Tag: Gunawan

  • Danrem: Korem 132/Tadulako jadi Kodam untuk perkuat pertahanan

    Danrem: Korem 132/Tadulako jadi Kodam untuk perkuat pertahanan

    Palu (ANTARA) – Komandan Korem (Danrem) 132/Tadulako, Sulawesi Tengah, Brigjen TNI Deni Gunawan menyatakan alih komando dan kendali (kodal) Korem 132/Tadulako menjadi Kodam XXII/Mahawira merupakan langkah strategis dalam memperkuat struktur pertahanan di wilayah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat.

    “Alih kodal Korem 132/Tadulako menjadi Kodam XXII/Mahawira merupakan langkah memperkuat struktur pertahanan di wilayah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat,” kata Brigjen TNI Deni Gunawan di Palu, Kamis.

    Ia mengatakan Korem 132/Tadulako telah menerima tim verifikasi dari Inspektorat Jenderal TNI AD (Itjenad) dalam rangka alih kodal Korem 132/Tadulako menjadi Kodam XXII/Mahawira.

    Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pertemuan dengan tim verifikasi alih kodal dalam rangka proses pembentukan Kodam XXII/Mahawira.

    Menurut dia, proses ini bertujuan untuk membentuk organisasi yang lebih efektif, efisien, serta responsif terhadap dinamika lingkungan strategis yang terus berkembang.

    “Oleh karena itu, kegiatan verifikasi ini harus dilaksanakan secara transparan, akuntabel, dan penuh koordinasi,” ujarnya.

    Ia mengatakan transformasi ini bertujuan untuk memperkuat struktur komando agar lebih efektif dalam menjawab dinamika keamanan dan pembangunan di wilayah Sulawesi Tengah.

    Dengan adanya Kodam baru, kata dia, sistem komando dan pengendalian diharapkan dapat berjalan lebih optimal, serta mempercepat respons terhadap isu-isu keamanan dan bencana alam.

    Ketua tim verifikasi Kolonel Anri Andriana menyampaikan bahwa proses verifikasi merupakan tahapan penting dalam memastikan kesiapan, kelayakan, dan kesesuaian pembentukan satuan baru TNI AD dari berbagai aspek, baik strategis, administratif, maupun operasional.

    “Kami melakukan penilaian terhadap dokumen, struktur organisasi, kebutuhan personel, kesiapan sarana dan prasarana, serta pertimbangan geografis dan potensi ancaman wilayah,” ujarnya.

    Menurut dia, semua hal tersebut dilakukan secara profesional dan objektif untuk memastikan bahwa pembentukan Kodam ini sesuai dengan kebijakan strategis pertahanan negara.

    Verifikasi ini, kata dia, diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi konstruktif guna mendukung terwujudnya Kodam XXII/Mahawira yang siap operasional dan proporsional dengan kebutuhan wilayah.

    Sementara itu, peresmian Kodam XXII/Mahawira direncanakan akan dilaksanakan pada 10 Agustus 2025.

    Pewarta: Nur Amalia Amir
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menko BG terapkan enam langkah untuk atasi masalah karhutla

    Menko BG terapkan enam langkah untuk atasi masalah karhutla

    Hal pertama sekaligus menjadi target utama adalah memastikan karhutla cepat dipadamkan sehingga asap tidak meluas, apa lagi hingga ke negeri tetangga

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengatakan jajarannya perlu melakukan enam langkah utama untuk menuntaskan masalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan Riau.

    “Hal pertama sekaligus menjadi target utama adalah memastikan karhutla cepat dipadamkan sehingga asap tidak meluas, apa lagi hingga ke negeri tetangga,” kata Budi Gunawan saat memberi pengantar di Rapat Koordinasi Bersama Pengendalian karhutla Provinsi Riau, yang digelar secara hybrid, Rabu.

    Karenanya, pria yang akrab disapa BG ini meminta seluruh jajaran satgas karhutla di bawah naungannya untuk mengerahkan personel dan peralatan yang ada untuk memadamkan titik-titik api.

    Kedua, BG mengatakan Kementerian Kehutanan untuk mengerahkan tim teknis ke lokasi untuk menjalankan upaya perbaikan lahan dampak kebakaran.

    Selanjutnya, mantan Kepala BIN itu juga mengarahkan jajarannya mengaudit seluruh konsesi di 21 kabupaten/kota terdampak karhutla.

    “Keempat, moratorium sementara izin baru di lahan gambut, minimal sampai situasi darurat berakhir, fokus pada wilayah Riau, Kalimantan Barat, Jambi, dan Sumatera Selatan,” kata BG.

    “Selanjutnya harus dilakukan langkah tegas penegakan hukum atau law enforcement agar terus dilakukan secara konsisten oleh Polri dan Kejaksaan,” tegas BG.

    Terakhir BG meminta seluruh pihak untuk menerapkan sanksi administratif bagi pihak yang terbukti terlibat dalam pembakaran hutan.

    BG pun menginstruksikan secara khusus kepada Menteri kehutanan untuk mencabut konsesi pihak yang terbukti terlibat dalam karhutla.

    Dengan ragam upaya tersebut, BG yakin permasalahan karhutla di seluruh Indonesia dapat ditangani dengan maksimal.

    “Saya sangat yakin, dengan komitmen dan sinergi kita bersama, kita akan mampu mengatasi situasi darurat yang kini terjadi,” kata BG.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BGN Mulai Salurkan Makan Bergizi Gratis ke Sekolah Rakyat, Usulkan Gizi Masuk Kurikulum Wajib

    BGN Mulai Salurkan Makan Bergizi Gratis ke Sekolah Rakyat, Usulkan Gizi Masuk Kurikulum Wajib

    JAKARTA — Badan Gizi Nasional (BGN) mulai mengintegrasikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) ke dalam Sekolah Rakyat, program pendidikan baru yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto. Langkah ini ditujukan untuk memastikan anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem memperoleh akses pendidikan berkualitas sekaligus asupan gizi seimbang secara rutin.

    Staf Khusus BGN, Redy Hendra Gunawan, menyatakan bahwa peluncuran Sekolah Rakyat pada Senin 14 Juli lalu langsung dibarengi dengan penyaluran program MBG secara bertahap di sekolah-sekolah tersebut. Hingga saat ini, tercatat sudah ada 848 siswa Sekolah Rakyat yang menjadi penerima manfaat MBG.

    “Bersamaan dengan peluncuran Sekolah Rakyat, BGN telah menyalurkan MBG ke sekolah-sekolah tersebut. Jumlah penerima manfaat akan terus bertambah seiring bertambahnya Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai wilayah,” ujar Redy di Jakarta, Sabtu, 19 Juli.

    Skema pemberian makan di Sekolah Rakyat berbeda dari sekolah umum. Jika sekolah umum hanya menerima satu kali makan siang, siswa Sekolah Rakyat mendapatkan tiga kali makan (sarapan, makan siang, makan malam) serta dua kali kudapan pagi dan sore.

    BGN juga telah mempersiapkan infrastruktur pendukung untuk mendukung distribusi makanan bergizi. Dari hasil pemetaan, saat ini terdapat 16 SPPG yang siap menjalankan layanan untuk Sekolah Rakyat. Dua di antaranya, yakni SPPG Margahayu dan SPPG Graha Prima Kencana, bahkan telah dijadikan proyek percontohan dengan melayani ribuan penerima manfaat dari berbagai jenjang pendidikan.

    Sementara itu, secara nasional, Program MBG menunjukkan perkembangan signifikan. Hingga akhir pekan ini, jumlah SPPG yang beroperasi telah mencapai 2.109 unit—bertambah 111 unit sejak awal pekan. Total penerima manfaat MBG kini telah menembus angka 6.379.433 orang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

    Tak hanya soal distribusi makanan bergizi, BGN juga mendorong penguatan edukasi gizi secara struktural di lingkungan pendidikan. Dalam pernyataan terpisah, Dewan Pakar Bidang Gizi BGN, Ikeu Tanziha, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengusulkan kepada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) agar pendidikan gizi dijadikan pelajaran wajib di sekolah.

    “Gizi bukan hanya soal makanan, tapi soal masa depan. Anak yang memahami gizi akan tumbuh sehat, berpikir tajam, dan mampu berkontribusi bagi bangsa,” kata Ikeu.

    Ia menilai sekolah merupakan ruang edukatif yang ideal untuk mentransfer pengetahuan gizi secara sistematis. Pendidikan gizi akan mencakup topik-topik seperti konsep dasar nutrisi, pengelompokan makanan, peran zat gizi, serta dampak buruk dari kebiasaan makan tidak sehat.

    Selain teori, siswa juga akan dibekali keterampilan praktis seperti memasak sederhana dan berkebun, yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Ikeu yakin pendidikan gizi akan menjadi bekal penting bagi siswa dalam membuat keputusan yang sehat terkait pola makan, sekaligus menjadi alat preventif terhadap penyakit tidak menular seperti obesitas dan diabetes.

    “Pendidikan gizi sejak dini menciptakan sinergi positif antara sekolah, keluarga, dan masyarakat. Ini langkah penting menuju Generasi Emas Indonesia 2045,” imbuhnya.

    Sebagai bagian dari upaya edukasi publik, BGN juga aktif menyosialisasikan pentingnya gizi melalui berbagai kanal media, seperti podcast di YouTube, video edukatif dengan latar dapur dan sekolah, serta kampanye di pasar tradisional.

    Dengan integrasi MBG dan edukasi gizi di Sekolah Rakyat, serta usulan kurikulum wajib gizi, BGN berharap dapat meletakkan fondasi yang kuat untuk membentuk generasi Indonesia yang lebih sehat, cerdas, dan kompetitif di masa mendatang.

  • Komunitas Mitra Pengemudi Ojol Sebut Komisi Sehat Penopang Keberlanjutan

    Komunitas Mitra Pengemudi Ojol Sebut Komisi Sehat Penopang Keberlanjutan

    Jakarta: Belasan komunitas mitra pengemudi ojek online (ojol) wilayah Jabodetabek menyuarakan keberatan penurunan komisi dari 20 persen menjadi 10 persen.

    Ketua salah satu komunitas driver wanita Jakarta Timur, Siti Chodidjah, menyatakan struktur komisi yang sehat menjadi penopang keberlanjutan profesi, termasuk bagi para perempuan yang menggantungkan hidup dari platform online.

    “Sebagai ibu rumah tangga dan pekerja, saya butuh sistem yang stabil. Komisi 20 persen itu bukan beban, karena kami tahu manfaatnya. Kami ingin pemerintah dengar suara kami yang aktif, bukan dari pihak yang hanya bicara tapi sudah lama tidak bekerja di jalan,” kata Siti dalam keterangan pers, Sabtu, 19 Juli 2025.

    Siti menjelaskan skema 20 persen yang saat ini diterapkan masih layak, adil, dan memberikan keuntungan timbal balik baik untuk mitra maupun perusahaan aplikasi.
     
    Melalui pernyataan resmi yang dikirimkan ke Kementerian Perhubungan, para ketua komunitas menegaskan komisi 20 persen bukan sekadar angka, melainkan bagian dari sistem keberlanjutan layanan yang telah terbangun selama bertahun-tahun.

    Ketua URC Bekasi Bersatu, Hadi Darsono, menyatakan selama ini para mitra driver masih bisa menikmati berbagai manfaat dari skema komisi yang ada.

    “Kami sadar bahwa sistem yang kami nikmati sekarang tidak berdiri sendiri. Potongan komisi itu kembali ke kami dalam bentuk perlindungan dan dukungan. Kalau komisi dipaksa diturunkan drastis, siapa yang menjamin semua itu tetap ada,” jelas Hadi.
     

    Pernyataan serupa disampaikan Ketua Driver Ojol Klender, Indra Jaya, yang mengingatkan pekerjaan sebagai driver online bukan hanya soal mengantar penumpang atau makanan, tapi juga menjadi tulang punggung bagi banyak Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang bergantung pada layanan platform digital.

    “Layanan kami tidak berdiri sendiri. Mitra warung, restoran, hingga toko kelontong ikut hidup bersama kami. Kalau sistem ini diganggu, maka efeknya bisa seperti domino. Bukan cuma kami yang kena, tapi semua yang menggantungkan hidup pada ekosistem digital ini,” ungkap Indra.

    Sementara Ketua Komunitas Driver Online Grab, Ruli Gunawan, menyoroti pentingnya keberlanjutan inovasi teknologi dan fitur keamanan yang selama ini mendukung keseharian para driver. Ia menyebut potongan 20 persen adalah bagian dari investasi berkelanjutan agar platform tetap aman, andal, dan kompetitif.

    “Kami tidak ingin kembali ke zaman sebelum aplikasi. Sekarang kami punya panic button, pelacakan real-time, bahkan akses edukasi dan bantuan hukum. Semua itu ada karen sistem ini dibiayai dari komisi. Kalau dipangkas setengahnya, bagaimana Grab atau aplikator lain bisa bertahan dan terus melindungi kami?” bebernya.

    Ketua Komunitas Driver Online Shelter Grab MBH, Chris, menambahkan perubahan mendadak dalam struktur pendapatan bisa berdampak serius terhadap psikologi kerja mitra di lapangan. Ia menekankan bahwa mitra lebih membutuhkan kepastian daripada kebijakan populis yang bisa mengganggu ekosistem.

    “Kalau sistem promo hilang, bonus dikurangi, atau bantuan darurat dihentikan karena aplikasi kekurangan anggaran, siapa yang rugi? Kami juga. Jadi tolong jangan buat keputusan hanya karena tekanan politik sesaat,” ujar Chris.

    Jakarta: Belasan komunitas mitra pengemudi ojek online (ojol) wilayah Jabodetabek menyuarakan keberatan penurunan komisi dari 20 persen menjadi 10 persen.
     
    Ketua salah satu komunitas driver wanita Jakarta Timur, Siti Chodidjah, menyatakan struktur komisi yang sehat menjadi penopang keberlanjutan profesi, termasuk bagi para perempuan yang menggantungkan hidup dari platform online.
     
    “Sebagai ibu rumah tangga dan pekerja, saya butuh sistem yang stabil. Komisi 20 persen itu bukan beban, karena kami tahu manfaatnya. Kami ingin pemerintah dengar suara kami yang aktif, bukan dari pihak yang hanya bicara tapi sudah lama tidak bekerja di jalan,” kata Siti dalam keterangan pers, Sabtu, 19 Juli 2025.

    Siti menjelaskan skema 20 persen yang saat ini diterapkan masih layak, adil, dan memberikan keuntungan timbal balik baik untuk mitra maupun perusahaan aplikasi.
     
    Melalui pernyataan resmi yang dikirimkan ke Kementerian Perhubungan, para ketua komunitas menegaskan komisi 20 persen bukan sekadar angka, melainkan bagian dari sistem keberlanjutan layanan yang telah terbangun selama bertahun-tahun.
     
    Ketua URC Bekasi Bersatu, Hadi Darsono, menyatakan selama ini para mitra driver masih bisa menikmati berbagai manfaat dari skema komisi yang ada.
     
    “Kami sadar bahwa sistem yang kami nikmati sekarang tidak berdiri sendiri. Potongan komisi itu kembali ke kami dalam bentuk perlindungan dan dukungan. Kalau komisi dipaksa diturunkan drastis, siapa yang menjamin semua itu tetap ada,” jelas Hadi.
     

     
    Pernyataan serupa disampaikan Ketua Driver Ojol Klender, Indra Jaya, yang mengingatkan pekerjaan sebagai driver online bukan hanya soal mengantar penumpang atau makanan, tapi juga menjadi tulang punggung bagi banyak Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang bergantung pada layanan platform digital.
     
    “Layanan kami tidak berdiri sendiri. Mitra warung, restoran, hingga toko kelontong ikut hidup bersama kami. Kalau sistem ini diganggu, maka efeknya bisa seperti domino. Bukan cuma kami yang kena, tapi semua yang menggantungkan hidup pada ekosistem digital ini,” ungkap Indra.
     
    Sementara Ketua Komunitas Driver Online Grab, Ruli Gunawan, menyoroti pentingnya keberlanjutan inovasi teknologi dan fitur keamanan yang selama ini mendukung keseharian para driver. Ia menyebut potongan 20 persen adalah bagian dari investasi berkelanjutan agar platform tetap aman, andal, dan kompetitif.
     
    “Kami tidak ingin kembali ke zaman sebelum aplikasi. Sekarang kami punya panic button, pelacakan real-time, bahkan akses edukasi dan bantuan hukum. Semua itu ada karen sistem ini dibiayai dari komisi. Kalau dipangkas setengahnya, bagaimana Grab atau aplikator lain bisa bertahan dan terus melindungi kami?” bebernya.
     
    Ketua Komunitas Driver Online Shelter Grab MBH, Chris, menambahkan perubahan mendadak dalam struktur pendapatan bisa berdampak serius terhadap psikologi kerja mitra di lapangan. Ia menekankan bahwa mitra lebih membutuhkan kepastian daripada kebijakan populis yang bisa mengganggu ekosistem.
     
    “Kalau sistem promo hilang, bonus dikurangi, atau bantuan darurat dihentikan karena aplikasi kekurangan anggaran, siapa yang rugi? Kami juga. Jadi tolong jangan buat keputusan hanya karena tekanan politik sesaat,” ujar Chris.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (PRI)

  • Evaluasi Keamanan, Pemerintah Tutup Sementara Taman Nasional Gunung Rinjani – Page 3

    Evaluasi Keamanan, Pemerintah Tutup Sementara Taman Nasional Gunung Rinjani – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah melalui Menko Politik dan Keamanan (Polkam) Budi Gunawan menyatakan akan mengevaluasi menyeluruh perbaikan SOP di Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR).

    Menurut dia, melihat hal yang belakangan terjadi belakangan ini, maka usai dirapatkan bersama Basarnas, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, TNI, Polri, Pemerintah Provinsi NTB, Dinas Pariwisata, dan pemangku kepentingan lainnya TNGR ditutup total sementara waktu.

    “Kami telah melaksanakan rapat koordinasi untuk merespons rentetan insiden jatuhnya pendaki di jalur Gunung Rinjani dalam beberapa minggu terakhir. Sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk melindungi keselamatan pendaki dan memastikan standar keamanan yang lebih baik, disepakati langkah tersebut (penutupan sementara),” kata Budi dalam siaran pers tertulis diterima, Sabtu (19/7/2025).

    Eks kepala BIN tersebut menyatakan, penutupan sementara dilakukan secara total hingga pemberitahuan lebih lanjut. Selama masa penutupan, akan dilakukan perbaikan SOP pendakian dan SOP evakuasi darurat agar lebih responsif dan efektif dalam kondisi ekstrim.

    “Dilaksanakan perbaikan fasilitas keamanan dan sarana darurat di sepanjang jalur pendakian,” jelas Budi.

    Budi memastikan, sebelum jalur dibuka kembali maka akan dilakukan verifikasi kelayakan oleh Basarnas, TNI-Polri, dan Tim Mountaineering Indonesia.

    “Pembukaan hanya dilakukan setelah semua pihak menyatakan jalur aman dan layak digunakan,” tegas dia.

     

  • Museum Bank Indonesia dibuka, suguhkan sejarah keuangan dengan sentuhan modern

    Museum Bank Indonesia dibuka, suguhkan sejarah keuangan dengan sentuhan modern

    Tampak depan Museum Bank Indonesia di kawasan Kota Tua Jakarta, yang diresmikan pada 19 Juli 2009. (Wikimedia Commons/Gunawan Kartapranata)

    19 Juli 2009: Museum Bank Indonesia dibuka, suguhkan sejarah keuangan dengan sentuhan modern
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 19 Juli 2025 – 06:00 WIB

    Elshinta.com – Museum Bank Indonesia resmi dibuka pada 19 Juli 2009 di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Peresmian dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam sebuah upacara yang dihadiri pejabat negara, tokoh perbankan, serta masyarakat umum. Museum ini berdiri di gedung bersejarah bekas De Javasche Bank yang dibangun pada masa kolonial Belanda, dan kemudian menjadi kantor Bank Indonesia setelah kemerdekaan.

    Pendirian museum bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai sejarah sistem keuangan dan perbankan di Indonesia. Melalui pendekatan multimedia dan teknologi interaktif, pengunjung dapat menelusuri perkembangan ekonomi nasional dari masa kerajaan Nusantara, era kolonial, kemerdekaan, hingga sistem perbankan modern. Koleksi yang ditampilkan mencakup uang kuno, dokumen keuangan bersejarah, hingga simulasi kebijakan moneter.

    Gedung Museum Bank Indonesia sendiri merupakan salah satu cagar budaya yang telah direstorasi dengan tetap mempertahankan arsitektur aslinya. Dengan pembukaan museum ini, Bank Indonesia berharap dapat memperluas literasi keuangan di kalangan masyarakat, terutama generasi muda. Museum ini kini menjadi salah satu destinasi wisata edukatif unggulan di Jakarta dan memperkuat citra kawasan Kota Tua sebagai pusat sejarah dan kebudayaan nasional.

    Sumber : Sumber Lain

  • BRINS Tekankan Pentingnya Asuransi di Kawasan Rawan

    BRINS Tekankan Pentingnya Asuransi di Kawasan Rawan

    Jakarta: BRI Insurance (BRINS) membayarkan klaim asuransi alat berat kepada tertanggung Gunawan Benzola sebesar Rp1,1 Miliar.

    Excavator milik Gunawan mengalami kecelakaan saat beroperasi di Desa Argapura Distrik Jayapura Selatan. Alat berat itu terguling karena tertimpa longsor.

    “Ini musibah yang bisa terjadi di mana saja dan kapan saja, kita tidak pernah tahu. Saya bersyukur menggunakan asuransi. Saya terbantu untuk memulai usaha kembali,” kata Gunawan 

    Proses pembayaran klaim dilakukan secara simbolis oleh pimpinan cabang BRI KC Jayapura, Burhan, kepada Gunawan. 

    “Ini jadi pelajaran buat semua tentang pentingnya asuransi. Musibah yang saya alami mendapat ganti dari BRINS. Klaimnya mudah dan nilainya sesuai,” ujarnya.

    Pimpinan cabang BRI KC Jayapura Burhan bersyukur, musibah yg menimpa nasabahnya tidak menimbulkan masalah terhadap BRI dari sisi pembayaran angsuran kreditnya.

    “Ini pentingnya asuransi kerugian bagi pemilik bisnis yang berada di wilayah Jaya Pura dan sekitarnya. Sebab kondisi geografis yang beragam sehingga asuransi kerugian merupakan pilihan yang tepat sebagai solusi perlindungan aset,” kata Burhan.

    Jakarta: BRI Insurance (BRINS) membayarkan klaim asuransi alat berat kepada tertanggung Gunawan Benzola sebesar Rp1,1 Miliar.
     
    Excavator milik Gunawan mengalami kecelakaan saat beroperasi di Desa Argapura Distrik Jayapura Selatan. Alat berat itu terguling karena tertimpa longsor.
     
    “Ini musibah yang bisa terjadi di mana saja dan kapan saja, kita tidak pernah tahu. Saya bersyukur menggunakan asuransi. Saya terbantu untuk memulai usaha kembali,” kata Gunawan 

    Proses pembayaran klaim dilakukan secara simbolis oleh pimpinan cabang BRI KC Jayapura, Burhan, kepada Gunawan. 
     
    “Ini jadi pelajaran buat semua tentang pentingnya asuransi. Musibah yang saya alami mendapat ganti dari BRINS. Klaimnya mudah dan nilainya sesuai,” ujarnya.
     
    Pimpinan cabang BRI KC Jayapura Burhan bersyukur, musibah yg menimpa nasabahnya tidak menimbulkan masalah terhadap BRI dari sisi pembayaran angsuran kreditnya.
     
    “Ini pentingnya asuransi kerugian bagi pemilik bisnis yang berada di wilayah Jaya Pura dan sekitarnya. Sebab kondisi geografis yang beragam sehingga asuransi kerugian merupakan pilihan yang tepat sebagai solusi perlindungan aset,” kata Burhan.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (FZN)

  • BI dampingi pemda di Bali perkuat elektronifikasi transaksi

    BI dampingi pemda di Bali perkuat elektronifikasi transaksi

    Denpasar (ANTARA) – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali mendampingi pemerintah daerah di Pulau Dewata untuk memperkuat elektronifikasi transaksi keuangan.

    “Ini untuk mendukung visi bersama menuju Bali sebagai pulau digital,” kata Advisor Bank Indonesia Bali Indra Gunawan Sutarto di Denpasar, Bali, Jumat.

    Bank sentral itu sebelumnya telah meluncurkan cetak biru sistem pembayaran Indonesia 2030 yang merupakan panduan kebijakan Bank Indonesia (BI) bidang sistem pembayaran pada era digital.

    Inovasi dan akseptasi digital menjadi salah satu bagian inisiatif dalam cetak biru sistem pembayaran tanah air tersebut.

    Ia mengapresiasi agenda digitalisasi daerah salah satunya di Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali, dalam mengakselerasi digitalisasi dan transaksi non-tunai yang inklusif dan berkelanjutan.

    Bahkan, Pemerintah Kabupaten Buleleng mendapatkan penghargaan terbaik dari Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) untuk wilayah Jawa dan Bali.

    Sementara itu, Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra menekankan pentingnya peningkatan kesiapan kanal-kanal digital untuk mendukung transaksi non-tunai dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.

    Salah satunya menggunakan pembayaran digital memanfaatkan kode batang atau barcode yakni Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

    Ia menargetkan peningkatan penggunaan transaksi non tunai hingga 90 persen untuk menciptakan sistem yang lebih aman, transparan, dan terhindar dari potensi kebocoran.

    Sutjidra juga menyoroti pentingnya optimalisasi potensi retribusi parkir, sehingga perlu segera ditindaklanjuti pengelola parkir kabupaten di Bali Utara itu.

    Selain menggunakan QRIS, transaksi nontunai pemerintah daerah juga bisa dilakukan dengan kartu kredit Indonesia.

    Berdasarkan data bank sentral itu untuk elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (ETPD) di Bali pada 2023 awalnya ada empat pemda yang menggunakan kartu kredit Indonesia (KKI) dengan nominal transaksi mencapai Rp116 juta.

    Kemudian pada 2024, EPTD untuk penggunaan KKI di Bali sudah 100 persen yakni di sembilan kabupaten dan kota serta Pemerintah Provinsi Bali dengan nominal transaksi mencapai Rp2,23 miliar.

    Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BRI Insurance bayar klaim asuransi Rp1 miliar di Jayapura

    BRI Insurance bayar klaim asuransi Rp1 miliar di Jayapura

    Jakarta (ANTARA) – PT BRI Asuransi Indonesia (BRINS) atau BRI Insurance membayarkan klaim asuransi alat berat kepada tertanggung Gunawan Benzola selaku Direktur PT Tiga Rizky Jaya senilai Rp1,18 miliar.

    Kerusakan alat berat itu disebabkan oleh terjadinya kecelakaan di tambang pasir dan batu di Desa Argapura, Jayapura Selatan. Reruntuhan batu di lokasi menyebabkan alat berat excavator yang sedang beroperasi terguling pada 8 Maret 2025.

    Pimpinan cabang BRI KC Jayapura Burhan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, mengatakan, kehadiran asuransi kerugian bagi pemilik bisnis di Jayapura menjadi penting mengingat kondisi geografis yang luas dan beragam.

    Maka, asuransi kerugian menjadi solusi yang dibutuhkan untuk perlindungan aset.

    Senada, Gunawan selaku tertanggung mengaku merasakan manfaat asuransi. Musibah yang dialaminya mendapatkan ganti rugi dengan proses dan nilai klaim yang sesuai. “Dengan menggunakan asuransi membuat saya terbantu untuk memulai usaha kembali,” ujar dia.

    BRI Insurance menyatakan komitmennya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai proteksi asuransi.

    Perusahaan juga mengaku siap memberikan pelayanan proteksi terhadap aset-aset tertanggung, baik pelayanan untuk pembelian produk hingga proses klaim yang mudah.

    Dengan begitu, diharapkan nasabah dapat merasa aman dan menikmati manfaat berasuransi.

    Diberitakan sebelumnya, BRI Insurance mendorong integrasi asuransi dengan ekosistem layanan perbankan.

    Corporate Planning and Strategy Division BRI Insurance Aryo Swastika menyoroti potensi bancassurance yang dinilai belum dioptimalkan secara strategis karena pendekatan yang kurang terstruktur dan proaktif.

    Dia menilai, minimnya interaksi langsung antara perusahaan asuransi dan debitur bank menyebabkan potensi pasar bancassurance belum dimanfaatkan secara optimal.

    “Solusinya adalah meningkatkan eksposur asuransi umum melalui integrasi dalam ekosistem layanan perbankan,” kata Aryo.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kepala Satpol PP tanggapi soal sidak perpustakaan jalanan di Blok M

    Kepala Satpol PP tanggapi soal sidak perpustakaan jalanan di Blok M

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Satriadi Gunawan angkat bicara terkait viralnya sidak Perpustakaan Jalanan di Taman Literasi, Blok M, Jakarta Selatan.

    Menurut Satriadi, gelaran kegiatan Perpustakaan Jalanan di fasilitas umum trotoar walaupun dengan maksud dan tujuan yang baik, namun tetap melanggar aturan.

    “Selain melanggar Perda Ketertiban Umum, dapat berpotensi menimbulkan kerumunan dan mengganggu kepentingan masyarakat lainnya,” kata Satriadi di Jakarta, Jumat.

    Lebih lanjut, Satriadi mengatakan Perpustakaan Jalanan dengan akun media sosial @perpusjalanan.jkt bisa dikategorikan sebagai perpustakaan masyarakat atau komunitas karena diselenggarakan oleh masyarakat.

    Ia pun Perpustakaan Jalanan Jakarta dapat mendaftarkan diri ke Dinas Perpustakaan sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) agar bisa memiliki izin legal.

    “Di dalam Taman Literasi Blok M juga sudah tersedia fasilitas perpustakaan umum yang disiapkan Pemprov,” kata Satriadi.

    Satriadi mengatakan Satpol PP melakukan pengawasan dan imbauan secara humanis terkait aturan ketertiban umum terhadap pihak-pihak yang memanfaatkan fasilitas umum dan ruang publik tidak sesuai peruntukannya.

    Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan petugas Satpol PP mendatangi perpustakaan jalanan di Taman Literasi Blok M, Jakarta Selatan.

    Dalam video tersebut, petugas mengaku hanya melakukan pemeriksaan karena kegiatan tersebut ramai publik.

    Ia tak berniat membubarkan aktivitas membaca tersebut, melainkan ingin memastikan adanya penanggung jawab yang jelas.

    Namun, video ini mengundang komentar pro kontra dari masyarakat. Banyak yang mempertanyakan prioritas penertiban, menyoroti masalah parkir liar, hingga pedagang kaki lima di Blok M yang dinilai mengganggu namun tak ditindak oleh Satpol PP.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.