Tag: Gunawan

  • Pentingnya Etika AI, Menjaga Kemanusiaan di Era Teknologi

    Pentingnya Etika AI, Menjaga Kemanusiaan di Era Teknologi

    Jakarta

    Pentingnya etika dalam perkembangan AI memastikan bahwa teknologi ini dikembangkan dan digunakan secara bertanggung jawab dan bermanfaat bagi masyarakat. Etika AI membantu mencegah penyalahgunaan, bias, dan dampak negatif lainnya yang mungkin timbul dari penerapan AI.

    Hal ini disampaikan Direktur Bina Talenta Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Prof. Heri Kuswanto saat memberikan sambutan di acara ‘Graduation Laskar AI 2025’, di Gedung Arcadia, Menara Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2025).

    Ia mengingatkan agar para talenta AI lulusan program Laskar AI Lintasarta tetap rendah hati agar menjadi insan yang berdampak, dan tak kalah penting adalah memperhatikan etika.

    “Jadi kita tahu bahwa AI berkembang sangat cepat. Anda yang menguasai AI harus punya etika juga dalam konteks penggunaannya,” katanya.

    Hadir juga di acara ini, Kepala BPSDM Kementerian Komunikasi dan Digital RI Boni Pudjianto, ia menambahkan terkait pentingnya Indonesia memiliki sumber data yang berasal dari dalam negeri.

    “Mesin boleh bisa data, tapi at the end kita harus punya environment ekosistem sehingga data-data itu juga berasal dari kita,” ujarnya.

    (Ki-Ka) Founder dan CEO Dicoding Narenda Wicaksono, Kepala BPSDM Kementerian Komunikasi dan Digital RI Boni Pudjianto, Presiden Direktur dan CEO Lintasarta Bayu Hanantasena, Direktur Bina Talenta Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Prof, Heri Kuswanto, Enterprise Business Country Manager NVIDIA Andry Gunawan. Foto: Lintasarta

    “Kalau kita lempar semua keluar, kita menggunakan mesin dari luar, sebenarnya data tersebut terpencar ke mana-mana dan bias karena ada input dari berbagai negara lain,” imbuhnya.

    Ia menambahkan, pemerintah menginginkan kedaulatan teknologi, termasuk salah satunya mengupayakan agar sumber data berasal dari dan untuk masyarakat Indonesia.

    “Pemerintah memikirkan untuk punya GPU khusus untuk ketahanan AI. Maka data-data bisa benar-benar sesuai dengan needs kita. Kita bisa lihat negara lain yang sudah melakukannya. Jadi data-data itu bisa memiliki nilai, etika yang tinggi, nilai-nilai Pancasila, kebudayaan, dan lain-lain. Benar-benar nilai Indonesia,” sebutnya.

    (rns/rns)

  • Kriminal kemarin, tawuran Manggarai hingga sidak gudang beras

    Kriminal kemarin, tawuran Manggarai hingga sidak gudang beras

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa kriminal terjadi di Jakarta pada Kamis (14/8), mulai dari tawuran antara RW 04 dan RW 12 di Manggarai, Jakarta Selatan, hingga inspeksi mendadak oleh Polda Metro Jaya di sebuah gudang beras di Cakung, Jakarta Timur.

    Berikut rangkuman lima berita kriminal yang menarik untuk disimak pagi ini:

    1. Polisi periksa enam saksi kasus pengeroyokan warga di Pulogadung

    Polisi memeriksa enam saksi terkait kasus pengeroyokan warga yang dilakukan oleh sekumpulan remaja di Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (10/8), sekitar pukul 04.00 WIB.

    “Kami sudah memeriksa enam saksi untuk mendalami siapa saja dan dari kelompok mana remaja yang melakukan aksi pengeroyokan terhadap warga di Pulogadung,” kata Kapolsek Pulogadung Kompol Suroto saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    2. Polisi tunggu hasil labfor soal penyebab kebakaran KM Dorolonda

    Polres Pelabuhan Tanjung Priok menyatakan masih menunggu hasil laboratorium forensik (labfor) untuk mengungkap penyebab terbakarnya kapal penumpang KM Dorolonda di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Senin (11/8) lalu.

    “Untuk mengungkap penyebab, tentu harus berdasarkan scientific crime. Kami masih menunggu hasil laboratorium forensik untuk mengetahui penyebab aslinya seperti apa,” kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Martuasah H Tobing di Jakarta, Kamis.

    3. Satgas Pangan Polda Metro Jaya sidak gudang beras di Cakung Jaktim

    Satuan Tugas (Satgas) Pangan melalui Subdirektorat Industri dan Perdagangan (Indag) Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya melakukan inspeksi mendadak di salah satu gudang beras di kawasan Cakung, Jakarta Timur.

    “Hari ini inspeksi sebetulnya kita dari Satgas Pangan DKI Jakarta bersama-sama ada dari Polda Metro Jaya lalu dari Dinas Perindustrian melakukan pengecekan stok beras di gudang,” kata Kasubdit Indag Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Ardila Amry di Cakung, Jakarta Timur, Kamis.

    4. Polisi kendalikan tawuran di Manggarai dalam 15 menit

    Polisi berhasil mengendalikan tawuran antara RW 04 dan RW 12 di Manggarai, Jakarta Selatan dalam waktu 15 menit sehingga suasana kembali aman serta kondusif.

    “Alhamdulillah sudah bisa dikendalikan, dalam waktu 15 menit,” kata Kapolsek Tebet Kompol Iwan Gunawan kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

    5. 83 persen korban penipuan baru lapor setelah 12 jam

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengemukakan, sebanyak 83 persen korban penipuan terkait keuangan baru melapor ke Pusat Penanganan Penipuan Transaksi Keuangan (IASC) setelah 12 jam kejadian.

    “Rata-rata 83 persen korban melaporkan setelah 12 jam. Kalau sudah setelah 12 jam sudah kemana-mana uangnya (berpindah ke rekening lain),” ujar Kepala Divisi Layanan Manajemen Strategis dan Koordinasi Regional, Kantor OJK Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi (Jabodebek), Andes Novytasary.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi kendalikan tawuran di Manggarai dalam 15 menit

    Polisi kendalikan tawuran di Manggarai dalam 15 menit

    Jakarta (ANTARA) – Polisi berhasil mengendalikan tawuran antara RW 04 dan RW 12 di Manggarai, Jakarta Selatan dalam waktu 15 menit sehingga suasana kembali aman serta kondusif.

    “Alhamdulillah sudah bisa dikendalikan, dalam waktu 15 menit,” kata Kapolsek Tebet Kompol Iwan Gunawan kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

    Iwan mengatakan tawuran terjadi menjelang waktu Maghrib sekitar pukul 17.45 WIB.

    Usai mengetahui tawuran tersebut, personel diturunkan untuk mengamankan situasi demi memecah tawuran.

    Tak jauh dari lokasi itu, terdapat Pos Pantau Tiga Pilar yang terdiri dari 10 personel berseragam dan ada juga dari Reskrim serta dibantu dari Pokdar Kamtibmas, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) serta perangkat RT dan RW.

    “Saat tawuran pecah, anggota kita langsung berusaha untuk melerai, bubarkan,” ucapnya.

    Saat penanganan, katanya, arus lalu lintas sempat terganggu lantaran lokasi kejadian berada di jalur satu arah.

    “Pada saat itu, ada mobil berhenti. Semua akan berhenti, otomatis. Sekarang sudah kondusif,” ucapnya.

    Ia menyebut, tidak ada korban luka maupun jiwa akibat peristiwa itu adan mereka langsung membubarkan diri.

    Ia menegaskan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan pengurus RW setempat agar kejadian serupa tak terulang di kemudian hari.

    Sebelumnya, beredar sebuah video yang memperlihatkan tawuran di Manggarai menggunakan petasan sehingga mengganggu kenyamanan warga yang melintas.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pernah menggelar program “Manggarai Bersholawat” guna mengatasi tawuran di Jakarta, khususnya di kawasan Manggarai.

    Menurut Gubernur DKI Pramono Anung, kegiatan itu bukan semata-mata hanya untuk mengatasi masalah tawuran, tetapi menjadi pintu masuk untuk menyelesaikan permasalahan di tengah masyarakat.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gerakan Strategis Menuju Kedaulatan AI Indonesia

    Gerakan Strategis Menuju Kedaulatan AI Indonesia

    Jakarta

    Graduation Laskar AI Lintasarta tak sekadar acara kelulusan para talenta AI, tetapi juga menjadi upaya strategis dalam mewujudkan kedaulatan AI bagi Indonesia.

    Hal ini disampaikan President Director & CEO Lintasarta Bayu Hanantasena saat diskusi panel ‘Membangun Talenta AI Unggul untuk Kedaulatan Digital Indonesia’ di acara ‘Graduation Laskar AI 2025’, di Gedung Arcadia, Menara Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2025).

    “Laskar AI bukan sekedar pelatihan, tetapi sebuah gerakan untuk membangun Indonesia yang berdaulat di bidang AI, inklusif bagi seluruh kalangan, dan berdampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.

    Laskar AI adalah program beasiswa inisiatif dari Lintasarta yang bekerja sama dengan Dicoding dan NVIDIA. Program ini bertujuan mencetak talenta digital yang mampu mengadopsi dan mengembangkan teknologi AI. Program ini menggabungkan pelatihan intensif dalam Machine Learning & Data Science sebagai dasar pengembangan AI.

    Bayu menyebutkan bahwa perluasan akses terhadap pendidikan AI tidak hanya penting untuk memenuhi kebutuhan industri, tetapi juga untuk membekali masyarakat luas dengan literasi terkait AI.

    “Dengan adanya Laskar AI, semakin banyak masyarakat Indonesia yang dapat memahami, memanfaatkan, hingga mengembangkan AI secara positif dan mandiri-sebuah langkah krusial menuju ekosistem AI yang inklusif dan inovatif,” kata Bayu.

    (Ki-Ka) Founder dan CEO Dicoding Narenda Wicaksono, Kepala BPSDM Kementerian Komunikasi dan Digital RI Boni Pudjianto PhD, Presiden Direktur dan CEO Lintasarta Bayu Hanantasena, Direktur Bina Talenta Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI Prof. Dr.rer.pol. Heri Kuswanto, M.Si., Enterprise Business Country Manager NVIDIA Andry Gunawan. Foto: Lintasarta

    Founder dan CEO Dicoding Narenda Wicaksono menambahkan, kurikulum Laskar AI dirancang relevan dengan perkembangan industri, sehingga lulusannya benar-benar siap kerja.

    “Bersama Lintasarta, kami merancang kurikulum yang relevan dengan perkembangan industri dan didukung infrastruktur mutakhir, seperti GPU Merdeka. Kolaborasi ini tidak hanya membekali peserta dengan keterampilan teknis, tetapi juga mempersiapkan mereka menjadi talenta siap pakai yang mampu mendorong inovasi di berbagai sektor,” ujarnya.

    Ia berharap, talenta lulusan Laskar AI nantinya terus bertumbuh dan berkembang dengan berkontribusi menyebarkan dan mengajarkan ilmunya.

    “Teman-teman yang sudah lulus saya ingatkan ilmu itu paling tinggi kalau kita mengajarkannya lagi ke orang. Jadi ditunggu partisipasinya untuk menjadi fasilitator, mentor, untuk ngajarin lagi ke adik-adiknya kelak, supaya kita bisa terus berkolaborasi ke depannya,” ujarnya.

    “Karena memang talenta AI ini juga salah satu kunci negara kita bisa berdaulat, dan kita nggak bisa sendiri. Kebutuhannya juga banyak, jadi jangan belajar jadi hebat sendiri, kita hebat bareng-bareng, sukses bareng-bareng,” imbuhnya.

    Dengan kelulusan 412 AI Engineer siap kerja, Laskar AI menegaskan bahwa kolaborasi erat antara industri, akademisi dan pemerintah mampu melahirkan SDM digital berdaya saing global.

    Ke depan, Lintasarta akan terus memperkuat komitmen ini melalui gerakan AI Merdeka yang meliputi Laskar AI, Semesta AI dan AI use case- mendorong lahirnya solusi AI lokal dan menjadikan Indonesia sebagai pemain utama di era kecerdasan artifisial.

    (rns/rns)

  • Telkom Siap Bantu Pemerintah Wujudkan Net Zero Emission di 2060

    Telkom Siap Bantu Pemerintah Wujudkan Net Zero Emission di 2060

    Jakarta

    Telkom Indonesia menyabet penghargaan terkait Inovasi Infrastruktur Telekomunikasi Berbasis Energi Terbarukan, dalam acara Anugerah Ekonomi Hijau by detikcom. Mereka menyatakan siap membantu pemerintah mewujudkan misi mencapai Net Zero Emission pada 2060.

    “Untuk ke sana memang kami punya target jangka pendek di 2030 untuk menurunkan emisi 20% dari 2023. Dan tentunya ini merupakan langkah yang perlu kolaborasi baik dari internal Telkom Group gitu ya, tapi juga kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan yang lain,” kata VP Sustainability Telkom Indonesia, Gunawan Wasisto Ciptaning Andri usai menerima penghargaan dalam acara Anugerah Ekonomi Hijau 2025 di Menara Bank Mega, Kamis (14/8/2025).

    Lebih lanjut, Gunawan menyebutkan kolaborasi terutama dengan perusahaan-perusahaan yang berkontribusi besar terhadap penghasil emisi. Menurutnya, untuk bisa mewujudkannya, tidak bisa jalan sendiri-sendiri.

    “Jadi pencapaian energi 2060 itu merupakan sebuah langkah yang kolaborasi bersama,” tambahnya.

    Dalam hal ini, upaya yang sudah dilakukan Telkom Indonesia ialah mengimplementasikan pemanfaatan energi terbarukan dalam operasional infrastruktur telekomunikasinya dengan menggunakan teknologi panel surya, untuk mengoperasikan 274 unit Base Transceiver Station (BTS) yang tersebar di seluruh Indonesia.

    Tak hanya itu, karena mereka juga memiliki satu unit BTS di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat yang memanfaatkan energi microhydro. Sebanyak 274 unit Base Transceiver Station yang menggunakan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) tersebut membentang dari Sabang hingga Merauke, itu artinya menjangkau daerah-daerah terpencil di seluruh Indonesia.

    Selain itu, melalui unit usahanya, yakni PT Dayamitra Telekomunikasi atau Mitratel yang mengoperasikan BTS Telkom, juga melakukan elektrifikasi BTS di wilayah pedesaan.

    Mitratel telah mengganti genset berbahan bakar fosil dengan panel surya pada 615 menara telekomunikasi miliknya, terutama di daerah terpencil seperti Maluku dan Papua. Inisiatif transisi energi ini juga berdampak pada efisiensi biaya operasional sebesar 15-20%.

    Telkom Indonesia juga tengah mengembangkan green data center yang berlokasi di Kabil Integrated Industrial Estate, Batam. Melanjutkan inisiatif sebelumnya, yaitu Hyperscale Data Center di Cikarang melalui unit usaha PT Telkom Data Ekosistem atau NeutraDC, NeutraDC Nxera Batam merupakan bagian dari ekosistem data Telkom yang bertujuan memenuhi kebutuhan terhadap infrastruktur digital yang efisien dan ramah lingkungan.

    NeutraDC Nxera Batam dibangun sesuai dengan standar internasional dan dirancang sebagai pusat data pendukung teknologi AI yang turut memanfaatkan energi terbarukan berupa panel surya.

    Tambahan informasi, Anugerah Ekonomi Hijau adalah apresiasi dari detikcom untuk program dan inisiatif oleh korporasi, lembaga, dan organisasi, dengan visi pembangunan berkelanjutan yang bersandar pada tiga aspek besar, yaitu kepedulian terhadap lingkungan, dampak sosial, serta implementasi tata kelola yang bijak.

    Pemimpin Redaksi detikcom, Alfito Deannova Gintings, mengungkapkan dalam proses menuju malam penghargaan ini, pihaknya melibatkan Komite Assessment yang melakukan penilaian dengan menggunakan analisis kualitatif. Mereka melakukan penelusuran terhadap setup kerjaan dan rekam jejak para kandidat penerima, melalui tracking dan telaah sentimen pemberitaan, mempelajari dokumen, media monitoring, media sosial, dan sumber informasi lainnya.

    “Kami menyadari, ekonomi hijau memandukan pertimbangan ekonomi dengan aspek daya dukung lingkungan dalam proses pengambilan keputusan. Ekonomi hijau juga mempromosikan kesetaraan di intra dan antargenerasi atau mendukung pemerataan sosial dan ekonomi,” jelasnya.

    (hps/fyk)

  • Moto G86 Power Sudah Rilis di Indonesia, Bisa Beli Offline di Sini

    Moto G86 Power Sudah Rilis di Indonesia, Bisa Beli Offline di Sini

    Jakarta

    Motorola sudah resmi merilis HP terbarunya, Moto G86 Power, di Indonesia. Orang-orang kini bisa membelinya secara offline di Digiplus.

    Seperti diberitakan sebelumnya, saat pertama kali menyambangi Tanah Air, HP ini tidak menyediakan penjualan offline. Para pembeli hanya bisa mendapatkannya melalui pembelian eksklusif di toko online.

    Country Head Motorola Indonesia, Bagus Prasetyo, mengaku kalau kerja sama ini merupakan salah satu milestone paling penting untuk Motorola. Dirinya merasa bahagia, karena Motorola sudah bisa hadir di Digiplus, sebagai salah satu satu partner strategis mereka.

    “Dan kami harapkan bisnis antara Motorola dan Digiplus akan selalu berkembang dari masa yang sekarang hingga ke depannya. Dan Motorola akan terus berkomitmen di sini untuk memberikan dan mengembangkan untuk ekosistem yang ada, dari lokal untuk lokal dengan mendemonstrasikan lagi teknologi supaya di dekat ke pemasaran Indonesia,” ujar Bagus dalam acara peresmian kemitraan antara Motorola dan Digiplus, di Gandaria City, Kamis (14/8/2025).

    Peresmian kolaborasi antara Motorola dan Digiplus. Foto: (Panji Saputro/detikINET)

    Bagus menjelaskan akan membawa Moto G86 Power secara perlahan ke semua toko Digiplus. Namun untuk produk Motorola lainnya sudah tersedia di 30 toko Digiplus di Indonesia.

    “Kami akan membawa Motorola G86 ke semua dari Digiplus store-nya, tapi pasti membutuhkan waktu, perlahan, dan yang pasti ini adalah komitmen bersama dari pihak Motorola secara internal dan Digiplus untuk bawa lebih dekat lagi,” ucap Bagus.

    Head of Product Digiplus, Andri Gunawan, menyebutkan kalau saat ini outlet Digiplus sudah tersebar di wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, hingga Yogyakarta. Ia bilang akan berupaya menghadirkan smartphone Motorola di semua toko Digiplus.

    “Tentunya nanti akan mengcover seluruh tokonya Digiplus di seluruh Indonesia. Tapi memang karena kita juga baru mulai kerja sama, sehingga akan bertahap masuk ke seluruh toko Digiplus,” ujar Andri.

    Lebih lanjut Andri mengungkapkan, sekarang Digiplus tengah mengadakan promo spesial. Disampaikkannya, kalau orang-orang berkesempatan meraih diskon sampai dengan Rp 200 ribu.

    “Untuk toko saat hari ini sampai dengan akhir Agustus kita ada tambahan diskon sampai dengan Rp 200 ribu. Jadi kita mulai dari G45, kemudian juga ada H60 Fusion, kemudian S60 Pro, kemudian yang baru juga. Tadi mas tanya, yang baru G86 ya. Itu juga ada promosi yang berjalan sampai dengan akhir bulan,” imbuhnya.

    (hps/rns)

  • Telkom Gaet Apresiasi atas Inovasi Infrastruktur Telekomunikasi Berbasis Energi Terbarukan

    Telkom Gaet Apresiasi atas Inovasi Infrastruktur Telekomunikasi Berbasis Energi Terbarukan

    Jakarta

    Dalam ajang Anugerah Ekonomi Hijau 2025 yang digelar detikcom, Telkom mendapatkan Apresiasi atas Inovasi Infrastruktur Telekomunikasi Berbasis Energi Terbarukan.

    Anugerah Ekonomi Hijau ini diterima oleh Gunawan Wasisto Ciptaning Andri selaku VP Sustainability Telkom Indonesia

    Telkom Indonesia mengimplementasikan pemanfaatan energi terbarukan dalam operasional infrastruktur telekomunikasinya dengan menggunakan teknologi panel surya untuk mengoperasikan 274 unit Base Transceiver Station (BTS) yang tersebar di seluruh Indonesia.

    Anugerah Ekonomi Hijau Telkom. Foto: Fitraya Ramadhanny

    Selain itu, terdapat juga satu unit BTS di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat yang memanfaatkan energi microhydro. 274 unit Base Transceiver Station yang menggunakan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) tersebut membentang dari Sabang hingga Merauke, menjangkau daerah-daerah terpencil di seluruh Indonesia.

    Tak hanya itu, unit usaha Telkom, yaitu PT Dayamitra Telekomunikasi atau Mitratel yang mengoperasikan BTS Telkom, juga melakukan elektrifikasi BTS di wilayah pedesaan.

    Mitratel telah mengganti genset berbahan bakar fosil dengan panel surya pada 615 menara telekomunikasi miliknya, terutama di daerah terpencil seperti Maluku dan Papua. Inisiatif transisi energi ini juga berdampak pada efisiensi biaya operasional sebesar 15-20%.

    Telkom Indonesia juga tengah mengembangkan green data center yang berlokasi di Kabil Integrated Industrial Estate, Batam. Melanjutkan inisiatif sebelumnya, yaitu Hyperscale Data Center di Cikarang melalui unit usaha PT Telkom Data Ekosistem atau NeutraDC, NeutraDC Nxera Batam merupakan bagian dari ekosistem data Telkom yang bertujuan memenuhi kebutuhan terhadap infrastruktur digital yang efisien dan ramah lingkungan.

    NeutraDC Nxera Batam dibangun sesuai dengan standar internasional dan dirancang sebagai pusat data pendukung teknologi AI yang turut memanfaatkan energi terbarukan berupa panel surya.

    (fyk/fyk)

  • Polisi Bubarkan Tawuran di Manggarai, Tak Ada Korban Jiwa
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 Agustus 2025

    Polisi Bubarkan Tawuran di Manggarai, Tak Ada Korban Jiwa Megapolitan 14 Agustus 2025

    Polisi Bubarkan Tawuran di Manggarai, Tak Ada Korban Jiwa
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Polisi telah membubarkan tawuran antarwarga Manggarai, Jakarta Selatan, Kamis (14/8/2025). Tawuran tersebut hanya berlangsung selama 15 menit.
    “Tadi (tawuran) sekitar menjelang maghrib, jadi sekitar 17.45 lah. Alhamdulillah sudah bisa dikendalikan 15 menit. Tidak ada korban,” kata Kapolsek Tebet, Iwan Gunawan saat ditemui di pos jaga Manggarai.
    Namun, akibat aksi tawuran ini arus lalu lintas di lokasi sempat macet. 
    “Iya, karena ini kan satu jalur. Jadi pada saat ada mobil berhenti pun semua akan berhenti, gitu, loh. Otomatis. Sekarang sudah kondusif,” ujar Iwan.
    Dari video dari warga yang didapatkan Kompas.com, warga yang terlibat dalam tawuran tampak menggunakan petasan untuk menyerang satu sama lain.
    Pantauan
    Kompas.com
    , selain sisa petasan yang mengotori jalan, juga tampak pecahan kaca yang bertebaran di jalan di bawah kolong Manggarai.
    Pecahan kaca itu juga tersebar hingga tangga menuju jembatan penyeberangan halte dan stasiun Manggarai. Selain itu juga ditemukan pecahan batu di JPO.
    Saat ini kondisi jalan sudah kondusif dan polisi masih berjaga di pos yang berada dekat dengan lokasi kejadian.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pentingnya Etika AI, Menjaga Kemanusiaan di Era Teknologi

    Lulus dengan Nilai Memuaskan, 400 Lebih Laskar AI Lintasarta Siap Kerja

    Jakarta

    Lintasarta, sebagai AI Factory di bawah naungan Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), hari ini resmi mengumumkan kelulusan lebih dari 400 AI Engineer dari program beasiswa Laskar AI. Lulusan ini siap diserap sebagai tenaga kerja di Lintasarta, mitra strategis, dan mitra bisnis lintas sektor.

    Laskar AI merupakan bagian dari gerakan AI Merdeka yang diluncurkan Lintasarta bersama Dicoding dan NVIDIA. Program ini dirancang untuk mencetak talenta digital unggul di bidang AI dari berbagai penjuru Indonesia.

    Talenta Siap Kerja

    Menurut Laporan UNESCO AI Readiness Assessment, Pendidikan dan Pengembangan Keterampilan merupakan salah satu dari lima klaster strategis utama untuk mempersiapkan Indonesia dalam menghadapi perkembangan teknologi AI. Laskar AI tidak hanya membekali keterampilan teknis, tetapi juga membuka jalur karier nyata, mengubah peserta dari pembelajar menjadi pelaku industri.

    “Lintasarta percaya bahwa penguasaan teknologi AI akan menjadi faktor penting meningkatkan daya saing bangsa di ranah global. Melalui Laskar AI, kami tidak hanya membuka akses pendidikan berkualitas, tetapi juga menjembatani talenta terbaik Indonesia menuju peluang kerja nyata di sektor digital,” kata President Director & CEO Lintasarta Bayu Hanantasena, berbicara di acara ‘Graduation Laskar AI 2025’, di Gedung Arcadia, Menara Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2025).

    (Ki-Ka) Presiden Direktur dan CEO Lintasarta Bayu Hanantasena, Direktur Bina Talenta Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI Prof. Dr.rer.pol. Heri Kuswanto, M.Si., Kepala BPSDM Kementerian Komunikasi dan Digital RI Boni Pudjianto PhD, Enterprise Business Country Manager NVIDIA Andry Gunawan, Founder dan CEO Dicoding Narenda Wicaksono. Foto: LintasartaPerjalanan Laskar AI

    Sejak dibuka pada November 2024, Laskar AI telah menarik lebih dari 13 ribu pendaftar dari seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, 657 peserta lolos seleksi dan mengikuti pelatihan intensif sejak Februari 2025, terdiri dari 547 mahasiswa aktif dan fresh graduate dari 197 kampus, serta 110 profesional dan dosen dari 70 institusi di seluruh Indonesia.

    Berlangsung selama hampir satu semester untuk mahasiswa, atau setara 958 jam pembelajaran dan 626 jam pelatihan untuk profesional dan dosen, Laskar AI mengusung kurikulum berbasis industri dengan metode project-based learning.

    Program ini membekali para peserta dengan keterampilan AI, pemrograman, pengolahan data, machine learning, dan kurikulum berbasis industri. Laskar AI tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga pengalaman nyata yang mempersiapkan peserta untuk langsung terjun ke dunia kerja.

    Sebagai puncak pembelajaran, peserta mahasiswa berkewajiban menyelesaikan Capstone Project berdurasi 250 jam yang menghasilkan lebih dari 100 portofolio proyek AI, dengan 13 proyek di antaranya diakui sebagai pengganti skripsi oleh perguruan tinggi asal peserta. Ini adalah sebuah pengakuan atas kualitas dan relevansi nyata dari materi yang dipelajari.

    (rns/rns)

  • AI Bukan Ancaman, CEO Lintasarta Tegaskan Peran Talenta AI Tetap Vital

    AI Bukan Ancaman, CEO Lintasarta Tegaskan Peran Talenta AI Tetap Vital

    Jakarta

    Di tengah pesatnya perkembangan Artificial Intelligence (AI) yang menuntut hadirnya sumber daya manusia unggul, kebutuhan akan talenta lokal menjadi semakin mendesak. President Director & CEO Lintasarta, Bayu Hanantasena menyampaikan AI merupakan teknologi multidisipliner yang mampu mereplikasi keterampilan dan pengetahuan terbaik dari manusia.

    “Sebenarnya AI itu bukan multidisiplin, is multidisciplinary. Jadi dia replicate the best possible skillset atau pengetahuan yang ada di manusia sebenarnya. Jadi dengan itu kita bisa memultiplikasi produktivitas yang bisa dihasilkan oleh seorang manusia,” ujarnya dalam acara Graduation Laskar AI, di Menara Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2025).

    Hal ini ia sampaikan dalam Graduation Laskar AI, sebuah ajang yang tak sekadar menjadi upacara kelulusan, tetapi juga menghadirkan panel diskusi tentang ‘Membangun Talenta AI Unggul untuk Kedaulatan Digital Indonesia’.

    Ia menambahkan Gerakan AI Merdeka yang meluluskan para peserta dengan sebutan Laskar AI menjadi tonggak penting dalam pengembangan talenta teknologi tanah air. Program ini bukan sekadar pelatihan, tetapi juga upaya strategis untuk mewujudkan kedaulatan AI bagi Indonesia.

    “Bapak-Ibu sekalian, Laskar AI bukan sekedar pelatihan, tetapi sebuah gerakan untuk membangun Indonesia yang berdaulat di bidang AI, inklusif bagi seluruh kalangan, dan berdampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi nasional,” tambahnya.

    Selain itu, Bayu menegaskan kehadiran AI bukanlah ancaman yang akan menghapus pekerjaan manusia. Menurutnya, justru tantangan sebenarnya terletak pada kemampuan individu dalam menguasai teknologi ini agar tidak tertinggal di tengah persaingan.

    “Saya seringkali mendapatkan pertanyaan dari beberapa orang, seperti itu berarti nanti menghilangkan pekerjaan dan tenaga manusia. Bukan, ini beda. Justru kalau kita tidak menguasai AI, itu malah kita sudah berkehilangan. Peran talenta AI tetap vital di sini, jadi yang kehilangan itu yang tidak menguasai AI. Kalau Anda menguasai AI, insyaAllah, harusnya aman-aman aja,” tegasnya.

    ia mengapresiasi dukungan Kemendiktisaintek, Komdigi, serta NVIDIA yang dinilainya sebagai kolaborasi penting dalam pengembangan ekosistem digital Indonesia.

    “Untuk itu, izinkan saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi yang mendukung penuh pengembangan talenta digital. Juga Kementerian Komdigi yang berperan penting dalam membangun ekosistem dan infrastruktur digital nasional. Dan tentunya NVIDIA sebagai mitra strategis kami yang menyediakan akses teknologi dan pembelajaran,” ujarnya.

    Senada dengan itu, Direktur Bina Talenta Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI Prof. Heri Kuswanto mengatakan pentingnya penguasaan AI yang dibarengi dengan penerapan etika. Menurutnya, tanpa etika, perkembangan AI bisa berubah menjadi suatu masalah.

    “Jadi kita tahu bahwa AI berkembang sangat cepat. Anda yang menguasai AI harus punya etika juga dalam konteks penggunaannya. Kalau tidak, yang ada nanti AI akan menjadi perusahaan. Dan tentunya kita tidak berharap itu terjadi,” katanya.

    Heri menambahkan bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, pemerintah tengah mempersiapkan menuju Indonesia Emas 2045. Dari delapan Asta Cita, poin keempat menitikberatkan pada pembangunan sumber daya manusia, sains, dan teknologi menjadi fokus utama Kemendiktisaintek untuk diwujudkan.

    “Dan kami di Kemendiktisaintek, sesuai dengan arahan presiden, punya tanggung jawab untuk bisa menghadirkan talenta-talenta terbaik, terutama di bidang AI, demi menuju kedaulatan AI untuk Indonesia yang lebih berdaulat. Terima kasih tentunya kami ucapkan kepada semua pihak yang sudah melaksanakan acara atau program yang sangat luar biasa ini, yang tentunya sangat mendukung program kami di kementerian,” ungkapnya.

    Adapun Kepala BPSDM Komdigi, Boni Pudjianto, menambahkan meski mesin (AI) mampu mengolah data, Indonesia perlu memiliki ekosistem yang memastikan sumber data berasal dari dalam negeri. Menurutnya, pemerintah sudah memikirkan untuk punya GPU khusus untuk ketahanan AI.

    “Mesin boleh bisa data, tapi at the end kita harus punya environment atau ekosistem sehingga data-data itu juga berasal dari kita. Kalau kita lempar semua keluar, kita menggunakan mesin dari luar, sebenarnya data tersebut terpencar ke mana-mana dan bias karena ada input dari berbagai negara lain. Kalau kita bisa berada di dalam negeri, tentu pemerintah juga memikirkan untuk punya GPU khusus untuk ketahanan AI,” imbuhnya.

    Sebagai informasi, acara ini dihadiri oleh Mendiktisaintek, Prof. Dr.rer pol, Heri Kuswanto, M.Si, Kepala BPSDM Menkomdigi RI, Boni Pudjianto, PhD, President Director & CEO Lintasarta, Bayu Hanantasena, Enterprise Business Country Manager NVIDIA, Andry Gunawan, Founder & CEO Dicoding, Narendra Wicaksono dan lebih dari 300 peserta Laskar AI secara daring.

    (anl/ega)