Tag: Hariyanto

  • Khofifah Canangkan Pembangunan Jalan Strategis Rambipuji-Puger

    Khofifah Canangkan Pembangunan Jalan Strategis Rambipuji-Puger

    Surabaya (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa pemerintah provinsi (pemprov) bersama kabupaten/kota terus memperhatikan akses jalan di Jatim. Perbaikan pun dilakukan seperti halnya di ruas jalan Kecamatan Puger, Kabupaten Jember.

    Gubernur Khofifah Bersama Bupati Jember Muhammad Fawait mencanangkan pembangunan jalan strategis sepanjang 7,5 km, yang menghubungkan Rambipuji-Puger dan pertigaan Kasiyan-Kencong, saat ini telah selesai 25 persen senilai Rp 24 miliar pada Minggu (25/5/2025)

    Pembangunan ini bertujuan memperkuat infrastruktur dasar guna mendukung konektivitas ekonomi dan membuka ruang investasi di kawasan selatan Jember.

    “Ini penanda keberlanjutan dari program Pemprov 7,5 kilometer ini Insya Allah sampai dengan Oktober selesai, dan pada APBD 2026 Insya Allah ditambah 10 km,” kata Khofifah.

    Menurutnya, dengan jalan yang baru saja dicanangkan selain mengurangi risiko kecelakaan dan kemacetan, jalan ini juga mempercepat arus distribusi barang dan jasa di wilayah Puger dan sekitarnya.

    Khofifah menambahkan, Pemprov Jatim melalui Dinas PU Bina Marga Jatim juga tengah membangun lanjutan betonisasi dengan mutu yang sama Fs 4,5 Mpa pada ruas Kasiyan – Puger dan Kasiyan – Balung sepanjang 2 km dengan lebar 9 meter.

    Pemprov, lanjut Khofifah, juga menambah pembangunan 500 meter pada ruas Balung-Rambipuji dengan lebar 11 meter. Kedua proyek ini ditargetkan rampung pada Oktober 2025 dengan total anggaran sebesar Rp 24.000.269.399,66. Selain itu, juga terdapat rekonstruksi jalan oleh PU Bina Marga Provinsi Jatim sepanjang lima kilometer.

    “Jadi, proses ya kawan-kawan sekalian melihat kekuatan fiskal kita kalau misalnya ada yang bisa dimaksimalkan di PAPBD mudah-mudahan masih bisa kita tambahkan percepatan. Insya Allah tahun 2026 sudah dianggarkan untuk penambahan 10 km lagi,” katanya.

    Lebih lanjut disampaikannya, Pemprov Jatim terus mendorong penguatan infrastruktur di wilayah selatan Jember sebagai bagian dari visi besar membangun konektivitas antarwilayah serta menciptakan iklim investasi yang kondusif dan inklusif di seluruh provinsi.

    “Proses ini terus kita maksimalkan sehingga infrastruktur di kabupaten Jember ini bisa lebih memberikan support bagaimana konektivitas di antara barang dan jasa dan warga terutama,” tandasnya.

    Sebelum diperbaiki, ruas jalan ini mengalami kerusakan berat akibat lalu lintas kendaraan bertonase tinggi, khususnya truk pengangkut bahan baku dan hasil produksi industri. Kondisi tersebut menimbulkan ketidaknyamanan dan meningkatkan risiko kecelakaan.

    “Kini, wajah jalan tersebut telah berubah total menjadi akses yang aman, nyaman, dan efisien,” jelasnya.

    Selain itu juga dilakukan peresmian sepanjang 0,5 km jalan beton di Desa Kasiyan Timur, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, pada Minggu (25/5/2025) pagi, senilai Rp 5,5 miliar yang telah berhasil dibangun dengan dukungan dari PT Semen Imasco Asiatic, sebagai bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha dalam percepatan pembangunan infrastruktur daerah.

    Dalam kesempatan ini, Khofifah mengapresiasi atas kontribusi CSR dari PT Semen Imasco Asiatic. Jalan beton di Desa Kasiyan Timur, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember sepanjang 0,5 Km baru saja diresmikan itu dibangun dengan konstruksi beton mutu Fs 4,5 Mpa dan lebar sembilan meter senilai Rp 5,5 miliar merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Semen Imasco Asiatic.

    Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha merupakan kunci percepatan pemerataan pembangunan hingga ke wilayah pinggiran.

    “Kerja sama seperti ini harus terus diperkuat agar pembangunan berjalan sinergis dan berkelanjutan,” tegasnya.

    Sementara itu, Bupati Jember Muhammad Fawait menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kepemimpinan Gubernur Khofifah. Menurutnya, Gubernur Khofifah bukanlah sosok yang hanya berbicara dalam tataran teori, melainkan pemimpin yang menunjukkan aksi nyata di lapangan

    “Gubernur khofifah itu bukan hanya berteori, tapi lebih pada kerja konkret, dan kerjanya lebih banyak daripada teorinya. Kabupaten Jember siap bersinergi untuk mewujudkan Jatim menjadi Gerbang Baru Nusantara,” tegasnya.

    Disisi lain, warga sekitar menyambut positif pembangunan ini karena memberikan dampak nyata terhadap kehidupan sehari-hari. Jalan yang sebelumnya rusak parah kini menjadi infrastruktur yang mendukung mobilitas warga dan kelancaran logistik industri.

    Kepala Desa Kasiyan Timur, Hariyanto (43), menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Jawa Timur serta seluruh jajaran dari tingkat kabupaten hingga pusat atas peresmian jalan yang sudah dijalankan untuk masyarakat.

    “Selama kurang lebih tiga bulan dilakukan perbaikan, akhirnya jalan di area Kasiyan Timur selesai dikerjakan. Dampaknya, efektivitas ekonomi dan aktivitas lainnya berjalan lancar. Terima kasih kepada Gubernur Jatim yang telah membantu masyarakat Kasiyan Timur,” tuturnya.

    Hal senada disampaikan Hasyim Asyari (45), warga Dusun Krajan I, Desa Kasiyan Timur. Ia merasa senang dan terbantu karena sebelumnya jalan mengalami kerusakan parah akibat tonase kendaraan yang berlebihan.

    “Sekarang jalan telah diperbaiki. Selain nyaman, jalan ini membantu perekonomian masyarakat sekitar. Ekonomi warga di sini banyak yang bergantung pada tambang batu gamping. Terima kasih kepada Ibu Gubernur. Kami sebagai warga sangat senang karena merasa nyaman dan terbantu dalam menjalankan aktivitas,” pungkasnya. [tok/aje]

  • Rumah Warga Jurug Ponorogo Tertimpa Longsoran Tebing

    Rumah Warga Jurug Ponorogo Tertimpa Longsoran Tebing

    Ponorogo (beritajatim.com) – Musibah tanah longsor terjadi di Desa Jurug, Kecamatan Sooko, Ponorogo, pada Selasa (20/5) pagi, sekitar pukul 05.00 WIB. Plengsengan setinggi 25 meter dengan lebar longsoran sekitar 8 meter ambrol dan menghantam rumah milik Hariyanto (36), warga setempat.

    Rumah yang baru selesai dibangun selama setahun terakhir itu rusak parah di bagian dapur dan kamar. Longsoran tanah dari tebing yang berada tepat di belakang rumahnya meluncur setelah hujan deras mengguyur sejak siang hari sebelumnya.

    Beruntung saat kejadian tidak ada korban jiwa. Hariyanto bersama istri dan kedua anaknya telah lebih dulu melakukan evakuasi mandiri pada Senin (19/5) sore. Hal itu terpaksa dilakukan setelah melihat tanda-tanda plengsengan mulai rapuh dan menyentuh dinding belakang rumah.

    “Sore kemarin itu hujan sangat deras. Saya lihat tanah sudah mulai bergerak dan plengsengan menyentuh tembok. Malamnya kami langsung mengungsi ke rumah mertua di Desa Sooko, dan bawa barang seadanya,” kata Hariyanto, Selasa sore.

    Istri Hariyanto, Yulia Fitriani (30), bersama anak sulung mereka Teri Aminda Septa Aulia (11) dan si bungsu Muhammad Ali Zafran yang baru berusia 11 bulan, selamat dari bahaya berkat langkah cepat tersebut.

    Longsoran tebing itu juga berdampak pada rumah lain milik pasangan lansia Sarkat (70) dan Sepi (60) yang letaknya bersebelahan. Halaman samping rumah mereka ikut tergerus, memunculkan ancaman longsor susulan.

    Kepala Desa Jurug, Sukamto, menyebut warga masih bergotong royong membersihkan material longsoran. Sementara itu, BPBD Ponorogo telah turun ke lokasi dan tengah melakukan pendataan kerugian yang dialami para korban.

    “Kami juga mengimbau warga yang tinggal dekat tebing agar segera mengungsi saat hujan lebat, jangan tunggu sampai bahaya benar-benar datang,” pungkas Sukamto. (end/but)

  • Rumah Warga Jurug Ponorogo Tertimpa Longsoran Tebing

    Rumah Warga Jurug Ponorogo Tertimpa Longsoran Tebing

    Ponorogo (beritajatim.com) – Musibah tanah longsor terjadi di Desa Jurug, Kecamatan Sooko, Ponorogo, pada Selasa (20/5) pagi, sekitar pukul 05.00 WIB. Plengsengan setinggi 25 meter dengan lebar longsoran sekitar 8 meter ambrol dan menghantam rumah milik Hariyanto (36), warga setempat.

    Rumah yang baru selesai dibangun selama setahun terakhir itu rusak parah di bagian dapur dan kamar. Longsoran tanah dari tebing yang berada tepat di belakang rumahnya meluncur setelah hujan deras mengguyur sejak siang hari sebelumnya.

    Beruntung saat kejadian tidak ada korban jiwa. Hariyanto bersama istri dan kedua anaknya telah lebih dulu melakukan evakuasi mandiri pada Senin (19/5) sore. Hal itu terpaksa dilakukan setelah melihat tanda-tanda plengsengan mulai rapuh dan menyentuh dinding belakang rumah.

    “Sore kemarin itu hujan sangat deras. Saya lihat tanah sudah mulai bergerak dan plengsengan menyentuh tembok. Malamnya kami langsung mengungsi ke rumah mertua di Desa Sooko, dan bawa barang seadanya,” kata Hariyanto, Selasa sore.

    Istri Hariyanto, Yulia Fitriani (30), bersama anak sulung mereka Teri Aminda Septa Aulia (11) dan si bungsu Muhammad Ali Zafran yang baru berusia 11 bulan, selamat dari bahaya berkat langkah cepat tersebut.

    Longsoran tebing itu juga berdampak pada rumah lain milik pasangan lansia Sarkat (70) dan Sepi (60) yang letaknya bersebelahan. Halaman samping rumah mereka ikut tergerus, memunculkan ancaman longsor susulan.

    Kepala Desa Jurug, Sukamto, menyebut warga masih bergotong royong membersihkan material longsoran. Sementara itu, BPBD Ponorogo telah turun ke lokasi dan tengah melakukan pendataan kerugian yang dialami para korban.

    “Kami juga mengimbau warga yang tinggal dekat tebing agar segera mengungsi saat hujan lebat, jangan tunggu sampai bahaya benar-benar datang,” pungkas Sukamto. (end/but)

  • Optimalisasi Ketahanan Pangan Polresta Sidoarjo di Desa Kebakalan Porong

    Optimalisasi Ketahanan Pangan Polresta Sidoarjo di Desa Kebakalan Porong

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Menindaklanjuti arahan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing, Bhabinkamtibmas Desa Kebakalan Polsek Porong Polresta Sidoarjo, Aiptu Hariyanto, melaksanakan pengecekan dan pendampingan terhadap pelaksanaan Program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) di Desa Kebakalan, Kecamatan Porong.

    Kegiatan ini dilaksanakan di lahan milik warga bernama Saudin yang terletak di RT 04 RW 01 Desa Kebakalan. Lahan tersebut digunakan sebagai media tanam buah melon dalam rangka mendukung pelaksanaan P2B sesuai Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

    Adapun sasaran dari kegiatan ini meliputi lahan pekarangan yang dimanfaatkan sebagai bagian dari program ketahanan pangan Polresta Sidoarjo Polda Jatim, serta pengecekan sarana dan prasarana pendukung yang digunakan untuk menunjang keberhasilan program tersebut.

    Dalam kesempatan itu, Aiptu Hariyanto memberikan pendampingan dan motivasi kepada warga agar terus semangat dalam mengelola pekarangan sebagai sumber pangan bergizi.

    “Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat bisa lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Pekarangan rumah bisa dimanfaatkan secara maksimal, salah satunya dengan budidaya buah melon yang bernilai ekonomis,” ucap Aiptu Hariyanto, Senin (19/5/2025).

    Aiptu Hariyanto menambahkan bahwa keterlibatan masyarakat dalam program P2B merupakan bentuk kontribusi nyata dalam mewujudkan ketahanan pangan dari tingkat keluarga hingga nasional. “Kami terus siap mendampingi dan membina para petani demi suksesnya program nasional ini,” terangnya.

    Kegiatan Polisi Cinta Petani ini mendapat sambutan positif dari warga dan diharapkan mampu menjadi contoh nyata pemanfaatan pekarangan rumah dalam mendukung ketahanan pangan masyarakat di wilayah Porong. (isa/ted)

  • Banjir Bandang Terjang Mojo Kediri, Lansia Hilang Terseret Arus

    Banjir Bandang Terjang Mojo Kediri, Lansia Hilang Terseret Arus

    Kediri (beritajatim.com) – Banjir bandang menerjang Dusun Tumpakbeji, Desa Blimbing, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, pada Sabtu dini hari (17/5/2025). Dua rumah warga dilaporkan rusak berat dan satu korban yang merupakan lansia dilaporkan hilang.

    Peristiwa ini terjadi akibat luapan Sungai Bruni yang berhulu di lereng Gunung Wilis dipicu hujan deras mengguyur kawasan tersebut sejak Magrib hingga tengah malam.

    Dua rumah yang terdampak milik Tekat (65) dan Hariyanto (45). Tekat dilaporkan hilang setelah terseret arus banjir bandang yang menghantam rumahnya saat ia sedang tidur di kamar.

    “Kamarnya jebol diterjang banjir bandang. Di rumah bersama dua keponakannya Putri (22) dan Nanang (25),” ujar Sirtomo, kerabat korban.

    Selain merenggut satu korban manusia, banjir bandang juga mengakibatkan hilangnya 11 ekor kambing peliharaan milik Tekat. Sementara itu, keluarga Hariyanto, yang terdiri dari istri dan anak, sempat ikut hanyut hingga ke halaman rumah, namun berhasil menyelamatkan diri.

    Sabtu pagi, para penghuni rumah bersama kerabat dan tetangga mulai membersihkan material lumpur dan puing-puing yang terbawa banjir. Warga bekerja bergotong royong untuk mengangkat sisa-sisa banjir dari dalam rumah dan halaman.

    Banjir bandang ini bukan satu-satunya bencana yang terjadi di Kecamatan Mojo. Sejumlah titik di wilayah tersebut, termasuk Desa Pamongan, Ngetrep, dan Petungroto, juga dilaporkan mengalami longsor menyusul intensitas hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir.

    Hingga saat ini, proses pencarian korban hilang masih terus dilakukan oleh warga bersama aparat setempat. [nm/beq]

  • Rekam Jejak Mayjen Kristomei Sianturi, Kapuspen TNI yang Resmi Sandang Pangkat Bintang 2, Akmil 1997 – Halaman all

    Rekam Jejak Mayjen Kristomei Sianturi, Kapuspen TNI yang Resmi Sandang Pangkat Bintang 2, Akmil 1997 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, resmi menyandang pangkat bintang 2, Kamis (8/5/2025).

    Sebelumnya, Kristomei berpangkat Brigadir Jenderal atau Brigjen atau jenderal bintang satu.

    Kini, ia resmi berpangkat menjadi jenderal bintang 2 di TNI Angkatan Darat (AD).

    Kenaikan pangkat Kristomei berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/838/V/2025 tanggal 6 Mei 2025.

    Total ada 32 perwira tinggi (Pati) TNI yang naik pangkat, terdiri atas 22 Pati TNI AD, 4 Pati TNI AL, dan 6 Pati TNI AU.

    Kristomei sendiri baru-baru ini kerap muncul di berbagai media mainstream karena menginformasikan perihal pembatalan mutasi Pangkogabwilhan I sekaligus anak Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, Letjen TNI Kunto Arief Wibowo.

    Lantas, seperti apakah sosok, profil, dan rekam jejak Mayjen Kristomei Sianturi? Berikut informasi lengkapnya.

    Mayjen TNI Kristomei Sianturi adalah Pati TNI AD yang berasal dari satuan Infanteri.

    Kristomei memiliki rekam jejak yang cemerlang di TNI AD.

    Dikutip dari Wikipedia, ia merupakan alumni Akademi Militer (Akmil) tahun 1997.

    Berbagai jabatan strategis di TNI AD pun sudah pernah ia emban.

    Kristomei tercatat pernah menjabat sebagai Danyonif Linud 305/Tengkorak (2013—2014), Dandim 0424/Tanggamus (2014—2016), dan Waasops Kasdivif 2/Kostrad (2016—2017).

    Selain itu, ia juga sempat menduduki posisi jabatan sebagai Sespri Wakasad (2017), Kapendam Jaya (2017—2019), dan Pasis Sesko TNI.

    Tak hanya itu, Kristomei juga sempat menjabat sebagai Asops Kasdam I/Bukit Barisan (2020—2022), Danrindam Iskandar Muda (2022), dan Paban IV/Opsdagri Sops TNI (2022—2023).

    Karier Mayjen Kristomei Sianturi makin moncer setelah ia didapuk sebagai Kadispenad pada tahun 2023.

    Satu tahun kemudian, Kristomei diutus untuk menjabat sebagai Danmentar Akmil.

    Tak berselang lama, ia lalu dimutasi menjadi Wagub Akmil pada 2024.

    Baru setelah itu Mayjen Kristomei diangkat menjadi Kapuspen TNI pada 2025.

    Kala itu, ia menggantikan posisi Mayjen TNI Hariyanto.

    (Tribunnews.com/Rakli/Gita Irawan)

  • Mendes Yandri Lepas Ekspor 18,5 Ton Gula Kelapa ke Hungaria

    Mendes Yandri Lepas Ekspor 18,5 Ton Gula Kelapa ke Hungaria

    Jakarta

    Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto dan Wakil Mendes PDT Ahmad Riza Patria melepas ekspor Gula Kelapa BUM Desa Kabul Ciptaku, hari ini. Pelepasan itu turut saksikan oleh Menteri Perdagangan Budi Santoso dan Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono.

    Yandri mengatakan gula kelapa sebesar 18,5 ton ini diekspor ke Hungaria dengan nilai sebesar US$ 35.000. Adapun ekspor dilakukan oleh Desa Langgongsari ini merupakan bagian dari 12 Rencana Aksi Kemendes PDT yaitu Pemberdayaan BUM Desa dan terwujudnya Desa Ekspor.

    “Ekspor ini merupakan tindak lanjut MoU saya dengan Pak Mendag untuk wujudkan Desa Ekspor,” kata Yandri dalam keterangan tertulis, Kamis (1/5/2025).

    Yandri mengatakan kerja sama ini akan terus diperkuat sehingga Bangun Desa, Bangun Indonesia, dan angka pertumbuhan ekonomi 8 persen yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto segera terwujud.

    “Insyaallah desa-desa di Indonesia bisa menyumbang angka dua hingga tiga persen, salah satunya lewat Desa Ekspor, termasuk Desa Ketahanan Pangan, Desa Swasembada Energi, dan lain sebagainya,” ujar Yandri.

    Yandri berpesan kepada Pengelola BUM Desa Kabul Ciptaku untuk menjaga mutu dan kualitas produksinya. Sebab ekspor gula kelapa ini tidak hanya menjaga nama Desa Langgongsari, sejatinya juga menjaga nama baik Indonesia.

    Dia menjelaskan 80% dari jumlah itu berasal dari Banyumas dan sekitarnya. Menurutnya, hal itu menjadikan Banyumas sebagai ‘tulang punggung’ ekspor gula kelapa Indonesia.

    Sebagai informasi tambahan, Mendes Yandri, Mendag Budi, dan Wamendes Ariza diperlihatkan proses produksi Gula Kelapa. Ketiganya mendapatkan penjelasan dari Direktur BUM Desa Kabul Cipataku Akhmad Hariyanto.

    Mendampingi Yandri, Sekjen Taufik Madjid, Dirjen PDP Nugroho Setijo Nagoro, Dirjen PEID Tabrani, Direktur Pelayanan Investasi Desa Aditya Hendra Krisna, Direktur Pengembangan Kelembagaan Ekonomi dan Investasi Desa Rafdinal, Kepala Pusdatin Fajar Tri Suprapto, Karo Umum dan Layanan Pengadaan Abu Rosyid Istomi, dan Kepala Balai Besar Jakarta Enirawan

    (ega/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Operasi Besar-besaran, Polisi Tangkap 47 Preman yang Kerap Pungli dan Peras Warga di Tanah Banten – Halaman all

    Operasi Besar-besaran, Polisi Tangkap 47 Preman yang Kerap Pungli dan Peras Warga di Tanah Banten – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, SERANG – Polda Banten bersama Polresta Serang Kota mengamankan 47 orang yang diduga terlibat aksi premanisme di wilayah hukum Polda Banten, dalam Operasi Cipta Kondisi besar-besaran pada Selasa, 29 April 2025.​

    Penindakan ini dilakukan langsung oleh jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Banten, beserta jajaran Polresta Serang Kota.

    “Operasi cipta kondisi ini dilakukan dalam rangka menjaga kondusifitas keamanan, ketertiban serta kenyamanan masyarakat dari aksi premanisme,” ujar Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Didik Hariyanto, dalam keterangannya, Selasa (29/4/2024).

    Didik menyebut jika operasi ini juga merupakan bagian dari instruksi langsung Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto.

    “Kegiatan ini merupakan atensi atau arahan Kapolda Banten untuk memberantas praktek premanisme di wilayah hukum Polda Banten,” tegasnya.

    Menurut Didik, modus yang digunakan para pelaku selama ini tidak jauh dari pungutan liar dan pemerasan kepada masyarakat untuk keuntungan pribadi.

    “Para pelaku melakukan pungutan liar terhadap warga masyarakat untuk mendapatkan keuntungan pribadi,” jelasnya.

    Setelah ditangkap, para pelaku langsung dilakukan pemeriksaan, pendataan, dan pembinaan.

    Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melapor jika menjadi korban atau mengetahui aksi premanisme di sekitarnya.

    “Diharapkan kepada masyarakat yang mengetahui adanya aksi premanisme baik berupa kegiatan pemerasan dengan cara mengancam, aksi pemalakan atau pungutan liar dapat segera melaporkan ke kantor polisi terdekat untuk dilakukan tindak lanjut,” harap Didik.

    Lebih lanjut, Kombes Didik menegaskan jika pihaknya terus berkomitmen untuk menindak tegas seluruh bentuk aksi premanisme.

    “Kepada masyarakat untuk tidak melakukan aksi premanisme kami Polda Banten dan jajaran tidak segan untuk menindak tegas kepada seluruh aksi premanisme sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” pungkasnya.

    Dari 47 pelaku yang ditangkap, 20 orang diamankan oleh Polda Banten, di antaranya berinisial EE (29), MR (42), RH (47), SL (54), AN (43), TN (50), ML (37), NR (50), TO (50), SP (30), RF (31), TF (36), SY (32), DD (43), BL (20), AF (52), SA (24), SH (25), HM (36), dan WN (31).

    Sementara 27 pelaku lainnya diamankan oleh jajaran Polresta Serang Kota, yakni AP (41), UT (34), AT (22), UH (22), JB (43), SF (47), SR (36), AM (26), SB (38), WW (29), AS (35), AR (33), AY (29), SP (49), RM (25), JN (55), AH (28), RD (39), HN (36), IK (28), NA (42), MS (27), ZA (25), RD (30), LK (32), TU (25), dan MZ (46).

    Operasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Polda Banten dan Polresta Serang Kota dalam memberantas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat, serta menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polda Banten.

  • Pramono Anung Minta Kader PDI-P Jangan Ragu Mengkritiknya
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 April 2025

    Pramono Anung Minta Kader PDI-P Jangan Ragu Mengkritiknya Megapolitan 27 April 2025

    Pramono Anung Minta Kader PDI-P Jangan Ragu Mengkritiknya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Gubernur Jakarta
    Pramono Anung
    meminta, para kader
    PDI-P
    jangan ragu mengkritiknya.
    Hal tersebut disampaikan pada acara Halal Bihalal DPD PDI-P Jakarta, di Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (27/4/2025).
    Acara tersebut dihadiri sejumlah kader PDI-P, seperti Prasetyo Edi Marsudi, Chico Hakim, Putra Nababan, Anggota DPRD Jakarta Hariyanto Kenneth, Ketua DPD PDIP Jakarta Adi Wijaya, hingga Anggota DPRD Jakarta Pantas Nainggolan.
    “Kami mohon doanya, kami mohon dukungannya. Kami mohon support-nya dan kami mohon kalau ada yang tidak sesuai dikritik sekeras-kerasnya,” kata Pramono Anung saat memberikan sambutan.
    Menurut Pramono, kritikan dari masyarakat merupakan vitamin untuk dirinya dalam menjalankan pemerintahan di Jakarta.
    “Bagi saya dan Bang Doel (Rano Karno), kritik adalah vitamin, jangan ragu-ragu dan kalau ada apa-apa, tolong disampaikan, apakah langsung kepada saya dan Bang Doel atau melalui fraksi kami yang ada di DPRD Jakarta,” ucap Pramono.
    Dalam kesempatan itu, Pramono juga menunjukkan sejumlah kerjanya selama memimpin Jakarta bersama Rano Karno.
    “Kalau saudara-saudara ingat apa yang kami janjikan di dalam kampanye Kartu Jakarta Pintar, Alhamdulillah hari ini sudah kita bagikan 707.622 kartu untuk siswa di Jakarta. KJMU, Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul, juga sudah kami bagikan, lebih dari 15.000,” ungkap Pramono.
    Pramono mengaku sudah memberikan sejumlah kartu lansia serta difabel untuk masyarakat selama memimpin Jakarta.
    “Juga pemutihan ijazah di Jakarta akan kami selesaikan. Ini adalah bagian dari tanggung jawab dari apa yang kami janjikan di dalam kampanye kemarin. Saudara-saudara sekalian,” tutur Pramono.
    Tak hanya itu, Pramono juga berencana untuk memindahkan patung MH Thamrin untuk menghormati budaya Betawi.
    “Untuk menghormati budaya Betawi, maka segera akan kami pindahkan simbol utama Betawi, yaitu MH Thamrin di Jalan Thamrin, dan patungnya akan kami buat baik dan bagus menghadap ke Monas,” ujar Pramono.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BREAKING NEWS 1 Rumah Kebakaran di Blora, Diduga Lupa Matikan Kompor

    BREAKING NEWS 1 Rumah Kebakaran di Blora, Diduga Lupa Matikan Kompor

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Kebakaran rumah warga terjadi di Desa Doplang, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Rabu (23/4/2025).

    Kabid Damkar Satpol PP Blora, Hariyanto Purnomo, mengatakan peristiwa kebakaran itu terjadi sekira pukul 10.00 WIB.

    “Yang terbakar rumah bapak Jupri. Kronologinya itu, istri bapak Jupri itu saat itu sedang memasak di kompor, terus ditinggal menjemput anaknya sekolah. Tapi kompor lupa dimatikan.”

    “Lalu ada tetangga korban yang melihat api sudah menjalar ke gebyok (dinding) kayu. Melihat itu, tetangga korban langsung berteriak minta tolong dan warga berdatangan untuk membantu,” jelasnya, saat dikonfirmasi Tribunjateng.

    Kemudian, ada salah seorang warga yang berinisiatif melaporkan kejadian itu ke damkar, untuk membantu pemadaman api.

    “Menerima laporan itu, kami langsung menugaskan damkar pos Randublatung untuk ke lokasi kejadian dan membantu pemadaman api. Sesampainya di lokasi petugas langsung berjibaku memadamkan api, dan sekira 30 menit kemudian api berhasil dipadamkan.”

    “Kami mengerahkan 1 mobil damkar dan 1 water supply dengan 6 personil damkar, dari BPBD juga mengirimkan 1 unit tanki air untuk membantu pemadaman,” jelasnya.

    Hariyanto menyampaikan akibat kebakaran itu korban mengalami kerugian sekira Rp 35 juta.

    “Penyebab kebakaran karena istri korban menyalakan kompor, lupa dimatikan saat ditinggal menjemput sekolah anaknya.”

    “Posisi kompor di rumah bagian tengah, jadi yang terbakar rumah bagian tengah,” paparnya.(Iqs)