Tag: Gunawan

  • Judi Sabung Ayam Ngawi Digerebek, 1 Orang Tewas Masuk Jurang

    Judi Sabung Ayam Ngawi Digerebek, 1 Orang Tewas Masuk Jurang

    Ngawi (beritajatim.com) – Seorang penjudi sabung ayam di Ngawi, Jawa Timur, tewas setelah terjatuh ke jurang sedalam 80 meter saat berusaha kabur dari penggerebekan polisi arena judi sabung ayam pada Minggu (19/5/2024). Korban bernama Gunawan, 37, warga Desa Sumberdodol, Kecamatan Panekan, Magetan.

    Penggerebekan tersebut dilakukan oleh anggota Polsek Geneng Ngawi yang berpakaian preman sekitar pukul 16.30 WIB. Mendengar suara letusan senjata api peringatan, puluhan orang yang sedang menonton dan bermain judi langsung kabur menyelamatkan diri.

    Nasib nahas, beberapa dari mereka terjatuh ke jurang, termasuk Gunawan dan Rokib Pustoko, 41, warga Desa Randusongo, Kecamatan Gerih, Ngawi. Keduanya langsung dievakuasi ke Puskesmas Widodaren dan dirujuk ke Rumah Sakit Widodo Ngawi.

    Namun, Gunawan tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia sesaat setelah mendapatkan pertolongan medis. Rokip Pustoko, yang juga terluka, masih dalam perawatan.

    Menurut Sareh, salah satu warga, penggerebekan tersebut berlangsung tiba-tiba dan disertai dengan tembakan peringatan.

    “Polisi datang tiba-tiba, terus ada tembakan peringatan ‘dor’ gitu. Semuanya langsung lari, ada yang terjun ke jurang,” ujar Sareh.

    Kepala Desa Randusongo, Edi Susilo, mengatakan bahwa ia mendapat telepon tentang kejadian tersebut dan langsung bergegas ke lokasi.

    “Saya dapat telepon, terus kesini. Sudah orang-orang berhamburan, ada yang ke jurang. Saya lihat tiga orang yang luka, satu meninggal di rumah sakit. Polisi amankan ayam dan motor,” jelas Edi.

    Dalam penggerebekan tersebut, polisi hanya mengamankan 4 ekor ayam dan 4 sepeda motor yang diduga milik para penjudi. Hingga saat ini, belum ada penjelasan resmi dari Polsek Geneng maupun Polres Ngawi terkait peristiwa ini. [fiq/aje]

  • Gudang Milik Bank BTPN di Bojonegoro Terbakar

    Gudang Milik Bank BTPN di Bojonegoro Terbakar

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Kebakaran terjadi di gudang milik Bank BTPN yang berlokasi di Jalan Teuku Umar, Kelurahan Kadipaten, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro, Kamis (16/5/2024) sekitar pukul 12.30 WIB.

    Kebakaran dilaporkan Pujianto (46) seorang security, kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bojonegoro Pos Kota. Selang 20 menit, petugas sudah tiba di lokasi kejadian dan melakukan operasi pemadaman.

    Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro Ahmad Gunawan mengatakan, dalam operasi pemadaman itu mengerahkan 4 unit armada yang terdiri dari 2 fire truck Pos Kota, 1 unit truck BPBD, dan 1 unit fire comando.

    “Sebanyak 18 personil Damkarmat Bojonegoro dikerahkan untuk mengatasi kebakaran tersebut,” ujarnya saat berada di lokasi kejadian.

    Ahmad Gunawan menambahkan, saat ini penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian. Dalam peristiwa itu mengakibatkan kerugian materil sekitar Rp 60 juta, meliputi kerusakan pada bangunan permanen berukuran 16 x 4 meter serta beberapa arsip dan alat kebersihan yang ada di dalam gudang.

    Meski demikian, petugas Damkarmat berhasil menyelamatkan bangunan permanen beserta aset milik Bank BTPN dan bangunan permanen milik SMP Negeri 2 Bojonegoro yang berada di dekat lokasi kejadian. Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam insiden tersebut.

    “Sebanyak 15 orang karyawan dan pekerja berhasil selamat dari lokasi kebakaran. Operasi pemadaman juga tidak terdapat kendala berarti yang dihadapi oleh petugas,” terangnya.

    Selain melakukan pemadaman, petugas juga memberikan sosialisasi kepada pelapor, pemilik bangunan, karyawan, dan masyarakat setempat terkait cara mencegah kebakaran, penanganan awal kebakaran, serta tugas pokok dan fungsi Dinas Damkarmat Kabupaten Bojonegoro.

    Ahmad Gunawan, mengapresiasi kerja cepat dan sigap dari timnya dalam menangani kebakaran, serta menekankan pentingnya kewaspadaan dan edukasi masyarakat untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. [lus/ian]

  • Poros Perjuangan Jadi Amunisi Baru PDIP di Pilbup Malang 2024

    Poros Perjuangan Jadi Amunisi Baru PDIP di Pilbup Malang 2024

    Malang (beritajatim.com) – Bursa pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Malang 2024 di kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang makin berwarna. Terjadi setelah Anggota DPRD Jawa Timur Fraksi PDIP, Gunawan Wibisono HS, ikut mendaftarkan diri sebagai calon Bupati Malang, Rabu (8/5/2024) sore.

    Mengusung semangat Poros Perjuangan, Gunawan yang notabene kader PDIP tulen, optimis memperoleh rekomendasi partai dalam Pilkada Kabupaten Malang pada November 2024 mendatang.

    Dengan demikian, Gunawan akan bersaing secara ketat dengan Bupati Malang petahana HM Sanusi untuk merebut rekomendasi dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri. Siapa yang layak jadi calon Bupati Malang dari PDIP nantinya?

    “Keseriusan pak Haji Gunawan sebagai anggota Fraksi PDIP Jatim untuk mendaftarkan sebagai calon Bupati Malang hari ini ditandai dengan mengembalikan berkas pendaftaran. Sudah lengkap. Kami akan serahkan nanti ke DPP,” ungkap Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto, saat menerima berkas persyaratan untuk Pilkada Kabupaten Malang, Rabu (8/5/2024) petang.

    Kata Didik, tugas DPC melaksanakan penjaringan bakal calon Bupati Malang. “Keputusan sepenuhnya berada di DPP PDIP. Maka blangko pendaftaran kami serahkan ke DPP melalui DPD PDIP,” ujarnya.

    Usai menyerahkan berkas pendaftaran, Gunawan mengaku, banyaknya dukungan pada dirinya untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Malang 2024 datang dari berbagai elemen yang tergabung dalam Poros Perjuangan.

    “Terima kasih kawan kawan dalam Poros Perjuangan. Ada sakera, risgo, maiyah, banser, ansor, onthel, ojok, hingga bantengan dan relawan saya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, terima kasih semua,” tegas Gunawan.

    Gunawan bilang tidak punya angan angan dicalonkan sebagai Bupati. Namun, begitu ada gerakan Poros Perjuangan, merupakan aspirasi dari kader partai dan masyarakat.

    “Sebagai kader partai saya terpanggil. Saya juga harus melaksanakan dengan sungguh sungguh. Dan untuk mencapai itu semua saya tidak bisa berjalan sendiri, tentunya butuh kebersamaan. Kalau kita ingin Kabupaten Malang menjadi lebih baik, tentunya kita harus gotong royong, harus kerja bersama,” bebernya.

    Gunawan juga ingin bersama seluruh pendukungnya, bersama sama berjuang mewujudkan kemakmuran Kabupaten Malang yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur.

    “Bagaimana kita bersama sama membuat terobosan agar Kabupaten Malang menjadi lebih bagus dan semakin makmur. Untuk itu, dengan pengembalian formulir pendaftaran ini, saya sudah siap untuk di calonkan sebagai Bupati Malang,” kata Gunawan disambut tepuk tangan riuh pendukungnya.

    Gunawan menambahkan, Poros Perjuangan bukan berarti kekecewaan. Tapi Poros Perjuangan, berkeinginan menyiapkan kader kader terbaik partai lainnya. “Tidak hanya satu orang saja yang dicalonkan. Tapi menyiapkan kader terbaik partai. Karena PDI Perjuangan di Kabupaten Malang punya banyak kader potensial. Sehingga melalui musyawarah dan ide ide Poros Perjuangan, muncul untuk mencalonkan saya. Insya Allah PDIP solid. Berbeda pendapat itu hal biasa dan suatu anugerah,” pungkas Gunawan. (yog/ian)

  • Kementerian ATR/BPN Target Selesaikan 86 Kasus Mafia Tanah

    Kementerian ATR/BPN Target Selesaikan 86 Kasus Mafia Tanah

    Surabaya (beritajatim.com) – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menargetkan untuk menyelesaikan 86 kasus mafia tanah pada tahun 2024.

    Dirjen Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan ATR/BPN Ilyas Tedjo Prijono mengatakan, mafia tanah menjadi hal yang mengganggu investasi. Pemerintah pun telah memberikan perhatian serius pada persoalan ini.

    “Karena mafia tanah itu bisa mengganggu berbagai elemen, seperti investasi, kepastian hukum dan perampasan hak orang lain,” kata Ilyas di Universitas Surabaya (Ubaya), Jumat (3/5/2024).

    Ia mengungkapkan, pihaknya bersama kejaksaan dan kepolisian telah membentuk Satgas Anti Mafia Tanah dengan target penuntasan kasus yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.

    “Tahun ini kita menargetkan 86 kasus yang akan kita angkat. Tahun kemarin ada 60 target, tapi terselesaikan 72 kasus. Di Jawa Timur, kita sudah mengekspos pengungkapan mafia tanah di Banyuwangi dan Pamekasan,” bebernya.

    Persoalan tanah juga menjadi perhatian Ubaya. Melalui Prodi Kenotariatan bekerjasama dengan Pengurus Wilayah Jawa Timur Ikatan Pembuat Akta Tanah, Ubaya membahas sengketa tanah dan jaminan hak atas tanah.

    Dikemas dengan seminar, pembahasan tersebut menghadirkan Dirjen Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan ATR/BPN Ilyas Tedjo Prijono, Dosen Hukum Ubaya Dr Sylvia Janisriwati SH MHum, Pengacara Dr Saiful Anam SH MH, dan Vice President Legal PT Bank Central Aisa, Tbk Bibit Gunawan.

    Dekan Fakultas Hukum Ubaya Dr Hwian Christianto SH MH menyebut, seminar ini sebagai wadah partisipasi bagi para notaris, advokat, praktisi hukum, profesional di bidang perbankan, dosen dan mahasiswa dalam mencari solusi atas sengketa pertanahan dan sengketa jaminan atas tanah.

    “Kemudian untuk meningkatkan keilmuan dan kesadaran bagi notaris, advokat, praktisi hukum, profesional di bidang perbankan, dan civitas akademika,” jelasnya.

    Menurutnya, tumpang tindih sertifikat tanah dan berbagai mekanisme perolehan hak atas tanah menjadi masalah yang perlu diselesaikan secara tepat, efisien dan tanah tanpa memunculkan sengketa berkelanjutan. [ipl/but]

  • Golkar Buka Peluang Usung Bayu Airlangga di Pilwali Surabaya 2024

    Golkar Buka Peluang Usung Bayu Airlangga di Pilwali Surabaya 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Golkar tengah menyiapkan kadernya, yakni Bayu Airlangga, untuk diusung maju di Pilwali Kota Surabaya 2024. Golkar siap berkoalisi dengan partai politik lain.

    Ketua DPD Golkar Jatim, M Sarmuji mengatakan, Golkar memiliki 5 kursi di DPRD Kota Surabaya. Perlu 5 kursi lagi untuk membuat poros baru.

    “Kalau disambut oleh partai lain, kami bisa mengusung. Karena kalau kami sendiri masih belum cukup kursi, mengingat jumlah kursi kami hanya 5 kursi di Surabaya,” kata Sarmuji saat dikonfirmasi media, Kamis (2/5/2024).

    Sarmuji mengatakan, Golkar perlu berkoalisi dengan partai lain untuk menggenapkan total kursi menjadi 10 untuk mengusung Bayu.

    “Kami butuh 5 kursi lagi untuk mengusung Mas Bayu,” tegas Sarmuji.

    Sementara itu, Wakil Sekretaris Bidang Kaderisasi DPD Golkar Jatim, Aan Ainur Rofik menyebut Bayu sosok muda yang potensial untuk memimpin Kota Pahlawan 5 tahun ke depan.

    “Bayu sosok muda, punya jejaring pemerintahan. Bayu juga memiliki visi dan misi ke depan ini, penting menjadikan Kota Surabaya sebagai pusat jasa dan perdagangan pasca perpindahan IKN,” kata Aan.

    Aan mengatakan Bayu punya pengalaman sebagai Anggota DPRD Jatim periode 2019-2024. Selain itu, Bayu juga memiliki relasi yang baik dengan tokoh-tokoh politik nasional.

    Lebih lanjut, Aan berharap parpol yang berada di Koalisi Indonesia Maju dalam Pilpres 2024 bisa kembali bersama untuk mengusung calon di Pilkada Surabaya 2024.

    “Tinggal duduk bersama dengan parpol Koalisi Indonesia Maju, dan saya yakin adanya semangat bersama untuk membawa Surabaya lebih baik ke depannya,” tandas Aan.

    Sebelumnya, nama Bayu Airlangga yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Golkar Jatim masuk bursa cawali Surabaya 2024 menurut survei ARCI. Elektabilitas menantu Soekarwo (Pakde Karwo) itu berada di angka 8,7%. Bayu sendiri saat ini juga menjabat sebagai Ketua DPD Pro Jokowi (Projo) Jatim.

    Dalam survei ARCI untuk calon wali kota (cawali) secara keseluruhan, elektabilitas Eri Cahyadi di angka 46,2%. Kemudian Armuji di angka 11,7%, Reni Astuti 9,2%, Bayu Airlangga 8,7%, Hendro Gunawan 7,1%, Musyafa’ Rouf 4,2%, Lucy Kurniasari 4,1%, Adi Sutarwijono 2,7%, Cahyo Harjo 1,8%, Arif Fathoni 1,3%, Erik Komala 0,5, Agus Mashuri 0,3%. Ada 2,2% responden yang belum menentukan pilihan. [tok/but]

  • Survei ARCI Pilwali Surabaya 2024: Eri Cahyadi 46,2 Persen

    Survei ARCI Pilwali Surabaya 2024: Eri Cahyadi 46,2 Persen

    Surabaya (beritajatim.com) – Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) merilis hasil survei elektabilitas nama yang digadang-gadang maju di Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Surabaya 2024.

    Direktur ARCI Baihaki Sirajt menyebut elektabilitas Eri Cahyadi unggul jauh dari nama-nama lain.

    “Elektabilitas Eri Cahyadi teratas. Sebagai petahana sudah di atas 40 persen,” kata Baihaki saat di Hotel Elmi Surabaya, Kamis (25/4/2024).

    Dalam survei ARCI untuk calon wali kota (cawali) Surabaya, elektabilitas Eri Cahyadi di angka 46,2 persen. Kemudian Armuji di angka 11,7 persen, Reni Astuti 9,2 persen, Bayu Airlangga 8,7 persen, Hendro Gunawan 7,1 persen, Musyafa’ Rouf 4,2 persen, Lucy Kurniasari 4,1 persen, Adi Sutarwijono 2,7 persen, Cahyo Harjo 1,8 persen, Arif Fathoni 1,3 persen, Erik Komala 0,5 persen, Agus Mashuri 0,3 persen. Ada 2,2 persen responden yang belum menentukan pilihan.

    Baihaki menyebut tingginya elektabilitas Eri dipengaruhi faktor kepuasan warga Surabaya atas kinerjanya selama hampir 4 tahun memimpin Kota Pahlawan.

    “Selain (faktor) petahana, secara kepuasan, warga Surabaya 65 persen mengaku puas dengan kinerja Eri Cahyadi,” jelasnya.

    Dalam survei ARCI untuk Calon Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji berada di urutan teratas di angka 37,8 persen. Kemudian Reni Astuti 17,5 persen, Bayu Airlangga 14,4 persen, Musyafa’ Rouf 8,5 persen, Cahyo Harjo 7,8 persen, Arif Fathoni 4,8 persen, Erik Komala 3,1 persen, Agus Mashuri 2,7 persen. Ada 3,4 persen responden belum menentukan pilihan.

    Lebih lanjut, Baihaki mengatakan jika Eri Cahyadi dan Armuji pecah kongsi, maka ada sejumlah nama yang mumpuni untuk menjadi cawawali Kota Surabaya.

    “Jika pecah kongsi dengan Armuji, Eri Cahyadi masih cukup kompetitif di Surabaya. Ada Bayu Airlangga dan Reni Astuti yang cukup kompetitif untuk mendampingi Eri Cahyadi,” jelasnya.

    Survei ARCI dilakukan pada 15-21 April 2024. Survei ini dilakukan di 31 kecamatan. Total ada 1.200 responden, dengan tingkat margin of error di angka 2,8% dan tingkat kepercayaan di angka 95 persen [asg/beq]

  • 61 Wajah Baru Terpilih ke DPRD Jatim 2024-2029, Siapa Saja?

    61 Wajah Baru Terpilih ke DPRD Jatim 2024-2029, Siapa Saja?

    Surabaya (beritajatim.com) – Sejumlah wajah baru terpilih menjadi Anggota DPRD Jatim periode 2024-2029. Mereka segera berkantor di Jalan Indrapura Surabaya, menggantikan sejumlah caleg petahana yang terpental.

    Berdasarkan data yang diperoleh beritajatim.com, ada 61 wajah baru yang akan mengisi Gedung DPRD Jatim lima tahun ke depan. Dari 120 kursi, hanya ada 59 wajah lama yang kembali menghiasi DPRD Jatim.

    Dapil Jatim I (Surabaya)

    Di Dapil Jatim I, ada lima wajah baru dari total delapan anggota DPRD Jatim terpilih dari dapil tersebut.

    Mereka adalah putra Mensos RI Tri Rismaharini, Fuad Bernardi (PDIP). Fuad berhasil menemani petahana Yordan M Batara Goa dan mengalahkan dua petahana lain, yaitu Agustin Poliana dan Agatha Retnosari.

    Kemudian, ada putra caleg DPR RI terpilih yang juga pengusaha, Bambang Haryo Soekartono (BHS), yakni Cahyo Harjo Prakoso (Gerindra). Cahyo mengalahkan petahana Hadi Dediansyah yang santer dikabarkan bakal maju Pilwali Surabaya 2024.

    Kemudian, ada politikus senior PKB yang juga Ketua DPC Surabaya Musyafak Rouf yang mengalahkan petahana Syamsul Arifin. Selanjutnya, ada Ketua DPC PSI Kota Surabaya Erick Komala.

    Lalu ada Mantan Sekdaprov Jatim Rasiyo dari Demokrat yang berhasil mengalahkan petahana, Hartoyo.

    Dapil Jatim II (Sidoarjo)

    Dari total enam kursi Anggota DPRD Jatim dari Dapil Jatim II, setengahnya adalah nama baru.

    Pertama ada Wakil Bendahara DPD PDIP Jatim Hari ‘Keceng’ Yulianto yang menggantikan Kusnadi dari Dapil Jatim II. Kusnadi diketahui tidak maju caleg di Pileg 2024 ini.

    Kemudian, ada nama istri Wabup Sidoarjo Subandi, yakni Sriatun. Sriatun menggantikan Amir Aslichin (putra Mantan Bupati Sidoarjo Saiful Illah). Amir tidak maju caleg pada Pileg 2024 ini.

    Kemudian, ada Dedi Irwansa dari Demokrat. Demokrat berhasil merebut kursi dari PAN yang sebelumnya diisi oleh Khulaim.

    Dapil Jatim III (Pasuruan-Probolinggo)

    Ada sembilan kursi DPRD Jatim yang tersedia dari Dapil Jatim III. Ada lima nama baru dari Dapil Jatim III yang lolos ke DPRD Jatim periode 2024-2029.

    Yang pertama ialah Multazamudsz Dzikri dari PKB. Multazamudsz berhasil mengalahkan petahana PKB, yakni Ahmad Hilmy.

    Kemudian, dua caleg Gerindra yang lolos ke Indrapura di Dapil Jatim III adalah nama-nama baru. Yakni, Soemarjono dan Moh Mahrus. Dua petahana Gerindra di dapil ini yakni Anwar Sadad maju sebagai caleg DPR RI, sedangkan Rohani Siswanto tidak nyaleg.

    Lalu, ada Siti Salamah dari NasDem. Mantan Anggota DPRD Pasuruan dua periode ini berhasil mengalahkan petahana NasDem, Muzamil Syafi’i.

    Ada juga wajah baru baru Demokrat, yakni M Naufal Alghifary. Ketua DPC Demokrat Probolinggo ini berhasil mengalahkan petahana Kusnadi Demokrat.

    Dapil Jatim IV (Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso)

    Ada sembilan kursi DPRD Jatim yang tersedia dari Dapil Jatim IV. Ada dua nama baru yang lolos dari dapil Jatim IV yakni Mantan Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi (PKB) dan Bima Rafsanjani Rafid (Gerindra).

    Dapil Jatim V (Jember-Lumajang)

    Ada 11 kursi DPRD Jatim yang tersedia dari Dapil Jatim V. Ada lima nama baru dari Dapil Jatim V.

    Nama baru itu yakni Anang Akhmad Syaifuddin dari PKB. Mantan Ketua DPRD Lumajang ini meraih 73.478 suara.

    Kemudian, ada Achmad Anis dari Golkar yang meraih 54.701 suara. Selanjutnya, ada Khusnul Khuluk dari PKS yang meraih 70.403 suara. Khusnul mengalahkan petahana Artono.

    Selanjutnya, ada nama kader Laskar Sholawat Nusantara (LSN), yakni Hermin dari Gerindra yang meraih 32.746 suara. Lalu ada nama Eko Yunianto dari PDIP yang meraih 70.469 suara dan menyingkirkan petahana Hari Putri Lestari.

    Dapil Jatim VI (Kabupaten dan Kota Malang, Kota Batu)

    Di Dapil Jatim VI ada alokasi 11 kursi DPRD Jatim. Ada lima nama baru yang berhasil melenggang ke Indrapura dari Dapil Jatim VI.

    Mereka adalah Mantan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko (PDIP). Dewanti meraih 77.552 suara di Dapil Jatim VI.

    Selanjutnya, ada nama Saifudin Zuhri (PDIP). Saifudin dan Dewanti menggeser nama petahana PDIP seperti Daniel Rohi dan Gunawan.

    Lalu ada nama Chusni Mubarok dari Gerindra. Chusni meraih suara tertinggi di Dapil Jatim VI dengan raihan 130.992 suara. Lalu ada nama Puguh Wiji Pamungkas dari PKS yang meraih 44.481 suara.

    Selanjutnya, ada mantan Komisioner KPU Jatim yakni Muhammad Arbayanto yang maju caleg dari Demokrat. Arbayanto berhasil melenggang ke Indrapura usai meraih 25.497 suara

    Dapil Jatim VII (Kabupaten dan Kota Blitar, Tulungagung)

    Di Dapil Jatim VII ada alokasi tujuh kursi DPRD Jatim. Ada dua nama baru yang berhasil lolos ke Indrapura dari Dapil Jatim VII.

    Dua nama itu yakni Jairi Irawan dari Partai Golkar. Jairi yang merupakan Tenaga Ahli dari Wakil Ketua Komisi VI DPR RI M Sarmuji berhasil meraih 83.253 suara. Kemudian, ada nama Laila Abidah dari PKB yang meraih 63.522 suara.

    Dapil Jatim VIII (Kabupaten dan Kota Kediri)

    Di Dapil Jatim VIII ada alokasi enam kursi DPRD Jatim. Ada empat nama baru yang melenggang ke Indrapura.

    Dimulai dari Mantan Wali Kota Kediri yakni Abdullah Abu Bakar (PAN). Abdullah meraih 166.320 suara dan menjadi caleg dengan suara tertinggi di dapil tersebut.

    Lalu ada nama Khusnul Arif dari Partai NasDem. Khusnul meraih 69.713 suara dan berhasil melenggang ke Indrapura. Ada nama Ro’aitu Nafif Laha dari Gerindra. Nafif Laha berhasil meraih 48.281 suara.

    Yang terakhir ialah adik kandung dari Ketua Golkar Jatim M Sarmuji, yakni Hadi Setiawan. Hadi yang maju caleg dari Golkar meraih 53.514 suara.

    Dapil Jatim IX (Trenggalek, Pacitan, Ponorogo, Magetan, Ngawi)

    Di Dapil Jatim IX tersedia 12 kursi DPRD Jatim. Ada tujuh nama baru yang berhasil lolos ke Indrapura dari Dapil Jatim IX.

    Ada nama Indra Widya Agustina (Demokrat) dengan 124.768 suara. Kemudian, Darmawan Sutanto (Gerindra) 82.072 suara.

    Lalu Agus Cahyono (PKS) 55.625 suara. Selanjutnya, Agus Black Hoe Budianto (PDIP) 57.151 suara, Miseri Effendy (Demokrat) 87.912 suara, Suli Daim (PAN) 47.783 suara, dan Hartono (Gerindra) 39.593 suara.

    Dapil Jatim X (Kabupaten dan Kota Mojokerto, Jombang)

    Di Dapil Jatim X tersedia delapan kursi DPRD Jatim. Ada lima nama baru yang berhasil melenggang ke Indrapura.

    Kelima nama itu adalah Farid Kurniawan Aditama (Gerindra) 95.473 suara. Kemudian, Wiwin Sumrambah (PDIP) 84.521 suara.

    Lalu, Mokhammad Soleh (Demokrat) 51.545 suara, Sumardi (Golkar) 24.422 suara, dan Salim Azhar (PKB) yang meraih 64.748 suara.

    Dapil Jatim XI (Kabupaten dan Kota Madiun, Nganjuk)

    Di Dapil Jatim XI tersedia enam kursi DPRD Jatim. Ada empat wajah baru dari Dapil Jatim XI yang melenggang ke Indrapura.

    Yakni, Muhammad Ashari (PKB) 96.284 suara, Haris Wicaksono Wibowo (NasDem) 53.262 suara, Pudji Wahju Widodo (Golkar) 40.094 suara, dan Abdullah Muhdi (PKB) 39.013 suara.

    Dapil Jatim XII (Bojonegoro, Tuban)

    Di Dapil Jatim XII tersedia tujuh kursi DPRD Jatim. Ada empat wajah baru dari Dapil Jatim XII yang melenggang ke Indrapura.

    Keempat wajah baru itu, yakni kakak kandung dari Bupati Tuban Aditya Halindra. Dia adalah Aulia Hany Mustikasari (Golkar). Aulia meraih 182.550 suara.

    Selanjutnya, ada Muhammad Mughni (PKB) 81.449 suara, Ony Setiawan (PDIP) 34.382 suara, dan Sri Wahyuni (Demokrat) 49.043 suara.

    Dapil Jatim XIII (Gresik, Lamongan)

    Di Dapil Jatim XIII tersedia delapan kursi DPRD Jatim. Ada tiga wajah baru dari Dapil Jatim XIII yang berhasil melenggang ke Indrapura.

    Ketiga wajah baru itu yakni Hasanuddin (PDIP) 62.289 suara, Husnul Aqib (PAN) 84.181 suara, dan Much Abdul Qodir (PKB) 93.185 suara.

    Dapil Jatim XIV (Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep)

    Di Dapil Jatim XIV, ada 12 kursi DPRD Jatim. Ada tujuh wajah baru yang berhasil melenggang ke Indrapura dari Dapil Jatim XIV.

    Wajah-wajah baru itu yakni Moch Fauzan Ja’far (PKB) 181.545 suara, Sobirin (Golkar) 154.201 suara, Harisandi Savari (PKS) 194.300 suara.

    Kemudian, ada Nurul Huda (PPP) 144.242 suara, Nur Faizin (PKB) 164.222 suara, Agus Wahyudi (NasDem) 174.113 suara, dan Abrari (PDIP) 200.019 suara. [tok/beq]

  • Pelantikan DPRD Jatim 31 Agustus, 50 Petahana Gagal Terpilih

    Pelantikan DPRD Jatim 31 Agustus, 50 Petahana Gagal Terpilih

    Surabaya (beritajatim.com) – Pelantikan 120 Anggota DPRD Jawa Timur periode 2024-2029 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Jatim akan berlangsung pada 31 Agustus 2024. Dari 120 orang, 53 anggota DPRD Jatim petahana gagal terpilih kembali.

    Suara terbanyak diraih PKB dengan 27 kursi, urutan kedua diduduki PDIP memperoleh 21 kursi (berkurang 6 kursi). Kemudian, Gerindra memperoleh 21 kursi (bertambah 6 kursi), Golkar 15 kursi (bertambah 2 kursi), Demokrat 11 kursi (berkurang 3 kursi), NasDem 10 kursi (bertambah 1 kursi), PKS 5 kursi (bertambah 1 kursi), PAN 5 kursi (berkurang 1 kursi), PPP 4 kursi (berkurang 1 kursi), dan pendatang baru PSI 1 kursi.

    Yang hilang sama sekali adalah kursi milik PBB dan Partai Hanura. Pada Pileg 2019, masing-masing mendapatkan 1 kursi.

    Berikut Anggota DPRD Jatim yang gagal terpilih kembali untuk periode 2024-2029:

    1. Dapil Jatim I (Surabaya)

    Syamsul Arifin (PKB)
    Agatha Retnosari (PDIP)
    Hadi Dediyansah (Gerindra)
    Hartoyo (Demokrat)
    Agustin Poliana (PDIP)

    2. Dapil Jatim II (Sidoarjo)

    Kusnadi (PDIP)-tidak nyaleg
    Ach Amir Aslichin (PKB)-tidak nyaleg
    Khulaim (PAN)

    3. Dapil Jatim III (Kabupaten dan Kota Pasuruan dan Probolinggo)

    Muzamil Syafi’i (NasDem)
    Ahmad Hilmy (PKB)
    Kusnadi (Demokrat)
    Rohani Siswanto (Gerindra)-tidak nyaleg kembali
    Anwar Sadad (Gerindra)-maju caleg DPR RI

    4. Dapil Jatim IV (Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso)

    Hermanto (PDIP)
    Akik Zaman (PKB)

    5. Dapil Jatim V (Jember dan Lumajang)

    Umi Zahrok (PKB)
    Hari Putri Lestari (PDIP)
    Karimullah Dahrujiadi (Golkar)
    Artono (PKS)
    Reno Zulkarnaen (Demokrat)

    6. Dapil Jatim VI (Malang Raya)

    Sugeng Pujianto (PDIP)
    Dwi Hari Cahyono (PKS)
    Gunawan (PDIP)
    Daniel Rohi (PDIP)

    7. Dapil Jatim VII (Blitar dan Tulungagung)

    Mochamad Alimin (Golkar)
    Bambang Rianto (Hanura)

    8. Dapil Jatim VIII (Kota dan Kabupaten Kediri)

    Heri Setiawan (PDIP)
    Subianto (Demokrat)
    Basuki Babussalam (PAN)

    9. Dapil Jatim IX (Pacitan, Trenggalek, Ngawi, Magetan, Ponorogo)

    Bambang Juwono (PDIP)
    HM Noer Soetjipto (Gerindra)
    Riyadh Rosyadi (PKS)
    Eko Prasetyo Wahyudiarto (Demokrat)
    Suyatmi Priasmoro (NasDem)
    Khusni M Husni (PKB)
    Diana Amaliyah Verawatiningsih (PDIP)

    10. Dapil Jatim X (Jombang dan Mojokerto)

    Gatot Supriyadi (PDIP)
    Kuswanto (Demokrat)
    A Sillahuddin (PPP)

    11. Dapil Jatim XI (Madiun dan Nganjuk)

    Ida Bagus Nugroho (PDIP)
    Aisyah Lilia Agustini (PKB)
    Mayjen TNI (Purn) Istu Hari Subagio (Golkar)

    12. Dapil Jatim XII (Tuban dan Bojonegoro)

    Go Tjong Ping (PDIP)
    Surawi (Demokrat)
    Agung Supriyatno (PAN)

    13. Dapil Jatim XIII (Gresik dan Lamongan)

    Ufiq Zuroida (PKB)
    Andy Firasadi (PDIP)
    Amar Saifudin (PAN)

    14. Dapil Jatim XIV (Madura)

    Aliyadi (PKB)
    Nur Fitriana (PKB)
    Mohammad Ashari (NasDem)
    Muhammad Bin Mu’afi Zaini (Golkar)
    Mathur Husyairi (PBB)
    Zainal Abidin (Demokrat)

    [tok/beq]

  • Buaya di Sungai Bengawan Solo wilayah Bojonegoro Muncul Kembali

    Buaya di Sungai Bengawan Solo wilayah Bojonegoro Muncul Kembali

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Seekor buaya muncul ke permukaan Sungai Bengawan Solo turut Desa Kebonagung Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro, Selasa (12/3/2024) sekitar pukul 13.30 WIB. Kemunculan buaya itu kerap diketahui oleh warga setempat.

    Bahkan, pada Jumat, 16 Februari 2024 sekitar pukul 12.30 WIB petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro telah mengamankan satu ekor buaya yang lokasinya tidak jauh dari lokasi kemunculan yang sekarang.

    “Untuk hari ini, buaya tersebut muncul kembali. Tetapi karena kondisi air sungai Bengawan Solo masih meluap sehingga tidak memungkinkan untuk ditangkap atau di jebak,” ujar Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Damkarmat Bojonegoro, Zaenul Ma’arif.

    Untuk itu, lanjut pria yang pernah menjabat sebagai Sekretaris BPBD Bojonegoro itu, petugas dari Damkarmat Bojonegoro Pos Padangan bersiaga di sekitar lokasi kemunculan buaya tersebut. Sehingga diharapkan bisa memberi kenyamanan warga setempat dalam beraktivitas.

    “Petugas Damkarmat Pos Padangan selalu standby untuk mengamankan warga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jika memungkinkan, buaya tersebut akan ditangkap dan serahkan ke BKSDA,” ujarnya.

    Diberitakan sebelumnya, tidak jauh dari lokasi kemunculan buaya yang sekarang, tepatnya di Sungai Prudung Dusun Brangkal RT 03 RW 01 Desa Kebonagung Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro petugas Damkarmat Bojonegoro berhasil mengevakuasi buaya sepanjang kurang lebih 2,5 meter.

    Buaya yang muncul ke permukaan itu kali pertama diketahui Sulkan warga setempat sekitar pukul 10.00 WIB, Jumat (16/2/2024). Kemunculan buaya di anak Sungai Bengawan Solo itu akhirnya di laporkan ke Petugas Damkarmat dan berhasil dievakuasi dengan cara dijebak menggunakan simpul tali.

    “Setelah kami mendapat laporan dari masyarakat, kemudian melakukan penjebakan dengan simpul tali di jalur yang sering dilalui dan berhasil menjerat moncongnya,” ujar Kepala Damkarmat Bojonegoro, Ahmad Gunawan pada kesempatannya.

    Bengawan Solo

    Sekadar diketahui, proses evakuasi buaya itu dilakukan dengan mengerahkan 8 anggota, 5 anggota Pos Padangan dan 3 personel Pos Damkarmat Kota. Setelah berhasil dievakuasi, buaya sepanjang kurang lebih 2,5 meter itu selanjutnya diserahkan ke Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah Bojonegoro.

    Seringnya terlihat buaya yang tidak jauh dari pemukiman warga, sehingga pihak Damkarmat Bojonegoro memasang papan peringatan agar tidak melakukan aktivitas di sungai. “Setahun lalu, jarak sekitar 1 km dari kemunculan yang sekarang ini ada 2 ekor yang muncul,” jelasnya. [lus/suf]

  • Warga Ngablak Ungsikan Ternak Saat Banjir Bengawan Solo

    Warga Ngablak Ungsikan Ternak Saat Banjir Bengawan Solo

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro sedikitnya menggenangi 36 desa di 10 kecamatan. Salah satunya di Desa Ngablak, Kecamatan Dander.

    Air sungai menggenangi jalan desa pada Minggu (10/3/2024) petang. Kemudian meluas hingga persawahan dan pemukiman. Pada area pekarangan air menggenang dengan ketinggian sekitar 80 cm.

    Sedangkan untuk jalan setinggi kurang lebih 60 cm, dan rumah warga ada 15 kepala keluarga tergenang rata-rata setinggi 30 cm. Dampak genangan itu, belum ada warga di Desa Ngablak yang mengungsi.

    Warga memilih mengungsikan hewan ternaknya. Warga membuat tenda darurat untuk mengungsikan hewan ternak di tanggul Sungai Bengawan Solo. Tenda pengungsian hewan ternak dibuat menggunakan terpal.

    “Hewan ternak yang diungsikan untuk sapi ada 8 ekor dan kambing ada 40 ekor. Hewan ternak ini diungsikan di deretan tanggul,” ujar Babinsa Koramil Dander Sertu Gunawan saat meninjau banjir di Desa Ngablak, Senin (11/3/2024) siang.

    Selain mengamankan hewan ternak, untuk posko pengungsian bagi warga yang terdampak banjir juga disiapkan. Posko pengungsian itu ditempatkan di Pondok Pesantren di Desa Ngulanan Kecamatan Dander milik, Kyai Milan dan di Balai Desa Ngablak. [lus/beq]