Tag: Hartanto

  • Pastikan Harga Pangan Sesuai HET, Mentan Amran dan PPI Tinjau Operasi Pasar di Jakarta Timur – Halaman all

    Pastikan Harga Pangan Sesuai HET, Mentan Amran dan PPI Tinjau Operasi Pasar di Jakarta Timur – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Utama PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), S. Hernowo mendampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meninjau operasi pasar di Kantor Pos Jakarta Timur di jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, pada Sabtu (8/3/2025).

    Pada Kegiatan ini, Amran menyapa masyarakat dan memastikan ketersediaan dan keterjangkauan bahan pokok selama bulan Ramadan dengan menyediakan sejumlah komoditas utama.

    Komoditas tersebut yaitu beras, minyak goreng, gula, bawang putih, daging ayam ras beku dan daging kerbau beku dengan harga di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).

    Andi kembali mengingatkan agar harga sembako dijual kepada konsumen tidak melebihi HET yang telah ditetapkan pemerintah sesuai perintah Presiden Prabowo Subianto.

    Kepala Sekretaris Perusahaan dan TJSL PT PPI, Agus Hartanto, mengungkapkan bahwa PT PPI dalam kegiatan Operasi Pasar HBKN Puasa dan Idul Fitri Tahun 2025 menyiapkan daging kerbau dengan harga Rp 75.000 per kg dan Minyakita seharga Rp 14.700 per liter.
     
    Tinjauan operasi pasar juga telah dilakukan di sejumlah outlet kantor pos seperti di Fatmawati, Jakarta Selatan, Bogor, Cibinong, Magelang, Madiun, dan Palembang.

    Sementara itu operasi pasar telah dilakukan sejak 24 Februari 2025 dan akan dilakukan hingga 29 Maret 2025 di sejumlah outlet kantor pos.

    Agus menjelaskan, PT PPI bersama anggota Holding BUMN Pangan ID Food lainnya melalui operasi pasar berperan menyiapkan bahan pokok yang berkualitas dan harga terjangkau untuk masyarakat dan tidak melebihi HET sehingga kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan dapat terpenuhi.

  • Kasus Penggelapan Mobil, Mantan Pengacara Anak Bos Prodia Tak Ditahan

    Kasus Penggelapan Mobil, Mantan Pengacara Anak Bos Prodia Tak Ditahan

    Jakarta, Beritasatu.com – Polda Metro Jaya telah memeriksa Evelin Dohar Hutagalung, mantan pengacara anak bos Prodia, terkait kasus dugaan penggelapan mobil yang menyeret nama AKBP Bintoro. Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, Evelin tidak ditahan.

    Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan Evelin diperiksa selama empat jam pada Kamis (6/3/2025) pukul 14.30-18.30 WIB.

    “Dalam pemeriksaan tersebut, penyidik mengajukan sebanyak 40 pertanyaan,” ujar Ade Safri dalam keterangannya, Jumat (7/3/2025).

    Meskipun berstatus tersangka, mantan pengacara anak bos Prodia itu tidak ditahan. Namun, ia dikenakan wajib lapor dua kali dalam sepekan.

    “Terhadap tersangka EDH dikenakan wajib lapor dua kali seminggu, yakni setiap Senin dan Kamis,” tambahnya.

    Kasus ini bermula dari laporan keluarga bos Prodia yang mengaku mengalami kerugian akibat dugaan penggelapan mobil oleh mantan pengacara. Mobil tersebut dijanjikan akan dijual dengan hasil sebesar Rp 6,5 miliar untuk membiayai perkara hukum anak bos Prodia, Arif Nugroho (AN) alias Bastian dan Muhammad Bayu Hartanto, yang terlibat dalam kasus pembunuhan. Namun, setelah mobil terjual, uang yang dijanjikan tidak diberikan mantan pengacara anak bos Prodia tersebut. 

  • Jaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok,TPID sidak pasar

    Jaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok,TPID sidak pasar

    Sumber foto: Sarwoto/elshinta.com.

    Jaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok,TPID sidak pasar
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 06 Maret 2025 – 16:55 WIB

    Elshinta.com – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Boyolali Jawa Tengah, melakukan sidak ke sejumlah pasar tradisional pada Rabu (5/3/2025). Hal ini dilakukan,untuk menjaga  kestabilan harga, ketersediaan serta sebagai upaya pengawasan keamanan pangan jelang Hari Raya Idul Fitri 2025.

    Wakil Bupati Boyolali, Dwi Fajar Nirwana bersama Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto turun langsung ke lapangan monitoring di dua pasar tradisional  di Kecamatan Boyolali, yakni Pasar Boyolali Kota dan Pasar Sunggingan.

    Usai berkeliling di kedua pasar tersebut, Wabup  menjelaskan, harga komoditi kebutuhan pokok masyarakat masih relatif stabil dan terjangkau.

    “Alhamdulillah kalau harga di pasar masih stabil, masih standar, belum ada kenaikan harga. Semoga tidak ada kenaikan harga yang signifikan nanti menjelang Lebaran. Stok aman,” kata Dwi Fajar seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto, Kamis (6/3).

    Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto mengatakan, pihaknya selalu memonitor harga komoditi kebutuhan pokok masyarakat di sejumlah pasar di Kabupaten Boyolali.

    “Kaitannya dengan harga eceran tertinggi dengan yang ditetapkan oleh pemerintah terutama untuk beras medium dan minyak goreng yang sudah ada perubahan harga. Beras masih sesuai dengan norma regulasinya. Ini yang kita jaga terus seperti yang disampaikan oleh Presiden Prabowo melalui Menteri perdagangan bahwa beras tidak boleh dijual diatas harga HET,” kata Kapolres AKBP Rosyid Hartanto.

    Untuk itu, pihaknya bekerjasama dengan Bulog ,untuk  meningkatkan kegiatan monitoring baik itu di pasar tradisional maupun di gudang distributor.

    “Memastikan bahwa penyerapan pada bulog mendapatkan porsi agar bisa menampung beras sesuai dengan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Jadi nanti saat tiba tiba terjadi peningkatan pengguna atau lonjakan harga, Bulog sebagai instansi yang akan menurunkan harga beras supaya harga beras tetap normal,” ujarnya.

    Terdapat beberapa komoditi menjadi fokus monitoring. Diantaranya bawang merah di kisaran harga Rp 40.000-Rp 42.000, bawang putih di Rp 44.000, cabai merah keriting di kisaran harga Rp 50.000, daging ayam ras di kisaran harga Rp 35.000-Rp 36.000, daging sapi di kisaran harga Rp 120.000. Ada pula gula pasir di kisaran harga Rp 18.000, minyak goreng curah di kisaran Rp 20.000dan telur ayam ras di kisaran harga Rp 29.000.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Kriminal kemarin, aksi balap liar hingga pelaku pencurian di Jakut

    Kriminal kemarin, aksi balap liar hingga pelaku pencurian di Jakut

    Jakarta (ANTARA) – Peristiwa kriminal terjadi di wilayah DKI Jakarta pada Kamis (6/2) mulai dari polisi melakukan penjagaan ketat di kawasan Jalan Raya Bogor, Pasar Rebo yang kerap dipakai balap liar oleh sekelompok remaja hingga polisi menangkap dua pelaku pencurian di Cilincing, Jakarta Utara.

    Selain itu, terdapat berita kriminal lainnya yang menarik untuk disimak pada pagi ini. Berikut rangkumannya:

    1. Polisi jaga ketat kawasan Pasar Rebo yang kerap dipakai balap liar

    Polisi melakukan penjagaan ketat di kawasan Jalan Raya Bogor, Pasar Rebo yang kerap dipakai balap liar oleh sekelompok remaja.

    “Kami bersama tiga pilar setiap hari melakukan patroli cipta kondisi, tapi mereka sering kucing-kucingan dengan petugas. Upaya penjagaan terus kita lakukan,” kata Kapolsek Pasar Rebo AKP I Wayan Wijaya saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    2. Polisi sebut pembunuh ojek daring di Bekasi ternyata teman SD korban

    Polda Metro Jaya mengungkapkan terduga pembunuh ojek daring, pria berinisial MAW (40) di Bekasi, ternyata teman sekolah dasar (SD) korban.

    “Terduga pelaku sudah ditangkap, inisialnya HJ. Pelaku ini merupakan teman SD korban, ” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.

    3. PN Jaksel gelar sidang kasus pembunuhan yang libatkan anak bos Prodia

    Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) akan menggelar sidang kasus dugaan pembunuhan dan pemerkosaan dengan tersangka Arif Nugroho yang merupakan anak petinggi Prodia dan Muhammad Bayu Hartanto pada Rabu (12/3).

    “Sidang yang pertama yaitu pada Rabu tanggal 12 Maret 2025,” kata Penjabat Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Djuyamto kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

    4. Kesehatan memburuk, Hakim PN Jaksel tunda sidang vonis Ted Sioeng

    Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menunda sidang putusan kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana Bank Mayapada karena kondisi kesehatan terdakwa Ted Sioeng semakin memburuk.

    “Memang dalam hal penegakan hukum ini, kita juga harus memerhatikan segala peraturan yang terkait, terutama mengenai kondisi terdakwa. Sepertinya untuk berkomunikasi pun tidak memungkinkan. Seperti yang kita saksikan bersama, beliau sedang dirawat,” kata Ketua Majelis Hakim, Fitrah Renaldo dalam sidang pembacaan putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis.

    5. Polisi tangkap dua pelaku pencurian dengan modus gembos ban di Jakut

    Subdit Reserse Mobile (Resmob) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap dua pelaku pencurian dengan modus gembos ban yang terjadi di Cilincing, Jakarta Utara pada Senin (17/2).

    “Kedua pelaku berinisial AR (41) dan MF (38) di tangkap di tempat kos di Jalan Raya Pomad, Keradenan Kaum Pandak, Cibinong, Kabupaten Bogor, ” kata Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Resa Fiardi Marasabessy dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pelaku Mutilasi Wanita Dalam Koper Kerap Menangis di Tahanan, Penyesalan Datang Terlambat

    Pelaku Mutilasi Wanita Dalam Koper Kerap Menangis di Tahanan, Penyesalan Datang Terlambat

    Surabaya (beritajatm.com) – Rohmad Tri Hartanto alias Antok, pelaku pembunuhan dan mutilasi wanita dalam koper, kini mendekam di balik jeruji besi dengan penuh penyesalan. Warga Desa Gombang, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung, ini disebut kerap menangis dan meratap ketika mengingat keluarganya.

    Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur mengungkapkan bahwa kondisi psikologis Antok perlahan berubah. “Dia banyak merenung, dia banyak berdoa. Kondisinya lebih normal dan sudah mulai menerima. Pokoknya dia mau menjalani (proses hukum ini),” ujar Jumhur, Minggu (2/3/2025).

    Salah satu pemicu emosional terbesar bagi Antok adalah ketika membicarakan anaknya. “Kalau diomongin masalah anak, nah menangis dia,” imbuh Jumhur.

    Penyesalan ini baru muncul setelah ia menjalani serangkaian pemeriksaan dan menjadi tahanan. Jika sebelumnya Antok tampak tanpa rasa bersalah, kini ia mulai menyadari dampak dari perbuatannya. “Bagaimanapun ia merasa bersalah dan yang kena imbasnya ya keluarga. Iya (menyesal dia),” kata Jumhur.

    Sebelumnya, penyidik Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim telah menggelar rekonstruksi kasus ini, di mana Antok memperagakan 161 adegan pembunuhan. Di Hotel Adisurya, Kota Kediri, tempat kejadian utama, ia menjalankan 80 adegan yang menunjukkan bagaimana ia menghabisi nyawa Uswatun Khasanah, kekasih gelapnya.

    Namun, dalam rekonstruksi tersebut, Antok tidak menunjukkan ekspresi penyesalan. Ia bahkan sempat tersenyum saat memperagakan adegan pembunuhan sadis tersebut. Kini, setelah mendekam di tahanan, baru ia menyadari dampak besar dari perbuatannya. [uci/suf]

  • PLTU PLN di Labuan Uji Coba Green Ammonia untuk Co Firing, Apa Itu?

    PLTU PLN di Labuan Uji Coba Green Ammonia untuk Co Firing, Apa Itu?

    Bisnis.com, JAKARTA – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) menguji coba pembakaran batu bara dicampur amonia (co firing) PLTU Labuan berkapasitas 2 x 300 Megawatt (MW). Co firing dengan amonia (NH3) ini diklaim ramah lingkungan karena berasal dari hidrogen (H) yang diproduksi dengan energi terbarukan, sedangkan unsur nitrogren (N) berasal dari udara . 

    Direktur Utama PLN IP Edwin Nugraha Putra mengatakan uji coba pengoperasian PLTU green ammonia dengan mencampus sebanyak 3% selama 8 jam. Selama proses pembakaran ini dibutuhkan amonia sebanyak 50 ton.

    “Dari uji co firing ammonia sebesar 3% ini dapat mengurangi penggunaan batubara sebanyak 4,5 ton per jam dengan pengurangan CO2 sebesar 9,45 ton CO2 per jam selama pengujian atau berpotensi mengurangi CO2 sebesar 70.640,64 ton CO2 per tahun. Hal ini juga setara dengan menanam sekitar 70.000 pohon,” kata Edwin melalui keterangan resmi dikutip Sabtu (1/3/2025).

    Uji coba pengoperasian PLTU green ammonia merupakan hasil kerjasama antara PLN IP, IHI Corporation dan Pupuk Kujang.

    Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi (EBTKE),Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi mengungkapkan, pengembangan ammonia co firing di PLTU sejalan dengan Strategi Hidrogen Nasional (SHN) serta Roadmap Hidrogen dan Amonia Nasional (RHAN) Kementerian ESDM.

    Menurutnya, kolaborasi yang dikerjakan saat ini antara PLN IP, Pupuk Kujang dan IHI Corporation dalam menerapkan ammonia co firing di PLTU menjadi bagian penting untuk menekan emisi. 

    “Ini upaya inisiasi penurunan emisi di pembangkit listrik tenaga uap yang saat ini berbahan bakar batu bara, hal ini selaras dengan konsep pengembangan hidrogen dan amonia,” Ujar Eniya.

    Sementara itu, Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PT PLN (Persero) Hartanto Wibowo mengatakan inovasi ammonia co firing di PLTU Labuan akan terus ditingkatkan. Hal ini dilakukan demi mendukung transisi energi di Indonesia.

    Dia berpendapat uji coba kali ini menjadi sejarah. Sebab, baru pertama kali dilakukan PLN.

    “Pencapaian ini merupakan kolaborasi yang luar biasa. Hal ini adalah langkah kecil yang akan dilanjutkan dan terus ditingkatkan ke depan,” ungkap Hartanto

  • Tersangka Mutilasi Ngawi Peragakan Total 161 Adegan dalam Rekonstruksi

    Tersangka Mutilasi Ngawi Peragakan Total 161 Adegan dalam Rekonstruksi

    Surabaya (beritajatim.com) Rohmad Tri Hartanto alias Antok tersangka kasus mutilasi Ngawi memperagakan total 161 adegan dalam rekonstruksi ulang. Dari 161 adegan yang dilakukan, 80 adegan diperagakan oleh tersangka Antok di hotel Adisurya, Kediri.

    Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur mengatakan proses rekonstruksi dilakukan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) penyelidikan guna memperjelas kronologi kejadian. Selain itu, penyidik juga mencari detail peristiwa yang mungkin terlewat saat menginterogasi tersangka.

    “Kami ingin memastikan seluruh rangkaian peristiwa sesuai dengan fakta yang telah kami kumpulkan dalam penyelidikan. Sejauh ini, tersangka cukup kooperatif,” kata Jumhur, Jumat (28/02/2025).

    Dari hasil rekonstruksi, keterangan tersangka dengan adegan yang diperagakan masih sama. Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun Beritajatim.com, tersangka tidak sedikitpun menunjukkan penyesalan meski telah menghabisi nyawa Uswatun Khasanah, kekasih gelapnya. Ia bahkan sesekali terlihat tersenyum saat memperagakan adegan pembunuhan sadis tersebut.

    “Selama rekonstruksi berlangsung, pelaku mengikuti setiap adegan secara kooperatif tanpa melakukan bantahan. Tidak ada tanda-tanda kebingungan atau tersangka mencoba mengubah keterangan,” kata Djumhur, Jumat (28/02/2025).

    Terkait dengan rekan tersangka yang sempat diperiksa, Djumhur mengatakan dari hasil penyelidikan, ia menegaskan bahwa saksi tidak tahu terkait aksi mutilasi yang dilakukan oleh Antok.

    “Dia (saksi), posisinya memang dimintai bantuan, tidak ikut kegiatan membantu atau memperlancar (pembunuhan). Dia, tidak tahu sama sekali. Saat baru tahu, ya marah, tidak percaya,” tutup Jumhur. (ang/ted)

  • Rekonstruksi di Tulungagung, Tersangka Mutilasi Wanita Dalam Koper Peragakan 30 Adegan

    Rekonstruksi di Tulungagung, Tersangka Mutilasi Wanita Dalam Koper Peragakan 30 Adegan

    Tulungagung (beritajatim.com) – Tersangka kasus mutilasi, Rohmad Tri Hartanto (32), menjalani rekonstruksi di Kabupaten Tulungagung. Rekonstruksi ini dilakukan di dua lokasi, yakni rumah kosong milik nenek tersangka di Desa Gombang, Kecamatan Pakel, dan sebuah minimarket di wilayah Kecamatan Bandung. Tim Jatanras Polda Jatim mengawal ketat jalannya rekonstruksi ini.

    Kasubdit III Jatanras Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur, menjelaskan bahwa rumah kosong tersebut digunakan tersangka untuk menyimpan jenazah korban sebelum dibuang ke Ngawi. Sementara itu, minimarket menjadi lokasi tersangka membeli plastik untuk membungkus jasad korban.

    “Rumah nenek tersangka diketahui menjadi tempat menyimpan dan mengambil koper merah yang digunakan untuk menyimpan jasad korban termutilasi, sedangkan rekonstruksi di minimarket di mana tempat tersangka membeli plastik untuk membungkus jasad korban,” ujarnya, Kamis (27/2/2025) malam.

    Total adegan yang diperagakan tersangka dalam rekonstruksi ini sebanyak 161 adegan. Dari jumlah tersebut, 30 adegan diperagakan di Tulungagung. Karena keterbatasan waktu, polisi juga melakukan rekonstruksi pembuangan potongan tubuh korban di Tulungagung, meskipun rencananya akan dilakukan di Ngawi, Ponorogo, dan Trenggalek.

    “Dijadikan satu lokasi rekonstruksi di Tulungagung, karena keterbatasan waktu dan tidak apa-apa, tim jaksa hanya ingin melihat waktu dan cara tersangka membuang tubuh korban yang sudah dimutilasi,” tuturnya.

    Proses rekonstruksi berjalan lancar tanpa bantahan maupun fakta baru di lapangan. Rekonstruksi dilakukan sesuai dengan berita acara pemeriksaan (BAP) dan berlangsung selama satu jam.

    “Rekonstruksi dilakukan selama satu jam mulai magrib hingga isya’,” pungkasnya. [nm/beq]

  • Tekan Emisi Karbon, PLTU Labuan Banten Uji Coba Bahan Bakar Amonia Hijau – Halaman all

    Tekan Emisi Karbon, PLTU Labuan Banten Uji Coba Bahan Bakar Amonia Hijau – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PLN Indonesia Power (PLN IP melakukan uji coba pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbahan bakar green ammonia atau amonia hijau hasil konversi dari green hydrogen yang diterapkan di PLTU Labuan, Banten.

    Hal ini ditandai dengan keberhasilan uji ammonia cofiring sebesar 3 persen selama 8 jam dengan penggunaan 50 ton ammonia.

    Hasil kerjasama antara PLN Indonesia Power, IHI Corporation dan Pupuk Kujang ini dapat berpotensi menekan emisi karbon sebesar 70.640,64 ton CO₂ per tahun dan mendukung target Net Zero Emmision (NZE) di 2060.

    Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi (EBTKE), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Eniya Listiani Dewi mengungkapkan, pengembangan ammonia cofiring di PLTU sejalan dengan Strategi Hidrogen Nasional (SHN) dan Roadmap Hidrogen dan Amonia Nasional (RHAN) Kementerian ESDM.

    “Ammonia cofiring di PLTU menjadi bagian penting untuk upaya inisiasi penurunan emisi di pembangkit listrik tenaga uap yang saat ini berbahan bakar batubara, hal ini selaras dengan konsep pengembangan hidrogen dan amonia,” ujar Eniya dikutip Jumat (28/2/2025).

    Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PT PLN (Persero) Hartanto Wibowo mengatakan, inovasi ammonia cofiring di PLTU Labuan yang dilakukan PLN Indonesia Power akan terus ditingkatkan kedepannya untuk memberikan dampak yang luar biasa yaitu transisi energi di Indonesia.

    “Kami melakukan peristiwa bersejarah yaitu ammonia cofiring PLTU pertama di Indonesia, pencapaian ini merupakan kolaborasi yang luar biasa. Hal ini adalah langkah kecil yang akan dilanjutkan dan terus ditingkatkan kedepan,” ungkap Hartanto.

    Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra menyampaikan, dalam pengujian cofiring ammonia ini akan memberikan dampak yang signifikan pada pengurangan emisi karbon. 

    “Dari uji cofiring ammonia sebesar 3 persen ini dapat mengurangi penggunaan batubara sebanyak 4,5 ton per jam dengan pengurangan CO₂ sebesar 9,45 ton CO₂ per jam selama pengujian atau berpotensi mengurangi CO₂ sebesar 70.640,64 ton CO₂ per tahun. Hal ini juga setara dengan menanam sekitar 70.000 pohon,” pungkas Edwin.

     

  • PLN Indonesia Power uji bahan bakar amonia hijau di PLTU Labuan

    PLN Indonesia Power uji bahan bakar amonia hijau di PLTU Labuan

    Jakarta (ANTARA) – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) resmi melakukan uji coba pengoperasian pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbahan bakar amonia hijau (green ammonia) hasil konversi dari hidrogen hijau (green hydrogen), yang diterapkan di PLTU Labuan 2×300 MW.

    Hasil kerja sama antara PLN Indonesia Power, IHI Corporation, dan Pupuk Kujang tersebut berpotensi menekan emisi karbon sebesar 70.640 ton CO2 per tahun dan mendukung target net zero emmision (NZE) pada 2060.

    Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Eniya Listiani Dewi dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengungkapkan kebanggaannya atas sinergi dari PLN IP, Pupuk Kujang, dan IHI Corporation dalam pengembangan ammonia cofiring di PLTU yang sejalan dengan Strategi Hidrogen Nasional (SHN) dan Roadmap Hidrogen dan Amonia Nasional (RHAN) Kementerian ESDM.

    “Kolaborasi yang dikerjakan saat ini antara PLN Indonesia Power, Pupuk Kujang dan IHI Corporation dalam menerapkan ammonia cofiring di PLTU menjadi bagian penting untuk upaya inisiasi penurunan emisi di PLTU yang saat ini berbahan bakar batu bara, hal ini selaras dengan konsep pengembangan hidrogen dan amonia,” ujar Eniya.

    Keberhasilan uji ammonia cofiring sebesar 3 persen tersebut berlangsung selama 8 jam dengan penggunaan 50 ton amonia.

    Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P Hutajulu mengatakan sektor ketenagalistrikan berperan penting dalam mendorong kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan listrik yang andal, berkualitas dan terjangkau serta mewujudkan komitmen dalam mencapai net zero emission 2060.

    “Sebagai bagian dari komitmen dalam mencapai transisi energi dan NZE 2060, Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) telah disusun dengan peta jalan yang jelas dan terukur. Salah satu program dalam mencapai transisi energi yaitu penerapan biomass cofiring dan ammonia cofiring di PLTU untuk mengurangi emisi secara bertahap,” kata Jisman.

    Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PT PLN (Persero) Hartanto Wibowo mengatakan inovasi ammonia cofiring di PLTU Labuan yang dilakukan PLN Indonesia Power akan terus ditingkatkan ke depannya untuk memberikan dampak yang luar biasa yaitu transisi energi di Indonesia.

    “Mengutip yang dikatakan Neil Armstrong saat menginjakkan kaki di bulan dan hari ini dapat dikatakan kita berkumpul dengan tema ‘One small step for PLN, one giant step for Indonesia’. Hari ini kita melakukan peristiwa bersejarah yaitu ammonia cofiring PLTU pertama di Indonesia. Pencapaian ini merupakan kolaborasi yang luar biasa. Hal ini adalah langkah kecil yang akan dilanjutkan dan terus ditingkatkan ke depan,” ungkap Hartanto.

    Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra juga menyampaikan dalam pengujian ammonia cofiring ini akan memberikan dampak yang signifikan pada pengurangan emisi karbon.

    “Dari uji cofiring ammonia sebesar 3 persen ini dapat mengurangi penggunaan batu bara sebanyak 4,5 ton per jam dengan pengurangan CO2 sebesar 9,45 ton CO2 per jam selama pengujian atau berpotensi mengurangi CO2 sebesar 70.640,64 ton CO2 per tahun. Hal ini juga setara dengan menanam sekitar 70.000 pohon,” sebut Edwin.

    Sementara itu, Deputy Commissioner for International Affairs Agency for Natural Resources and Energy, Ministry of Economy, Trade and Industry (METI) Masanori Tsuruda yang hadir di lokasi mengatakan Pemerintah Jepang berkomitmen untuk terus mendukung proyek dan upaya Indonesia untuk melakukan transisi energi serta berharap dapat menjadi contoh negara anggota Asia Zero Emission Community (AZEC).

    “Saya senang melihat bahwa proyek ini berjalan dengan baik dan telah menunjukkan kemajuan yang nyata. Negara-negara anggota AZEC sangat berkomitmen untuk mencapai tujuan yang ambisius, yaitu mencapai dekarbonisasi, pertumbuhan ekonomi, dan keamanan energi secara bersamaan. Saya berharap proyek ini akan menjadi contoh yang baik bagi negara-negara AZEC lainnya,” ujar Masanori.

    Dalam kerja sama ini, Pupuk Kujang berperan sebagai produsen green ammonia, yang sumber bahan baku green hydrogen-nya di dapatkan dari unit-unit hydrogen plant PLN Indonesia Power.

    Sementara itu, IHI Corporation merupakan pemilik teknologi ammonia burner, bersama dengan PLN Indonesia Power yang merupakan pemilik aset dari PLTU.

    Pemanfaatan amonia hijau sebagai alternatif bahan bakar PLTU ini menjadi tonggak sejarah awal di Indonesia.

    “PLN IP akan terus berupaya memberikan energi bebas karbon yang ramah lingkungan serta mendukung visi Presiden Republik Indonesia yaitu swasembada energi dengan energi terbarukan,” sebut Edwin.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025