Tag: harmoko

  • Ternate gelar simulasi kampanye keselamatan pelayaran

    Ternate gelar simulasi kampanye keselamatan pelayaran

    ANTARA – Direktorat Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan (TSDP) menggelar kampanye keselamatan pelayaran di Perairan Kota Ternate dan Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Senin (11/11). Kasubdit Pengawasan Operasional dari Direktorat TSDP, Capten Bintang Novi mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian kesiapsiagaan serta dilatih bagi para awak kapal jika terjadi keadaan darurat untuk menjamin bagi keselamatan penumpang.
    (Harmoko Minggu/Chairul Fajri/I Gusti Agung Ayu N)

  • Wamentan Undang Petani Milenial Asal Bantul yang Ciptakan Teknologi Siram Sawah Pakai AI

    Wamentan Undang Petani Milenial Asal Bantul yang Ciptakan Teknologi Siram Sawah Pakai AI

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) SSudaryono akan mengundang seorang petani milenial asal Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang menciptakan teknologi menyiram sawah menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

    Menurut Sudaryono, inovasi ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian. “Ya, saya mau coba, nanti saya minta, saya ingin undang. Kita ingin cek, kita mau lihat sebetulnya berapa sih biayanya, dan lain-lain berapa efisiensinya,” ungkapnya, dalam wawancara eksklusif bersama BTV program “Beritasatu Special” di kantor Kementan, Senin (11/11/2024).

    Sudaryono menilai, inovasi baru pemanfaatan teknologi AI bagi sektor pertanian ini layak diimplementasikan lebih luas kepada seluruh petani di Indonesia, khususnya petani muda.

    “Walaupun kita juga sudah menerapkan di beberapa tempat yang lain, saya kira ya itu hal yang baiklah untuk kita,” tuturnya.

    Lebih lanjut Sudaryono mengungkapkan, Kementan akan membuka peluang untuk memberi pendampingan serius kepada petani-petani yang memiliki inovasi teknologi pertanian.

    “Yang berprestasi kita undang, termasuk dari 3.000 petani milenial yang sudah berhasil, kita bina. Champion-champion-nya mau saya undang. Saya ingin champion-champion yang lebih besar, dan kita memerlukan champion-champion baru,” ucapnya.

    Sebagai informasi, belakangan viral di media sosial, Anto Harmoko seorang petani yang sukses mengembangkan AI untuk metode penyiraman tanamannya. Dengan perangkat berbasis Android, ia memanfaatkan Google Assistant untuk menyiram lahan pertaniannya dari jarak jauh.

    Hanya melalui instruksi suara, Anto mampu mengendalikan jaringan pipa air di lahan pertaniannya. Metode ini membuat pengairan lebih efisien, yakni meminimalisasi terbuangnya air dan tenaga sumber daya manusia.

  • Video: Jika Eksis di Orde Baru, Lagu Bernadya Dibenci Pemerintah

    Video: Jika Eksis di Orde Baru, Lagu Bernadya Dibenci Pemerintah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Musik barat pernah dilarang eksis di Indonesia saat era Soekarno karena dinilai tak sesuai dengan semangat kebangsaan. Berbeda dengan Soekarno, saat Soeharto berkuasa justru sejumlah lagu Indonesia dilarang bergema.

    Sejarah mencatat lagu-lagu yang mengundang air mata alias lagu sendu pernah dilarang dan dibenci pemerintah. Menteri Penerangan Harmoko di era Soeharto menganggap lagu sendu bisa mematahkan semangat pendengarnya dan jika dibiarkan, bisa berdampak pada produktivitas.

    Selengkapnya saksikan liputan Jurnalis CNBC Indonesia Serliana Salsabila dan Fakhriansyah dalam segmen CNBC Insight di Program Evening Up CNBC Indonesia, Rabu (30/10/2024).

  • Polisi RW Simokerto Amankan 12 Remaja Bersenjata Tajam Hendak Tawuran

    Polisi RW Simokerto Amankan 12 Remaja Bersenjata Tajam Hendak Tawuran

    Surabaya (beritajatim.com) – Polisi RW Simokerto mengamankan 12 remaja bersenjata tajam yang hendak tawuran, Minggu (8/10/2023) dini hari. Aksi heroik Aipda Arif Harmoko dalam mengejar puluhan remaja bersenjata tajam itu diikuti oleh warga Pacarkembang.

    Puluhan remaja yang takut lantas lari terbirit-birit ke dalam kampung Tambang Boyo. “Tadi saya pas cangkrukan bersama warga di warung bakso milik saya ini kan. Terus saya lihat kok ada puluhan remaja bawa senjata tajam saya langsung teriaki dan kejar,” ujar Arif diwawancarai beritajatim.com.

    Aksi Arif Harmoko yang berani mengejar puluhan remaja itu langsung ditanggapi warga. Warga yang geram karena keamanan kampungnya diganggu langsung mengikuti Arif yang kebetulan juga Polisi RW Simokerto. Aksi gotong royong Polisi RW dan warga membuat puluhan remaja bersajam itu kabur.

    “Setelah kami kejar sampai ke gang-gang kecil itu kami dapat amankan 12 orang. Lainnya ya berhasil kabur,” imbuh Arif.

    Tidak lama setelah diamankan, Tim Respati Polrestabes Surabaya datang untuk melakukan penyisiran. Tujuannya, menemukan senjata tajam yang sudah dibuang oleh para remaja itu. Sebanyak 12 orang yang berhasil diamankan Polisi RW Simokerto dan warga itu langsung diserahkan ke Polsek Tambaksari untuk menjalani pendataan dan pemeriksaan lebih lanjut.

    BACA JUGA:
    2 Gangster Surabaya Janji Tawuran untuk Live Streaming

    “Tadi karena ini wilayah perbatasan dan banyak yang diamankan di wilayah Polsek Tambaksari ya. Biar diproses di sana agar masyarakat juga merasa aman,” tutupnya.

    Saat berita ini ditulis, petugas Polsek Tambaksari masih melakukan pendataan dan pemeriksaan kepada 12 orang yang berhasil diamankan oleh Polisi RW Simokerto dan warga. Nantinya jika ada pelanggaran pidana akan diproses sesuai hukum yang berlaku. [ang/suf]