Tag: Gunawan

  • Menko Polkam Tinjau Arus Balik Lebaran di Jawa Timur

    Menko Polkam Tinjau Arus Balik Lebaran di Jawa Timur

    BLITAR – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan melakukan pemantauan secara langsung kondisi arus balik Idulfitri 1446 Hijriah di Jawa Timur, khususnya di Kota Malang dan Kabupaten Blitar. 

    Menko Polkam mengemukakan kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pemantauan situasi kamtibmas dan kelancaran arus lalu lintas di wilayah prioritas nasional.

    “Kami tinjau sejumlah titik rawan kepadatan serta pos-pos pengamanan dan pelayanan yang disiagakan oleh aparat Kepolisian, TNI, serta instansi terkait. Tinjauan dilakukan guna memastikan kelancaran mobilitas masyarakat dan stabilitas keamanan pasca puncak arus mudik,” katanya di Blitar, Jumat, 4 April dilansir ANTARA. 

    Ia mengatakan untuk situasi umum arus balik Idulfitri 2025, berdasarkan laporan monitor situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di enam provinsi prioritas yakni Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, pada 3 April 2025, arus balik secara umum terpantau dalam kondisi ramai lancar.

    Pihaknya mengungkapkan, di Jawa Timur, tercatat kepadatan kendaraan di sejumlah gerbang tol utama seperti GT Warugunung (Kendaraan masuk 102.110 unit, keluar: 30.227 unit) dan GT Kraksaan (Kendaraan masuk 781 unit, keluar 327 unit). 

    Selain itu, di sektor transportasi umum, Terminal Bungurasih Surabaya mencatat keberangkatan sebanyak 26.280 penumpang dan kedatangan sebanyak 16.473 penumpang.

    Sementara itu, Bandara Juanda Surabaya, mencatat pergerakan signifikan dengan kedatangan 16.790 penumpang dan keberangkatan 18.447 penumpang.

    “Di sektor perkeretaapian, Stasiun Gubeng melayani kedatangan 9.214 penumpang dan keberangkatan 10.372 penumpang,” kata dia.

    Dalam kesempatan kunjungan kerja tersebut, Menko Polkam juga menyempatkan diri untuk melakukan ziarah ke Makam Proklamator dan Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.

    Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa-jasa Bung Karno dalam perjuangan kemerdekaan dan pembentukan karakter bangsa.

    Dalam suasana khidmat tersebut, Menko Polkam memanjatkan doa dan meletakkan karangan bunga di pusara Bung Karno.

     

  • 8
                    
                        Suami Merasa Tak Bersalah Tinggalkan Istri dan Bayinya di Masjid Ciawi Saat Mudik
                        Bandung

    8 Suami Merasa Tak Bersalah Tinggalkan Istri dan Bayinya di Masjid Ciawi Saat Mudik Bandung

    Suami Merasa Tak Bersalah Tinggalkan Istri dan Bayinya di Masjid Ciawi Saat Mudik
    Tim Redaksi
    TASIKMALAYA, KOMPAS.com –
    Seorang pria bernama Ade Candra Gunawan, warga Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, meninggalkan istri sirinya, Dede Ruyanti (35), dan bayi mereka yang baru berusia 4 bulan di Masjid Agung Ciawi, Tasikmalaya, saat perjalanan mudik, Selasa (1/4/2025).
    Yang mengejutkan, saat petugas dan pihak desa mengantar Dede kembali ke rumah suaminya, Ade disebut tidak merasa bersalah atas tindakannya menelantarkan istri dan anaknya.
    “Ketika petugas bersama pihak desa mengantarkan, suami dari ibu Dede dan ayah dari bayi ini informasinya merasa tidak bersalah usai menelantarkan mereka di Masjid Agung Ciawi, Tasikmalaya,” ujar Kepala Polsek Pagerageung, AKP Asep Saepulloh, kepada Kompas.com saat dihubungi via telepon, Jumat (4/4/2025).
    Diketahui, sebelum insiden tersebut, pasangan ini sempat bertengkar saat hendak mudik ke kampung halaman Dede di Ciamis.
     
    Saat beristirahat di masjid dalam perjalanan, Dede bangun sekitar pukul 03.00 WIB dan mendapati suaminya sudah tidak ada.
    Dalam kondisi bingung dan tanpa tahu arah, Dede kemudian ditemukan dan dievakuasi oleh petugas Polsek Pagerageung.
     
    Bersama bayinya, ia diantar ke Polsek Pangalengan dan kemudian ke rumah sang suami.
    Namun, sesampainya di sana, Ade bahkan sempat menolak bertemu dan menerima kembali Dede dan anaknya.
    “Sempat dilakukan pendekatan karena mereka ini informasinya sempat menolak, sampai akhirnya ibu Dede dan bayinya ini, dengan alasan kemanusiaan, diterima kembali di sana. Namun memang tidak tinggal bersama suami dan keluarganya, tetapi di rumah kontrakan,” ujar Asep.
    Meski hanya berstatus istri siri, Dede dan bayinya tercatat dalam Kartu Keluarga bersama Ade sebagai kepala keluarga. KTP Dede juga beralamat sama dengan suaminya.
    Sebelumnya diberitakan, Dede dan anaknya ditemukan kebingungan di Masjid Ciawi, Kecamatan Ciawi, Tasikmalaya, pada Selasa pagi.
    Mereka sempat menginap di masjid dalam perjalanan dari Pangalengan menuju Ciamis. Saat pukul 03.00 WIB dini hari, Dede kaget karena suaminya sudah tidak ada.
    Petugas Polsek Pagerageung kemudian mengevakuasi Dede dan bayinya, sebelum akhirnya mengantarkan mereka kembali ke Pangalengan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 8
                    
                        Suami Merasa Tak Bersalah Tinggalkan Istri dan Bayinya di Masjid Ciawi Saat Mudik
                        Bandung

    6 Terungkap, Ini Alasan Suami Tega Tinggalkan Istri dan Bayinya di Masjid Ciawi Bandung

    Terungkap, Ini Alasan Suami Tega Tinggalkan Istri dan Bayinya di Masjid Ciawi
    Tim Redaksi
    TASIKMALAYA, KOMPAS.com –
    Kepolisian Sektor (Polsek) Pagerageung, Polres Tasikmalaya Kota, Jawa Barat, mengungkap penyebab seorang perempuan bernama Dede (35) dan bayinya yang berusia 4 bulan ditinggal kabur suaminya, Ade Candra Gunawan, saat mudik di Masjid Agung Ciawi, Tasikmalaya, pada Selasa (1/4/2025).
    Kejadian tersebut dipicu oleh ketidakharmonisan hubungan suami-istri asal Pangalengan, Kabupaten Bandung tersebut, hingga berujung pada sang suami yang meninggalkan Dede dan anaknya.
    Setelah ditolong oleh petugas Polsek Pagerageung dan diantar menggunakan mobil rental ke Polsek Pangalengan, keduanya lantas diantar ke rumah sang suami oleh pihak desa setempat.
    Kepala Polsek Pagerageung, AKP Asep Saepulloh, mengatakan bahwa saat mereka tiba di rumah sang suami, pria tersebut ternyata sudah berada di sana.
    “Ketika petugas bersama pihak desa mengantarkan, suami dari ibu Dede dan ayah dari bayi ini informasinya merasa tidak bersalah usai menelantarkan mereka di Masjid Agung Ciawi, Tasikmalaya,” ujar Asep kepada Kompas.com saat dihubungi via telepon, Jumat (4/4/2025).
    Menurut Asep, suami Dede awalnya sempat menolak menerima kembali istri dan anaknya.
    Namun, setelah dibujuk petugas, akhirnya mereka diterima kembali, meski tidak tinggal satu atap.
    “Sempat dilakukan pendekatan karena mereka ini informasinya sempat menolak, sampai akhirnya ibu Dede dan bayinya ini, dengan alasan kemanusiaan, diterima kembali di sana. Namun memang tidak tinggal bersama suami dan keluarganya, tetapi di rumah kontrakan,” ujar Asep.
    Sebelumnya diketahui, pasangan ini sempat cekcok sebelum keberangkatan mudik.
    Dede, yang berasal dari Tasikmalaya, disebut hendak dipulangkan ke kampung halamannya oleh sang suami.
    Asep mengatakan, saat awal ditemukan, Dede sempat mengaku ditelantarkan saat hendak mudik ke Ciamis, tanpa mengetahui keberadaan suaminya.
    Diketahui, Dede merupakan istri siri dari Ade, pria asal Pangalengan, yang telah memiliki istri pertama dan empat anak sebelum akhirnya bercerai.
    Meski statusnya istri siri, Dede dan anaknya tercatat dalam Kartu Keluarga (KK) bersama Ade sebagai kepala keluarga.
    “Meski berstatus istri siri, berdasarkan data foto kartu keluarga (KK) yang diterima, Dede bersama anaknya yang masih bayi masuk ke dalam KK dengan Ade Candra Gunawan sebagai Kepala Keluarganya. Kartu Tanda Penduduk (KTP) Dede yang memiliki nama lengkap Dede Ruyanti pun memiliki alamat yang sama sesuai dengan KK,” tambah Asep.
    Sebelumnya diberitakan, Dede dan anaknya ditemukan kebingungan di
    Masjid Ciawi
    , Kecamatan Ciawi, Tasikmalaya, pada Selasa pagi.
    Mereka sempat menginap di masjid dalam perjalanan dari Pangalengan menuju Ciamis. Saat pukul 03.00 WIB dini hari, Dede kaget karena suaminya sudah tidak ada.
    Petugas Polsek Pagerageung kemudian mengevakuasi Dede dan bayinya, sebelum akhirnya mengantarkan mereka kembali ke Pangalengan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Arus Balik Lebaran 2025 di Jawa Timur Berlangsung Ramai Lancar, Menko Polkam Apresiasi Kinerja Aparat

    Arus Balik Lebaran 2025 di Jawa Timur Berlangsung Ramai Lancar, Menko Polkam Apresiasi Kinerja Aparat

    Blitar (beritajatim.com) – Pemerintah memastikan arus balik Idulfitri 2025 berjalan dalam kondisi ramai namun tetap lancar, khususnya di enam provinsi prioritas yakni Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

    Berdasarkan laporan pemantauan pada Rabu, 3 April 2025, tidak ada gangguan besar dalam proses arus balik ke berbagai kota tujuan.

    Di Jawa Timur, sejumlah titik gerbang tol terpantau padat, terutama di GT Warugunung dengan total 102.110 kendaraan masuk dan 30.227 kendaraan keluar, serta GT Kraksaan dengan 781 kendaraan masuk dan 327 kendaraan keluar.

    Sementara itu, aktivitas di sektor transportasi umum juga cukup tinggi. Terminal Bungurasih mencatat 26.280 penumpang berangkat dan 16.473 penumpang datang.

    Bandara Juanda mengalami lonjakan pergerakan penumpang dengan 18.447 keberangkatan dan 16.790 kedatangan. Untuk moda kereta api, Stasiun Gubeng melayani 10.372 penumpang berangkat dan 9.214 penumpang datang.

    Wisata Ramai, Keamanan Tetap Kondusif

    Meskipun arus balik masih berlangsung, destinasi wisata di Jawa Timur tetap ramai dikunjungi. Ribuan kendaraan mengarah ke kawasan wisata unggulan seperti Batu, Bromo, Sarangan, dan Bendungan Karangkates. Aparat keamanan disiagakan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan pengunjung.

    Namun, dari sisi keamanan, Jawa Timur mencatat 74 kasus kriminalitas selama periode arus balik. Meski begitu, tidak ada insiden menonjol yang mengganggu stabilitas wilayah. Kasus kecelakaan lalu lintas terbanyak juga tercatat di Jawa Timur dengan 29 kejadian, serta satu insiden tanah longsor di kawasan Tahura R. Soerjo, Kabupaten Mojokerto, yang masih dalam proses evakuasi korban.

    Menko Polkam: Sinergi Antar Lembaga Sangat Penting

    Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama seluruh pihak dalam menjaga kelancaran arus balik.

    “Kami mengapresiasi dedikasi seluruh aparat di lapangan yang telah bekerja tanpa lelah menjaga arus balik tetap aman dan tertib. Sinergi antar lembaga sangat penting dalam memastikan keselamatan masyarakat,” ujar Budi Gunawan dalam keterangan resminya, Jumat (4/4/2025).

    Pemerintah juga tetap mengimbau masyarakat untuk waspada dalam perjalanan dan mematuhi setiap arahan petugas demi keselamatan bersama.

    “Kami harap seluruh pemudik tetap waspada dan mengikuti petunjuk petugas di lapangan. Dengan kerja sama semua pihak, arus balik Lebaran 2025 bisa berlangsung lancar, aman, dan nyaman,” tambah Budi Gunawan.

    Dengan pemantauan ketat dan kesiapan petugas di lapangan, pemerintah optimistis arus balik tahun ini dapat ditangani dengan baik hingga seluruh warga kembali ke aktivitas normalnya.

     

  • Budi Gunawan Cek Arus Balik Lebaran di Jatim: Keselamatan Pemudik Prioritas Pemerintah

    Budi Gunawan Cek Arus Balik Lebaran di Jatim: Keselamatan Pemudik Prioritas Pemerintah

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan melakukan pemantauan langsung terhadap situasi arus balik Lebaran Idulfitri 2025 di sejumlah titik strategis di Jawa Timur. 

    Titik pemantauan meliputi jalur utama seperti Tol Warugunung dan Tol Ngawi yang terpantau padat namun tetap lancar.

    Dalam kesempatan tersebut, Menko Polkam menyampaikan apresiasi tinggi kepada personel gabungan TNI-Polri serta kementerian/lembaga terkait atas dedikasi mereka menjaga kelancaran dan keamanan selama periode arus balik tahun ini.

    “Saya berterima kasih kepada seluruh personel di lapangan yang bekerja keras dan siaga penuh menjaga keamanan dan kenyamanan pemudik. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama negara dalam momentum arus balik ini,” ujarnya lewat rilisnya, Kamis (4/4/2025).

    Berdasarkan data terbaru Kemenko Polkam, volume kendaraan menuju Jakarta cukup tinggi. Tol Cipali mencatat sebanyak 32.523 unit kendaraan, sementara Tol Cikampek Utama tercatat 30.619 unit, dan jalur Tol Warugunung sebanyak 102.110 unit kendaraan. 

    Menko Polkam juga secara khusus menyoroti kondisi cuaca serta insiden lalu lintas, terutama terkait kepadatan di ruas Tol Solo-Semarang KM 442 hingga KM 435 dan bencana longsor di Pacet, Mojokerto.

    “Kepada seluruh personel untuk tetap waspada, responsif, dan siap bertindak cepat dalam menghadapi kondisi darurat seperti yang terjadi di Pacet. Kita akan terus memastikan seluruh situasi terkendali hingga arus balik selesai sepenuhnya,” tegasnya.

    Selain pemantauan arus balik, Menko Polkam juga berziarah ke makam Proklamator RI, Ir. Soekarno (Bung Karno), di Blitar. 

    Dalam kesempatan tersebut, Budi Gunawan mengingatkan pentingnya meneladani semangat nasionalisme dan perjuangan Bung Karno sebagai teladan menjaga persatuan dan keutuhan NKRI.

    “Ziarah ini adalah momen refleksi bagi kita semua, bahwa menjaga keamanan, persatuan, dan keutuhan bangsa adalah amanah luhur yang harus dilaksanakan secara tulus dan penuh tanggung jawab oleh seluruh elemen bangsa,” pungkas Budi.

  • Pemerintah pantau kamtibmas selama Idul Fitri dan Nyepi

    Pemerintah pantau kamtibmas selama Idul Fitri dan Nyepi

    Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Republik Indonesia (Menkopolkam RI) Budi Gunawan saat ditemui di Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Minggu (30/3/2025) (ANTARA/Ilham Kausar)

    Menko Polkam: Pemerintah pantau kamtibmas selama Idul Fitri dan Nyepi
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 04 April 2025 – 10:09 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengatakan pemerintah Indonesia melalui seluruh kementerian/lembaga terus memberikan pengawalan penuh terhadap kelancaran arus mudik dan stabilitas keamanan nasional.

    Hal tersebut adalah tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama libur Idul Fitri 1446 H dan Hari Raya Nyepi tahun 2025.

    “Bapak Presiden telah menginstruksikan bahwa negara harus hadir dan bersinergi untuk menjamin keselamatan dan keamanan masyarakat, terutama selama periode libur panjang ini,” kata Budi Gunawan di Jakarta, Jumat.

    Berdasarkan pemantauan terpadu yang dilakukan jajaran Kemenko Polkam, bersama TNI, Polri, Kementerian Perhubungan dan berbagai Kementerian/Lembaga lainnya, tercatat adanya lonjakan signifikan arus kendaraan dan penumpang baik melalui jalur darat, laut, maupun udara sejak 21 Maret hingga 1 April 2025.

    Per 2 April 2025, Operasi Ketupat-Lodaya dan pemantauan lainnya telah mencatat adanya penurunan kepadatan arus lalu lintas di Jakarta yang diperkirakan akan meningkat kembali pada periode arus balik 5-7 April 2025. Salah satu data yang dikumpulkan mencatat jumlah kendaraan yang keluar dan masuk Jabodetabek melalui jalan tol dan arteri mencapai 417.974 kendaraan, jumlah ini mengalami penurunan sebesar 73,4% dibandingkan hari sebelumnya.

    Selain itu, dalam memastikan kelancaran lalu lintas pada libur lebaran, telah dilakukan rekayasa lalu lintas di beberapa titik padat, seperti contraflow dari Km 70 hingga Km 47 di Tol Jakarta-Cikampek, serta opsi one way lokal ruas Brebes dan jalur alternatif Nagrek. Di luar wilayah Jabodetabek, pengalihan arus juga dilakukan secara bertahap pada ruas Tol Solo–Jogja untuk mengantisipasi antrean di Gerbang Tol Prambanan hingga Klaten.

    “Rekayasa lalu lintas bersifat dinamis sesuai kebutuhan lapangan. Ini adalah bentuk kesiapsiagaan yang dilakukan agar masyarakat tidak terjebak dalam kemacetan panjang,” ujar Budi.

    Di sektor transportasi umum, pergerakan penumpang juga mengalami peningkatan selama libur panjang. Data per 2 April 2025, menunjukkan di Bandara Soekarno-Hatta, keberangkatan dan kedatangan masing-masing mencapai 58.392 dan 48.098 penumpang. Bandara Juanda Surabaya juga mencatat total lebih dari 23.000 penumpang.

    Tidak hanya itu, peningkatan juga terjadi pada mode transportasi darat dan laut. Di Jakarta, enam stasiun mencatat jumlah keberangkatan mencapai 108.736 penumpang dan kedatangan mencapai 87.058 penumpang.

    Di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, menjadi titik krusial dengan tercatat 63.795 penumpang tiba dan 39.657 berangkat. Meskipun sudah mulai terjadi penurunan dibanding hari-hari sebelumnya, lonjakan diperkirakan akan terjadi menjelang arus balik mudik, terutama volume kendaraan seperti bus yang juga mengakomodasi program-program mudik gratis.

    Selain sektor transportasi, tingginya pergerakan masyarakat juga tercatat di sejumlah tempat wisata. Di DKI Jakarta, beberapa obyek wisata seperti Ragunan, Monas, Ancol, TMII dan Kota Tua juga mengalami peningkatan pengunjung. Per 3 April 2025, diperkirakan pengunjung Monas mencapai lebih dari 20.000 orang. Di Jawa Barat, kawasan Bandung menerima sekitar 150.000–200.000 pengunjung harian, dan di Jawa Tengah, 102 titik wisata dikunjungi kurang lebih 45.996 orang.

    Pemerintah daerah, bersama TNI-Polri, telah menyiapkan titik-titik pengamanan, posko kesehatan, pengaturan lalu lintas, termasuk mengerahkan ribuan aparat untuk melakukan pengamanan. “Kami mengapresiasi kerja keras berbagai sektor dalam menjaga suasana tetap aman dan nyaman bagi masyarakat,” ujar Budi Gunawan.

    Secara umum, situasi keamanan nasional dalam kondisi terkendali. Akibat penurunan kepadatan lalu lintas sejak 1 April 2025, beberapa daerah juga mengalami penurunan angka kecelakaan lalu lintas.

    Salah satunya di Jakarta, tercatat kasus kecelakaan lalu lintas mencapai 294 kejadian, angka ini juga mengalami penurunan sebesar 25,76 persen dari data tahun 2024. Selain sektor pengamanan, pemerintah juga telah mengerahkan berbagai Kementerian/Lembaga mulai dari BMKG, BNPB, hingga pemerintah daerah dalam upaya pemantauan cuaca ekstrem hingga mitigasi bencana.

    Menko Polkam menyampaikan bahwa seluruh upaya ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menginstruksikan pentingnya pelayanan publik terpadu dan jaminan keamanan nasional dalam memastikan masyarakat menjalankan momentum libur panjang ini dengan aman dan nyaman.

    “Ini bukan hanya soal teknis pengaturan lalu lintas atau pengamanan tempat wisata, tapi mencerminkan kesiapan nasional dalam menjawab kebutuhan masyarakat secara menyeluruh,” ujarnya.

    Lebih lanjut, pemerintah akan terus memantau situasi hingga seluruh rangkaian arus balik selesai.

    “Kami juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban bersama. Dengan kerja sama seluruh pihak, mari kita pastikan libur panjang ini dapat berlangsung dengan aman dan kondusif,” tutur Menko Polkam.

    Sumber : Antara

  • Budi Gunawan: Pemerintah Pantau Ketat Arus Mudik Lebaran 2025

    Budi Gunawan: Pemerintah Pantau Ketat Arus Mudik Lebaran 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah Indonesia melalui seluruh kementerian dan lembaga terkait memastikan pengawalan ketat terhadap kelancaran arus mudik serta stabilitas keamanan nasional selama libur Idulfitri 1446 H dan Hari Raya Nyepi 2025. Langkah ini dilakukan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto yang menegaskan pentingnya kehadiran negara dalam menjamin kenyamanan masyarakat selama libur panjang.

    “Bapak Presiden telah menginstruksikan bahwa negara harus hadir dan bersinergi untuk menjamin keselamatan dan keamanan masyarakat, terutama selama periode libur panjang ini,” ujar Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan di Jakarta, Jumat (4/4/2025).

    Dari hasil pemantauan terpadu yang dilakukan Kemenko Polkam bersama TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, dan sejumlah kementerian/lembaga lainnya, tercatat lonjakan signifikan pergerakan kendaraan dan penumpang baik melalui jalur darat, laut, maupun udara sejak 21 Maret hingga 1 April 2025.

    Per 2 April 2025, Operasi Ketupat-Lodaya menunjukkan penurunan kepadatan arus lalu lintas di Jakarta, yang diprediksi akan kembali meningkat pada periode arus balik 5–7 April 2025. Tercatat sebanyak 417.974 kendaraan keluar dan masuk Jabodetabek melalui jalur tol dan arteri, menurun 73,4% dibandingkan hari sebelumnya.

    Untuk mengantisipasi kepadatan, rekayasa lalu lintas diberlakukan di sejumlah titik, seperti contraflow dari Km 70 hingga Km 47 di Tol Jakarta–Cikampek, serta skema one way lokal di ruas Brebes dan jalur alternatif Nagreg. Di luar Jabodetabek, pengalihan arus dilakukan bertahap di Tol Solo–Jogja, terutama di Gerbang Tol Prambanan hingga Klaten.

    “Rekayasa lalu lintas bersifat dinamis sesuai kebutuhan di lapangan. Ini adalah bentuk kesiapsiagaan agar masyarakat tidak terjebak dalam kemacetan panjang,” ujar Budi Gunawan.

    Di sektor transportasi umum, peningkatan penumpang juga tercatat selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2025. Per 2 April 2025, Bandara Soekarno-Hatta melayani 58.392 penumpang keberangkatan dan 48.098 penumpang kedatangan. Bandara Juanda Surabaya mencatat lebih dari 23.000 penumpang.

    Sementara itu, enam stasiun di Jakarta mencatat keberangkatan 108.736 penumpang dan kedatangan 87.058 penumpang. Di Pelabuhan Bakauheni, jumlah penumpang tiba mencapai 63.795 orang, sementara yang berangkat 39.657 orang. Volume kendaraan, termasuk bus dalam program mudik gratis, juga diperkirakan akan meningkat jelang arus balik.

    Selain transportasi, lonjakan pengunjung juga terjadi di objek wisata. Di Jakarta, tempat seperti Ragunan, Monas, Ancol, TMII, dan Kota Tua mengalami peningkatan signifikan. Per 3 April 2025, pengunjung Monas diperkirakan mencapai lebih dari 20.000 orang. Di Bandung, jumlah pengunjung harian berkisar 150.000–200.000, sementara di Jawa Tengah, 102 objek wisata dikunjungi sekitar 45.996 orang.

    Pemerintah daerah, TNI, dan Polri telah menyiapkan titik pengamanan, posko kesehatan, dan pengaturan lalu lintas. Ribuan personel dikerahkan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.

    Secara umum, situasi keamanan nasional terkendali. Penurunan kepadatan lalu lintas sejak 1 April juga berdampak pada turunnya angka kecelakaan. Di Jakarta, tercatat 294 kasus kecelakaan lalu lintas, turun 25,76% dibandingkan tahun 2024.

    Selain itu, berbagai instansi seperti BMKG, BNPB, hingga pemerintah daerah turut dilibatkan dalam pemantauan cuaca ekstrem dan mitigasi bencana, guna menjamin keselamatan masyarakat.

    Seluruh upaya ini, kata Budi, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo yang menekankan pentingnya pelayanan publik terpadu dan jaminan keamanan nasional dalam memastikan masyarakat menjalani libur panjang dengan aman dan nyaman. Pemerintah akan terus memantau situasi hingga seluruh rangkaian arus balik selesai.

    “Kami juga mengajak masyarakat untuk menjaga ketertiban bersama selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2025. Dengan kerja sama semua pihak, mari kita pastikan libur panjang ini berlangsung aman dan kondusif,” pungkasnya.

  • Hari Ke-3 Lebaran, Pergerakan Pemudik dengan Transportasi Umum Menurun

    Hari Ke-3 Lebaran, Pergerakan Pemudik dengan Transportasi Umum Menurun

    Hari Ke-3 Lebaran, Pergerakan Pemudik dengan Transportasi Umum Menurun
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam)
    Budi Gunawan
    menyebut bahwa pergerakan penumpang naik transportasi umum untuk
    mudik Lebaran
    mulai menurun pada hari ketiga
    Lebaran
    2025, Rabu (2/4/2025).
    Hal ini semakin mendekati masa arus balik Lebaran yang diperkirakan terjadi pada 5-7 April 2025.
    “Meskipun sudah mulai terjadi penurunan dibanding hari-hari sebelumnya, lonjakan diperkirakan akan terjadi menjelang arus balik mudik, terutama volume kendaraan seperti bus yang juga mengakomodasi program-program mudik gratis,” kata Budi Gunawan dalam keterangannya, Jumat (4/4/2025).
    Di sektor transportasi umum, dia mengungkapkan, pergerakan penumpang mulai dari Bandara Soekarno-Hatta. Disebutkan bahwa keberangkatan dan kedatangan di bandara tersebut masing-masing mencapai 58.392 dan 48.098 penumpang.
    Di Jakarta, menurut Budi Gunawan, enam stasiun kereta api mencatat jumlah keberangkatan mencapai 108.736 penumpang dan kedatangan mencapai 87.058 penumpang.
    Di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, menjadi titik krusial dengan tercatat 63.795 penumpang tiba dan 39.657 berangkat.
    Selain sektor transportasi, pemerintah juga mencatat pergerakan masyarakat ke sejumlah tempat wisata.
    Di Jakarta, masyarakat mengunjungi beberapa objek wisata seperti Ragunan, Monas, Ancol, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Kota Tua.
    “Per 3 April 2025, diperkirakan pengunjung Monas mencapai lebih dari 20.000 orang,” ungkap Budi.
    Di Jawa Barat, Budi mengatakan, kawasan Bandung menerima sekitar 150.000–200.000 pengunjung harian. Sementara 102 titik wisata di Jawa Tengah, dikunjungi kurang lebih 45.996 orang.
    Budi menyampaikan bahwa pemerintah daerah bersama TNI-Polri telah menyiapkan titik-titik pengamanan, posko kesehatan, pengaturan lalu lintas, termasuk mengerahkan ribuan aparat untuk melakukan pengamanan.
    “Kami mengapresiasi kerja keras berbagai sektor dalam menjaga suasana tetap aman dan nyaman bagi masyarakat,” kata mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini.
    Secara umum, Budi menegaskan bahwa situasi keamanan nasional saat ini dalam kondisi terkendali.
    Beberapa daerah juga disebut mengalami penurunan angka kecelakaan lalu lintas seiring penurunan kepadatan lalu lintas sejak 1 April 2025.
    “Salah satunya di Jakarta, tercatat kasus kecelakaan lalu lintas mencapai 294 kejadian, angka ini juga mengalami penurunan sebesar 25,76 persen dari data tahun 2024,” ujar Budi.
    Selain sektor pengamanan, Budi mengatakan, pemerintah telah mengerahkan berbagai Kementerian/Lembaga mulai dari BMKG, BNPB, hingga pemerintah daerah dalam upaya pemantauan cuaca ekstrem serta mitigasi bencana.
    Menko Polkam memastikan bahwa seluruh upaya ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo yang menginstruksikan pentingnya pelayanan publik terpadu dan jaminan keamanan nasional selama mudik Lebaran.
    “Ini bukan hanya soal teknis pengaturan lalu lintas atau pengamanan tempat wisata, tapi mencerminkan kesiapan nasional dalam menjawab kebutuhan masyarakat secara menyeluruh,” katanya.
    Terakhir, Budi Gunawan menyebut bahwa pemerintah terus memantau situasi hingga seluruh rangkaian arus balik selesai.
    Dia pun mengajak masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban bersama.
    “Dengan kerja sama seluruh pihak, mari kita pastikan libur panjang ini dapat berlangsung dengan aman dan kondusif,” ujar Menko Polkam.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Lalu Lintas Jakarta Diprediksi Mulai Kembali Padat pada 5-7 April

    Lalu Lintas Jakarta Diprediksi Mulai Kembali Padat pada 5-7 April

    Lalu Lintas Jakarta Diprediksi Mulai Kembali Padat pada 5-7 April
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam)
    Budi Gunawan
    mengatakan,
    lalu lintas
    Jakarta diperkirakan akan mengalami peningkatan kembali pada periode
    arus balik Lebaran
    5-7 April 2025.
    Hal ini merupakan hasil pemantauan terpadu dari tim Kemenko Polkam, bersama TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, dan berbagai Kementerian/Lembaga lainnya.
    “Per 2 April 2025, Operasi Ketupat-Lodaya dan pemantauan lainnya telah mencatat adanya penurunan kepadatan arus lalu lintas di Jakarta yang diperkirakan akan meningkat kembali pada periode arus balik 5-7 April 2025,” kata Budi, dalam keterangannya, Jumat (4/4/2025).
    Tim mencatat adanya lonjakan signifikan arus kendaraan dan penumpang baik melalui jalur darat, laut, maupun udara, sejak 21 Maret hingga 1 April 2025.
    Salah satu data yang dikumpulkan mencatat jumlah kendaraan keluar masuk Jabodetabek pada 2 April melalui jalan tol dan arteri mencapai 417.974 kendaraan.
    Jumlah ini, lanjut Budi, mengalami penurunan sebesar 73,4 persen dibandingkan hari sebelumnya.
    Angka kecelakaan di Jakarta selama mudik Lebaran juga disebut menurun 25,76 persen dibandingkan tahun 2024.
    Hal ini karena mudik Lebaran telah membuat penurunan kepadatan lalu lintas di sejumlah daerah sejak 1 April 2025.
    “Akibat penurunan kepadatan lalu lintas sejak 1 April 2025, beberapa daerah juga mengalami penurunan angka
    kecelakaan lalu lintas
    ,” ungkap Budi.
    “Salah satunya di Jakarta, tercatat kasus kecelakaan lalu lintas mencapai 294 kejadian, angka ini juga mengalami penurunan sebesar 25,76 persen dari data tahun 2024,” lanjut dia.
    Budi menegaskan komitmen pemerintah untuk terus memantau situasi hingga seluruh rangkaian arus balik selesai.
    “Kami juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban bersama. Dengan kerja sama seluruh pihak, mari kita pastikan libur panjang ini dapat berlangsung dengan aman dan kondusif,” pungkas dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Anggota Polisi Tewas Terlindas Mobil di Tasikmalaya, Gugur saat Bertugas Kawal PSU Pilkada – Halaman all

    Anggota Polisi Tewas Terlindas Mobil di Tasikmalaya, Gugur saat Bertugas Kawal PSU Pilkada – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Tasikmalaya – Seorang anggota Polsek Cibalong, Polres Tasikmalaya, Aipda Anumerta Gugun Gunawan, meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas saat menjalankan tugas pengamanan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Tasikmalaya.

    Kecelakaan tersebut terjadi pada Selasa, 1 April 2025.

    Kecelakaan Lalu Lintas

    Aipda Gugun, yang menjabat sebagai Panit Intelkam Polsek Cibalong, mengalami kecelakaan di Jalan Raya Sukaraja, tepatnya di Desa Sirnajaya Sukaraja.

    Menurut Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah, korban mengalami kecelakaan setelah memantau lokasi yang akan digunakan untuk tempat pemungutan suara (TPS) dan menghadiri pelantikan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

    “Almarhum kecelakaan selepas mengecek lokasi pembuatan TPS dan memantau pelantikan PPK di Kecamatan Cibalong,” ungkap AKBP Haris.

    Kecelakaan terjadi saat Aipda Gugun menyalip kendaraan lain.

    Sepeda motor yang dikendarainya oleng dan terjatuh, saat itu dari arah depan muncul angkutan umum yang dikendarai Jajang Nurjaman hingga korban terlindas.

    Kondisi jalan yang menikung dan menurun ke kiri juga berkontribusi pada kecelakaan tersebut.

    “Almarhum alami luka serius di kepalanya dan sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat, namun nyawanya tidak tertolong,” tambah Kapolres.

    Penghormatan Terakhir

    Almarhum dikenal sebagai anggota yang berdedikasi dan konsisten dalam menjalankan tugasnya.

    Proses pemakaman Aipda Gugun dilaksanakan pada Rabu pagi, 24 April 2025, di Rancaekek, Bandung.

    Ia meninggalkan satu orang anak.

    “Mohon doanya untuk almarhum semoga husnul khotimah,” tutup AKBP Haris.

    “Kami berduka atas wafatnya Panit Intelkam Polsek Cibalong dalam pengabdian untuk bangsa dan negara,” tambahnya.

    Sopir angkutan umum yang terlibat dalam kecelakaan tersebut masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Tasikmalaya.

    (Tribunpriangan.com/Jaenal Abidin)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).