Tag: Handoko

  • Pasokan Gas Bumi Diprediksi Alami Defisit, Bahlil Mau Alihkan Jatah Ekspor Gas untuk Kebutuhan Dalam Negeri

    Pasokan Gas Bumi Diprediksi Alami Defisit, Bahlil Mau Alihkan Jatah Ekspor Gas untuk Kebutuhan Dalam Negeri

    SENIPAH – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bakal mengalihkan jatah ekspor gas bumi yang sebelumnya diekspor untuk kemudian digunakan untuk kebutuhan dalam negeri.

    Hal ini merupakan strategi pemerintah untuk mengatasi defisit gas bumi yang diperkirakan terjadi pada tahun 2025 hingga 2030.

    “Sebagian yang jatahnya harus diekspor, kami untuk sementara memenuhi dulu kebutuhan dalam negeri,” ujar Bahlil kepada awak media di Onshore Receiving Facility ENI Muara Bakau B.V Senipah, Kalimantan Timur, Rabu, 30 April.

    Bahlil menjelaskan, perencanaan gas bumi untuk kebutuhan dalam negeri sebelumnya meleset sehingga terjadi defisit kebutuhan gas.

    “Karena apa itu terjadi? Karena perencanaan masa lampau, tidak kita perhitungkan baik terhadap konsumsi kebutuhan dalam negeri,” sambung dia.

    Ketika pihaknya akan meninjau terhadap kebutuhan gas dalam negeri, Ketua Umum Partai Golkar ini akan memprioritaskan kebutuhan dalam negeri sebelum melakukan ekspor.

    Sebelumnya, prediksi defisit gas bumi ini diungkapkan oleh Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Arief Setiawan Handoko dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XII DPR RI pada Senin 28 April yang lalu.

    Dalam rapat tersebit defisit telah terjadi sejak tahun 2025 dikarenakan natural declining di lapangan migas.

    “Disebabkan utamanya karena penurunan natural atau natural declining dari pemasok yang belum dapat diimbangi dengan temuan cadangan dan produksi dari lapangan gas bumi baru,” kata Arief.

    Penurunan tersebut terutama ak terjadi di wilayah Sumatera Utara, Sumatera bagian selatan, Jawa Barat, serta Jawa Tengah dan Jawa Timur.

    Adapun defisit pasokan gas di Sumatera bagian selatan dan Jawa Barat sudah sejatinya telah terjadi sejak tahun 2025 sebesar 177 juta kaki kubik standar per hari (MMSCFD) dan diprediksi mencapai 513 MMSCFD pada 2035.

  • Pasokan Gas Pipa Anjlok, 3 Sumber Gas Cair Ini Jadi Alternatif

    Pasokan Gas Pipa Anjlok, 3 Sumber Gas Cair Ini Jadi Alternatif

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia berpotensi kekurangan atau defisit pasokan gas bumi yang dialirkan melalui pipa mulai tahun 2025 hingga 2035. Sebagai solusinya Indonesia bisa memanfaatkan gas berupa liquefied natural gas (LNG).

    Direktur Utama PT PGN, Arief Setiawan Handoko menyebutkan sebagai solusi jangka panjang untuk mengantisipasi kekurangan gas Indonesia adalah dengan memanfaatkan regasifikasi LNG, yang setidaknya bisa diperoleh dari tiga sumber yakni Kilang LNG Tangguh, Bontang, dan Donggi Senoro.

    Kebutuhan LNG itu untuk bisa memenuhi kebutuhan gas untuk sektor kelistrikan dan industri pupuk di Indonesia. Maka, PGN berharap kepada pemerintah untuk bisa mendapatkan alokasi dari ketiga kilang LNG tersebut. 

    “Maka sebagai solusi atau bridging maupun solusi jangka panjang diperlukan pasokan gas bumi dari hasil regasifikasi LNG domestik. Ini untuk keberlanjutan pemenuhan kebutuhan gas sektor pupuk dan kelistrikan. Makanya sejak di 2024 tengah-tengah, itu sudah kita minta dari SKK Migas dan ESDM untuk mendapatkan alokasi LNG baik dari Tangguh maupun dari Bontang, serta di DSLNG,” jelas Arief dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi XII DPR RI, Jakarta, dikutip Selasa (29/4/2025).

    Alasan dibalik berkurangnya pasokan gas pipa, kata Arief, lantaran belum adanya produksi dari lapangan gas baru, sedangkan produksi yang ada saat ini sudah mengalami penurunan alami atau natural declining.

    “Dengan profil pasokan existing mengalami tren penurunan, yaitu berupa naturally declining, yang belum dapat diimbagi dengan produksi dari lapangan gas bumi baru,” tambahnya.

    Sayangnya, Arief menyebutkan pemanfaatan LNG dari regasifikasi masih penuh dengan tantangan. Hal utama yang menjadi tantangan untuk memanfaatkan regasifikasi LNG adalah harga yang terlalu tinggi yang akan berdampak pula pada kemampuan pembeli gas.

    “Yang utama sebetulnya adalah dari sisi harga, yang kemudiannya kenapa dari harga, karena kita akan coba mendekatkan willingness atau ability to pay dari para buyers kita atau pengguna akhir kita dengan harga LNG itu sendiri,” bebernya.

    Kemudian, tantangan lain yang dihadapi perusahaan adalah keterbatasan infrastruktur LNG untuk sektor kelistrikan. Dengan begitu, pihaknya berharap bisa mendapatkan dukungan dari pemerintah. Mengingat gas sendiri adalah salah satu sumber energi untuk mencapai transisi energi dalam negeri.

    “Jadi dengan semangat bersama Indonesia Maju, kita coba memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui sumber daya pangan dan energi sebagai energi transisi menuju net zero emission, akhir ekonomi kreatif, ekonomi hijau dan ekonomi biru,” tandasnya.

    (pgr/pgr)

  • Anggota Mapala UNS Jatuh dari Tebing Pantai Siung Yogyakarta
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        26 April 2025

    Anggota Mapala UNS Jatuh dari Tebing Pantai Siung Yogyakarta Yogyakarta 26 April 2025

    Anggota Mapala UNS Jatuh dari Tebing Pantai Siung Yogyakarta
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Seorang
    mahasiswa jatuh
    di
    Tebing Blok D
    ,
    Pantai Siung
    , Purwodadi, Tepus, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, pada Sabtu (26/4/2025).
    Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi I Pantai Wediombo, Sunu Handoko Bayu Sagara, menyampaikan, korban dalam kejadian itu adalah NM (24), mahasiswa Universitas Sebelas Maret (
    UNS
    ), Surakarta.
    Peristiwa bermula saat korban dan rombongan Mapala UNS melakukan kegiatan panjat tebing di Tebing Blok D Pantai Siung, sekitar pukul 10.30 WIB.
    “Korban mengalami kram pada kaki dan miskomunikasi dengan pemegang tali bawah, mengakibatkan korban terpeleset dan terjatuh,” kata Sunu saat dihubungi wartawan melalui telepon pada Sabtu.
    Korban mengalami sakit di bagian tulang ekor.
    Selanjutnya, petugas Satlinmas mengevakuasi korban bersama teman-temannya dan dibawa ke Puskesmas II Tepus untuk diperiksa lebih lanjut.
    “Pemeriksaan oleh petugas Puskesmas II Tepus menunjukkan tidak ada luka yang serius, kemudian korban diperbolehkan untuk pulang,” kata Sunu.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Seorang Pria Dilaporkan Hilang Setelah Nyungsep di Sungai Bondoyudo Lumajang

    Seorang Pria Dilaporkan Hilang Setelah Nyungsep di Sungai Bondoyudo Lumajang

    Lumajang (beritajatim.com) – Insiden kecelakaan tunggal terjadi di jalan nasional Lumajang – Jember, Jumat (25/4/2025). Diduga mengantuk, seorang pengendara sepeda motor dilaporkan nyungsep dan hilang di sungai Bondoyudo, Desa Sukosari, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

    Semula, korban yang mengendarai sepeda motor Vega RR dengan Nopol P 3928 KV diketahui berjalan dari arah Barat (Lumajang) menuju Timur (Jember).

    Secara tiba-tiba korban justru berbelok ke arah kanan dan langsung tercebur ke sungai Bondoyudo bersama dengan sepeda motor yang dikendarainya.

    Saksi mata Jumari mengatakan, setelah melihat korban terjatuh ke sungai, dia langsung mendekat untuk memberi pertolongan. Sayangnya, setelah tiba di tempat pengendara itu terjatuh, tubuh korban tidak ditemukan dan hanya menemukan sepeda motor korban.

    “Awalnya saya lihat ada seorang pria yang bawa sepeda motor sendirian, tau-tau dia oleng ke kanan dan jatuh ke sungai, belum sampai lima menit sudah saya dekatin dan mau bantu, cuma udah nggak ada orangnya,” terangnya di lokasi kejadian.

    Saat kejadian, kondisi lalu lintas diakui sangat lenggang dari kendaraan, sehingga korban dipastikan mengalami kecelakaan tunggal hingga akhirnya tercebur ke sungai.

    “Ini sepi nggak ada kendaraan waktu kejadian, laka tunggal ini, entah dia (korban) sakit atau gimana gatau juga. Tapi dia ini langsung belok ke kanan, jalannya gak oleng dan langsung belok kanan aja,” tambah Jumari.

    Anggota Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang Aipda Arie Dwi Handoko menjelaskan, korban diduga berkendara dalam keadaan mengantuk sebelum oleng ke kanan dan tercebur ke sungai Bondoyudo.

    Identitas korban belum diketahui karena proses pencarian masih dilakukan. Sementara, baru diakui kendaraan milik korban berasal dari Dusun Gayam, Desa Rambigudang, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

    “Secara kronologi pengendara ini berjalan dari arah barat ke timur, di tengah perjalanan oleng ke kanan dan tercebur ke sungai yang ada di seberang jalan diduga itu mungkin mengantuk. Identitas korban sementara belum diketahui, sementara kendaraannya dari Dusun Gayam dan masih kita koordinasikan apa benar korban berasal dari sana,” ungkap Arie.

    Pantauan Beritajatim.com di lokasi kejadian, proses pencarian korban dilakukan dengan mengerahkan dua perahu karet milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang. Sampai pukul 15.30 WIB keberadaan korban belum ditemukan petugas. (has/ted)

  • Jembatani Industri Lewat Riset, Kepala BRIN Jadi Anggota Kehormatan Chief Marketing Official – Page 3

    Jembatani Industri Lewat Riset, Kepala BRIN Jadi Anggota Kehormatan Chief Marketing Official – Page 3

    Handoko juga menyontohkan sebuah inovasi yang ditawarkan BRIN adalah teknologi ekstraksi bahan alam lokal menjadi ekstrak cair atau bubuk yang memiliki nilai jual tinggi, terutama untuk pasar kosmetik dan nutrisi.

    BRIN juga menawarkan fasilitas uji klinis, uji karakterisasi bahan, hingga pengembangan prototipe yang dapat mendukung kegiatan riset dan pengembangan perusahaan secara efisien.

    Mekanisme kerja sama ini dirancang dengan skema fleksibel agar industri tidak terbebani risiko besar di awal.

    Pelaku industri pun didorong untuk memanfaatkan data riset yang dimiliki BRIN. BRIN, kata Handoko, memiliki big data dari citra satelit, data genetik, hingga data material yang dapat dimanfaatkan untuk membangun layanan berbasis AI, agritech, maritim, dan lain-lain.

    Menurutnya, BRIN memiliki indikator keberhasilan, yakni industri tumbuh kuat didukung riset yang unggul.

    Pendiri Mark Plus sekaligus Guru Pemasaran Nasional Hermawan Kartajaya menyebutkan, kerja sama dengan BRIN dapat membuka peluang pengembangan produk ekspor lebih berkelanjutan dalam berbagai sektor. Mulai dari pertanian, makanan, hingga kosmetik.

    “Kunci utama dalam kondisi saat ini adalah bagaimana meningkatkan daya saing melalui tiga hal, yakni pengembangan produk ekspor, pengembangan pelaku usaha ekspor, dan pengembangan hasil ekspor,” katanya.

    Ia pun berharap bisa mengembangkan produk ekspor melalui kerja sama BRIN dengan industri, guna meningkatkan daya saing.

     

  • Pria Dibacok OTK Saat Menunggu Ojol di Kelapa Gading
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 April 2025

    Pria Dibacok OTK Saat Menunggu Ojol di Kelapa Gading Megapolitan 23 April 2025

    Pria Dibacok OTK Saat Menunggu Ojol di Kelapa Gading
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pria berinisial K (46) dibacok orang tak dikenal (OTK) saat menunggu
    ojek online
    (ojol) di Jalan Gading Indah, Kelapa Gading,
    Jakarta Utara
    , Minggu (20/4/2025).
    “Korban sedang menunggu ojek online di pintu selatan atau pintu masuk truk bongkar Mal Artha Gading, sekitar jam 04.30 WIB,” ucap Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko saat dikonfirmasi, Rabu (23/4/2025).
    Saat sedang menunggu, tiba-tiba korban K didatangi oleh tiga OTK yang berboncengan satu motor.
    Lalu, secara tiba-tiba, salah satu dari ketiga OTK itu langsung membacok tangan sebelah kiri korban tanpa sebab.
    Akhirnya, tangan kiri korban pun mengalami luka robek yang parah.
    Usai kejadian, K langsung dibawa ke rumah sakit guna mendapat pengobatan.
    “Lanjut korban dibawa saksi atau rekan kerjanya ke Rumah Sakit Mitra Keluarga dan keluarga korban membuat laporan di Polres Metro Jakarta Utara,” jelas Seto.
    Sampai saat ini, kasus tersebut tengah diselidiki oleh polisi.
    Polisi juga tengah mencari identitas para pelaku yang membacok korban.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Teknologi AI Mulai Diadaptasi untuk Industri Pertahanan, BRIN Ungkap Fakta Ini

    Teknologi AI Mulai Diadaptasi untuk Industri Pertahanan, BRIN Ungkap Fakta Ini

    Jakarta: Teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) menjadi salah satu teknologi kunci yang mulai diadposi di berbagai sektor industri, termasuk industri pertahanan.

    Maka dari itu, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ikut mengembangkan (AI) dalam mendorong industri strategis pertahanan nasional.

    Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menyebutkan saat ini pihaknya sudah memulai tahap pemanfaatan AI.

    “AI memang menjadi salah satu fokus kami, dan salah satu aplikasinya di industri strategis. Untuk industri strategis itu biasanya membutuhkan instrumen yang mahal. Nah kami mengembangkan instrumen yang lebih murah tetapi bisa di-improve melalui pemakaian teknologi AI,” kata Tri Handoko dalam acara Temu Bisnis industri strategis pertahanan berbasis riset dan inovasi, Senin, 21 April 2025 di Graha Widya Bhakti, Serpong, Tangerang Selatan. 
     
    Potensi AI untuk sistem pertahanan negara

    Tri Handoko menambahkan pengembangan AI dalam industri pertahanan saat ini untuk kebutuhan teknologi telekomunikasi, pemetaaan, pemotretan, radar, dan sebagainya, termasuk teknologi penerbangan nirawak (drone). 
     

    “Penerbangan itu yang untuk pesawat nirawak atau drone dengan berbagai ukuran dari yang kecil sampai dengan yang besar, kemudian telekomunikasi,” sambungnya. 

    Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan Taufanto juga sepakat kalau teknologi AI sudah saatnya untuk diadaptasi di sektor industri strategis termasuk industri pertahanan.

    “Kalau dari kami, industri pertahanan saat ini yang sangat dibutuhkan terkait dengan artificial intelligence itu sangat kita butuhkan, karena kemajuan saat ini di dunia internasional sangat cepat sekali. Kemudian, bidang pendukung itu juga elektronika sangat dibutuhkan sekali,” pungkas Donny.

    Seperti diberitakan sebelumnya, BRIN bersama Kemhan RI menggelar kegiatan temu bisnis industri strategis pertahanan berbasis riset dan inovasi. Kegiatan ini bertujuan sebagai sinergi lintas sektor bidang teknologi pertahanan yang dihadiri oleh perwakilan dari industri strategis nasional, perwakilan negara sahabat, akademisi, serta pelaku usaha swasta yang memiliki peran dalam penguatan sistem pertahanan nasional.

    Jakarta: Teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) menjadi salah satu teknologi kunci yang mulai diadposi di berbagai sektor industri, termasuk industri pertahanan.
     
    Maka dari itu, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ikut mengembangkan (AI) dalam mendorong industri strategis pertahanan nasional.
     
    Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menyebutkan saat ini pihaknya sudah memulai tahap pemanfaatan AI.

    “AI memang menjadi salah satu fokus kami, dan salah satu aplikasinya di industri strategis. Untuk industri strategis itu biasanya membutuhkan instrumen yang mahal. Nah kami mengembangkan instrumen yang lebih murah tetapi bisa di-improve melalui pemakaian teknologi AI,” kata Tri Handoko dalam acara Temu Bisnis industri strategis pertahanan berbasis riset dan inovasi, Senin, 21 April 2025 di Graha Widya Bhakti, Serpong, Tangerang Selatan. 
     

    Potensi AI untuk sistem pertahanan negara

    Tri Handoko menambahkan pengembangan AI dalam industri pertahanan saat ini untuk kebutuhan teknologi telekomunikasi, pemetaaan, pemotretan, radar, dan sebagainya, termasuk teknologi penerbangan nirawak (drone). 
     

     
    “Penerbangan itu yang untuk pesawat nirawak atau drone dengan berbagai ukuran dari yang kecil sampai dengan yang besar, kemudian telekomunikasi,” sambungnya. 
     
    Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan Taufanto juga sepakat kalau teknologi AI sudah saatnya untuk diadaptasi di sektor industri strategis termasuk industri pertahanan.
     
    “Kalau dari kami, industri pertahanan saat ini yang sangat dibutuhkan terkait dengan artificial intelligence itu sangat kita butuhkan, karena kemajuan saat ini di dunia internasional sangat cepat sekali. Kemudian, bidang pendukung itu juga elektronika sangat dibutuhkan sekali,” pungkas Donny.
     
    Seperti diberitakan sebelumnya, BRIN bersama Kemhan RI menggelar kegiatan temu bisnis industri strategis pertahanan berbasis riset dan inovasi. Kegiatan ini bertujuan sebagai sinergi lintas sektor bidang teknologi pertahanan yang dihadiri oleh perwakilan dari industri strategis nasional, perwakilan negara sahabat, akademisi, serta pelaku usaha swasta yang memiliki peran dalam penguatan sistem pertahanan nasional.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Maling Pelat Besi JPO Kelapa Gading Disebut Beraksi Siang Hari
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        21 April 2025

    Maling Pelat Besi JPO Kelapa Gading Disebut Beraksi Siang Hari Megapolitan 21 April 2025

    Maling Pelat Besi JPO Kelapa Gading Disebut Beraksi Siang Hari
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pencuri pelat besi
    Jembatan Penyeberangan Orang
    (
    JPO
    ) di Jalan Bekasi Raya, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, disebut beraksi pada siang hari.
    Salah satu warga bernama Damar (39) mengatakan, temannya pernah memergoki para pencuri tersebut sedang melancarkan aksinya. 
    “Ada teman yang pernah laporan ke saya, besi jembatan ada yang mengambil, terus dia dipelototin,” tutur Damar saat diwawancarai di lokasi, Senin (21/4/2025).
    Saat itu, teman Damar pun memilih menghindar dan menjauh dari JPO.
    “Karena dia merasa takut, ya udah, dia lewat saja,” tutur Damar.
    Damar mengatakan, delapan pelat besi JPO tersebut digasak maling sekitar satu bulan lalu. Namun, ia mengaku tak tahu menahu siapa sosok pencuri tersebut.
    “Itu (JPO berlubang) sekitar sebulan yang lalu,” tutur Damar.
    Meski JPO yang semula berlubang kini sudah diperbaiki, Damar berharap, fasilitas umum tersebut dibenahi secara keseluruhan.
    Pasalnya, selain pelat besi anak tangganya yang sering hilang, pegangan JPO itu sudah ada yang hilang. Bahkan, hampir sebagian besar besinya sudah mulai berkarat.
    Adapun berdasarkan pengamatan
    Kompas.com
    di lokasi, Senin (21/4/2025), seluruh anak tangga yang pelat besinya sempat hilang kini sudah diperbaiki dan ditambal menggunakan baja ringan.
    Akan tetapi, anak tangga yang ditambal dengan baja ringan ternyata lebih dari delapan. Ada sekitar 21 anak tangga di JPO Pegangsaan Dua yang sudah tidak lagi menggunakan pelat besi aslinya.
    “Sudah sering terjadi dan dalam waktu sebulan sudah tiga minggu ini sering kehilangan besi anak tangga halte Transjakarta,” ucap Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko saat dikonfirmasi oleh
    Kompas.com,
    Senin (21/4/2025).
    Proses perbaikan sementara itu dilakukan oleh anggota Polsek Kelapa Gading. Perbaikan dilakukan setelah salah satu warga bernama Yuyun melapor ke polisi.
    Pihak pengurus RW, kata Seto, sudah melaporkan peristiwa hilangnya anak tangga itu ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta lewat aplikasi JAKI. Namun, laporan tersebut tak juga mendapatkan respons.
    Sampai saat ini, pihak kepolisian masih memburu para pencuri besi
    JPO Kelapa Gading
    itu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Industri Pertahanan Butuh AI dan Elektronika, Wamenhan Donny Minta BRIN Perbanyak Penelitian

    Industri Pertahanan Butuh AI dan Elektronika, Wamenhan Donny Minta BRIN Perbanyak Penelitian

    loading…

    Wamenhan Donny Ermawan Taufanto memberikan keterangan kepada media usai menghadiri acara Forum Bisnis Industri Strategis Berbasis Data dan Inovasi di KST BJ Habibie BRIN, Serpong, Tangerang Selatan, Senin (21/4/2025). FOTO/REFI SANDI

    JAKARTA – Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Donny Ermawan Taufanto mengungkap industri pertahanan saat ini membutuhkan artificial intelligence (AI) untuk bersaing dengan kemajuan dunia internasional. Tak hanya itu, kebutuhan elektronika sebagai bidang pendukung juga dibutuhkan industri pertahanan Indonesia.

    “Kalau dari kami industri pertahanan saat ini yang sangat dibutuhkan terkait dengan artificial intelligence itu sangat kita butuhkan karena kemajuan saat ini di dunia internasional sangat cepat sekali, kemudian bidang pendukung itu juga elektronika sangat dibutuhkan sekali,” kata Donny usai menghadiri acara Forum Bisnis Industri Strategis Berbasis Data dan Inovasi di KST BJ Habibie BRIN, Serpong, Tangerang Selatan, Senin (21/4/2025).

    Donny berharap BRIN memperbanyak penelitian di bidang AI dan elektronika untuk mendukung industri pertahanan Indonesia. “Kita mengharapkan research dan industri pertahanan di Indonesia bisa memperbanyak penelitian di bidang artificial intelligence dan elektronika,” ujarnya.

    Sementara itu, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan, pihaknya sedang meneliti pesawat tanpa awak atau drone hingga keamanan telekomunikasi pertahanan di Indonesia.

    “Penerbangan itu yang untuk pesawat nir-awak atau drone dengan berbagai ukuran dari yang kecil sampai dengan yang besar kemudian telekomunikasi, telekomunikasi bagian yang penting seperti yang dikatakan Wamenhan telekomunikasi juga banyak pakai AI terkait security dan lainnya. Selain itu, juga ada material sains kami mengembangkan komposit misalnya untuk drone supaya lebih ringan muatannya lebih banyak, tapi kekuatannya sama kalau itu ada di sini. Kalau telekomunikasi ada di Bandung, penerbangan ada di Rumpin,” ujar Laksana.

    (abd)

  • Polisi tangkap pria yang ancam warga dengan panah di Kelapa Gading

    Polisi tangkap pria yang ancam warga dengan panah di Kelapa Gading

    Petugas Polsek Kelapa Gading menangkap pria tak dikenal yang membawa busur dan anak panah untuk menakut-nakuti warga di Kelapa Gading Jakarta Utara ANTARA/HO-Polsek Kelapa Gading

    Polisi tangkap pria yang ancam warga dengan panah di Kelapa Gading
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 20 April 2025 – 22:09 WIB

    Elshinta.com – Kepolisian Sektor (Polsek) Kelapa Gading menangkap seorang pria tak dikenal yang mengancam warga dengan membawa panah dan busur serta membuat keributan di Jalan Hybrida Raya, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu.

    “Pelaku ini telah diamankan ke Mako Polsek Kelapa Gading,” kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra di Jakarta, Minggu.

    Ia mengatakan petugas menangkap pelaku setelah mendapatkan laporan dari warga melalui layanan 110 tentang adanya keributan.

    Menurut Seto, petugas pengawas bersama dengan petugas Reskrim langsung mengecek ke lokasi kejadian atas pengaduan tersebut.

    Setelah dilakukan pengecekan ke lokasi,  ditemukan seorang pria tak dikenal membawa alat panahan beserta busur kayu.

    Menurut pengakuan warga, kata Seto, orang tidak dikenal tersebut menakut-nakuti warga sekitar dengan alat yang dibawanya.

    Setelah itu, petugas langsung mengamankan pelaku dan langsung dibawa ke Mako Polsek Kelapa Gading untuk dilakukan pemeriksaan.

    “Pelaku sudah kami amankan dan situasi di lokasi sudah kembali kondusif,” kata dia.

    Sumber : Antara