Tag: Gus dur

  • OJK: Jumlah investor kripto naik jadi 21,27 juta

    OJK: Jumlah investor kripto naik jadi 21,27 juta

    Jakarta (ANTARA) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat jumlah investor aset kripto bertambah menjadi 21,27 juta pada September 2024 dari sebelumnya 20,9 juta pada bulan sebelumnya.

    “Pada periode yang sama, nilai transaksi aset kripto tercatat melambat 31,17 persen ke Rp33,67 triliun (month-to-month/mtm), seiring dengan dinamika global yang membuat transaksi aset kripto cenderung menurun,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK Hasan Fawzi dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK Bulan Oktober 2024 di Jakarta, Jumat.

    Kendati melambat secara bulanan, nilai transaksi aset kripto domestik mengalami peningkatan yang signifikan di sepanjang tahun 2024, yakni mencapai Rp426,69 triliun atau meningkat sebesar 351,97 persen yoy.

    Dalam upaya mengawasi aset kripto, OJK melakukan serangkaian kegiatan koordinasi dan sinergi. Salah satunya dengan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum (Jampidum) Kejaksaan Agung RI melalui Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Jampidum dengan OJK tentang Penanganan Barang Bukti Berupa Aset Kripto.

    Di samping itu, OJK juga berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melalui kegiatan FGD Upaya Strategi Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang di Industri Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto (IAKD).

    Lebih lanjut, dalam rangka meningkatkan literasi keuangan digital, OJK telah menyelenggarakan kegiatan edukasi keuangan pada kuliah umum pada 27 September 2024 di Universitas Bengkulu dan pada 22 Oktober 2024 di UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan.

    OJK juga menggelar Digination “Digital Financial Literacy” pada 12 Oktober 2024 di Palembang dan 18 Oktober di Makassar. Kegiatan ini sebagai rangkaian kegiatan Digination 2024 untuk memperkenalkan inovasi teknologi sektor keuangan kepada masyarakat luas khususnya generasi muda untuk terlibat aktif dalam mengembangkan solusi keuangan berbasis teknologi.

    Selain itu, guna meningkatkan inovasi dan literasi keuangan digital, OJK telah mengeluarkan beberapa inisiatif untuk meningkatkan keterampilan digital bagi seluruh lini masyarakat, antara lain menyusun dan mensosialisasikan modul terkait inisiatif literasi keuangan digital bagi masyarakat, melakukan upaya dalam rangka meningkatkan jumlah inovasi teknologi di sektor keuangan, dan memfasilitasi konsultasi terkait dengan pengembangan industri IAKD.

    Baca juga: OJK sedang persiapkan pedoman keamanan siber bagi penyelenggara IAKD
    Baca juga: 30 perusahaan kripto resmi menjadi anggota bursa kripto CFX
    Baca juga: Kenaikan harga bitcoin tingkatkan kepercayaan investor aset kripto
     

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Mobil Menteri dari Era Sukarno hingga Jokowi: Dodge, Volvo, sampai Toyota

    Mobil Menteri dari Era Sukarno hingga Jokowi: Dodge, Volvo, sampai Toyota

    Jakarta

    Mobil dinas menteri sudah banyak berganti. Berikut ini deretan mobil menteri dari era Sukarno hingga Jokowi.

    Kendaraan dinas yang digunakan para menteri kerap berganti. Sejak zaman Presiden ke-1 Sukarno hingga era kepemimpinan Presiden ke-7 Joko Widodo tercatat sudah ada beberapa model mobil yang diimpor untuk menemani menteri beraktivitas.

    Dalam catatan detikcom, mobil merek Dodge, Volvo, hingga Toyota pernah dipilih untuk para pembantu presiden itu. Berikut ini deretan mobil menteri dari era Sukarno hingga Jokowi.

    Mobil Menteri Era Sukarno

    Pada masa pemerintahan Sukarno, para menteri difasilitasi mobil dinas buatan Amerika Serikat jenis Dodge Dart 63 dengan mesin berkapasitas minimal 2.800 cc. Pejabat yang menggunakan mobil ini adalah golongan menteri, perdana menteri dan wakil perdana menteri.

    Pada tahun 1960-1976 divisi Dodge Chrysler Cooporation mempoduksi Dart. Awalnya Dart diperkenalkan sebagai kendaraan berharga murah. Pada 1960 Dart diproduksi dengan ukuran lebih pendek dan terus dikembangkan hingga menjadi mobil berukuran kompak pada tahun 1963-1976.

    Mobil Menteri Era Soeharto

    Mobil menteri itu berganti di era kepemipinan Soeharto. Soeharto memilih Volvo seri 264 GL untuk menemani para menteri bertugas. Mobil berkapasitas 2.800 cc itu sempat menjadi mobil terlaris pada tahun 1975-1982.

    Mobil Menteri Era BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri

    Volvo cukup dipercaya pemerintah Indonesia. Buktinya meski berganti kepemimpinan, Volvo masih jadi pilihan utama. Volvo masih bertahan di era pemerintahan BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, hingga Megawati Soekarnoputri. Pada masa krisis ekonomi yang melanda Indonesia saat itu, Volvo 960 dipilih menjadi kendaraan dinas para menteri. Mobil Volvo 960 ini merupakan mobil bekas peserta Konferensi Tingkat Tinggi APEC tahun 1992.

    Mobil Menteri di Era SBYToyota Crown Royal Saloon mobil dinas menteri di era SBY. Foto: Hasan Habshy

    Kejayaan Volvo berakhir di era Susilo Bambang Yudhoyono. SBY menjatuhkan pilihan pada mobil Jepang, Toyota Camry. Toyota Camry yang berkapasitas 3.000 cc ini awalnya merupakan kendaraan yang disiapkan untuk para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika tahun 2005. Setelah acara selesai, mobil bekas ini dimanfaatkan untuk kendaraan pejabat.

    Penggunaan Toyota terus berlanjut hingga Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II di era SBY. Namun serinya berbeda. Kali ini para menteri mendapat fasilitas lebih mewah yakni Toyota Crown Royal Saloon berkapasitas mesin 4.300 cc.

    Mobil Menteri Era JokowiToyota Crown tunggangan Menteri era Jokowi Foto: Agung Pambudhy

    Selanjutnya di era Presiden ke-7 Joko Widodo, mobil dinas menteri berganti model lagi. Tapi pergantian mobil dinas itu tak dilakukan saat awal Jokowi menjabat. Pemilihan mobil dinas menteri Jokowi dilakukan melalui mekanisme tender umum dengan menggunakan sistem LPSE atau online pada tahun 2019. Prosesnya juga telah dikonsultasikan dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP).

    Hingga akhirnya terpilih PT Astra International Tbk-TSO sebagai pemenang untuk menyediakan 101 unit kendaraan Toyota Crown 2.5 HV G-Executive Hybrid yang digunakan untuk para menteri anggota kabinet dan pejabat tinggi lainnya.

    Mobil tersebut telah digunakan para menteri dan pejabat setingkat sejak tahun 2019 menggantikan Toyota Crown Royal Saloon. Kala itu, anggaran APBN 2019 sebesar Rp 152.540.300.000 disiapkan untuk penyediaan mobil menteri dan pejabat setingkat menteri tersebut.

    Berlanjut di era Presiden Prabowo Subianto, mobil dinas menteri belum diketahui dengan pasti. Namun Prabowo kabarnya menginginkan semua menteri dan pejabat eselon I dan Kabinet Merah Putih menggunakan mobil dinas buatan produk dalam negeri.

    Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu menyebut mulai minggu depan akan ganti mobil dinas dari Alphard menjadi buatan PT Pindad.

    “Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad karena Pak Prabowo sudah bilang minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon I sampai sama menteri, luar biasa,” kata Anggito dikutip detikFinance.

    (dry/din)

  • Parkir Depan Stadion Merdeka Jombang, Sepeda Motor Milik Wartawan Digondol Maling

    Parkir Depan Stadion Merdeka Jombang, Sepeda Motor Milik Wartawan Digondol Maling

    Jombang (beritajatim.com) – Sepeda motor milik wartawan di Jombang, Mohammad Nasikhuddin (35), hilang digondol maling saat diparkir di depan Stadion Merdeka, Kamis (24/10/2024) malam. Kasus ini sudah ditangani polisi. Korps berseragam coklat sedang memburu pelaku.

    Anas, panggilan akrab Mohammad Nasikhuddin, mengatakan, dirinya mengunjungi kedai makanan di Jalan Gus Dur, kawasan Desa Candimulyo, Jombang. Dia ke lokasi tersebut untuk bertemu rekan sekitar sekitar pukul 21.30 WIB.

    Sepeda motor Honda Beat S 4796 OCJ tersebut diparkir di bahu jalan sisi selatan. Sebelum memarkir kendaraannya, ada sekitar lima kendaraan lain yang berada di lokasi itu. Sehingga Anas beranggapan bahwa lokasi tersebut merupakan tempat parkir.

    Setelah memarkir motor, Anas menuju kedai makanan berjarak sekitar 10 meter. Pemimpin Redaksi (Pempred) Radar Jombang ini baru menyadari jika motor kesayangannya hilang ketika tempat ia memarkir kendaraan digunakan mobil berhenti.

    Anas kemudian mengecek. Nah, saat itulah dirinya menyadari bahwa sepeda motornya sudah tidak ada di tempat. Anas menanyakan ke juru parkir dan beberapa orang yang berada di lokasi. Hanya saja, semuanya menggeleng tak tahun. “Sudah saya laporkan ke polisi,” kata Anas, Sabtu (26/10/2024).

    Kapolsek Jombang AKP Soesilo membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya sudah menerima laporan kehilangan motor di Jalan Gus Dur Jombang dengan korban Nasikhuddin. Pihaknya juga sudah melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).

    “Kami sedang menyelidiki kasus itu. Langkah awal, kami melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengecek keberadaan rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian,” pungkas Soesilo. [suf]

  • Yusril Ihza M, penulis pidato Soeharto yang jadi Menko di kabinet baru

    Yusril Ihza M, penulis pidato Soeharto yang jadi Menko di kabinet baru

    Jakarta (ANTARA) – Perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pemilihan Presiden 2024 yang berlangsung di Mahkamah Konstitusi menjadi panggung sempurna bagi Yusril Ihza Mahendra untuk mendemonstrasikan kebolehannya selaku seorang pakar hukum.

    Kala itu, Yusril mengemban tanggung jawab sebagai Ketua Tim Kuasa Hukum 02 yang bertugas untuk mempertahankan kemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

    Yusril menghadapi permohonan yang diajukan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar serta pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Kedua pasangan tersebut menggugat keabsahan kemenangan Prabowo-Gibran.

    Berbagai argumen, bantahan, dan strategi yang diorkestrasi oleh Yusril berbuah manis, yakni keberhasilan timnya mempertahankan keabsahan kemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden dan calon wakil presiden terpilih pada Pilpres 2024.

    Keberhasilan tersebut menjadi bukti nyata kepiawaian Yusril. Sukses besar ini ikut mengantar pakar hukum ini menempati singgasana baru, yakni Menteri Koordinator bidang Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Imigrasi, dan Pemasyarakatan.

    Sebuah kementerian yang baru tercipta pada Kabinet Merah Putih—nama kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

    “Kalau ditanya kepada saya apakah siap melaksanakan tugas-tugas yang mungkin akan diserahkan, yaitu menangani masalah-masalah hukum, pembangunan hukum, penegakan hukum, insya Allah saya akan menjalankan tugas-tugas itu,” ucap Yusril.

    Penulis pidato Soeharto

    Sosok kelahiran Belitung Timur, Bangka Belitung, ini memiliki karier politik yang pasang surut. Berangkat dari kariernya sebagai pengajar di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Yusril yang aktif berorganisasi itu berhasil membangun jembatan yang membawanya ke kancah perpolitikan nasional.

    Yusril mendapat panggilan untuk bekerja di Sekretariat Negara, yang kala itu dinakhodai oleh Moerdiono, dan bertugas untuk menyiapkan naskah-naskah Kepresidenan. Naskah-naskah tersebut meliputi surat-menyurat hingga pidato Presiden Ke-2 Republik Indonesia Soeharto.

    Sebagaimana yang Yusril tuangkan dalam blog pribadinya, salah satu naskah yang ia tulis merupakan naskah pernyataan berhenti Presiden Soeharto dari jabatannya, tanggal 21 Mei 1998.

    “(Naskah itu) dibacakan oleh Presiden Soeharto di hadapan umum, di Istana Negara, pada tanggal 21 Mei 1998. Saya sendiri ada di situ, sebagai saksi sejarah dari peristiwa ketatanegaraan yang langka terjadi di negara kita,” demikian Yusril tuangkan dalam tulisannya.

    Sejak saat itu, karier politiknya pun menanjak. Yusril mendirikan partai politik, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), bersama para reformis muslim. Pada 1998–2005, Yusril menjabat sebagai Ketua Umum PBB dan berhasil mengantar partai tersebut untuk mendulang suara sebesar 2,84 persen dan menempatkan 13 wakilnya di parlemen.

    Lebih lanjut, dalam pemilihan presiden di Sidang MPR RI pada Oktober 1999, Yusril memperhitungkan bahwa ia bisa mendulang 232 suara di MPR, sementara Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendapatkan 306 suara dan Ketua Dewan Penasihat PKB Abdurrahman Wahid (Gus Dur) 185 suara.

    Meski peluang Yusril terbuka untuk menggantikan Presiden Ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie, koalisi Poros Tengah yang terdiri atas PBB, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Golkar mengusung Abdurrahman Wahid dari PKB. Gus Dur pun terpilih menjadi Presiden Ke-4 Republik Indonesia.

    Dalam periode kepresidenan Gus Dur, Yusril dipercaya untuk mengemban jabatan sebagai Menteri Hukum dan Perundang-undangan Indonesia. Sepak terjangnya sebagai menteri berlanjut pada masa kepresidenan Megawati Soekarnoputri, yakni selaku Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia.

    Yusril sempat menjadi Menteri Sekretaris Negara Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu—nama kabinet pemerintahan Presiden Ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono—meski hanya seumur jagung, yakni 21 Oktober 2004–9 Mei 2007, akibat terjadi perombakan kabinet.
     

    Editor: Achmad Zaenal M
    Copyright © ANTARA 2024

  • Prabowo ucapkan terima kasih kepada Megawati hingga Jokowi

    Prabowo ucapkan terima kasih kepada Megawati hingga Jokowi

    Harus diakui di bawah pemerintahan Megawati, masalah perusahaan yang banyak hancur dapat diperbaiki dan diselamatkan.Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih kepada seluruh presiden Indonesia sebelumnya, termasuk Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo (Jokowi), atas jasa-jasa mereka dalam membangun bangsa.

    “Mereka semua dengan cara masing-masing memiliki sumbangsih terhadap apa yang kita nikmati, utuh, berdaulat, dan merdeka yang terus menjaga dan berjuang untuk kemerdekaan dan keadilan,” kata Prabowo dalam pidatonya pada Sidang Paripurna Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024—2029 di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Jakarta, Minggu.

    Kepada presiden ke-7 RI Jokowi, Prabowo berterima kasih atas kepemimpinan dan kenegarawanannya yang telah menakhodai bangsa melalui krisis yang sungguh berat, salah satu yang utama adalah pandemi COVID-19.

    Prabowo mengatakan bahwa dirinya termasuk saksi sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju pada masa kepemimpinan Jokowi, yang melihat bagaimana Jokowi mengambil sikap tegas untuk tidak melakukan lockdown.

    “Semua pihak dalam dan luar negeri terus menelepon, menekan beliau untuk lockdown. Beliau menolak. Beliau berpikir, kalau kita lockdown, bagaimana nasib wong cilik, warteg, ojol, dan rakyat yang makannya dari upah harian,” ujar dia.

    “Terima kasih Pak Jokowi dan Wakil Presiden Pak Ma’ruf Amin. Anda telah berjasa. Anda akan dikenang sebagai putra Indonesia yang termasuk terbaik,” katanya lagi.

    Presiden Prabowo berterima kasih kepada presiden-presiden sebelumnya.

    Prabowo berterima kasih kepada presiden ke-1 RI Soekarno yang telah membebaskan bangsa dari penjajahan dan memberikan ideologi negara Pancasila.

    Ia berterima kasih kepada presiden ke-2 RI H.M. Soeharto yang berjasa dalam menyelamatkan dan mengamankan ideologi Pancasila dan meletakkan dasar bagi Indonesia yang modern.

    Baca juga: Prabowo pastikan subsidi sampai tepat sasaran di bawah kepemimpinannya
    Baca juga: Prabowo optimistis Indonesia mampu lakukan swasembada energi di eranya

    Kepada presiden ke-3 RI B.J. Habibie, yang telah membuatkan dasar bagi Indonesia untuk meraih serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

    Kepada presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, yang mencontohkan toleransi antaragama dan antarsuku serta menjunjung tinggi inklusivitas.

    Kepada presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, yang mampu menyelesaikan masalah-masalah ekonomi akibat krisis ekonomi tahun 1998.

    “Harus diakui di bawah pemerintahan Megawati, masalah perusahaan yang banyak hancur dapat diperbaiki dan diselamatkan,” tutur Prabowo.

    Prabowo juga berterima kasih kepada presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang memimpin Indonesia pada saat krisis yang besar, seperti menghadapi tsunami Aceh pada tahun 2004. Prabowo juga mengapresiasi SBY yang mampu menyelesaikan pertikaian di Aceh yang berjalan begitu lama.

    “Ini prestasi yang harus kita akui,” ungkapnya.

    Sebelumnya, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI masa bakti 2024—2029 dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Jakarta, Minggu.

    Sebanyak 709 anggota MPR RI menyaksikan prosesi pengucapan sumpah jabatan tersebut. Sidang Paripurna MPR RI tersebut juga dihadiri para tokoh nasional, pimpinan partai politik, dan perwakilan negara sahabat.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Prabowo ajak lanjutkan pembangunan yang dirintis pemimpin terdahulu

    Prabowo ajak lanjutkan pembangunan yang dirintis pemimpin terdahulu

    “Mari kita bangun Indonesia di atas landasan yang sudah dirintis oleh pendahulu-pendahulu kita,”Jakarta (ANTARA) – Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto mengajak seluruh elemen bangsa untuk melanjutkan pembangunan yang sudah dirintis oleh para pemimpin terdahulu.

    “Mari kita bangun Indonesia di atas landasan yang sudah dirintis oleh pendahulu-pendahulu kita,” kata Prabowo dalam pidato perdana usai pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, Parlemen, Jakarta, Minggu.

    Dirinya mengatakan seluruh Presiden Indonesia mulai dari Proklamator Soekarno hingga Presiden ke-tujuh Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan sumbangsih besar terhadap kemajuan Indonesia.

    Disampaikannya, Presiden Soekarno telah memberikan pemahaman kepada masyarakat Indonesia terkait Ideologi bernegara, Presiden Soeharto berjasa dalam menyelamatkan dan mengamankan ideologi Pancasila.

    Selanjutnya, disampaikan Prabowo, Presiden RI ke-tiga Habibie berjasa dalam memotivasi bangsa untuk menguasai ilmu pengetahuan, serta Presiden Abdurrahman Wahid telah memberi contoh toleransi antar agama, suku, serta menjunjung tinggi inklusifitas di Tanah Air.

    “Harus diakui di bawah pemerintah Megawati masalah perusahaan-perusahaan yang banyak hancur dapat diperbaiki dan diselamatkan. Kita harus berterima kasih kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang memimpin Indonesia di saat krisis yang sangat berat,” katanya.

    Prabowo mengatakan, untuk Presiden RI ke-tujuh Joko Widodo memiliki peranan yang turut besar dalam menahkodai bangsa untuk melalui masa krisis pandemi COVID-19.

    Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024 – 2029 dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu.

    Dengan berbalut setelan jas dan kain tradisional Betawi, Prabowo dan Gibran mengucapkan sumpah jabatan itu secara lancar di bawah kitab suci Al-Quran.

    “Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa,” kata Prabowo membacakan sumpahnya.

    Gibran pun mengucapkan sumpahnya sebagai Wakil Presiden RI.Setelah itu, keduanya menandatangani Berita Acara Pelantikan.

    Sebanyak 709 dari 731 anggota MPR RI menyaksikan prosesi pengucapan sumpah jabatan tersebut.

    Sidang Paripurna MPR RI tersebut juga dihadiri para tokoh nasional, pimpinan partai politik, dan perwakilan negara sahabat. Setidaknya ada 20 pejabat setingkat kepala negara dan 18 pejabat setingkat menteri yang menghadiri acara pelantikan di Gedung Nusantara.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pesta Miras di Angkringan Jombang, 17 Orang Digulung Polisi

    Pesta Miras di Angkringan Jombang, 17 Orang Digulung Polisi

    Jombang (beritajatim.com) – Pesta miras (minuman keras) dilakukan di warung angkringan yang ada di Jombang. Sebanyak 17 orang itu kemudian ditangkap polisi yang sedang melakukan patroli KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan).

    Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi melalui Wakapolres Kompol Hari Kurniawan mengatakan, patroli digelar pada Sabtu (13/10/2024) malam. Sasarannya meliputi penertiban kendaraan knalpot brong, kelengkapan surat, dan peredaran miras.

    Patroli malam minggu itu menyasar sejumlah wilayah di Jombang. Mulai angkringan Jalan A yani, Jalan Buya Hamka, angkringan depan Stadion Merdeka, SPBU Jalan Gatot Subroto, angkringan Parimono, angkringan sepanjang Jalan Gus Dur, hingga tempat tongkrongan muda-mudi yang terindikasi menjadi peredaran miras.

    “Kami menjaring 12 orang yang tengah asyik menenggak miras dan disinyalir akan balap liar. Mereka terjaring di angkringan Jalan Gus Dur dan angkringan Parimono. Kita temukan 4 botol miras. Totalnya, 17 orang yang kita amankan lalu kita bawa ke Polres Jombang untuk dilakukan pendataan,” ucapnya.

    Tidak hanya itu, polisi juga berhasil menjaring 20 kendaraan yang melanggar. Diantaranya, 5 kendaraan knalpot brong dan 15 pelanggaran helm dan surat kendaraan.

    Disampaikan Kompol Hari, kegiatan patroli kedepan akan lebih masif. Sesuai arahan Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi, petugas akan mengambil tindakan tegas guna memberikan efek jera.

    “Kami mengharapkan kesadaran para orangtua agar memperhatikan putra putrinya untuk tidak keluyuran hingga dini hari karena sangat rawan. Sebab temuan petugas di lapangan didominasi anak-anak di bawah umur,” imbaunya.

    Wakapolres Jombang menambahkan kegiatan patroli dilaksanakan tidak hanya jajaran Polres tapi seluruh polsek. dipimpin langsung para Kapolsek yang terbagi menjadi 5 rayon, yakni Rayon Kota, Timur, Barat, Utara dan Selatan. [suf]

  • Pesta Miras di Warung Angkringan, Belasan Remaja Jombang Diciduk Polisi

    Pesta Miras di Warung Angkringan, Belasan Remaja Jombang Diciduk Polisi

    Jombang (beritajatim.com) – Pesta miras (munuman keras) dilakukan oleh belasan remaja saat berada di tiga lokasi angkringan di Jombang. Walhasil, aksi para remaja itu terendus polisi. Mereka pun diringkus.

    Patroli siaga on call ini digelar pada Sabtu (20/07/2024) malam. Petugas gabungan Polres Jombang menyisir sejumlah angkringan yang disinyalir terdapat peredaran miras. Karena polisi kerap mendapatkan laporan dari masyarakat tentang femomena itu.

    Pertama petugas mendatangi angkringan di Jalan Gus Dur, Desa Candimulyo, kemudian ke angkringan Jalan Anggrek, Desa Candimulyo, dan terakhir ke angkringan Jalan KH Wahid Hasyim, Kelurahan Kepanjen, Jombang. Dari ketiga lokasi ini, polisi berhasil menjaring 18 pemuda yang tengah asyik pesta miras.

    “Selain menjaring 18 pemuda mabuk, kami juga menyita barang bukti berupa 1 botol arak putih kemasan 1,5 liter sisa diminum dan 6 botol arak bali kemasan 600 mililiter sisa diminum. Seluruh barang bukti dan 18 pemuda langsung kita amankan,” kata Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi melalui Kasi Humas Iptu Kasnasin, Minggu (21/7/2024).

    .
    Kasnasin mengatakan, 18 pemuda yang diamankan dijerat dengan pasal 7 ayat 4 Perda Kabuparen Jombang No.16 Tahun 2009 tentang pengawasan dan pengendalian minuman beralkohol. “Kami amankan barang bukti dan seluruh pelaku kita beri tindakan tipiring,” ucapnya. [suf]

  • Dalam 1 Jam, 82 Pelanggar Lalin Terjaring Operasi Patuh Semeru di Jombang

    Dalam 1 Jam, 82 Pelanggar Lalin Terjaring Operasi Patuh Semeru di Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Dalam 1 jam, petugas Sat Lantas Polres Jombang berhasil menjaring 82 pelanggar lalu lintas jalur bawah Fly Over atau jalan layang Peterongan, Selasa (16/7/2024).

    Razia tersebut merupakan hari kedua Operasi Patuh Semeru 2024. Berbagai macam pelanggaran yang dilakukan oleh pengguna jalan. Mulai pengendara motor melawan arus lalu lintas, tidak menggunakan helm, berkendara sembari mengoperasikan HP, dan kendaraan tidak sesuai spektek.

    “Operasi Patuh Semeru di jalur Bawah jalan laying Peterongan kita lakukan selama satu jam. Walhasil, kita menjaring 82 pelanggar. Semuanya kita tilang,” ujar Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi melalui Kasi Humas Iptu Kasnasin.

    Dia mengatakan, lokasi operasi di fly over sengaja dipilih. Pasalnya, banyak laporan masyarakat melalui call center Kandani Polres Jombang terkait pengendara melawan arus di bawah fly over Jombang itu.

    Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi dengan memerintahkan anggota Turjawali Satlantas Polres Jombang melakukan razia di lokasi. Yakni pukul 08.30 hingga 09.30 WIB.

    Benar saja, saat dirazia ternyata banyak pengendara yang terjaring karena melawan arus. Mereka melakukannya mendapatkan jalur lebih cepat. Padahal, jalan tersebut satu jalur. Yakni dari timur ke barat.

    Kasnasin merincin, para pelanggaran yang terjaring meliputi 50 pengendara melawan arus, 25 pelanggar tidak menggunakan helm, 4 berkendara sembari memainkan HP, dan 3 kendaraan tidak sesuai spektek.

    “Sebanyak 82 kendaraan kita lakukan tindakan tilang. Kita amankan 70 STNK, 5 SIM, dan 7 sepeda motor,” kata Iptu Kasnasin.

    Sementara itu, operasi yang dilakukan pada Senin, 15 Juni 2024 di Jalan KH. Wakhid Hasyim, Jalan A. Yani dan Jalan Gus Dur menindak 51 Pelanggar. Rinciannya, 5 pengendara masih di bawah umur, 1 pengendara berboncengan lebih dari satu, 12 pengendara tidak menggunakan helm SNI, 20 tidak menggunakan sabuk pengaman, 7 melawan Arus dan 7 knalpot tidak sesuai spektek.

    “Operasi patuh semeru 2024 yang digelar sebagai upaya untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap Keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di wilayah hukum Polres Jombang. Penindakan yang dilakukan petugas agar menjadi efek jera bagi para pelanggar,” pungkasnya. [suf]

  • Polisi Jombang Tangkap 3 Pemuda Mabuk dan 11 Motor di Malam 1 Suro

    Polisi Jombang Tangkap 3 Pemuda Mabuk dan 11 Motor di Malam 1 Suro

    Jombang (beritajatim.com) – Guna menganrisipasi konvoi pesilat di malam 1 Suro, jajaran Polres Jombang melakukan patrol dan penyekatan di wilayah perbatasan. Dalam patrol itu, korps berseragam coklat menyita 11 sepeda motor dan 3 pemuda usai pesta miras.

    Kasi Humas Polres Jombang Iptu Kasnasin menjelaskan, patrol penyekatan tersebut dilakukan mulai Sabtu (6/7/2024) malam hingga Minggu dini hari. Lokasinya adalah perbatasan Mojoagung – Mojokerto, kemudian perbatasan Ngoro Jombang – Kediri.

    Selain itu, penyekatan juga dilakukan di perbatasan Braan Kecamatan Bandarkedungmulyo – Kertosono Nganjuk, lalu perbatasan Ploso – Plandaan Kabupaten Jombang, serta pertigaan Ngrandu – Jatipelem Jombang.

    Seiring dengan itu, polisi juga melakukan Razia di angkringan yang berada di jalan protocol Jombang. Hasilnya, polisi menangkap tiga pemuda yang sedang pesta miras di angkringan tersebut. Polisi juga menyita 2 botol miras.

    “Tiga pemuda mabuk kita jerat dengan pasal tipiring (tindak pidana ringan). Mereka kita tangkap saat di angkringan jalan Gus Dur. Selain itu kita juga menyita 11 sepeda motor yang tidak dilenngkap surat-surat,” pungkas Kasnasin. [suf]