Tag: Hariyanto

  • Investasi Ilegal Intai Masyarakat yang Ingin Peroleh Penghasilan Lebih Cepat
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        11 Agustus 2025

    Investasi Ilegal Intai Masyarakat yang Ingin Peroleh Penghasilan Lebih Cepat Regional 11 Agustus 2025

    Investasi Ilegal Intai Masyarakat yang Ingin Peroleh Penghasilan Lebih Cepat
    Tim Redaksi
    SOLO, KOMPAS.com
    – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo, Jawa Tengah, terus berupaya meningkatkan literasi keuangan di kalangan masyarakat, terutama terkait investasi ilegal.
    Perkembangan teknologi digital telah memicu modifikasi dalam praktik investasi ilegal, sehingga banyak masyarakat terjebak dalam tawaran yang menggiurkan.
    “Kita tidak putus-putus melakukan literasi. Memang sekarang dengan perkembangan teknologi digital saat ini banyak investasi ilegal melakukan modifikasi-modifikasi,” ungkap Kepala Kantor OJK Solo, Eko Hariyanto, pada Senin (11/8/2025).
    Eko menilai meskipun literasi keuangan masyarakat telah meningkat, mereka masih rentan terhadap penawaran investasi yang menjanjikan hasil cepat.
    “Di sini masalah penawaran yang menggiurkan, mendapatkan hasil lebih cepat masih tegiur investasi ilegal,” tambahnya.
    Untuk mengatasi masalah ini, Eko berharap tokoh masyarakat, tokoh agama, dan stakeholder lainnya dapat berkolaborasi untuk memberikan pemahaman literasi keuangan kepada masyarakat agar terhindar dari investasi ilegal.
    “Kami harapkan pemuka agama, tokoh masyarakat ikut membantu memberikan arahan kepada masyarakatnya untuk menghindari investasi ilegal tadi,” kata Eko.
    Lebih lanjut, Eko menjelaskan bahwa sasaran investasi ilegal tidak hanya kalangan bawah, tetapi juga mencakup seluruh lapisan masyarakat.
    Hal ini disebabkan oleh dampak dari perkembangan teknologi digital yang semakin pesat.
    “Oleh karena itu, pemahaman literasi keuangan menjadi kunci agar masyarakat tidak mudah terjebak atau menjadi korban investasi ilegal,” tegasnya.
    “Kita sudah menyisir seluruh lapisan masyarakat. Baik masyarakat umum, mahasiswa, bahkan ASN itu selalu memberikan pemahaman (literasi keuangan) dan pelaku UMKM,” pungkas Eko.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Investasi Ilegal Intai Masyarakat yang Ingin Peroleh Penghasilan Lebih Cepat
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        11 Agustus 2025

    Investasi Ilegal Intai Masyarakat yang Ingin Peroleh Penghasilan Lebih Cepat Regional 11 Agustus 2025

    Investasi Ilegal Intai Masyarakat yang Ingin Peroleh Penghasilan Lebih Cepat
    Tim Redaksi
    SOLO, KOMPAS.com
    – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo, Jawa Tengah, terus berupaya meningkatkan literasi keuangan di kalangan masyarakat, terutama terkait investasi ilegal.
    Perkembangan teknologi digital telah memicu modifikasi dalam praktik investasi ilegal, sehingga banyak masyarakat terjebak dalam tawaran yang menggiurkan.
    “Kita tidak putus-putus melakukan literasi. Memang sekarang dengan perkembangan teknologi digital saat ini banyak investasi ilegal melakukan modifikasi-modifikasi,” ungkap Kepala Kantor OJK Solo, Eko Hariyanto, pada Senin (11/8/2025).
    Eko menilai meskipun literasi keuangan masyarakat telah meningkat, mereka masih rentan terhadap penawaran investasi yang menjanjikan hasil cepat.
    “Di sini masalah penawaran yang menggiurkan, mendapatkan hasil lebih cepat masih tegiur investasi ilegal,” tambahnya.
    Untuk mengatasi masalah ini, Eko berharap tokoh masyarakat, tokoh agama, dan stakeholder lainnya dapat berkolaborasi untuk memberikan pemahaman literasi keuangan kepada masyarakat agar terhindar dari investasi ilegal.
    “Kami harapkan pemuka agama, tokoh masyarakat ikut membantu memberikan arahan kepada masyarakatnya untuk menghindari investasi ilegal tadi,” kata Eko.
    Lebih lanjut, Eko menjelaskan bahwa sasaran investasi ilegal tidak hanya kalangan bawah, tetapi juga mencakup seluruh lapisan masyarakat.
    Hal ini disebabkan oleh dampak dari perkembangan teknologi digital yang semakin pesat.
    “Oleh karena itu, pemahaman literasi keuangan menjadi kunci agar masyarakat tidak mudah terjebak atau menjadi korban investasi ilegal,” tegasnya.
    “Kita sudah menyisir seluruh lapisan masyarakat. Baik masyarakat umum, mahasiswa, bahkan ASN itu selalu memberikan pemahaman (literasi keuangan) dan pelaku UMKM,” pungkas Eko.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Beri dukungan, polisi kunjungi pelajar korban penyiraman air keras

    Beri dukungan, polisi kunjungi pelajar korban penyiraman air keras

    Jakarta (ANTARA) – Jajaran Polres Metro Jakarta Utara mengunjungi pelajar berinisial AP (17), korban penyiraman air keras oleh empat pelajar lainnya, yang kini tengah mendapatkan perawatan serius di RS Cipto Mangunkusumo.

    AP merupakan korban penyiraman air keras oleh empat pelajar lainnya yang telah ditetapkan sebagai tersangka berinisial AR, YA, JBS dan MA.

    “Korban mengalami luka bakar serius di bagian wajah akibat penyiraman tersebut,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Erick Frendriz di Jakarta, Selasa.

    Kombes Erick mengatakan aksi pidana ini menjadi atensi pihaknya. Ia juga menyebut saat ini penyidik tengah melakukan pemeriksaan untuk mengungkap aksi penyiraman air keras ini.

    “Kami juga memberikan perhatian kepada korban untuk memberikan semangat dan motivasi agar lekas pulih,” katanya.

    Pada Senin (4/8) malam, Wakapolsek Tanjung Priok AKP Hariyanto memberikan santunan kepada keluarga korban guna meringankan biaya pengobatan korban yang mengalami luka bakar serius di wajahnya.

    Santunan diterima langsung oleh Ibu korban Karsuaningsi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

    “Kondisi korban saat ini berangsur membaik dan masih dalam perawatan intens oleh pihak medis RSCM,” kata Erick.

    Sebelumnya Unit Reserse Kriminal Polsek Tanjung Priok menetapkan empat pelajar berinisial AR,YA, JBS dan MA sebagai tersangka penyiraman air keras terhadap pelajar berinisial AP (17) di Jalan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Jumat (1/8).

    “Keempat tersangka dijerat Pasal 80 UU Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dan pasal 170 ayat 2 kedua KUHP Jo Pasal 55 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal sembilan tahun,” kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tanjung Priok AKP Handam Samudro di Jakarta, Senin

    Ia mengatakan keempat pelaku memiliki perang masing-masing, mulai dari pelaku AR berperan sebagai eksekutor yang melakukan penyiraman kepada korban AP.

    Kemudian tersangka YA melakukan pemukulan terhadap korban dan tersangka JBS dan MA perannya turut serta dalam melakukan patungan untuk membeli air keras Para pelaku berkeliling mencari lawan tawuran dan kemudian ada tiga orang yang berboncengan dari salah satu sekolah di Kecamatan Tanjung Priok melintas

    “Salah satu dari mereka awalnya melakukan pemukulan terhadap korban,” kata Handam.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bea Cukai Sumbawa fasilitasi sertifikasi halal usaha mikro dan kecil

    Bea Cukai Sumbawa fasilitasi sertifikasi halal usaha mikro dan kecil

    Kepala Bea Cukai Sumbawa Sugeng Hariyanto (kiri depan) memaparkan tujuan sertifikat halal bagi produk usaha mikro dan kecil dalam kegiatan fasilitasi sertifikasi halal di Aula Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Sumbawa Besar, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Selasa (29/7/2025). ANTARA/HO-Bea Cukai Sumbawa

    Bea Cukai Sumbawa fasilitasi sertifikasi halal usaha mikro dan kecil
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 31 Juli 2025 – 08:37 WIB

    Elshinta.com – Kantor Pengawasan dan Pelayanan Ditjen Bea dan Cukai Kemenkeu Tipe Madya Pabean C Sumbawa bersama Forum Kemenkeu Satu Sumbawa memfasilitasi sertifikasi halal bagi seratusan pelaku usaha mikro dan kecil di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

    “Program sertifikasi halal diperuntukkan bagi pelaku usaha ultra mikro dan mikro menggunakan skema self declare dengan sasaran 100 pelaku usaha,” kata Kepala Bea Cukai Sumbawa Sugeng Hariyanto dalam pernyataan yang diterima di Mataram, NTB, Kamis.

    Sugeng menuturkan setiap pelaku usaha dilakukan kurasi terlebih dahulu untuk menentukan mana usaha yang berhak mendapatkan sertifikat halal. Proses kurasi tersebut melibatkan Rumah BUMN, PT PNM, Dinas UKM Koperindag, dan UMKM binaan Forum Kemenkeu Satu Sumbawa.

    Kegiatan fasilitasi sertifikasi halal bagi pelaku usaha mikro dilaksanakan pada Juli sampai dengan Desember 2025.

    Menurutnya, fasilitasi sertifikasi halal merupakan kegiatan lanjutan yang telah dilaksanakan oleh Forum Kemenkeu Satu Sumbawa bekerja sama dengan Pusat Investasi Pemerintah, Kantor Perwakilan Kemenkeu Provinsi NTB dan Pusat Halal Sumbawa sejak 2024 dengan total 100 sertifikat halal yang telah diterbitkan.

    “Program sebelumnya dapat diselesaikan dalam kurun waktu lebih kurang tiga bulan. Kegiatan lanjutan tahun ini diharapkan dapat terselesaikan lebih cepat dari perkiraan waktu yang telah ditetapkan,” kata Sugeng.

    Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal, penahapan kewajiban bersertifikat halal bagi produk makanan, minuman, hasil sembelihan, dan jasa penyembelihan yang diproduksi oleh pelaku usaha mikro dan kecil.

    Kewajiban memiliki sertifikat halal dimulai sejak 17 Oktober 2019 dan berakhir pada 17 Oktober 2026. Sertifikasi halal merupakan kunci untuk meningkatkan daya saing produk nasional. Peraturan tersebut menegaskan seluruh produk yang masuk, beredar, dan diperdagangkan di wilayah Indonesia wajib memiliki sertifikat halal.

    Sedangkan, produk yang berasal dari bahan yang diharamkan dikecualikan dari kewajiban itu, namun tetap diwajibkan untuk mencantumkan keterangan tidak halal secara jelas. Direktur Kerjasama Pendanaan dan Pembiayaan dari Pusat Investasi Pemerintah Muhammad Yusuf berharap kerja sama yang baik antara Pusat Investasi Pemerintah dengan Kemenkeu Satu Sumbawa bisa terus berlanjut.

    Sumber : Antara

  • KB Bank Indonesia Salurkan Pembiayaan Rp400 Miliar ke PT Sinergi Gula Nusantara, Dorong Ketahanan Pangan dan Pertanian Berkelanjutan – Page 3

    KB Bank Indonesia Salurkan Pembiayaan Rp400 Miliar ke PT Sinergi Gula Nusantara, Dorong Ketahanan Pangan dan Pertanian Berkelanjutan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Komitmen KB Bank Indonesia dalam memperkuat sektor strategis nasional kembali ditegaskan lewat penandatanganan perjanjian pembiayaan senilai Rp400 miliar bersama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) sebagai anak perusahaan dari holding PTPN III (Persero). Acara penandatanganan resmi berlangsung di Surabaya dan dihadiri jajaran manajemen senior dari kedua pihak.

    Pembiayaan ini ditujukan untuk mendukung petani tebu binaan SGN yang menyuplai bahan baku ke empat pabrik gula utama milik SGN, yakni PG Gempolkrep, PG Tjoekir, PG Pesantren Baru, dan PG Ngadiredjo. Dana segar ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas lahan, memperluas akses pembiayaan bagi petani, serta memperkuat efisiensi dalam rantai pasok industri gula nasional.

    Langkah strategis ini mencerminkan peran aktif KB Bank Indonesia dalam mendorong ketahanan pangan nasional sekaligus membangun rantai nilai sektor pertanian yang lebih tangguh dan berkelanjutan. Sektor tebu sendiri merupakan bagian dari Program Strategis Nasional (PSN), dan pembiayaan ini menjadi kontribusi konkret terhadap penguatan agro industri dari hulu ke hilir.

    “Kami menyadari bahwa industri gula Indonesia memiliki peran penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Kolaborasi ini bukan sekadar pembiayaan, tetapi merupakan kemitraan jangka panjang yang memperkuat ekosistem agroindustri dari hulu ke hilir. Kami yakin inisiatif ini akan memberdayakan petani lokal, memperkuat kapasitas produksi, dan membangun fondasi pertumbuhan yang berkelanjutan,” ujar Han, Jung Ho, Chief Strategy Officer KB Bank Indonesia.

    Program pembiayaan ini disusun berdasarkan prinsip peningkatan produktivitas, efisiensi rantai pasok, dan keberlanjutan sosial serta lingkungan. Selain mendukung modal kerja petani, dana ini juga akan mendorong peningkatan kualitas panen dan proses pengolahan di level industri.

    “Kami sangat menghargai kepercayaan dan dukungan dari KB Bank Indonesia. Pembiayaan ini membawa semangat baru bagi para petani binaan kami untuk memperluas usaha, mengadopsi teknologi yang lebih baik, dan memastikan pasokan bahan baku yang stabil bagi pabrik-pabrik kami,” ujar Hariyanto, Chief Finance Officer PT Sinergi Gula Nusantara.

    Tak hanya memperkuat sektor pertanian, kolaborasi ini juga menjadi bagian dari strategi KB Bank Indonesia dalam memperluas portofolio pembiayaan berkelanjutan. Fokusnya adalah mendukung inklusi keuangan, membangun ekonomi pedesaan, dan mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) seperti pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan.

    Ke depan, KB Bank Indonesia akan terus mengintegrasikan teknologi keuangan mutakhir dan pengalaman global untuk menawarkan solusi keuangan berdampak yang berorientasi pada keberlanjutan. Lewat kolaborasi aktif bersama sektor riil dan pemerintah, bank ini siap menjadi katalis pertumbuhan sektor prioritas nasional.

     

    (*)

  • Harga BBM Eceran di Lumajang Tembus Rp 35.000 Per Botol
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        29 Juli 2025

    Harga BBM Eceran di Lumajang Tembus Rp 35.000 Per Botol Surabaya 29 Juli 2025

    Harga BBM Eceran di Lumajang Tembus Rp 35.000 Per Botol
    Tim Redaksi
    LUMAJANG, KOMPAS.com
    – Warga Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menghadapi kesulitan dalam mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) selama tiga hari terakhir, sejak Minggu (27/7/2025).
    Tidak hanya sulit ditemukan, antrean untuk membeli BBM pun mencapai ratusan meter.
    Di tingkat pengecer, harga BBM kini melonjak hingga Rp 30.000 – 35.000 per botol air mineral ukuran 1,5 liter.
    Sugi, seorang warga Desa Labruk Kidul, Kecamatan Sumbersuko, mengaku terpaksa membeli BBM jenis pertamax dengan harga Rp 30.000 per botol.
    Ia mendapatkan BBM tersebut dari sebuah mobil pikap yang sedang memindahkan isi tangkinya ke jeriken di pinggir jalan Desa Labruk Lor, Kecamatan Lumajang.
    Ironisnya, lokasi pemindahan BBM tersebut tidak jauh dari stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Labruk yang saat itu tutup karena proses bongkar muat BBM dari truk tangki Pertamina.
    “Terpaksa beli di sini, SPBU-nya tutup, dapat harga Rp 30.000 satu botol, kalau gak diisi gak bisa pulang,” keluh Sugi pada Selasa (29/7/2025).
    Sugi juga menyoroti kesulitan mendapatkan BBM di kotanya disebabkan oleh banyaknya warga dari Jember yang mencari BBM hingga ke Lumajang akibat stok di Jember kosong.
    Penjual BBM yang menjual kepada Sugi berasal dari Kecamatan Panti, Kabupaten Jember.
    “Orang Lumajang beli bensin ke orang Jember, padahal belinya di Lumajang,” ujarnya.
    Di sisi lain, Farhan, seorang tengkulak BBM dari Jember, menyatakan bahwa ia terpaksa memborong BBM di Lumajang karena stok di Jember kosong dalam beberapa hari terakhir.
    BBM yang dibeli akan dibawa kembali ke Jember untuk dijual kepada orang lain, sementara sisanya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
    “Mau dibawa ke Jember, di sana kosong gak ada bensin,” ungkap Farhan.
    Pantauan Kompas.com menunjukkan bahwa setelah memindahkan BBM ke jeriken, mobil pikap tersebut kembali antre di SPBU untuk membeli BBM lagi.
    BBM yang sudah dipindahkan, kemudian diangkut dengan kendaraan lain yang diduga menuju Jember.
    BBM jenis pertamax menjadi pilihan karena pembeliannya tidak dibatasi oleh SPBU, meskipun harga per liter bervariasi antara Rp 30.000 – 35.000.
    Sebagai perbandingan, harga pertamax di SPBU hanya Rp 12.500 per liter.
    “Kalau di Jember nanti dijual Rp 35.000 yang botol besar (ukuran 1,5 liter), yang kecil (ukuran 1 liter) Rp 25.000,” jelas Farhan.
    Menanggapi situasi ini, Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Lumajang, Yudo Hariyanto, menjelaskan bahwa pihaknya tidak dapat membatasi pembelian BBM di SPBU, terutama untuk BBM non-subsidi seperti pertamax dan pertamax turbo.
    “BBM yang non-subsidi memang tidak diatur, tapi kami mengimbau pada masyarakat jangan membeli yang berlebihan,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Fakta Unik Jokowi: Tak Pernah Mau Masuk Grup WhatsApp Alumni
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        25 Juli 2025

    Fakta Unik Jokowi: Tak Pernah Mau Masuk Grup WhatsApp Alumni Regional 25 Juli 2025

    Fakta Unik Jokowi: Tak Pernah Mau Masuk Grup WhatsApp Alumni
    Penulis
    KOMPAS.com –
    Mantan Presiden RI, Joko Widodo (
    Jokowi
    ), punya sebuah fakta unik.
    Ternyata, Jokowi tidak pernah bersedia dimasukkan dalam grup WhatsApp alumni SMAN 6
    Solo
    , tempat ia mengenyam pendidikan semasa remaja.
    Hal ini diungkap oleh Bambang Surojo (64), teman sebangku Jokowi saat duduk di kelas 2 dan 3 di SMAN 6 Solo.
    Ia menyampaikan pernyataan tersebut kepada
    TribunSolo.com
    saat ditemui di sebuah kafe di Kota Solo, Kamis (24/7/2025) sore.
    “Pak Jokowi tidak pernah mau (dimasukkan di grup alumni) di medsos-medsos, di grup-grup WA,” ungkap Bambang.
    Akibat penolakan itu, rekan satu angkatan SMAN 6 Solo lulusan 1980 juga tidak pernah membuat grup media sosial, meski Jokowi tidak ikut serta di dalamnya. “Tidak ada, tidak ada grup,” lanjutnya.
    Bambang menjelaskan bahwa bila ada kepentingan atau hal mendesak, komunikasi dilakukan langsung melalui telepon pribadi.
    “Jadi kalau dia (Jokowi) ada perlu, ya telpon aja,” ujar Bambang.
    Ia menambahkan, upaya membentuk grup WA tetap ditolak Jokowi, meski telah ada paguyuban bernama Alumni 80. 
    “Kami punya (paguyuban) namanya Alumni 80. Itu nggak pernah ada (grup media sosialnya). Kami pernah memohon, salah satu admin memohon, tapi (dijawab Jokowi) nanti saja. Selalu jawabannya kalau ketemu: nanti saja,” tuturnya.
    Namun, Bambang mengaku tidak tahu alasan pasti Jokowi menolak adanya grup medsos alumni sekolah.
    Di sisi lain, Bambang Surojo juga merupakan salah satu rekan lama Jokowi yang ikut diperiksa penyidik Polda Metro Jaya dalam kasus dugaan ijazah Presiden Jokowi di Mapolresta Solo, Rabu (23/7/2025). Pemeriksaan juga melibatkan sejumlah rekan sekolah Jokowi lainnya dari SMAN 6 Solo.
    Dalam pemeriksaannya, Bambang menjelaskan soal transisi nama sekolah yang sempat menjadi polemik, antara nama SMAN 6 dan SMPP.
    “Jadi pada saat itu kami mendaftar sekolah itu di SMA Negeri 5 Surakarta, itu ada 11 kelas. Kemudian ada pengembangan sekolah, dari kelas 1 Satu sampai 1 Enam itu menjadi SMA 5. Kelas 1 Tujuh sampai kelas 1 Sebelas menjadi SMA 6. Dan karena kelas 1 Tujuh sampai kelas 1 Sebelas masuknya siang, kita menyebutnya SMA 5 siang,” jelas Bambang.
    Karena pembangunan gedung sekolah saat itu belum rampung, para siswa sempat sekolah siang hari. Setelah bangunan selesai, mereka resmi menjadi siswa SMAN 6 atau SMPP Surakarta.
    “Kemudian setelah ruang (sekolah) itu tersedia bagi kami, kami masuk pagi… sehingga kami menjadi siswa SMPP atau siswa SMAN 6 Surakarta,” imbuhnya.
    Bambang menegaskan bahwa perubahan nama dari SMPP ke SMAN 6 adalah kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bukan sekolah ataupun siswa.
    “Mengenai nama SMPP dan SMA 6 yang menjadi polemik selama ini… itu adalah kebijakan dari pemerintah. Dalam hal ini menterinya Pak Daud Yusuf,” katanya.
    Ia juga menjelaskan bahwa masa sekolah berlangsung selama 3,5 tahun atau 7 semester, akibat perubahan kurikulum dari sistem Caturwulan ke Semester.
    “Kami menikmati 7 semester dan kami lulus pada tahun 1980. Lebih tepat lagi di ijazah tertera tanggal 30 April 1980,” tambahnya.
    Pernyataan Bambang turut dikuatkan oleh Sigit Hariyanto, rekan sekelas lainnya, yang juga ikut diperiksa penyidik.
    “Jadi kami berempat semua adalah teman sekolah SMA pada saat itu sampai lulus,” ungkap Sigit.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kemenpar Genjot Pemerataan Wisata Melalui Program Banyuwangi-Bali Barat-Bali Utara

    Kemenpar Genjot Pemerataan Wisata Melalui Program Banyuwangi-Bali Barat-Bali Utara

    Liputan6.com, Banyuwangi – Kementerian Pariwisata terus mematangkan pengembangan program pariwisata Banyuwangi – Bali Barat – Bali Utara (3B). Hal ini sebagai upaya untuk mendorong pemerataan distribusi wisatawan dan peningkatan ekonomi di ketiga area tersebut. Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata Hariyanto mengungkapkan keseriusan pihaknya dalam menjalankan program pariwsata 3B. Pengembangan wisata 3B, menurut dia, menjadi bagian strategi penting untuk mendorong distribusi pariwisata secara merata.

    “Bahkan tanggal 22 Juni nanti kami akan mengundang kembali pihak-pihak terkait di wilayah 3B untuk membahas percepatan program, lebih massif. Agar program ini bisa segera berjalan,” kata Hariyanto saat meluncurkan Gerakan Wisata Bersih (GWB) di Pantai Grand Watu Dodol, Banyuwangi Kamis (19/6/2025).

    Saat ini, kata Hariyanto, Pulau Bali telah mengalami over concentrated tourism di Bali bagian selatan. Adanya pariwisata 3B untuk memecah konsentrasi tersebut dan mendistribusi wisatawan untuk pemerataan pariwisata. “Salah satu cara mendistribusikan wisatawan ke wilayah 3B yakni melakukan strategi promosi tentang Banyuwangi dan Bali Barat-Bali Utara. Bahkan kita tidak perlu menunggu semua infrastruktur siap dulu. Lakukan apa yang bisa dengan fasilitas yang sudah tersedia,” imbuhnya.

    Sementara itu Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan Banyuwangi siap untuk melaksanakan kolaborasi pengembangan pariwisata 3B. Saat ini sejumlah persiapan telah dilakukan Banyuwangi mulai dari membuat paket wisata hingga membangun konektivitas antar wilayah 3B, salah satunya dengan kapal cepat. “Sejumlah agen travel Banyuwangi sudah siap dengan paket-paket wisata 3B. Operasional kapal cepat juga siap untuk dijalankan tinggal menunggu kesiapan di wilayah Bali,” kata Ipuk.

    Ipuk pun berharap pariwisata 3B bisa segera terealisasi dalam waktu dekat. Ia yakin paket wisata 3B bisa semakin memajukan pariwisata di masing-masing wilayah. “Banyuwangi sudah siap, bandara, pelabuhan, hotel dan homestay kami sudah memadai, serta agenda di Banyuwangi, bahkan juga sudah cukup banyak. Kulinernya juga menarik dan beragam,” jelasnya.

     

  • Dorong Pemerataan Wisata, Kemenparekraf Matangkan Program 3B Banyuwangi–Bali Barat–Bali Utara

    Dorong Pemerataan Wisata, Kemenparekraf Matangkan Program 3B Banyuwangi–Bali Barat–Bali Utara

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus mematangkan rencana pengembangan program pariwisata 3B yang mencakup Banyuwangi, Bali Barat, dan Bali Utara. Program ini menjadi strategi penting dalam mendorong distribusi wisatawan yang lebih merata sekaligus meningkatkan perekonomian di tiga wilayah tersebut.

    Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Hariyanto, menegaskan komitmen pihaknya terhadap pelaksanaan program 3B yang akan dikawal secara serius. Ia menyebut, pihak kementerian telah menjadwalkan pertemuan lanjutan pada 22 Juni mendatang untuk membahas percepatan program bersama pemangku kepentingan di wilayah 3B.

    “Bahkan tanggal 22 Juni nanti kami akan mengundang kembali pihak-pihak terkait di wilayah 3B untuk membahas percepatan program, lebih massif. Agar program ini bisa segera berjalan,” kata Hariyanto saat meluncurkan Gerakan Wisata Bersih di Pantai Grand Watu Dodol, Banyuwangi, Selasa (17/6).

    Menurutnya, pariwisata Bali bagian selatan saat ini mengalami over concentrated tourism. Karena itu, program 3B diharapkan dapat menjadi solusi untuk mendistribusikan arus wisatawan agar tidak terpusat hanya di satu kawasan.

    “Salah satu cara mendistribusikan wisatawan ke wilayah 3B yakni melakukan strategi promosi tentang Banyuwangi dan Bali Barat – Bali Utara,” ujarnya.

    Ia juga menekankan pentingnya memulai program meskipun infrastruktur belum sepenuhnya sempurna. “Bahkan kita tidak perlu menunggu semua infrastruktur siap dulu. Lakukan apa yang bisa dengan fasilitas yang sudah tersedia,” imbuhnya.

    Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyambut baik rencana ini dan menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dalam pengembangan kawasan pariwisata 3B. Ipuk menyebut sejumlah paket wisata dan sarana konektivitas sudah dipersiapkan, termasuk operasional kapal cepat antar wilayah.

    “Sejumlah agen travel Banyuwangi sudah siap dengan paket-paket wisata 3B. Operasional kapal cepat juga siap untuk dijalankan tinggal menunggu kesiapan di wilayah Bali,” kata Ipuk.

    Ia optimistis program pariwisata 3B akan membawa manfaat besar bagi ketiga wilayah. “Banyuwangi sudah siap, bandara, pelabuhan, hotel dan homestay kami sudah memadai, serta agenda di Banyuwangi, bahkan juga sudah cukup banyak. Kulinernya juga menarik dan beragam,” imbuhnya.

    Sebelumnya, Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa juga telah menggelar rapat koordinasi dengan Bupati Banyuwangi pada Mei lalu sebagai langkah awal mempercepat realisasi program strategis 3B tersebut. [tar/ian]

  • Tersangka "Love Scamming" Incar Wanita Karir Secara Acak di Instagram
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        18 Juni 2025

    Tersangka "Love Scamming" Incar Wanita Karir Secara Acak di Instagram Regional 18 Juni 2025

    Tersangka “Love Scamming” Incar Wanita Karir Secara Acak di Instagram
    Tim Redaksi
    SERANG, KOMPAS.com

    Marfuah
    (21), tersangka kasus penipuan dengan modus
    love scamming
    , diduga mencari korbannya secara acak di
    media sosial
    Instagram.
    Warga Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten ini mengincar wanita karier yang bekerja di kota-kota besar sebagai sasaran tipu dayanya.
    “Mungkin seperti itu (incar wanita karier), karena dia diawali yang bersangkutan itu komunikasinya DM lewat IG dulu, lalu dilanjutkan pake chat WhatsApp,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Banten, Kombes Didik Hariyanto kepada Kompas.com, Rabu (17/6/2025).
    Marfuah mengaku kepada para korban bahwa dirinya adalah seorang pria mapan yang bekerja sebagai pilot maskapai penerbangan Emirates. Salah satu korbannya adalah Kani Dwi Haryani, staf media pribadi Presiden Prabowo Subianto.
    Setelah korban percaya, pelaku kemudian meminjam uang dengan berbagai alasan. Salah satunya untuk biaya administrasi sepupunya yang bekerja di Emirates.
    “Karena sudah intens komunikasi dan nyaman, akhirnya korban mentransfer uang dengan total Rp48 juta,” tutur Didik.
    Ia menjelaskan, komunikasi yang baik dan rasa nyaman membuat korban merasa yakin dengan penipu tersebut.
    “Jadi udah dinilai menyakinkan, oh ini bener ini. Ya seperti itu,” ujar Didik.
    Namun, dua orang saksi yang juga pernah dihubungi oleh Marfuah tidak sampai mentransfer uang.
    ]”Mungkin tidak sedekat dengan yang pertama (korban Kani), mungkin ya,” pungkasnya. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.