Tag: Hariyanto

  • AHY Tinjau Revitalisasi Pasar Induk Banyuwangi dan Asrama Inggrisan

    AHY Tinjau Revitalisasi Pasar Induk Banyuwangi dan Asrama Inggrisan

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), melakukan peninjauan terhadap proyek revitalisasi Pasar Induk Banyuwangi pada Jumat (31/10/2025).

    Dalam kunjungan tersebut, AHY didampingi oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak, Ketua DPC Partai Demokrat yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Michael Edy Hariyanto, serta Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuwangi Guntur Priambodo.

    Proyek revitalisasi Pasar Induk Banyuwangi dan Asrama Inggrisan ini telah dimulai sejak Oktober 2024 dengan total anggaran Rp152 miliar. Pengerjaan revitalisasi ini sudah mencapai 52 persen dan diperkirakan akan selesai pada akhir 2025, dengan target operasional pada Januari 2026. AHY menjelaskan bahwa proyek ini diharapkan dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat dan meningkatkan putaran ekonomi Banyuwangi.

    Pasar Induk Banyuwangi dibangun di atas lahan seluas 10.600 meter persegi dengan dua bangunan utama, yang terdiri dari pasar sisi utara setinggi dua lantai dengan 209 kios/los dan pasar sisi selatan yang juga setinggi dua lantai dengan 568 kios/los. Total luas bangunan utama pasar mencapai 15.872 meter persegi dan kapasitas 777 kios/los.

    “Proyek ini sudah dikerjakan kurang lebih selama satu tahun dan diharapkan selesai pada akhir tahun 2025 agar segera dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujar AHY.

    Dalam kesempatan tersebut, AHY juga menyampaikan harapannya bahwa revitalisasi pasar ini dapat menghidupkan ekonomi lokal dengan menciptakan kenyamanan bagi para pedagang dan pembeli. “Dengan hadirnya pasar induk yang telah direvitalisasi ini, mudah-mudahan semakin menggeliatkan ekonomi masyarakat di Banyuwangi,” kata AHY.

    Selain itu, AHY juga mengapresiasi arsitektur pasar yang tetap mempertahankan kekhasan Banyuwangi. Pasar Induk Banyuwangi didesain dengan arsitektur khas Osing, yang merupakan budaya asli Banyuwangi. Desain ini termasuk area pasar basah, pasar kering, dan area kuliner, yang juga dilengkapi dengan gedung parkir.

    Asrama Inggrisan, yang juga direvitalisasi dalam proyek ini, merupakan salah satu cagar budaya di Banyuwangi. Asrama Inggrisan memiliki sejarah penting sebagai pusat komunikasi internasional pada masa lampau. Pada tahun 1870-an, Banyuwangi menjadi titik penghubung kabel telegrap bawah laut pertama yang menghubungkan Eropa dengan Australia.

    Salah satu hal yang menjadi perhatian AHY adalah kemampuan proyek ini dalam menyerap tenaga kerja lokal. “Saya senang ada 250 pekerja setiap hari, yang sebagian berasal dari Banyuwangi. Mudah-mudahan proyek ini juga terus bisa membuka lapangan pekerjaan yang baik,” ungkap AHY.

    Project Manager revitalisasi Pasar Induk dan Asrama Inggrisan, Ikhwan Fatoni, menambahkan bahwa saat ini progres pembangunan telah memasuki tahap finishing. Pekerjaan yang tersisa termasuk penyelesaian struktur, seperti tangga dan atap, serta pembuatan kios. Ia optimis proyek ini akan selesai tepat waktu pada Desember 2025.

    Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengungkapkan rasa terima kasih kepada pemerintah pusat atas dukungannya terhadap kemajuan Banyuwangi. “Semoga nantinya pasar dan asrama inggrisan yang tampil dengan wajah baru ini bisa menjadi destinasi baru bagi wisatawan sehingga semakin menggeliatkan ekonomi warga kami,” pungkas Ipuk. [alr/suf]

  • Anggota Polres Cilegon Selingkuh dengan Mahasiswi di Hotel

    Anggota Polres Cilegon Selingkuh dengan Mahasiswi di Hotel

    Liputan6.com, Jakarta Personel Polres Cilegon ditahan di Polda Banten karena berselingkuh hingga melakukan hubungan badan dengan seorang mahasiswi. Peristiwa itu dilakukan di sebuah hotel di kawasan Pantai Cinangka, Kabupaten Serang. 

    Perbuatan itu dilakukan Brigadir HA dengan mahasiswi berinisial ES pada kisaran Juli 2025. Kemudian kasus tersebut dilaporkan pihak wanita ke Polres Cilegon, pada 04 Oktober 2025. 

    “Dari hasil pemeriksaan, diperoleh keterangan bahwa benar Brigadir HA pernah berada di vila tersebut bersama pelapor (ES) pada 16 Juli 2025 dan melakukan hubungan selayaknya pasangan suami istri sebanyak 2 kali,” ujar Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Didik Hariyanto, dalam keterangan resminya, Rabu, (29/10/2025). 

    Personel Propam sudah mendatangi hotel dan memeriksa ES serta anggota polri tersebut. Propam juga meminta keterangan dari istri Brigadir HA. 

    Kini, Brigadir HA yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Polsek Cinangka, Polres Cilegon itu akan menjalani sidang kode etik profesi Polri di Polda Banten. 

    Sebelum menjalani sidang, Brigadir HA kini mendekam di balik jeruji besi atau penempatan khusus (patsus) Polda Banten. 

    “Saat ini Bidpropam Polda Banten tengah melakukan penanganan dugaan pelanggaran Kode Etik Profesi Polri oleh salah satu personel Polres Cilegon. Yang bersangkutan juga telah ditempatkan di tempat khusus untuk pendalaman dan proses pemeriksaan lanjutan,” jelasnya.

  • Bhabinkamtibmas Cinangka Dipatsuskan Gegara Selingkuh dengan Mahasiswa

    Bhabinkamtibmas Cinangka Dipatsuskan Gegara Selingkuh dengan Mahasiswa

    GELORA.CO -Bhabinkamtibmas Polsek Cinangka, Brigadir HA ditempatkan di tempat khusus (Patsus) buntut kasus dugaan pelecehan seksual terhadap mahasiswa berinisial ES.

    Tindakan tegas tersebut dilakukan Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Banten setelah mendapat laporan ES atas dugaan pelecehan seksual.

    “Saat ini Bidpropam Polda Banten melakukan penanganan dugaan pelanggaran kode etik profesi Polri oleh salah satu personel Polres Cilegon. Yang bersangkutan telah ditempatkan di tempat khusus untuk pendalaman dan proses pemeriksaan lanjutan,” kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Didik Hariyanto, Selasa, 28 Oktober 2025.

    ES melaporkan Brigadir HA ke Seksi Profesi dan Pengamanan (Sie Propam) Polres Cilegon pada 4 Oktober 2025. Dalam laporannya, ES mengaku telah menjalin hubungan pribadi dengan Brigadir HA, tepatnya di sebuah vila di Kawasan Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Banten pada 16 Juli 2025.

    Menindaklanjuti laporan tersebut, Paminal Sie Propam Polres Cilegon melakukan pemeriksaan terhadap pelapor serta beberapa saksi, di antaranya pemilik dan pengelola vila di kawasan Cinangka, Serang.

    Hasil pendalaman, Brigadir HA pernah berada di vila tersebut bersama pelapor pada 16 Juli 2025 dan melakukan hubungan layaknya pasangan suami istri sebanyak 2 kali.

    Paminal Polres Cilegon juga telah meminta keterangan terhadap istri sah Brigadir HA serta memeriksa terduga pelanggar. Brigadir HA pun mengakui perbuatannya telah menjalin hubungan pribadi dengan pelapor.

    Atas peristiwa ini, Brigadir HA diserahkan ke Bidpropam Polda Banten pada Kamis, 23 Oktober 2025 sekitar pukul 23.00 WIB dan di-Patsus-kan guna pendalaman dan proses penyidikan lebih lanjut atas dugaan pelanggaran kode etik profesi Polri. 

    “Pimpinan sudah menekankan, setiap anggota yang melakukan pelanggaran akan diproses secara transparan dan akuntabel. Ini bagian dari upaya kami menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” kata Didik

  • Mbak Wali Kediri Lepas Kontingen Pramuka Garuda ke Coban Talun: Ajang Latih Kemandirian dan Daya Juang Anak

    Mbak Wali Kediri Lepas Kontingen Pramuka Garuda ke Coban Talun: Ajang Latih Kemandirian dan Daya Juang Anak

    Kediri (beritajatim.com) – Suasana penuh semangat mewarnai Halaman Balai Kota Kediri pada Senin (27/10/2025), ketika Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati memimpin apel pelepasan Kontingen Pramuka Garuda Kota Kediri menuju Perkemahan Pramuka Garuda se-Jawa Timur 2025 di Bumi Perkemahan Coban Talun, Kota Batu.

    Sebanyak 10 anggota Pramuka Garuda, terdiri dari dua Pramuka Penegak dan delapan Pramuka Penggalang, berangkat mewakili Kota Kediri untuk mengikuti kegiatan yang berlangsung 27–31 Oktober 2025. Perkemahan ini menjadi ajang pembinaan karakter dan penguatan nilai-nilai kepramukaan, sekaligus sarana menjalin persaudaraan antarpramuka dari berbagai daerah di Jawa Timur.

    Wali Kota Kediri yang akrab disapa Mbak Wali menyampaikan rasa bangganya kepada para peserta yang akan membawa nama baik daerah. “Hari ini kita melepas anak-anak pramuka yang akan berkemah di Coban Talun. Kegiatan ini menjadi ruang bagi anak-anak untuk belajar kemandirian, tanggung jawab, kedisiplinan, cinta tanah air, alam, dan sesama,” tutur Vinanda.

    Ia menekankan bahwa pengalaman di perkemahan akan menjadi bekal berharga bagi para pramuka untuk tumbuh sebagai generasi muda yang kuat dan berkarakter. “Harapannya, anak-anak bisa belajar banyak di sana. Ketika kembali ke Kediri, mereka menjadi pribadi yang lebih tangguh, disiplin, dan mampu menjadi teladan bagi teman-temannya,” ujarnya.

    Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pembinaan Anggota Muda Kwarcab Kota Kediri Sugeng Hariyanto menegaskan bahwa kegiatan kepramukaan berperan penting dalam membentuk karakter generasi muda. “Di Pramuka, kita ditempa dengan nilai-nilai seperti cinta tanah air, kedisiplinan, dan hormat pada orang tua. Selain itu, kami juga akan menampilkan kesenian daerah dengan membawakan kisah ‘Asal Mula Gunung Kelud’,” jelasnya.

    Apel pelepasan kontingen ini juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin Thoha, Pj Sekda Ferry Djatmiko, serta para asisten, staf ahli, dan kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Kediri.

    Kegiatan kepramukaan ini tidak hanya menjadi agenda rutin, tetapi juga wujud nyata pembinaan karakter generasi muda Kota Kediri, agar tumbuh sebagai pribadi yang berdaya juang tinggi, mandiri, dan siap menghadapi tantangan masa depan dengan semangat persaudaraan dan cinta tanah air. [nm/aje]

  • Tradisi Reog Iringi Sertijab Dandim Ponorogo: Letkol Arh Farauk Saputra Resmi Pimpin Kodim 0802

    Tradisi Reog Iringi Sertijab Dandim Ponorogo: Letkol Arh Farauk Saputra Resmi Pimpin Kodim 0802

    Ponorogo (beritajatim.com) – Suasana haru sekaligus penuh semangat kekeluargaan mewarnai prosesi serah terima jabatan Komandan Kodim (Dandim) 0802/Ponorogo dari Letkol Inf Dwi Soerjono kepada Letkol Arh Farauk Saputra, Sabtu (25/10/2025). Momentum ini bukan sekadar pergantian kepemimpinan, tetapi juga simbol keberlanjutan pengabdian TNI di Bumi Reog.

    Seremoni resmi digelar di Makorem 081/Dhirotsaha Jaya, dipimpin langsung oleh Komandan Korem 081/Dsj Kolonel Arm Untoro Hariyanto, dan dihadiri sejumlah pejabat Korem 081/Dsj. Seiring pergantian tersebut, jabatan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVI Dim 0802/Ponorogo turut diserahterimakan dari Ny. Dina Soerjono kepada Ny. Nelly Farauk Saputra.

    Yang membuat momen ini semakin berkesan adalah tradisi penyambutan dan pelepasan Dandim di Makodim 0802/Ponorogo. Sejak di depan gapura, pejabat baru dan lama disambut hangat melalui pengalungan bunga dan pemberian hand bouquet oleh Kasdim Mayor Inf Agus Budi C bersama Wakil Ketua Persit KCK Cabang XVI Dim 0802/Ponorogo.

    Setelah menerima laporan dari Komandan Jaga Plangton dan Pa Jaga, rombongan memasuki area Makodim disambut tari Reog Ponorogo, kesenian khas daerah yang sarat makna keberanian dan penghormatan. Di sepanjang jalan, anggota Kodim dan Persit berdiri berjejer memberikan penghormatan kepada kedua perwira dan istri mereka.

    Acara kemudian berlanjut di Gedung Paraduta, ditandai dengan tayangan selayang pandang serta sambutan dari pejabat lama dan baru. Selain itu juga dilakukan penyerahan cinderamata, hiburan dan doorprize, hingga penanaman pohon sebagai simbol regenerasi dan kesinambungan pengabdian.

    “Ini sudah menjadi tradisi bagi kami Kodim 0802/Ponorogo dalam menyambut kedatangan pejabat baru sekaligus pelepasan terhadap pejabat Komandan Kodim 0802/Ponorogo yang lama,” kata Kasdim 0802/Ponorogo Mayor Inf Agus Budi C.

    Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa tradisi tersebut bukan sekadar seremonial, melainkan juga bentuk penghormatan dan penghargaan. “Ini merupakan upaya dalam meningkatkan hubungan kekeluargaan serta kebersamaan dan soliditas di antara Keluarga Besar Kodim 0802/Ponorogo,” ujarnya.

    Prosesi berjalan dengan tertib, lancar, dan penuh haru, terutama saat melepas Letkol Inf Dwi Soerjono yang telah lama menjadi bagian dari keluarga besar Kodim Ponorogo. Para prajurit tampak menahan haru saat melepas pemimpin lama yang dikenal hangat dan dekat dengan anggotanya. (end/kun)

  • Geger Penemuan Dua Speedboat Hanyut di Bengawan Solo Wilayah Bojonegoro

    Geger Penemuan Dua Speedboat Hanyut di Bengawan Solo Wilayah Bojonegoro

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Warga di pinggiran Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Desa Canga’an, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, dikejutkan dengan penemuan dua perahu jenis speedboat yang hanyut tanpa awak pada Kamis dini hari (23/10/2025).

    Dua perahu berwarna hijau dan putih tersebut ditemukan terseret arus deras sungai terpanjang di Jawa itu.

    Penemuan ini segera dilaporkan ke pihak kepolisian dan belakangan diketahui bahwa kedua speedboat tersebut adalah milik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pilanggede, Kecamatan Balen.

    “Setelah ditelusuri, ternyata perahu tersebut milik wisata pinggir Bengawan Solo yang dikelola BUMDes Pilanggede, Balen,” ujar Kapolsek Kanor, AKP Slamet Hariyanto.

    Menurut AKP Slamet Hariyanto, penemuan dua perahu speedboat bermula saat Slamet (57), seorang tukang penyeberangan perahu asal Dusun Berek, Desa Canga’an, memulai aktivitasnya seperti biasa sekitar pukul 03.30 WIB. Di tengah kesunyian dini hari, ia melihat ada dua perahu speedboat hanyut terbawa arus sungai tanpa ada pengemudinya.

    “Saksi Slamet, dibantu rekannya, Panani (52), yang juga perangkat Desa Canga’an, berinisiatif menarik kedua speedboat itu ke tepi sungai Bengawan Solo hingga berhasil diamankan,” tutur Kapolsek.

    Sekitar pukul 06.00 WIB, Slamet melaporkan penemuan itu kepada Pemerintah Desa Canga’an, yang kemudian diteruskan informasinya kepada Polsek Kanor.

    Informasi penemuan speedboat ini kemudian sampai ke telinga BUMDes Pilanggede, Balen, yang memang sedang kehilangan dua unit perahu mereka. Perangkat Desa Pilanggede lantas mendatangi lokasi penemuan di Desa Canga’an.

    “Setelah dicek, ternyata benar bahwa dua speedboat berwarna hijau dan putih itu adalah milik mereka yang hanyut terseret arus sungai,” tambah AKP Slamet Hariyanto.

    Dugaan sementara, hanyutnya kedua speedboat tersebut disebabkan oleh putusnya tali ikatan yang menahan perahu. Kondisi debit air Sungai Bengawan Solo yang sedang naik dan arusnya yang deras diduga menjadi penyebab tali pengikat putus.

    Untuk menuntaskan masalah ini, Pemerintah Desa Canga’an kemudian membuatkan Berita Acara Penyerahan Speedboat kepada Pemerintah Desa Pilanggede. Proses serah terima ini disaksikan langsung oleh Kapolsek Kanor beserta Tiga Pilar Desa Canga’an. Kedua speedboat tersebut kini telah kembali ke tangan pemiliknya di Balen. [lus/ted]

  • 5 Personel Polda Banten Gabung Pasukan Misi Perdamaian PBB di Afrika Tengah

    5 Personel Polda Banten Gabung Pasukan Misi Perdamaian PBB di Afrika Tengah

    Serang

    Polda Banten mengirimkan lima personelnya untuk bergabung dalam Misi Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Republik Afrika Tengah. Polda Banten berharap para personel dapat menjaga perdamaian di lokasi penugasan.

    Lima personel tersebut merupakan bagian dari 140 anggota Pasukan Garuda Bhayangkara FPU 7 United Nations Multidimensional Integrated Stabilization Mission in the Central African Republic (MINUSCA). Mereka telah melewati proses seleksi yang ketat.

    “Untuk menjadi bagian dari pasukan perdamaian ini, mereka telah mengikuti berbagai tahapan uji kompetensi, termasuk tes kemampuan bahasa, fisik, psikologi, serta kemampuan teknis dan taktis kepolisian,” jelas Kabid Humas Polda Banten Kombes Didik Hariyanto, Kamis (9/10/2025).

    Setelah dinyatakan lulus seleksi, kelima personel tersebut menjalani Pre-Deployment Training (PDT) selama hampir tujuh bulan. Latihan itu dilakukan untuk memastikan kesiapan penuh sebelum diterjunkan ke wilayah konflik di Afrika Tengah.

    “Misi FPU 7 MINUSCA ini tidak hanya menunjukkan profesionalisme dan kemampuan Polri di tingkat internasional, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang berkomitmen terhadap perdamaian dunia,” kata Didik.

    “Saya berharap kelima personel yang terpilih dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya serta menjaga nama baik bangsa Indonesia,” ucapnya.

    “Dengan semangat Bhayangkara dan integritas yang tinggi, saya yakin mereka mampu melaksanakan tugas negara secara profesional, menjaga keamanan dan perdamaian di wilayah penugasan,” ujarnya.

    Adapun nama personel Polda Banten yang terpilih dalam misi perdamaian tersebut:

    1. AKP Hotma P.A. Manurung, S.Tr.K., S.I.K.
    Jabatan: Kaur Pamwal Spirpim Polda Banten
    Penugasan: Chief of Logistics & Administration Personnel

    2. Ipda Anang Yunianto, S.H.
    Jabatan: Ps. Kanit 1 Sipatwal Polairud Polda Banten
    Penugasan: General Affairs

    3. Brigadir Aga Insanul Hakim
    Jabatan: Banit Ditreskrimum Polda Banten
    Penugasan: Tactical Driver

    4. Briptu Hafidz Lutfiyandha, S.H.
    Jabatan: Bamin Sie Kesjas Satbrimob Polda Banten
    Penugasan: Tactical Troops

    5. Bharatu Mohamad Faiz R.
    Jabatan: Ba Unit Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Banten
    Penugasan: ADC FPU Commander.

    (aik/idn)

  • UU Pariwisata disahkan, Komisi VII DPR kunker ke desa wisata Tomohon

    UU Pariwisata disahkan, Komisi VII DPR kunker ke desa wisata Tomohon

    Inilah kunjungan kerja pertama kali Komisi VII ke Tomohon setelah disahkan UU tentang pariwisata.

    Manado (ANTARA) – Komisi VII DPR-RI dalam kunjungan kerja (kunker0 ke Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengunjungi Kelurahan Kakaskasen Dua, Kecamatan Tomohon Utara, Kota Tomohon, yang menjadi salah satu desa wisata hasil diinisiasi Kementerian Pariwisata (Kemenpar).

    “Jadi tujuan kami ke sini untuk melihat salah satu desa wisata. Kami mendapatkan informasi dari Kementerian Pariwisata bahwa di Kota Tomohon ada desa wisata Kakaskasen Dua,” kata Wakil Ketua Komisi VII Lamhot Sinaga di Tomohon, Jumat.

    Lamhot mengatakan tanggal 2 Oktober 2025 DPR-RI baru menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang perubahan atas UU Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan menjadi Undang-Undang.

    “Inilah kunjungan kerja pertama kali Komisi VII ke Tomohon setelah disahkan UU tentang pariwisata. Mudah-mudahan nanti desa wisata lainnya di luar Kakaskasen Dua mendapatkan juga perhatian baik dari pemerintah pusat maupun dari pemerintah provinsi, sekaligus juga dari Pemerintah Kota Tomohon,” ujar Lamhot.

    Dia menjelaskan muatan-muatan materi atau norma hukum, salah satunya yang termasuk di dalam undang-undang tersebut adalah mengenai desa wisata.

    “Desa wisata ini menjadi perhatian kami ketika dalam proses pembentukan undang-undang tersebut,” ucap Lamhot.

    Dia menyebutkan di dalam Undang-Undang Kepariwisataan sudah disebutkan secara spesifik bahwa desa wisata itu diklasifikasikan menjadi empat yaitu desa wisata rintisan, desa wisata berkembang, desa wisata maju, dan desa wisata mandiri.

    Setelah Undang-Undang Kepariwisataan tersebut disahkan, kata dia, diharapkan dapat diaplikasikan untuk pengembangan sektor wisata di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Tomohon dan Sulawesi Utara.

    Kunjungan kerja reses Komisi VII DPR-RI yang digelar di Taman Kelong, Kelurahan Kakaskasen Dua tersebut ikut dihadiri Wakil Wali Kota Sendy Rumajar, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenpar Hariyanto, pimpinan dan anggota DPRD Kota Tomohon, Kelompok Sadar Wisata Kakaskasen Dua, serta undangan lainnya.

    Pewarta: Karel Alexander Polakitan
    Editor: Risbiani Fardaniah
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tak Kunjung Bayar Utang, Warga Surabaya Ditusuk Hingga Meninggal Dunia

    Tak Kunjung Bayar Utang, Warga Surabaya Ditusuk Hingga Meninggal Dunia

    Surabaya (beritajatim.com) – Sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Munif Hariyanto kembali digelar di ruang Sari 2 Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (29/9/2025). Tiga terdakwa, yakni Achmad Firdil Akbar, Sobirin Amin, dan Hasan, hadir secara langsung. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Hajita Nurcahyo menghadirkan istri korban, Kiptyah, sebagai saksi kunci.

    Di hadapan majelis hakim, Kiptyah menceritakan detik-detik mencekam ketika mobil Toyota Rush yang ia tumpangi bersama Munif dihentikan secara paksa sepulang dari majelis dzikir di kawasan Jatipurwo.

    “Mobil kami ditabrak sepeda motor hingga berhenti. Dalam hitungan detik ada orang turun dari motor, langsung menusuk suami saya,” ungkapnya dengan nada bergetar.

    Menurut Kiptyah, usai kejadian Munif sempat dilarikan ke rumah sakit di Gresik, lalu dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Namun, nyawa suaminya tak tertolong dan meninggal beberapa hari kemudian.

    Saat diminta majelis hakim untuk menunjuk pelaku dari tiga terdakwa, Kiptyah mengaku tidak mengenali siapa penusuk suaminya. “Saya tidak tahu siapa yang menusuk suami saya,” tegasnya.

    Kesaksian lain disampaikan Fajar, kerabat korban, yang menyebut keluarga korban dan para terdakwa sudah menempuh jalur perdamaian. Menurutnya, terdakwa memberi santunan Rp50 juta.

    Majelis hakim kemudian memastikan sikap Kiptyah. “Apakah benar ibu memaafkan terdakwa? Apakah ibu ikhlas?” tanya hakim. Kiptyah pun menjawab ikhlas, membuat suasana ruang sidang mendadak haru.

    Sidang akan dilanjutkan Rabu (1/10/2025) dengan agenda pembacaan tuntutan JPU.

    Dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejari Tanjung Perak, motif utama pembunuhan adalah sakit hati terdakwa Achmad Firdil Akbar terhadap korban Munif yang disebut kerap ingkar janji dalam membayar utang. Firdil lalu merencanakan aksi balas dendam dengan menjanjikan imbalan Rp1 juta kepada Sobirin Amin jika berhasil melukai Munif.

    Rencana itu berkembang menjadi pembunuhan. Firdil menghubungi Sobirin agar mengajak Hasan dan Mat Tato (DPO) untuk mengeksekusi korban pada Selasa, 25 Februari 2025 seusai acara majelis dzikir di Surabaya.

    Hasan ditugasi menabrak mobil korban untuk memaksa berhenti, sementara Mat Tato bertindak sebagai eksekutor. Ketika mobil Toyota Rush bernopol W 1892 ON berhenti di dekat Pos Polisi Kelurahan Perak Timur, Munif turun memeriksa. Saat itu, Mat Tato langsung menusuk Munif dua kali di perut dan dada hingga korban tersungkur.

    Para pelaku kemudian melarikan diri. Korban sempat dirawat di RS Semen Gresik sebelum dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo. Namun, pada 1 Maret 2025, Munif dinyatakan meninggal dunia akibat luka tusuk yang dideritanya. [uci/beq]

  • NICE PIK2 Jadi Magnet Baru, WITF 2025 Hadirkan Pameran Pariwisata Berkelanjutan

    NICE PIK2 Jadi Magnet Baru, WITF 2025 Hadirkan Pameran Pariwisata Berkelanjutan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Industri pariwisata Indonesia bersiap memasuki babak penting. Wonderful Indonesia Tourism Fair (WITF) 2025 resmi akan digelar di Nusantara International Convention Exhibition (NICE), Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, pada 9–12 Oktober 2025 mendatang.

    Acara ini diproyeksikan jadi magnet baru yang memperkuat posisi Indonesia di pasar pariwisata global.

    WITF dikenal sebagai pameran pariwisata terbesar di tanah air, dengan fokus mempertemukan pelaku industri domestik dan internasional.

    Tahun ini, ratusan exhibitor dari subsektor pariwisata dan buyers internasional dari berbagai negara dijadwalkan hadir. Momentum ini diharapkan mendorong lahirnya kesepakatan bisnis baru yang langsung berdampak pada sektor wisata daerah.

    Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata Hariyanto menegaskan dukungan penuh kementerian terhadap penyelenggaraan WITF. Ia menyoroti pentingnya membuka ruang partisipasi lebih luas bagi desa wisata dan Badan Pelaksana Otorita Pariwisata (BPOP).

    “Kami menyambut baik peluang bagi desa wisata dan destinasi di daerah untuk dipasarkan langsung ke buyers global melalui WITF. Dukungan ini sejalan dengan program prioritas kementerian pariwisata, yakni Gerakan Wisata Bersih, Pariwisata Naik Kelas, serta pengembangan Desa Wisata,” ujar Hariyanto.

    Tak hanya mengedepankan sisi perdagangan, WITF 2025 juga membawa visi keberlanjutan. Seluruh rangkaian kegiatan akan dirancang sebagai green event dengan perhitungan jejak karbon secara profesional.