Tag: Hanindhito Himawan Pramana

  • Bupati Kediri Dorong Industri Kreatif Tangkap Peluang Beroperasinya Bandara Dhoho

    Bupati Kediri Dorong Industri Kreatif Tangkap Peluang Beroperasinya Bandara Dhoho

    Kediri (beritajatim.com) – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mendorong bagi para pelaku industri kreatif khususnya di Kabupaten Kediri untuk memanfaatkan peluang dari beroperasinya Bandara Internasional Dhoho Kediri.

    Mas Dhito sapaan akrabnya mengungkapkan, beroperasinya kembali Bandara Internasional Dhoho menjadi pintu masuk bagi orang luar daerah datang ke Kabupaten Kediri. Peluang itu sudah semestinya dimanfaatkan para pelaku industri kreatif untuk mengenalkan dan memasarkan produk kerajinan yang dihasilkan.

    “Ini menjadi kesempatan, tidak hanya dari kabupaten Kediri, tapi bisa juga kolaborasi (dengan kabupaten/kota lain),” katanya dalam acara pengukuhan pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kediri periode 2025-2030 di Convention Hall, pada Selasa (11/11).

    Mas Dhito mengingatkan kepada pengurus Dekranasda Kabupaten Kediri yang baru dikukuhkan dan khususnya bagi para perajin batik yang hadir pentingnya memperhatikan motif dari batik yang dibuat. Sebab, membatik tidak hanya sekedar menuangkan kreativitas seni dalam bentuk gambar namun juga memperhatikan nilai filosofi dari motif itu sendiri.

    “Sekarang sudah mulai rapi motifnya, dan ini tolong dipertahankan, karena setiap motif itu punya makna, punya filosofi, motif itu pula pasti akan dilihat sama pembeli,” bebernya.

    Sebagaimana diketahui, Dekranasda Kabupaten Kediri periode 2025-2030 kembali dinahkodai Eriani Annisa Hanindhito. Pasca acara pengukuhan, di lokasi yang sama Dekranasda Kabupaten Kediri juga menggelar agenda tahunan, Kediri Fashion Batik Festival (KFBF) 2025 dengan mengusung tema Trinayana Khadiri.

    “Pengurus Dekranasda periode 2025-2030 yang telah dikukuhkan hari ini semoga semakin solid dan bisa memberikan dampak bagi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kediri,” tambah Mas Dhito.

    Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak yang hadir dalam acara tersebut mengakui, keindahan dari keanekaragaman motif batik dari tiap daerah menjadi kekayaan dan kekuatan budaya bangsa Indonesia yang tak ternilai.

    “Dari semua keindahan, dari semua peninggalan dan filosofi yang lahir menjadi tugas kita untuk melestarikan,” ucapnya.

    Arumi mengapresiasi gelaran KFBF 2025 yang diselenggarakan oleh Dekranasda Kabupaten Kediri. Melalui penyuguhan keindahan batik dalam pakaian yang fashionable tersebut dinilai dapat menarik generasi muda untuk lebih bangga menggunakan batik. [ADV PKP/nm]

  • Bupati Mas Dhito Ajak Jajaran Doa Bersama untuk Kelancaran Rehab Gedung Pemkab Kediri

    Bupati Mas Dhito Ajak Jajaran Doa Bersama untuk Kelancaran Rehab Gedung Pemkab Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bersama jajaran kepala dinas menggelar acara selamatan dan doa bersama untuk kelancaran proses rehabilitasi gedung perkantoran Pemerintah Kabupaten Kediri.

    Acara selamatan dan doa bersama yang diadakan di Masjid Al Furqon komplek Kantor Pemkab Kediri pada Senin (10/11/2025) siang itu juga diikuti perwakilan dari pekerja proyek.

    “Ini lebih pada bagaimana kita meminta bimbingan, meminta ridho, berkah pembangunan kantor ini bisa berjalan dengan lancar,” kata Mas Dhito.

    Rehabilitasi gedung yang menjadi sasaran perusakan dan pembakaran massa pada akhir Agustus 2025 itu telah dimulai dengan pekerjaan pembersihan.

    Pembersihan mencakup tiga bagian gedung yang menjadi sasaran, yakni Kantor Bupati, Kantor Sekretariat Daerah (Setda) dan gedung DPRD.

    Meski saat ini jalannya pemerintahan dan pelayanan, beberapa dinas harus berbagi ruangan, Mas Dhito berharap hal itu tak menyurutkan semangat para pegawai untuk bekerja dan melayani masyarakat.

    Dalam acara tersebut, di hadapan para kepala dinas Mas Dhito pun menyampaikan harapannya supaya gedung yang kini tengah direhab nantinya dapat menjadi perkantoran yang nyaman.

    “Semoga nanti pada saat dimanfaatkan oleh kita semua, segala sesuatu keputusan yang kita ambil di dalam kantor itu adalah keputusan yang diridhoi dan diberkahi oleh Allah SWT, dan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Kediri,” doa Mas Dhito. [ADV PKP/nm]

  • Wali Kota Kediri Turut Saksikan Inagural Flight Bandara Dhoho Tepat di Hari Pahlawan

    Wali Kota Kediri Turut Saksikan Inagural Flight Bandara Dhoho Tepat di Hari Pahlawan

    Kediri (beritajatim.com) – Tepat di momentum Hari Pahlawan, Senin (10/11/2025), Bandara Dhoho Kediri resmi kembali membuka rute penerbangan Kediri–Jakarta dan sebaliknya. Penerbangan perdana ini dilayani oleh maskapai Super Air Jet. Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati hadir langsung untuk menyaksikan inaugural flight di Bandara Dhoho Internasional Kediri.

    Wali Kota Kediri, yang akrab disapa Mbak Wali, menyampaikan selamat dan sukses atas penerbangan perdana Super Air Jet rute Kediri–Jakarta dan sebaliknya. Menurutnya, kehadiran penerbangan ini tidak hanya memudahkan akses mobilitas masyarakat, tetapi juga memperkuat potensi ekonomi dan pariwisata Kota Kediri.

    Lebih lanjut, Mbak Wali mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini berkunjung ke Kota Kediri yang Ngangeni. “Ada berbagai wisata budaya, alam, dan kuliner yang istimewa. Rasakan suasana ramah dan menyenangkan di Kota Kediri. Semoga penerbangan ini membuka banyak peluang untuk kemajuan Kota Kediri dan seluruh masyarakatnya,” tuturnya.

    Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak juga menyampaikan rasa syukur atas kembali beroperasinya Bandara Dhoho Kediri.

    “Hari ini, bertepatan dengan Hari Pahlawan, kami akan menggunakan penerbangan ini ke Jakarta, jadi tukeran sama Mas Bupati Trenggalek, yang baru saja mengikuti penerbangan rute Jakarta-Kediri. Hari ini salah satu bandara utama di Jawa Timur juga resmi dilayani oleh Super Air Jet. Kami sangat berterima kasih,” ujarnya.

    Emil Dardak juga menambahkan bahwa proses untuk mencapai stabilitas tingkat okupansi penerbangan tentu tidak bisa terjadi secara instan. Masyarakat masih perlu waktu untuk beradaptasi dengan pola perjalanan yang baru, sehingga dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak.

    Dengan begitu, Wakil Gubernur Jawa Timur juga memberikan apresiasi untuk inovasi yang dilakukan oleh Bupati Kediri dan Bupati Trenggalek, yang memberikan tiket masuk gratis ke sejumlah destinasi wisata unggulan Kabupaten Kediri dan Trenggalek serta diskon hotel bagi penumpang yang memiliki boarding pass Super Air Jet rute Jakarta -Kediri. Menurutnya, langkah tersebut merupakan upaya kreatif untuk menarik minat masyarakat menggunakan layanan penerbangan dari Bandara Dhoho Kediri.

    Lebih jauh, Emil juga mengenang proses panjang terwujudnya Bandara Dhoho Kediri. “Kami sangat bersyukur dengan adanya bandara ini. Dulu saya bersama Mas Bupati Trenggalek sangat berharap keberadaan bandara ini karena benar-benar dibutuhkan,” katanya.

    “Bahkan pada tahun 2016, ada petisi yang ditandatangani oleh delapan bupati dan wali kota untuk menyampaikan aspirasi pembangunan bandara ini ke pemerintah pusat. Karena itu, kembali beroperasinya Bandara Dhoho Kediri menjadi hal yang sangat kami syukuri, dan mudah-mudahan keberlanjutannya dapat terus terjaga. Kami optimis, dengan dukungan semua pihak, hal ini bisa terwujud,” lanjutnya.

    Pada penerbangan perdana Super Air Jet rute Jakarta–Kediri tersebut, salah satu penumpangnya adalah Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, yang turut disambut oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dan rombongan saat tiba di Bandara Dhoho Kediri.

    Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Presiden Direktur Lion Air Capt. Daniel Putut Adi, Direktur PT Surya Dhoho Investama Maksin Arisandi, Forkopimda Kota dan Kabupaten Kediri, serta para tamu undangan lainnya. [nm/suf]

  • Pemkab Kediri beri “benefit” dukung penerbangan di Bandara Dhoho

    Pemkab Kediri beri “benefit” dukung penerbangan di Bandara Dhoho

    Kediri (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, memberikan benefit untuk penerbangan di Bandara Dhoho Kediri dengan pemberian diskon hingga tiket wisata gratis bagi penumpang yang menunjukkan boarding pass di bandara tersebut.

    Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengemukakan rute penerbangan di Bandara Dhoho Kediri akan kembali aktif pada 10 November 2025 dengan penerbangan Super Air Jet. Harga tiket juga terjangkau.

    “Harga tiket pesawat juga terbilang murah, dengan tambahan benefit boarding pass ini, harapannya masyarakat tidak ragu memilih untuk terbang ke Kediri,” kata Hanindhito di Kediri, Minggu.

    Pemerintah Kabupaten Kediri, kata dia, melakukan berbagai langkah strategis menyambut beroperasinya kembali Bandara Dhoho Kediri dengan penerbangan Super Air Jet pada 10 November 2025.

    Setiap penumpang rute Jakarta-Kediri dengan menunjukkan boarding pass Super Air Jet akan mendapatkan tiket masuk gratis ke sejumlah destinasi wisata unggulan di Kabupaten Kediri.

    Upaya tersebut dilakukan untuk menarik minat masyarakat pengguna moda transportasi udara termasuk mendongkrak perekonomian dan pariwisata dengan beroperasinya Bandara Dhoho Kediri.

    Pihaknya juga menjalin komunikasi dengan pelaku usaha perhotelan. Para penumpang pesawat melalui Bandara Dhoho Kediri nantinya dengan menunjukkan boarding pass akan mendapatkan diskon menginap di hotel wilayah Kediri dengan potongan yang bervariatif, mulai 12 persen bahkan hingga 25 persen di hotel wilayah Kediri, tergantung kebijakan masing-masing hotel.

    Selain itu, Pemerintah Kabupaten Kediri juga menjalin komunikasi dengan seluruh mitra UMKM untuk bisa ikut memberikan diskon serupa. Dengan pemberian diskon ini, diharapkan dapat menarik orang untuk lebih lama singgah dan berbelanja di Kediri.

    “Kami ingin penumpang yang turun di Kediri merasa mendapatkan nilai tambah,” Katanya.

    Maskapai Super Air Jet membuka rute penerbangan Kediri-Jakarta atau sebaliknya selama tiga kali dalam sepekan, yakni pada Senin, Rabu dan Jumat. Penerbangan Jakarta (CGK) – Kediri (DHX) pukul 10.20 WIB dan Kediri (DHX) – Jakarta (CGK) pada pukul 12.30 WIB.

    Tiket penerbangan melalui Bandara Dhoho Kediri dengan rute dari Kediri ke Jakarta tiket hanya Rp737 ribu dan sebaliknya dari Jakarta ke Kediri hanya Rp850 ribu.

    Bupati meyakini dengan adanya kerjasama baik antara pemerintah dan badan usaha ini, Bandara Dhoho Kediri nantinya tak hanya memperkuat konektivitas wilayah, namun menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur bagian selatan.

    “Beroperasinya Bandara Dhoho ini kita yakini akan memberikan multiplier effect, termasuk pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kediri dan daerah di sekitar wilis,” kata Hanindhito.

    Pewarta: Asmaul Chusna
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mas Dhito Tekankan Regenerasi Koperasi di Musda Dekopinda Kabupaten Kediri

    Mas Dhito Tekankan Regenerasi Koperasi di Musda Dekopinda Kabupaten Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Kediri menegaskan pentingnya regenerasi dalam organisasi koperasi melalui pesan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito dalam Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Kediri, Rabu (5/11/2025). Acara ini dihadiri oleh 225 perwakilan koperasi dari berbagai wilayah Kabupaten Kediri serta Ketua Dekopin Wilayah Jawa Timur, Slamet Sutanto.

    Musda yang digelar membahas laporan pertanggungjawaban program kerja periode 2021–2025, rencana kerja 2026–2030, dan pemilihan ketua baru Dekopinda Kabupaten Kediri untuk periode 2026–2030. Dalam kesempatan itu, Mas Dhito berharap hasil Musda dapat membawa manfaat nyata bagi seluruh anggota koperasi serta menjadi payung bagi pengembangan koperasi di daerah.

    “Dan saya berharap ini bisa menjadi payung bagi seluruh koperasi di Kabupaten Kediri,” ujar Mas Dhito. Ia juga mengingatkan pentingnya regenerasi dalam kepemimpinan organisasi agar koperasi tetap relevan dan berdaya saing di masa depan.

    “Tantangan ke depan besar, siapapun nanti yang terpilih sebagai ketua Dekopin yang baru, pesan saya satu, lakukan regenerasi,” tegasnya.

    Sementara itu, Ketua Dekopin Wilayah Jawa Timur Slamet Sutanto menyampaikan bahwa Musda ini diharapkan mampu melahirkan gagasan baru untuk memperkuat koperasi di Kabupaten Kediri, termasuk mengembangkan koperasi desa dan kelurahan Merah Putih. Ia menilai, koperasi yang dikelola dengan baik dapat menjadi motor penggerak ekonomi rakyat dari desa.

    “Ini kalau kita kelola dengan baik, kita kelola dengan benar dan dikelola oleh pengurus yang kompeten, saya meyakini bahwa ekonomi tumbuh besar dari desa-desa di seluruh Kabupaten Kediri,” ujar Slamet.

    Ia menambahkan, pemimpin Dekopinda ke depan harus memenuhi tiga syarat utama, yakni memiliki kompetensi dan kapabilitas dalam bidang perkoperasian, berkarakter jujur dan amanah, serta memiliki kemampuan komunikasi untuk membangun jaringan yang luas demi kemajuan gerakan koperasi di daerah. [ADV PKP/nm]

  • Curahan Hati Seorang Istri yang Kehilangan Suami akibat Pengguna Jalan Tidak Tertib
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        1 November 2025

    Curahan Hati Seorang Istri yang Kehilangan Suami akibat Pengguna Jalan Tidak Tertib Surabaya 1 November 2025

    Curahan Hati Seorang Istri yang Kehilangan Suami akibat Pengguna Jalan Tidak Tertib
    Tim Redaksi
    KEDIRI, KOMPAS.com
    – Seorang perempuan di Kediri, Jawa Timur, kehilangan suami akibat kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan itu dipicu oleh ulah pesepeda yang menyelonong di jalan.
    Perempuan bernama Rinawati (40), warga Jalan Bougenville, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, itu mencurahkan isi hatinya melalui surat terbuka di media sosial.
    Surat itu intinya meminta para pengguna jalan termasuk penyeberang jalan agar senantiasa berhati-hati dan menaati aturan yang berlaku agar tidak menimbulkan kerugian sebagaimana yang dideritanya.
    Sebab, dari ulah penyeberang yang tidak bertanggung jawab itu, suaminya yang mengendarai motor terlibat kecelakaan dengan sebuah mobil.
    Dampak dari kecelakaan itu menyebabkan suaminya meninggal dunia dan anaknya mengalami luka-luka yang membutuhkan perawatan hingga kini.
    Surat yang di antaranya diunggah oleh akun Instagram Kabarpare tersebut langsung viral dan banyak mendapat simpati maupun dukungan dari netizen yang sama-sama turut merasakan kondisi yang kerap terjadi di jalan raya.
    Bahkan, surat tersebut juga mendapatkan respons dari Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana. Melalui kolom komentar, bupati berjanji akan menindaklanjutinya.
    Netizen juga menyoroti lokasi kejadiannya, yakni di kawasan Kampung Inggris Pare, yang dianggap banyak pelajar yang tidak tertib berlalu lintas hingga kerap terjadi kecelakaan lalu lintas.
    Rinawati mengatakan, dirinya mengakui menulis surat terbuka itu untuk menggugah masyarakat pengguna jalan supaya tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama.
    “Agar pengendara yang sudah tertib tidak menjadi korban dan tidak dirugikan seperti saya,” ujar Rinawati kepada
    Kompas.com
    , Kamis (30/10/2025).
    Rina, panggilan akrabnya itu mengungkapkan, peristiwa yang menimpa suaminya, Ahmad Ari Setiawan (44) dan anaknya, Meilisa Queensa (14), terjadi pada 18 September 2025 di Jalan Raya Tulungrejo, Kecamatan Pare.
    Saat itu, suaminya hendak mengantar anaknya yang duduk di bangku kelas 2 SMP ke sekolah karena suatu keperluan. Saat melaju di ruas Jalan Raya Tulungrejo, tiba-tiba ada empat remaja pesepeda yang diduga pelajar kursusan di Kampung Inggris menyeberang jalan.
    “Kabar yang saya terima, empat anak kursus itu tiba-tiba belok mau menyeberang jalan tapi enggak jadi (nyebrang),” ujar Rina.
    Hal itu membuat suaminya kaget hingga tak mampu mengendalikan laju sepeda motornya. Motor oleng ke kanan dan di waktu yang bersamaan melaju mobil pikap dari arah berlawanan. Kecelakaan pun tak terhindarkan.
    Peristiwa itu menyebabkan suaminya yang bekerja sebagai pedagang perkakas itu meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara anaknya, mengalami luka-luka.
    Hingga kini, anaknya tersebut masih menjalani rawat jalan akibat sejumlah luka yang dideritanya, yakni pendarahan limpa dan hati, tulang leher dan iga yang patah, serta cedera otak ringan.
    “Kemarin juga kontrol. Tapi untuk ke sekolah anaknya belum mau. Katanya trauma dan malu karena pakai penyangga leher,” lanjut Rina.
    Sehingga, selain kehilangan suami sebagai tulang punggung keluarga, kini dirinya juga harus merawat anak tunggalnya itu demi kesembuhannya.
    Meski demikian, Rina mengaku tidak mempersoalkan perkara hukum kecelakaannya. Sebab, perkara itu telah diselesaikan secara kekeluargaan antara pihaknya dan pihak pengendara mobil pikap.
    “Saya menyadari kami ini sama-sama jadi korban,” lanjutnya.
    Sedangkan, keempat pelajar Kampung Inggris yang diduga menjadi pemicu kecelakaan itu, hingga kini belum diketahui identitas maupun asal usulnya. Bahkan diduga keempatnya sudah balik pulang ke daerah masing-masing.
    “Terlepas dari takdir saya, yang saya maksudkan adalah agar setiap pengguna jalan menjunjung kehati-hatian. Apalagi kabarnya di lokasi Kampung Inggris sendiri sering terjadi kecelakaan.” pungkasnya.
    Kepala Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Kepolisian Resor (Polres) Kediri Inspektur Satu (Iptu) Budi Winariyanto membenarkan adanya peristiwa kecelakaan itu dan semuanya telah terselesaikan.
    “Kami memfasilitasi sebagaimana prosedur yang ada dan kedua belah pihak saat itu menempuh penyelesaian kekeluargaan,” ujar Budi.
    Bupati Kediri Hanindhito mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti keluhan itu dengan pemasangan rambu-rambu lalu lintas di kawasan Kampung Inggris.
    “Pertama saya akan perintahkan Kadishub untuk mengeceknya. Kedua juga akan ditambah rambu-rambu yang ada,” ujar Bupati Kediri kepada
    Kompas.com
    .
    Ketua Forum Kampung Bahasa, Ahmad Farih, mengatakan peristiwa itu menjadi pengingat pentingnya keselamatan berkendara. Pihaknya mengaku sejauh ini telah berkoordinasi dengan para pengelola kursusan maupun pengelola rumah kos perihal ketertiban umum bagi penghuninya.
    “Ke depan akan kami tambah dengan imbauan ketertiban berkendara. Mungkin juga akan menggandeng kepolisian untuk sosialisasinya,” ujar Farih.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dikumpulkan Megawati di Blitar, Ini ‘Titah’ untuk Wali Kota Surabaya, Bupati Kediri, dan Ngawi

    Dikumpulkan Megawati di Blitar, Ini ‘Titah’ untuk Wali Kota Surabaya, Bupati Kediri, dan Ngawi

    Blitar (beritajatim.com) – Pertemuan penting digelar di Pendopo Ronggo Hadi Negoro (RHN) Blitar, tempat bersejarah yang telah berusia lebih dari 150 tahun, Jumat (31/10/2025).

    Presiden ke-5 Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, mengumpulkan seluruh kepala daerah dari PDIP se-Jawa Timur untuk rapat tertutup yang berlangsung sekitar empat jam.

    Suasana yang sangat eksklusif ini tentu saja memunculkan spekulasi tentang agenda yang dibahas. Selama pertemuan tersebut, Megawati juga mengundang seluruh ketua DPC dan DPD Jawa Timur untuk jamuan makan bersama. Meski demikian, topik utama yang dibahas baru terungkap setelah pertemuan usai melalui bocoran dari beberapa kepala daerah yang hadir.

    Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menjelaskan bahwa fokus utama Megawati adalah pada isu sosial yang langsung menyentuh kehidupan masyarakat. “Ibu (Megawati) hanya meminta kepada kami agar kemiskinan turun, bagaimana stunting turun, bagaimana angka kematian ibu dan anak turun. Ini harus kerja ikhlas kita berikan yang terbaik,” ujar Eri.

    Pesan tersebut, menurutnya, menjadi panggilan untuk para kader PDIP agar bekerja untuk kepentingan rakyat, terutama mereka yang sudah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.

    Selain itu, Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, mengungkapkan bahwa Megawati juga menekankan pentingnya ketahanan pangan. “Tadi Ibu ada arahan khusus terkait ketahanan pangan. Alhamdulillah di Kabupaten Ngawi sudah melakukan kegiatan pertanian berkelanjutan, itu harus dikuatkan kembali. Bukan hanya kuat saja, tapi harus berdaulat,” ungkap Ony.

    Tak ketinggalan, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, atau yang akrab disapa Mas Dhito, juga membocorkan pesan Megawati yang sarat makna historis. Menurut Mas Dhito, Megawati mengingatkan para kepala daerah akan pentingnya menjaga hubungan dengan masyarakat yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

    “Prinsipnya kami para kepala daerah itu punya hutang budi kepada 10,6 juta orang yang dulu memperjuangkan republik ini,” ungkap Mas Dhito.

    Dalam pertemuan ini, Megawati tidak hanya memberikan arahan strategis, tetapi juga menekankan tanggung jawab besar yang ada di pundak para kepala daerah. Hal ini menjadi pengingat bagi para pemimpin daerah untuk terus mengabdi kepada rakyat dan menjalankan amanah dengan penuh dedikasi. [owi/suf]

  • Hadi Setiawan Terpilih Aklamasi sebagai Ketua Golkar Kabupaten Kediri, Siap Perkuat Soliditas dan Sinergi Politik

    Hadi Setiawan Terpilih Aklamasi sebagai Ketua Golkar Kabupaten Kediri, Siap Perkuat Soliditas dan Sinergi Politik

    Kediri (beritajatim.com) – M. Hadi Setiawan resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Kediri melalui Musyawarah Daerah (Musda) XI yang digelar di Kota Kediri pada Kamis malam (30/10/2025).

    Pemilihan berlangsung secara aklamasi setelah Hadi menjadi satu-satunya calon yang mendapat dukungan penuh dari seluruh pimpinan kecamatan (PK) se-Kabupaten Kediri.

    Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Timur, Ali Mufthi, yang hadir membuka Musda XI menyampaikan optimisme bahwa kepemimpinan baru di Kabupaten Kediri akan membawa semangat baru untuk memperkuat peran Golkar dalam pembangunan daerah.

    “Golkar harus membuat posisi yang tepat agar bisa landing dengan baik. Hal ini senada dengan semangat Suara Golkar, Suara Rakyat, bahwa kita berpartai untuk mengabdikan hidup kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” tegas Ali.

    Ali juga menekankan pentingnya kader Golkar berperan aktif dalam mendukung program strategis pemerintah, seperti ketahanan pangan, penurunan angka stunting, dan peningkatan mutu pendidikan, demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.

    “Tidak boleh ada rakyat Indonesia yang tidak pintar. Itu janji para pendiri bangsa. Mari terus evaluasi diri dan jaga kejayaan Partai Golkar,” tambahnya.

    Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kediri terpilih, M. Hadi Setiawan, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia berkomitmen memperkuat soliditas internal partai dengan menjembatani kolaborasi antara kader senior dan generasi muda.

    M. Hadi Setiawan resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Kediri

    “Harapannya dengan amanah ini, ke depan Golkar semakin solid, terutama dalam menjaga kekompakan antara senior dan yunior. Semua harus bersatu demi memperkuat partai dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

    Hadi juga menegaskan pentingnya sinergi antara Partai Golkar dan pemerintah daerah sebagai bagian dari upaya memperjuangkan aspirasi rakyat. Menurutnya, hubungan baik dengan berbagai pihak selama ini menjadi modal penting bagi partai dalam menjaga stabilitas politik dan memperkuat basis dukungan.

    “Musda malam ini menjadi bukti bahwa komunikasi politik kami berjalan baik. Kehadiran Bupati Kediri Mas Dhito, Wakil Bupati Mbak Dewi, serta Wali Kota Kediri Mbak Vinanda menjadi simbol kuatnya silaturahmi antara Golkar dan pemerintah daerah,” ungkap Hadi.

    Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito memberikan apresiasi kepada Partai Golkar yang dinilai konsisten mendukung pembangunan daerah dengan sikap politik yang matang dan konstruktif.

    “Bagi saya, Partai Golkar ini luar biasa. Dukungan dan sinergi yang dibangun selama ini menunjukkan kedewasaan politik yang patut dicontoh. Maka, kalau Bupati Kediri diundang dan tidak hadir, itu rasanya seperti kualat,” ujar Mas Dhito disambut tawa peserta Musda.

    Dengan terpilihnya M. Hadi Setiawan sebagai ketua baru, Partai Golkar Kabupaten Kediri menatap masa depan politik dengan optimisme. Konsolidasi internal dan penguatan basis kader diyakini menjadi langkah strategis menuju kemenangan dalam Pemilu 2029. [nm/suf]

  • Bupati Kediri Minta SPPG Jaga Keamanan Pangan, Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Tetap Aman

    Bupati Kediri Minta SPPG Jaga Keamanan Pangan, Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Tetap Aman

    Kediri (beritajatim.com) – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito berpesan agar setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Kediri selalu menjaga keamanan pangan sesuai standar yang ditetapkan.

    Pesan itu disampaikan Mas Dhito saat menyerahkan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) secara simbolis kepada pengelola SPPG di Gedung Bagawanta Bhari, Selasa (28/10/2025).

    Kabupaten Kediri memperoleh kuota sebanyak 150 SPPG dan saat ini sudah terbentuk 75 SPPG, di mana 64 unit di antaranya telah menerima SLHS dari Pemerintah Kabupaten Kediri. Dari jumlah tersebut, 57 SPPG telah beroperasi dan melayani sekitar 136.000 penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    “Ada tujuh yang belum beroperasi, tapi hari ini kita serahkan SLHS karena besok mereka sudah mulai beroperasi,” ujar Mas Dhito usai acara. Ia menegaskan pentingnya menjaga kebersihan dan keamanan pangan, mulai dari proses produksi di dapur hingga distribusi makanan ke penerima manfaat.

    Dalam kegiatan tersebut, seluruh pengelola SPPG juga melakukan penandatanganan komitmen keamanan pangan, yang disaksikan langsung oleh Bupati Kediri dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri. Komitmen itu menjadi bentuk tanggung jawab bersama untuk menjaga mutu dan keamanan makanan yang disajikan bagi masyarakat penerima program.

    Mas Dhito mengaku bersyukur karena hingga kini program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat berjalan lancar tanpa kendala berarti. “Dari ratusan ribu penerima MBG, tidak ada laporan kasus keracunan. Kita berharap kondisi ini bisa terus kita pertahankan,” ungkapnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri Ahmad Khotib menjelaskan bahwa pemantauan terhadap SPPG dilakukan secara berkala untuk memastikan keamanan pangan tetap terjaga. Pemantauan tersebut meliputi penyimpanan bahan pangan, proses pengolahan, hingga pendistribusian makanan ke sekolah atau penerima manfaat.

    “Menu makanan juga telah ditentukan sesuai kebutuhan gizi, dan seluruh karyawan SPPG telah mendapatkan pelatihan sebagai penjamah makanan agar standar kebersihan dan keamanan tetap terjaga,” jelas Khotib.

    Melalui penguatan pengawasan dan komitmen bersama, Pemerintah Kabupaten Kediri berharap program Makan Bergizi Gratis dapat terus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak di wilayah Kediri. [nm/ted]

  • Mas Dhito Berharap Beroperasinya Kembali Bandara Dhoho Kediri Genjot Pertumbuhan Ekonomi

    Mas Dhito Berharap Beroperasinya Kembali Bandara Dhoho Kediri Genjot Pertumbuhan Ekonomi

    Kediri (beritajatim.com) – Bandara Dhoho Kediri dipastikan kembali beroperasi mulai 10 November 2025 setelah beberapa bulan tidak melayani penerbangan.

    Kabar menggembirakan ini disampaikan langsung oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana pada Jumat (24/10/2025), yang menyebut bahwa maskapai Super Air Jet akan menjadi operator pertama yang melayani penerbangan reguler dari dan menuju bandara tersebut.

    “Tadi pagi saya mendapat kabar, mulai tanggal 10 November Bandara Dhoho Kediri yang selama ini dinanti-nanti akan mulai beraktivitas kembali,” ujar Hanindhito atau yang akrab disapa Mas Dhito.

    Penerbangan reguler tersebut akan melayani rute Jakarta (CGK) – Kediri (DHX) dan sebaliknya, dengan jadwal tiga kali seminggu, yakni setiap Senin, Rabu, dan Jumat. Adapun waktu keberangkatan dari Jakarta ke Kediri dijadwalkan pada pukul 10.20 WIB, sementara penerbangan dari Kediri ke Jakarta dijadwalkan pukul 12.30 WIB.

    Mas Dhito berharap, kembalinya operasional Bandara Dhoho akan membawa dampak positif bagi perekonomian wilayah Kediri dan sekitarnya, termasuk Tulungagung, Blitar, Nganjuk, dan Trenggalek. “Semoga ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi Kabupaten Kediri dan kota/kabupaten sekitar,” ujarnya.

    Kabar mengenai aktifnya kembali Bandara Dhoho tersebut juga dibagikan Mas Dhito melalui akun media sosial pribadinya, dan langsung mendapat respon hangat dari masyarakat. Dalam waktu satu jam sejak diunggah, postingan tersebut telah dibagikan lebih dari 25 kali dan dipenuhi komentar antusias dari warganet.

    “Finally, akhirnya nggak perlu jauh-jauh ke Sby. Mantab,” tulis salah satu pengguna media sosial yang menyambut baik kabar tersebut. Banyak warganet lain juga berharap agar Bandara Dhoho nantinya menambah rute penerbangan ke berbagai kota besar lainnya.

    Dengan beroperasinya kembali Bandara Dhoho Kediri, masyarakat di wilayah Karesidenan Kediri dan selatan Jawa Timur kini memiliki alternatif transportasi udara yang lebih efisien menuju ibu kota. Kehadiran penerbangan Super Air Jet ini diharapkan memperkuat konektivitas dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan yang dikenal sebagai Bumi Panjalu tersebut. [ADV PKP/nm]