Tag: Hanindhito Himawan Pramana

  • Lebaran ke-2, Bupati Kediri Dampingi Menseskab Tinjau Bandara Dhoho

    Lebaran ke-2, Bupati Kediri Dampingi Menseskab Tinjau Bandara Dhoho

    Kediri (beritajatim.com) – Pada Lebaran ke-2, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mendampingi Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) RI Pramono Anung berkunjung ke Bandara Internasional Dhoho.

    Dalam kunjungan tersebut, Menseskab bersama Mas Dhito (sapaan akrab Bupati Hanindhito) meninjau berbagai sudut bandara yang efektif beroperasi pada 5 April lalu.

    Dari garbatala gate 2 bandara, mas dhito menunjukkan letak stadion yang nampak terlihat bangunanya jika dilihat langsung dari bandara yang prakarsai oleh PT. Gudang Garam tersebut.

    “Stadion Gelora Daha Jayati dari garbatala ini bisa kita lihat,” ucap bupati muda berusia 31 tahun tersebut kepada Menseskab, Kamis (11/4/2024)

    Sebagaimana diketahui, pembangunan stadion tersebut telah selesai pada tahap pertama di akhir tahun 2023 lalu dan diteruskan tahap keduanya di tahun ini. Sementara, targetnya pada 2025 stadion tersebut bisa difungsikan.

    Sementara, usai first landing Bandara Internasional Dhoho dibuka penerbangan Citilink dengan rute Kediri – Jakarta dua kali dalam seminggu.

    Untuk itu, Mas Dhito terus mendorong maskapai lain agar segera membuka rute melalui bandara yang mampu dilewati pesawat berukuran besar Boeing 777 tersebut.

    “Maskapai-maskapai lainnya jangan sampai menyesal kalau nanti tidak buka rute dari (bandara) Kediri,” terangnya.

    Disisi lain, bupati yang menjabat sejak 2021 tersebut terus berupaya untuk meningkatkan aksesibiltas menuju bandara. Baik jalan tol, jalan non tol, maupun jembatan.

    Mas Dhito berharap, dengan kesiapan berbagai aspek tersebut, peningkatan sektor ekonomi dan pariwisata di wilayahnya bisa terus digenjot. Terlebih, bandara ini dapat mencangkup 12 kabupaten dan kota di sekitarnya.

    “Ini tentunya akan menjadi daya tarik, akan menjadi pintu masuk dan episentrum baru di Jawa Timur dengan adanya bandara Internasional Dhoho,” ungkapnya. [ADV PKP/nm]

  • Pantau Arus Mudik, Bupati Kediri Siapkan ATCS Urai Macet

    Pantau Arus Mudik, Bupati Kediri Siapkan ATCS Urai Macet

    Kediri (beritajatim.com) – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memantau langsung pos pengamanan (pospam) hari raya di simpang empat Mengkreng, Purwoasri.

    Pihaknya mengatakan pemantauan ini bertujuan untuk memonitor potensi kemacetan saat mudik lebaran tahun ini. Untuk mengurai kemacetan pihaknya telah menyiapkan Area Traffic Control System (ATCS).

    “Kita siapkan ATCS di titik rawan kemacetan selama mudik lebaran dan arus balik“, kata bupati yang akrab disapa Mas Dhito tersebut.

    Sebagaimana diketahui, Simpang Mengkreng menjadi salah satu titik paling ramai setiap tahunnya sebelum dan paska lebaran Idul Fitri. Karena, simpang ini menjadi jalur antar provinsi baik dari Jawa Timur menuju Jawa Tengah dan Jakarta.

    Dari pantauan di lapangan, pada Senin (8/4/2024) malam, arus lalu lintas di Simpang Mengkreng terpantau ramai lancar. Kemacetan terjadi hanya ketika kereta tengah melewati perlintasan kereta di jalur tersebut.

    Mas Dhito

    Bupati yang gemar bervespa tersebut berpesan kepada pada pemudik untuk memastikan kesehatannya selama perjalanan. Menurutnya, perjalanan jauh membutuhkan stamina yang tinggi.

    “Jaga kesehatan dan jangan lupa beristirahat, yang terpenting patuhi peraturan lalu lintas selama berkendara,” terangnya.

    Sementara itu, Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto mengungkapkan, puncak mudik lebaran yang diprediksi terjadi pda Senin malam itu masih terpantau lancar.

    “Saat ini situasi terpantau sangat lancar, walaupun h-2 yang diprediksi akan terjadi kemacetan, dengan pola yang kita tetapkan dan kesiapsiagaan anggota, kemacetan bisa kita urai,” kata Bimo.

    Menurutnya, dibandingkan dengan tahun lalu tingkat kemacetan di kawasan tersebut relatif lebih landai. Pun demikian pihaknya tetap menyiapkan anggotanya untuk berbagai kemungkinan yang terjadi.

    Pasalnya potensi kemacetan tersebut masih sangat besar akibat adanya perlintasan kereta api dan tempat pemberhentian bus yang berada tepat di sebelah timur Pospam Mengkreng.

    “Jika terjadi penumpukan di Simpang Mengkreng, dari arah Kediri di Simpang Papar akan dilakukan pengalihan ke arah Plemahan dan menuju ke Jombang,” katanya. [ADV PKP/nm]

  • Bersama Pak Pram dan Keluarga, Bupati Kediri Kunjungi Ndalem Pojok

    Bersama Pak Pram dan Keluarga, Bupati Kediri Kunjungi Ndalem Pojok

    Kediri (beritajatim.com) – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bersama ayahnya, Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) Pramono Anung dan keluarga mengunjungi Situs Ndalem Pojok di Kecamatan Wates, Senin (8/4/2024) sore.

    Kedatangan Mas Dhito, sapaan akrab bupati muda ini untuk bersilaturahmi dengan keluarga Sang Proklamator, Ir Soekarno yang ada di Situs Ndalem Pojok sekaligus untuk menunaikan janjinya.

    “Dulu saya pernah berjanji, kalau saya terpilih menjadi bupati saya akan kembali ke tempat ini (Situs Ndalem Pojok) dan Alhamdulilah saya bisa menunaikan janji saya,” katanya.

    Kedatangan Mas Dhito beserta ayahanda Pramono Anung dan keluarga disambut baik Suratmi, selaku tuan rumah dan anak-anaknya.

    Situs Ndalem Pojok menyimpan banyak kenangan perjalanan hidup Sang Proklamator. Di halaman Ndalem Pojok, terdapat petilasan tempat bermain dan jatuh Bung Karno sewaktu kecil.

    Bersama Pak Pram dan Keluarga, Bupati Kediri Kunjungi Ndalem Pojok

    Luka akibat jatuh inilah yang menjadikan Soekarno selalu memakai songkok miring. Tujuannya untuk menutupi luka di keningnya. Selain itu ada pula petilasan tempat Soekarno muda belajar pidato di bawah pohon beringin.

    Begitu memasuki dalam rumah, terdapat Kamar Presiden Soekarno, kamar bayi Soekarno yang saat itu masih bernama Koesno, kemudian tempat Bung Karno membaca buku, dan berdiskusi.

    Setelah melihat jejak kenangan hidup Presiden Soekarno, di dalam rumah Mas Dhito bersama ayahanda Pramono Anung dan keluarga mengobrol hangat dengan Suratmi beserta anak-anaknya.

    Sebagai orang nomor satu di Kabupaten Kediri, Mas Dhito berharap Situs Ndalem Pojok yang menjadi saksi perjalanan hidup Bung Karno tetap dapat terjaga.

    “Tetap dijaga, tetap dirawat dan tetap menjadi ikon bahwa Kediri itu dulu menjadi tempat masa kecilnya Bung Karno,” pesan Mas Dhito.

    Menerima kunjungan dari Bupati Kediri dan Menseskab, Suratmi mengaku senang. Diakui, sebelum menjabat menjadi bupati, Mas Dhito saat berkunjung ke Situs Ndalem Pojok pernah menyampaikan janjinya untuk kembali datang.

    “Sangat bersyukur, hari ini (Mas Dhito) telah menepati janjinya,” ucapnya.

    Suratmi berharap, kedatangan Mas Dhito dan Menseskab Pramono Anung bersama keluarga ke Situs Ndalem Pojok dapat memberikan kebaikan bagi masyarakat Kabupaten Kediri.

    Setelah cukup lama mengobrol, keluarga ini berpamitan untuk melanjutkan ziarah ke makam keluarga Bung Karno yang ada Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Pojok. [ADV PKP/nm].

  • Bandara Dhoho Kediri Beroperasi, Sekda : Jadi Pengungkit Ekonomi

    Bandara Dhoho Kediri Beroperasi, Sekda : Jadi Pengungkit Ekonomi

    Kediri (beritajatim.com) – Pemerintah Kota Kediri menyambut antusias beroperasinya Bandara Dhoho Kediri. Keberadaan lapangan terbang komersial yang diprakarsai pabrik rokok PT Gudang Garam Tbk itu bakal menjadi pengungkit ekonomi Kota Kediri.

    “Dengan adanya Bandara Dhoho ini, Kediri akan semakin berkembang dan bertumbuh, terutama secara kemajuan perekonomian baik itu disekitar Bandara maupun di kawasan Kota Kediri,”ujar Sekda Kota Kediri saat ditemui usai pelepasan penerbangan pertama.

    Guna menunjang dan mempermudah mobilitas masyarakat menuju bandara Dhoho, pembangunan jalan Tol juga akan segera dilaksanakan.

    Bagus berharap dengan adanya Bandara Dhoho dan jalan tol, kedepannya dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam hal aksesibilitas menuju Kediri. Dengan begitu, Kota Kediri bisa lebih dikenal karena potensi yang dimiliki.

    Tidak hanya dilewati, Kota Kediri akan jadi destinasi. “Semoga dengan adanya Bandara Dhoho dan jalan tol ini bisa jadi pengungkit perekonomian di Kediri, khususnya Kota Kediri,” imbuhnya.

    Sekda Kota Kediri hadir dalam peresmian beroperasinya Bandara Dhoho Kediri, pada Jumat (5/4/2024) lalu. Pada penerbangan perdana melalui maskapai Citilink dengan rute Jakarta-Kediri-Jakarta menggunakan pesawat tipe A320 berkapasitas 180 penumpang.

    Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, bersama Bupati Kediri Hanindito Himawan Pramana, Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa, Forkopimda Kabupaten dan Kota Kediri, Sekda kabupaten Kediri beserta jajaran, pejabat di jajaran PT Angkasa Pura I, serta PT Surya Dhoho Investama selaku pihak swasta yang membangun bandara menjadi saksi dari momen bersejarah tersebut.

    PT Surya Dhoho Investama (SDhI) merupakan anak perusahaan PT Gudang Garam Tbk yang ditunjuk Kementerian Perhubungan untuk mengelola Bandara Dhoho. Penunjukan ini dilakukan melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

    Bandara Dhoho dibangun dengan standar internasional. Landasan pacunya sepanjang 3.300 meter dengan lebar 45 meter sehingga mampu menampung pendaratan pesawat jet berbadan lebar. Terminal penumpang dirancang untuk menampung hingga 1,5 juta penumpang setiap tahun pada tahap awal. Kemudian, akan mampu menampung hingga 10 juta penumpang per tahun pada tahap ultimate-nya.

    Dalam pernyataan sebelumnya, Bupati Kabupaten Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan pendaratan perdana di Bandara Dhoho. Dalam sambutannya, Dhito menggambarkan momen tersebut sebagai berkah dan bagian dari sejarah baru bagi Jawa Timur.

    “Ini berkah juga sejarah, di mana ini tentu akan menjadi daya tarik, pintu masuk, serta episentrum yang baru di Jawa Timur,” ujarnya. [nm/aje]

  • Citilink First Landing di Bandara Dhoho Kediri, Mas Dhito: Maskapai Lain Jangan Menyesal

    Citilink First Landing di Bandara Dhoho Kediri, Mas Dhito: Maskapai Lain Jangan Menyesal

    Kediri (beritajatim.com) – Bandara Internasional Dhoho resmi beroperasi pada Jumat (5/4/2024) yang diawali dengan penerbangan maskapai Citilink. Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana berharap beroperasinya bandara diikuti maskapai lain.

    Mas Dhito, sapaan akrabnya, mengatakan pihaknya mendorong agar maskapai lain bisa segera beroperasi di bandara yang diproyeksikan melayani penerbangan haji dan umroh tersebut.

    “Maskapai-maskapai lainnya jangan sampai menyesal kalau nanti tidak buka rute dari (bandara) Kediri,” terangnya.

    Menurutnya, usai sukses dalam penerbangan perdana dari Bandara Soekarno Hatta itu, direncanakan Citilink akan membuka penerbangan dua kali dalam seminggu.

    Pun demikian, pihaknya menginginkan secara bertahap maskapai yang identik dengan warna hijau itu bisa beroperasi setiap hari dengan rute yang lebih banyak.

    “Setelah lebaran akan dibuka hari selasa dan sabtu, tapi tentu harapannya bisa buka reguler setiap hari,” jelasnya.

    Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menghadiri seremonial beroperasinya Bandara Dhoho

    Disisi lain, bupati yang menjabat sejak 2021 tersebut terus berupaya untuk meningkatkan aksesibilitas menuju bandara. Baik jalan tol, jalan non tol, maupun jembatan.

    Selain itu, lanjut Mas Dhito, untuk mendukung beroperasinya bandara yang diprakarsai oleh PT. Gudang Garam ini telah tersedia moda transportasi bus dari PO Harapan Jaya dan Damri dengan rute Nganjuk, Pare, Tulungagung.

    Mas Dhito berharap, dengan kesiapan berbagai aspek tersebut, peningkatan sektor ekonomi dan pariwisata di wilayahnya bisa terus digenjot. Terlebih, bandara ini dapat mencangkup 12 kabupaten dan kota di sekitarnya.

    “Ini tentunya akan menjadi daya tarik, akan menjadi pintu masuk dan episentrum baru di Jawa Timur dengan adanya bandara Internasional Dhoho,” ungkapnya.

    Sementara, Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi, mengatakan okupansi penumpang Pesawat Citilink kode QG 752 sebagai penerbangan komersil perdana di Bandara Internasional Dhoho dengan membawa kurang lebih 180 penumpang.

    Berdasarkan jumlah okupansi penerbangan perdana, pihaknya menyebut, hal itu menunjukkan sinyal positif perihal antusias masyarakat terhadap keberadaan Bandara Internasional Dhoho yang dinilai akan mempermudah konektivitas antar wilayah di Jawa Timur.

    “Untuk yang datang kurang lebih sekitar hampir 180 penumpang, full. Alhamdulillah antusias masyarakat yang mudik dari Jakarta pulang ke Kediri ini banyak,” terangnya. [ADV PKP/nm/but]

  • Pesawat Pertama Mendarat di Bandara Dhoho, Mas Dhito: Berkah Ramadhan

    Pesawat Pertama Mendarat di Bandara Dhoho, Mas Dhito: Berkah Ramadhan

    Kediri (beritajatim.com) – Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito sangat antusias menyambut pendaratan pesawat pertama di Bandara Internasional Dhoho. Pesawat Citilink QG 752 yang melakukan penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta akhirnya tiba di Bandara Dhoho Kediri, pada Jumat (5/4/2024) pukul 09.42 WIB.

    “Pesawat pertama sudah mendarat di Bandara Internasional Dhoho Kediri. Ini berkah di Bulan Ramadhan, ” kata Mas Dhito di Bandara Dhoho Kediri.

    Pendaratan perdana pesawat Citilink Indonesia ini disambut dengan prosesi water salute. Pesawat disemprot air dari dua mobil pemadam kebakaran.

    Tak berselang lama, garbarata pun mendekat pada pesawat sebagai akses jalan para penumpang. Dilanjutkan dengan pengalungan bunga. Mas Dhito memimpin proses pengalungan bunga ini kepada satu persatu penumpang.

    Pesawat Citilink Indonesia yang melakukan pendaratan perdana di lapangan udara yang dibangun oleh perusahaan rokok PT Gudang Garam Tbk melalui anak perusahaan PT Surya Dhoho Investama (SDhI) ini membawa sekitar 177 penumpang.

    Di antara penumpang, tampak Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodik Purwanto bersama sejumlah anggota DPRD Kabupaten Kediri.

    Kemudian ada Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri Solikin dan pejabat Pemkab Kediri. Sampai saat ini, seremonial penyambutan penerbangan perdana Jakarta-Kediri masih berlangsung.

    Disambut Water Salute

    Maskapai nasional Citilink dengan kode penerbangan QG 752 telah melakukan pendaratan perdana di Bandara Internasional Dhoho Kediri, Jawa Timur. Pesawat tersebut tiba di Bandara Dhoho Kediri pada Jumat (5/4/2023) pukul 09.42 WIB.

    Prosesi Water Salute menyambut pendaratan perdana Citilink di Bandara Dhoho Kediri, Jumat (5/4/2024). (Foto: Nanang Masyhari/beritajatim.com)

    Pantauan beritajatim.com di Bandara Dhoho Kediri, pesawat mendarat dengan mulus. Lalu bergerak pelan menuju area peron.

    Dua unit mobil water canon telah bersiaga di area peron. Ketika pesawat Citilink mulai mendekat, dua water canon langsung menyemprotkan air ke udara, sebagai bagian dari prosesi Water Salute.

    Water Salute merupakan prosesi yang lazim diterapkan untuk menandai momen tertentu. Seperti pembukaan bandara, pendaratan perdana, serta menyambut tamu negara.

    Prosesi Water Salute ini pula menandai mulai beroperasinya Bandara Internasional Dhoho Kediri. Ke depan, bandara yang akan menjadi hub atau penghubung udara kawasan selatan Jawa Timur ini siap melayani penerbangan baik domestik maupun mancanegara.

    Penumpang Bangga

    Maskapai nasional Citilink terbang perdana ke Bandara Internasional Dhoho Kediri hari ini, Jumat (5/4/2024). Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Kediri, terkhusus para calon penumpang.

    Salah satunya, Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri Lutfi Mahmudiono yang menjadi penumpang Citilink kode penerbangan QG 752. Lutfi terbang dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta menuju ke Bandara Dhoho Kediri pagi ini.

    “Sungguh menyenangkan dan sangat membanggakan,” ungkap Lutfi Mahmudiono kepada beritajatim.com melalui pesan WhatsApp.

    Ketua DPD NasDem Kediri Lutfi Mahmudiono beserta beberapa calon penumpang terbang perdana Citilink dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Dhoho Kediri

    Lutfi terbang bersama 176 orang penumpang lain. Di antaranya, Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodik Purwanto.

    “Full, mas, info penumpang 177 orang,” beber Ketua Fraksi Pantai NasDem DPRD Kabupaten Kediri ini menambahkan.

    Pesawat Citilink QG 752 akan melakukan pendaratan pertama di Bandara Dhoho Kediri pagi ini. Sesuai jadwal, pesawat lepas landar dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta pada pukul 08.10 WIB dan mendarat di Bandara Dhoho Kediri pada pukul 09.40 WIB.

    Kedatangan pesawat Citilink di lapangan udara yang dibangun oleh perusahaan rokok ternama PT Gudang Garam Tbk ini akan dilakukan prosesi penyambutan dengan water salute (penyemprotan air).

    Sementara itu, saat ini prosesi penyambutan pesawat Citilink di Bandara Dhoho Kediri telah dipersiapkan. [nm/beq]

  • Bandara Dhoho Kediri Efektif Beroperasi 5 April 2024, Mas Dhito: Penerbangan Perdana Maskapai Citilink

    Bandara Dhoho Kediri Efektif Beroperasi 5 April 2024, Mas Dhito: Penerbangan Perdana Maskapai Citilink

    Kediri (beritajatim.com) – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan, Bandara Internasional Dhoho efektif beroperasi pada Jumat (5/4/2024). Untuk penerbangan perdana maskapai Citilink dari Jakarta-Kediri maupun sebaliknya.

    “Bagi seluruh masyarakat Kediri dan sekitarnya yang akan mudik lebaran bisa memulai perjalanan baru dari Bandara International Dhoho,” katanya, Selasa (2/4/2024).

    Informasi reservasi tiket penerbangan ke Bandara International Dhoho ini telah muncul di website maskapai Citilink. Bandara yang berlokasi di Kabupaten Kediri ini berdasarkan laman Kementerian Perhubungan memiliki kode International Civil Aviation Organication (ICAO) WARD dan kode penerbangan International Air Traffic Association (IATA) DHX.

    Mas Dhito sapaan akrab bupati Kediri ini sebelumnya sempat mendampingi Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono melakukan kunjungan ke Bandara Internasional Dhoho untuk memastikan kesiapan operasional bandara. Dalam kunjungan itu, pengelola bandara, PT Angkasa Pura I menyebut bandara Internasional Dhoho telah siap 100 persen melayani penerbangan.

    Beroperasinya Bandara International Dhoho ini memberikan alternatif baru bagi masyarakat wilayah Kediri Raya yang akan melakukan perjalanan dengan pesawat dari atau menuju Kediri dengan waktu yang lebih singkat karena tidak lagi harus melalui Bandara Juanda.

    “Semoga penerbangan tujuan kota lain maupun mancanegara bisa secara bertahap beroperasi,” ucap Mas Dhito.

    Bandara Internasional Dhoho yang dibangun dengan mekanisme Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dalam hal ini PT Surya Dhoho Investama (SDHI) memiliki panjang runway 3.300 meter ini bisa didarati pesawat berbadan besar seperti Boeing 777-300 ER. Bandara ini ke depan bahkan diproyeksikan bisa untuk melayani penerbangan ibadah haji dan umroh.

    Di sisi lain, beroperasinya Bandara Internasional Dhoho ini memiliki arti yang strategis sebagai pengungkit perekonomian dan pengembangan pariwisatadi kawasan Kediri Raya dan hinterlandnya seperti Nganjuk, Tulungagung, Blitar, Jombang dan wilayah lain di sekitarnya.

    “Tentunya kita berharap dengan beroperasinya Bandara Dhoho dapat memacu pengembangan ekonomi lokal, pemasaran produk-produk unggulan daerah Kediri Raya, khususnya Kabupaten Kediri,” tutur Mas Dhito.

    Mendukung pengoperasionalan bandara, Pemerintah Kabupaten Kediri telah merampungkan akses pendukung menuju bandara sebelum pekerjaan tol selesai dan dapat dilalui.

    Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri Irwan Chandra, akses jalan pendukung bandara non tol yang sejak awal menjadi konsen Mas Dhito hingga kini telah siap untuk dilalui.

    Akses jalan yang dimaksud, mulai dari Jalan Nganjuk-Kediri, Jalan Tulungagung-Kediri melalui Kecamatan Mojo, Jalan Jawa dan Jalan PB Sudirman. “Saat ini yang belum (selesai) Jembatan Jongbiru,” terangnya.

    Pembangunan Jembatan Jongbiru yang berbatasan antara Kabupaten dan Kota Kediri masih terus berjalan dan menurut rencana selesai pada Mei 2024 mendatang. [nm/suf]

  • Safari Ramadhan, Pj Gubernur Jatim Santuni Seribu Anak Yatim di Kediri

    Safari Ramadhan, Pj Gubernur Jatim Santuni Seribu Anak Yatim di Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono melanjutkan agenda Safari Ramadhan 1445 Hijriah. Kali ini singgah di Kabupaten Kediri.

    Adhy Karyono menyerahkan santunan hasil kolaborasi dari BAZNAS Jawa Timur dan BAZNAS Kabupaten Kediri kepada 1000 anak yatim. Acara berlangsung di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG), pada Sabtu (30/03/2024).

    Selain kepada anak yatim, santunan dan tali asih turut diberikan kepada pendamping PKH,Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Tagana serta pemberian apresiasi kepada seniman serta juru pelihara cagar budaya.

    “Safari ramadan kali ini adalah yang kedelapan. Berbeda dari biasanya, juga diserahkan apresiasi kepada seniman dan juru pelihara cagar budaya karena mereka yang selama ini membuat budaya di Jawa Timur terjaga dengan baik. Kita juga mengggelar pasar murah untuk masyarakat Kabupaten Kediri,” ujar Adhy Karyono.

    Safari Ramadhan, Pj Gubernur Jatim Santuni Seribu Anak Yatim di Kediri

    Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, melalui Wakil Bupati Dewi Mariya Ulfa menuturkan pihaknya selama ini selalu mendorong pengoptimalan pengumpulan zakat, diantaranya dengan membentuk dan mengaktifkan unit pengumpulan zakat (UPZ) di masing-masing OPD yang ada di pemerintahan Kabupaten Kediri.

    Dengan saat ini total jumlah ASN di Kabupaten Kediri kurang lebih 9.000 orang, diharapkan mampu memberikan dampak yang lebih luas melalui BAZNAS.

    Bupati Kediri juga berharap ke depan, BAZNAS bisa meningkatkan kuantitas dan kualitas zakat infak dan sedekah (ZIS) yang disalurkan serta lebih luas lagi cakupannya.

    “Artinya sangat memungkinkan untuk membantu lebih banyak lagi saudara-saudara yang membutuhkan. Sehingga apa yang jadi tujuan dari BAZNAS bisa tercapai,” tuturnya.

    Sementara itu Ketua BAZNAS Kabupaten Kediri HM Iffatul Lathoif mengungkapkan 1000 anak yatim dan dhuafa yang hadir dalam kesempatan itu, berasal dari kecamatan dan desa yang ada di Kabupaten Kediri.

    Usai kegiatan ini, HM Iffatul Lathoif berharap ke depan akan lebih banyak pihak yang terpanggil untuk membantu sesamanya yang membutuhkan. Serta berkolaborasi untuk menyalurkan ZIS yang terkumpul, sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih luas lagi. “Bisa langsung menghubungi BAZNAS. Sewaktu-waktu untuk pengumpulan kita siap datang,” pungkasnya. [nm/kun]

  • Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

    Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mendampingi Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono melakukan kunjungan ke Bandara Internasional Dhoho Kediri, Sabtu (30/3/2024).

    Dalam kunjungan sore itu, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono langsung disambut Bupati, Direktur PT Surya Dhoho Investama (SDHI) Maksin Arisandi termasuk pihak Angkasa Pura I.

    General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Dhoho Kediri, I Nyoman Noer Rohim menyampaikan, kunjungan Pj Gubernur Adhy Karyono kali ini untuk melihat kesiapan operasional bandara.

    “Bandara Dhoho ini sudah siap 100 persen untuk melayani penerbangan, dan sudah terbukti kemarin sudah ada tiga pesawat private jet take off landing di sini,” katanya.

    Hanya saja, lanjut Nyoman, untuk penerbangan reguler masih dalam proses perizinan. Termasuk pengaturan rotasi pesawat bagi maskapai yang telah mendapatkan izin rute.

    Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

    “Untuk maskapai yang telah mendapatkan ijin rute yaitu batik air dan super air jet. Mereka masih berproses terkait pengaturan pesawat,” ungkapnya.

    Sementara itu, menunggu operasional bandara, pekerjaan akses jalan tol di dekat bandara terus berjalan. Sebelum jalan tol itu dapat dilalui, akses pendukung menuju bandara yang lebih dulu dikebut pemerintah telah rampung dan dapat dilalui ketika tol belum selesai.

    Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri Irwan Chandra, akses jalan pendukung bandara yang sejak awal menjadi konsen Mas Dhito, sapaan akrab bupati Kediri hingga kini telah siap untuk dilalui.

    Akses jalan yang dimaksud, mulai dari Jalan Nganjuk-Kediri, Jalan Tulungagung-Kediri melalui Kecamatan Mojo, Jalan Jawa dan Jalan PB Sudirman.

    “Saat ini yang belum (selesai) Jembatan Jongbiru,” terangnya saat ditemui di Bandara Dhoho Kediri.

    Pembangunan Jembatan Jongbiru yang berbatasan antara Kabupaten dan Kota Kediri saat ini tengah berjalan dan menurut rencana selesai pada Mei 2024 mendatang. [ADV PKP/nm]

  • Istri Bupati Kediri Pimpin Penyaluran Paket Sembako Bagi Lansia

    Istri Bupati Kediri Pimpin Penyaluran Paket Sembako Bagi Lansia

    Kediri (beritajatim.com) – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito memimpin kegiatan penyaluran hasil infaq Pondok Ramadhan kepada lansia dan warga kurang mampu.

    Penyaluran infaq dilakukan bertahap, dan memasuki pekan ketiga Ramadan ini Mbak Cicha bersama TP PKK Kabupaten Kediri melakukan penyaluran yang dipusatkan di Pendopo Kecamatan Purwoasri, Rabu (27/3/2024).

    “Penyaluran hasil infaq dan sedekah selama Pondok Ramadan ini kami wujudkan berupa paket sembako,” kata istri Bupati Hanindhito Himawan Pramana ini.

    Menurut Mbak Cicha, penyaluran sembako tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat ditengah harga bahan pokok yang naik. Masing-masing paket sembako yang dibagikan berisi beras, mie instan dan minyak. “Meski paket ini tidak terlalu banyak jumlahnya tapi sangat dibutuhkan,” ucap Mbak Cicha.

    Selain kegiatan penyaluran infaq, pada Bulan Ramadan ini TP PKK Kabupaten Kediri akan menggelar kegiatan pasar murah yang pelaksanaannya akan dilakukan mendekati hari raya. “Pasar murah akan diadakan di tanggal 1,3,5 dan 7 (April) mudah-mudahan bisa membantu masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya.

    Istri Bupati Kediri Pimpin Penyaluran Paket Sembako Bagi Lansia

    Sementara itu, Ketua Pokja I TP PKK Kabupaten Kediri Dyah Saktiana menambahkan, kegiatan Pondok Ramadhan yang diadakan TP PKK bersama seluruh elemen masyarakat dan jajaran OPD di Pemkab Kediri sejauh ini masih terus berjalan.

    Setidaknya hingga pekan ketiga Ramadhan ini masih ada tiga kali pertemuan. Hasil infaq yang terkumpul nantinya akan kembali disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

    Selain ditujukan kepada masyarakat secara langsung, penyaluran hasil infaq selama Pondok Ramadhan menurut Dyah Saktiana bisa dilakukan di panti asuhan maupun lembaga. “Ini masih ada kegiatan infaq tiga kali lagi yang nantinya akan kita salurkan kembali,” tambahnya. [nm/kun]