Tag: Hari Wibowo

  • Pungli dan Perampasan di Jalan Lingkar Utara Lamongan Viral, Dishub Turun Tangan

    Pungli dan Perampasan di Jalan Lingkar Utara Lamongan Viral, Dishub Turun Tangan

    Lamongan (beritajatim.com) – Pungutan liar (pungli) dan aksi perampasan kembali menyeret Jalan Lingkar Utara (JLU) Lamongan ke dalam sorotan publik. Polemik ini mencuat setelah sebuah video keluhan sopir truk terkait penarikan parkir Rp5.000 beredar luas di media sosial.

    Dalam video tersebut, sang sopir memperlihatkan karcis parkir bertuliskan Jalan Lingkar Utara Tengah beserta nominal pungutan. Temuan ini memunculkan pertanyaan besar di kalangan sopir truk yang kerap melintasi JLU mengenai legalitas penarikan parkir tersebut.

    “Kalau resmi, maksudnya benar dikelola, misalnya oleh karang taruna atau desa, ya nggak apa-apa. Tapi kalau tidak resmi itu yang menjadi masalah,” ujar Adim, sopir truk asal Kecamatan Manyar, Gresik, saat ditemui di JLU, Jumat (28/11/2025).

    Meski demikian, Adim mengaku belum pernah mengalami penarikan parkir meskipun ia memarkir truk di tepi jalan untuk beristirahat di lapak pedagang. “Saya dari tadi di sini, tidak ada yang narik parkir,” katanya.

    Hal serupa disampaikan Sandi, sopir truk asal Tegal. Ia menegaskan tidak akan memberikan uang parkir apabila ada pihak yang meminta pungutan. “Kalau ada yang minta-minta gitu, saya tidak akan kasih. Karena saya berhenti cuma mau istirahat sebentar, sama mengurangi panas ban,” ujarnya.

    Selain isu pungli, dua kasus perampasan juga terjadi pada hari yang sama. Dalam kejadian pertama, seorang sopir dirampas ponsel dan uang tunainya saat turun untuk buang air kecil. Kasus kedua menimpa sopir dump truk yang kehilangan uang tunai akibat aksi serupa. Kedua insiden tersebut kini ditangani Polres Lamongan.

    Menanggapi viralnya pungutan parkir di JLU, Kepala Dinas Perhubungan Lamongan, Dianto Hari Wibowo, memastikan pihaknya telah menerjunkan petugas untuk menelusuri informasi tersebut.

    “Tadi malam teman-teman juga sudah saya perintahkan untuk mendalami informasi itu. Ternyata memang ada sebagian pengemudi yang mendapatkan karcis seperti itu. Tapi belum ditemukan siapa yang mengedarkan atau menarik dari truk-truk parkir,” jelas Dianto.

    Sebagai langkah cepat, Dishub Lamongan akan menertibkan pedagang kaki lima di sepanjang JLU yang diduga menjadi pemicu truk berhenti. Ia juga mengimbau para sopir agar tidak berhenti di bahu jalan JLU demi mencegah potensi pungli dan gangguan keamanan.

    “Dengan adanya penarikan parkir ini menjadi pijakan kami untuk kemudian mengimbau tidak parkir di sepanjang JLU. Kita akan lakukan bersama rekan-rekan Satlantas. Kita juga akan koordinasi dengan Satpol PP untuk menertibkan PKL, karena ini yang membuat truk-truk berhenti,” ucapnya.

    Dianto menambahkan bahwa pemerintah daerah tengah mempertimbangkan fasilitas jangka panjang berupa rest area khusus kendaraan besar di sekitar JLU. “Memang kita ini butuh seperti rest area di area-area yang kita lihat perlu. Itu nanti perlu dipikirkan bagaimana sekitaran JLU itu punya rest area untuk istirahat kendaraan besar,” tuturnya.

    Sementara itu, proses penyelidikan kasus perampasan terhadap sopir truk tengah berlangsung di Polres Lamongan. [fak/beq]

  • Jaksa Agung Resmi Lantik Kepala BPA hingga Dirdik Jampidsus Baru

    Jaksa Agung Resmi Lantik Kepala BPA hingga Dirdik Jampidsus Baru

    Bisnis.com, JAKARTA — Jaksa Agung Republik Indonesia ST Burhanuddin resmi melantik sembilan pejabat di lingkungan Kejaksaan RI.

    Proses pelantikan dan pengambilan sumpah sembilan pejabat baru Kejaksaan RI ini dilantik di Aula Lantai 11 Gedung Utama Kejaksaan Agung pada hari ini, Kamis (27/11/2025).

    Dalam amanatnya, Jaksa Agung menyampaikan bahwa jabatan yang baru ini kepercayaan dan amanah dari negara dan masyarakat yang harus dijalankan dengan penuh integritas, dedikasi, dan sungguh-sungguh. 

    Menurutnya, pelantikan ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan komitmen dalam penguatan pelaksanaan tugas, fungsi, dan wewenang agar berjalan secara profesional.

    “Jabatan adalah amanah, bukan sekadar kehormatan. Setiap penugasan harus dijalankan dengan integritas dan moral, agar marwah institusi senantiasa terjaga,” tutur Burhanuddin dalam keterangan tertulis, Kamis (27/11/2025).

    Daftar Nama sembilan pejabat Kejagung yang dilantik hari ini:

    1.Kuntadi sebagai Kepala Badan Pemulihan Aset.

    2. Hendrizal Husin sebagai Inspektur II pada Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan.

    3. Agus Sahat Sampe Tua Lumban Gaol sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.

    4. Nurcahyo Jungkung Madyo sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah.

    5. Jefferdian sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Papua.

    6. Irene Putrie sebagai Direktur Pertimbangan Hukum pada Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.

    7. Syarief Sulaeman Nahdi sebagai Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus.

    8. Hari Wibowo sebagai Direktur A pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum.

    9. I Putu Gede Astawa sebagai Direktur III pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen.

  • Kapolda Riau hingga Papua Barat Terima Anugerah Bintang Bhayangkara Pratama

    Kapolda Riau hingga Papua Barat Terima Anugerah Bintang Bhayangkara Pratama

    Jakarta

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menganugerahkan Bintang Bhayangkara Pratama kepada puluhan perwira tinggi (pati) Polri. Dari puluhan pati tersebut, 8 di antaranya menjabat kapolda.

    Penganugerahan tersebut berlangsung di Rupatama Mabes Polri dan dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Sigit, yang didampingi Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo serta sejumlah pejabat utama Mabes Polri dan Kapolda se-Indonesia, pada Selasa, 11 November 2025.

    Anugerah Bintang Bhayangkara Pratama ini diberikan sebagai bentuk apresiasi negara kepada anggota Polri yang berjasa besar dengan keberanian, kebijaksanaan, dan ketabahan luar biasa, melampaui panggilan kewajiban dalam mengemban tugas pengabdian kepada bangsa dan masyarakat.

    Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan sebagai salah satu penerima anugerah dinilai berhasil menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian di wilayah Riau.

    Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karibianto menyampaikan bahwa Kapolda Riau telah menunjukkan integritas kuat dalam memperkuat penegakan hukum yang profesional dan humanis. Selain menjalankan tugas pokok kepolisian, Irjen Herry juga membuat sejumlah terobosan melalui berbagai program pelayanan publik, salah satunya Green Policing.

    “Salah satunya program Green Policing, yang mendorong kepedulian lingkungan melalui kegiatan penanaman pohon bersama masyarakat,” ujar Kombes Anom, Kamis (13/11/2025).

    Selain Irjen Herry Heryawan, 8 kapolda lain yang menerima tanda kehormatan tersebut adalah: Kapolda Sulteng Irjen Endi Sutendi, Kapolda Jateng Irjen Ribut Hari Wibowo, Kapolda Kalteng Irjen Iwan Kurniawan, Kapolda Kalsel Irjen Rosyanto Yudha Hermawan, Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan, Kapolda NTB Irjen Hadi Gunawan, Kapolda Papua Petrus Patridge Rudolf Renwarin, dan Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir.

    Total ada 57 penerima anugerah, terdiri dari 47 perwira tinggi (pati) Polri, 3 pati TNI, 1 Aparatur Sipil Negara (ASN), dan 6 purnawirawan Polri.

    Dari unsur TNI, penghargaan diterima oleh Mayjen TNI Kosasih (Pangdam III/Siliwangi), Mayjen TNI Ariyo Windutomo (Kepala Sekretariat Presiden), dan Mayjen TNI Edwin Andrian Sumantha (Komandan Paspampres). Sementara dari unsur ASN, penerima penghargaan adalah Nyoman Adhi Suryadnyana (Anggota I Badan Pemeriksa Keuangan RI).

    Tanda kehormatan ini menjadi simbol penghargaan tertinggi atas dedikasi dan kontribusi dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta memperkuat sinergi Polri, TNI, dan lembaga negara lainnya demi kemajuan bangsa.

    Berikut daftar lengkap penerima Bintang Bhayangkara Pratama:

    Daftar Pati Polri:

    1. Komjen Pol Ramdani Hidayat
    2. Komjen Pol Yuda Gustawan
    3. Komjen Pol Suyudi Ario Seto
    4. Komjen Pol I Ketut Suardana
    5. Komjen Pol Machruzi Rachman
    6. Irjen Pol Anwar
    7. Irjen Pol Abdul Karim
    8. Irjen Pol Andik Setiyono
    9. Irjen Pol Ruslan Ependi
    10. Irjen Pol Edy Murbowo
    11. Irjen Pol Mulia Hasudungan Ritonga
    12. Irjen Pol Endi Sutendi
    13. Irjen Pol Ribut Hari Wibowo
    14. Irjen Pol Iwan Kurniawan
    15. Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan
    16. Irjen Pol Wishnu Hermawan F
    17. Irjen Pol Herry Heryawan
    18. Irjen Pol Hadi Gunawan
    19. Irjen Pol Petruk Patrige Rudolf Renwarin
    20. Irjen Pol Johnny Eddizon Isir
    21. Irjen Pol Abioso Seno Aji
    22. Irjen Pol Jawari
    23. Irjen Pol Bariza Sulfi
    24. Irjen Pol Chuzaini Patoppoi
    25. Irjen Pol Agus Djaka Santoso
    26. Irjen Pol Mohamad Agung Budijono
    27. Irjen Pol Musa Ikipson Manaek Muara Tampubolon
    28. Irjen Pol Nurworo Danang
    29. Irjen Pol Umar Effendi
    30. Irjen Pol Andry Wibowo
    31. Irjen Pol Benone Jesaja Loouhenapessy
    32. Irjen Pol Mahmud Nazly Harahap
    33. Irjen Pol Roberts Kennedy
    34. Irjen Pol Rizal Irawan
    35. Irjen Pol Tonny Hermawan R
    36. Irjen Pol Edgar Diponegoro
    37. Irjen Pol M Yassin Kosasih
    38. Irjen Pol Hermanta
    39. Irjen Pol Tubagus Ade Hidayat
    40. Irjen Pol Kamaruddin
    41. Irjen Pol Nazirwan Adji Wibowo
    42. Irjen Pol Barito Mulyo Ratmono
    43. Irjen Pol Hadi Purnomo
    44. Komjen Pol Yudhiawan Wibisono (Pati Bareskrim Polri penugasan pada Kemenkes)
    45. Komjen Pol Pudji Prasetijanto Hadi (Pati Bareskrim)
    46. Irjen Pol Aan Suhanan (penugasan pada Kemenhub)
    47. Irjen Pol Bayu Wisnumurti (Widyaiswara Kepolisian Utama TK 1 Sespim Lemdiklat Polri)
    48. Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah
    49. Irjen Pol Sunarwan Sumirat (Pati Lemdiklat Polri)

    Pati TNI:

    1. Mayjen TNI Kosasih (Pangdam III Siliwangi)
    2. Mayjen TNI Ariyo Windutomo (Kepala Sekretariat Presiden)
    3. Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha (Danpaspampres)

    ASN:

    1. Nyoman Adhi Suryadnyana S.E., M.E., M.AK., CA, CSFA, CFRA, CGCAE (Badan Pemeriksa Keuangan RI)

    (mea/dhn)

  • Kapolri Listyo Sigit Melayat PB XIII, Pastikan Pengamanan Prosesi Pemakaman Raja Kasunanan Solo
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        4 November 2025

    Kapolri Listyo Sigit Melayat PB XIII, Pastikan Pengamanan Prosesi Pemakaman Raja Kasunanan Solo Regional 4 November 2025

    Kapolri Listyo Sigit Melayat PB XIII, Pastikan Pengamanan Prosesi Pemakaman Raja Kasunanan Solo
    Tim Redaksi
    SOLO, KOMPAS.com –
    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melayat Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kanjeng Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII, Selasa (4/11/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.
    Kapolri hadir bersama Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ribut Hari Wibowo, dan jajaran Polri lainnya.
    Setibanya di Keraton Kasunanan
    Solo
    , rombongan langsung menuju Sasana Parasdya untuk memanjatkan doa bagi almarhum.
    “Yang pertama, kami mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya almarhum Sinuhun Pakubuwono XIII,” ujar Kapolri Sigit.
    Ia menambahkan, Kepolisian akan memastikan prosesi pemakaman berjalan aman dan lancar.
    “Kami akan melaksanakan pengamanan agar prosesi, mulai dari pemakaman hingga selesai nanti, dapat berjalan dengan baik. Kami juga sudah berkoordinasi dengan keluarga Keraton,” lanjutnya.
    Usai berdoa, Kapolri menuju ruang dalam Keraton untuk pertemuan tertutup dengan pihak keluarga Keraton, yang juga diikuti oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Lutfi.
    “Karena prosesi ini akan melibatkan banyak masyarakat dan memiliki unsur ritual budaya, kehadiran Polri diperlukan untuk memastikan pelaksanaannya berjalan tertib,” kata Sigit.
    Prosesi dimulai dari pintu Magangan Keraton menuju Loji Gandrung, Rabu (5/11/2025) pagi, menggunakan kereta jenazah.
    Jenazah selanjutnya dibawa dengan ambulans ke Makam Raja-Raja Mataram di Imogiri, Yogyakarta.
    Personel disebar di titik strategis sepanjang rute prosesi, mulai dari Keraton, Loji Gandrung, hingga perbatasan Kota Solo.
    Petugas juga membuat tirai pengamanan dan memberi imbauan agar masyarakat tetap tertib.
    Wakapolresta Solo, AKBP Sigit, meminta warga memberi penghormatan dengan tertib.
    “Silakan memberi penghormatan, tetapi tetap aman. Mari tunjukkan Solo sebagai kota yang santun,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tambahan APILL di Dua Titik JLU Lamongan Sudah Mulai Terpasang

    Tambahan APILL di Dua Titik JLU Lamongan Sudah Mulai Terpasang

    Lamongan (beritajatim.com) – Tambahan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) di dua titik persimpangan Jalan Lingkar Utara (JLU) mulai terpasang.

    Dua titik simpang empat yang baru dipasang APPIL berupa traffic light tersebut, masing-masing di persimpangan Desa Balun, Kecamatan Turi dan di Desa Dlanggu, Kecamatan Deket.

    Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lamongan, Dianto Hari Wibowo, mengatakan pemasangan APILL akan selesai dalam 3 hari ke depan.

    “Selesai tiga hari pemasangan, nanti akan kami lakukan pengujian lapangan,” ujar Dianto, Selasa (14/10/2025).

    Untuk diketahui, selama masa uji coba JLU yang membentang sepanjang 7,15 kilometer tersebut, traffic light hanya terpasang di 3 titik, yakni pintu masuk-keluar JLU, dan persimpangan Deket. Sementara di persimpangan Balun dan Dlanggu hanya dipasang lampu hati-hati.

    Kondisi tersebut sempat menuai protes dadi masyarakat Desa Balun dan sekitarnya, lantaran dinilai membahayakan keselamatan pengendara yang akan menyeberang JLU. Evaluasi pun dilakukan, dan akhirnya dipasang traffic light di dua titik tersebut.

    Kini dengan pemasangan traffic light di persimpangan Balun dan Dlanggu, diharapkan bisa menjadi solusi untuk meminimalisir kecelakaan, dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. (fak)

     

  • Kenali Jenis, Ciri-Ciri, dan Contohnya

    Kenali Jenis, Ciri-Ciri, dan Contohnya

    YOGYAKARTA – Kalimat yang digunakan dalam teks berita adalah kalimat efektif. Kalimat ini bersifat faktual, lugas, dan menghindari penggunaan kata-kata yang berlebihan atau opini pribadi.

    Seperti yang kita tahu, berita merupakan produk jurnalistik yang menyampaikan informasi tentang peristiwa aktual (terkini), faktual (berdasarkan kenyataan), dan penting bagi publik. Berita sering dijumpai di berbagai media, baik media online, cetak, maupun televisi.

    Sementara yang dimaksud dengan teks berita adalah teks yang melaporkan kejadian, peristiwa, atau informasi megenai susuatu yang telah atau sedang terjadi.

    Jenis Kalimat yang Digunakan dalam Teks Berita

    Dihimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa jenis kalimat yang sering digunakan dalam teks berita beserta contohnya:

    Kalimat Deklaratif (Kalimat Pernyataan

    Kalimat ini berfungsi untuk memberikan informasi atau menyampaikan fakta. Jenis kalimat ini paling banyak digunakan dalam teks berita karena berfungsi untuk menyampaikan kejadian secara jelas.

    Contoh:

    Presiden meresmikan jembatan baru di Kalimantan Timur pada Kamis pagi.Hujan deras menyebabkan banjir di beberapa wilayah Jakarta.

    Kalimat deklaratif membantu pembaca memahami inti berita tanpa perlu interpretasi tambahan.

    Kalimat Interogatif (Kalimat Tanya)

    Jenis kalimat ini biasanya muncul dalam wawancara atau kutipan langsung dari narasumber. Dalam teks berita, kalimat interogatif digunakan untuk menunjukkan proses tanya-jawab.

    Contoh:

    “Apa langkah pemerintah dalam mengatasi inflasi tahun ini?” tanya wartawan kepada Menteri Keuangan.

    Kalimat seperti ini membuat berita terasa lebih hidup dan menunjukkan adanya interaksi langsung antara wartawan dan narasumber.

    Kalimat Imperatif (Kalimat Perintah)

    Kalimat imperatif jarang digunakan dalam teks berita utama, namun bisa muncul dalam kutipan langsung dari tokoh. Jenis kalimat ini berisi ajakan, permintaan, atau perintah.

    Contoh:

    “Segera evakuasi warga yang terdampak banjir,” ujar Kepala BNPB.

    Kalimat ini menambah unsur dinamika dan menunjukkan tindakan nyata dalam berita.

    Kalimat Langsung dan Tidak Langsung

    Dalam teks berita, terdapat dua bentuk penyampaian informasi dari narasumber, yaitu kalimat langsung dan tidak langsung.

    Kalimat langsung ditandai dengan tanda kutip (“…”) dan digunakan untuk mengutip ucapan asli narasumber.

    Kalimat tidak langsung menyampaikan isi perkataan tanpa mengutip secara persis.

    Contoh:

    Kalimat langsung: “Kami akan meningkatkan pengawasan di pelabuhan,” kata Menteri Perhubungan.Kalimat tidak langsung: Menteri Perhubungan mengatakan bahwa pengawasan di pelabuhan akan ditingkatkan.

    Ciri Kalimat yang Digunakan dalam Teks Berita

    Sama seperti teks lainnya, kalimat yang digunakan dalam teks berita memiliki kaidah kebahasannya sendiri.

    Menukil buku Materi Utama Bahasa Indonesia SMP karya Hari Wibowo, berikut ciri-ciri dan kaidah kebahasaan dalam teks berita yang perlu Anda ketahui:

    Menyampaikan informasi yang aktual dan bersifat umum.Informasi yang disampaikan harus berdasarkan fakta.Menggunakan bahasa baku.Fokus pada peristiwa yang terjadi.Menggunakan verba pewarna yang berisi kalimat pemberitahuan informasi.Menggunakan verba transitif.Menggunakan kalimat langsung dan tidak langsung.Terdapat penjelasan waktu dan tempat berlangsungnya peristiwa.

    Demikian informasi tentang kalimat yang digunakan dalam teks berita. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.

  • Keras DPR Kapolda Jateng Absen Rapat, Hujan Interupsi “Sesibuk Apa Sih?!”

    Keras DPR Kapolda Jateng Absen Rapat, Hujan Interupsi “Sesibuk Apa Sih?!”

    L

    OlehLiputanenamDiperbaharui 03 Des 2025, 17:56 WIB

    Diterbitkan 03 Des 2025, 17:40 WIB

    Komisi III DPR menerima pengaduan dari masyarakat terkait permasalahan hukum di Jawa Tengah, Rabu (3/12).

    Pihak pengadu dan jajaran Polda Jawa Tengah hadir. Absennya Kapolda Jateng Irjen Ribut Hari Wibowo menjadi sorotan anggota komisi.

  • Diprotes, Warga Tutup Kembali JLU Lamongan Usai Hampir Sebulan Uji Coba

    Diprotes, Warga Tutup Kembali JLU Lamongan Usai Hampir Sebulan Uji Coba

    Lamongan (beritajatim.com) – Jalan Lingkar Utara (JLU) Kabupaten Lamongan yang sempat dibuka untuk uji coba operasional, kini kembali ditutup.

    Penutupan kembali JLU tak lepas dari banyaknya catatan yang dikeluhkan masyarakat, karena menyangkut keselamatan pengguna jalan. Antara lain kurangnya Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL).

    Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lamongan, Dianto Hari Wibowo, mwngatakan penutupan kembali JLU setelah hampir satu bulan uji coba operasional, merupakan hasil koordinasi dengan stakeholder terkait.

    “Kami sudah berkoordinasi dengan BBPJN (Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional), bahwasanya operasional JLU kita tutup,” ujar Dianto, Minggu (14/9/2025).

    Dengan ditutupnya JLU sampai batas waktu yang belum ditentukan, maka seluruh kendaraan berat akan kembali melintas Jalan Nasional.

    “Sementara lewat jalur tengah sampai traffic light terpasang. Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait,” ujarnya.

    Sebelum ditutup, sempat terjadi aksi protes yang dilakukan oleh ratusan warga Desa Balun, Kecamatan Turi, dengan memblokade persimpangan Jalan Lingkar Utara (JLU) Balun, Minggu (14/9/2025) malam.

    Aksi tersebut merupakan bentuk kekesalan warga, yang merasa bahwa jalan yang digadang-gadang menjadi pengurai kepadatan lalu lintas di kawasan perkotaan itu, masih belum memenuhi unsur keselamatan.

    Kondisi itu dibuktikan dengan adanya kecelakaan yang berulang kali terjadi sejak JLU dibuka untuk operasional. Selain karena tidak adanya traffic light, tak sedikit kendaraan yang menghantam konstruksi median jalan.

    “Kami meminta pemerintah membuatkan traffic light, karena sering terjadi kecelakaan, dari tadi kecelakaan satu, kemarin juga ada,” ujar Hasan.

    Hasan berharap agar pemerintah tidak hanya menambah fasilitas keselamatan lalu lintas, tetapi juga melakukan evaluasi menyeluruh terhadap desain JLU.

    “Harapan kami, JLU ini benar-benar bisa bermanfaat bagi masyarakat. Jangan sampai malah menjadi jalur yang membahayakan. Tolong segera ditindaklanjuti agar aman bagi semua pengguna jalan,” ucapnya. [fak/aje]

  • Kapolri Pimpin Upacara Hari Juang Polri, Simbol Dedikasi Polri Untuk Bangsa

    Kapolri Pimpin Upacara Hari Juang Polri, Simbol Dedikasi Polri Untuk Bangsa

    Surabaya

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hari ini menjadi inspektur upacara Hari Juang Polri di Surabaya, Jawa Timur. Jenderal Sigit mengatakan, Hari Juang Polri bukan hanya sebagai peringatan sejarah, tetapi juga sebagai simbol dedikasi dan komitmen Polri untuk terus mengabdi dan memberikan pengabdian terbaik bagi bangsa.

    Upacara digelar di di Monumen Perjuangan Polri, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (21/8/2025). Sejumlah mantan Kapolri hingga Pati Polda Jatim turut hadir dalam kegiatan ini seperti Jenderal (Purn) KPH Roesdihadrdjo, Jenderal (Purn) S Bimantoro, hingga Jenderal (Purn) Sutarman.

    Kapolri hadiri peringatan Hari Juang Polri di Surabaya Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim

    Upacara ini juga dihadiri oleh pejabat utama Mabes Polri yakni Kabaharkam Polri Irjen Karyoto, Kalemdiklat Polri Komjen Chryshnanda Dwilaksana, Dankorbrimob Komjen Imam Widodo, AS SDM Kapolri Irjen Anwar, Kadivpropam Irjen Abdul Karim, Kadivhumas Irjen Sandi Nugroho, Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho, hingga Kapusjarah Polri.

    Turut hadir pula Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Prawansa, Pangdam Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, Kapolda Jatim Irjen Nanang Avianto, Ketua DPRD Jatim Kusnadi, Pangkoarmada II Laksda TNI GP Alit Jaya, hingga Wakajati Hari Wibowo. Kemudian ada juga keluarga M Jasin, dan Moekar, juga veteran penghargaan Seroja Timor Timur.

    Upacara ini diikuti oleh 977 personel. Setelah upacara selesai, Jenderal Sigit memberikan santunan kepada veteran Polri, keluarga M Jasin, dan putri Moekari (Ajudan M Jasin).

    Kapolri di Upacara Hari Juang Polri Foto: (dok istimewa)

    Sejarah Singkat Hari Juang Polri

    Pada 21 Agustus Tahun 1945 pukul 07.00 WIB bertempat di halaman markas Polisi Istimewa Surabaya, Inspektoer Polisi Kelas I Moehammad Jasin membacakan Proklamasi Polisi sebagai bentuk kesetiaan Polisi Istimewa kepada Negara Republik Indonesia. Peristiwa tersebut diperingati sebagai Hari Juang Polri berdasarkan Keputusan Kapolri Nomor: Kep/95/I/2024 tentang Hari Juang Kepolisian Negara Republik Indonesia.

    Setelah melakukan Ikrar Proklamasi Polisi, Moehammad Jasin dan anggota Polisi Istimewa melaksanakan pawai siaga untuk menunjukkan kekuatan dan kesiapan tempur menghadapi reaksi Jepang serta menempelkan Pamflet Proklamasi
    Polisi. Selanjutnya pasukan Polisi Istimewa melakukan pelucutan senjata tentara Jepang dan membagikan senjata kepada para pejuang yang menjadi modal utama bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan.

    Peristiwa proklamasi di Surabaya berpengaruh terhadap perjuangan di beberapa daerah seperti Aceh, Sumut, Sumbar, Sulawesi, Jambi, Palembang, Jakarta, Jawa Barat, Jogjakarta. Selain itu, ikrar proklamasi polisi menjadi momentum dalam membangun semangat anggota Polri untuk berjuang mempertahankan kemerdekaan pada berbagai peristiwa bersejarah seperti Hari Pahlawan 10 November 1945, Pertempuran 5 hari di Semarang pada 15-19 Oktober 1945, Bandung Lautan Api 23 Maret 1946, dan Hari Penegakan Kedaulatan Nasional 1 Maret 1849.

    (zap/hri)

  • Empat WNI dievakuasi dari Iran berstatus nonaktif dalam kependudukan

    Empat WNI dievakuasi dari Iran berstatus nonaktif dalam kependudukan

    Saya mohon kepada yang bersangkutan agar datang langsung ke kantor supaya kami bisa bantu untuk mengaktifkan kembali

    Lamongan, Jawa Timur (ANTARA) – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lamongan, Jawa Timur menyatakan empat warga negara Indonesia (WNI) asal daerah tersebut yang sebelumnya dievakuasi dari Iran oleh pemerintah tercatat berstatus kependudukan nonaktif dalam sistem nasional.

    Kepala Disdukcapil Lamongan, Ahmad Edwyn Anedi saat dikonfirmasi di Lamongan, Jawa Timur, Kamis, membenarkan bahwa data keempat WNI tersebut sudah tidak aktif karena dalam waktu lebih dari 5 tahun terakhir tidak menunjukkan aktivitas kependudukan.

    “Banyak yang tanya soal ini. Setelah saya cek di sistem pusat, datanya sudah dinonaktifkan karena sudah lama tidak ada aktivitas,” katanya.

    Ia menjelaskan bahwa sistem kependudukan nasional akan otomatis menonaktifkan data jika tidak digunakan dalam waktu lama, termasuk untuk pencetakan KTP elektronik, pembaruan data, atau pemanfaatan layanan publik berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK).

    Ia berharap empat warga tersebut segera mendatangi kantor Disdukcapil agar proses aktivasi kembali data kependudukan bisa segera dilakukan.

    “Saya mohon kepada yang bersangkutan agar datang langsung ke kantor supaya kami bisa bantu untuk mengaktifkan kembali,” katanya.

    Sebelumnya, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Lamongan Dianto Hari Wibowo melaporkan bahwa ada empat WNI asal Lamongan termasuk dalam daftar evakuasi dari Iran yang difasilitasi Kementerian Luar Negeri, menyusul ketegangan geopolitik di kawasan tersebut.

    Empat warga tersebut yakni, Maftukhin, Qurunia Rani Rahmah, Zaki Muhammad, dan Fatimah Zafira Hashe.

    Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Dinas Sosial (Dinsos) Lamongan memastikan keempat WNI tersebut telah pulang ke rumah masing-masing secara mandiri dan dijemput oleh keluarga, tanpa permintaan layanan pendampingan lanjutan.

    Kepala Dinsos Lamongan, Farah Damayanti Zubaidah, mengatakan bahwa kepastian itu diperoleh setelah pihaknya menerima informasi resmi dari Dinsos Provinsi Jawa Timur.

    “Sampai hari ini, total ada enam WNI asal Jawa Timur yang telah kembali ke Indonesia, empat diantaranya berasal dari Lamongan, satu dari Gresik, dan satu lagi dari Madura. Semuanya dijemput keluarga,” katanya.

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/Alimun Khakim
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.