Tag: Gunawan Wibisono

  • Perusahaan Vietnam minati pengembangan pembayaran QRIS

    Perusahaan Vietnam minati pengembangan pembayaran QRIS

    ANTARA – LKBN ANTARA menerima kunjungan perwakilan perusahaan asal Vietnam, PT Alliex Vietnam JSC. Kunjungan perusahaan penyedia pengembangan dan layanan solusi keuangan internasional ini dalam rangka menjajaki kerja sama penggunaan QRIS. 
    (Amita Putri Caesaria/Bayu Pratama Syahputra, Gunawan Wibisono/Satrio Giri Marwanto/Afut Syafril Nursyirwan)

  • Lahan bekas tambang bisa jadi tempat wisata? (1)

    Lahan bekas tambang bisa jadi tempat wisata? (1)

    ANTARA – Pertambangan Kalimantan Timur masih menjadi sektor penyumbang pendapatan paling dominan. Sayangnya, dampak negatif tambang mineral juga tak kecil, terutama bagi lingkungan. Namun, ada juga contoh baik pengelolaan lahan bekas tambang oleh masyarakat sebagai lokasi wisata. Kisahnya hanya dalam Podcast Antara On The Record!
    (Suwanti/Gunawan Wibisono, Syahrudin/Arif Prada/Afut Syafril Nursyirwan)

  • Pemulihan lahan tambang lewat budaya tani (2)

    Pemulihan lahan tambang lewat budaya tani (2)

    ANTARA – Pemulihan pertambangan bisa juga dilakukan dengan jalan pertanian. Reklamasi lahan bekas tambang yang diperlakukan secara khusus nyatanya dapat menjadi lahan subur untuk tanaman. Kalimantan Timur memulai proyek perbaikan ini dari sekolah-sekolah.
    (Suwanti/Gunawan Wibisono, Syahrudin/Arif Prada/Afut Syafril Nursyirwan)

  • Kaltim beralih dari tambang ke pertanian (3)

    Kaltim beralih dari tambang ke pertanian (3)

    ANTARA – Sebesar apapun keuntungan yang bisa dihasilkan, pertambangan tidak berkelanjutan. Karena itu, Kalimantan Timur mulai mengubah kebiasaan dan pola pikir dari budaya pertambangan ke budaya pertanian. Sejauh mana potensi ekonominya?
    (Suwanti/Gunawan Wibisono, Syahrudin/Arif Prada/Afut Syafril Nursyirwan)

  • Menembus ekspor tilapia, primadona pasar global bagian 3

    Menembus ekspor tilapia, primadona pasar global bagian 3

    ANTARA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya, Karawang, Jawa Barat membangun tambak modelling klaster Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) di Karawang untuk memenuhi tingginya permintaan tilapia atau bila di pasar global.

    Pembangunan ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan produksi tilapia nasional dan menjadikan sebagai salah satu komoditi strategis andalan Indonesia. Target hasil budidaya diperuntukkan ekspor. Dari Mei – Oktober 2024, hasil panen pertama BLUPPB Karawang mencapai 230 ton ikan nila salin. 

    BLUPPB Karawang bekerjasama dengan Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar di Sukabumi (BBPBAT) memiliki luas sekitar 25 hektare untuk menyediakan benih ikan berkualitas sesuai kebutuhan ekspor.

    (Azhfar Muhammad Robbani/ Aloysius Puspandono/Anggah, Gunawan Wibisono, Ibnu Zaki/Sandy Arizona/Feny Aprianti)

  • Menembus ekspor tilapia, primadona pasar global bagian 2

    Menembus ekspor tilapia, primadona pasar global bagian 2

    ANTARA – Danau Toba, Sumatera Utara merupakan penghasil tilapia atau nila kualitas ekspor terbesar di Indonesia. Dinas Kelautan dan Perikanan, Sumatera Utara mencatat dari luas Danau Toba 1.145 Km2, sekitar 0,4 persen digunakan untuk budidaya tilapia.

    Di tujuh kabupaten Kawasan Danau Toba di Samosir, Toba, Karo, Tapanuli Utara, Simalungun, Humbang Hasundutan, dan Dairi, terdapat 8 ribu pelaku budidaya tilapia. Mereka umumnya menerapkan metode Keramba Jaring Apung (KJA). Hasil budidaya tilapia dipasarkan ke perusahaan ekspor dan juga pasar. 
    Tilapia dalam bentuk filet beku ataupun utuh menjadi produk unggulan tilapia Danau Toba yang tidak memiliki bau tanah sehingga disukai oleh konsumen luar negeri. 

    (Azhfar Muhammad Robbani/Aloysius Puspandono/Anggah, Gunawan Wibisono, Ibnu Zaki/Sandy Arizona/Feny Aprianti)

  • Menembus ekspor tilapia, primadona pasar global bagian 1

    Menembus ekspor tilapia, primadona pasar global bagian 1

    ANTARA – Indonesia merupakan negara keempat eksportir terbesar tilapia di pasar global. Bersaing dengan China, Taiwan dan Honduras. Kinerja ekspor tilapia terus meningkat dari 57,41 juta USD pada 2017 menjadi 78,52 juta USD pada 2022. Bahkan pada tahun 2023, Indonesia berhasil mengekspor tilapia senilai 82 juta USD. 

    Saat ini, pemerintah menyasar Amerika Serikat sebagai tujuan utama ekspor tilapia. Selain, negara tujuan lain, yakni Kanada, Uni Eropa dan Inggris. Tilapia asal Indonesia memiliki kualitas premium yang mampu bersaing dengan negara eksportir lain. 

    (Feny Aprianti/Aloysius Puspandono/Anggah, Gunawan Wibisono, Ibnu Zaki/Sandy Arizona/Feny Aprianti)

  • Banjir rob masih rendam tiga ruas jalan pelabuhan Muara Baru

    Banjir rob masih rendam tiga ruas jalan pelabuhan Muara Baru

    ANTARA – Banjir rob masih merendam tiga ruas jalan kawasan Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara hingga Rabu (20/11). Meski permukiman masih terendam banjir, namun para warga telah kembali ke rumah masing-masing dan tetap melakukan kegiatan sehari-hari.(Setyanka Harviana Putri/Gunawan Wibisono/Rizky Bagus Dhermawan/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)

  • Mata Indonesia – Menyala, Papuaku! (bagian 2)

    Mata Indonesia – Menyala, Papuaku! (bagian 2)

    ANTARA – Kampung Banda terletak di Distrik Waris, Provinsi Papua, berbatasan dengan Papua Nugini. Kampung ini merupakan satu dari lima kampung yang mendapatkan pasokan listrik 24 jam dari PT PLN (Persero) sejak Mei 2024. Terdapat sebanyak 107 kepala keluarga di Kampung Banda.

    Mayoritas warga di Kampung Banda bekerja di kebun. Pinang, pisang, dan coklat adalah beberapa jenis hasil kebun warga. Bagi masyarakat di kampung tersebut, hadirnya listrik selama 24 jam di kampung tersebut memberi kemudahan aktivitas kaum ibu, seperti berbelanja, memasak, dan mencuci pakaian. Hadirnya listrik selama 24 jam juga membantu proses belajar anak-anak sekolah. (Ahmad Faishal Adnan/Keysha Anissa/Gunawan Wibisono, Laksa Mahendra/Ahmad Faishal Adnan/Ahmad Faishal Adnan)

    Simak upaya elektrifikasi Papua dalam Mata Indonesia “Menyala, Papuaku!” bagian pertama dan ketiga pada tautan di bawah ini:
    Mata Indonesia – Menyala, Papuaku! (bagian 1)
    Mata Indonesia – Menyala, Papuaku! (bagian 3)

  • Mata Indonesia – Menyala, Papuaku! (bagian 1)

    Mata Indonesia – Menyala, Papuaku! (bagian 1)

    ANTARA – Kampung Pund, Distrik Waris, berlokasi di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua termasuk salah satu wilayah yang berada di perbatasan negara RI – Papua Nugini. Kampung ini memiliki sebanyak 126 kepala keluarga, meliputi 572 jiwa yang tinggal di tiga dusun. Mayoritas masyarakat di kampung ini hidup dari berkebun dan bertani dengan menanam durian, duku, langsat, dan rambutan.

    Pada Mei 2024, PT PLN (Persero) telah menghadirkan listrik selama 24 jam untuk lima kampung yang ada di Kabupaten Keerom, salah satunya di Kampung Pund. Sebanyak 358 pelanggan di lima kampung wilayah ini telah menikmati akses listrik selama 24 jam. Sebelumnya, masyarakat hanya bisa menikmati listrik secara terbatas selama enam jam setiap hari dengan mengandalkan pasokan listrik dari genset atau pembangkit tenaga surya. (Ahmad Faishal Adnan/Keysha Anissa/Gunawan Wibisono, Laksa Mahendra/Ahmad Faishal Adnan/Ahmad Faishal Adnan)

    Saksikan bagian kedua dan ketiga Mata Indonesia “Menyala, Papuaku!” pada tautan di bawah ini:
    Mata Indonesia – Menyala, Papuaku! (bagian 2)
    Mata Indonesia – Menyala, Papuaku! (bagian 3)
    ​​​​​​