Tag: Gunawan

  • Fakta Baru: Polisi Ungkap Keberadaan Selingkuhan Melody Sharon Sebelum Lindas Sang Suami Pakai Mobil – Halaman all

    Fakta Baru: Polisi Ungkap Keberadaan Selingkuhan Melody Sharon Sebelum Lindas Sang Suami Pakai Mobil – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi mengungkap keberadaan selingkuhan Melody Sharon (MS), seorang istri yang melakukan penganiayaan kepada suaminya, berinisial AG.

    Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly menyebut selingkuhan Melody tak ada di TKP saat kejadian karena ia sedang ke toilet.

    Padahal sebelumnya Melody tertangkap kamera CCTV sedang berduaan dengan selingkuhannya itu di apartemen Jakarta Timur sebelum didatangi sang suami, Alvon Gunawan.

    “Sedangkan pacarnya (Melody) sedang di kamar mandi sedang BAB,” kata Kombes Nicolas dikutip dari Tribun Bogor, Minggu (22/12/2024).

    Untuk diketahui, insiden nahas yang dialami Alvon Gunawan itu terjadi pada 8 November 2024.

    Melody nekat menyeret sang suami menggunakan mobil gara-gara kepergok berselingkuh.

    Berdasarkan cerita korban dan pelaku, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengurai kronologi kejadian.

    Awalnya Alvon bercerita bahwa ia menghubungi istrinya yang mengaku hendak tidur di apartemen mereka di kawasan Jakarta Barat.

    Kala itu Melody pun sempat video call dengan suaminya dan mengaku mau tidur karena kelelahan setelah bertemu teman.

    “Awal mulanya si istri izin sama suami untuk nginap di apartemen mereka di Jakarta Barat. Malam hari istri menelepon suami, video call dan menyampaikan bahwa istri sudah capek karena bertemu temannya terus mau nginap di apartemen dan mau tidur,” ungkap Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly.

    Namun saat mengecek ponsel sang istri, Alvon heran karena HP Melody bergerak ke arah Jakarta Timur.

    Padahal tadi sang istri pamit untuk tidur.

    “Suami monitoring telepon istri, ternyata HP istri bergerak walaupun tadi istri video call dengan suami tapi kok bergerak ke arah Cipayung,” imbuh Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly.

    Tanpa pikir panjang, Alvon pun langsung menyusuli sang istri yang bergerak ke arah Cipayung, Jakarta Timur.

    Tak disangka di sana Alvon menemukan mobil sang istri di parkiran apartemen.

    Melihat keberadaan sang istri, Alvon langsung menemuinya dan mengurai pertanyaan menohok.

    Hal itulah yang jadi pemantik Melody merasa panik hingga berbuat nekat.

    “Suaminya tinggal di Bekasi, mengejar istri bertemu di parkiran di daerah Cipayung, Jakarta Timur. Suami memarkirkan mobilnya bersebelahan dengan mobil istri. Suami mengetuk pintu sebelah kiri dan suami menanyakan ‘kamu ngapain jam 2 di daerah sini? kamu mau ketemu pacar kamu ya?’,” kata Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly.

    Alih-alih menjawab pertanyaan sang suami, Melody Sharon yang semula duduk di kursi penumpang malam bergegas pindah ke belakang setir.

    Melody yang panik langsung tancap gas padahal suaminya belum sepenuhnya masuk ke mobilnya.

    Di momen itulah Alvon yang baru masuk setengah badannya ke mobil terseret.

    Alvon sempat menahan tubuhnya agar tidak terpelanting ke lantai dengan tangan kanannya.

    Namun Melody nekat tancap gas dengan kecepatan tinggi sehingga membuat kaki sang suami terseret sejauh 200 meter.

    “Kemudian istri panik, istri pindah ke jok sopir, dan selanjutnya menancapkan mobilnya dan menyerat suaminya walaupun kaki kanan suaminya sudah di mobil dia berpegang pada pintu sebelah kiri,” ungkap Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly.

    Tak kuat menahan sakit, Alvon pun melepaskan pegangannya dan langsung terjatuh.

    “Setelah 200 meter, suaminya tidak kuat lagi menahan (pegangan dan terjatuh), dia mengalami luka-luka dan kakinya patah,” ujar Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly.

    Sebelum ditangkap Melody sempat jalan-jalan ke Bali

    Lebih lanjut Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly menyebut, sebelum ditangkap polisi, Melody Sharon juga masih bepergian dengan selingkuhannya ke Bali.

    “Sebelum ditangkap tidak ada perasaan menyesal karena tidak pernah menanyakan keadaan suami dan anak-anak bahkan masih pergi dengan pacarnya ke Bali,” kata Nicolas saat dikonfirmasi, Minggu (22/12/2024).

    Lanjut Nicolas, penyesalan itu baru muncul setelah Melody Sharon berhasil ditangkap oleh pihaknya pasca-melakukan aksi tega tersebut dan adanya laporan dari korban.

    “Setelah ditangkap dan mau ditahan baru merasa menyesal dan bersalah,” ucapnya.

    Nicolas mengatakan, Melody Ssharon langsung ditahan di Rutan Polres Metro Jakarta Timur setelah ditetapkan sebagai tersangka.

    Meski begitu, Melody Sharon masih akan dilakukan proses pemeriksaan lanjutan salah satunya pengecekan kejiwaan.

    Kendati demikian, Kapolres belum menyebutkan jadwal pemeriksaan kejiwaan terhadap Melody, sebab saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan RS Polri.

    “Ditahan di Polrestro Jaktim. Dan Akan dilakukan pemeriksaan kejiwaan oleh tim psikiatri, (untuk jadwal) masih koordinasi dengan pihak RS Polri,” pungkasnya.

    Adapun Dalam kasus ini, Melody dijerat dengan Pasal 44 ayat 2 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara. (*)

  • PAN-Gerindra hingga Projo Kompak Soroti PDIP Dianggap Cuci Tangan soal PPN 12 Persen – Halaman all

    PAN-Gerindra hingga Projo Kompak Soroti PDIP Dianggap Cuci Tangan soal PPN 12 Persen – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah memutuskan untuk menaikkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen pada 2025. 

    Wacana kenaikan PPN 12 persen itu merupakan keputusan Undang-Undang (UU) Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).

    Namun, belakangan muncul penolakan dari berbagai kalangan masyarakat yang menilai kenaikan PPN 12 persen bakal memberatkan ekonomi masyarakat. 

    Kritikan juga datang dari PDI Perjuangan (PDIP) yang notabene merupakan salah satu di antara partai yang menyetujui RUU HPP bersama Partai Golkar, Gerindra, NasDem, PKB, Demokrat, PAN, dan PPP. 

    Sementara fraksi yang menolak adalah PKS.

    Sikap PDIP itu lantas mendapat sorotan dari Partai Gerindra, PAN hingga ormas Projo (Pro Jokowi). 

    Gerindr: Hanya Bisa Senyum dan Geleng-Geleng Ketawa

    Wakil Ketua Umum Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengaku heran dengan sikap PDIP yang mengkritik kebijakan ini. 

    Padahal, kata Rahayu, Fraksi PDIP saat itu menjadi ketua panitia kerja (panja) pembahasan RUU tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (RUU HPP).

    Kala itu, kader PDIP, Dolfie Othniel Frederic Palit yang menjadi Ketua Panja. 

    “Itulah kenapa saya heran saat ada kader PDIP berbicara di rapat paripurna, tiba-tiba menyampaikan pendapatnya tentang PPN 12 persen.”

    “Jujur saja, banyak dari kita saat itu hanya bisa senyum dan geleng-geleng ketawa,” ungkap Rahayu kepada Tribunnews, Sabtu (21/12/2024). 

    Politisi yang kerap dipanggil Sara itu menilai PDIP semestinya menolak saat pembahasan RUU HPP.

    “Padahal mereka saat itu Ketua Panja UU yang mengamanatkan kenaikan PPN 12 persen ini. Kalau menolak ya kenapa tidak waktu mereka Ketua Panjanya?” ungkapnya.

    PAN: Lempar Batu Sembunyi Tangan

    Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi mengibaratkan sikap PDIP seperti lempar batu sembunyi tangan.

    Menurutnya, kenaikan PPN 12 persen sudah termaktub dalam usulan revisi Undang-Undang tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (RUU KUP), yang kemudian disahkan menjadi UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) pada 7 Oktober 2021, dan telah disetujui oleh Fraksi DPR PDI-P.

    Menurut Viva, perubahan sikap PDIP yang kini menolak kenaikan PPN 12 persen, memberikan kesan inkonsistensi.

    “Jika sekarang sikap PDI-P menolak kenaikan PPN 12 persen dan seakan-seakan bertindak seperti hero, hal itu akan seperti lempar batu sembunyi tangan, hehe,” ucapnya.

    Ia pun menganggap bahwa sikap PDIP merupakan strategi politik. 

    “Dulu setuju dan berada di garis terdepan, sekarang menolak, juga di garis terdepan,” tambahnya.

    Lebih lanjut, menurut Viva, kebijakan yang diambil oleh Presiden RI Prabowo Subianto terkait PPN 12 persen, merupakan langkah bijaksana.

    Menurutnya, kebijakan ini bertujuan untuk melindungi daya beli masyarakat serta mencegah kontraksi ekonomi yang lebih dalam.

    “Kebijakan Presiden Prabowo untuk memberlakukan PPN 12 persen secara lex specialist hanya untuk barang-barang mewah adalah langkah bijaksana dalam rangka untuk melindungi daya beli masyarakat dan mencegah kontraksi ekonomi” ungkapnya

    Ia menegaskan bahwa pemerintah akan terus memonitor dan mengevaluasi aspirasi masyarakat terkait kebijakan tersebut.

    Projo: PDIP Jangan Cuci Tangan

    Kritikan sikap PDIP juga datang dari organisasi Projo (Pro Jokowi). 

    “PDIP sebagai pemilik suara terbesar di DPR waktu itu ikut mendorong pemberlakuan PPN 12 persen.”

    “Kok, sekarang lempar batu sembunyi tangan,“ kata Wakil Ketua Umum DPP PROJO, Freddy Damanik, Minggu (22/12/2025).

    Projo menilai PDIP sebagai partai pemenang yang berkuasa ketika itu tidak bisa lepas tanggung jawab terhadap rakyat. 

    Ketua DPR waktu itu juga politikus PDIP Puan Maharani, yang kini kembali menjabat Ketua DPR.

    Namun, para politikus PDIP justru membuat seolah Presiden Prabowo yang menyebabkan munculnya kenaikan tarif PPN 12 persen. 

    “Masyarakat harus tahu bahwa ada tindakan membohongi publik lewat pernyataan-pernyataan yang memojokkan Presiden Prabowo, Projo mendukung penuh kebijakan pemerintahan Prabowo,”  ujar Freddy. 

    Menurut Freddy, pemerintah tidak lepas tangan dengan persoalan ini.

    Presiden Prabowo melaksanakan perintah UU HPP untuk menerapkan tarif PPN 12 persen per 1 Januari 2025.

    Meski begitu, tarif pajak tersebut hanya dikenakan bagi barang mewah.

    Menurutnya, ini bukti Presiden Prabowo memahami kondisi dan mencari cara untuk tidak membebani rakyat.

    (Tribunnews.com/Milani/ Hendra Gunawan/Gilang Putranto) 

  • Polisi: Melody Sharon Tak Menyesal Lakukan KDRT ke Suami, Bahkan Sempat ke Bali dengan Selingkuhan – Halaman all

    Polisi: Melody Sharon Tak Menyesal Lakukan KDRT ke Suami, Bahkan Sempat ke Bali dengan Selingkuhan – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Melody Sharon (31), tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap suaminya, Alvon Gunawan AG (37), tidak menyesal melindas dan menyeret pendamping hidupnya itu dengan mobil, usai kepergok selingkuh bersama pria lain.

    Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly menyebut, bahkan sebelum ditangkap polisi, Melody Sharon juga masih bepergian dengan selingkuhannya ke Bali.

    “Sebelum ditangkap tidak ada perasaan menyesal karena tidak pernah menanyakan keadaan suami dan anak-anak bahkan masih pergi dengan pacarnya ke Bali,” kata Nicolas saat dikonfirmasi, Minggu (22/12/2024).

    Lanjut Nicolas, penyesalan itu baru muncul setelah Melody Sharon berhasil ditangkap oleh pihaknya pasca-melakukan aksi tega tersebut dan adanya laporan dari korban.

    “Setelah ditangkap dan mau ditahan baru merasa menyesal dan bersalah,” ucapnya.

    Nicolas mengatakan, Melody Ssharon langsung ditahan di Rutan Polres Metro Jakarta Timur setelah ditetapkan sebagai tersangka.

    Meski begitu, Melody Sharon masih akan dilakukan proses pemeriksaan lanjutan salah satunya pengecekan kejiwaan.

    Kendati demikian, Kapolres belum menyebutkan jadwal pemeriksaan kejiwaan terhadap Melody, sebab saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan RS Polri.

    “Ditahan di Polrestro Jaktim. Dan Akan dilakukan pemeriksaan kejiwaan oleh tim psikiatri, (untuk jadwal) masih koordinasi dengan pihak RS Polri,” pungkasnya.

    Adapun Dalam kasus ini, Melody dijerat dengan Pasal 44 ayat 2 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

  • Kecelakaan Kerja, Pria di Bekasi Kota Tewas Usai Tertimpa Ekskavator – Page 3

    Kecelakaan Kerja, Pria di Bekasi Kota Tewas Usai Tertimpa Ekskavator – Page 3

    Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas persiapan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Kantor Presiden Jakarta, Senin 16 Desember 2024. Prabowo ingin memastikan semua masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan suka cita, aman, dan nyaman.

    Rapat ini dihadiri oleh sejumlah menteri kabinet Merah Putih. Mulai dari, Menteri Koordinator Bidang Politik Keamanan Budi Gunawan, Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Agama Nasarudin Umar, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, hingga Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

    “Pada sore hari ini sengaja saya kumpulkan para menteri dan pejabat terkait untuk mengecek dan memastikan kesiapan menghadapi hari Natal tahun 2024 dan Tahun Baru 2025 agar seluruh lapisan masyarakat dapat menjalankan hari-hari tersebut dengan penuh kebaikan, penuh sukacita dan yang terpenting dengan penuh rasa aman dan nyaman,” jelas Prabowo saat membuka rapat di Kantor Presiden Jakarta, Senin 16 Desember 2024.

    Dia meyakini jajaran menterinya sudah melakukan koordinasi dan persiapan Nataru dengan baik. Kendati begitu, Prabowo tetap meminta laporan terkini terkait keamanan, transportasi, pasokan BBM, dan bahan pangan selama Nataru.

    “Saya ingin juga mendapatkan laporan yang terkini dari pihak keamanan juga dari sektor transportasi, kemudian laporan tentang pasokan bahan bakar, ketersedian bahan pangan dan bahan-bahan pokok lainnya juga sektor tenaga kerja dan sektor pariwisata,” tuturnya.

    “Kalau begitu dengan demikian saya mungkin persilakan mungkin Kapolri akan melaporkan,” sambung Prabowo.

     

  • Isu Politik Sepekan: Jokowi Dipecat PDIP hingga Wacana Presiden Prabowo Maafkan Koruptor

    Isu Politik Sepekan: Jokowi Dipecat PDIP hingga Wacana Presiden Prabowo Maafkan Koruptor

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah isu politik dalam sepekan terakhir menjadi fokus pembaca. Berita mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dipecat PDIP menjadi isu politik yang hangat diperbicangkan selama sepekan terakhir.

    Isu politik pekan ini lainnya, terkait wacana Presiden Prabowo Subianto memaafkan koruptor, usulan agar kepala daerah kembali dipilih DPRD, Presiden Prabowo yang mengunjungi Mesir untuk menghadiri KTT D-8, hingga kinerja menteri Kabinet Merah Putih versi survei LPI.

    Berikut isu politik sepekan Beritasatu.com.

    1. Respons Jokowi Soal Dipecat PDIP: Biar Waktu yang Mengujinya
    Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi dipecat PDIP. Jokowi dipecat bersama putra sulungnya yang juga Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta menantunya Bobby Nasution. Ketiganya menjadi bagian dari 27 kader yang dipecat PDIP.

    Merespons pertanyaan wartawan, Jokowi menegaskan dirinya tidak berada dalam posisi untuk membela diri atau memberikan penilaian atas keputusan pemecatan yang diambil oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. “Biar nanti waktu yang mengujinya,” ucapnya kepada awak media saat ditemui di kediamannya di Jalan Kutai Utara Nomor 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, seusai menerima kunjungan relawan Bala JP, Selasa (17/12/2024).

    Ia juga memilih tidak berkomentar mengenai pemecatan Gibran. Jokowi juga kembali menyebut konsep partai perorangan saat ditanya langkah selanjutnya setelah tidak lagi bergabung dengan PDIP.

    2. Wacana Prabowo Memaafkan Koruptor, Yusril: Demi Pemulihan Aset Negara
    Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Permasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, memberikan tanggapan terkait pernyataan Presiden Prabowo Subianto tentang usulan memaafkan koruptor asal mereka mengembalikan uang hasil korupsi.

    Menurut Yusril, wacana Prabowo memaafkan koruptor ini merupakan langkah sistematis dan cepat untuk menyelesaikan masalah korupsi yang telah lama menjadi persoalan di masyarakat. Menurutnya, hasil dari upaya pemberantasan korupsi saat ini belum terlalu memuaskan.

    Yusril juga menguraikan mekanisme hukum yang mungkin dilakukan. Presiden memiliki kewenangan untuk memberikan amnesti dan abolisi, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945.

    3. Usulan Kepala Daerah Dipilih DPRD, Bima Arya: Presiden Prabowo Tak Ingin Terburu-buru
    Selain berita Jokowi yang dipecat PDIP, isu politik sepekan lainnya yang hangat diperbincangkan, yakni Presiden Prabowo Subianto yang memerintahkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk melakukan kajian terkait sistem pemilihan kepala daerah (pilkada). Hal ini didasari oleh tingginya biaya politik dalam penyelenggaraan pilkada.

    Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyatakan Presiden Prabowo telah melontarkan wacana pemilihan kepala daerah yang mungkin akan kembali dilakukan melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Untuk merealisasikan ini, Kemendagri akan berkolaborasi dengan perguruan tinggi dan para peneliti.

    4. Prabowo Hadiri KTT D-8 di Mesir
    Presiden Prabowo Subianto mengunjungi Mesir untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-11 Developing Eight (D-8) dan bertemu Presiden Abdel Fattah El-Sisi. Prabowo dan rombongan mendarat di Bandara Internasional Kairo, Selasa (17/12/2024) sekitar pukul 20.15 waktu setempat.

    KTT D-8, sebuah forum kerja sama ekonomi antara delapan negara berkembang, yaitu Bangladesh, Mesir, Indonesia, Iran, Malaysia, Nigeria, Turki, dan Pakistan.  Dalam konferensi ini, Indonesia akan menerima jabatan sebagai ketua D-8 pada 2026.

    5. Daftar 10 Menteri Terbaik Kabinet Merah Putih
    Hasil survei terbaru Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) menunjukkan bahwa Menko Polkam Budi Gunawan menjadi menteri terbaik Kabinet Merah Putih. Berdasarkan hasil survei LPI tersebut menunjukkan mayoritas responden menilai kinerja Budi Gunawan terbaik di antara 10 menteri kabinet yang terjaring, meskipun selisih dengan menteri yang lain tidak terlalu berbeda jauh.

    Dari berbagai aspek yang diukur LPI, Budi Gunawan unggul dibandingkan menteri yang lainnya, yakni di aspek kinerja, dimensi progam kerja, dan kapasitasnya bekerja sesuai dengan visi-misi Pemerintahan Prabowo-Gibran.

    Penilaian ini tidak terlepas dari kinerja Budi Gunawan dalam memastikan situasi politik dan keamanan terkendali dan stabil.

    Demikian berita-berita politik sepekan yang menarik perhatian pembaca Beritasatu.com, di antaranya Jokowi yang dipecat PDIP.

  • Penumpang Kapal yang Terjun ke Laut Ditemukan Tewas, Anak Berkebutuhan Khusus Ditinggalkan di Mobil – Halaman all

    Penumpang Kapal yang Terjun ke Laut Ditemukan Tewas, Anak Berkebutuhan Khusus Ditinggalkan di Mobil – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR – Jasad penumpang kapal KMP Citra Mandala Sakti, Wayan I ditemukan di perairan Prapat Agung, Desa Sumber Kelampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Sabtu (21/12/2024) sekitar pukul 12.55 Wita.

    Diketahui Wayan I sebelumnya nekat menceburkan diri ke laut saat dalam pelayaran dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk.

    Belum diketahui motif Wayan I melakukan aksi menceburkan diri ke laut.

    Namun saat kejadian, dia meninggalkan anaknya yang mengidap autis di dalam mobil travel yang dibawanya.

    Peristiwa ini juga sempat viral di media sosial.

    Kronologis Kejadian

    Informasi yang dihimpun Tribun, Wayan I sebelumnya naik mobil travel nopol P 1494 KO dari Jember.

    Sekitar pukul 05.25 WIB, Wayan I beserta mobil travel naik kapal KMP Citra Mandala Sakti menyeberang dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk.

    Saat perjalanan berlayar di tengah laut sekitar pukul 05.53 WIB, seorang penumpang KMP Citra Mandala Sakti lainnya melihat Wayan I hendak menceburkan diri ke laut.

    Jasad penumpang kapal KMP Citra Mandala Sakti, Wayan I ditemukan di perairan Prapat Agung, Desa Sumber Kelampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Sabtu (21/12/2024) sekitar pukul 12.55 Wita. Wayan I sebelumnya nekat menceburkan diri ke laut saat dalam pelayaran dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk.

    Para penumpang lainnya di kapal sempat memperingatkannya.

    Namun perempuan 52 tahun tersebut tetap melanjutkan aksinya melompat ke laut.

    Dari pengamatan petugas, Wayan I menceburkan diri pada titik koordinat 8° 08 400` S – 114° 25 800` E.

    “Sempat diperingatkan oleh penumpang lainnya,” ungkap Komandan Pos AL Gilimanuk, Letda Laut Bayu Pato saat dikonfirmasi, Sabtu (21/12/2024).

    Setelah ditelusuri, ternyata Wayan I meninggalkan seorang anak dalam keadaan autis di dalam mobil travel yang ditumpanginya.

    Diduga dia dalam kondisi depresi.

    Jasad Korban Ditemukan Nelayan

    Belakangan jenazah Wayan I ditemukan pada siang hari sekitar pukul 12.55 Wita.

    Jasadnya ditemukan oleh nelayan di perairan Prapat Agung, Desa Sumber Kelampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.

    Rencananya, jenazah akan dibawa ke Jember, Jawa Timur. 

    Setelah ditemukan, tim gabungan pencarian di Gilimanuk lantas berkoordinasi dengan tim pencarian di Banyuwangi untuk selanjutnya proses evakuasi jenazah. 

    Evakuasi jenazah dilakukan tim gabungan menuju Teluk Water Bee Gilimanuk. 

    Kemudian dilanjutkan dibawa ke Puskesmas Gilimanuk dengan menggunakan ambulans. 

    Petugas medis lantas melaksanakan pemeriksaan visum dan sidik jari oleh dokter dan Tim Inafis Polres Jembrana untuk memastikan bahwa jenazah tersebut adalah Wayan I yang sebelumnya menceburkan diri ke laut Selat Bali. 

    “Sudah ditemukan siang tadi dan telah dievakuasi petugas gabungan,” kata Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan SAR Jembrana, Dewa Putu Hendri Gunawan saat dikonfirmasi.

    Menurut Hendri, dokter puskesmas memastikan bahwa jenazah tersebut adalah seorang wanita yang sebelumnya nekat menceburkan diri ke laut Selat Bali.

    “Informasi terakhir, rencananya jenazah akan dievakuasi ke rumah duka di wilayah Wuluhan, Jember,” tandasnya. 

    Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika mengatakan jenazah Wayan I pertama kali ditemukan oleh nelayan asal Lingkungan Arum Barat, Desa/Kelurahan Gilimanuk, Jembrana bernama Mat Rasul.

    Mat Rasul kemudian menghubungi Polisi Kehutanan (Polhut) TNBB bernama Ahmad Demiati. 

    “Saksi mengabarkan pada Polhut TNBB, bahwa ada sesosok mayat wanita paruh baya, terdampar di pesisir Batulicin. Mendapat informasi tersebut, Polhut segera mendatangi lokasi yang dimaksud,” ujarnya. 

    Berdasarkan keterangan saksi, lanjut AKP Diatmika, jenazah itu mengenakan jaket warna biru, kaos merah dan celana panjang hitam. 

    Sementara identitas jenazah itu diketahui bernama Wayan I, usia 52 tahun, asal Dusun Krajan, RT 009/001 Kelurahan Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

    Setelah dilakukan pengecekan, saksi langsung menghubungi kantor TNBB untuk koordinasi ke pihak kepolisian. 

    “Kemudian dari pihak kepolisian, korban dievakuasi ke Gilimanuk, menggunakan Kapal Polisi KP XI 2006 untuk penanganan lebih lanjut dari Polsek Pelabuhan Gilimanuk,” ucapnya. 

    Disclaimer

    Berita atau artikel ini tidak bertujuan untuk menginspirasi tindakan bunuh diri.

    Pembaca yang merasakan tanda-tanda depresi dan memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit atau klinik yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Anda juga bisa simak hotline https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

    (mer)

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Apa Penyebab Wanita Nekat Ceburkan Diri di Selat Bali? Tinggalkan Anak Berkebutuhan Khusus di Mobil

  • Pikap Hilang Kendali Tabrak Pohon, Sopir Tewas di Lokasi Kecelakaan

    Pikap Hilang Kendali Tabrak Pohon, Sopir Tewas di Lokasi Kecelakaan

    TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA – Sabtu (21/12/2024) dini hari, kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Prof Dr Wirjono Projodikoro, tepatnya di Padukuhan Sorowajan, Panggungharjo, Kapanewon Sewon, Bantul, DI Yogyakarta.

    Sopir kendaraan meninggal dunia.

    Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, menjelaskan bahwa kecelakaan melibatkan mobil pikap Daihatsu Grandmax dengan nomor polisi AB 8018 NH yang dikemudikan oleh Akhmad Comarudin (27), warga Gamping, Sleman.

    Dalam mobil tersebut juga terdapat penumpang bernama Rizki Candra Gunawan (17), warga Magelang, Jawa Tengah.

    Kecelakaan terjadi sekitar pukul 00.15 WIB.

    Peristiwa bermula ketika mobil melaju dari arah barat menuju timur.

    Saat tiba di lokasi kejadian, kendaraan tiba-tiba kehilangan kendali.

    “Kendaraan kemudian oleng ke kanan, menabrak pohon, dan terguling sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas tunggal,” ujar Jeffry saat dihubungi wartawan melalui telepon.

    Jeffry menambahkan bahwa sopir mengalami cedera kepala berat dan patah tangan kanan, yang mengakibatkan kematiannya di lokasi kejadian.

    Sementara itu, penumpang mengalami cedera kepala ringan dan lecet di tangan, dan saat ini dirawat di RSUD Kota Yogyakarta.

    “Sopir meninggal dunia di lokasi,” kata dia.

    Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan juga mengalami kerusakan parah pada bagian depan.

    Jeffry mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berkendara dan mematuhi peraturan lalu lintas.

    “Jika lelah, lebih baik beristirahat,” tegasnya. (*)

     

  • Lansia Tewas Kecelakaan saat Beli Makan untuk Istri yang Sakit, Motor Tabrakan dengan 2 Mobil

    Lansia Tewas Kecelakaan saat Beli Makan untuk Istri yang Sakit, Motor Tabrakan dengan 2 Mobil

    TRIBUNJATENG.COM, BANDAR LAMPUNG – Kecelakaan di Bandar Lampung, Jumat (20/12/2024), menewaskan seorang lansia.

    Korban bernama Bawon (74).

    Lansia yang mengendarai sepeda motor itu meninggal setelah terlibat kecelakaan dengan dua mobil.

    Anak korban, Juwandi (48), mengatakan, korban saat itu sedang keluar untuk membelikan makan istrinya yang sakit.

    “Kata ibu saya, bapak mau beli sayur di daerah Gunung Sulah dan ditunggu-tunggu tidak pulang,” ujarnya, Jumat, dikutip dari Tribun Lampung.

    Ia menuturkan, ayahnya kerap menggunakan sepeda motor untuk membelikan makan istrinya.

    “Tadi pas saya di rumah dikabarin oleh pihak kelurahan kalau yang meninggal itu ayah saya, dan saya langsung ke lokasi kejadian,” ucapnya.

    Juwandi menilai, ayahnya merupakan sosok pengayom keluarga.

    Kronologi Kecelakaan

    Kanit Laka Lantas Polresta Bandar Lampung Ipda Gunawan mengungkapkan, kecelakaan itu terjadi di Jalan Sultan Agung.

    Mulanya, korban mengendarai Honda Supra bernomor polisi BE 6454 YP.

    Sebelum insiden terjadi, korban melaju di belakang mobil Toyota Avanza BE 1539 AMS.

    Tiba-tiba, korban ditabrak dari belakang oleh Honda Brio BE 1702 AAQ.

    Mobil yang dikendarai REP (31) warga Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung, tersebut melaju searah dengan motor korban dan Avanza.

    “Kemudian Supra tersebut terhenti setelah menabrak Toyota Avanza hitam, hingga terjadilah kecelakaan beruntun tersebut,” ungkapnya, Jumat.

    Korban meninggal dunia di tempat kejadian karena mengalami luka-luka.

    Jenazah korban lantas dievakuasi ke RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung. (*)

     

  • Baru 2 Bulan Prabowo Jadi Presiden, Profesional di Kabinet Merah Putih Terus Menyusut

    Baru 2 Bulan Prabowo Jadi Presiden, Profesional di Kabinet Merah Putih Terus Menyusut

    Jakarta: Tepat dua bulan setelah dilantik oleh Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto, kini terdapat dinamika baru dalam komposisi Kabinet Merah Putih. Pada awal pelantikan, dari 48 nama menteri yang diangkat, sebanyak 25 orang atau lebih dari 50 persen berasal dari kalangan profesional non-partai politik.

    Namun, kini angka tersebut terus menyusut seiring pergeseran arah politik sejumlah menteri yang bergabung ke partai politik.

    Dalam perkembangan terbaru, tiga menteri yang sebelumnya dikenal sebagai profesional, yakni Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Perdagangan Budi Santoso, dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, resmi bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). 

    Baca juga: Prabowo Tepis Anggapan Banyak ‘Orang Jokowi’ di Kabinet: Pilih yang Merah Putih, Contohkan Budi Gunawan

    Ketiganya bahkan telah diberikan posisi strategis di partai. Sakti Wahyu Trenggono ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum PAN, sementara Budi Santoso dan Dudy Purwagandhi masing-masing menjadi Ketua DPP PAN.

    “Saudara-saudara malam ini, saya umumkan secara resmi ketiganya telah bergabung menjadi bagian keluarga besar PAN,” ujar Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Jumat 20 Desember 2024.

    Sebelum  itu, kalangan profesional di kabinet sudah tergerus dengan bergabungnya Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo ke Partai Demokrat. Dalam sebuah acara resmi, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memperkenalkan Dody sebagai kader baru partai berlambang Mercy tersebut.

    “Malam ini, kita menyambut keluarga baru Demokrat, Menteri Dody Hanggodo, yang kini resmi menjadi bagian dari keluarga besar kami,” kata AHY dalam kegiatan Bimbingan Teknis Nasional (Bimteknas) di Jakarta, Senin 16 Desember 2024.

    Dengan perubahan ini, posisi profesional di kabinet yang semula mendominasi mulai terpinggirkan oleh kader partai. Saat ini, PAN memiliki sembilan orang di Kabinet Merah Putih, termasuk para menteri, wakil menteri, dan utusan khusus presiden. 

    Demokrat, yang sebelumnya menjadi oposisi, kini menempatkan lima kadernya dalam posisi strategis di kabinet, termasuk AHY yang menjabat Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.

    “Dahulu Demokrat adalah oposisi, tetapi sekarang kami dipercaya untuk berada di dalam pemerintahan dan membantu Presiden Prabowo,” tegas AHY.

    Fenomena ini memunculkan pertanyaan di kalangan publik terkait arah kabinet yang sebelumnya mengedepankan profesionalisme. Apakah langkah ini merupakan bagian dari strategi politik atau justru kompromi demi stabilitas koalisi pemerintahan? 

    Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto belum memberikan pernyataan resmi terkait perkembangan ini.

    Jakarta: Tepat dua bulan setelah dilantik oleh Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto, kini terdapat dinamika baru dalam komposisi Kabinet Merah Putih. Pada awal pelantikan, dari 48 nama menteri yang diangkat, sebanyak 25 orang atau lebih dari 50 persen berasal dari kalangan profesional non-partai politik.
     
    Namun, kini angka tersebut terus menyusut seiring pergeseran arah politik sejumlah menteri yang bergabung ke partai politik.
     
    Dalam perkembangan terbaru, tiga menteri yang sebelumnya dikenal sebagai profesional, yakni Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Perdagangan Budi Santoso, dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, resmi bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). 
    Baca juga: Prabowo Tepis Anggapan Banyak ‘Orang Jokowi’ di Kabinet: Pilih yang Merah Putih, Contohkan Budi Gunawan
     
    Ketiganya bahkan telah diberikan posisi strategis di partai. Sakti Wahyu Trenggono ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum PAN, sementara Budi Santoso dan Dudy Purwagandhi masing-masing menjadi Ketua DPP PAN.
     
    “Saudara-saudara malam ini, saya umumkan secara resmi ketiganya telah bergabung menjadi bagian keluarga besar PAN,” ujar Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Jumat 20 Desember 2024.
     
    Sebelum  itu, kalangan profesional di kabinet sudah tergerus dengan bergabungnya Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo ke Partai Demokrat. Dalam sebuah acara resmi, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memperkenalkan Dody sebagai kader baru partai berlambang Mercy tersebut.
     
    “Malam ini, kita menyambut keluarga baru Demokrat, Menteri Dody Hanggodo, yang kini resmi menjadi bagian dari keluarga besar kami,” kata AHY dalam kegiatan Bimbingan Teknis Nasional (Bimteknas) di Jakarta, Senin 16 Desember 2024.
     
    Dengan perubahan ini, posisi profesional di kabinet yang semula mendominasi mulai terpinggirkan oleh kader partai. Saat ini, PAN memiliki sembilan orang di Kabinet Merah Putih, termasuk para menteri, wakil menteri, dan utusan khusus presiden. 
     
    Demokrat, yang sebelumnya menjadi oposisi, kini menempatkan lima kadernya dalam posisi strategis di kabinet, termasuk AHY yang menjabat Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.
     
    “Dahulu Demokrat adalah oposisi, tetapi sekarang kami dipercaya untuk berada di dalam pemerintahan dan membantu Presiden Prabowo,” tegas AHY.
     
    Fenomena ini memunculkan pertanyaan di kalangan publik terkait arah kabinet yang sebelumnya mengedepankan profesionalisme. Apakah langkah ini merupakan bagian dari strategi politik atau justru kompromi demi stabilitas koalisi pemerintahan? 
     
    Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto belum memberikan pernyataan resmi terkait perkembangan ini.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Mudik Nataru, Pj Gubernur Jakarta Cek Kesiapan Bus dan Sopir di Terminal Kalideres

    Mudik Nataru, Pj Gubernur Jakarta Cek Kesiapan Bus dan Sopir di Terminal Kalideres

    loading…

    Penjabat (Pj) Gubernur Daerah Khusus Jakarta Teguh Setyabudi mengecek kesiapan bus dan sopir di Terminal Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar). Pengecekan ini dilakukan dalam rangka menyambut libur perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Foto/Irfan Maruf

    JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur Daerah Khusus Jakarta Teguh Setyabudi mengecek kesiapan bus dan sopir di Terminal Kalideres , Jakarta Barat (Jakbar). Pengecekan ini dilakukan dalam rangka menyambut libur perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Dalam peninjauan tersebut, Teguh didampingi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Syafrin Liputo, Kepala Satpol PP Satriadi Gunawan, dan Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto. Teguh masuk terminal untuk mengecek jumlah personel keamanan pengecekan ke posko kesehatan yang disediakan untuk calon penumpang.

    “Kami melakukan monitoring terkait dengan arus mudik, dalam rangka Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Kami pastikan kelancaran warga yang akan mudik ke kampung halamannya masing-masing,” kata Teguh, Sabtu (21/12/2024).

    Teguh menyebut Terminal Kalideres menjadi salah satu lokasi yang banyak dikunjungi masyarakat dari berbagai wilayah seperti Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Monitoring dilakukan mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    “Untuk terminal tipe A, kita telah menyiapkan kurang lebih 2.846 unit bus, untuk Terminal Kalideres 567 bus, Pulogebang 1.010, Kampung Rambutan 1.175, dan Terminal Tanjung Priok ada 94 unit bus,” jelasnya.

    (zik)