Tag: Handoko

  • Nasdem Minta Anggaran Mitigasi Bencana di Jember Ditambah

    Nasdem Minta Anggaran Mitigasi Bencana di Jember Ditambah

    Jember (beritajatim.com) – Fraksi Partai Nasional Demokrat DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur, meminta alokasi anggaran mitigasi bencana, pembangunan tanggul, serta program penghijauan di daerah rawan bencana ditambah.

    Budi Wicaksono, juru bicara Nasdem mengingatkan, Jember rawan banjir dan longsor. “Penanganan bencana alam tidak hanya pasca, tapi prabencana dalam bentuk sosialisasi dan mitigasi,” katanya.

    Selain membutuhkan dukungan anggaran, Budi memandang perlunya dukungan regulasi berupa peraturan daerah yang mengatur masalah bencana. “Raperdanya sudah berulang tahun karena eksekutif kurang greget menyelesaikannya,” sindirnya.

    Nasdem juga mendesak pengaktifan, pemberdayaan, dan fasilitasi kembali komunitas relawan yang diwadahi dalam Forum Pengurangan Risiko Bencana. “Ini perlu dilakukan kembali setelah vakum selama dua kepemimpinan kepala daerah sebelumnya,” kata Budi. Menurutnya, wadah untuk relawan bencana bisa meringankan beban pemerintah daerah.

    Ketua Fraksi Partai Nasdem David Handoko Seto mengatakan, setiap akhir tahun anggaran, hampir semua organisasi perangkat daerah pengampu lepas tangan ketika ada bencana. “Pemkab seharusnya hadir turun tangan, tapi selalu bicara enggak ada anggaran,” katanya.

    David berharap ke depan ada anggaran bencana atau force majeur. “Kalau enggak dipakai, ya sudah nanti kembali ke jadi Silpa (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran) berikutnya,” katanya.

    “Selama personel BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) kendati seragamnya seperti tentara Vietnam, tapi enggak ada gagah-gagahnya ketika kejadian bencana. Hanya bisa memberikan bantuan untuk kebutuhan satu dua hari, berupa makanan siap saji atau terpal paling mentok. Tidak bisa membantu bahan bangunans untuk meringankan beban masyarakat,” kata David.

    Saat ini, kata David, anggaran BPBD minim. “Dari Rp 8 miliar sekian, Rp 5 miliar lebih untuk belanja pegawai,” katanya.

    David mengusulkan penggunaan dana tanggung jawab sosial perusahaan untuk menngani bencana. “Daripada selama ini CSR-CSR mereka hanya untuk kebutuhan-kebutuhan lokal saja,” katanya. [wir]

  • Nojorono Gelar Aksi Penanaman 1000 Bibit

    Nojorono Gelar Aksi Penanaman 1000 Bibit

    Kudus: Memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia, PT Nojorono Tobacco International (Nojorono Kudus) bersama Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kudus, gelar aksi penanaman 1.000 bibit pohon buah. 

    Seremoni penanaman yang dihadiri oleh perwakilan Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (DEMA-FEBI), diselenggarakan pada Jum’at, 28 November 2025, di Kampus UIN Sunan Kudus yang target penanamannya di Desa Karangbener dan Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus.

    Di sela acara seremoni, Wakil Rektor 1 UIN Sunan Kudus, Prof. Dr. H. Ihsan, M. Ag mengungkapkan bahwa penanaman bibit selaras dengan program Ekoteologi Agama, sebagai investasi jangka panjang yang akan memberikan dampak baik bagi lingkungan.

    “Kegiatan ini selaras dengan program Ekoteologi Kementerian Agama, dimana kepedulian terhadap lingkungan dengan menanam, untuk investasi jangka panjang. Kami berharap aksi ini membawa dampak optimal dan berkelanjutan bagi lingkungan sekitar,” ujarnya.
     

    Dalam kesempatan yang sama, Dimas Handoko selaku CSR Department Head PT Nojorono Tobacco International juga menegaskan pentingnya kesinambungan aksi penghijauan. 

    “Aksi penanaman pohon ini tidak hanya sebagai simbolis, melainkan menjadi langkah awal untuk menjaga dan menghijaukan lingkungan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk mendukung keberlanjutan lingkungan, serta mendorong generasi muda untuk terlibat aktif dalam pelestarian lingkungan,” terang Dimas.

    Dimas juga menambahkan, aksi penanaman ini merupakan langkah nyata yang turut menggerakan peran serta berbagai pihak. 

    “Itikad penanaman ini membuka ruang kolaborasi antara masyarakat, mahasiswa, dan berbagai mitra yang punya kepedulian yang sama. Nojorono berharap semakin banyak pihak tergerak untuk ikut menjaga kelestarian alam dan memastikan manfaatnya terus berlanjut di tahun-tahun mendatang,” tutup Dimas.

    Kudus: Memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia, PT Nojorono Tobacco International (Nojorono Kudus) bersama Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kudus, gelar aksi penanaman 1.000 bibit pohon buah. 
     
    Seremoni penanaman yang dihadiri oleh perwakilan Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (DEMA-FEBI), diselenggarakan pada Jum’at, 28 November 2025, di Kampus UIN Sunan Kudus yang target penanamannya di Desa Karangbener dan Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus.
     
    Di sela acara seremoni, Wakil Rektor 1 UIN Sunan Kudus, Prof. Dr. H. Ihsan, M. Ag mengungkapkan bahwa penanaman bibit selaras dengan program Ekoteologi Agama, sebagai investasi jangka panjang yang akan memberikan dampak baik bagi lingkungan.

    “Kegiatan ini selaras dengan program Ekoteologi Kementerian Agama, dimana kepedulian terhadap lingkungan dengan menanam, untuk investasi jangka panjang. Kami berharap aksi ini membawa dampak optimal dan berkelanjutan bagi lingkungan sekitar,” ujarnya.
     

     
    Dalam kesempatan yang sama, Dimas Handoko selaku CSR Department Head PT Nojorono Tobacco International juga menegaskan pentingnya kesinambungan aksi penghijauan. 
     

     
    “Aksi penanaman pohon ini tidak hanya sebagai simbolis, melainkan menjadi langkah awal untuk menjaga dan menghijaukan lingkungan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk mendukung keberlanjutan lingkungan, serta mendorong generasi muda untuk terlibat aktif dalam pelestarian lingkungan,” terang Dimas.
     
    Dimas juga menambahkan, aksi penanaman ini merupakan langkah nyata yang turut menggerakan peran serta berbagai pihak. 
     
    “Itikad penanaman ini membuka ruang kolaborasi antara masyarakat, mahasiswa, dan berbagai mitra yang punya kepedulian yang sama. Nojorono berharap semakin banyak pihak tergerak untuk ikut menjaga kelestarian alam dan memastikan manfaatnya terus berlanjut di tahun-tahun mendatang,” tutup Dimas.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • 25 Advokat Ingin Kapolres Memediasi Konflik dengan DPRD Jember

    25 Advokat Ingin Kapolres Memediasi Konflik dengan DPRD Jember

    Jember (beritajatim.com) – Dua puluh lima orang advokat yang tergabung dalam Forum Kerabat Advokat meminta Kepolisian Resor Jember, Jawa Tmur, memediasi konflik antara advokat Karuniawan Nurahmansyah dengan DPRD setempat.

    Para advokat ini mendatangi Markas Polres Jember untuk menyampaikan permohonan audiensi dengan Kapolres Jember Ajun Komisaris Besar Bobby A. Condroputra, Senin (1/12/2025). Sebelumnya, lima orang anggota DPRD Jember melaporkan Karuniawan ke polisi dengan tuduhan pencemaran nama baik.

    Gunawan Hendro, salah satu advokat, menilai, pelaporan terhadap Karuniawan adalah kriminalisasi terhadap profesi advokat. Melalui silaturahim dengan Kapolres Jember, dia ingin menyamakan persepi mengenai tugas advokat di dalam dan luar pengadilan.

    “Harapannya, kami bisa didudukan dengan pihak pelapor. Pasti ini ada jalan keluar yang terbaik. Kalau ini dibiarkan, maka ini akan menjadi pemantik hal-hal lain nantinya,” kata Lutfian Ubaidillah, salah satu advokat.

    Lutfian sebenarnya berharap persoalan tersebut bisa diselesaikan tanpa ada proses hukum. “Kalau kita pahami di situ, apa yang dilakukan oleh rekan kami masih dalam tahapan koridor yang benar,” katanya.

    Namun jika kemudian persoalan itu tidak bisa diselesaikan melalui jalur mediasi, Lutfian siap menghormati proses hukum yang berjalan. “Kami pun siap untuk mengawal rekan kami dalam proses hukum itu,” katanya.

    Lima anggota DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur, melaporkan Karuniawan Nurahmansyah, pengacara pengembang perumahan PT Rengganis Rayhan Wijaya, ke kepolisian resor setempat, Jumat (28/11/2025) petang.

    Lima anggota DPRD Jember itu adalah Ketua Komisi B Candra Ary Fianto, Ketua Komisi C Ardi Pujo Prabowo, Ketua Fraksi Partai Nasdem David Handoko Seto, Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Ikbal Wilda Fardana, dan anggota Komisi B dari PPP Ahmad Ibnu Baqir.

    Mereka melaporkan pernyataan Karuniawan dalam sebuah video wawancara dengan wartawan berdurasi empat menit 43 detik yang beredar di media sosial WhatsApp, 14 November 2025.

    “Pengacara Rengganis menyampaikan bahwa kami tidak punya izin untuk sidak, tidak punya legalitas untuk sidak, dan yang paling parah, mengatakan kami seperti maling. Kalimat ini berarti penghinaan kepada kami sebagai anggota lembaga negara,” kata David, Sabtu (29/11/2025).

    Menurut Lutfian, advokat memiliki hak imunitas dalam menjalankan tugas litigasi maupun non-litigasi. Selain itu, dia menilai, Karuniawan tidak bermaksud menghina DPRD Jember. “Beliau menganalogikan, bukan langsung menuduh lembaga legislatif,” katanya.

    Karuniawan menegaskan, pernyataannya dalam video tersebut adalah metafora hukum. “Itu adalah perumpamaan, tidak menyebut langsung individu,” katanya.

    Lutfian mengingatkan, bahwa pelaporan tersebut membawa nama lembaga DPRD Jember. “Paling paling sebelum melakukan pelaporan, mereka bisa mengkaji, menganalisis terlebih dahulu. Karena kita harus bedakan: apa yang dimaksud kritik, apa yang dimaksud penghinaan, dan apa yang dimaksud dengan pencemaran (nama baik),” katanya.

    Ditemui terpisah, David Handoko Seto menghormati langkah sejumlah advokat tersebut, termasuk keinginan agar kepolisian memediasi persoalan itu. “Sekali lagi kami tidak pernah membawa nama lembaga advokat, tapi oknum advokat yang pada saat itu mengatakan kami seperti maling,” katanya.

    David juga menghormati kewenangan kepolisian untuk memediasi. “Tapi kami ingin agar ini terang-benderang, kami minta ini tetap diusut sesuai yang kami laporkan,” katanya. [wir]

  • BMKG: Modifikasi Cuaca Permudah Proses Evakuasi Korban di Sumatra-Aceh

    BMKG: Modifikasi Cuaca Permudah Proses Evakuasi Korban di Sumatra-Aceh

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melakukan modifikasi cuaca untuk menurunkan intensitas hujan sehingga proses evakuasi dan penanganan di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh dilakukan dengan cepat.

    Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani menjelaskan bahwa operasi modifikasi cuaca (OMC) dilakukan selama 24 jam sejak 27 November hingga 1 Desember 2025. 

    “Sebagai bagian dari pemerintah, BMKG turut serta memastikan seluruh unsur bergerak cepat menjamin keselamatan warga dari bencana yang dipicu oleh fenomena cuaca ekstrem dan berdampak luas di sejumlah wilayah,” kata Faisal dikutip laman resmi BMKG, Senin (1/12/2025).

    Faisal mengatakan pihaknya akan rutin memeriksa peralatan, tim, pesawat, dan koordinasi dengan stakeholder terkait agar OMC berjalan optimal. 

    Sementara itu, Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG, Tri Handoko Seto menjelaskan pelaksanaan OMC mempertimbangkan analisis meteorologi yang berlaku di wilayah tersebut.

    “Strategi penyemaian dilakukan dengan mengintervensi awan-awan yang membawa air hujan sebelum masuk ke area terdampak bencana, tepatnya di perairan sebelah Barat dan Utara dari Provinsi Sumatera Utara,” jelas Seto.

    Berdasarkan hasil analisis BMKG, tiga provinsi tersebut berpotensi hujan intensitas sedang dan lebat mulai 30 Desember sampai 2 Desember 2025.

    Tim OMC telah melakukan 9 penerbangan sorti dengan menggunakan bahan semai 4.800 kg NaCl dan 2.400 kg CaO. Di Medan, OMC berlangsung di Posko Stasiun Meteorologi (Stamet) Sultan Iskandar Muda Aceh dan Posko Bandara Internasional Minangkabau Sumatra Barat.

    Adapun, OMC yang difokuskan melalui Posko Bandara Internasional Minangkabau telah dilakukan penyemaian 5 sorti penerbangan menggunakan pesawat Cessna Caravan PK-DPI dan PK-SNK dengan total bahan semai 4.400 kg NaCl.

    Sedangkan, OMC di Aceh telah memasuki hari kedua dengan total 4 sorti penerbangan menggunakan pesawat Cessna Caravan PK-SNP yang menyemai 2.000 kg NaCl dan 2.000 kg CaO.

  • Lima Anggota DPRD Jember Laporkan Pengacara Perumahan ke Polisi

    Lima Anggota DPRD Jember Laporkan Pengacara Perumahan ke Polisi

    Jember (beritajatim.com) – Lima anggota DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur, melaporkan Karuniawan Nurahmansyah, pengacara pengembang perumahan PT Rengganis Rayhan Wijaya, ke kepolisian resor setempat, Jumat (28/11/2025) petang.

    Lima anggota DPRD Jember itu adalah Ketua Komisi B Candra Ary Fianto, Ketua Komisi C Ardi Pujo Prabowo, Ketua Fraksi Partai Nasdem David Handoko Seto, Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Ikbal Wilda Fardana, dan anggota Komisi B dari PPP Ahmad Ibnu Baqir.

    Mereka melaporkan pernyataan Karuniawan dalam sebuah video wawancara dengan wartawan berdurasi empat menit 43 detik yang beredar di media sosial WhatsApp, 14 November 2025.

    “Pengacara Rengganis menyampaikan bahwa kami tidak punya izin untuk sidak, tidak punya legalitas untuk sidak, dan yang paling parah, mengatakan kami seperti maling. Kalimat ini berarti penghinaan kepada kami sebagai anggota lembaga negara,” kata David, Sabtu (29/11/2025).

    Semua berawal saat Komisi B dan Komisi C DPRD Jember melakukan inspeksi dadakan terhadap saluran irigasi yang dikeluhkan masyarakat di Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, 14 November 2025.

    “Jadi kami sebenarnya tidak melakukan inspeksi ke perumahan. Yang Kami inspeksi adalah saluran air yang masih terdapat baku sawah di bawahnya berdasarkan pengaduan masyarakat,” kata David.

    Menurut David, para anggota DPRD Jember harus melewati perumahan PT Rengganis Rayhan Wijaya, karena tidak ada jalan lain untuk menuju lokasi inspeksi. “Pasca inspeksi itu ternyata ada pihak yang sensitif, katanya dari Reganis,” katanya.

    Pernyataan dalam Video
    Dalam video yang diterima Beritajatim.com, Karuniawan mengatakan, saluran irigasi yang dipersoalkan terletak di luar peta kawasan perumahan. “Bukan tanggung jawab kami lagi. Seharusnya petani datang ke dinas terkait yang berhubungan dengan aliran irigasi. Salah kalau mereka komplain kepada kami,” katanya.

    Apalagi, menurut Karuniawan, saluran irigasi itu sudah tersumbat selama enam tahun. “Selama enam tahun ke mana saja mereka? Toh tidak ada aduan apa-apa. Tanyakan ke dinas terkait. Bukan kami,” katanya.

    Lebih lanjut Karuniawan mempertanyakan dasar Komisi B dan Komisi C mendatangi PT Rengganis. “Kalau mereka berdasarkan aduan masyarakat atau petani, seharusnya mereka datang membawa surat tugas. Cuma Direktur mengatakan kepada kami tidak ada surat tugas. Ini jadi hal yang sewenang-wenang,” katanya.

    Menurut Karuniawan dalam video itu, seharusnya DPRD Jember punya tata krama dan regulasi. “Kalau mereka datang ke sini tanpa dasar hukum yang jelas, mohon maaf sedikit kasar ngomongnya, itu ibarat masuk ke pekarangan orang (tanpa permisi), namanya maling,” katanya.

    David mengatakan, pihaknya sudah mencoba mengklarifikasi kepada PT Rengganis dan Karuniawan dengan melayangkan surat undangan rapat dengar pendapat umum yang dilaksanakan di gedung DPRD Jember, 17 November 2025.

    “Mereka tidak berani datang, dan tidak mau melakukan klarifikasi. Ya sudah, karena tidak ada niatan baik, tidak ada iktikad baik, kami laporkan itu ke kepolisian,” kata David.

    Penjelasan Karuniawan
    Dalam kesempatan terpisah, Karuniawan menyebut laporan ke polisi itu memperlihatkan ketidakpahaman sejumlah anggota DPRD Jember terhadap aspek legalitas dan ketidakmampuan menjawab kritik substansial.

    “Ini upaya membungkam advokat melalui jalur pidana. Saya tegaskan kembali bahwa advokat tidak tunduk pada tekanan politik. Advokat tidak bisa dibungkam. Advokat berdiri pada hukum,” kata Karuniawan.

    Karuniawan menyebut laporan tersebut tidak memiliki legal standing dan cacat prosedural secara hukum. Dia menegaskan dirinya tidak dapat dituntut atas tugas profesi sebagai advokat.

    “Pernyataan saya kepada wartawan adalah pendapat hukum. Dalam pasal 16 Undang-Undang Advokar jelas, bahwasanya advokat dilindungi undang-undang dalam menjalankan profesi,” kata Karuniawan.

    Karuniawan menyebut dua putusan Mahkamah Konstitusi yang membatasi objek pencemaran nama baik dalam Undang-Undang Informasi dan Teknologi Elektronik pada perseorangan. “Dengan demikian pemerintah, lembaga, dan korporasi tidak dapat menggunakan UU ITE untuk melaporkan pencemaran nama baik. Kritik terhadap pejabat publik tidak dapat dipidana,” katanya.

    Apalagi, lanjut Karuniawan, tak ada kerugian personal terhadap para anggota DPRD Jember ini. “Kritik saya bersifat kelembagaan bukan personal. Di dalam video tersebut saya tidak menyebutkan nama individu maupun perseorangan. Sehingga mereka tidak memiliki kedudukan hukum atau legal standing untuk melaporkan saya sebagai advokat,” katanya.

    Karuniawan menegaskan bahwa dirinya berbicara soal prosedur sidak. “Saya menduga tidak ada persetujuan dan sepengetahuan dari pimpinan DPR. Saya juga mendapat laporan dari Direktur bahwa mereka tidak menunjukkan surat tugas,” katanya.

    Karuniawan juga merasa tak pernah menuduh anggota DPRD Jember maling. “Jelas kok bahwasanya di dalam video itu, saya berbicara perumpamaan, berbicara terkait ibarat. Ibarat orang masuk ke pekarangan orang lain itu maling. Itu adalah metafora hukum, bukan tuduhan personal,” katanya.

    Karuniawan menampik tuduhan bahwa dirinya takut menghadiri undangan rapat dengar pendapat di gedung DPRD Jember. “Saya bersurat resmi di hari (rapat dengar pendapat) itu juga. Kami dengan hormat menolak menghadiri RDP tersebut karena tidak sesuai dengan koridor hukum yang berlaku,” katanya. [wir]

  • Wakil Ketua DPRD Jember Widarto Mendadak Diguyur Tepung

    Wakil Ketua DPRD Jember Widarto Mendadak Diguyur Tepung

    Jember (beritajatim.com) – Widarto, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur, mendapat kejutan pada akhir rapat finalisasi pembahasan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026, di gedung parlemen, Jumat (28/11/2025) sore.

    Rapat finalisasi ini dipimpin Ketua DPRD Jember Ahmad Halim dan dihadiri anggota Badan Anggaran dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah. Ini pembahasan terakhir sebelum sidang paripurna pengesahan APBD Jember.

    Saat Halim menutup rapat, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Edi Cahyo Purnomo mendadak menginterupsi. Saat perhatian peserta rapat teralihkan ke Purnomo, diam-diam Ketua Komisi C Ardi Pujo Prabowo mendekati Widarto yang duduk di sebelah Halim.

    Mendadak Ardi mengguyurkan tepung ke tubuh Widarto, diikuti sejumlah anggota DPRD Jember lainnya seperti Ketua Fraksi Nasdem David Handoko Seto, politisi Partai Golkar Agung Budiman, Ketua Komisi B Candra Ary Fianto, dan politisi PPP Ahmad Ibnu Baqir.

    Rupanya rapat pembahasan APBD Jember ini bersamaan dengan hari ulang tahun ke-43 Widarto. “Aku kok ya gak antisipasi,” katanya tertawa sembari membersihkan butir-butir tepung dari wajahnya.

    Widarto adalah politisi yang saat ini menjabat Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Jember. Saat masih mahasiswa, dia dikenal sebagai aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Dia terpilih menjadi anggota DPRD Jember 2024-2029 dengan dukungan 10.845 suara pemilih di Daerah Pemilihan 2. [wir]

  • Restoran di Kelapa Gading Terbakar Akibat Gas Bocor, 3 Orang Terluka

    Restoran di Kelapa Gading Terbakar Akibat Gas Bocor, 3 Orang Terluka

    Jakarta

    Restoran di Jalan Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara, terbakar pagi tadi. Kebakaran mengakibatkan tiga orang terluka.

    “Untuk korban luka ada tiga orang,” kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko, dalam keterangannya, Rabu (25/11/2025).

    Kompol Seto Handoko mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 07.00 WIB pagi. Berawal saat karyawan bagian dapur hendak merebus telur di dapur.

    “Saat itu ada dua orang pengunjung yang sedang minum kopi, kemudian karyawan menyalakan gas ukuran 3 kilogram,” kata Kompol Seto.

    Lantaran tabung ukuran 3 kilogram tak bisa dinyalakan, sehingga karyawan mengganti dengan tabung ukuran 12 kilogram yang disimpan di samping tabung 3 kilogram.

    Kejadian ini membuat karyawan terlempar dan tertimpa material. Selain itu, dua pengunjung juga terluka.

    “Saksi 1 terlempar dan tertimpa material bangunan. Selain itu ada 2 orang laki-laki pengunjung yang juga menjadi korban akibat kejadian tersebut,” katanya.

    (mea/dhn)

  • Puluhan Ribu Ekstasi Diduga Dibuang dari Mobil Usai Kecelakaan di Tol Lampung

    Puluhan Ribu Ekstasi Diduga Dibuang dari Mobil Usai Kecelakaan di Tol Lampung

    Lampung

    Puluhan ribu butir ekstasi ditemukan tak jauh dari lokasi mobil SUV mengalami kecelakaan di jalan Tol Sumatra jalur B Terbanggi-Bakauheni Km 136. Ekstasi tersebut diduga dibuang ke di bawah jembatan Tol Karang Endah usai mobil kecelakaan.

    Berdasarkan keterangan Penerangan Kodim 0411/KM, Jumat (21/11/2025), kecelakaan itu disaksikan Anggota Koramil 411-11/Terbanggi Besar, Sertu Eko Wahyudi.

    Beberapa menit kemudian, Serda Juntak Anggota Kumrem 043/Gatam melintas di lokasi. Keduanya lalu memutuskan memeriksa kondisi kendaraan yang disinyalir ditinggalkan oleh pengemudinya.

    Saat memeriksa kendaraan tersebut, Sertu Eko Wahyudi dan Serda Juntak juga menyisir sekitar area kecelakaan dan menemukan 6 tas yang disinyalir dibuang ke bawah jembatan Tol Karang Endah. Karena bentuknya mencurigakan, Babinsa Koramil 411-11/Terbanggi Besar langsung melaporkan kepada Danramil 11/TB dilanjutkan kepada Dandim 0411/KM.

    Mobil SUV itu mengalami kecelakaan di jalan Tol Sumatra jalur B Terbanggi-Bakauheni Km 136 pada Kamis (20/11) (dok IG @korem_043_garuda_hitam)

    Komandan Kodim 0411/KM Letkol Inf Noval Darmawan didampingi Pasi Intel Kapten Inf Zainuri merespons laporan dan langsung mengecek lokasi. Disinyalir isi dalam tas yang dibuang dari mobil SUV tersebut adalah narkoba jenis ekstasi.

    Selanjutnya, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari dan Dirnarkoba Polda Lampung Kombes Dwi Handoko beserta anggota tiba di lokasi. Kemudian Dandim 0411/KM Letkol Inf Noval Darmawan didampingi Pasi Intel Kapten Inf Zainuri, Sertu Eko Wahyudi dan Serda Juntak menyerahkan penemuan tersebut kepada Dirnarkoba Polda Lampung didampingi Kabid Humas Polda Lampung untuk dilakukan pengembangan penyelidikan dan penyidikan berikutnya.

    Letkol Inf Noval Darmawan mengapresiasi kepada Babinsa dan juga Anggota Kumrem 043/Gatam karena telah lapor cepat dalam penemuan barang terlarang ini.

    Petugas TNI-Polri membawa puluhan ribu butir ekstasi yang ditemukan di bawah jembatan, tak jauh dari lokasi mobil mengalami kecelakaan di Tol Sumatra jalur B Terbanggi-Bakauheni Km 136. (dok IG @korem_043_garuda_hitam)

    “Saya selaku Komandan Kodim 0411/KM berterima kasih atas kepekaan anggota kami dalam lapor cepat, sehingga bisa dijadikan dasar bagi Satuan Kepolisian dalam mengusut tuntas kasus penemuan yang disinyalir narkoba ini,” kata Noval.

    Polda Lampung terus melakukan pendalaman. Dia mengatakan pihaknya akan memburu pemilik mobil pengangkut narkoba tersebut.

    “Saat ini barang bukti yang ditemukan telah diserahkan ke Direktorat Narkoba Polda Lampung untuk segera ditangani dan ditindaklanjuti. Kami juga sedang melakukan pengejaran terhadap pihak yang bertanggung jawab atas upaya penyelundupan narkotika itu,” kata Kombes Yuni.

    (jbr/ygs)

  • 10
                    
                        Profil Irjen Gatot Repli, Jenderal Berharta Rp 100 Juta yang Sebut Polri Babu Masyarakat
                        Nasional

    10 Profil Irjen Gatot Repli, Jenderal Berharta Rp 100 Juta yang Sebut Polri Babu Masyarakat Nasional

    Profil Irjen Gatot Repli, Jenderal Berharta Rp 100 Juta yang Sebut Polri Babu Masyarakat
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Dosen Kepolisian Utama Tingkat I STIK Lemdiklat Polri, Irjen Gatot Repli Handoko menegaskan, institusi kepolisian pada dasarnya merupakan pelayan publik.
    Menurutnya, setiap masukan dari masyarakat menjadi bahan penting bagi
    Polri
    untuk terus berbenah.
    Gatot menjelaskan bahwa pelayanan kepolisian dilakukan hingga ke tingkat paling bawah demi memastikan keamanan masyarakat terjamin.
    Pernyataan tersebut disampaikan Gatot saat hadir dalam diskusi Dialektika Demokrasi bertajuk “Reformasi Polri: Harapan Menuju Institusi Penegakan Hukum yang Profesional dan Humanis” yang digelar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (13/11/2025).
    “Yang paling penting adalah mindset pola pikir, pola pikir ini sampai ke bawah ini harus benar-benar budaya pelayanan, istilahnya kami ini babunya, kami babunya masyarakat,” ujar Gatot.
    Gatot mengatakan, polisi kini harus mengedepankan pelayanan kepada masyarakat. Polri juga akan menjadikan kritik sebagai asupan energi supaya mereka bisa lebih berkembang.
    “Jadi, kita harus mengedepankan pelayanan, dan diharapkan juga ke depan semua yang berkaitan dengan aspirasi, kritik, masukan bagi kami bukan suatu hal yang bertentangan, tetapi menjadi asupan energi lebih berkembang,” ujar Gatot.
    Lantas, siapakah Irjen
    Gatot Repli Handoko
    ini? Berikut profilnya:
    Irjen Gatot Repli Handoko
    lahir pada 1 April 1969, yang merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) dan lulus pada 1991.
    Sejak awal kariernya, ia banyak berkecimpung dalam fungsi pengamanan, hingga kemudian dipercaya menduduki sejumlah posisi strategis.
    Gatot pernah bertugas sebagai Kabid Sabhara di Polrestabes Surabaya, sebelum kemudian berpindah ke Divisi Humas Polri.
    Pada 25 Januari 2022, Gatot ditunjuk sebagai Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri.
    Setelah itu pada 20 Juni 2022, ia resmi menjabat sebagai Kepala Biro Multimedia (Karo Multimedia) Divisi Humas Polri.
    Di posisi ini, Gatot memimpin pengelolaan konten digital Polri, memperkuat strategi komunikasi di media daring, dan mendorong pemanfaatan teknologi untuk membuka akses informasi yang lebih transparan kepada publik.
    Kini, ia menempati posisi sebagai Dosen Kepolisian Utama Tk. I STIK Lemdiklat Polri. Berikut riwayat karier Irjen Gatot Repli Handoko:
    Selain memiliki rekam jejak panjang dalam kepolisian, Irjen Gatot Repli Handoko juga melaporkan total harta kekayaannya sebesar Rp 100 juta dalam LHKPN 2021 yang disampaikan pada 3 Februari 2022.
    Dalam laporan tersebut, Gatot tercatat memiliki satu unit mobil Suzuki keluaran 2013 dengan nilai Rp 75 juta, serta simpanan kas sebesar Rp 25 juta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BRI Dorong Transformasi Teknologi UMKM Naik Kelas Lewat PRABU Expo 2025

    BRI Dorong Transformasi Teknologi UMKM Naik Kelas Lewat PRABU Expo 2025

    Jakarta

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menunjukkan komitmennya dalam memperkuat daya saing pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui partisipasi dalam kegiatan Produk Anak Bangsa Unggulan (PRABU) Expo 2025 yang digelar oleh Kementerian UMKM di Jakarta pada 5 – 6 November 2025.

    Mengusung tema ‘Produk Anak Bangsa, Unggul dan Berdaya Saing’, kegiatan ini menjadi wadah strategis untuk memperkenalkan inovasi teknologi produksi sekaligus memperluas kolaborasi antar pelaku usaha, lembaga keuangan, riset, dan pemerintah. Wakil Menteri UMKM, Helvi Moraza dalam sambutannya menegaskan pentingnya penguatan teknologi produksi agar UMKM Indonesia tidak tertinggal di tengah disrupsi digital dan kompetisi global.

    “Penguatan teknologi produksi adalah langkah strategis agar produk lokal mampu bersaing dan mengambil peran lebih besar, baik di pasar dalam negeri maupun internasional,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (18/11/2025).

    Sebagai bank dengan mandat utama memperkuat ekonomi kerakyatan, BRI terus konsisten menghadirkan solusi pembiayaan dan pendampingan bagi pelaku usaha kecil agar dapat naik kelas. Dalam ajang ini, BRI menampilkan UKM binaan terkurasi yang telah berhasil memanfaatkan teknologi produksi dan digitalisasi dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas produk.

    Corporate Secretary BRI, Dhanny menyampaikan bahwa dukungan terhadap kegiatan PRABU Expo merupakan wujud nyata sinergi BRI dengan pemerintah dalam mempercepat adopsi teknologi di sektor UMKM.

    “Melalui partisipasi BRI di PRABU Expo, kami ingin menegaskan komitmen BRI untuk terus mendorong transformasi digital dan inovasi teknologi bagi pelaku UMKM. Kami percaya, penguatan kapasitas dan modernisasi produksi adalah kunci agar UMKM Indonesia semakin berdaya saing,” ungkap Dhanny.

    Partisipasi BRI dalam PRABU Expo 2025 mencerminkan semangat perusahaan dalam memperkuat ekosistem ekonomi kerakyatan yang modern dan inklusif.

    “Melalui kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, BRI terus berkomitmen untuk mendorong UMKM tumbuh lebih kuat, tangguh, dan berdaya saing di tingkat nasional maupun global”, ungkap Dhanny.

    Dalam rangkaian acara tersebut, turut dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian UMKM, Bank Indonesia (BI), dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), mengenai sinergi pengembangan UMKM dalam pembiayaan, riset, dan inovasi produksi.

    Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti menegaskan pentingnya penguatan kapasitas, perluasan akses pasar, serta digitalisasi sistem pembayaran untuk mendukung akselerasi UMKM naik kelas. Sementara Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko menyoroti pentingnya riset terapan agar komoditas lokal memiliki nilai tambah dan daya saing di pasar global.

    Melalui PRABU Expo, pemerintah memperkenalkan skema Kredit Investasi Padat Karya (KUR Padat Karya) dengan target penyaluran Rp20 triliun pada 2025 guna membantu UMKM bertransformasi menuju teknologi modern serta memperluas penyerapan tenaga kerja. Selain itu, program Help Me Grow juga diluncurkan untuk memfasilitasi bantuan alat dan mesin produksi bagi UMKM terpilih dengan dukungan lembaga keuangan, BUMN, dan industri besar.

    Selain menghadirkan booth pameran dan layanan konsultasi pembiayaan, BRI juga berpartisipasi dalam sesi business matching yang mempertemukan pelaku UMKM dengan investor, supplier, dan marketplace, baik dari dalam maupun luar negeri. Kegiatan ini menjadi momentum kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat terwujudnya ekosistem UMKM yang berkelanjutan dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.

    (akd/ega)