Tag: Gunawan

  • Harga emas Antam hari ini naik tipis Rp1.000 jadi Rp1,908 juta/gram

    Harga emas Antam hari ini naik tipis Rp1.000 jadi Rp1,908 juta/gram

    Seorang warga memperlihatkan logam mulia Antam, Kamis (22/5/2025) di Jakarta. ANTARA/Gunawan Wibisono/aa.

    Harga emas Antam hari ini naik tipis Rp1.000 jadi Rp1,908 juta/gram
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 05 Juli 2025 – 11:33 WIB

    Elshinta.com – Harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia, Sabtu (5/7) mengalami kenaikan Rp1.000 dari semula Rp1.907.000 menjadi Rp1.908.000 per gram

    Harga jual kembali (buyback) emas batangan turut naik ke Rp1.756.000 per gram.

    Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017.

    Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk non-NPWP.

    PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback. Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada Sabtu:

     

    – Harga emas 0,5 gram: Rp1.004.000.

    – ⁠Harga emas 1 gram: Rp1.908.000.

    – ⁠Harga emas 2 gram: Rp3.756.000.

    – ⁠Harga emas 3 gram: Rp5.609.000.

    – ⁠Harga emas 5 gram: Rp9.315.000.

    – ⁠Harga emas 10 gram: Rp18.575.000.

    – ⁠Harga emas 25 gram: Rp46.312.000.

    – ⁠Harga emas 50 gram: Rp92.545.000.

    – ⁠Harga emas 100 gram: Rp185.012.000.

    – ⁠Harga emas 250 gram: Rp462.265.000.

    – ⁠Harga emas 500 gram: Rp924.320.000.

    – ⁠Harga emas 1.000 gram: Rp1.848.600.000.

     

    Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP.

    Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Menyemai Asa Petani Mandiri di Kalbar

    Menyemai Asa Petani Mandiri di Kalbar

    Sesi pelatihan tak berhenti di area panen. Mereka diajak menyusuri infrastruktur kebun jalan tanah yang padat, jembatan kayu yang kokoh, dan sistem drainase yang bersih.

    Di sinilah peran Murajurti penting. Sebagai Civil Project Coordinator PT LIP, ia menjelaskan bahwa jalan kebun bukan hanya akses, tapi nadi logistik.

    “Kalau jalan rusak, panen terganggu. Kalau jembatan tidak kuat, truk tidak bisa masuk. Semua terhubung,” ucapnya menjelaskan.

    Momen itu menjadi titik balik bagi banyak peserta. Tak sedikit yang menyadari selama ini produktivitas kebun mereka terhambat bukan karena pupuk atau bibit—tapi infrastruktur pendukung yang abai.

    Pelatihan ini tak berhenti di lapangan. Ada tindak lanjut. Supadi dan tim PT LIP menjanjikan pembinaan terbuka, konsultasi berkelanjutan, dan kemungkinan kerja sama jika kebun mandiri sudah menunjukkan konsistensi.

    Kehadiran mereka bukan sekadar formalitas. Langkah mantap Esidorus, Kepala Bidang Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Bengkayang, bersama Harsono dari Penyuluh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Sekadau, mengiringi rombongan dengan kesan mendalam.

    Di sini, pemerintah tak hanya hadir. Mereka menyatu dengan denyut nadi kegiatan, menjadi penopang sekaligus penjamin bahwa setiap upaya tak berjalan sendiri.

    Ini lebih dari sekadar pendampingan. Ini adalah janji yang diwujudkan dalam tindakan nyata.

    AKP STIPER sendiri, sebagai penyelenggara pelatihan, menegaskan pelatihan ini bukanlah tour belajar biasa.

    “Kami lihat semangat peserta sangat besar. Mereka ingin maju. Pemerintah daerah pun mendukung. Ini investasi sosial jangka panjang,” kata Direktur AKP STIPER, Sri Gunawan.

    Ia mengingatkan, Indonesia tidak bisa hanya bergantung pada perusahaan besar. Sawit rakyat harus tumbuh. Dan itu hanya mungkin jika dibekali ilmu yang tepat.

    “Kami ingin petani tahu bahwa sawit bukan kutukan. Sawit bisa menjadi berkah kalau dikelola benar,” ucapnya mengingatkan.

     

  • Menko Yusril minta semua pihak jaga hubungan baik Indonesia dan Brazil

    Menko Yusril minta semua pihak jaga hubungan baik Indonesia dan Brazil

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan RI Yusril Ihza Mahendra meminta semua pihak menjaga hubungan baik Indonesia dengan Brazil, sehubungan dengan insiden wafatnya warga Brasil Juliana Marins di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat, pada Kamis (26/6).

    Apalagi, kata dia, saat ini Presiden RI Prabowo Subianto sedang menghadiri pertemuan negara-negara anggota BRICS (Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan), sebuah kelompok ekonomi besar yang memegang peranan penting dalam perekonomian global di Brazil.

    “Hubungan baik serta kerja sama bilateral antara Indonesia dan Brasil harus tetap dijaga dan tidak boleh terganggu dengan insiden kematian Juliana Marins ini,” ujar Yusril dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.

    Dia menegaskan bahwa pemerintah Indonesia sangat fokus dan berduka atas kematian Juliana akibat terjatuh ke dalam jurang sedalam 600 meter di tebing Gunung Rinjani.

    Pemerintah, kata Yusril, menganggap insiden tersebut merupakan insiden kecelakaan yang dapat terjadi pada setiap pendaki gunung, terutama lantaran medan Rinjani yang berat dan cuaca ekstrem sedang terjadi saat itu.

    Selain itu, pemerintah RI telah menjelaskan kepada publik insiden tersebut, upaya evakuasi, dan autopsi yang dilakukan di sebuah rumah sakit di Denpasar, Bali.

    Ia tak menampik bahwa upaya evakuasi tidak
    secepat seperti yang diharapkan karena penggunaan helikopter tidak dapat dilakukan pada medan bertebing di tengah cuaca ekstrem, sebagaimana diharapkan oleh keluarga korban.

    Pasalnya, kata Menko, berbagai tebing dan hutan tropis di Rinjani berbeda dengan tebing-tebing salju di Himalaya.

    Oleh karena itu, dikatakan bahwa satu-satunya cara penyelamatan, yakni evakuasi vertikal secara manual yang dilakukan oleh Tim Pencarian dan Pertolongan (Search and Rescue/SAR) dan tim relawan, sehingga proses evakuasi berjalan tidak secepat yang diharapkan.

    Yusril menuturkan bahwa hasil autopsi telah dengan jelas menunjukkan bahwa Juliana meninggal antara 15–30 menit setelah badannya terhempas di bebatuan gunung akibat kerusakan organ dan patah tulang yang parah karena terjatuh dari ketinggian 600 meter itu.

    Disebutkan bahwa pihak keluarga Juliana memang mempertanyakan jarak waktu antara saat terjatuh dan kematian karena mereka berpikir ada keterlambatan datangnya pertolongan, sementara korban diduga masih hidup.

    “Secara medis, secepat apa pun pertolongan datang, upaya untuk menyelamatkan nyawa korban dalam insiden jatuh seperti itu hampir mustahil dapat dilakukan,” katanya menambahkan.

    Bahwa kemudian keluarga korban minta dilakukan autopsi ulang di Brasil untuk memastikan waktu kematian, ia mengatakan bahwa pemerintah RI mempersilakan dan menghormati keinginan
    tersebut.

    Secara teoritis jika metodologi autopsi dilakukan mengikuti standar forensik yang sama, sambung dia, maka hasilnya tidak akan jauh berbeda.

    Yusril pun menegaskan bahwa telah berkoordinasi dengan Menko Politik dan Keamanan RI Budi Gunawan dan Menteri Luar Negeri RI Sugiono dalam menyikapi insiden kematian Juliana tersebut.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria/Rio Feisal
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menko Budi Gunawan: Pemerintah Berduka Atas Meninggalnya Direktur RS Indonesia di Gaza – Page 3

    Menko Budi Gunawan: Pemerintah Berduka Atas Meninggalnya Direktur RS Indonesia di Gaza – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik dan Keamanan Republik Indonesia (Menko Polkam) Budi Gunawan angkat suara terkait meninggalnya Direktur RS Indonesia di Gaza, dr. Marwan al-Sultan. Budi menegaskan, dirinya dan pemerintah Indonesia menyampaikan duka mendalam.

    “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Pemerintah Indonesia menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya dr. Marwan al-Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, yang gugur bersama istri dan anggota keluarganya dalam serangan udara pada 2 Juli 2025,” kata Budi melalui keterangan tertulis diterima, Jumat (4/7/2025).

    Budi menilai, dr. Marwan al-Sultan adalah sosok teladan, seorang dokter, pemimpin, dan pejuang kemanusiaan.

    “Beliau mendedikasikan hidupnya untuk merawat sesama dalam kondisi yang sangat sulit dan berbahaya. Keberanian dan pengabdiannya menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai kemanusiaan melampaui batas negara, agama, dan konflik,” puji mantan Kepala BIN ini.

    Pria yang karib disapa BG ini pun menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas jasa dan dedikasi almarhum. Dia menegaskan, jasanya bukan hanya milik Gaza, tetapi seluruh umat di dunia.

    “Ia bukan hanya milik Gaza, tetapi juga milik dunia—seorang anak bangsa yang memilih jalan pengabdian di medan yang sunyi namun penuh arti,” tegas BG.

    BG memastikan, pemerintah Indonesia terus menyerukan penghormatan terhadap prinsip-prinsip kemanusiaan internasional, khususnya perlindungan terhadap fasilitas kesehatan dan tenaga medis di wilayah konflik.

    “Kepada keluarga besar dr. Marwan dan seluruh tim medis yang masih bertugas di Gaza, kami sampaikan simpati yang tulus dan doa yang khusyuk. Semoga almarhum husnul khatimah, dan semangat kemanusiaannya tetap hidup dan menjadi inspirasi,” tandas dia.

  • Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Dilanjutkan, Tim SAR Sisir Sisi Selatan dan Timur Gilimanuk
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        4 Juli 2025

    Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Dilanjutkan, Tim SAR Sisir Sisi Selatan dan Timur Gilimanuk Surabaya 4 Juli 2025

    Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Dilanjutkan, Tim SAR Sisir Sisi Selatan dan Timur Gilimanuk
    Tim Redaksi
    JEMBRANA, KOMPAS.com
    – Tim SAR kembali melanjutkan pencarian korban tenggelamnya
    KMP Tunu Pratama Jaya
    di Selat
    Bali
    pada Jumat (4/7/2025) pagi.
    Pencarian hari kedua ini menyisir area selatan dan timur perairan
    Gilimanuk
    di Kabupaten
    Jembrana
    , Provinsi Bali.
    Sebanyak dua buah Rigid Inflatable Boat (RIB) dikerahkan pada pencarian hari kedua ini. Personel Basarnas mulai melakukan penyisiran dengan perahu RIB sekitar pukul 07.30 Wita.
    Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, I Dewa Hendri Gunawan menyampaikan, pencarian ini berfokus pada para korban yang belum ditemukan.
    Pencarian para korban menyisir area selatan dan timur perairan Gilimanuk.
    Radius pencariannya dari wilayah Kecamatan Melaya hingga perairan Pebuahan di Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana.
    Pada Kamis (3/7/2025) pagi, sebagian korban selamat dan meninggal dunia ditemukan di perairan Pebuahan, Jembrana.
    Sehingga, petugas menyisir kembali wilayah tersebut untuk menemukan kemungkinan keberadaan korban lainnya.
    “Pertimbangannya karena di areal selatan dan timur banyak ditemukan korban pada pencarian hari sebelumnya,” kata Hendri, dikonfirmasi Jumat, di Jembrana.
    Pencarian hari kedua ini melibatkan sembilan personel Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana dengan perahu RIB dan
    rubber boat
    .
    Pencarian juga dibantu lima orang personel Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng di perahu RIB.
    Tak hanya itu, KN SAR Arjuna, tim gabungan serta SAR Banyuwangi juga turut membantu menyisir korban yang belum ditemukan.
    “Selain di laut, petugas juga berjaga di pesisir Pebuahan. Siapa tahu ada korban yang ditemukan di pesisir, bisa segera dievakuasi,” tutup Hendri.
    Sebelumnya, KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, pada Rabu (2/7/2025) malam.
    Dari total 65 penumpang dan awak kapal, hingga Kamis malam sebanyak 35 orang telah ditemukan, terdiri dari 29 korban selamat dan 6 meninggal dunia.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ciputra Group serah terima hunian premium di CitraGarden City

    Ciputra Group serah terima hunian premium di CitraGarden City

    Kawasan ini terkoneksi dengan tiga ruas tol utama, yaitu JORR 1 (exit Tol Daan Mogot), JORR 2 (exit Tol Benda), serta Tol Prof. Dr. Sedyatmo (exit Tol Rawa Bokor)

    Jakarta (ANTARA) – Ciputra Group resmi menggelar seremoni Berita Acara Serah Terima (BAST) tahap pertama sebanyak 15 unit hunian premium yang berlokasi di CitraLake Villa, kawasan Citra 6 CitraGarden City, Jakarta Barat, DKI Jakarta.

    CitraLake Villa merupakan kawasan hunian premium yang terdiri hanya 26 unit, mengusung konsep villa tiga lantai dan basement yang menghadap langsung ke danau alami seluas hektar (ha).

    Section Head Sales & Marketing CitraLake Villa Yuko Gunawan dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis, menjelaskan hunian ini dirancang dengan gaya arsitektur modern tropis oleh arsitek ternama Hadi Vincent, serta interior eksklusif karya Hendra Hadiprana.

    “Ini momentum penting bagi kami untuk membuktikan kualitas desain, konstruksi, dan pelayanan yang menjadi standar Ciputra Group. Kami yakin kawasan ini akan menjadi hunian impian bagi mereka yang mengutamakan privasi, kenyamanan dan lingkungan eksklusif,” ujar Yuko.

    Ia mengatakan, hunian premium ini berada di lokasi strategis, dengan kemudahan ke berbagai titik utama seperti 20 menit ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, 30 menit ke Bundaran HI, serta 15 menit ke Tol Puri Indah.

    Kawasan ini terkoneksi dengan tiga ruas tol utama, yaitu JORR 1 (exit Tol Daan Mogot), JORR 2 (exit Tol Benda), serta Tol Prof. Dr. Sedyatmo (exit Tol Rawa Bokor).

    “CitraLake Villa dengan segala kelengkapan fasilitas, akses dan keunggulan lainnya telah memberi nilai lebih mereka yang mengutamakan nilai lebih dari sekadar tempat tinggal. Karena, setiap fase pengembangan mencerminkan komitmen perseroan dalam menghadirkan hunian berkualitas tinggi,” ujar Yuko.

    Dalam kesempatan ini, para konsumen melakukan pengecekan unit secara menyeluruh dan menerima informasi secara detail mengenai sistem smart home, fitur-fitur rumah, garansi bangunan, serta layanan purna jual yang disediakan.

    “CitraLake Villa terus berinovasi dalam menjawab kebutuhan gaya hidup kalangan atas, dengan berkesinambungan memasarkan tahap keduanya sebanyak 11 unit yang saat ini tengah memasuki tahap konstruksi dan direncanakan diserahterimakan dalam waktu dekat,” ujar Yuko.

    Seiring berjalannya waktu, Ia mengungkapkan tahap kedua akan dilengkapi dengan sauna eksklusif dan jacuzzi, yang memanjakan dan menghadirkan kenyamanan relaksasi bagi setiap penghuni di rumah.

    Selain itu, juga dipadukan dengan fitur ramah lingkungan selaras dengan prinsip Eco Culture, diantaranya rooftop solar panel, solar water heater, dan penggunaan Low E-Glass untuk mendukung efisiensi energi.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Sambas
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Strategi Pemkab Konawe untuk Menjadi Lumbung Pangan Nasional

    Strategi Pemkab Konawe untuk Menjadi Lumbung Pangan Nasional

    Konawe, Beritasatu.com – Kabupaten Konawe mempertegas komitmennya sebagai motor utama ketahanan pangan nasional, termasuk di Sulawesi Tenggara.

    Bupati Konawe H Yusran Akbar bertemu dengan teknis penyuluh pertanian lapangan dan UPTD Pertanian yang digelar oleh Dinas Pertanian Konawe di Aula Wekoila.

    Mengusung tema “Akselerasi Program Pertanian Menuju Swasembada dan Ketahanan Pangan”, acara ini dihadiri lebih dari 242 penyuluh pertanian dari seluruh wilayah Konawe, serta sejumlah pejabat penting seperti perwakilan Kementerian Pertanian, BMKG Sultra, Sekda Konawe Ferdinan Sapan, dan para pimpinan OPD terkait.

    Forum ini menjadi ajang strategis menyatukan visi antara pemerintah dan penyuluh yang menjadi ujung tombak pembangunan pertanian di daerah.

    Dalam arahannya, Bupati Yusran memaparkan, setengah dari target 1 juta ton Gabah Kering Giling (GKG) Sultra berasal dari Konawe, yaitu sebesar 500.000 ton.

    “Ini tantangan besar, tapi saya yakin dengan kekuatan yang kita miliki, target itu bisa dicapai,” ujar Yusran Akbar kepada wartawan, Kamis (3/7/2025).

    Ia juga menekankan pentingnya sinergi program pusat dan daerah, serta optimalisasi bendungan Wawotobi dan Ameroro yang mampu mengairi ribuan hektare lahan pertanian.

    Kepala Dinas Pertanian Konawe H Gunawan Samad menyebutkan beberapa program strategis yang sedang dijalankan, mulai dari mencetak sawah baru dan restorasi lahan, bantuan sarana produksi (Saprodi), mekanisasi pertanian, pembangunan jaringan irigasi, serta pendampingan intensif oleh penyuluh.

    Ia juga mengungkapkan kendala utama saat ini adalah keterbatasan kendaraan operasional bagi para penyuluh.

    “Teman-teman penyuluh membutuhkan motor operasional agar bisa menjangkau wilayah-wilayah sulit,” ungkap Gunawan.

    Dari total 242 penyuluh aktif di Konawe, yaitu 92 merupakan ASN, 34 adalah PPPK kabupaten, 39 PPPK provinsi, serta 73 CPNSD. Semua penyuluh ini menjadi garda terdepan dalam mentransformasikan program pemerintah menjadi aksi nyata di lapangan.

    Bupati Yusran mengatakan, untuk menyatukan langkah demi mewujudkan Konawe sebagai pusat ketahanan pangan nasional, sekaligus berkontribusi pada visi besar Indonesia Emas 2045.

    “Saatnya kita satukan visi, bergerak bersama demi mewujudkan ketahanan pangan Konawe dan menyukseskan program nasional menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.

  • Masyarakat luar kota Tangerang bisa daftar program lowongan kerja

    Masyarakat luar kota Tangerang bisa daftar program lowongan kerja

    Pencari kerja memindai kode respons cepat perusahaan saat bursa kerja di Kota Tangerang, Banten, Kamis (26/6/2025).

    Masyarakat luar kota Tangerang bisa daftar program lowongan kerja
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 03 Juli 2025 – 13:31 WIB

    Elshinta.com – Masyarakat dari luar Kota Tangerang Banten diajak untuk ikut serta mendaftar dalam program lowongan kerja yang diselenggarakan selama Festival Al-A’zhom ke-12 tahun.

    “Bukan hanya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Tangerang saja yang bisa ikut tetapi dari luar kota juga boleh. Intinya memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan,” kata Kepala Disnaker Kota Tangerang Ujang Hendra Gunawan di Tangerang. Kamis.

    Festival Al-A’zhom ke-12 berlangsung sejak tanggal 26 Juni hingga 6 Juli 2025. Stan lowongan kerja yang disediakan Disnaker paling banyak dikunjungi masyarakat. Ia mengungkapkan hampir sepekan berlangsung, sebanyak 17.412 pencari kerja telah memanfaatkan pelayanan lowongan kerja (job fair) di Festival Al-A’zhom dengan rincian 13.284 orang dari Kota Tangerang dan masyarakat luar Tangerang ada 4.128 orang.

    Ia melanjutkan, bursa kerja ini tidak menggantikan virtual job fair yang rutin diadakan tiap bulannya. Selain itu, Disnaker Kota Tangerang juga terbuka bagi komunitas yang ingin bekerja sama untuk membuka stan bursa kerja di tiap acaranya.

    “Kami selalu hadir di acara-acara yang dihadirkan oleh Pemkot Tangerang khususnya yang menghadirkan keramaian. Seperti, car free day, Festival Al-A’zhom yang sedang berlangsung dan kegiatan lainnya. Jadi, apabila ingin bekerja sama silakan bersurat kepada kami dan kami akan sediakan layanan job fair tersebut,” lanjutnya.

    Desi Ratna Asih asal Pasar Kemis berharap kegiatan seperti ini dapat lebih sering dihadirkan karena sangat membantu. Khususnya bagi masyarakat yang belum mendapatkan pekerjaan.

    “Saya dapat informasi ini dari Instagram. Mudah-mudahan bisa ke terima kerja dari job fair ini. Tadi, coba untuk kirim semua lamaran ke lowongan yang ada,” katanya.

    Pemerintah Kota Tangerang membuka stan pelayanan dari berbagai dinas selama kegiatan Festival Al-Azhom, mulai cek kesehatan gratis, layanan administrasi kependudukan, sembako murah, pembayaran pajak hingga lowongan kerja.

    “Kegiatan ini menjadi komitmen Pemkot Tangerang dalam memperkuat nilai keagamaan dan mendorong geliat ekonomi masyarakat melalui festival yang inklusif dan meriah,” kata Wali Kota Tangerang Sachrudin.

    Wali Kota mengajak masyarakat untuk hadir ke Festival Al Azhom yang digelar hingga 6 Juli 2025, karena banyak juga hiburan edukatif dan syiar agama dari para alim ulama. Bahkan, masyarakat yang belanja di stan UMKM Festival Al Azhom berkesempatan mendapatkan hadiah umroh melalui undian yang sediakan, sehingga sangat monumental sekali.

    “Festival ini tidak hanya menjadi tempat berkumpul dan rekreasi, tetapi juga wadah pelayanan langsung bagi masyarakat. Kami ingin masyarakat mendapat manfaat nyata dari kegiatan ini,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Kementan: Pengembangan varietas baru jagung dukung swasembada pangan

    Kementan: Pengembangan varietas baru jagung dukung swasembada pangan

    Kediri (ANTARA) – Kementerian Pertanian (Kementan) mendukung pengembangan varietas baru untuk tanaman pangan, yakni jagung, sebagai bagian menuju swasembada pangan.

    Direktur Perbenihan Tanaman Pangan Kementan Gunawan mengemukakan benih adalah komponen utama dalam produksi tanaman. Pemerintah terus mendukung pengembangan varietas-varietas baru.

    “Hingga saat ini telah dilepas varietas jagung hibrida sebanyak 371 varietas. Varietas tersebut hasil teknologi tinggi dengan menggunakan sarana prasarana yang relatif membutuhkan biaya cukup besar, pemerintah terus mendorong swasta untuk merakit dan mengembangkan varietas-varietas tersebut,” katanya di Kediri, Jawa Timur, Rabu.

    Gunawan pada acara peluncuran NK Perkasa Sakti, yang merupakan benih jagung dari perusahaan teknologi pertanian Syngenta Indonesia di Syngenta Learning Center, Kedungmalang, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri tersebut mengungkapkan bahwa berdasarkan data luas tanam dalam Penguatan Data Pangan Strategis (PDPS) hingga 5.311.674 hektare.

    Sedangkan untuk data BPS tahun 2024, produksi jagung mencapai 15,14 juta ton pipilan kering dengan kadar air 14 persen. Adapun realisasi penggunaan benih jagung bersertifikat pada tahun 2024 sebesar 191,81 persen, mengalami pertumbuhan 14,89 persen dibanding tahun 2023 sebesar 176,92 persen.

    Pada tahun 2025 ini, kata dia, pemerintah menetapkan sasaran produksi jagung sebesar 16,68 juta ton pipilan kering dengan kadar air 14 persen, dari luas tanam seluas 4,26 juta hektare. Sedangkan alokasi bantuan benih jagung sebesar 300.000 hektare.

    Ia mengapresiasi dengan berbagai inovasi dan varietas baru yang telah dibuat oleh perusahaan. Hal ini turut serta mendukung untuk swasembada pangan.

    “Peresmian ini tentunya menambah khasanah varietas dan pilihan bagi petani. Tentu ujung-ujungnya peningkatan produktivitas dan petani akan mencari benih yang tahan terhadap penyakit dan ujung-ujungnya meningkatkan kesejahteraan petani,” kata dia.

    Customer Business Manager Syngenta Indonesia Nguyen Huy Cuong menambahkan bahwa benih jagung NK Perkasa Sakti ini adalah benih jagung bioteknologi dengan keunggulan ganda.

    “Ini dirancang khusus untuk mendukung petani menghadapi dinamika iklim yang semakin ekstrem,” ujar dia.

    Ia menjelaskan, varietas ini mempunyai dua keunggulan utama yaitu tahan terhadap penggerek batang (Asian Corn Borer ), salah satu hama utama yang merusak batang jagung dan menurunkan hasil panen, dan toleran terhadap herbisida glifosat, sehingga petani dapat lebih mudah mengendalikan gulma tanpa merusak tanaman utama.

    Kombinasi tersebut, kata dia, memberikan tiga manfaat langsung bagi petani yaitu mudah dalam perawatan tanaman selama musim kering ketika tenaga kerja terbatas dan tekanan gulma tinggi, menguntungkan karena mengurangi penggunaan pestisida dan biaya operasional, dan meningkatkan hasil dengan meminimalkan kerusakan akibat hama dan kompetisi nutrisi dari gulma.

    Seed Marketing Head Syngenta Indonesia Imam Sujono menjelaskan Jawa Timur, termasuk Kabupaten Kediri, merupakan salah satu sentra jagung nasional.

    Dengan keunggulan yang dimiliki dan potensi hasil yang lebih besar sekitar 5-10 persen, keberadaan benih unggul seperti varietas ini sangat krusial untuk menjaga ketahanan pangan nasional, terutama di tengah ketidakpastian cuaca.

    Dalam keadaan optimal, potensi hasil panennya bisa mencapai 13,3 ton per hektare.

    Pewarta: Asmaul Chusna
    Editor: Bambang Sutopo Hadi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • PGN beri pelatihan teknisi BBG dukung percepatan transisi energi

    PGN beri pelatihan teknisi BBG dukung percepatan transisi energi

    kami berharap lahir teknisi-teknisi BBG yang kompeten, sehingga adopsi kendaraan berbahan bakar gas di Indonesia dapat semakin luas

    Jakarta (ANTARA) – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menyelenggarakan program Pelatihan Teknisi Konversi dan Pemeliharaan Kendaraan Bahan Bakar Gas (BBG) selama 30 Juni hingga 7 Juli 2025 sebagai upaya percepatan konversi kendaraan ramah lingkungan.

    Sekretaris Perusahaan PT PGN Fajriyah Usman mengatakan kegiatan yang dilakukan bekerja sama dengan Komunitas Mobil Gas (Komogas) tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas teknisi konversi kendaraan BBG di berbagai daerah di Indonesia.

    Pelatihan ini, tambah dia dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, dirancang untuk membekali para teknisi dengan pemahaman teknis terkait proses konversi kendaraan dari bahan bakar minyak ke gas (CNG) sekaligus aspek perawatan dan keselamatan.

    “Melalui pelatihan ini, kami berharap lahir teknisi-teknisi BBG yang kompeten, sehingga adopsi kendaraan berbahan bakar gas di Indonesia dapat semakin luas. Dengan demikian, upaya pengurangan emisi dan efisiensi biaya operasional transportasi bisa semakin optimal,” ujarnya.

    Pelatihan tersebut diikuti 20 peserta montir yang berasal dari beberapa daerah seperti Batam, Balikpapan, Lampung, Semarang dan Bandung serta mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas 17 Agustus 1945.

    Melalui pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan keahlian dan pengetahuan yang lebih baik bagi para peserta terkait energi terbarukan yakni BBG dan membuat para montir menjadi lebih mandiri dan memiliki efek berkelanjutan.

    Menurut Fajriyah, keberadaan teknisi BBG yang andal sangat penting untuk mendukung keberlanjutan ekosistem kendaraan berbahan bakar gas, mengingat masih terbatasnya jumlah teknisi terlatih di berbagai daerah.

    “Dengan program ini, diharapkan proses konversi kendaraan BBG dapat dipercepat dan menjangkau wilayah yang lebih luas,” katanya.

    Dikatakannya, perusahaan menargetkan bisa konversi 40 unit kendaraan BBM ke BBG, dimana 30 mobil akan dikonversi di Jakarta dan 10 mobil di Surabaya.

    Sementara itu, Direktur Utama Gagas Energi Indonesia, Santiaji Gunawan menegaskan bahwa pelatihan ini juga mendukung optimalisasi infrastruktur dan manfaat ekonomi bagi masyarakat.

    Peningkatan jumlah kendaraan berbahan bakar gas, tambahnya, juga mendukung optimalisasi pemanfaatan infrastruktur Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) milik PGN di seluruh Indonesia.

    Dengan harga BBG yang lebih ekonomis dibandingkan bahan bakar fosil, menurut dia, biaya operasional kendaraan dapat ditekan signifikan sehingga memberikan manfaat langsung bagi pengemudi, khususnya pengemudi transportasi publik dan taksi daring.

    Ketua Komunitas Mobil Gas (Komogas), Andy Lala Lumban Gaol menambahkan penggunaan BBG memiliki banyak manfaat nyata bagi pengguna kendaraan, salah satunya adalah biaya operasional yang jauh lebih hemat dibandingkan BBM bersubsidi.

    Selain itu, penggunaan BBG juga mendukung upaya pengurangan emisi sehingga berkontribusi langsung pada program transisi energi bersih di Indonesia.

    “Kami sangat mengapresiasi dukungan penuh PGN melalui program pelatihan ini. Kehadiran teknisi BBG yang terlatih akan menjawab tantangan minimnya tenaga ahli konversi di berbagai daerah,” katanya.

    Pewarta: Subagyo
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.