Tag: Haddad Alwi

  • Rumah Kebangsaan Banyuwangi simbol sinergi mahasiswa-aparat keamanan

    Rumah Kebangsaan Banyuwangi simbol sinergi mahasiswa-aparat keamanan

    “Kami mengajak para mahasiswa untuk bersama-sama menjaga kondusifitas dan berkontribusi untuk pembangunan daerah. Mahasiswa adalah agen perubahan, apa pun aspirasi yang sifatnya membangun, akan kami dukung,”

    Banyuwangi (ANTARA) – Kapolresta Banyuwangi, Jawa Timur, Kombes Pol Rama Samtama Putra apresiasi atas terbentuknya Rumah Kebangsaan yang menjadi wadah aliansi organisasi mahasiswa Cipayung Plus dan tempat tersebut menjadi simbol sinergi mahasiswa dan pemerintah serta aparat keamanan di wilayah itu.

    Rumah Kebangsaan Cipayung Plus Banyuwangi merupakan wadah lintas organisasi mahasiswa, ada Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).

    “Kami mengajak para mahasiswa untuk bersama-sama menjaga kondusifitas dan berkontribusi untuk pembangunan daerah. Mahasiswa adalah agen perubahan, apa pun aspirasi yang sifatnya membangun, akan kami dukung,” kata Kapolresta Kombes Pol Rama saat menghadiri peresmian Rumah Kebangsaan Cipayung Plus Banyuwangi, Senin.

    Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengajak mahasiswa Cipayung Plus menjadikan Rumah Kebangsaan sebagai wadah melahirkan gagasan solutif bagi kemajuan daerah.

    “Gunakan tempat ini untuk melahirkan ide dan solusi atas berbagai persoalan Banyuwangi,” kata Ipuk pada peresmian Rumah Kebangsaan itu.

    Ia menyampaikan generasi muda berperan besar dalam menciptakan perubahan, oleh karena itu, setiap gagasan harus diarahkan untuk menjawab berbagai tantangan, mulai sosial, teknologi, dan ekonomi di Banyuwangi.

    Bupati Ipuk juga berharap agar sinergi mahasiswa dan pemerintah terus terjaga demi masa depan Banyuwangi yang lebih baik.

    “Insya-Allah kalau semua berjalan bersama, ide dari anak muda bisa jadi kekuatan besar untuk kemajuan Banyuwangi,” ujarnya.

    Koordinator Rumah Kebangsaan Cipayung Plus Banyuwangi, Muhammad Haddad Alwi Nasyafiallah menyampaikan rasa syukur atas terwujudnya rumah kebangsaan satu-satunya di Jawa Timur di tingkat kabupaten tersebut.

    “Gabungan mahasiswa Cipayung Plus berkomitmen siap berpartisipasi aktif bersama pemerintah dan Forkopimda menjaga keharmonisan serta keutuhan Banyuwangi,” katanya.

    Dalam peresmian Rumah Kebangsaan Cipayung Plus itu, juga dihadiri jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mulai Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, Dandim 0825/ Banyuwangi Letkol Arm Triyadi Indrawijaya, dan Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso.

    Pewarta: Novi Husdinariyanto
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Synchronize Fest 2025 Lengkapi Line Up dengan Yovie and His Friends

    Synchronize Fest 2025 Lengkapi Line Up dengan Yovie and His Friends

    JAKARTA – Synchronize Fest 2025 yang digelar dengan tema “Saling Silang” kembali menghadirkan kejutan spesial dengan mengumumkan Yovie and His Friends sebagai line up tambahan.

    Seperti diketahui, Synchronize Fest tahun ini digelar selama tiga hari di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta Pusat pada 3-5 Oktober mendatang.

    Pada kesempatan kali ini, Yovie yang tampil dalam format Yovie and His Friends akan membawakan karya-karya pilihannya bersama talenta muda dari ajang pencarian bakat.

    Nantinya, pentolan Kahitna itu akan berkolaborasi dengan para finalis Indonesian Idol Season 13, yaitu Shabrina Leanor, Fajar Noor, Mesa Hira, Vanessa Zee, Angie Carvalho, Piche Kota, Kenriz, Rara Sudirman, Shakira Vier, dan Anjelia Dom.

    Pertemuan lintas generasi ini diharap menjadi sajian segar sekaligus perayaan atas perjalanan panjang karya-karya Yovie di industri musik Tanah Air.

    Kolaborasi ini bukan hanya mempertemukan generasi musik yang berbeda, tetapi juga menegaskan semangat #SalingSilang yang diusung Synchronize Fest 2025.

    Sebuah perjumpaan antara karya-karya maestro musik pop Yovie Widianto dengan interpretasi segar dari suara-suara baru industri musik.

    Selain Yovie and His Friends, Synchronize Fest 2025 juga menghadirkan beberapa pertunjukan spesial lain, antara lain Guruh Gipsy, Elvy Sukaesih x Tokyo Ska Paradise Orchestra, dan Jakarta Movin & RAPOT Present Putar Kembali.

    Selain itu, ada juga Centil Era, A Tribute to Gusti Irwan Wibowo, Ost. Film Indonesia; OTW ONAR FEST, hingga kolaborasi Haddad Alwi dan Opick.

  • Mahasiswa Cipayung Plus Banyuwangi Pilih Jalur Dialog, Sampaikan 13 Tuntutan ke Bupati dan DPRD

    Mahasiswa Cipayung Plus Banyuwangi Pilih Jalur Dialog, Sampaikan 13 Tuntutan ke Bupati dan DPRD

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Aliansi Mahasiswa Cipayung Plus Banyuwangi memilih jalur dialog untuk menyalurkan aspirasi secara terbuka. Cipayung plus yang terdiri dari berbagai organisasi mahasiswa tersebut berdialog langsung kepada eksekutif dan legislatif demi menjaga kondusifitas daerah di Gedung DPRD Banyuwangi, Rabu (3/9/2025).

    Organisasi mahasiswa yang terdiri dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), audiensi bersama Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan jajaran DPRD. Dalam audiensi tersebut mereka sepakat bersama-sama menjaga kedamaian Banyuwangi.

    Turut hadir dalam kegiatan audiensi Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, Dandim 0825/Banyuwangi Letkol Arh Joko Sukoyo, dan Danlanal Letkol Laut (P) Muhammad Puji Santoso.

    Ketua PC PMII Banyuwangi, Muhammad Haddad Alwi Nasyafiallah mengatakan, langkah ini merupakan sikap intelektual mahasiswa. Mereka ingin tetap kritis namun menjaga stabilitas daerah.

    “Sebagai organisasi intelektual, kami Cipayung Plus Banyuwangi bersepakat ini adalah cara-cara intelektual yang kami lakukan, dan semangat kami menjaga Banyuwangi, kabupaten yang kami cintai,” kata Nasya.

    Dalam audiensi terdapat 13 tuntutan yang disampaikan mahasiswa dalam aspirasi. Beberapa di antaranya meminta pemerintah pusat mengesahkan RUU Perampasan Aset, meminta reformasi Polri, reformasi birokrasi, menuntut pembatasan periodisasi DPR, penghapusan tunjangan DPR, serta berbagai isu lain di daerah. Semuanya disampaikan secara tertulis kepada Pemkab dan DPRD Banyuwangi.

    Bupati Ipu pun mengapresiasi sikap mahasiswa yang lebih memilih jalur dialog. “Semua ini demi kebaikan dan masyarakat Banyuwangi. Kami atas nama pemerintah daerah sangat mengapresiasi dan mendukung apa yang diusulkan oleh teman-teman semuanya dari kelompok Cipayung Plus ini,” kata Ipuk.

    Dari 13 tuntutan mahasiswa yang disuarakan, sebagian bisa langsung dieksekusi di tingkat Banyuwangi. Beberapa usulan berkaitan dengan pendidikan dan pelayanan publik yang telah berjalan sebelumnya.

    Sementara Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara mengucapkan terimakasih kepada para mahasiswa yang telah menyampaikan aspirasinya dengan cara yang elegan dan santun. Pihaknya berjanji akan meneruskan tuntutan mahasiswa ke pemerintah pusat.

    “Kami berkomitmen menindaklanjuti tuntutan mahasiswa, mana yang menjadi bagian kewenangan kita di daerah maupun yang harus diteruskan ke pemerintah pusat,” jelas Made. [kun]

  • 10 Lagu Religi yang Wajib Masuk Playlist Saat Idulfitri

    10 Lagu Religi yang Wajib Masuk Playlist Saat Idulfitri

    Jakarta, Beritasatu.com – Idulfitri bukan hanya momen kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa, tetapi juga saat yang penuh kebahagiaan dan kebersamaan. Perayaan ini identik dengan tradisi saling bermaafan, berkumpul bersama keluarga, serta menikmati hidangan khas Lebaran.

    Selain itu, musik religi juga sering menjadi pelengkap yang menghangatkan suasana, membangkitkan rasa syukur, dan mempererat kebersamaan di hari yang fitri. Berikut ini 10 lagu religi yang bisa menemani momen Idulfitri.

    Lagu Religi untuk Idulfitri

    1. Ketika Tangan dan Kaki Berkata dari Gigi

    Lagu ini menyentuh hati dengan lirik yang mengingatkan akan kehidupan setelah mati dan pertanggungjawaban di hadapan Tuhan. Sangat cocok untuk momen Idulfitri yang identik dengan refleksi diri dan meminta maaf kepada sesama.

    2. Idul Fitri dari Haddad Alwi & Sulis

    Lagu ini menggambarkan kebahagiaan di hari raya, dengan semua orang saling bersilaturahmi dan memohon maaf. Dengan lirik yang sederhana tetapi menyentuh, lagu ini menjadi salah satu lagu khas yang sering diputar saat Idulfitri.

    3. Dengan Nafasmu dari Ungu

    Lagu Dengan Nafasmu dari Ungu memiliki makna mendalam tentang rasa syukur kepada Allah yang telah memberikan kehidupan dan kesempatan untuk memperbaiki diri. Liriknya sangat cocok untuk mengiringi suasana Idulfitri setelah menjalani bulan penuh ibadah Ramadan.

    4. Thank You Allah dari Maher Zain

    Maher Zain dikenal dengan lagu-lagu religinya yang menyentuh hati, salah satunya “Thank You Allah”. Lagu ini mengajak pendengar untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Tuhan, menjadikannya pilihan tepat untuk diputar saat Idulfitri.

    5. Healing dari Sami Yusuf

    Lagu Healing dari Sami Yusuf membawa pesan tentang bagaimana iman dan doa bisa menyembuhkan hati yang terluka. Idulfitri adalah waktu yang tepat untuk memaafkan dan melanjutkan hidup dengan hati yang lebih bersih, sehingga lagu ini sangat sesuai dengan semangat Lebaran.

    6. A is for Allah dari Yusuf Islam

    Lagu ini awalnya dibuat untuk mengenalkan anak-anak pada Islam, tetapi maknanya sangat luas dan mendalam. Idulfitri juga menjadi momen untuk mengajarkan nilai-nilai Islam kepada generasi muda, sehingga lagu ini sangat cocok untuk diputar di rumah atau dalam perayaan keluarga.

    7. Small Deeds dari Native Deen

    Lagu Small Deeds mengajarkan setiap perbuatan kecil yang baik akan mendapat balasan dari Allah Swt. Setelah Ramadan, Idulfitri adalah momen yang tepat untuk mempertahankan kebiasaan baik yang telah dilakukan. Lagu ini juga bisa menjadi pengingat agar tetap berbuat kebaikan.

    8. The Path dari Raef

    The Path merupakan lagu yang berbicara tentang perjalanan hidup dan pentingnya tetap berada di jalan yang benar. Setelah sebulan beribadah di Ramadan, Idulfitri adalah awal yang baru untuk terus memperbaiki diri. Lagu ini bisa menjadi motivasi agar tetap berada di jalan yang diridai Allah Swt.

    9. Idul Fitri dari Sabyan Gambus

    Lagu ini secara khusus diciptakan untuk merayakan Idulfitri dengan lirik yang menggambarkan kebahagiaan berkumpul bersama keluarga dan saling memaafkan dari grup musik Sabyan Gambus. Dengan nuansa musik yang ceria, lagu tersebut bisa menjadi pilihan untuk menghidupkan suasana Lebaran.

    10. Tombo Ati dari Opick

    Salah satu lagu Opick yang sangat terkenal ini memiliki pesan mendalam tentang lima cara menenangkan hati, yaitu membaca Al-Qur’an, mendirikan salat malam, berkumpul dengan orang saleh, sering berpuasa, dan berzikir. Pesan dalam lagu ini sangat relevan dengan Idulfitri, yang merupakan momen refleksi dan kembali kepada fitrah.

    Dengan berbagai pilihan lagu religi yang penuh makna, perayaan Idulfitri semakin terasa hangat dan bermakna. Musik dapat menjadi sarana untuk memperdalam refleksi spiritual, mempererat hubungan sosial, dan menambah kebahagiaan di hari yang penuh berkah ini.