Tag: Gunawan

  • Menembus ekspor tilapia, primadona pasar global bagian 2

    Menembus ekspor tilapia, primadona pasar global bagian 2

    ANTARA – Danau Toba, Sumatera Utara merupakan penghasil tilapia atau nila kualitas ekspor terbesar di Indonesia. Dinas Kelautan dan Perikanan, Sumatera Utara mencatat dari luas Danau Toba 1.145 Km2, sekitar 0,4 persen digunakan untuk budidaya tilapia.

    Di tujuh kabupaten Kawasan Danau Toba di Samosir, Toba, Karo, Tapanuli Utara, Simalungun, Humbang Hasundutan, dan Dairi, terdapat 8 ribu pelaku budidaya tilapia. Mereka umumnya menerapkan metode Keramba Jaring Apung (KJA). Hasil budidaya tilapia dipasarkan ke perusahaan ekspor dan juga pasar. 
    Tilapia dalam bentuk filet beku ataupun utuh menjadi produk unggulan tilapia Danau Toba yang tidak memiliki bau tanah sehingga disukai oleh konsumen luar negeri. 

    (Azhfar Muhammad Robbani/Aloysius Puspandono/Anggah, Gunawan Wibisono, Ibnu Zaki/Sandy Arizona/Feny Aprianti)

  • Menembus ekspor tilapia, primadona pasar global bagian 1

    Menembus ekspor tilapia, primadona pasar global bagian 1

    ANTARA – Indonesia merupakan negara keempat eksportir terbesar tilapia di pasar global. Bersaing dengan China, Taiwan dan Honduras. Kinerja ekspor tilapia terus meningkat dari 57,41 juta USD pada 2017 menjadi 78,52 juta USD pada 2022. Bahkan pada tahun 2023, Indonesia berhasil mengekspor tilapia senilai 82 juta USD. 

    Saat ini, pemerintah menyasar Amerika Serikat sebagai tujuan utama ekspor tilapia. Selain, negara tujuan lain, yakni Kanada, Uni Eropa dan Inggris. Tilapia asal Indonesia memiliki kualitas premium yang mampu bersaing dengan negara eksportir lain. 

    (Feny Aprianti/Aloysius Puspandono/Anggah, Gunawan Wibisono, Ibnu Zaki/Sandy Arizona/Feny Aprianti)

  • Menkomdigi Ungkap Alasan Google hingga Meta Lambat Blokir Konten Judi Online – Page 3

    Menkomdigi Ungkap Alasan Google hingga Meta Lambat Blokir Konten Judi Online – Page 3

    Sementara di Indonesia judi online adalah kegiatan yang langgar aturan hukum. Jadi, platform digital yang beroperasi di Indonesia harus mengikuti aturan pemerintah Indonesia.

    “Kalau memang pencarian tentang keyword (terkait judi online) itu dibuka dari Indonesia, kami minta (kepada platform digital) untuk tidak dimunculkan keyword-nya,” ujar Meutya.

    Menambahkan, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Budi Gunawan, mengatakan, seluruh pihak di Desk Pemberantasan Judi Online memberikan dukungan ke Komdigi menghapus keyword dan konten judi online.

    “Seluruh unsur kekuatan desk ini akan mendukung Ibu Menteri (Meutya Hafid) untuk melakukan penghapusan keyword dan platform seperti Google, Facebook, Instagram, X, TikTok, dan sebagainya,” kata Budi.

     

  • Bareskrim Tetapkan 85 Influencer Sebagai Tersangka Promosi Judi Online

    Bareskrim Tetapkan 85 Influencer Sebagai Tersangka Promosi Judi Online

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menetapkan 85 influencer sebagai tersangka dalam kasus judi online.

    Influencer merupakan seseorang yang dianggap memiliki pengaruh besar terhadap orang lain, khususnya di media sosial. Influence memiliki jumlah pengikut yang banyak dan loyal, sehingga pendapat atau rekomendasi mereka sangat diperhitungkan oleh para pengikutnya.

    Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Komjen Wahyu Widada mengatakan bahwa 85 influencer tersebut melakukan promosi situs judi online di akun miliknya. Bareskrim tidak mengumumkan nama-nama influencer yang terlibat dalam mempromosika praktik terlarang itu.

    “Untuk penindakan-penindakan kita yang khusus pada berkait dengan influencer, yang tersangka yang kita tindak selama berdiri desk ini, yang melaksanakan endorsement ada sekitar 85 orang,” kata Wahyu dalam konferensi pers capaian Desk Pemberantasan Perjudian Daring di Komdigi, Kamis (21/11/2024).

    Lebih lanjut, terkait dengan adanya artis yang mempromosikan judi online, Wahyu menuturkan bahwa pihaknya melihat dua jenis influencer yang mempromosikan judi online. 

    Pertama, para influencer yang mempromosikan situs judi online yang muncul baru-baru ini. Jenis kedua adalah para influencer yang mempromosikan situs judi online lama yang sudah tak aktif lagi.

    Namun, Wahyu menyebut pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap influencer yang mempromosikan judi online. Salah satunya, Bareskrim mengundang ahli ITE dan ahli pidana untuk meneliti promosi tersebut.

    Ilustrasi judiPerbesar

    “Nanti kita tentukan apakah itu muncul atau tidak. Kalau muncul, kita tindakan. Kalau tidak muncul, ya harus kita hentikan,” ujarnya.

    Diberitakan sebelumnya, Mabes Polri Mengungkap nasib dari 27 influencer atau artis publik figur terlibat dalam kasus promosi judi online.

    Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho mengatakan dari 27 publik figur itu ada beberapa yang telah diberikan pemahaman terkait judi online.

    “Pak Kapolri menyampaikan tadi bahwa dari influencer itu ada yang diberikan pemahaman,” ujarnya.

    Sandi menambahkan, setelah puluhan influencer itu dibina dan paham terkait judi online, maka nantinya akan dijadikan duta anti judi online. 

    Pengangkatan publik figur jadi duta itu, telah berlaku terhadap konten kreator atau Tiktokers Gunawan Sadbor yang sudah menjadi tersangka dalam kasus promosi judi online.

    “Kemudian diminta untuk menjadi duta untuk menjadi duta judi online seperti Sadbor itu,” tambahnya.

    8,8 Juta Masyarakat Indonesia Bermain Judi Online

    Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam) Budi Gunawan menyebut terdapat 8,8 juta masyarakat Indonesia yang bermain judi online. Angka tersebut mencakup 80 ribu anak dibawah umur yang bermain judi online.

    Budi menjelaskan sampai dengan saat ini pemerintah mencatat pemain judi online didalam negeri mencapai angka 8 juta orang. 

    Dari angka tersebut, Budi menyebut mayoritas pemain judi online adalah masyarakat yang berada di kalangan menengah kebawah.

    Tak hanya kalangan menengah kebawah, Budi mencatat ada sekitar 97 ribu anggota TNI dan Polri yang bermain judi online. Pemerintah, kata Budi juga mencatat juta pegawai swasta yang bermain judi online.

    Lebih lanjut, Budi pun menyampaikan bahwa pemerintah menemukan ada sekitar 80 ribu anak dibawah usia 10 tahun yang bermain judi online.

  • Bukan Hanya Gunawan Sadbor, 85 Influencer Ditangkap Gegara Judi Online

    Bukan Hanya Gunawan Sadbor, 85 Influencer Ditangkap Gegara Judi Online

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ternyata, bukan hanya Gunawan Sabdor yang sempat bermasalah gegara iklan judi online. Sebanyak 85 influencer sempat ditahan polisi karena mempromosikan judi online. 

    Gunawan Sadbor adalah pembuat konten TikTok dari Sukabumi yang mempopulerkan joget Beras Habis Live Solusinya. Ia sempat ditahan polisi karena konten judi online, sebelum dibebaskan dan kini diajak menjadi duta anti judi online.

    Menurut Kabareskrim Wahyu Widada, sekitar 85 influencer pernah melalui proses hukum terkait judi online. Ini terungkap sejak Desk Pemberantasan Judi Online didirikan pada 4 November 2024 lalu.

    “Untuk penindakan-penindakan kita yang khusus pada terkait influencer, itu ada beberapa yang sudah kita tindak memang. Yang tersangka yang kita tindak selama berdiri desk ini, yang melaksanakan endorsement ada sekitar 85 orang,” kata Kabareskrim, Wahyu Widada, dalam Konferensi Pers, Kamis (21/11/2024).

    Dia tak menjelaskan berapa influencer yang masuk dalam kegiatan judi online. Dari semua tersangka, Wahyu menjelaskan masih dalam proses penyidikan.

    Namun dia menjelaskan keterlibatan para influencer bukan hanya baru-baru ini. Ada yang baru ketahuan sekarang, ntetapiamun ternyata dikerjakan beberapa tahun lalu.

    “Ada yang munculnya sekarang, tetapi itu sebenarnya produk lama. Ada di sekitar beberapa waktu lalu ada beberapa artis yang memang ada menyampaikan itu, tapi itu tahun saat Covid. Sekarang kita cek lagi, situsnya sudah tidak ada,” jelas dia.

    Dalam kesempatan yang sama, juga terungkap akun dengan banyak followers di Instagram juga telah diblokir. Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan akun tersebut memiliki pengikut dari ratusan hingga puluhan ribu akun.

    “Akun-akun Instagram mana akun yang di-take down. Untuk yang besar-besar yang ratusan ribu sampai yang puluhan ribu,” ungkap Meutya.

    Wahyu juga menjelaskan terdapat 619 kasus dari tanggal 5-20 November 2024. Tersangka terkait judi online mencapai 734 orang dengan berbagai pekerjaan, termasuk operator hingga pengepul dan pencari talent.

    Jumlah uang yang berhasil disita selama kurang lebih tiga minggu ini mencapai Rp 77,6 miliar. Kasus tersebut juga melibatkan warga asing dan ada juga server.

    “Dari total 619 perkara tersebut ada beberapa yang melibatkan warga negara asing dan ada juga yang servernya ada di luar negeri,” kata Wahyu.

    (dem/dem)

  • Makin Gawat, 960 Ribu Pelajar dan Mahasiswa Terjerat Judi Online – Page 3

    Makin Gawat, 960 Ribu Pelajar dan Mahasiswa Terjerat Judi Online – Page 3

    Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Budi Gunawan, menyebut jumlah masyarakat Indonesia yang terjebak judi online mencapai 8,8 juta orang.

    Hal ini dia ungkapkan dalam konferensi pers Capaian Desk Pemberantasan Perjudian Daring dan Desk Keamanan Siber dan Pelindungan Data di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital, Jakarta, Kamis (21/11/2024).

    Adapun berdasarkan data yang sebelumnya diungkapkan Presiden Prabowo Subianto, perputaran uang dari transaksi judi online di Indonesia telah mencapai sekitar Rp 900 triliun pada 2024.

    “Dari 8,8 juta masyarakat yang terjebak dan bermain judi online, mayoritas pemainnya adalah kelas menengah ke bawah,” kata Budi Gunawan.

    Berdasarkan data yang dipaparkan, dari 8,8 juta masyarakat yang terlibat judi online, 97.000 orang merupakan anggota TNI-Polri, 1,9 juta pekerja swasta, dan 80.000 sisanya adalah anak-anak berusia di bawah 10 tahun yang sudah terjebak judi online.

    Budi menyebutkan, angka tersebut akan terus bertambah jika pemerintah tidak melakukan berbagai upaya masif dalam memberantas judi online.

     

  • Budi Gunawan Ungkap 80.000 Pemain Judi Online di Indonesia Berusia di Bawah 10 Tahun – Page 3

    Budi Gunawan Ungkap 80.000 Pemain Judi Online di Indonesia Berusia di Bawah 10 Tahun – Page 3

     

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Politik dan Keamanan Budi Gunawan mengatakan bahwa jumlah pemain judi online di Indonesia sebanyak 8,8 juta orang, yang mayoritas merupakan kalangan menengah bawah. Dari jumlah itu, dia mengungkapkan ada 80.000 anak berusia di bawah 10 tahun yang menjadi pemain judi online.

    “Jumlah pemainnya diperkirakan sekitar 8,8 juta masyarakat Indonesia, yang mayoritas berasal dari kelas menengah ke bawah. 97 ribu anggota TNI-Polri dan 1,9 juta pekerja swasta yang bermain judi online. 80.000 pemain judi online yang usianya di bawah 10 tahun,” jelas Budi Gunawan dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital, Jakarta, Kamis (21/11/2024).

    Menurut dia, jumlah ini dapat terus bertambah apabila tak dilakukan upaya-upaya masif dalam memberantas judi online. Terlebih, judi online dapat membuat pemainnya merasa kecanduan setelah berhasil memenangkan permainan.

    “Masifnya jumlah judi online ini dapat dipahami karena, menurut pakar cyber security, (judi online) itu dapat mendapatkan hormon endorphin yang membuat pemainnya merasakan perasaan senang dan bahagia ketika berhasil memenangkan salah satu judi online ini,” tuturnya.

    “Padahal, kemenangan itu telah diatur oleh operator-operator judi online agar deposit dananya semakin besar. Ketika deposit sudah besar, pemain dipastikan akan kalah dan kehilangan uangnya,” sambung Budi.

    Budi menyebut judi online seperti wabah dan penyakit menular yang menjangkit semua kalangan, baik anak-anak maupun orang tua. Budi menyampaikan pihaknya akan terus melakukan upaya-upaya penindakan dan penegakan hukum, memotong dan memblokir situs-situs judi online.

    “Termasuk menelusuri dan memblokir aliran dana serta melakukan kampanye dan edukasi publik untuk pencegahan judi online,” ujar Budi.

    Dia mengatakan apabila dari sisi teknis, proses identifikasi dan pemblokiran situs-situs judi online memang mudah. Namun, Budi menyampaikan banyak operator judi online yang melakukan segala cara agar situs dapat kembali beroperasi.

    “Hasil evaluasi kita, banyak operator yang melakukan domain switching atau penggantian nama domain yang sudah diblokir tersebut sehingga selanjutnya langkah pemblokiran akan kita lakukan dengan lebih agresif,” pungkasnya.

     

  • Orang RI Jangan Main Judol, Menang Sekali Selebihnya Kalah Melulu

    Orang RI Jangan Main Judol, Menang Sekali Selebihnya Kalah Melulu

    Jakarta

    Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengungkapkan akal-akalan yang dilakukan oleh para operator judi online sehingga masyarakat di Indonesia terjerat dalam lingkaran setan tersebut.

    Budi menyebutkan judi online sudah dirancang sedemikian rupa agar masyarakat tergiur memainkannya. Salah satunya dengan diberi kemenangan terlebih dahulu, namun selanjutnya adalah kekalahan yang terus dirasakan para pemain judi online tersebut hingga kehabisan uang.

    “Desk gabungan akan memasifkan kampanye dan edukasi publik tentang bahaya akibat judi online bahwa slot atau judi online itu penipuan,” ujar Budi di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Jakarta, Kamis (21/11/2024).

    “Masyarakat selama ini ditipu oleh para operator judi online. Masyarakat diberi harapan bisa menang dalam judi online. Padahal dalam program judi online itu sudah di-setting agar masyarakat ujung-ujungnya pasti kalah dan tidak bisa menarik uangnya,” sambungnya.

    Budi mengatakan jumlah pemain judi online di Indonesia itu saat ini sudah mencapai 8,8 juta orang. Bahkan hal yang mengkhawatirkan, disampaikan Budi, sebanyak 80 ribu di antaranya usianya di bawah 10 tahun.

    Adapun perputaran judi online di Indonesia ini diperkirakan sudah menyentuh angka Rp 900 triliun di tahun 2024.

    “Dan angka ini diprediksi akan terus bertambah, jika kita tidak melakukan upaya masif di dalam pemberantasan judi online,” kata Budi.

    Data tersebut membuat Indonesia berada dalam situasi darurat judi online. Berbagai upaya pun coba dilakukan Desk Pemberantasan Judi Online mulai dari pemblokiran situs, rekening bank, e-wallet, literasi digital, penangkapan pelaku, influencer, sampai kerja sama dengan platform digital.

    (agt/fyk)

  • Google Blokir 1.361 Kata Kunci Terkait Judi Online, Meta 5x Lipat Lebih Banyak

    Google Blokir 1.361 Kata Kunci Terkait Judi Online, Meta 5x Lipat Lebih Banyak

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah bekerja sama dengan Google dan Meta telah memblokir 8.000 kata sandi terkait judi online di Indonesia selama periode 4 November – 20 November 2024. 

    Adapun rinciannya adalah pemerintah sudah memblokir 1.361 kata kunci di Google dan 7.252 kata kunci di Meta.

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menuturkan pemblokiran ini merupakan langkah awal yang dilakukan pemerintah guna memberantas judi online. Pasalnya pemerintah berniat untuk menghapus keyword terkait judi online di Indonesia.

    “Kami sudah bersurat ke Google. Kami juga sudah bersurat ke TikTok. Kami juga sudah bersurat ke Meta. Untuk bekerjasama menghapus keyword-keyword tersebut,” kata Meutya konferensi pers capaian Desk Pemberantasan Perjudian Daring di Komdigi, Kamis (21/11/2024).

    Di sisi lain, Meutya menuturkan bahwa pihaknya juga terus menggiatkan komunikasi dengan beberapa perusahaan yang bergerak di sektor teknologi, operator seluler, dan internet service provider.

    “Kami sedang tugaskan Dirjen Aptika untuk bertemu dengan perusahaan-perusahaan tersebut,” ujar Meutya.

    Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam) Budi Gunawan menyebut terdapat 8,8 juta masyarakat Indonesia yang bermain judi online. Angka tersebut mencakup 80 ribu anak dibawah umur yang bermain judi online.

    Budi menjelaskan sampai dengan saat ini pemerintah mencatat pemain judi online didalam negeri mencapai angka 8 juta orang. 

    Dari angka tersebut, Budi menyebut mayoritas pemain judi online adalah masyarakat yang berada dikalangan menengah kebawah.

    Tak hanya kalangan menengah kebawah, Budi mencatat ada sekitar 97 ribu anggota TNI dan Polri yang bermain judi online. Pemerintah, kata Budi juga mencatat juta pegawai swasta yang bermain judi online.

    Lebih lanjut, Budi pun menyampaikan bahwa pemerintah menemukan ada sekitar 80 ribu anak dibawah usia 10 tahun yang bermain judi online.

  • Budi Gunawan: 97 Ribu Anggota TNI-Polri Diduga Main Judi Online

    Budi Gunawan: 97 Ribu Anggota TNI-Polri Diduga Main Judi Online

    Jakarta, CNBC Indonesia-Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan menyebut ada 8,8 juta orang Indonesia yang menjadi pemain judi online. Dari jumlah itu, sebanyak 97 ribu orang diduga adalah anggota TNI dan Polri.

    “Jumlah pemainnya 8,8 juta masyarakat Indonesia yang mayoritas para pemainnya adalah menengah ke bawah, 97 ribu anggota TNI-Polri,” kata Budi Gunawan dalam konferensi pers Capaian Desk Pemberantasan Perjudian Daring di Kementerian Komdigi, Jakarta, Kamis (21/11/2024).

    Budi mengatakan pemerintah juga mengidentifikasi pemain judi online dari kalangan pegawai swasta sebanyak 1,8 juta orang. Sementara, ada 80 ribu anak di bawah umur 10 tahun yang diduga juga terpapar permainan ini.

    “Angka ini diprediksi akan terus bertambah jika kita tidak melakukan upaya masif di dalam memberantas judi online,” ujar dia.

    Menteri Komunikasi dan Digita Meutya Hafid mengatakan upaya pemerintah memberantas judi online di antaranya dengan memblokir website. Menurut dia, sejauh ini sudah ada 104.819 website yang mempromosikan judi online.

    “Kalau kita hitung dari Oktober atau pemerintahan baru, itu angkanya sudah di 380.000 sekian,” kata Meutya.

    Desk Pemberantasan Judi Daring yang dipimpin oleh Menko Polkam Budi Gunawan juga berusaha memblokir aliran dana dengan mengidentifikasi rekening dan akun dompet digital.

    “Kemudian untuk permohonan pemblokiran rekening bank untuk bulan November saja, yaitu wilayah kerja desk judi online, kami sudah mengirimkan651 permohonan untuk kemudian rekening bank ini ditindaklanjuti atau diblokir,” kata Meutya.

    (rsa/mij)