Tag: Haris Andika

  • PLN Tindak Cepat Kebakaran Gudang SDA Jaksel, Warga Diimbau Lapor Jika Temukan Bahaya Kelistrikan

    PLN Tindak Cepat Kebakaran Gudang SDA Jaksel, Warga Diimbau Lapor Jika Temukan Bahaya Kelistrikan

    PLN Tindak Cepat Kebakaran Gudang SDA Jaksel, Warga Diimbau Lapor Jika Temukan Bahaya Kelistrikan
    Penulis

    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Kebakaran
    yang melanda gudang milik Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan di Jalan Aup Raya, Pasar Minggu, Sabtu pagi (2/8/2025), mendapat respons cepat dari
    PLN
    UP3 Lenteng Agung.
    Demi mencegah risiko lebih besar, PLN segera mengamankan pasokan listrik di area terdampak.
    Kebakaran diperkirakan mulai sekitar pukul 07.50 WIB. Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela menyampaikan bahwa penyebab
    kebakaran
    berasal dari korsleting listrik pada bedeng gudang.
    “Korsleting pada kabel tiang listrik (muncul api) dan berada di tengah yang menghubungkan aliran listrik dari tiang listrik menuju bangunan gudang,” jelas Anggiat Sinambela dalam keterangan tertulis pada Sabtu (3/8/2025).
    PLN menjelaskan bahwa kebakaran pada bedeng tersebut merupakan bagian dari instalasi yang menjadi ranah pelanggan.
    Dua saksi di lokasi sempat mendengar percikan api sebelum kobaran membesar.
    Setelah melihat api sudah menjalar dari kabel, keduanya segera menghubungi pemadam kebakaran.
    Api dengan cepat melahap seluruh ruangan gudang berukuran 5 x 18 meter persegi yang digunakan untuk menyimpan material sisa proyek.
    Sebanyak 20 personel dan lima unit mobil dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan dikerahkan.
    Api berhasil dipadamkan pada pukul 08.27 WIB. Tidak ada korban jiwa maupun luka, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta.
    Menanggapi insiden tersebut, PLN UP3 Lenteng Agung langsung mengirim petugas ke lokasi dan memutus sementara aliran listrik pada pukul 08.39 WIB.
    Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi agar tidak terjadi sambaran arus listrik yang bisa membahayakan masyarakat maupun petugas di lapangan.
    “Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami. PLN segera mengamankan sistem kelistrikan di sekitar lokasi kejadian untuk mencegah risiko lanjutan,” ujar Haris Andika, Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN UID Jakarta Raya.
    PLN juga menyatakan kesiapan untuk bersinergi dengan seluruh pihak dalam penanganan kejadian semacam ini.
    Selain itu, masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi
    bahaya kelistrikan
    di lingkungan sekitar dan segera melapor melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center PLN 123.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PLN UID Jakarta Raya raih dua penghargaan ajang DKJ Awards 2025

    PLN UID Jakarta Raya raih dua penghargaan ajang DKJ Awards 2025

    Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyerahkan penghargaan DKJ Award 2025 kepada Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN UID Jakarta Raya, Haris Andika di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat 11/7 (Foto : PLN UID Jakarta Raya)

    PLN UID Jakarta Raya raih dua penghargaan ajang DKJ Awards 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Sabtu, 12 Juli 2025 – 18:32 WIB

    Elshinta.com – Komitmen PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan kembali membuahkan hasil manis. Pada ajang Derap Kerjasama Jakarta (DKJ) Awards 2025 yang digelar di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (11/07), PLN UID Jakarta Raya meraih dua penghargaan untuk kategori Pendidikan dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat.

    Penghargaan di bidang Pendidikan diraih melalui program ELVIS (Electric Vehicle Conversion), sebuah inisiatif pengembangan kompetensi siswa dan guru SMK dalam konversi kendaraan listrik. Program ini merupakan hasil kolaborasi PLN UID Jakarta Raya dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta yang juga melibatkan SMKN 1, SMKN 26, serta SMKN 55 Jakarta.

    Sementara itu, kategori Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dimenangkan melalui program Rumah Batik Palbatu, sebuah UMKM binaan PLN yang memproduksi batik kontemporer dengan melibatkan kelompok rentan seperti penyandang disabilitas, penyintas kanker, dan ibu tunggal. Program ini berjalan atas kerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Provinsi DKI Jakarta.

    General Manager PLN UID Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin menyampaikan PLN siap mendukung visi dan misi Kota Jakarta dan program pemerintah dengan maksimal.

    “PLN tidak hanya hadir sebagai penyedia kelistrikan, namun juga support penuh pemberdayaan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian. Kami juga berkomitmen mendukung peningkatan kompetensi masyarakat yang berkontribusi terhadap lingkungan dan sejalan dengan program pemerintah,” jelas Andy dalam keterangan tertulis.

    Pemprov DKI Jakarta mengapresiasi peserta yang dinilai sudah menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berkelanjutan, inovatif dan kreatif serta berdampak positif kepada kota Jakarta.

    Dalam sambutannya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan harapan ke depannya agar semakin banyak partisipan yang antusias untuk memberikan warna untuk transformasi Jakarta.

    “Saya berharap ke depannya semua pihak yang terlibat semakin antusias dengan semangat untuk mewujudkan wajah Jakarta lebih baik, lebih aman dan nyaman dari berbagai aspek, kita wujudkan Jakarta kota global dan berbudaya,” ucapnya.

    Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN UID Jakarta Raya, Haris Andika, bersama Manager Komunikasi dan TJSL, Intan Nugrahani Putri, menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, Wakil Gubernur, Rano Karno, serta Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah.

    “Hari ini kami menerima dua apresiasi sebagai bentuk pengakuan atas kolaborasi kami dengan dinas-dinas terkait. Kami ingin terus menjangkau tangan-tangan yang ingin menyalurkan kreasinya, menghadirkan transformasi, dan memberikan dampak nyata bagi Jakarta,” ujar Haris.

    DKJ Awards merupakan ajang penghargaan tahunan dalam rangka peringatan HUT ke-498 Kota Jakarta. Kegiatan ini ditujukan untuk mendorong kolaborasi lintas sektor melalui program TJSL di bidang Kesehatan, Lingkungan, Pendidikan, dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat guna memperkuat Jakarta sebagai kota yang inklusif dan berdaya. (*/Vit)

    Sumber : Radio Elshinta

  • Listrik di Cinere Depok Padam, PLN Sebut Ada Gangguan Gardu Induk – Page 3

    Listrik di Cinere Depok Padam, PLN Sebut Ada Gangguan Gardu Induk – Page 3

    Senior Manager Komunikasi & Umum PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Haris Andika menuturkan, terjadi gangguan kelistrikan sesaat di Gardu Induk 150 kV Gandul yang menyebabkan listrik padam pada sebagian kecil lokasi di bagian selatan Jakarta.

    Gangguan pertama kali terjadi  pukul 03.30 WIB dan petugas PLN yang siaga 24 jam berhasil memulihkannya dalam 30 menit. Kemudian penormalan dilanjutkan dengan bertahap ke sistem distribusi kepada pelanggan kurang dari 3 jam.

    “Hingga pukul 06.30 WIB suplai listrik ke pelanggan telah kembali normal 100 persen,” ujar Haris, seperti dikutip dari keterangan resmi, Kamis (3/4/2025).

    Haris menuturkan, penelusuran sementara penyebab gangguan kelistrikan adalah putusnya kabel penangkal petir atau Ground Steel Wire (GSW) yang menimpa jaringan pada gardu induk Gandul dan berakibat aliran listrik terputus secara otomatis.

  • 371 Mesin Pembangkit Dioperasikan Jamin Pasokan Listrik saat Idul Fitri 2025 – Page 3

    371 Mesin Pembangkit Dioperasikan Jamin Pasokan Listrik saat Idul Fitri 2025 – Page 3

    PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya memperkirakan konsumsi listrik di wilayah Jakarta dan sekitarnya bakal turun 20 persen selama Lebaran 2025.

    “Saat Lebaran nanti bebannya turun dibandingkan hari-hari normal, mungkin sekitar 10-20 persen,” ujar Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN UID Jakarta Raya, Haris Andika, dikutip Selasa (25/3/2025).

    Haris melaporkan, daya mampu pasok di Jakarta tercatat sebesar 7.500 megawatt (MW), dengan beban puncak mencapai 5.600 MW. Sehingga, terdapat cadangan daya sebesar 1.900 MW untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya di Lebaran 2025.

    “Artinya, PLN UID Jaya siap melayani pasokan listrik dalam rangka bulan Ramadan sampai nanti Idul Fitri 1446 Hijriah,” kata Haris. 

    Ia turut mengingatkan kepada para warga Jakarta yang bakal pergi mudik, agar tetap meninggalkan kediamannya dengan aman. Khususnya terkait sambungan listrik. 

    “Memang kemungkinan adanya potensi-potensi bahaya itu pasti selalu ada. Jadi kami imbau kepada para pelanggan kami sebelum mudik, tolong dicek dulu listriknya,” pinta dia. 

    Ia mengambil contoh, perangkat-perangkat tersambung listrik yang tidak dipakai agar bisa dicabut dulu dari stop kontak, semisal penanak nasi atau rice cooker hingga lampu colokan. 

    “Sehingga yang nyala di rumah memang perlengkapan yang perlu nyala. Contoh, lampu atau kulkas buat menjaga keawetan makanan,” imbuh Haris. 

  • PLN prediksi konsumsi listrik di Jakarta turun 20 persen saat lebaran

    PLN prediksi konsumsi listrik di Jakarta turun 20 persen saat lebaran

    Jakarta (ANTARA) – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya memprediksi konsumsi listrik di Jakarta mengalami penurunan hingga 20 persen saat mudik Lebaran 2025.

    “Sebenarnya untuk pemakaian listrik ya setiap tahunnya polanya relatif sama. Jadi, saat lebaran itu malah bebannya turun dibandingkan dengan saat hari-hari normal, mungkin sekitar 10 sampai 20 persen ada,” kata Senior Manager Komunikasi dan Umum (SRM KU) PLN UID Jakarta Raya Haris Andika dalam acara media briefing kesiapan pasokan listrik Idul Fitri 2025 PLN UID Jakarta Raya di Jakarta Pusat, Senin.

    Penurunan itu dikarenakan penggunaan listrik dari sejumlah industri ataupun pelanggan VVIP/VIP perkantoran, industri, serta konsumsi listrik rumahan menurun akibat aktivitas mudik.

    “Jadi, saat mudik kita tahu bahwa di Jakarta ini banyak para pendatang. Sesuai dengan tahun-tahun sebelumnya polanya, pasti ada penurunan dibanding hari biasa. Cuman saya belum bisa menyebutkan rinciannya,” ujarnya.

    Selain itu, Haris menyebut, pasokan listrik tahun ini mengalami penurunan dibandingkan lima tahun terakhir jika dilihat sampai Maret.

    “Kalau yang seperti yang saya sampaikan tadi di tahun 2025 sampai dengan Maret itu hanya sekitar 5.600 MegaWatt (MW), padahal di tahun-tahun sebelumnya itu 6.000 MW, ada 6.000 lebih MW. Karena di tahun ini masih bulan Maret dan cenderung masih hujan ya jadi bebannya memang cenderung masih rendah,” jelas Haris.

    PLN UID Jakarta Raya pun mengimbau warga Jakarta untuk mengecek keamanan instalasi listrik di rumah sebelum berangkat mudik Lebaran 2025 untuk mencegah terjadinya korsleting listrik.

    Pertama, mengecek terlebih dahulu listrik di rumah dengan memilah pemakaian listrik yang diperlukan.

    Kedua, mengisi token listrik terlebih dahulu dan membayar listrik untuk memastikan listrik bisa tetap menyala sampai balik dari mudik.

    Ketiga, meletakkan perlengkapan yang berkaitan dengan listrik seperti colokan, kabel roll, kulkas, dan lain sebagainya di posisi yang tinggi. Hal ini untuk memitigasi terjadinya banjir saat pemilik rumah sedang mudik.

    Adapun PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menyediakan pasokan daya listrik sebesar kurang lebih 1.900 MegaWatt (MW) untuk wilayah Jakarta selamat Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Pasokan listrik tersebut merupakan selisih dari total “load” enam subsistem PLN UID Jakarta Raya (Jaya) sebesar 7.500 MW dan beban puncak UID Jaya sebesar 5.600 MW.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • PLN imbau warga Jakarta cek keamanan instalasi listrik sebelum mudik

    PLN imbau warga Jakarta cek keamanan instalasi listrik sebelum mudik

    Jakarta (ANTARA) – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya mengimbau warga Jakarta untuk mengecek keamanan instalasi listrik di rumah sebelum berangkat mudik Lebaran 2025 untuk mencegah terjadinya korsleting listrik yang dapat menimbulkan kebakaran.

    “Jadi memang kemungkinan adanya potensi-potensi bahaya itu pasti selalu ada, saya yakin. Kami lebih cenderung mengimbau para pelanggan kami untuk lebih baik menjaga daripada mengatasi atau mengobati ya. Jadi, kami mengimbau para pelanggan kami yang sebelum mudik tolong dicek dulu listriknya,” kata Senior Manager Komunikasi dan Umum (SRM KU) PLN UID Jakarta Raya Haris Andika dalam acara media briefing kesiapan pasokan listrik Idul Fitri 2025 PLN UID Jakarta Raya di Jakarta Pusat, Senin.

    Dia juga meminta warga Jakarta untuk bisa mengecek terlebih dahulu listrik di rumahnya dengan memilah pemakaian listrik yang diperlukan. Seperti mencabut penanak nasi hingga mematikan lampu yang tidak diperlukan.

    “Sehingga, yang menyala di rumah atau yang dipakai di rumah itu memang perlengkapan yang memang perlu. Contoh lampu atau kulkas yang memang untuk menjaga keawetan dari makanan,” ujar Haris.

    Selain itu, dia juga mengingatkan warga Jakarta untuk mengisi token listrik terlebih dahulu dan membayar listrik untuk memastikan listrik bisa tetap menyala sampai balik dari mudik.

    “Jadi, tolong diisi dulu listriknya dengan token sehingga nanti listriknya bisa tetap nyala sampai balik mudik kembali. Begitu juga untuk yang pascabayar. Silahkan bayar listriknya dulu. Jangan sampai nanti mati karena ada petugas yang datang,” ucap Haris.

    Warga Jakarta juga diingatkan untuk meletakkan perlengkapan yang berkaitan dengan listrik seperti colokan, kabel roll, kulkas, dan lain sebagainya di posisi yang tinggi. Hal ini untuk memitigasi terjadinya banjir saat pemilik rumah sedang mudik.

    Lalu, lampu hias yang berada di luar atau di taman halaman rumah juga bisa dimatikan terlebih dahulu untuk menghindari kaca pecah dan korsleting listrik.

    “Nah, untuk lokasi-lokasi yang berbahaya yang mungkin kita tahu beberapa minggu atau beberapa satu bulan yang lalu ada potensi banjir juga. Karena kita kan tidak tahu ini besok, dua atau tiga hari lagi ada hujan deras hingga banjir. Jadi, perlengkapan yang posisi awalnya di bawah bisa diamankan ditaruh di atas lebih tinggi,” jelas Haris.

    PLN UID Jakarta Raya fokus memantau pasokan listrik di 14 lokasi mulai dari masjid hingga pusat keramaian di Jakarta selama Idul Fitri 1446 Hijriah/2025.

    Ke-14 lokasi tersebut, antara lain pantauan utama Sholat Idul Fitri 2025 seperti di Masjid Istiqlal dan 519 masjid di wilayah Jakarta.

    Lalu pusat keramaian libur lebaran seperti di Monumen Nasional (Monas), Bundaran HI, Pantai Festival Ancol, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan kawasan Kota Tua.

    Kemudian zona transportasi seperti di Bandara Halim Perdanakusuma, Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Stasiun KCIC Halim, Terminal Pulo Gebang, dan Pelabuhan Tanjung Priok.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • PLN Jakarta pantau pasokan listrik di 14 lokasi selama Lebaran

    PLN Jakarta pantau pasokan listrik di 14 lokasi selama Lebaran

    Jakarta (ANTARA) – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya fokus memantau pasokan listrik di 14 lokasi mulai dari masjid hingga pusat keramaian di Jakarta selama Idul Fitri 1446 Hijriah/2025.

    “Jadi, dalam rangka siaga listrik Idul Fitri 2025 ini memang banyak tempat yang harus kita kawal pasokan listriknya. Kami ploting jaga 14 lokasi yang jadi prioritas untuk kami kawal seperti tempat keramaian hingga masjid,” kata Senior Manager Komunikasi dan Umum (SRM KU) PLN UID Jakarta Raya Haris Andika dalam acara media briefing kesiapan pasokan listrik Idul Fitri 2025 PLN UID Jakarta Raya di Jakarta Pusat, Senin.

    Ke-14 lokasi tersebut, antara lain, pantauan utama Sholat Idul Fitri 2025 seperti di Masjid Istiqlal dan 519 masjid di wilayah Jakarta.

    Lalu pusat keramaian libur lebaran seperti di Monumen Nasional (Monas), Bundaran HI, Pantai Festival Ancol, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan kawasan Kota Tua.

    Kemudian, zona transportasi seperti di Bandara Halim Perdanakusuma, Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Stasiun KCIC Halim, Terminal Pulo Gebang, dan Pelabuhan Tanjung Priok.

    “Tempat-tempat keramaian yang kita tahu masyarakat kita mendekati lebaran yang ramai bukan hanya wilayah masjid, tapi mal dan wisata juga. Itulah beberapa tempat yang harus kita kawal kelistrikannya,” ujar Haris.

    Kendati demikian, kata dia, pihaknya tetap akan menjaga pasokan listrik di lokasi lain. Namun, 14 lokasi tersebut menjadi prioritas karena menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran 2025.

    PLN UID Jakarta Raya menyediakan pasokan daya listrik sekitar 1.900 MegaWatt (MW) untuk wilayah Jakarta selama Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Pasokan listrik tersebut merupakan selisih dari total “load” enam subsistem PLN UID Jakarta Raya (Jaya) sebesar 7.500 MW dan beban puncak UID Jaya sebesar 5.600 MW.

    “Untuk pasokan listrik Jakarta Raya kita pastikan aman. Itu ada total 1.900 MegaWatt daya listrik yang tersedia. Dengan kata lain kita mempunyai cadangan daya hampir 40 persen dari beban total. Artinya, bahwa PLN UID Jaya siap melayani pasokan listrik dalam rangka bulan Ramadhan sampai nanti dengan Idul Fitri,” jelas Haris.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025