Tag: Harjono

  • 3
                    
                        Dua Unit Pertama Pesawat Tempur T-50i Rencana Tiba November 2025
                        Nasional

    3 Dua Unit Pertama Pesawat Tempur T-50i Rencana Tiba November 2025 Nasional

    Dua Unit Pertama Pesawat Tempur T-50i Rencana Tiba November 2025
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Dua unit pertama pesawat tempur T-50i yang akan memperkuat TNI Angkatan Udara (AU) dijadwalkan tiba di Indonesia pada November 2025.
    Pesawat buatan Korea Aerospace Industries (KAI) itu merupakan bagian dari pengadaan enam unit yang akan dikirim secara bertahap.
    Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsekal Madya TNI Tedi Rizalihadi memimpin langsung
    commander inspection
    proses produksi pesawat tersebut di fasilitas KAI, Sacheon, Korea Selatan, pada Senin (29/9/2025).
    “Pengiriman enam unit pesawat tempur T-50i akan dilakukan secara bertahap. Dua pesawat pertama direncanakan tiba pada November 2025, disusul pengiriman berikutnya,” kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana dalam keterangannya, Selasa (30/9/2025).
    Penambahan kekuatan ini merupakan bagian dari program modernisasi alat peralatan pertahanan dan keamanan (alpalhankam) untuk meningkatkan kesiapan tempur TNI AU.
    Dalam kunjungan itu, Wakasau dan delegasi disambut Senior Executive Vice President KAI, Jae-Byoung Cha, yang memaparkan perkembangan program produksi enam unit T-50i.
    Delegasi kemudian meninjau secara langsung pesawat dan fasilitas produksi yang dimiliki KAI.
    “Kegiatan ini dilaksanakan untuk meninjau langsung perkembangan pengadaan enam unit pesawat T-50i yang nantinya akan memperkuat TNI Angkatan Udara,” ungkap Nyoman.
    Pengadaan pesawat T-50i ini merupakan bagian dari program modernisasi alpalhankam.
    TNI AU menargetkan kekuatan udara yang semakin tangguh dengan mengedepankan prinsip Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis (AMPUH) seperti yang ditegaskan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M Tonny Harjono.
    Adapun Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menambah enam unit pesawat latih tempur jenis T-50i Golden Eagle dari Korea Selatan.
    Diberitakan
    Kompas.com
    pada 22 Juli 2021, penambahan tersebut merupakan kelanjutan kerja sama Indonesia dengan Korea Aerospace Industries (KAI).
    Penambahan keenam pesawat ini, lanjut Kemenhan, dilakukan dengan memperhatikan optimalisasi pemanfaatan komponen industri dalam negeri untuk mendukung strategi penguatan industri dalam negeri.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jelang Kedatangan Rafale, Teknisi Pesawat TNI AU Dikirim ke Perancis untuk Dilatih
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        27 September 2025

    Jelang Kedatangan Rafale, Teknisi Pesawat TNI AU Dikirim ke Perancis untuk Dilatih Nasional 27 September 2025

    Jelang Kedatangan Rafale, Teknisi Pesawat TNI AU Dikirim ke Perancis untuk Dilatih
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Tonny Harjono mengatakan, tidak hanya empat penerbang tempur TNI Angkatan Udara (AU) yang dilatih langsung di Perancis untuk menerbangkan pesawat jet Rafale.
    Tetapi, menurut KSAU, juga ada teknisi yang dibekali pelatihan langsung terkait pesawat yang dibeli Indonesia untuk memperkuat pertahanan udara tersebut.
    “Ya jadi semua sudah termasuk dalam kontrak, jadi dalam pembelian pesawat itu ada pelatihan. Tidak hanya pilot yang dilatih di sana tapi juga teknisi,” kata Tonny saat ditemui di Lapangan Aldinor, Jakarta Selatan, Sabtu (27/9/2025).
    Selain mengirim penerbang dan teknisi, Tonny juga menyebut, sedang disiapkan infrastruktur untuk kedatangan pesawat Rafale di dalam negeri.
    Pesawat jet Rafale tersebut rencana awal akan ditempatkan di Pekanbaru, Riau.
    “Minggu lalu, saya sudah ngecek ke sana dan semua
    on progress,
    bagus. Insya Allah kita awal tahun depan siap untuk menerima kedatangan Rafale,” ujarnya.
    KSAU juga menjelaskan, setelah empat penerbang Letkol Pnb Binggi Nobel, Mayor Pnb Eri Nasrul Mahlidar, Mayor Pnb Arie Prasetyo, dan Mayor Pnb Yusuf Atmaraga berhasil tebang solo, akan ada pelatihan untuk penerbang lainnya.
    “Nanti akan ada lagi, karena kan cukup banyak kita beli pesawat. Sudah ada kontraknya, jadi pertama empat, nanti di dalam negeri juga dilaksanakan (pelatihan juga), dan nanti ada juga yang dilatih berikutnya di luar negeri,” katanya.
    Sebagai informasi, Indonesia dan Dassault Aviation membuka peluang penambahan pesanan jet tempur Rafale di luar kontrak awal yang diteken pada 2022.
    Sebelumnya, kontrak tersebut mencakup pembelian 42 unit Rafale dengan nilai mencapai 8,1 miliar dollar AS, atau setara dengan sekitar Rp 132 triliun.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bunuh Ayah dan Ibu Kandung, Sukar Hanya Diam saat Diperiksa Polres Ponorogo

    Bunuh Ayah dan Ibu Kandung, Sukar Hanya Diam saat Diperiksa Polres Ponorogo

    Ponorogo (beritajatim.com) – Kasus pembunuhan pasangan suami istri (pasutri) di Desa Pomahan, Kecamatan Pulung, Ponorogo, terus didalami aparat kepolisian. Sukar (35), terduga pelaku sekaligus anak kandung korban saat ini masih menjalani pemeriksaan kejiwaan di RSUD dr Harjono Ponorogo.

    Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Imam Mujali, mengungkapkan bahwa hingga kini Sukar tidak bisa diajak berkomunikasi secara wajar. Sehingga dokter maupun penyidik harus ekstra sabar untuk bisa menggali informasi yang bersangkutan.

    “Terduga pelaku hanya diam saja. Dari laporan penyidik, dia tidak bisa berkomunikasi secara biasanya,” jelas Imam, Kamis (25/9/2025).

    Menurut Imam, pemeriksaan kejiwaan dilakukan melalui beberapa tahapan oleh dokter spesialis jiwa. Yakni termasuk dengan pemberian obat dan suntikan untuk menenangkan kondisi psikis Sukar.

    “Kami masih menunggu hasil resmi dari dokter jiwa untuk memastikan kondisi pelaku,” tambahnya.

    Di sisi lain, Satreskrim Polres Ponorogo telah memeriksa 5 saksi terkait kasus ini. Mereka adalah saksi mata yang mengetahui kejadian, ketua RT setempat, ipar pelaku, kepala desa, serta kakak kandung Sukar. Dari keterangan para saksi, terduga pelaku diketahui mengalami gangguan jiwa sejak lama.

    “Namun, kesimpulan tetap ada di tangan dokter spesialis. Jika terbukti mengalami gangguan jiwa, penanganan akan dilakukan sesuai prosedur hukum yang berlaku,” tegas Imam.

    Seperti diberitakan sebelumnya, pasangan suami istri, Kaseno (65) dan Sarilah (63), meregang nyawa di tangan anak kandungnya pada Senin sore, 22 September 2025. Peristiwa tragis itu mengguncang warga Desa Pomahan dan hingga kini masih menyisakan duka mendalam. (end/but)

  • KSAU pastikan fokus garap program ketahanan pangan nasional

    KSAU pastikan fokus garap program ketahanan pangan nasional

    Padang (ANTARA) – Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono menegaskan kesatuan tersebut terus fokus menggarap dan menjalankan program ketahanan pangan yang digagas pemerintah pusat sebagai upaya menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia.

    “TNI AU fokus pada dukungan terhadap program pemerintah di bidang ketahanan pangan nasional,” kata KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Kota Padang, Rabu.

    Khusus di Sumatera Barat TNI melakukan penanaman jagung dan telah berhasil melaksanakan panen raya di Pangkalan Udara (Lanud) Sutan Sjahrir, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.

    “Keberhasilan panen raya jagung di Lanud Sutan Sjahrir merupakan wujud nyata sinergi antara TNI Angkatan Udara, khususnya Lanud Sutan Sjahrir dengan masyarakat,” kata Marsekal Tonny Harjono.

    Dalam kunjungannya ke Ranah Minang, KSAU bersama Ketua Umum PIA Ardhya Garini juga menyerahkan bibit jagung dan paket sembako kepada para petani binaan sekaligus melaksanakan panen jagung bersama para petani setempat.

    Kepada petani binaan, KSAU menegaskan TNI Angkatan Udara terus berkomitmen bersinergi dengan masyarakat dalam mendukung program pemerintah terutama di bidang ketahanan pangan. Hal ini sejalan dengan arahan kepala negara untuk mencapai swasembada pangan nasional.

    Kehadiran KSAU dalam panen raya jagung di Lanud Sutan Sjahrir sekaligus menjadi dorongan moral bagi para petani binaan untuk terus mengembangkan sektor pertanian. Selain memperkuat soliditas internal TNI AU, kegiatan ini juga mempererat kemanunggalan TNI AU dengan rakyat melalui upaya nyata mendukung ketahanan pangan.

    Eks Pangkogabwilhan II tersebut berharap kolaborasi antara TNI AU dengan masyarakat terus terjaga terutama untuk menyukseskan berbagai program pemerintah, salah satunya ketahanan pangan.

    Pewarta: Muhammad Zulfikar
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KSAU tinjau infrastruktur perawatan Rafale di Lanud Roesmin Nurjadin

    KSAU tinjau infrastruktur perawatan Rafale di Lanud Roesmin Nurjadin

    “Paparan tersebut menyajikan perkembangan pembangunan sejumlah fasilitas sejumlah fasilitas, mulai dari hanggar hingga training center,”

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono meninjau pembangunan infrastruktur perawatan jet tempur Rafale di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau.

    Peninjauan itu dilakukan guna memastikan seluruh fasilitasi yang menunjang kebutuhan perawatan Rafale dalam kondisi baik.

    Dalam siaran pers resmi yang diterima Antara Rabu di Jakarta, peninjauan itu dilakukan pada Senin (22/9), lalu.

    Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama I Nyoman Suadnyana saat dikonfirmasi mengatakan, awalnya KSAU menerima paparan langsung dari Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris terkait perkembangan pembangunan infrastruktur Rafale.

    “Paparan tersebut menyajikan perkembangan pembangunan sejumlah fasilitas sejumlah fasilitas, mulai dari hanggar hingga training center,” kata I Nyoman saat dikonfirmasi.

    Setelah mendengarkan paparan, lanjut I Nyoman, KSAU beserta jajaran pejabat TNI AU meninjau beberapa lokasi dari mulai hanggar hingga tempat perawatan pesawat.

    Berdasarkan pemantauan KSAU, seluruh fasilitas sudah disediakan dengan baik. I Nyoman berharap fasilitas yang telah disediakan di lanud dapat menunjang kebutuhan pesawat Rafale sehingga jet tempur generasi 4.5 dapat beroperasi dengan baik menjaga pertahanan negara.

    Sebelumnya, KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono mengatakan tiga pesawat tempur baru TNI AU buatan perusahaan Prancis, Rafale, dijadwalkan datang ke Indonesia pada Februari 2026.

    “Rencananya antara Februari atau Maret (2026), kita akan menerima batch pertama tiga pesawat dulu,” kata Marsekal Tonny di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (13/8).

    Tonny menjelaskan kedatangan pesawat tempur Rafale itu untuk menambah kekuatan pertahanan udara TNI AU yang sebelumnya telah diperkuat beberapa pesawat tempur, seperti T-50, Hawk 100/200, Sukhoi Su-30, dan F-16.

    Tonny melanjutkan nantinya TNI AU akan menerima kedatangan Rafale tahap kedua pada April 2026 sebanyak tiga pesawat dan akan terus berlanjut hingga total pembelian sebanyak 42 pesawat.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Anak Kandung Bunuh Ayah dan Ibu di Ponorogo, Pemakaman Jadi Satu Liang Lahat

    Anak Kandung Bunuh Ayah dan Ibu di Ponorogo, Pemakaman Jadi Satu Liang Lahat

    Ponorogo (beritajatim.com) – Pasangan suami istri (pasutri) Ponorogo yang dibunuh anak kandungnya sendiri, dimakamkan beriringan dalam satu liang lahat. Kaseno (65) dan Sarilah (60), dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Seledok Desa Pomahan Kecamatan Pulung.

    Pemakaman baru dilakukan pada Selasa (23/9/2025) pagi, sebab pada Senin (22/9/2025) malam kedua jenazah dibawa ke RSUD dr. Harjono Ponorogo untuk diotopsi. Hal itu dilakukan guba untuk penyelidikan kepolisian.

    “Tadi pagi sudah dimakamkan,” kata Pairin Edi Sucipto, menantu korban.

    Pairin mengaku dirinya dan sang istri masih seakan tidak percaya, bahwa peristiwa ini menimpa orang tuanya. Dia mengisahkan bahwa kemarin istrinya berniat menjenguk dan membawa sembako untuk kedua orang tuanya tersebut. Namun niat itu terhalang oleh adiknya yang belakangan ditetapkan sebagai pelaku pembunuhan.

    “Awalnya istri saya mau jenguk orang tua, tapi tidak boleh masuk. Tahu-tahu kami dikabari kalau orang tua sudah meninggal. Pelaku memang sekitar satu setengah bulan terakhir sakit, sering termenung di rumah,” ungkap Pairin.

    Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, mengatakan keterangan Sukar masih berubah-ubah. Penyidik pun kesulitan menggali motif pasti. Untuk memastikan kondisi kejiwaan pelaku, polisi berencana melakukan pemeriksaan medis lebih lanjut.

    “Keterangan pelaku berubah-ubah dan berbelit. Ada informasi yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa, tapi itu masih akan kita dalami. Ahli nanti yang menentukan. Dari hasil visum, korban meninggal akibat luka benturan keras di bagian belakang kepala,” tegas Kapolres.

    Tragedi ini meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar. Pasutri yang dikenal ramah itu kini bersemayam berdampingan, sementara kasusnya menjadi perhatian serius aparat kepolisian. (End

  • Wamenlu Sebut Prabowo Akan Umumkan Bantuan Lagi untuk Palestina di PBB

    Wamenlu Sebut Prabowo Akan Umumkan Bantuan Lagi untuk Palestina di PBB

    Jakarta

    Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Anis Matta mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto akan mengumumkan bantuan lagi ke Palestina. Pengumuman itu, katanya, akan diungkap pada Sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    “Saya kira salah satunya, Presiden akan menyampaikan bantuan lagi dari Indonesia untuk Palestina yang dideklarasikan nanti, insyaallah, dalam pidato Presiden (di PBB),” kata Anis Matta di Jakarta, dilansir Antara, Jumat (20/9/2025) malam.

    Anis belum merinci lebih lanjut soal bentuk bantuan yang akan diumumkan nanti. Dia juga mengamini bahwa Prabowo akan menjadikan kemerdekaan Palestina sebagai salah satu isu utama dari apa yang akandisampaikan padaSidang Majelis Umum PBB pekan depan.

    “Tetapi saya kira Presiden tentu akan menyampaikan isu-isu lain yang jauh lebih luas,” katanya.

    Prabowo diketahui akan menyampaikan pernyataannya di hadapan Debat Umum (General Debate) PBB yang berlangsung di New York, Amerika Serikat, pada 23 September 2025.

    Di samping isu Palestina, dinamika global yang terjadi saat ini juga akan menjadi topik bahasan Prabowo dalam pidatonya tersebut. Hal itu dikatakan Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kemlu RI Tri Tharyat pada Kamis (11/9).

    “Kita tunggu pada saat peluncuran. Tapi yang sangat menonjol dan akan kita angkat antara lain dinamika global saat ini, termasuk barusan saja ada serangan di salah satu negara berdaulat Qatar, pasti juga isu Palestina,” ujar Tri.

    Terkait bantuan untuk Palestina, pemerintah Indonesia melalui Satgas Merah Putih telah melakukan penerjunan (airdrop) bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza pada periode 17-28 Agustus 2025 lalu.

    Saat menyambut kedatangan Satgas di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta pada Sabtu (13/9), Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono mengungkapkan bahwa jumlah bantuan yang telah diterjunkan ke Gaza sudah melampaui 90 ton.

    “Total yang sudah didrop seberat 91,4 ton dengan jumlah buckle itu ada 520 buckle yang diterjunkan di Gaza,” ucap Tonny.

    (azh/azh)

  • Ini Jadwal Kedatangan 6 Unit Pesawat Tempur Rafale Pesanan RI

    Ini Jadwal Kedatangan 6 Unit Pesawat Tempur Rafale Pesanan RI

    Bisnis.com, Jakarta — Pesawat tempur Rafale dari Prancis yang telah dibeli Indonesia bakal tiba pada awal tahun depan.

    Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono menjelaskan, pemerintah Indonesia telah memesan sebanyak 42 unit pesawat tempur Rafale. 

    Menurut Tonny, pada awal tahun depan, persisnya antara bulan Februari-Maret 2026, pengiriman batch pertama akan dimulai dengan tiga unit pesawat tempur.

    “Pesawat Rafale, pesawat buatan Prancis. Rencananya antara Februari-Maret 2026 kita akan menerima bacth pertama yaitu tiga pesawat dulu,” tuturnya di Jakarta, Sabtu (13/9).

    Menurutnya, ketiga pesawat tempur batch pertama itu akan dikirim dari Prancis ke Pekanbaru, bukan ke Jakarta. Sayangnya, dia tidak menjelaskan alasan lebih detail terkait penempatan pesawat Rafale di Pekanbaru.

    “Jadi untuk disposisi pertama adalah ada di Pekanbaru,” katanya.

    Namun, dia memastikan bahwa prasarana dan infrastruktur di Pekanbaru sudah sesuai dengan prosedur untuk menempatkan tiga pesawat tempur Rafale tersebut.

    “Sejauh ini kita sedang menyiapkan sarana prasarana infrastruktur yang ada di daerah Pekanbaru untuk bisa menerima pesawat Rafale,” ujarnya.

    Kemudian, dia juga menjelaskan tiga unit pesawat tempur Rafale batch kedua bakal tiba di Indonesia pada April 2026 sehingga pada tahun depan ada enam unit pesawat tempur Rafale di Indonesia.

    “Jadi total nantinya ada enam unit pesawat tempur,” tuturnya.

    Sebelumnya, Karo Humas Setjen Kemenhan Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha menilai kedatangan pesawat tempur Rafale serta persenjataan dan perangkat pendukungnya bisa meningkatkan kekuatan dan kesiapan TNI AU secara signifikan.

    Edwin menyebut bahwa Rafale merupakan pesawat tempur canggih generasi 4.5 yang menjadi salah satu pesawat andalan bagi negara-negara anggota NATO. 

    Menurutnya, Rafale merupakan pesawat yang mampu melakukan berbagai jenis misi mulai dari misi yang superioritas udara dan pertahanan udara, dukungan udara jarak dekat, serangan in-depth, pengintaian udara, serta serangan anti-kapal.

    “Kelebihan Rafale adalah kompatibilitasnya dengan berbagai macam persenjataan seperti rudal udara ke udara jarak jauh ‘Beyond Visual Range’,” tutur Edwin.

    Adapun, kontrak pembelian Rafale dilakukan saat Presiden Prabowo Subianto masih menjabat sebagai menteri pertahanan

    Komitmen Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto untuk memperkuat pertahanan Indonesia dan memberikan alutsista terbaik bagi TNI kembali terbukti. Pada tanggal 8 Januari 2024 kontrak pengadaan pesawat tempur Rafale tahap ketiga sejumlah 18 unit secara resmi telah efektif (8/1).

    Sebelumnya Kemhan RI telah mengefektifkan kontrak pengadaan tahap pertama dengan Dassault Aviation, produsen pesawat terbang terkemuka dari Prancis, pada bulan September 2022 sejumlah 6 unit dan bulan Agustus 2023 sejumlah 18 unit. Secara total pengadaan pesawat tempur Rafale oleh Kementerian Pertahanan RI berjumlah 42 unit.

  • TNI AU Bakal Kedatangan 3 Unit Pesawat Tempur Rafale dari Prancis Awal 2026

    TNI AU Bakal Kedatangan 3 Unit Pesawat Tempur Rafale dari Prancis Awal 2026

    Bisnis.com, JAKARTA – TNI Angkatan Udara (AU) bakal kedatangan 3 unit pesawat tempur baru Rafale buatan perusahaan asal Prancis pada awal 2026.

    Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono mengatakan tiga pesawat tempur baru TNI AU itu dijadwalkan datang ke Indonesia pada Februari 2026.

    “Rencananya antara Februari atau Maret [2026], kita akan menerima batch pertama tiga pesawat dulu,” kata Marsekal Tonny di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu.

    Tonny menjelaskan kedatangan pesawat tempur Rafale itu untuk menambah kekuatan pertahanan udara TNI AU yang sebelumnya telah diperkuat beberapa pesawat tempur, seperti T-80, Hawk 100/200, Sukhoi Su-30, dan F-16.

    Tonny melanjutkan nantinya TNI AU akan menerima kedatangan Rafale tahap kedua pada April 2026 sebanyak tiga pesawat dan akan terus berlanjut hingga total pembelian sebanyak 42 pesawat.

    Untuk memastikan jet tempur tersebut bisa beroperasi dengan baik, Tonny mengatakan pihaknya telah menyiapkan infrastruktur perawatan pesawat hingga petugas teknisi khusus untuk operasional pesawat Rafale.

    Dia berharap pesawat tersebut bisa datang tepat waktu dan secepatnya dapat digunakan penerbang tempur TNI AU untuk menjaga wilayah udara Indonesia.

    Sebelumnya, Indonesia tercatat sebagai salah satu pelanggan pesawat tempur jenis Rafale yang diproduksi Prancis.

    Tercatat Kementerian Pertahanan telah memborong sebanyak 42 jet tempur Rafale buatan Dassault Aviation Prancis setelah kontrak pembelian tahap ketiga untuk 18 unit terakhir efektif.

    Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan yang kala itu dijabat Brigadir Jenderal TNI Edwin Adrian Sumantha menyampaikan kontrak efektif itu menjadi dasar Dassault Aviation mulai memproduksi 18 unit terakhir jet tempur Rafale pesanan Indonesia.

    “Kemenhan RI sebelumnya telah mengefektifkan kontrak pengadaan tahap pertama dengan Dassault Aviation pada September 2022 sejumlah enam unit dan Agustus 2023 sejumlah 18 unit. Totalnya pengadaan pesawat tempur Rafale oleh Kementerian Pertahanan RI berjumlah 42 unit,” kata Edwin.

    Dia menyebut pesawat tempur Rafale pertama pesanan Indonesia dijadwalkan tiba di tanah air pada awal 2026.

  • Tiba di RI, Satgas Garuda Merah Putih II Sukses Jalankan Misi Gaza

    Tiba di RI, Satgas Garuda Merah Putih II Sukses Jalankan Misi Gaza

    Satgas Garuda Merah Putih II telah menyelesaikan misi kemanusiaanya di Gaza, Palestina. Hari ini, Satgas Garuda Merah Putih II tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

    KSAU, Marsekal M Tonny Harjono, menyambut langsung kedatangan Satgas Garuda Merah Putih II. Tonny menyebut misi ini berhasil melakukan penerjunan bantuan kemanusiaan seberat 91,4 ton.