Tag: Hanta Yuda

  • Relawan Bu RW siap keluar masuk kampung menangkan RK-Suswono

    Relawan Bu RW siap keluar masuk kampung menangkan RK-Suswono

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com

    Relawan Bu RW siap keluar masuk kampung menangkan RK-Suswono
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Minggu, 27 Oktober 2024 – 21:28 WIB

    Elshinta.com – 

    Ketua Dewan Pembina Relawan Barisan Pendukung Ridwan Kamil-Suswono (BU RW) Ramdan Alamsyah menyambut positif hasil survei Poltracking Indonesia yang menempatkan pasangan calon nomor urut satu, Ridwan Kamil-Suswono pada posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 51,7 persen. 

    Ramdan mengatakan, hasil survei tersebut menjadi pemicu bagi dirinya untuk terus bekerja keras memenangkan RK-Suswono. 

    “Ini jadi penyemangat dari kami. Penyemangat buat para adek-adek, bapak-bapak, emak-emak relawan di BU RW, untuk memenangkan RK-Suswono,” ucap Ramdan saat dihubungi, Kamis (24/10/2024). 

    Ramdan mengatakan, sejauh ini pihaknya melakukan sosialisasi dan mengkampanyekan RK-Suswono  ke kampung-kampung. Baik melalui pemasangan alat peraga kampanye, atau menyampaikan visi misi RK-Suswono bila terpilih di Pilkada Jakarta. 

    “Kampanye kami door to door, keluar masuk kampung, menyampaikan kepada warga sejumlah program-program yang membuat warga Jakarta makin sejahtera,” kata dia. 

    Beberapa program yang disorot oleh Ramdan salah satunya dana Rp200 juta per satu tahun atau Rp1 miliar per lima tahun untuk tiap RW. Program ini merupakan program pembangunan Jakarta yang melibatkan partisipasi masyarakat.

    Dengan adanya program ini, nantinya masyarakat yang tinggal di lingkungan RW akan dilibatkan dalam pembangunan dengan bermusyawarah menentukan skala prioritas masalah mana yang dapat diselesaikan lebih dulu dengan Dana RW. 

     “Ada sekitar 2.700 RW dan satu RW menyelesaikan dua atau tiga persoalan setiap tahun. Ribuan persoalan di tingkat mikro atau RW skala lebih kecil bisa dituntaskan,” katanya.

    Terkait adanya pernyataan yang menyebut program dana RW tersebut akan membebani APBD DKI, Ramdan pun membantahnya. Menurutnya APBD Jakarta sangat besar besarannya. Dia yakin program dana RW ini akan cukup dan tidak membuat jebol APBD. 

    “APBD Jakarta itu per tahun kemarin saja Rp85 triliun, sekarang  ada 2.749 RW di Jakarta. Jika pemberian Rp1 miliar selama 5 tahun, maka anggaran yang diserap hanya sekitar Rp2,7 triliun untuk 5 tahun, sementara 1 tahun saja Jakarta APBD-nya Rp85 triliun. Jadi jauh dari cukup,” tegas Ramdan. 

    Dia pun menegaskan agar program tersebut dapat terealisasi, Ramdan mengajak kepada seluruh warga untuk ikut memenangkan RK-Suswono. 

    “Tentu RK-Suswono harus menang. supaya program ini dan program-program lain yang menyejahterakan warga Jakarta bisa terealisasi,” kata dia. 

    Lembaga Survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024.
    Hasilnya, paslon cagub-cawagub nomor urut 01 Ridwan Kamil-Suswono unggul. 

    Pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus itu meraih 51,6 persen. Sementara itu, pasangan nomor urut 03 Pramono Anung-Rano Karno 36,4 persen, dan pasangan nomor urut 02 Dharma Pongrekun-Kun Wardana 3,9 persen.

    “Elektabilitas pasangan Ridwan Kamil-Suswono 51,6 persen. Kemudian pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana 3,9 persen dan Pramono Anung-Rano Karno 36,4 persen,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam rilis daring, Kamis (24/10/2024). 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Relawan siap menangkan pasangan RIDO di Pilkada Jakarta

    Relawan siap menangkan pasangan RIDO di Pilkada Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Relawan dari Barisan Pendukung Ridwan Kamil-Suswono (BU RW) akan bekerja keras untuk memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) di Pilkada Jakarta 2024.

     

    Ketua Dewan Pembina Relawan Barisan Pendukung Ridwan Kamil-Suswono (BU RW) Ramdan Alamsyah dalam siaran pers, di Jakarta, Senin, mengatakan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi dan mengkampanyekannya  kepada masyarakat di kampung-kampung.

    “Baik melalui pemasangan alat peraga kampanye maupun menyampaikan visi misi pasangan RIDO,” katanya.

     

    “Kampanye kami ‘door to door’, keluar masuk kampung, menyampaikan kepada warga sejumlah program-program yang membuat warga Jakarta makin sejahtera,” kata dia.

     

     

    Dengan adanya program itu, lanjut dia, nantinya masyarakat yang tinggal di lingkungan RW akan dilibatkan dalam pembangunan dengan bermusyawarah menentukan skala prioritas masalah mana yang dapat diselesaikan lebih dulu dengan Dana RW.

     

    “Di Jakarta ada sekitar 2.700 RW dan satu RW menyelesaikan dua atau tiga persoalan setiap tahun. Ribuan persoalan di tingkat mikro atau RW skala lebih kecil bisa dituntaskan,” kata Ramdan.

     

     

    “APBD Jakarta itu per tahun kemarin saja Rp85 triliun, sekarang ada 2.749 RW di Jakarta. Jika pemberian Rp1 miliar selama 5 tahun, maka anggaran yang diserap hanya sekitar Rp2,7 triliun untuk 5 tahun, sementara 1 tahun saja Jakarta APBD-nya Rp85 triliun. Jadi, jauh dari cukup,” papar Ramdan.

     

    Dia pun menegaskan agar program tersebut dapat terealisasi, Ramdan mengajak kepada seluruh warga untuk ikut memenangkan RK-Suswono.

     

    “Tentu RK-Suswono harus menang agar program ini dan program-program lain yang menyejahterakan warga Jakarta bisa terealisasi,” ujarnya.

     

    Ramdan pun menyambut positif hasil survei Poltracking Indonesia yang menempatkan pasangan calon nomor urut satu, Ridwan Kamil-Suswono pada posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 51,6 persen.

     

     

    “Ini jadi penyemangat dari kami. Penyemangat buat para adek-adek, bapak-bapak dan emak-emak relawan di BU RW, untuk memenangkan RK-Suswono,” kata dia.

     

    Sebelumnya, hasil survei terbaru yang dilakukan oleh Poltracking Indonesia menunjukkan elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mencapai 51,6 persen.

    Sementara elektabilitas pasangan calon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana mencapai 3,9 persen dan pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno elektabilitasnya 36,4 persen.

     

    “Jadi, selisihnya cukup lumayan. Tapi, masih ada sekitar satu bulan lebih kalau dari pengambilan data,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda di Jakarta, Kamis (24/10).

     

    Survei itu dilakukan 10 hingga 16 Oktober 2024 melibatkan 2.000 responden yang merupakan warga Jakarta berusia 17 tahun ke atas.

     

    Metode survei yang digunakan adalah sampel acak multi tahap atau multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

    Sistem pengambilan survei dilakukan dengan wawancara tatap muka.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024