Langkah hukum ini ditempuh untuk menanggapi putusan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Kota Kediri yang sebelumnya menjatuhkan vonis penjara seumur hidup kepada terdakwa Rohmad Tri Hartanto.

    Dalam keterangannya, Rofian menyebut bahwa upaya hukum banding tersebut sudah didaftarkan ke PN Kota Kediri sesuai dengan ketentuan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).

    “Kalau kemarin di persidangan kita menyatakan pikir-pikir. Di dalam KUHP untuk proses upaya hukum itu ada jangka waktu 7 hari. Nah, ini sebelum 7 hari kita menyatakan banding. Jadi kita nanti menandatangani akta,” ungkapnya, Senin 15 September 2025.

    Mantan reporter radio itu menuturkan, keputusan banding diambil setelah tim kuasa hukum mempelajari salinan putusan majelis hakim. Ia menilai amar putusan tidak mencerminkan rasa keadilan.

    “Karena apa? karena di dalam halaman 121 menyatakan terdakwa melakukan pembunuhan berencana dengan alasan bahwa dilatarbelakangi dendam. Padahal antara terdakwa dan korban kan dulunya ada hubungan khusus. Nah, kemudian si terdakwa ini ingin keluar dari hubungan khusus itu dan kemudian si korban dalam salinan putusan mengatakan bahwa dia ingin tetap bersama Rohmad,” bebernya.

    Lebih lanjut, ia menilai bahwa konstruksi hukum yang digunakan hakim tidak sesuai fakta persidangan. “Pandangan hakim bahwa Rohmad sudah menyimpan dendam dan dipicu pada saat di salah satu hotel ada umpatan dari korban bahwa anak terdakwa disumpahi ‘perempuan nakal’. Dalam fakta persidangan terdakwa tidak membawa peralatan ketika di hotel apalagi yang pertama kali mengajak di hotel kan korban,” ucapnya.

    Menurut tim pengacara, unsur pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana tidak terpenuhi. Mereka menilai pasal yang lebih tepat adalah 351 Ayat 3 atau pasal 338 KUHP tentang pembunuhan. Setelah pendaftaran banding, tim hukum memiliki waktu tujuh hari untuk menyerahkan memori banding yang saat ini tengah dipersiapkan.

    Seperti diketahui, kasus ini bermula dari pembunuhan sadis yang terjadi di sebuah hotel di Kota Kediri pada Januari 2025. Korban, Uswatun Khasanah (29) asal Kabupaten Blitar, dibunuh lalu dimutilasi oleh terdakwa Rohmad Tri Hartanto, warga Tulungagung.

    Potongan tubuh korban disimpan dalam koper merah yang dibuang di Kabupaten Ngawi, sementara bagian tubuh lainnya disebar hingga wilayah Trenggalek dan Ponorogo. [nm/suf]

  • 3
                    
                        11 Siswa SMAN 5 Bengkulu Dikeluarkan dari Sekolah: Kami Dipermalukan, Diusir, Dirundung
                        Regional

    3 11 Siswa SMAN 5 Bengkulu Dikeluarkan dari Sekolah: Kami Dipermalukan, Diusir, Dirundung Regional

    11 Siswa SMAN 5 Bengkulu Dikeluarkan dari Sekolah: Kami Dipermalukan, Diusir, Dirundung
    Tim Redaksi
    BENGKULU, KOMPAS.com
    – Sebanyak 11 siswa SMA Negeri 5, Kota Bengkulu, bersama orangtua dan pengacara mendatangi kantor perwakilan Ombudsman, Senin (15/9/2025).
    Mereka mempertanyakan kapan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Ombudsman akan disampaikan kepada orangtua dan gubernur.
    Kuasa Hukum para siswa, Hartanto mengatakan, kedatangan mereka ke Ombudsman ingin mempertanyakan progres perkembangan LHP.
    “Inilah murid yang diberhentikan ada 11 orang. Pagi ini bertambah lagi ada enam wali ingin ketemu ingin bergabung melakukan protes karena dikeluarkan sepihak dari SMAN 5 tanpa sebab jelas,” kata Hartanto di kantor Ombudsman, Senin (15/9/2025).
    PIhaknya meminta kejelasan pada Ombudsman mengenai LHP sudah sampai mana dan kapan dikeluarkan. Sebab, semakin lama semakin banyak bermunculan maladministrasi lain.
    Menurutnya, mekanisme yang dilalui anak-anak hingga diterima telah dilalui hingga belajar. Satu bulan belajar lalu dihentikan sepihak oleh sekolah.
    Salah seorang siswi dalam pertemuan dengan Ombudsman mengatakan, mereka masuk ke SMAN 5 lewat jalur resmi. Kemudian mengikuti Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), beli baju, daftar ulang, lalu belajar satu bulan dikeluarin dengan alasan tidak terdaftar.
    “Kami tidak salah mengapa kami dikeluarkan, kami telah melalui tahapan yang jelas dan resmi. Kami tidak ingin pindah,” tegasnya.
    Para siswa mengaku, saat ini mereka tetap bertahan, lalu belajar mandiri dipindah ke Perpustakaan, kemudian dipindah lagi ke kantin.
    “Kami dipermalukan di hadapan teman-teman saat upacara, kami diusir disuruh belajar ke perpus, di kantin, guru-guru tekan kami, kami dirundung oleh guru. Di sekolah kami diawasin oleh guru, kami seperti maling, kami mau belajar,” keluh perwakilan siswi.
    Salah seorang wali murid, mengaku sejak anaknya dinyatakan tidak terdaftar di sekolah mengalami gangguan kesehatan dan psikologis.
    “Hasil psikolog anak saya sudah diambang 4 dan 5 tertekan. Lewat dari ambang batas itu anak saya terkena depresi. Rasa cemasnya sudah diambang batas karena diberhentikan sepihak,” ujar salah seorang wali murid.
    Sementara itu, Marfisallyna, anggota Keasiatenan Pemeriksa, Ombudsman, perwakilan Bengkulu mengatakan, hasol LHP akan disamapaikan dalam beberapa hari ke depan.
    “14 Agustus 2025 kami koordinasi tim, analisis tentang perkara SMAN 5 ini. Kami sudah inisiatif sudah memanggil periksa kepsek, panitia, diknas. Kami mendorong gubernur, inspektorat, Diknas agar mengambil langkah. LHP dalam beberapa hari ke depan akan kami serahkan ke gubernur Diknas dan para orangtua siswa,” ujarnya.
    Sebelumnya diberitakan, 72 siswa SMA Negeri 5 di Kota Bengkulu mendadak diberhentikan oleh sekolah karena tidak memiliki memiliki Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
    Sebanyak 42 orang wali murid mengadu ke DPRD Provinsi Bengkulu, 30 siswa lain mencari sekolah lain yang masih tersedia kuota penerimaan siswa baru. Jumlah terus menyusut, hingga kini menyisakan belasan siswa yang bertahan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Staf KBRI Peru Tewas Ditembak, Kemlu RI Janji Perkuat Perlindungan WNI
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 September 2025

    Staf KBRI Peru Tewas Ditembak, Kemlu RI Janji Perkuat Perlindungan WNI Megapolitan 11 September 2025

    Staf KBRI Peru Tewas Ditembak, Kemlu RI Janji Perkuat Perlindungan WNI
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com —
    Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menegaskan komitmen untuk memperkuat perlindungan terhadap warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri, menyusul kematian staf Kedutaan Besar RI (KBRI) di Peru, Zetro Leonardo Purba.
    Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kemlu, Heru Hartanto Subolo, menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Zetro.
    Ia menyebutkan, peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi Kemlu untuk bekerja lebih baik dalam menjaga keamanan seluruh WNI, termasuk mereka yang bertugas di perwakilan Indonesia.
    “Ini menjadi bahan penting bagi kami semua untuk bekerja lebih baik, memastikan seluruh kepentingan Republik Indonesia di luar negeri melalui kedutaan besar kita untuk menjaga warga negara Indonesia (WNI),” ujar Heru saat ditemui di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sari Mulya, Babakan, Setu, Tangerang Selatan, Kamis (11/9/2025).
    Heru menambahkan, Kemlu RI terus berkoordinasi dengan Pemerintah Peru terkait penyelidikan penyebab kematian Zetro.
    “Tadi Dubes Peru di Indonesia sudah memastikan bahwa diberikan prioritas tinggi untuk memastikan penyelidikan ini sampai diketahui apa penyebabnya,” kata Heru.
    Meski demikian, Heru memastikan hingga saat ini tidak ada informasi adanya gangguan terhadap WNI lain yang berada di Peru.
    “Sejauh ini tidak ada informasi gangguan terhadap WNI di Peru,” ujarnya.
    Diketahui, Zetro Leonardo Purba menjadi korban penembakan pada Senin (1/9/2025) waktu setempat. Ia ditembak tiga kali oleh orang tak dikenal di kawasan Lince, Lima, tidak jauh dari kediamannya.
    Kepolisian Peru bersama tim forensik telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan berkoordinasi dengan KBRI Lima.
    Wakil Menteri Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, menjelaskan insiden terjadi ketika Zetro hendak memasuki gedung apartemennya.
    “Beliau ditembak oleh orang yang tidak dikenal,” kata Arrmanatha.
    Sementara itu, Wamenlu Anis Matta menduga penembakan tersebut bermotif perampokan.
    “Belum ada (informasi soal dugaan tekanan), kecuali bahwa peristiwa beliau baru mengambil uang dari ATM. Jadi ini ada mirip perampokan,” ujar Anis di Kompleks DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (2/9/2025).
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tangis Haru Mengantar Jenazah Staf KBRI Zetro ke Peristirahatan Terakhir – Page 3

    Tangis Haru Mengantar Jenazah Staf KBRI Zetro ke Peristirahatan Terakhir – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Bentangan Bendera Merah Putih payungi liang lahat, saat peti jenazah Staf KBRI di Peru, Zetro Leonardo, akan masukan ke tempat peristirahatan terakhirnya. Iringan tangis kesedihan keluarga dan kerabat kerja, terdengar sayup selama prosesi pemakaman berlangsung di TPU Sari Mulya, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (11/9/2025).

    Pendeta dan keluarga yang berpakaian serba hitam terus berdoa. Melantunkan ayat-ayat Alkitab untuk mengantar jenazah almarhum Zetro. 

    Wajah sedih tergambar di wajah istri dan anak almarhum.  Selain ratusan kerabat, terlihat juga beberapa kendaraan milik Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) hadir ke TPU Sari Mulya.  

    Sebelum dimakamkan, perwakilan pihak Kemenlu, Pemkot Tangsel hingga keluarga sempat memberikan sambutan. Mereka yang hadir juga turut menyanyikan lagu pujian untuk almarhum Zetro.

    Perwakilan Kementerian Luar Negeri mengaku sangat kehilangan sosok staf KBRI yang berdedikasi tinggi terhadap tanggung jawabnya.

    “Sebagaimana sudah disampaikan bapak Menteri Luar Negeri, kepergian almarhum Zetro ini kehilangan besar bagi Kementerian Luar Negeri, dan mendoakan kepada Allah SWT, kiranya kepergiaan pak Zetro mendapat tempat yang baik,”ujar Plt. Sekjen Kementerian Luar Negeri Heru Hartanto Subolo. 

    Selain itu juga, kepergian Zetro pun bakal menjadi cambukan bagi Kemenlu, untuk terus berkomitmen menjaga warga negara Indonesia di mana pun berada. 

    “Kami semua bekerja lebih baik, untuk memastikan seluruh Kemenlu yang ada di luar negeri, baik di kedutaan besar kita, untuk menjaga warga negara Indonesia dan untuk memastikan semua berlangsung dengan baik dan lancar,” katanya.