Tag: Hansi Flick

  • Barca Dihajar Milan 3-4, Araujo Diamuk Yamal Dapat Puk-puk

    Barca Dihajar Milan 3-4, Araujo Diamuk Yamal Dapat Puk-puk

    Jakarta

    Laga sengit di leg kedua semifinal Liga Champions 2024/2025 antara Barcelona dan Inter Milan di Stadion San Siro berakhir dengan kekalahan dramatis Blaugrana 3-4. Inter Milan berhasil membalikkan keadaan setelah tertinggal di leg pertama yang berakhir imbang 3-3, memastikan tiket ke final Liga Champions. Namun, sorotan utama usai laga justru tertuju pada Ronald Araujo yang mendapat kritik pedas, sementara Lamine Yamal menuai pujian dan dukungan dari warganet.

    Pertandingan yang digelar Giuseppe Meazza, Rabu dini hari WIB berlangsung dengan tempo tinggi sejak menit awal. Inter Milan langsung menggebrak melalui gol cepat Lautaro Martinez dan Hakan Calhanoglu.

    Barca coba bangkit di babak kedua dan berhasil menyamakan kedudukan 2-2 berkat gol Eric Garcia serta Dani Olmo. Gol Raphinha di menit ke-87 membuat squad Hansi Flick ini memimpin.

    Namun gol injury time Franesco Acerbi seolah mulai mengubur mimpi Barca ke final Liga Champions. Akhirnya menjadi kenyataan setelah Frattesi mencetak gol di babak perpanjangan waktu. Dengan agregat 7-6, Inter melaju ke final untuk menghadapi pemenang laga antara Paris Saint-Germain vs Arsenal.

    Ronald Araujo, bek tengah Barcelona, menjadi bulan-bulanan usai laga. Penampilannya membuat warganet jengah dan berharap pemain asal Uruguay ini dijual saja. Saking banyak kritik yang diberikan netizen, dia sampai mengunci komentar di akun Instagramnya.

    Beda cerita dengan Lamine Yamal. Kekalahan Barca membuat warganet ramai-ramai memberikan puk-puk padanya agar tetap semangat berlaga di Liga Champions musim selanjutnya.

    Berikut rangkuman kicauan warganet:

    “araujo ini beneran menjijikan, ga sebagai pemain aja, ternyata dari segi manusia dia juga menjijikan bisa bisanya dia nyalahin si martin,” ucap @Gyokeress1.

    “Araujo musim depan wajib cabut, selama masih ada dia barca bakal susah menang UCL, kapten kerjaannya bikin blunder, defensenya sampah dimomen2 krusial gini, udah cukuplah sama araujo, fans barca pasti udh gk tahan sama dia,” kata @Autumnleaf1996.

    “Araujo jual aja pliss, gw muak liat dia gaada improv” nya sama sekali, ketika tim lagi bersemangat tadi eh pas dia masuk jadi beda anjirr ada aja kelakuan dia yang gabisa ditebak disaat match penting,” ujar @Noxrood kesal.

    “pengen puk puk dek yamal, gapapa yaa dek gapapa,” ungkap @sctrou.

    “Aduhhh gak bisa bgtt liat mukanya pedri, yamal sama raphinha jadi makin sedih,” ungkap @paperdoll861.

    “Ga bisa tidur gw gara² keinget terus tendangan yamal di block sama pemain ganteng dan gaji gede terus sama ARAUJO yang punya IQ +1000 setara Albert Einstein,” kata @sus1looo.

    “umur masih muda, masih banyak kesempatan, coba lagi di musim depan dik yamal,” ucap @dnysf89 menyemangati.

    (afr/afr)

  • Selalu Tertinggal Gol, Barcelona Nyaris Kalah Lawan Inter Milan

    Selalu Tertinggal Gol, Barcelona Nyaris Kalah Lawan Inter Milan

    JAKARTA – Barcelona selalu tertinggal gol dan nyaris kalah sebelum memaksakan imbang 3-3 melawan Inter Milan di laga pertama semifinal Liga Champions di Stadion Olimpic Lluis Companys, Kamis, 1 Mei 2025 dini hari WIB.

    Inter memang apes dalam drama enam gol di kandang lawan. Setelah memetik hasil mengecewakan di Serie A Italia dan tersingkir di Coppa Italia, Inter sesungguhnya menunjukkan kebangkitan saat berlaga di Liga Champions.

    Pelatih Simone Inzaghi membuktikan sesumbar bila Inter tidak sedang memasuki masa sulit di pengujung kompetisi tetapi justru sangat antusias karena mereka berhasil menembus semifinal di kompetisi Eropa. Dan, Inter menunjukkan fighting spirit yang tinggi saat menyambangi markas Barca.

    Sebaliknya, Barca justru kalah start. Pertandingan baru berjalan satu menit, gawang Wojciech Szczesny sudah kebobolan. Belum hilang keterkejutan pemain Barca akibat gol striker Marcus Thuram, mereka kembali kebobolan. Beruntung, Barca yang baru saja memenangi Copa del Rey mampu bangkit untuk mengejar ketinggalan.

    Begitu pula di babak kedua, Barca yang mencoba bangkit malah kembali kebobolan. Namun, tim asuhan Hansi Flick akhirnya mampu memaksakan imbang. Ironisnya, Barca terhindar dari kekalahan akibat gol bunuh diri kiper Yann Sommer.

    Hasil itu menjadikan kedua tim belum bisa memastikan lolos ke final melawan Paris Saint-Germain atau Arsenal. Pasalnya masih ada laga kedua yang digelar di kandang Inter di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Rabu, 7 Mei 2025 dini hari WIB.

    Inter dan Barca memiliki peluang sama untuk mencapai laga puncak. Apalagi, gol tandang sudah tidak diperhitungkan. Di laga kedua bila Inter menahan Barca 0-0 atau 1-1, mereka tetap belum memastikan lolos ke final meski bisa mencetak tiga gol di laga away. Kedua tim harus menyelesaikan pertandingan di babak extra time dan kemudian adu penalti bila skor tetap imbang.

    “Laga yang benar-benar gila. Ini pertandingan luar biasa dan sangat menarik untuk ditonton. Harus diakui pertandingan ini tidak mudah,” kata gelandang Inter Henrikh Mkhitaryan menanggapi big match itu seperti dikutip laman UEFA.

    “Kami sudah unggul di babak pertama, tetapi saat itu kami tidak berpikir bakal menang. Barcelona melakukan banyak tekanan terhadap kami. Harus diakui, mereka memang sangat bagus dalam penguasaan bola,” ujarnya.

    Sementara kapten Barca Raphinha mengaku kecewa karena tim kebobolan hingga tiga gol saat bermain di kandang sendiri. Meski demikian, dia mengakui bila Inter bermain lebih baik.

    “Saat Anda bermain di kandang sendiri seperti yang kami tunjukkan, seharusnya kami meraih hasil lebih baik. Persoalannya, kami kemasukan banyak gol. Ini seharusnya tak boleh terjadi, terutama saat kami bermain di kandang sendiri,” kata Raphinha.

    “Harus diakui, tim lawan pantas mendapat apresiasi karena bermain sangat bagus. Tetapi bagi Barca, tugas kami adalah memenangkan pertandingan meski hasilnya tidak seperti diharapkan,” ujar pemain timnas Brasil yang menilai bila hasil imbang itu tetap tak mengecewakan.

    “Hasil itu tidak buruk dan peluang kedua tim sama-sama terbuka saat kembali bertemu di laga kedua di Milan. Kami harus memperbaiki kesalahan agar bisa menang di sana dan mencapai final,” katanya.

    Start Gemilang Inter

    Di pertandingan itu, Inter melakukan start gemilang. Mereka memanfaatkan situasi kurang bagus pada tim Barca yang masih kelelahan usai melakoni El Clasico melawan Madrid di final Copa del Rey. Bagaimana tidak, Frenkie de Jong dkk harus bekerja keras selama 120 menit sebelum menang 3-2.

    Terbukti pertandingan baru berjalan satu menit, Thuram sudah bisa membobl gawang Barca lewat sontekan dengan tumit belakang saat menyelesaikan assist dari Denzel Dumfries.

    Unggul 1-0 lewat gol cepat menjadikan pemain Inter kian bersemangat menekan pertahanan Blaugrana. Serangan mereka pun kembali memberi hasil yang membuat suporter tuan rumah panas dingin.

    Kali ini, Dumfries yang memantapkan keunggulan Inter menjadi 2-0 di menit 21. Tendangan voli akrobatik dia sukses menaklukkan Szczesny.

    Dalam posisi sudah tertinggal dua gol, Barca akhirnya menunjukkan kebangkitan. Hanya berselang tiga menit, bintang muda Lamine Yamal mampu memperkecil ketinggalan Los Cules. Gol itu pun menaikkan adrenalin pemain Barca.

    Yamal kemudian nyaris menambah gol. Hanya saja sepakan dia dari jarak dekat masih membentur tiang gawang. Namun pemain depan Ferran Torres akhirnya berhasil menyamakan skor di menit 38.

    Tendangan first time dari Torres yang menggantikan Robert Lewandowski yang masih absen di laga itu mengubah skor menjadi 2-2. Skor itu bertahan hingga babak pertama usai.

    Di babak kedua, Barca bermain lebih baik. Mereka menunjukkan dominasi atas Nerazzurri. Hanya serangan mereka tak kunjung membuahkan gol.

    Sebaliknya, Inter mampu memanfaatkan celah untuk kembali unggul. Dumfries membuktikan dirinya pantas menjadi bintang di pertandingan itu dengan mencetak brace di menit 64. Sundulannya yang menyambut sepak pojok menjadikan Inter unggul 3-2.

    Hanya saja Inter tak mampu mempertahankan keunggulan tersebut. Barca yang langsung bermain ofensif mampu memetik hasil akibat gol bunuh diri Sommer.

    Gol yang tercipta hanya berselang satu menit itu berawal dari serangan Barca dan Raphinha kemudian melepaskan tendangan keras yang membentur tiang gawang. Namun bola kemudian mengenai kaki Sommer sehingga kembali ke gawang.

    Inter sesungguhnya nyaris menambah gol saat Mkhitaryan membobol gawang Barca di menit 76. Hanya, gol itu dianulir karena dia dalam posisi offside. Skor imbang 3-3 pun bertahan hingga laga usai.

  • Tanpa Ter Stegen dan Lewandowski

    Tanpa Ter Stegen dan Lewandowski

    JAKARTA – Pelatih Barcelona Hansi Flick mempertahankan the winning team saat menghadapi Inter Milan pada laga pertama semifinal Liga Champions di Stadion Olimpico Lluis Companys, Kamis, 1 Mei 2025 pukul 02.00 dini hari WIB. Striker Robert Lewandowski pun kembali absen di laga besar itu.

    Flick sempat mengeluhkan jadwal padat Barca usai menyingkirkan Borussia Dortmund di perempat final Liga Champions. Bagaimana tidak, Barca sudah harus menjamu Celta Vigo di kompetisi La Liga Spanyol dan kemudian Mallorca.

    Beruntung, Barca menyelesaikan misi tersebut secara gemilang sehingga mereka bisa mempertahankan takhta klasemen. Hanya, Lamine Yamal dkk kemudian dihadapkan final Copa del Rey melawan rival bebuyutan Real Madrid. Minggu, 27 April 2025 malam WIB. Laga El Clasico tersebut menjadi awal perburuan treble Barca.

    Hasilnya tak mengecewakan. Meski harus menyelesaikan big match lewat extra time, Barca menang 3-2 dan memenangi Copa del Rey.

    Meski demikian, pasukan Flick tak ingin larut pesta kemenangan. Pasalnya, Barca sudah kembali melakoni laga penting melawan Inter di semifinal kedua Liga Champions.

    Pemain sesungguhnya hanya memiliki waktu yang pendek untuk recovery. Apalagi, mereka harus menyelesaikan pertandingan hingga 120 menit. Namun Flick tetap tidak akan merotasi pemain. Dirinya mempertahankan the winning team saat menjamu Inter.

    Dengan demikian, striker Ferran Torres kembali menjadi starter karena Robert Lewandowski belum pulih dari cedera sehingga absen di laga tersebut. Selain Lewandowski, pemain yang absen karena cedera di antaranya Marc Bernal, Marc Casado, dan Alejandro Balde.

    Ferran yang berperan sebagai centre forward menggantian Lewandowski akan ditopang Yamal, Dani Olmo dan kapten Raphinha. Sedangkan Frenkie de Jong akan bahu-membahu dengan Pedri di posisi pivotal atau gelandang bertahan.

    Kiper Wojciech Szczesny kembali menjadi pilihan pertama karena Marc-Andre ter Stegen yang sudah pulih dari cedera tidak bisa tampil. Pasalnya, Ter Stegen tidak didaftarkan di skuad Barca yang berlaga di Liga Champions.

    Di laga melawan Madrid, kiper nomor satu tim nasional Jerman ini sudah duduk di bangku cadangan. Hanya, dia tak tampil dan Szczesny yang berdiri di bawah mistar hingga akhir laga.

    Bagaimana dengan Inter? Kondisi Nerazzurri memang tidak sedang baik-baik saja. Kekalahan sampai tiga kali beruntun di berbagai kompetisi menjadikan Inter gagal di Coppa Italia dan kehilangan takhta klasemen.

    Di laga terakhir di kompetisi Serie A Italia, Inter yang bermain di kandang sendiri dipermalukan AS Roma 1-0. Kekalahan yang menjadikan Inter harus turun ke peringkat dua dan posisi puncak direbut Napoli.

    “Ini bukan momen terburuk mengingat Anda berada di semifinal Liga Champions. Yang ada justru antusiasme dan gairah yang besar,” kata pelatih Simone Inzaghi.

    “Kami memang mengalami pekan yang buruk. Tetapi kami akan tampil lebih baik sehingga bisa mengalahkan lawan yang merupakan tim besar,” ucap dia lagi.

    Daftar Susunan Pemain

    Barcelona (4-2-3-1)

    Szczesny-Kounde, Cubarsi, Martinez, Martin; De Jong, Pedri; Yamal, Olmo, Raphinha; Ferran Torres

    Inter Milan (3-5-2)

    Sommer-Bisseck, Acerbi, Bastoni; Dumfries, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco; Thuram, Martinez

  • Gegara Lempar Benda ke Arah Wasit, Rudiger Terancam Absen Panjang!

    Gegara Lempar Benda ke Arah Wasit, Rudiger Terancam Absen Panjang!

    JABAR EKSPRES – Bek tangguh Real Madrid, Antonio Rudiger, menghadapi ancaman sanksi berat setelah melakukan tindakan tak terpuji dalam laga final Piala Raja Spanyol melawan Barcelona di Stadion Olimpiade Sevilla, Minggu (27/4) dini hari WIB.

    Dikutip dari The Athletic, Rudiger dilaporkan melanggar Kode Etik Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) Pasal 101, yang mengatur tentang tindakan kekerasan ringan terhadap wasit.

    Dalam aturan tersebut, pelanggaran seperti mencengkeram, mendorong, atau melempar benda ke arah wasit dapat berujung pada hukuman larangan bermain antara empat hingga dua belas pertandingan.

    Insiden tersebut terjadi setelah Rudiger melempar sebuah benda dari area teknis. Meski benda itu tidak mengenai wasit De Burgos Bengoetxea, sang pengadil tetap mencatat perilaku Rudiger dalam laporan pertandingan dan langsung mengusirnya dengan kartu merah.

    “Setelah diberi kartu merah, Rudiger harus ditahan oleh beberapa anggota staf pelatih, sementara ia menunjukkan sikap agresif,” tulis laporan De Burgos Bengoetxea.

    BACA JUGA: Pesta di Anfield! Liverpool Resmi Juara Liga Inggris

    Akibat aksi tersebut, Rudiger terancam absen tak hanya di Piala Raja musim depan, tapi juga di sisa pertandingan Liga Spanyol musim ini.

    Tak hanya Rudiger, dua pemain Los Blancos lainnya, Jude Bellingham dan Lucas Vazquez, juga terancam larangan dua laga usai berseteru dengan wasit setelah pertandingan berakhir.

    Laga itu sendiri berakhir dramatis dengan kemenangan Barcelona 3-2 atas Real Madrid, yang memastikan mereka keluar sebagai juara Piala Raja musim ini—gelar kedua di bawah pelatih Hansi Flick.

    Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, tampil gemilang dengan menciptakan dua assist untuk gol Pedri dan Ferran Torres. Usai pertandingan, ia menyatakan kebanggaannya atas performa tim.

    “Meskipun kami kebobolan satu gol, tidak masalah. Bahkan jika kebobolan dua gol, tetap tidak masalah,” ujar Yamal.

    BACA JUGA: Kesepakatan Rahasia Leverkusen Bisa Antar Alonso ke Real Madrid

    Ia menegaskan dominasi Barcelona atas Madrid musim ini. b”Tahun ini, mereka tidak bisa mengalahkan kami. Kami sudah membuktikannya. Saya sangat bahagia. Visca Barca!” tambahnya.

  • Tertinggal 3-1 Lawan Celta Vigo, Penalti Raphinha di Menit Terakhir Menangkan Barcelona

    Tertinggal 3-1 Lawan Celta Vigo, Penalti Raphinha di Menit Terakhir Menangkan Barcelona

    JAKARTA – Kemenangan dramatis Barcelona di La Liga Spanyol. Dalam duel di Olimpic Lluis Companys, Sabtu, 19 April 2025 malam WIB, Barca sempat tertinggal 3-1 sebelum mengejar ketinggalan. Dan, penalti Raphinha di menit terakhir membawa Barca menang 4-3 atas Celta Vigo.

    Luar biasa, Barca. Unggul lebih dulu, namun Celta Vigo mampu bangkit untuk mengejar ketinggalan. Bahkan hattrick striker Borja Iglesias membuat tim tamu unggul 3-1.

    Meski sudah tertinggal, namun Barca menolak menyerah. Pimpinan klasemen La Liga secara perlahan menunjukkan kebangkitan.

    Diawali dengan gol Dani Olmo yang memperkecil ketinggalan. Selanjutnya Raphinha mencetak brace yang membawa Barca berbalik unggul.

    Kemenangan ini menjadikan Barca berhasil memenuhi target dengan meraih tiga poin di laga kandang. Mereka pun sukses menjauh dari Real Madrid yang menduduki peringkat dua.

    Kini, Barca yang memiliki poin 73 mengukuhkan posisinya di puncak. Mereka unggul tujuh poin dengan Madrid yang baru bertanding melawan Athletic Bilbao pada Senin, 21 April 2025 dini hari WIB.

    Sementara, Celta Vigo yang gagal memanfaatkan peluang meraih tiga poin masih menduduki peringkat tujuh dengan poin 43. Sama dengan Mallorca yang masih menyimpan satu pertandingan.

    Dalam laga itu, Barca melakukan start mengesankan. Mereka langsung menggelar permainan ofensif. Hasilnya, saat laga memasuki menit 12, Barca sukses membobol gawang lawan. Gol dihasilkan pemain sayap Ferran Torres yang mengubah skor menjadi 1-0.

    Hanya keunggulan itu tak bertahan lama. Celta Vigo hanya butuh tiga menit untuk menyamakan skor saat Iglesias memanfaatkan kesalahan kiper Wojciech Szczesny yang salah membaca arah bola. Situasi itu dimaksimalkan Iglesias untuk mencetak.

    Saat skor berubah imbang 1-1, adrenalin pemain Celta Vigo kian tinggi. Mereka pun bermain agresif habis-habisan untuk memenangkan pertandingan.

    Usaha itu tercapai setelah Iglesias mencetak gol kedua sekaligus mengubah skor menjadi 2-1 untuk Celta Vigo.

    Situasi kian runyam bagi tim asuhan Hansi Flick gara-gara Iglesias. Bagaimana tidak, penyerang Spanyol ini justru menambah gol dngan menaklukkan Szczesny di menit 62. Hattrick Iglesias mengubah skor menjadi 3-1.

    Barca menolak menyerah. Mereka meningkatkan tekanan demi meraih kemenangan. Hasilnya memang tidak sia-sia. Kesabaran pemain Blaugrana akhirnya membuahkan hasil saat Olmo mencetak gol di menit 64.

    Hanya empat menit berselang, giliran Raphinha yang mencatatkan nama di papan skor dan Barca menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Meski sudah imbang, namun tuan rumah menolak menyerah.

    Saat memasuki injury time, bek Celta Vigo Yoel Lago melakukan kesalahan fatal dengan menjatuhkan Olmo di kotak terlarang.

    Wasit sempat meninjau insiden itu sebelum menunjuk titik putih. Eksekusi penalti dituntaskan dengan baik oleh Raphinha. Keberhasilan pemain tim nasional Brasil ini mencetak brace menjadikan Barca menang dramatis 4-3.

  • Hansi Flick Mencela Jadwal La Liga yang Tidak Masuk Akal

    Hansi Flick Mencela Jadwal La Liga yang Tidak Masuk Akal

    JAKARTA – Pelatih Barcelona, Hansi Flick, memuji ketangguhan timnya saat mereka masih bersaing di tiga ajang musim ini. Namun, ia mengeluhkan waktu pertandingan La Liga berikutnya melawan Celta Vigo karena ia ingin memberi pemainnya lebih banyak waktu istirahat.

    Pemimpin klasemen La Liga, Barcelona, melaju ke semifinal Liga Champions setelah mengalahkan Borussia Dortmund dengan agregat 5-3, sementara mereka juga menghadapi Real Madrid di final Copa del Rey akhir bulan ini.

    Dengan keunggulan empat poin atas Real Madrid di klasemen liga, Blaugrana dapat mencuri kemenangan saat mereka melawan Celta Vigo pada Sabtu, 19 April 2025, malam WIB.

    Namun, Flick mempertanyakan liga karena tidak menjadwalkan pertandingan di sore hari alih-alih memulai lebih awal.

    Flick mengatakan para pemain butuh lebih banyak waktu untuk beristirahat karena mereka tiba kembali di Barcelona sangat larut dari pertandingan tandang di Eropa dan baru tidur pukul 5 pagi.

    “Setiap liga melindungi klub mereka, terutama saat mereka bermain di semifinal Liga Champions. Sungguh tidak dapat dipercaya, kami tidak punya waktu untuk beristirahat,” kata Flick kepada wartawan pada Jumat, 18 April 2025, waktu setempat.

    “Bagi saya, orang-orang yang bertanggung jawab atas hal itu–saya ingin membahasnya dengan mereka.”

    “Saya tidak ingin mencari alasan atau mengeluh. Saya senang kami tidak bermain pada Minggu, 4 Mei 2025, pukul 2 siang melawan Valladolid.”

    “Namun, mengapa kami tidak bisa bermain pukul 6 sore seperti yang biasa kami lakukan? Berikan saya satu alasan.”

    “Bagi saya, itu lelucon dan itu memengaruhi sepak bola Spanyol. Tim-tim lain di liga-liga Eropa diuntungkan.”

    “Saya tidak bisa berkata-kata karena situasi ini sungguh tidak dapat dipercaya. Di Bundesliga atau Liga Inggris, mereka mengurus klub mereka.”

    “Mereka (La Liga) tidak tahu apa artinya (datang terlambat) ini bagi para pemain,” tutur Hansi Flick.

    Terlepas dari itu, Celta Vigo berada di posisi ketujuh klasemen La Liga, mengejar peluang bermain di turnamen Eropa.

    Flick pun memuji pelatih lawan yang berusia 37 tahun, Claudio Giraldez, yang datang musim ini dan mampu mengangkat klub setelah tiga musim terakhir di papan bawah.

    “Saya sangat menghormati karyanya, ia melatih tim yang hebat. Itu tidak ada hubungannya dengan usianya.”

    “Celta memiliki ide yang jelas tentang bagaimana mereka ingin bermain, mereka sangat berani dalam membangun serangan.”

    “Bagi kami, penting bagi kami untuk menunjukkan kekuatan kami, mungkin apa yang kami lewatkan di Dortmund.”

    “Kami berbicara tentang situasi yang kami alami di Dortmund dan kami harus bermain lebih baik.”

    “Kami harus bermain di level tertinggi kami. Selain itu, mereka menyukai pertandingan tandang mereka,” kata Flick.

    Barcelona akan menjamu Celta Vigo di Stadion Olympic Lluis Companys pada pekan ke-32 La Liga, Sabtu, 19 April 2025, pukul 21.15 WIB.

  • Link Live Streaming Dortmund vs Barcelona, Tetap Waspada Meski Sudah Unggul 4-0

    Link Live Streaming Dortmund vs Barcelona, Tetap Waspada Meski Sudah Unggul 4-0

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut ini link live streaming laga Dortmund vs Barcelona yang akan disiarkan pada Rabu (16/4/2025) dini hari WIB.

    Pertandingan Dortmund vs Barcelona adalah laga leg kedua perempat final Liga Champions.

    Modal kemenangan 4-0 pada jumpa pertama tak membuat Barcelona jemawa.

    Dortmund tetap bikin Barca waspada.  

    Partai leg kedua perempat final Liga Champions 2024-2025 antara Dortmund vs Barcelona akan digelar di Signal Iduna Park, Selasa (15/4/2025) atau Rabu dini hari WIB.

    Pelatih Barcelona, Hansi Flick, enggan melihat pasukannya terlena kala bertamu ke markas Dortmund yang dikenal begitu intimidatif bagi tim tamu.

    Kemenangan telak 4-0 di pertemuan pertama tak membuat Barcelona merasa di atas angin.

    “Gagasan kami tentang sepak bola adalah memberikan performa terbaik yang kami bisa,” ujar Flick dilansir dari kompas.com.

    “Kami punya kualitas tinggi di tim kami dan harapan kami adalah untuk menunjukkannya di setiap pertandingan,” ucapnya menjelaskan.

    Barcelona sejauh ini memiliki rekor mengesankan kala bersua Dortmund. Dalam enam kali perjumpaan dengan Dortmund di pentas antarklub Eropa, Blaugrana tak pernah kalah.

    Catatan itu perlu diperpanjang jika Barcelona ingin melihat ambisi meraih treble alias raihan tiga gelar sekaligus pada musim ini terus menyala.

    Saat ini, Blaugrana memimpin empat poin di puncak klasemen La Liga dan juga akan melakoni final Copa del Rey melawan Real Madrid.

    Ketika melatih Bayern pada 2019-2020, Hansi Flick pernah merasakan nikmat meraih trebel. Padahal, waktu itu Flick baru menjalani musim perdana sebagai pelatih kepala di klub profesional.

    Kans mendulang treble kembali muncul pada musim pertama Flick menukangi Barca.

    Namun, ia menegaskan bahwa fokus utamanya tetap pada pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions melawan Dortmund.

    “Saya tidak hidup di masa lalu atau masa depan. Semua itu masih di udara. Kami fokus pada Dortmund dan semua yang datang akan kami sambut.”

    “Kami ingin para pemain menikmati pertandingan besok, mengukur diri mereka melawan yang terbaik di Eropa. Kami tidak meremehkan apa pun.”

    “Kami ada di perempat final dan punya kesempatan untuk lolos ke semifinal. Dan kemudian, ada peluang di akhir untuk meraih lebih banyak lagi,” ucap Hansi Flick menjelaskan.

    Link Live Streaming(*)

  • Selama Menjadi Pelatih, Hansi Flick Belum Pernah Kalah di Laga Final

    Selama Menjadi Pelatih, Hansi Flick Belum Pernah Kalah di Laga Final

    4. DFL Supercup 2020

    Bayern Munich berhasil meraih gelar DFL Supercup 2020 setelah mengalahkan rival sekota Borussia Dortmund dengan skor 3-2 dalam laga sengit yang digelar di Allianz Arena, Kamis dini hari WIB. Pasukan Hansi Flick sempat unggul dua gol lebih dulu melalui Corentin Tolisso di menit 18 dan Thomas Muller di menit 32.

    Akan tetapi, Dortmund mampu membalas dengan gol Julian Brandt pada menit 39 dan Erling Haaland pada menint 55 yang membuat skor menjadi imbang. Di tengah tensi pertandingan, Joshua Kimmich muncul sebagai pahlawan kemenangan Bayern dengan mencetak gol penentu di menit ke-82.

    Kemenangan ini menjadi gelar pertama Bayern musim 2020/2021 sekaligus memperpanjang dominasi mereka atas Dortmund di ajang Supercup. Gelar DFL-Supercup ini melengkapi koleksi trofi Hansi Flick bersama Bayern Munich, setelah sebelumnya sukses membawa tim meraih treble winner (Bundesliga, DFB-Pokal, dan Liga Champions) pada musim sebelumnya.

    5. Piala Dunia Antarklub

    Bayern Munich menutup musim 2020 dengan gemilang setelah mengalahkan Tigres UANL asal Meksiko dengan skor 1-0 di final Piala Dunia Antarklub. Pertandingan yang digelar di Education City Stadium, Qatar, pada 12 Februari 2021 ini dimenangkan lewat gol tunggal Benjamin Pavard di babak kedua.

    Kemenangan ini melengkapi koleksi trofi Bayern musim itu di bawah komando Hansi Flick, sekaligus mengukuhkan mereka sebagai klub terbaik dunia. Tigres, yang menjadi wakil CONCACAF, tampil solid tetapi gagal menembus pertahanan Die Roten (julukan Bayern Munich).

    6. DFL Supercup 2021

    Bayern Munich meraih gelar DFL Supercup 2021 setelah mengalahkan rivalnya Borussia Dortmund dengan skor 3-1 di Signal Iduna Park, 18 Agustus 2021. Robert Lewandowski menjadi bintang kemenangan dengan mencetak dua gol pada menit 41 dan 74.

    Sementara itu, Thomas Muller menambah keunggulan lewat gol di menit 49. Dortmund hanya bisa membalas lewat Marco Reus di menit 64.

    7. Spanish Supercup

    Barcelona meraih gelar Piala Super Spanyol setelah mengalahkan rival abadi Real Madrid dengan skor 5-2 di King Abdullah Sports City, Jeddah (12/1/2025). Meski sempat tertinggal lebih dulu lewat gol cepat Kylian Mbappe pada menit 5, Blaugrana bangkit dengan empat gol balasan sebelum turun minum.

    Gol tersebut dilesatkan oleh Lamine Yamal pada menit 22, Robert Lewandowski dari titik putih pada menit 36, Rapinha pada menit 39, dan Alejandro Balde pada menit 45. Di babak kedua, Rapinha kembali mengguncang gawang Madrid dengan gol keduanya di menit 48.

    Sementara itu, Rodrygo hanya bisa memperkecil ketinggalan pada menit 60. Kemenangan ini menjadi trofi pertama Hansi Flick bersama Barcelona.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Atletico Mencoba Ikhlas Terima Kekalahan dari Real Madrid, Alihkan Fokus Hadapi Barcelona

    Atletico Mencoba Ikhlas Terima Kekalahan dari Real Madrid, Alihkan Fokus Hadapi Barcelona

    JAKARTA – Gelandang Atletico Madrid, Conor Gallagher, mengatakan pada Jumat, 14 Maret 2025, waktu setempat, bahwa tim telah bangkit dari kekalahan menyakitkan di Liga Champions melawan Real Madrid dalam adu penalti yang kontroversial pada Kamis, 13 Maret 2025.

    Gallagher mengatakan bahwa Atletico telah memfokuskan perhatiannya pada pertandingan penting lainnya yang akan berlangsung pada Senin, 17 Maret 2025, dini hari WIB, melawan Barcelona dalam persaingan ketat untuk menjadi pemimpin klasemen La Liga.

    “Ini (Liga Champions) adalah penampilan yang patut dibanggakan. Kami akan mengambil perasaan yang kami miliki dari kekalahan itu dan membawanya ke pertandingan berikutnya sebagai motivasi.”

    “Mungkin kami tidak beruntung dalam pertandingan itu, yang sangat disayangkan, tetapi Anda dapat mengatakan bahwa kami sering beruntung musim ini,” kata Gallagher kepada ESPN.

    Atletico menang 1-0 atas Real Madrid di Metropolitano berkat gol awal Gallagher, yang membuat agregat imbang 2-2 hingga dua babak perpanjangan.

    Hanya saja, Real Madrid menang dalam adu penalti 4-2 untuk menghadapi Arsenal di perempat final Liga Champions.

    “Tentu saja sulit secara mental untuk melupakan kekalahan seperti yang kami alami dan memastikan kami 100 persen siap untuk pertandingan besar seperti itu.”

    “Namun, kami dapat menggunakannya sebagai motivasi dan semangat untuk memberikan penampilan terbaik melawan Barcelona karena mereka adalah tim yang harus dikalahkan,” tutur Gallagher lagi.

    Atletico kalah dalam adu penalti setelah tendangan penalti Julian Alvarez dianulir karena sentuhan ganda.

    Hanya tinjauan video yang melihat kontak pertama ketika kaki pendukung Alvarez dan dengan lembut menyenggol bola sebelum ia menghantam dengan kaki lainnya untuk menaklukkan Thibaut Courtois.

    Namun, setelah peninjauan VAR, penalti Alvarez tidak disahkan menjadi gol.

    “Apa yang terjadi, terjadilah, sayangnya. Itu bisa terjadi pada siapa saja. Tentu saja sangat disayangkan bahwa itu harus terjadi pada saat itu, tetapi ini adalah sepak bola dan hal-hal seperti ini bisa terjadi,” tutur Gallagher.

    Gallagher mengatakan bahwa ia tidak mengetahui adanya tinjauan UEFA, tetapi menambahkan bahwa tidak ada gunanya bagi timnya untuk memikirkannya.

    “Jika ia (Alvarez) menyentuhnya dua kali, apa yang bisa dilakukan wasit? Itulah adanya. Jika ada aturan di sana, itulah aturannya.”

    “Pertandingan sudah selesai, jadi tidak ada yang berubah,” kata Gallagher.

    Kekalahan itu tak ingin diratapi Atletico terlalu lama. Soalnya, mereka harus mengejar target lain.

    Los Rojiblancos saat ini tertinggal satu poin dari Barcelona dan Real Madrid di klasemen La Liga, dengan Blaugrana punya satu pertandingan lebih banyak.

    Tim asuhan Diego Simeone tidak boleh kalah melawan Barcelona dan harus segera melupakan kekalahan menyakitkan dari Derby Madrid.

    Namun, Simeone mengakui bahwa mengatasi kekalahan itu akan sulit.

    “Sejujurnya, tidak mudah untuk melupakan kekalahan kami dalam pertandingan ini. Kami tidak bisa membohongi diri sendiri,” kata Simeone.

    Meski begitu, Simeone tidak mau meratapi terlalu lama. Soalnya, Barcelona bisa memiliki keuntungan baik secara fisik maupun emosional.

    Tim asuhan Hansi Flick mendapat istirahat satu hari ekstra menyusul kemenangannya atas Benfica pada Rabu, 12 Maret 2025, dini hari WIB, untuk melaju ke perempat final Liga Champions.

    Dengan demikian, Atletico harus bangkit segera karena mereka akan melakoni laga penting lainnya.

    “Kami menghadapi rival yang hebat. Saya membayangkan para pemain Barcelona ingin permainan kami berlangsung selama mungkin, untuk mencapai adu penalti.”

    “Kami akan tiba dengan lelah dan babak belur setelah berjuang keras dalam pertandingan yang menuntut kami memberikan segalanya.”

    “Namun, kami akan mengerahkan semua yang kami miliki (di Barcelona),” ujar Simeone.

    Atletico telah memberikan tantangan besar bagi Barcelona dua kali musim ini. Gol-gol di menit akhir oleh Alexander Sorloth memastikan kemenangan 2-1 di Stadion Olympic Lluis Companys pada La Liga dan hasil imbang 4-4 ​​pada leg pertama semifinal Copa del Rey.

    “Kami tahu bagaimana Barcelona bisa bermain. Mereka bermain sangat baik sebagai sebuah tim. Jadi, kami tahu seberapa fokus kami harus bertahan untuk mencoba tidak kebobolan,” kata Gallagher.

    “Kami perlu melakukan hal-hal kami dengan bola juga untuk mencoba menciptakan peluang dan mencetak gol serta memastikan kami semua memiliki rencana permainan yang sama. Saya yakin kami memiliki peluang yang bagus,” tuturnya lagi.

    Barcelona tidak terkalahkan dalam 17 pertandingan berturut-turut di semua janag sejak kekalahan dari Atletico pada akhir Desember 2025.

    Gallagher mengakui bahwa Barcelona telah kembali ke performa terbaiknya dan bermain seperti tim yang harus dikalahkan.

    “Mereka pernah mengalami masa sulit pada satu titik, tetapi semua orang dapat melihat musim ini mereka telah brilian.”

    “Jadi, kami tahu apa yang dapat mereka lakukan. Kami harus sepenuhnya siap menghadapi ancaman mereka dan saya yakin kami akan siap,” katanya.

    Atletico juga akan menjamu Barcelona bulan depan untuk pertandingan semifinal Copa del Rey yang menentukan.

  • Link Live Streaming Barcelona vs Atletico Semifinal Copa del Rey, Kick Off Pukul 03.30 WIB

    Link Live Streaming Barcelona vs Atletico Semifinal Copa del Rey, Kick Off Pukul 03.30 WIB

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut ini link live streaming Barcelona vs Atletico Madrid pada Copa Del Rey leg pertama.

    Duel Barcelona vs Atletico Madrid yang akan berlangsung di Stadion Olimpiade Lluis Companys, Rabu (26/2/2025) dini hari pukul 03.30 WIB.

    Pertandingan ini akan menentukan siapa nanti yang akan melaju ke partai final.

    Untuk link live streaming duel sengit Barcelona vs Atletico Madrid ini bisa Anda dapatkan di akhir artikel ini.

    Diketahui, akan adil untuk mengatakan bahwa Copa del Rey berada di urutan ketiga dalam daftar prioritas Barcelona di bulan-bulan terakhir musim ini, dengan klub Catalan tersebut saat ini berada di puncak klasemen La Liga dan melaju ke babak 16 besar Liga Champions.

    Namun, ini adalah kompetisi Barcelona, ​​yang telah memenangkan trofi sebanyak 31 kali, dan mereka bertujuan untuk mengangkat trofi tersebut untuk pertama kalinya sejak 2020-21, jadi ada banyak hal yang dipertaruhkan bagi tim Hansi Flick.

    Blaugrana telah mengalahkan Barbastro, Real Betis, dan Valencia untuk mengamankan tempat mereka di semifinal, mencetak 14 gol dalam prosesnya, dan mereka akan membawa 13 pertandingan tak terkalahkan di semua kompetisi ke pertandingan ini.

    Barcelona telah memenangkan lima pertandingan terakhir mereka, termasuk kemenangan 2-0 atas Las Palmas pada hari Sabtu, dengan hasil tersebut menempatkan mereka di puncak klasemen La Liga, mengungguli Real Madrid yang berada di posisi kedua dalam rekor head-to-head.

    Tim asuhan Flick akan menghadapi Real Sociedad di La Liga akhir pekan depan sebelum menuju Portugal untuk pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Benfica, dan penampilan mereka di Eropa musim ini menjadikan mereka salah satu favorit untuk meraih trofi bergengsi tersebut.

    Leg kedua semifinal ini baru akan berlangsung pada awal April, dan dengan begitu banyak pertandingan sepak bola yang akan berlangsung sebelum itu, kedua tim akan sangat ingin meraih hasil positif pada Selasa malam.

    Atletico juga menjalani musim yang luar biasa, dengan tim asuhan Diego Simeone juga lolos ke babak 16 besar Liga Champions, tempat Real Madrid menanti.

    Sementara itu, tim Merah Putih berada di posisi yang tepat untuk meraih gelar La Liga, dengan berada di posisi ketiga klasemen, hanya tertinggal satu poin dari Barcelona, ​​dan mereka menang 3-0 atas Valencia di liga utama Spanyol pada hari Minggu.

    Atletico tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, dan mereka juga memiliki beberapa minggu yang sangat penting, menghadapi Athletic Bilbao di La Liga akhir pekan depan sebelum menghadapi Real Madrid di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

    Klub ibu kota tersebut belum pernah memenangkan Copa del Rey sejak 2013, dan seperti Barcelona, ​​mereka akan melihat trofi ini sebagai yang ketiga dalam daftar prioritas mereka, tetapi ini mungkin merupakan kompetisi yang paling dapat dimenangkan bagi tim tersebut di tahap akhir musim.

    Atletico mengalahkan Barcelona 2-1 di La Liga awal musim ini, dengan keberhasilan tersebut menyusul lima kekalahan berturut-turut dari klub Catalan tersebut.

    Pertandingan hari Selasa akan menjadi pertemuan pertama mereka di Copa del Rey sejak semifinal kompetisi 2016-17, dengan Barcelona menang agregat 3-2, dan Atletico belum pernah mengalahkan tim Catalan di turnamen ini sejak April 2000.

    Prediksi Susunan Pemain

    Barcelona sangat khawatir dengan kebugaran Lamine Yamal, yang mengunggah foto kakinya yang cedera setelah pertandingan hari Sabtu dengan Las Palmas, tetapi penyerang tersebut diharapkan akan diizinkan tampil dalam pertandingan ini.

    Andreas Christensen juga mungkin masuk dalam skuad, karena ia telah pulih dari cedera terbarunya, tetapi Marc Bernal dan Marc-Andre ter Stegen masih belum bisa dipilih.

    Pelatih kepala Flick akan membuat perubahan dari tim yang memulai pertandingan melawan Las Palmas, dengan Dani Olmo, Frenkie de Jong, Inigo Martinez, dan Ronald Araujo berpotensi dimasukkan ke dalam kesebelasan.

    Ferran Torres mencetak tiga gol melawan Valencia di putaran terakhir kompetisi dan juga masuk sebagai pemain pengganti di akhir pertandingan melawan Las Palmas, tetapi pemain Spanyol itu mungkin harus puas dengan posisi sebagai pemain pengganti.

    Sedangkan untuk Atletico, Juan Musso akan diturunkan sebagai penjaga gawang, karena ia telah menjadi penjaga gawang tim tersebut di Copa del Rey musim ini.

    Pablo Barrios diskors saat Atletico menghadapi Valencia di La Liga pada hari Sabtu; gelandang tersebut tersedia untuk pertandingan ini dan akan dimasukkan ke dalam tim, tetapi Koke masih diragukan cedera.

    Julian Alvarez mencetak dua gol melawan Valencia terakhir kali dan akan terus bermain di sepertiga akhir lapangan, dengan Alexander Sorloth kemungkinan akan kembali menjadi pemain cadangan, tetapi Javi Galan dan Jose Gimenez harus dipanggil kembali ke dalam tim, dikutip dari sportmole.

    Prediksi susunan pemain Barcelona:

    Szczesny; Kounde, Araujo, I Martinez, Balde; De Jong, Pedri; Raphinha, Olmo, Yamal; Lewandowski

    Prediksi susunan pemain Atletico Madrid:

    Musso; Molina, Gimenez, Le Normand, Galan; Simeone, De Paul, Barrios, Lino; Griezmann, Alvarez.

    Prediksi Skor

    Atletico mengincar kemenangan pertama di Copa del Rey atas Barcelona selama 25 tahun, tetapi akan sulit untuk mendapatkannya pada Selasa malam. Kedua manajer kemungkinan besar akan menerima hasil seri jika ditawarkan sebelum sepak mula, dan kami berusaha keras untuk memisahkan mereka dalam pertandingan ini, dengan keyakinan bahwa pada akhirnya akan berakhir dengan kebuntuan dengan skor rendah.

    Berdasarkan ulasan di atas, maka prediksi skor laga antara Barcelona vs Atletico Madrid akan berakhir imbang dengan skor Barcelona 1-1 Atletico Madrid.

    Link Live Streaming

    Duel sengit Barcelona vs Atletico Madrid pada Copa Del Rey leg pertama ini bisa Anda saksikan melalui link live streaming Vision+.

    Untuk link live streaming silakan klik saja di link di bawah ini:

    Klik link >>>LINK

    (Catatan link live streaming tersebut hanya sebagai informasi)