Tag: Halim Alamsyah

  • Penunjukkan Wamen jadi Komisaris Dinilai Rentan Konflik Kepentingan

    Penunjukkan Wamen jadi Komisaris Dinilai Rentan Konflik Kepentingan

    Bisnis.com, Jakarta — Penunjukkan sejumlah wakil menteri aktif sebagai komisaris di perusahaan dinilai rentan menimbulkan konflik kepentingan.

    Pengamat Hukum Tata Negara, Refly Harun menilai bahwa dirinya mengenal baik Nezar Patria ketika aktif sebagai aktivis di PRD dan jurnalis.

    Namun pada akhirnya Refly menyayangkan sikap Nezar Patria yang menerima jabatan rangkap sebagai Komisaris Utama Indosat dan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital.

    “Padahal dia dulu tuh pejuang, tapi ketika dia masuk lingkaran kekuasaan ternyata sama saja, tidak punya etika,” tuturnya kepada Bisnis di Jakarta, Jumat (30/5/2025).

    Refly mengemukakan bahwa jabatan wakil menteri tidak pantas menjadi komisaris di perusahaan BUMN, apalagi di perusahaan swasta. 

    “Nanti pasti bakal ada konflik of interest,” katanya.

    Menurut Refly, Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan bahwa jabatan wakil menteri sama dengan jabatan seorang menteri, sehingga tidak boleh merangkap jabatan.

    “Itu kan sudah ada putusan MK, pernah ada yang uji materi itu dulu. Jadinya wakil menteri itu dilarang rangkap jabatan,” ujar Refly.

    Sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk. (ISAT) mengangkat Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, sebagai Komisaris Utama perseroan.

    Nezar menggantikan posisi Halim Alamsyah yang sebelumnya menjabat Komisaris Utama sejak RUPSLB 2021, saat Indosat mulai melakukan merger menjadi Indosat Ooredoo Hutchison.

    Presiden Direktur & CEO ISAT, Vikram Sinha, menyampaikan bahwa perseroan akan tetap fokus memberikan nilai tambah bagi pemegang saham serta mempercepat transformasi menjadi perusahaan berbasis teknologi AI.

    “Komitmen kami adalah memberikan nilai jangka panjang yang berkelanjutan bagi para pemegang saham,” kata Vikram dalam keterangan resmi, Rabu (28/5/2025).

    Selain Nezar, sejumlah wakil menteri juga ditetapkan mengisi jabatan sebagai komisaris. Terdapat Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Diaz Hendropriyono dan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Ahmad Riza Patria.

    Keduanya terpilih usai PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) melakukan perubahan susuran redaksi dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang berlangsung, Rabu (28/5/2025). 

    Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel Saki H. Bramono mengatakan Diaz Hendropriyono ditetapkan oleh para pemegang saham sebagai Komisaris Utama Telkomsel. Diaz merupakan Wakil Menteri Lingkungan Hidup.

    “PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (Telkom Indonesia) dan Singapore Telecom Mobile, Pte. Ltd. (Singtel) selaku pemegang saham Telkomsel telah menetapkan Diaz FM Hendropriyono diangkat sebagai Komisaris Utama,” kata Saki dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (29/5/2025).

    Telkomsel juga mengangkat Ahmad Riza Patria sebagai komisaris. Pria yang disapa Ariza itu juga menjabat sebagai Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.

    Selain Ariza, Irfan Wahid dan Rico Rustombi juga diangkat sebagai Komisaris. Lalu, Chandra A. Setiawan didapuk sebagai komisaris independen.

    Selain perombakan susunan komisaris, Telkomsel juga menetapkan Stanislaus Susatyo ditetapkan sebagai Direktur Sales.

    “Penetapan susunan baru Komisaris dan Direksi Telkomsel sejalan dengan strategi Telkomsel untuk ikut serta berperan dalam Majukan Indonesia melalui akselerasi pengembangan layanan mobile dan fixed broadband,” terangnya.

  • RUPST Bank Danamon Sepakati Pembayaran Dividen Rp 1,1 Triliun, Sususan Direksi Juga Dirombak – Halaman all

    RUPST Bank Danamon Sepakati Pembayaran Dividen Rp 1,1 Triliun, Sususan Direksi Juga Dirombak – Halaman all

    RUPST PT Bank Danamon Indonesia Tbk tahun 2025 menyetujui pembayaran dividen sebesar Rp 113,85 per lembar saham

    Tayang: Sabtu, 22 Maret 2025 09:41 WIB

    HO

    DIVIDEN DANAMON – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Danamon Indonesia Tbk tahun 2025 di Jakarta, Jumat (21/3/2025) telah menyetujui seluruh agenda yang diajukan, termasuk pembagian dividen, perubahan susunan direksi, serta berbagai kebijakan strategis lainnya. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Danamon Indonesia Tbk tahun 2025 menyetujui pembayaran dividen sebesar Rp 113,85 per lembar saham, dengan total mencapai sekitar Rp 1,1 triliun. 

    Jumlah ini setara dengan 35 persen dari laba bersih perseroan di 2024 senilai Rp 3,2 triliun.

    Direktur Utama Danamon Daisuke Ejima, menyatakan pembagian dividen ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham serta mendukung pertumbuhan dan stabilitas keuangan perusahaan.

    Selain persetujuan pembagian dividen, RUPST 2025 juga menyetujui perubahan dalam susunan direksi. 

    Masa jabatan Hafid Hadeli sebagai Wakil Direktur Utama serta Muljono Tjandra sebagai Direktur telah berakhir sejak penutupan RUPST ini.

    Sebagai pengganti, Yenny Siswanto diangkat sebagai Direktur Perseroan, yang akan efektif menjabat setelah lulus uji kelayakan dan kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sesuai dengan peraturan yang berlaku.

    Dengan adanya keputusan-keputusan ini, Danamon optimistis dapat terus meningkatkan kinerja dan memperkuat posisi di industri perbankan Indonesia.

    “Strategi bisnis dan operasional yang telah disusun diharapkan mampu mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan serta memberikan manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan,” kata Daisuke Ejima.

    Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank Danamon Indonesia terbaru:

    Dewan Komisaris

    Komisaris Utama: Yasushi Itagaki
    Wakil Komisaris Utama (Independen): Halim Alamsyah
    Komisaris: Nobuya Kawasaki, Dan Harson
    Komisaris Independen: Peter Benyamin Stok, Hedy Maria Helena Lapian

    Direksi

    Direktur Utama: Daisuke Ejima
    Wakil Direktur Utama: Honggo Widjojo Kangmasto
    Direktur: Herry Hykmanto, Rita Mirasari, Dadi Budiana, Thomas Sudarma, Yenny Siswanto (menunggu persetujuan OJK)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Indosat dan Huawei Teken MoU Pengembangan AI di MWC 2024

    Indosat dan Huawei Teken MoU Pengembangan AI di MWC 2024

    Jakarta, CNN Indonesia

    Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dan Huawei menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) di ajang Mobile World Congress (MWC) 2024 untuk memperkuat fondasi digital Indonesia dengan pengembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Kolaborasi strategis ini menandakan komitmen bersama dalam pengembangan AI, aplikasi industri, pembangunan ekosistem, dan pengembangan kompetensi talenta.

    Penandatanganan MoU dilakukan oleh President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, dan President of Global Marketing and Sales Service Dept of Huawei Cloud Computing, Jacqueline Shi.

    Hadir pula Komisaris Utama Indosat Ooredoo Hutchison Halim Alamsyah, Komisaris Independen Indosat Ooredoo Hutchison Rudiantara, Vice President, Global Marketing and Sales Service Dept, Huawei Cloud Mark Chen, dan Huawei Indonesia Indosat Account Director, Daniel Wu.

    Vikram Sinha menyatakan, kedua belah pihak sepakat bahwa AI telah menjadi pendorong kemajuan teknologi global saat ini dan gelombang transformasi industri. Teknologi ini telah memiliki pengaruh besar pada transformasi industri serta kehidupan manusia.

    Menurutnya, AI akan membawa perkembangan pesat penggunaan internet dan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Menuju visi Indonesia Emas 2045, ekonomi digital akan menjadi pilar penting, di mana konstruksi cloud dan AI akan memegang peran kunci dalam pengembangan digital.

    “Indosat Ooredoo Hutchison berkomitmen untuk mendemokratisasi digitalisasi di Indonesia. Hal ini merupakan bagian dari tujuan besar Indosat untuk menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital bangsa,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (26/2).

    “Kemitraan ini memungkinkan kami untuk memaksimalkan penawaran layanan dengan memanfaatkan ekosistem AI dan cloud. Kami optimis inisiatif ini akan membawa Indosat di garda depan dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” imbuh dia.

    Di sisi lain, dengan berkolaborasi bersama Indosat, Huawei berambisi untuk membuat terobosan dalam public cloud dan aplikasi AI serta menyediakan layanan yang lebih beragam untuk pengguna dan bisnis lokal. Layanan ini didukung oleh pengalaman teknis dan komersial Huawei pada bidang tersebut.

    Antusiasme Indosat dan Huawei bekerja sama mengembangkan cloud, mitra ekosistem AI, dan talenta AI bertujuan untuk memberdayakan berbagai industri dan mempromosikan pengembangan ekonomi digital di Tanah Air.

    Jacqueline Shi menyatakan bahwa Huawei merasa bangga atas kolaborasi yang telah terjalin dengan Indosat Ooredoo Hutchison. Ia menganggap bahwa hal tersebut merupakan dukungan signifikan bagi transformasi digital di masa depan.

    “Di Huawei, kami melihat kolaborasi ini sebagai komitmen untuk menggagas inovasi dan mendorong pembangunan yang berkelanjutan. Upaya bersama kami menandakan visi bersama untuk memanfaatkan kekuatan AI dan cloud computing, mendorong pertumbuhan dan peluang di berbagai industri,” paparnya.

    Menurutnya kemitraan tersebut merupakan komitmen teguh untuk memberdayakan industri dan mendorong ekonomi digital ke depan. Ia berharap bahwa bersama-sama, mereka dapat memulai perjalanan transformasional, yang diberdayakan oleh kolaborasi, inovasi, dan visi bersama untuk masa depan yang lebih baik.

    (rir/rir)