Tag: Gunawan

  • Kejagung Telusuri Aliran Dana Rp 60 Miliar dalam Kasus Suap Ekspor CPO

    Kejagung Telusuri Aliran Dana Rp 60 Miliar dalam Kasus Suap Ekspor CPO

    Jakarta, Beritasatu.com — Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah menelusuri dugaan aliran dana sebesar Rp 60 miliar dari pengacara Ariyanto Bakri (AR) dalam kasus suap terkait putusan perkara ekspor crude palm oil (CPO). Kasus suap ekspor CPO ini melibatkan sejumlah pihak, termasuk aparat peradilan.

    Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, menyatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki secara mendalam untuk memastikan asal dana tersebut.

    “Apakah dana itu murni berasal dari AR atau ada pihak lain yang terlibat, itu yang sedang didalami oleh penyidik,” ujar Harli kepada wartawan, Selasa (15/4/2025).

    Menurut keterangan sementara, uang tersebut diduga berasal dari Ariyanto Bakri dan diserahkan oleh Wahyu Gunawan (WG) kepada pihak-pihak lain, termasuk Djumyanto, Agam Syarif Baharudin, dan Ali Muhtarom.

    “WG menyatakan telah menyerahkan Rp 60 miliar kepada MAN karena menerima dana dari AR. Bahkan informasinya awalnya hanya Rp 20 miliar, tetapi MAN menyebutkannya menjadi tiga kali lipat,” kata Harli terkait kasus suap ekspor CPO ini.

    Harli menambahkan, para tersangka akan terus diperiksa guna mendalami lebih lanjut aliran dana yang mencurigakan tersebut. Kejagung juga membuka kemungkinan untuk memanggil saksi-saksi baru.

    “Keterangan dari para tersangka sangat penting untuk memastikan ke mana saja uang tersebut mengalir,” lanjutnya.

    Dalam kasus ekspor CPO ini, Kejagung telah menetapkan tujuh tersangka, yaitu Muhammad Arif Nuryanta (MAN), Marcella Santoso (MS), Ariyanto Bakri (AR) pengacara, Wahyu Gunawan (WG), panitera muda PN Jakarta Utara, Djumyanto (hakim), Agam Syarif Baharudin (hakim), dan Ali Muhtarom (hakim).

    Kasus suap ekspor CPO ini menjadi sorotan publik karena menyoroti dugaan korupsi di sektor peradilan dan tata niaga ekspor sawit yang menjadi salah satu komoditas utama Indonesia.

  • Kejagung Telusuri Sumber Dana Suap Rp60 Miliar ke Ketua PN Jaksel

    Kejagung Telusuri Sumber Dana Suap Rp60 Miliar ke Ketua PN Jaksel

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung) telusuri sumber dana suap dari perkara pengurusan vonis lepas kasus korupsi ekspor crude palm oil (CPO) atau minyak goreng korporasi.

    Kapuspenkum Kejagung RI Harli Siregar mengatakan bahwa uang suap Rp60 miliar memang berasal dari pengacara sekaligus tersangka Aryanto (AR). Namun, dia mengatakan tidak menutup kemungkinan bahwa uang suap itu tersebut berasal dari pihak lain.

    “Memang secara logika hukumnya kan apakah ini murni dari AR atau dari pihak lain, nah nanti itulah yang terus didalami oleh penyidik,” ujar Harli di Kejagung, Selasa (15/4/2025).

    Dia menambahkan sejauh ini pihaknya masih mempelajari setiap temuan yang ada. Misalnya, barang bukti elektronik hingga aset yang telah disita penyidik.

    Salah satu upaya pendalaman barang bukti itu dilakukan dengan mengklarifikasi seluruh pihak termasuk tersangka dalam kasus suap tiga hakim di PN Jakarta Pusat ini.

    “Dokumen ini kan akan terus dipelajari, kemudian ketika ada perkembangan dan perlu dilakukan pendalaman dan ini tentu kan harus dimintai keterangan, diperiksa,” pungkasnya.

    Sekadar informasi, kasus ini bermula saat majelis hakim yang dipimpin Djuyamto memberikan vonis lepas terhadap tiga grup korporasi yang terjerat dalam kasus korupsi ekspor CPO.

    Tiga grup atau korporasi tersebut, yakni Wilmar Group, Permata Hijau Group dan Musim Mas. Vonis lepas atau onslag itu telah menolak tuntutan jaksa penuntut umum yang meminta agar ketiga grup korporasi dibebankan denda dan uang pengganti sekitar Rp17,7 triliun.

    Adapun, Kejagung telah menetapkan tujuh tersangka dalam kasus ini. Perinciannya, Ketua PN Jaksel Muhammad Arif Nuryanta (MAN); Panitera Muda Perdata pada PN Jakarta Utara, Wahyu Gunawan (WG).

    Selanjutnya, dua pengacara atau advokat bernama Marcella Santoso (MR) dan Aryanto (AR). Teranyar, tiga hakim mulai dari Djuyamto (DJU), Agam Syarif Baharudin, dan Ali Muhtarom (AM) turut jadi tersangka.

  • Kejagung Dalami Suap Vonis CPO, 14 Saksi Diperiksa!

    Kejagung Dalami Suap Vonis CPO, 14 Saksi Diperiksa!

    Jakarta, Beritasatu.com – Kejaksaan Agung (Kejagung) semakin intensif mendalami dugaan praktik suap dalam penanganan vonis perkara ekspor crude palm oil (kasus vonis CPO). Upaya pemberantasan mafia CPO ini terus bergulir dengan pemeriksaan sejumlah pihak, termasuk aparat penegak hukum. Hingga saat ini, sebanyak 14 orang telah dimintai keterangan sebagai saksi dalam penyidikan kasus vonis CPO tersebut.

    Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar mengungkapkan, dari 14 saksi yang telah diperiksa, tujuh di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap vonis CPO ini.

    Ketujuh tersangka tersebut terdiri dari tiga pengacara, yaitu Muhammad Arif Nuryanta (MAN), Marcella Santoso (MS), dan Ariyanto (AR).

    Selain itu, satu panitera muda Pengadilan Negeri Jakarta Utara bernama Wahyu Gunawan (WG), serta tiga hakim yang terdiri dari Djumyanto, Agam Syarif Baharudin, dan Ali Muhtarom, juga turut menjadi tersangka dalam kasus suap vonis CPO yang melibatkan ekspor CPO ini.

    “Sebagaimana kita ketahui, Kejaksaan Agung telah memeriksa sedikitnya 14 saksi, di mana tujuh orang di antaranya telah berstatus tersangka,” jelas Harli Siregar kepada awak media, Selasa (15/4/2025).

    Lebih lanjut, Harli Siregar menambahkan, proses pemeriksaan terhadap para tersangka masih terus berjalan. Salah satunya adalah Wahyu Gunawan, yang kembali menjalani pemeriksaan pada hari ini untuk mendalami keterlibatannya dalam kasus vonis CPO ini.

    “Penyidik saat ini terus melakukan pendalaman terhadap keterangan yang diberikan oleh para tersangka dan saksi. Setiap informasi yang diperoleh akan dicocokkan untuk memperkuat alat bukti dalam kasus suap vonis CPO ini,” lanjutnya.

    Mengenai kemungkinan pemanggilan pihak-pihak dari perusahaan-perusahaan besar yang bergerak di sektor CPO, seperti Wilmar Group, Permata Hijau Group, dan Musim Mas Group, Harli Siregar menyatakan hal tersebut belum dilakukan. Saat ini, tim penyidik masih memfokuskan diri pada pemeriksaan saksi dan tersangka yang telah ada dalam kasus vonis CPO ini.

    “Penyidik saat ini masih fokus pada pendalaman keterangan dari para saksi maupun tersangka,” pungkas Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar terkait perkembangan kasus dugaan suap perkara CPO yang tengah menjadi sorotan.

  • Tim Khusus Prabowo Segera ke AS untuk Nego Tarif dengan Trump

    Tim Khusus Prabowo Segera ke AS untuk Nego Tarif dengan Trump

    Jakarta

    Menko Polkam Budi Gunawan menyebut pemerintah saat ini tengah fokus mempersiapkan negosiasi terkait kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Tim negosiasi akan berangkat dalam waktu dekat.

    “Sekarang fokus negosiasi dengan Amerika,” kata Budi Gunawan saat menyambut ketibaan Prabowo dari lawatan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (15/4/2025).

    Budi Gunawan mengatakan persiapan negosiasi sudah dilakukan dengan matang. Baik terkait tarif, nontarif hingga investasim

    “Ada, klasifikasi yang terkait dengan tarif, nontarif dan investasi. Sudah dirumuskan, nanti ada tim dalam waktu yang akan berangkat,” ujarnya.

    Adapun menteri yang menjadi delegasi tim negosiasi terdiri dari enam orang, yakni Menteri Luar Negeri Sugiono, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Mari Elka Pangestu, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, hingga Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir.

    Sebelumnya, Trump mematok tarif impor cukup tinggi untuk barang asal Indonesia sebesar 32%. Belakangan dia menunda kebijakan tersebut selama 90 hari.

    Salah satu bentuk negosiasinya adalah Indonesia ingin menyeimbangkan neraca dagang dengan negeri Paman Sam. Caranya dengan menambah impor barang asal AS, mulai dari komoditas minyak dan gas hingga komoditas pertanian macam kapas hingga kedelai.

    (eva/maa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Indonesia Jadi Destinasi Selam Paling Diinginkan

    Indonesia Jadi Destinasi Selam Paling Diinginkan

    Jakarta: Platform perjalanan digital Agoda merilis hasil Survei Scuba Deals 2025, yang mengungkap preferensi dan motivasi para penggemar selam di Asia. Dari destinasi impian hingga anggaran perjalanan, survei ini menyoroti tren yang membentuk dunia wisata bawah laut.

    Survei yang dilakukan di 11 negara di Asia ini menunjukkan bahwa kawasan ini, terutama Asia Tenggara, tetap menjadi surga bagi para penyelam. Dikenal dengan lokasi selamnya yang beragam dan kaya akan kehidupan laut, Asia Tenggara terus menarik wisatawan dengan keindahan bawah laut yang menakjubkan.

    Hasil survei Scuba Deals Agoda mengungkap perubahan preferensi dan motivasi para penyelam, memberikan wawasan mendalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi petualangan selam mereka.

    1. Indonesia adalah destinasi selam impian
    Indonesia menempati peringkat teratas sebagai destinasi selam paling diinginkan oleh wisatawan Asia. Dengan keanekaragaman hayati laut yang memukau dan terumbu karang yang indah, Indonesia mengungguli destinasi populer lainnya seperti Filipina, Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Destinasi-destinasi ini secara keseluruhan menjadi daya tarik utama bagi para penyelam dari seluruh dunia.

    2. Relaksasi bawah laut jadi alasan utama menyelam
    Bagi banyak penyelam, lautan menjadi tempat untuk menghilangkan stres. Hampir sepertiga (30%) responden menyebut relaksasi sebagai alasan utama mereka menyelam, terutama bagi penyelam dari Filipina, Malaysia, dan Thailand. Sementara itu, eksplorasi kehidupan laut juga menjadi faktor pendorong penting, dengan 24% responden tertarik pada keindahan makhluk-makhluk laut.

    3. Harga tetap penting, tapi anggaran lebih besar
    Meskipun keterjangkauan menjadi faktor utama dalam memilih akomodasi, penyelam bersedia mengeluarkan dana lebih untuk pengalaman bawah laut mereka. Sebanyak 40% responden mengaku menghabiskan 15-30% lebih banyak untuk perjalanan selam dibandingkan dengan liburan biasa.

    4. Durasi perjalanan selam biasanya 4-7 hari
    Perjalanan singkat mendominasi tren wisata selam, dengan hampir setengah (48%) penyelam memilih perjalanan berdurasi 4-7 hari. Perjalanan akhir pekan juga cukup populer, dipilih oleh 41% responden. Temuan ini menunjukkan bahwa pengalaman selam yang singkat dan padat semakin diminati karena lebih mudah disesuaikan dengan jadwal yang sibuk.

    5. Terumbu karang jadi lokasi selam favorit
    Sebagian besar penyelam (75%) lebih memilih lokasi selam di terumbu karang. Keanekaragaman hayati dan formasi terumbu yang berwarna-warni di perairan Asia terus menarik perhatian penyelam, menjadikannya lokasi yang wajib dikunjungi oleh pecinta dunia bawah laut.

    Gede Gunawan, Senior Country Director Indonesia di Agoda, menyatakan Asia adalah rumah bagi beberapa destinasi selam paling populer di dunia dan tetap menjadi favorit di kalangan penyelam.

    “Di Agoda, kami berkomitmen untuk membantu wisatawan mengakses pengalaman luar biasa ini. Dengan menawarkan penawaran terbaik untuk akomodasi, penerbangan, dan aktivitas, kami ingin menjadikan eksplorasi dunia bawah laut lebih mudah dan terjangkau bagi semua orang.”

    Mulai 1 April, program Scuba Deals Agoda menawarkan diskon tambahan 10% untuk hotel-hotel yang berpartisipasi di destinasi selam di Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. 

    Jakarta: Platform perjalanan digital Agoda merilis hasil Survei Scuba Deals 2025, yang mengungkap preferensi dan motivasi para penggemar selam di Asia. Dari destinasi impian hingga anggaran perjalanan, survei ini menyoroti tren yang membentuk dunia wisata bawah laut.
     
    Survei yang dilakukan di 11 negara di Asia ini menunjukkan bahwa kawasan ini, terutama Asia Tenggara, tetap menjadi surga bagi para penyelam. Dikenal dengan lokasi selamnya yang beragam dan kaya akan kehidupan laut, Asia Tenggara terus menarik wisatawan dengan keindahan bawah laut yang menakjubkan.
     
    Hasil survei Scuba Deals Agoda mengungkap perubahan preferensi dan motivasi para penyelam, memberikan wawasan mendalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi petualangan selam mereka.

    1. Indonesia adalah destinasi selam impian
    Indonesia menempati peringkat teratas sebagai destinasi selam paling diinginkan oleh wisatawan Asia. Dengan keanekaragaman hayati laut yang memukau dan terumbu karang yang indah, Indonesia mengungguli destinasi populer lainnya seperti Filipina, Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Destinasi-destinasi ini secara keseluruhan menjadi daya tarik utama bagi para penyelam dari seluruh dunia.
     
    2. Relaksasi bawah laut jadi alasan utama menyelam
    Bagi banyak penyelam, lautan menjadi tempat untuk menghilangkan stres. Hampir sepertiga (30%) responden menyebut relaksasi sebagai alasan utama mereka menyelam, terutama bagi penyelam dari Filipina, Malaysia, dan Thailand. Sementara itu, eksplorasi kehidupan laut juga menjadi faktor pendorong penting, dengan 24% responden tertarik pada keindahan makhluk-makhluk laut.
     
    3. Harga tetap penting, tapi anggaran lebih besar
    Meskipun keterjangkauan menjadi faktor utama dalam memilih akomodasi, penyelam bersedia mengeluarkan dana lebih untuk pengalaman bawah laut mereka. Sebanyak 40% responden mengaku menghabiskan 15-30% lebih banyak untuk perjalanan selam dibandingkan dengan liburan biasa.
     
    4. Durasi perjalanan selam biasanya 4-7 hari
    Perjalanan singkat mendominasi tren wisata selam, dengan hampir setengah (48%) penyelam memilih perjalanan berdurasi 4-7 hari. Perjalanan akhir pekan juga cukup populer, dipilih oleh 41% responden. Temuan ini menunjukkan bahwa pengalaman selam yang singkat dan padat semakin diminati karena lebih mudah disesuaikan dengan jadwal yang sibuk.
     
    5. Terumbu karang jadi lokasi selam favorit
    Sebagian besar penyelam (75%) lebih memilih lokasi selam di terumbu karang. Keanekaragaman hayati dan formasi terumbu yang berwarna-warni di perairan Asia terus menarik perhatian penyelam, menjadikannya lokasi yang wajib dikunjungi oleh pecinta dunia bawah laut.
     
    Gede Gunawan, Senior Country Director Indonesia di Agoda, menyatakan Asia adalah rumah bagi beberapa destinasi selam paling populer di dunia dan tetap menjadi favorit di kalangan penyelam.
     
    “Di Agoda, kami berkomitmen untuk membantu wisatawan mengakses pengalaman luar biasa ini. Dengan menawarkan penawaran terbaik untuk akomodasi, penerbangan, dan aktivitas, kami ingin menjadikan eksplorasi dunia bawah laut lebih mudah dan terjangkau bagi semua orang.”
     
    Mulai 1 April, program Scuba Deals Agoda menawarkan diskon tambahan 10% untuk hotel-hotel yang berpartisipasi di destinasi selam di Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (MMI)

  • Kebakaran di Tangsel, Pemilik Rumah Tewas
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 April 2025

    Kebakaran di Tangsel, Pemilik Rumah Tewas Megapolitan 15 April 2025

    Kebakaran di Tangsel, Pemilik Rumah Tewas
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com –

    Kebakaran rumah
    di Lengkong Karya, Serpong Utara,
    Tangerang Selatan
    (Tangsel), mengakibatkan pemilik Sarwani (70) tewas pada Selasa (15/4/2025).
    Komandan Pleton Alfa Pemadam
    Kebakaran
    (Damkar) Tangsel, Evi Gunawan menjelaskan, korban meninggal dunia saat berusaha menyelamatkan sepeda motornya.
    “Jadi dia nyelamatin motor, ngeluarin karena dia panik. Punya riwayat penyakit jantung, jadi ya sudah langsung lemas, pingsan, kemudian enggak lama setelah itu meninggal,” ujar Evi saat dihubungi Kompas.com, Selasa.
    Adapun peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.15 WIB. Saat itu, rumah korban dengan luas sekitar 500 meter persegi terbakar akibat kompor lupa dimatikan.
    “Jadi pemilik rumah lagi nyalain kompor dan dia lupa matiin kompornya,” kata dia.
    Tak lama kemudian, api merambat dan membakar seluruh isi rumah tersebut.
    Selain itu, kata dia, api juga semakin membesar lantaran ditemukan banyak oli di lokasi.
    “Di sekitar situ juga ada semacam oli,” jelas dia.
    Selain itu, selama proses pemadaman, pihaknya mengalami sejumlah kendala, seperti akses jalan yang sempit dan sulitnya sumber air.
    “Jalanannya memang sempit, di pelosok, perkampungan. Itu kendala utama kita,” ucap dia.
    Damkar Tangsel
    mengerahkan enam unit armada dengan sekitar 40 personel untuk memadamkan api. Proses pemadaman berlangsung sekitar satu jam.
    Kerugian akibat
    kebakaran
    tersebut diperkirakan mencapai Rp 600 juta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ketua PN Jaksel Tersangkut Kasus Suap, Sahroni: Lembaga Peradilan Perlu Direformasi

    Ketua PN Jaksel Tersangkut Kasus Suap, Sahroni: Lembaga Peradilan Perlu Direformasi

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni mendorong adanya reformasi lembaga peradilan secara menyeluruh.

    Hal ini dia ungkapkan guna merespons kasus dugaan suap mencapai Rp60 miliar yang melibatkan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) Muhammad Arif Nuryanta (MAN) dalam kasus ekspor minyak goreng tiga korporasi.

    “Sudah saatnya lembaga kehakiman direformasi secara keseluruhan,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Selasa (15/4/2025).

    Selain itu, legislator NasDem ini juga mendesak agar semua pihak yang terlibat ditindak tegas. Komisi III DPR, katanya, akan mendukung instansi penegak hukum dalam memberantas mafia peradilan.

    “Saya minta kejaksaan untuk jerat semua yang terlibat, pidanakan, dan jangan ragu untuk ungkap semua. Kami di Komisi III akan back up penuh,” tegasnya.

    Sahroni, sapaan akrabnya, mengaku miris dengan kasus suap tersebut. Menurutnya, kasus ini sangatlah merusak lembaga peradilan.

    Lebih jauh, dia meminta supaya Mahkamah Agung (MA) memperketat pengawasan internal dengan maksud untuk menindak hakim-hakim nakal.

    “Buat mekanisme untuk memastikan tidak ada aliran-aliran dana mencurigakan, apalagi antar hakim. Tidak menutup kemungkinan uang haram dari suap ini juga mengalir ke pejabat yang lebih tinggi, seperti kasus Zarof Ricar kemarin. Jadi ada komplotannya,” terangnya.

    Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan Ketua PN Jaksel Muhammad Arif Nuryanta (MAN) sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap perkara korupsi mafia minyak goreng yang menyeret tiga korporasi.

    Dirdik Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar mengatakan pihaknya telah memiliki alat bukti yang cukup untuk menetapkan Arif sebagai tersangka. Selain Arif, pengacara berinisial MS dan AN, serta WG selaku panitera muda perdata pada Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

    Qohar menegaskan bahwa pada intinya mereka berempat diduga bersekongkol dalam kepengurusan perkara pemberian fasilitas ekspor minyak goreng. Kemudian, dia menyampaikan bahwa pihaknya akan menahan para tersangka ditahan untuk kepentingan penyidikan selama 20 hari ke depan.

    Teranyar, dalam kasus ini telah ditetapkan tujuh tersangka mulai dari Ketua PN Jaksel Muhammad Arif Nuryanta (MAN); Panitera Muda Perdata pada PN Jakarta Utara Wahyu Gunawan (WG).

    Kemudian, dua pengacara atau advokat bernama Marcella Santoso (MR) dan Aryanto (AR). Selain itu, tiga hakim mulai dari Djuyamto (DJU), Agam Syarif Baharudin (ASB), dan Ali Muhtarom (AM).

  • Budi Gunawan Sebut Prabowo Belum Beri Arahan soal Evakuasi Warga Gaza ke RI

    Budi Gunawan Sebut Prabowo Belum Beri Arahan soal Evakuasi Warga Gaza ke RI

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan angkat bicara terkait dengan rencana evakuasi warga Gaza, Palestina ke Indonesia.

    Budi menyatakan bahwa sejauh ini belum ada arahan khusus dari Presiden Prabowo Subianto. 

    “Belum tapi presiden akan mengumpulkan beri arahan-arahan khusus,” ujarnya di Lanud Halim Perdanakusuma, Selasa (15/4/2025).

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto membantah relokasi secara permanen warga Gaza ke Indonesia.

    Dia menekankan bahwa rencana Indonesia hanya untuk membantu evakuasi sekitar 1.000 warga dari Gaza sebagai bentuk kepedulian terhadap krisis kemanusiaan yang terus berlangsung di wilayah tersebut. 

    Pernyataan ini disampaikan usai dirinya menjadi pembicara dalam sesi ADF Talk di Antalya Diplomacy Forum (ADF) 2025 pada Jumat (11/4/2025) waktu setempat.

    “Iya, itu kan tawaran kami untuk ikut serta membantu dalam masalah kemanusiaan yang penderitaan rakyat Palestina begitu dahsyat. Kami ingin berbuat sesuatu,” katanya kepada wartawan.

    Ketika ditanya apakah langkah ini merupakan relokasi warga Gaza secara permanen, Prabowo membantah anggapan tersebut.

    “Oh tidak, tidak,” jawabnya singkat.

    Terkait waktu pelaksanaan evakuasi, Prabowo mengatakan masih dalam tahap konsultasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk otoritas Palestina. 

    “Iya, ini saya sedang konsultasi. Nanti saya akan ketemu dengan pimpinan-pimpinan dari Palestina juga, untuk membahas bagaimana pelaksanaannya nanti,” pungkas Prabowo. 

    Wacana Prabowo untuk merelokasi warga Gaza, meskipun sementara, menuai kritik keras karena hal tersebut sejalan dengan keinginan pihak Zionis agar warga Palestina pergi dari tanahnya sehingga Israel bisa menduduki wilayah tersebut. Bahkan, kritik di antaranya datang dari pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

    Wakil Ketua Umum MUI Buya Anwar Abbas mengatakan bahwa pernyataan Prabowo itu justru bisa saja ditafsirkan sebagai dukungan terhadap AS dalam mengosongkan wilayah Gaza.

    “Pertanyaannya untuk apa Indonesia ikut-ikutan mendukung rencana Israel dan Amerika tersebut? Bukankah Israel dan Donald Trump sudah menyampaikan keinginannya untuk mengosongkan Gaza?” kata Buya dalam keterangan tertulis, dikutip pada Jumat (11/4/2025).

    Kemudian, Buya menilai bahwa jika rencana tersebut diwujudkan, maka Israel bisa lebih leluasa menduduki dan menguasai wilayah Gaza. Alhasil wilayah yang bertahun-tahun diperjuangkan itu bisa saja akan jatuh kepada Israel. 

    Sebagai contoh, wilayah yang dikuasai rakyat Palestina yang sudah dicaplok oleh Israel adalah kota Yerusalem. Bahkan, kota tersebut sudah dijadikan Ibu Kota Israel.

    “Jadi belajar kepada sejarah, maka Indonesia dalam menghadapi manuver yang dilakukan oleh Israel tersebut harus cerdas. Jangan sampai negara kita dikadalin oleh Israel,” tutur Buya. 

    Oleh sebab itu, Buya meminta Prabowo agar tidak merealisasikan rencananya untuk mengevakuasi warga Gaza ke Indonesia. Sebab, Israel belum tentu akan menerima kembali warga yang sudah dievakuasi tersebut. 

    Dia juga menyarankan apabila ingin membantu rakyat Palestina, maka lebih baik melalui bantuan untuk pengobatan, perawatan dan pasokan makanan langsung ke wilayah tersebut. 

    “Sebagai bangsa yang sudah kenyang dijajah selama 350 tahun, kita harus tahu yang namanya penjajah itu punya seribu satu cara dan tipu daya. Untuk itu kita sebagai bangsa jangan pula sampai tertipu oleh mulut manis mereka,” pungkasnya.

  • 1 Rumah di Tangsel Terbakar, Pemilik Diduga Lupa Matikan Kompor
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 April 2025

    1 Rumah di Tangsel Terbakar, Pemilik Diduga Lupa Matikan Kompor Megapolitan 15 April 2025

    1 Rumah di Tangsel Terbakar, Pemilik Diduga Lupa Matikan Kompor
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com –
    Sebuah rumah di wilayah Lengkong Karya, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel), hangus terbakar pada Selasa (15/4/2025).
    Komandan Pleton Alfa Pemadam Kebakaran (Damkar) Tangerang Selatan, Evi Gunawan, menjelaskan, peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 10.15 WIB.
    Saat itu, rumah tinggal milik korban dengan luas sekitar 500 meter persegi terbakar hebat akibat api yang diduga berasal dari kompor yang tak dimatikan.
    “Jadi pemilik rumah lagi nyalain kompor dan dia lupa matiin kompornya,” ujar Evi saat dihubungi
    Kompas.com
    , Selasa.
    Tak lama kemudian, api pun merambat ke sekitar dan membakar seluruh isi rumah tersebut. Selain itu, kata Evi, api juga semakin membesar lantaran ada banyak oli di lokasi.
    “Di sekitar situ juga ada semacam oli,” jelas dia.
    Meski kebakaran melalap habis rumah korban, api tidak merembet ke bangunan lain di sekitarnya.
    Namun, pemilik rumah bernama Sarwani (70), dinyatakan meninggal dunia akibat kebakaran tersebut. Evi menjelaskan, Sarwani meninggal dunia saat hendak menyevakuasi sepeda motornya.
    “Jadi dia nyelamatin motor, ngeluarin karena dia panik. Punya riwayat penyakit jantung, jadi ya sudah langsung lemas, pingsan, kemudian enggak lama setelah itu meninggal,” jelasnya.
    Adapun kendala utama dalam proses pemadaman adalah akses jalan yang sempit dan sulitnya sumber air.
    “Jalanannya memang sempit, di pelosok, perkampungan. Itu kendala utama kita,” ucap dia.
    Damkar Tangsel mengerahkan enam unit armada dengan sekitar 40 personel untuk memadamkan api. Proses pemadaman berlangsung sekitar satu jam.
    Kerugian akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp 600 juta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menko Polkam Ungkap Hasil Kunjungan Presiden Prabowo ke Timur Tengah dan Turki

    Menko Polkam Ungkap Hasil Kunjungan Presiden Prabowo ke Timur Tengah dan Turki

    loading…

    Presiden Prabowo Subianto tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pagi tadi usai melakukan kunjungan kenegaraan ke lima negara di Timur Tengah dan Turki. Foto/Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

    JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pagi tadi usai melakukan kunjungan kenegaraan ke lima negara mitra strategis yakni Turki, Yordania, Qatar, Uni Emirat Arab, dan Mesir.

    Setibanya di Bandara Halim, Prabowo disambut langsung oleh beberapa pejabat negara antara lain, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

    Menko Polkam Budi Gunawan mengatakan, kunjungan Presiden menandai penguatan hubungan Indonesia dengan kawasan Timur Tengah dan Turki, baik dalam hubungan bilateral hingga forum internasional. Kunjungan ini juga membawa hasil perluasan kerja sama ekonomi, investasi, pertahanan, serta dukungan terhadap komunitas diaspora Indonesia di luar negeri.

    “Sukses, kunjungan Bapak Presiden mendapat sambutan luar biasa baik dari Presiden Erdogan hingga Raja Abdullah di Yordania,” ujarnya, Selasa (15/4/2025).

    Dalam kunjungan di Turki, Presiden Prabowo mendapat sambutan kenegaraan dari Presiden Recep Tayyip Erdogan dan menyampaikan pidato resmi di parlemen Turki. Kunjungan dilanjutkan ke Mesir, Qatar, dan Yordania, dengan pertemuan bersama pemimpin-pemimpin negara untuk membahas kemitraan strategis.

    Pemerintah juga berhasil mengamankan sejumlah komitmen investasi, termasuk rencana investasi dari Uni Emirat Arab, dan investasi senilai USD2 miliar dari Qatar untuk BPI Danantara. Peningkatan kemitraan strategis juga dilakukan di berbagai bidang lain, termasuk memperhatikan pelindungan diaspora.

    “Kemudian untuk kerja sama kita dengan Mesir, pemerintah juga memperhatikan semangat belajar mahasiswa kita disana yang jumlahnya sangat banyak,” ucapnya.

    Kunjungan luar negeri Presiden Prabowo kali ini merupakan upaya untuk memperkuat posisi Indonesia dalam kemitraan strategis, serta membuka peluang kerja sama lintas kawasan yang lebih luas dan berkelanjutan.

    (cip)