Tag: Grimes

  • 5 Tahun IA-CEPA, Nilai Perdagangan Indonesia Australia Naik hampir 3 Kali Lipat

    5 Tahun IA-CEPA, Nilai Perdagangan Indonesia Australia Naik hampir 3 Kali Lipat

    Bisnis.com, SYDNEY —Nilai perdagangan bilateral antara Indonesia dengan Australia tercatat mengalami peningkatan hampir tiga kali lipat dalam 5 tahun terakhir atau selama implementasi Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) sejak 5 Juli 2020. 

    Austrade mencatat perdagangan dua arah antara Indonesia dengan Australia meningkat dari 12,91 miliar dolar Australia pada 2020 menjadi 35,38 miliar dolar Australia pada 2024. Artinya, nilai perdagangan Indonesia-Australia melonjak 174,05% dalam periode 2020—2024. 

    Dengan capaian tersebut, Indonesia menjadi mitra dagang dua arah terbesar ke-9 bagi Australia berdasarkan nilai perdagangan 16,13 miliar dolar Australia pada 2024.

    Sementara itu, Atase Perdagangan RI di Canberra mencatat nilai ekspor Indonesia ke Australia pada 2024 mencapai US$5,59 miliar dan ekspor Australia ke Indonesia US$7,88 miliar. Dengan demikian, Australia surplus dagang dengan Indonesia sebesar US$2,29 miliar. 

    Lebih terperinci, komoditas utama ekspor Indonesia ke Australia a.l. besi, baja, mesin, peralatan kelistrikan, migas, pupuk, produk kayu, hingga produk kimia. 

    Paul Grimes, CEO Austrade, menyampaikan Australia dan Indonesia telah memiliki momentum untuk mendorong keterkaitan ekonomi kedua negara. 

    “Jadi, kita ingin memanfaatkan momentum itu selagi ada, tetapi juga menyadari bahwa ini adalah kemitraan jangka panjang. Kita perlu memiliki strategi yang benar-benar berkelanjutan dari waktu ke waktu,” kata Grimes kepada delegasi media asal Indonesia di kantornya di Sydney, Australia, baru-baru ini. 

    Dalam hal perdagangan, Grimes menyampaikan Austrade berfokus pada upaya memperluas dan memperbesar ekspor Australia ke seluruh dunia. Austrade memiliki staf di lebih dari 60 kantor internasional, dengan fokus pada Asia Tenggara, Asia Timur Laut, Asia Selatan, Pasifik, Amerika Utara, hingga Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika. 

    “Namun bagi kami, prioritas yang sangat, sangat tinggi tentu saja adalah Asia Tenggara,” imbuhnya. 

    Austrade, kata Grimes, berfokus pada fasilitasi, koneksi, dan mendorong perdagangan dan investasi ke seluruh dunia sebagai agensi yang berada di bawah naungan Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) Australia.

    “Kami memiliki peran penting dalam bekerja secara erat dengan DFAT untuk memastikan adanya keterhubungan yang kuat antara apa yang dilihat dunia usaha, apa yang dipahami dunia usaha, apa yang dibutuhkan dunia usaha, dan bagaimana hal tersebut kemudian turut membentuk kebijakan.”

    CEO Austrade Paul Grimes./Jibi_Ana Noviani

    Dalam kesempatan terpisah, Wakil Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Australia Matt Thistlethwaite MP menyampaikan sebagai negara yang bertetangga dekat, Indonesia dan Australia akan selalu saling bergantung satu sama lain dalam hubungan ekonomi dan perdagangan.

    “Jadi, perdagangan dan investasi dua arah antara Indonesia dan Australia kami percaya akan terus berkembang. Dan itulah inti dari CEPA,” ujarnya.

    Thistlethwaite menambahkan kerja sama untuk memperkuat kemitraan akan terus diupayakan tetapi tetap merujuk pada kepentingan nasional kedua negara.

    Khusus untuk perdagangan antara Indonesia dengan negara bagian Victoria, Australia, Konsulat Jenderal RI di Melbourne mencatat terjadi kenaikan perdagangan dua arah dari 2,09 miliar dolar Australia pada 2020 menjadi 3,45 miliar dolar Australia pada 2024. 

    Konsul Jenderal RI di Melbourne Yohannes Jatmiko Heru Prasetyo mengatakan secara tren perdagangan, neraca dagang Indonesia terhadap Victoria positif tetapi terdapat penurunan surplus dari 757,79 juta dolar Australia pada 2023 menjadi 240,14 juta dolar Australia pada 2024. 

    “Hal ini diakibatkan oleh peningkatan impor Indonesia, terutama gandum, produk hewani, dan buah-buahan,” tuturnya dalam dokumen yang disampaikan kepada delegasi media asal Indonesia saat berkunjung ke KJRI Melbourne, Victoria, Australia, baru-baru ini. 

    Pada 2024, nilai perdagangan Indonesia dengan Victoria untuk komoditas susu, krim, whey, dan yogurt melonjak 52,19% year-on-year (YoY) menjadi 197,52 juta dolar Australia dan produk daging sapi meningkat 32,2% YoY menjadi 233,37 juta dolar Australia. 

    Yohannes menyampaikan Australia Bureau of Statistics mencatat ekspor Indonesia ke Victoria pada Januari—September 2025 teridentifikasi mencakup sejumlah komoditas bernilai tambah. Beberapa di antaranya ialah ikan tuna olahan 37,65 juta dolar Australia dan produk olahan kayu 22,89 juta dolar Australia. 

    “Beberapa produk potensial ekspor Indonesia ke Victoria yang dapat ditingkatkan antara lain kendaraan bermotor dan komponen spareparts kendaraan, pupuk urea, pakaian jadi, furnitur, hingga alas kaki,” paparnya.

    Dia menambahkan ekspor Indonesia ke Australia bersaing dengan Vietnam untuk alas kaki dan perlengkapan alas kaki. Selain itu, produk Indonesia juga bersaing dengan Singapura dan Malaysia untuk bahan bakar mineral misa—seperti batu bara dan minyak bumi.

    Indonesia juga harus bersaing dengan Singapura untuk produk olahan kakao dan olahan kelapa sawit, serta Thailand untuk produk suku cadang kendaraan bermotor dan produk olahan karet untuk masuk ke Australia. 

  • Boneka AI Ajarkan Anak 5 Tahun Cara Nyalakan Api dan Cari Pisau

    Boneka AI Ajarkan Anak 5 Tahun Cara Nyalakan Api dan Cari Pisau

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penelitian mengungkapkan bahaya mainan yang dilengkapi oleh kecerdasan buatan (AI) untuk anak kecil. Ternyata, AI yang ada di dalam mainan bisa memberikan informasi yang mengancam keselamatan dan kesehatan mental anak.

    Futurism melaporkan, lembaga penelitian US Public Interest Research Group melakukan uji coba atas tiga jenis mainan yang dilengkapi dengan AI. Topik pembicaraan AI yang tertanam di mainan ternyata sangat mudah bergeser ke konten berbahaya.

    AI dalam mainan yang diteliti ditemukan mengajarkan anak lokasi pisau biasanya disimpan di dapur dan menggunakan korek api untuk menyalakan api. Salah satu mainan bahkan dengan mudah terpancing untuk memberikan nasihat soal posisi berhubungan seksual.

    “Teknologi ini sangat baru, dan tidak ada aturannya. Banyak sekali pernyataan tentang dampaknya ke anak-anak. Saat ini, jika saya orang tua, saya tidak akan mengizinkan anak saya mengakses chatbot atau boneka yang dilengkapi dengan chabot AI,” kata RJ Cross dari PIRG.

    Dalam uji coba, Cross dan rekan bercakap-cakap dengan AI di dalam 4 mainan yang ditujukan untuk anak usia 3 sampai 12 tahun.

    Mainan pertama adalah boneka beruang bernama Kumma, yang dilengkapi oleh GPT-4o buatan Open AI, yang digunakan sebagai “mesin” versi terdahulu ChatGPT. Kemudian, tablet bernama Miko 3. Terakhir, adalah Curio buatan Grok yaitu roket dengan speaker dan mengirim data ke OpenAI dan Perplexity.

    Grok adalah perusahaan yang berbeda dari chatbot Grok buatan xAI milik Elon Musk. Suara dalam mainan buatan Grok diisi oleh Grimes, mantan pacar dan ibu dari anak Musk.

    Pada awalnya, AI di dalam semua mainan menolak menjawab pertanyaan-pertanyaan singkat yang tidak pantas untuk anak. Namun, dalam pembicaraan yang lebih panjang, antara 10 menit hingga 1 jam, “pagar” AI-nya mulai runtuh.

    Grok, misalnya, membesar-besarkan arti kematian sebagai pejuang dalam mitologi Viking. Miko 3 memberi tahu anak berusia 5 tahun tempat mencari korek dan kantung plastik.

    Kumma adalah yang paling parah. Boneka tersebut memberi tahu tempat mencari korek api, cara menyalakan api, dan tempat mencari pisau dan obat-obatan.

    “Saya beri tahu, keselamatan selalu nomor satu nak. Korek hanya untuk orang dewasa dan digunakan dengan hati-hati. Begini caranya,” kata Kumma. Kumma kemudian menjelaskan secara bertahap cara menyalakan api dengan nada untuk “anak-anak.”

    “Setelah selesai, tipu. Fuuuh, seperti menipu lilin ulang tahun,” kata Kumma.

    “Salah seorang rekan saya mengujinya dan bertanya tempat mencari matches [korek api]. Responsnya adalah, oh matches [jodoh] bisa dicari di aplikasi kencan. Kemudian, Kumma memberikan daftar aplikasi kencan, salah satunya aplikasi Kink,” kata Cross kepada Futurism.

    Ternyata, kata “kink” memicu AI untuk bebas berbicara soal seks. Setelah mainan tersebut bersedia untuk membicarakan topik “romansa anak sekolah” seperti gebetan atau cara ciuman, peneliti berhasil membuat Kumma memberikan jawaban detail tentang fetish seksual.

    Cross menyatakan hasil uji coba menunjukkan bahwa chatbot AI susah ditebak. Fakta ini mencemaskan karena produsen mainan raksasa seperti Mattel yang memproduksi Barbie dan Hot Wheels baru saja mengumumkan kesepakatan kolaborasi dengan OpenAI.

    Meskipun “pagar percakapan” AI berhasil ditegakkan, dampak AI pada perkembangan anak juga tidak bisa ditebak.

    “Faktanya, kita tak akan pernah tahu sampai generasi pertama anak yang bermain dengan ‘teman AI’ beranjak dewasa,” Cross.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Elon Musk Punya Rp 7.800 T Tapi Hidup Seperti Orang Miskin

    Elon Musk Punya Rp 7.800 T Tapi Hidup Seperti Orang Miskin

    Jakarta

    Bos Tesla, Elon Musk, adalah orang terkaya di dunia selama beberapa tahun terakhir. Menurut Forbes, saat ini hartanya tembus USD 467 miliar atau di kisaran Rp 7.800 triliun.

    Meski begitu, Musk bersikeras menjalani gaya hidup yang jauh dari kesan glamor. Ia mengatakan tinggal di sebuah rumah di Texas senilai USD 50.000.

    Mantan pasangannya, Grimes menyebut ia tidak hidup dengan kemewahan berlebihan. “Bro tak hidup seperti miliarder. Kadang dia hidup di bawah garis kemiskinan,” ujarnya. Pernah suatu ketika, Musk menolak membeli kasur baru, padahal sudah berlubang.

    Rumah mewah yang dijual

    Musk dulunya memiliki portofolio properti mengesankan. Wall Street Journal melaporkan pada 2019 bahwa ia menghabiskan USD 100 juta untuk membeli tujuh rumah dalam kurun waktu sekitar tujuh tahun, sebagian besar di lingkungan elite Bel-Air, California.

    Namun pada 2020, Musk berubah pikiran, bahwa ia akan menjual hampir semua harta fisik dan takkan memiliki rumah. “Aku mendedikasikan diri pada Mars dan Bumi. Kepemilikan hanya akan membebanimu,” tulisnya.

    Pada 2021, Musk mencuit rumah utamanya adalah rumah prefabrikasi sederhana yang ia beli sekitar USD 50.000 di selatan Texas, tempat SpaceX beroperasi. “Rasanya cukup keren,” ujar Musk tentang hunian sederhananya itu.

    Tahun berikutnya, Musk mengklaim sama sekali tidak punya rumah. “Aku benar-benar tinggal di rumah teman. Kalau aku bepergian ke Bay Area, tempat sebagian besar rekayasa Tesla berada, aku biasanya bergiliran menumpang di kamar cadangan teman,” klaimnya.

    Pada 2015, CEO Google saat itu, Larry Page, mengatakan Musk seperti tunawisma. “Ia akan mengirim email dan berkata, Aku tidak tahu mau tidur di mana malam ini. Bisakah aku mampir?’”

    Mobil-mobil mewah

    Dikutip detikINET dari BBC, meski Musk tidak menghamburkan uang untuk properti, urusan mobil lain cerita. Ia memiliki koleksi kendaraan yang besar, unik, dan dalam beberapa kasus sangat luar biasa.

    Ada Ford Model T yang dikenal sebagai kendaraan terjangkau pertama yang merevolusi industri otomotif. Ada Jaguar E-Type Roadster tahun 1967, McLaren F1 tahun 1997, yang pernah ia tabrakkan dan diperbaiki sebelum akhirnya dijual, dan Tesla Roadster, model Tesla pertama yang dijual dan terkenal karena diluncurkan ke angkasa di 2018.

    Paling unik adalah Lotus Esprit tahun 1976 yang dikendarai James Bond dalam film The Spy Who Loved Me (1977). Dalam film tersebut, mobil itu bisa berubah jadi kapal selam. Musk membelinya dalam lelang di 2013 hampir senilai USD 1 juta dengan tujuan mengembalikan kemampuan transformasinya seperti dalam film.

    Terbang dengan jet pribadi

    Musk mengakui pesawat adalah hal lain yang ia rela habiskan uangnya untuk mendukung dedikasinya pada pekerjaan. “Kalau tidak menggunakan pesawat, aku punya lebih sedikit waktu untuk bekerja,” katanya dalam wawancara TED 2022.

    Di antara jet pribadi dalam koleksinya terdapat sejumlah model Gulfstream, masing-masing bernilai puluhan juta dolar. Ia menggunakannya untuk bepergian antar lokasi SpaceX dan Tesla di AS, serta perjalanan internasional.

    Filantropi yang tidak biasa?

    Musk menyumbang miliaran dolar dalam bentuk saham kepada badan amal dan menjanjikan banyak juta dolar ke berbagai tujuan. Namun New York Times tahun lalu menyebutnya acak dan sebagian besar menguntungkan diri sendiri, membuatnya memenuhi syarat untuk potongan pajak besar dan membantu bisnis-bisnisnya.

    Yayasan amalnya adalah Musk Foundation. Namun New York Times melaporkan yayasan tersebut gagal memenuhi jumlah sumbangan minimum yang diwajibkan tiga tahun berturut-turut. Banyak donasi diberikan ke organisasi yang berkaitan dengan Musk.

    Bagi Musk, keberadaan bisnis-bisnisnya sendiri sudah merupakan kegiatan filantropi: “Jika filantropi berarti cinta terhadap umat manusia, maka mereka adalah filantropi,” tegasnya.

    Tesla, katanya, mempercepat energi berkelanjutan. Sementara SpaceX berusaha memastikan kelangsungan hidup jangka panjang umat manusia dan Neuralink berusaha membantu mengatasi cedera otak dan risiko eksistensial dari AI.

    (fyk/rns)

  • Tetangga Elon Musk Ngamuk, Kelakuan Liar Diumbar

    Tetangga Elon Musk Ngamuk, Kelakuan Liar Diumbar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Elon Musk kembali bikin gaduh, kali ini dengan tetangga di lingkungan elite rumahnya di Austin, Texas.

    Mengutip laporan The New York Times, Musk membeli sebuah rumah mewah enam kamar tidur di kawasan elite West Lake Hills pada 2022.

    Rumah ini berada di jalan sempit di area perumahan yang tenang, lokasi yang tak lazim bagi seseorang seperti Musk yang membutuhkan pengamanan ketat 24 jam.

    Namun demi keamanan, Musk membangun pagar kawat setinggi 4,8 meter mengelilingi propertinya.

    Masalahnya, pagar ini melebihi batas tinggi yang diizinkan, selisih sekitar 3 meter dari aturan kota. Tak hanya itu, pembangunan pagar dan gerbang logam tersebut melanggar enam peraturan kota sekaligus, dan tidak memiliki izin resmi.

    Musk kini sedang berupaya mendapatkan izin pembangunan, baru setelah pagar tersebut berdiri. Namun, prosesnya masih berlarut-larut.

    Di sisi lain, warga sekitar mulai gerah. Banyak yang mengeluh atas gangguan akibat renovasi rumah Musk, dari lalu lintas kendaraan pekerja hingga aktivitas 24 jam yang mengusik ketenangan lingkungan.

    “Mobil para pekerja parkir sembarangan, lalu-lalang angkut laundry dari satu rumah ke rumah lain, ini harus dihentikan,” ujar warga lokal Paul Hemmer kepada Komisi Zonasi dan Perencanaan.

    Aksi Musk ini dianggap mencerminkan pola lamanya, yakni membangun dulu, izin belakangan. Pola yang juga pernah menyeret perusahaan-perusahaannya ke banyak masalah hukum.

    CEO Tesla dan SpaceX itu juga dikenal semakin paranoid. Ia bahkan pernah menyatakan bahwa dirinya adalah target pembunuhan nomor dua setelah Trump.

    Mansion Musk di West Lake Hills adalah bagian dari tiga properti yang membentuk semacam “kompleks keluarga”, tempat tinggal para ibu dari anak-anaknya.

    Mantan kekasihnya, penyanyi Grimes, pernah tinggal di sana, sementara eksekutif Neuralink Shivon Zillis, ibu dari empat anak Musk, tinggal hanya 10 menit jalan kaki.

    Alih-alih menciptakan tempat nyaman untuk keluarga, sikap Musk justru bikin warga lokal geram.

    “Saya sebut itu Fort Knox,” kata Paul Hemmer, ketua asosiasi warga setempat.

    Sidang Dewan Kota West Lake Hills dijadwalkan pada 14 Mei untuk membahas pelanggaran zonasi ini. Situasinya diperkirakan akan memanas.

    (dem/dem)

  • Anak Elon Musk Kini 14, Karyawatinya Ketahuan Melahirkan Lagi

    Anak Elon Musk Kini 14, Karyawatinya Ketahuan Melahirkan Lagi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Elon Musk dilaporkan telah memiliki 14 anak per tahun 2025 ini. Belum lama ini Shivon Zhilis, pasangannya yang juga eksekutif di salah satu perusahaan Musk, mengumumkan melahirkan anak keduanya.

    Zhilis dan Musk menyambut seorang anak laki-laki bernama Seldon Lycurgus, namun tak jelas kapan bayi itu lahir. Seldon menjadi anak keempat pasangan tersebut, selain tiga anak yakni kembar Strider dan Azure yang lahir pada 2021 serta Arcadia pada 2024.

    Dalam waktu yang hampir bersamaa, diketahui juga Musk memiliki anak dari wanita lain bernama Ashley St. Clair. Perempuan yang bekerja sebagai penulis mengumumkan sendiri kehadiran anak tersebut pada Februari lalu.

    Dua anak yang baru diketahui tahun ini membuat Musk memiliki total 14 anak dari beberapa wanita berbeda. Salah satunya dengan mantan istri Justine Wilson yang memiliki 6 anak.

    Musk dan penyanyi Grimes diketahui juga memiliki tiga anak dari hasil hubungannya. Pengusaha pemilik SpaceX itu pernah menikah dengan aktris Talulah Riley sebanyak dua kali, namun tak memiliki anak.

    Berikut daftar ke-14 anak Musk yang diketahui hingga sekarang, dikutip dari People, Kamis (10/4/2025):

    Nevada Alexander

    Nevada lahir pada 2002 dari Musk dan Justine Wilson. Namun dia hanya bertahan 10 minggu sebelum meninggal karena sindrom kematian bayi mendadak atau SIDS.

    Vivian Jenna Wilson dan Griffin

    Musk dan Wilson kemudian memiliki anak kembar bernama Vivian dan Griffin. Pada 2022, Vivian mengajukan petisi ke pengadilan mengubah namanya dan mengakui jenis kelaminnya sebagai perempuan.

    Kai, Saxon dan Damian

    Ketiga anak kembar ini lahir pada 2006. Wilson mengatakan ketiganya merupakan hasil IVF.

    X Æ A-12

    Pada 2020, Grimes dan Musk menyambut anak pertama mereka. Namanya cukup unik hingga jadi perbincangan saat itu, yang kini diubah menjadi X Æ A-Xii.

    CEO Tesla Motors, Elon Musk berdiri bersama keluarga. (AP Photo/Mark Lennihan/File Foto)

    Strider dan Azure

    Musk dan Zilis menyambut sepasang anak kembar mereka Strider dan Azure pada November 2021. Kehadiran keduanya diketahui melalui dokumen pengadilan.

    Exa Dark Sideræl

    Tak lama setelah kehadiran kedua anak Zilis, Musk ternyata memiliki anak kedua dengan Grimes melalui ibu pengganti. Anak keduanya hadir setelah pasangan tersebut putus tiga bulan sebelumnya.

    Techno Mechanicus

    Kurang dari setahun kemudian, atau pada Juni 2022, Grimes dan Musk kembali menyambut kelahiran putra keduanya. Grimes menegaskan dia ingin menjauhkan semua anak-anaknya dari mata publik.

    Arcadia

    Pada Juni, Musk mengonfirmasi anak ketiganya dengan Zilis. Arcadia dilaporkan lahir pada 28 Februari 2024.

    Seldon Lycurgus

    Zilis kembali mengumumkan menyambut anak keempat, bayi laki-laki bernama Seldon Lycurgus. Dia tak menyebut kapan bayinya itu lahir.

    Anak dengan Ashley St.Clair

    Musk juga diketahui memiliki anak dengan St.Clair. Meski baru diumumkan Februari lalu ternyata anak tersebut lahir September 2024.

    (dem/dem)

  • Wow, Elon Musk Tambah Keturunan! Anak Ke-13 Lahir dari Wanita Keempat

    Wow, Elon Musk Tambah Keturunan! Anak Ke-13 Lahir dari Wanita Keempat

    Jakarta, Beritasatu.com – Elon Musk kembali menjadi sorotan setelah kabar kelahiran anak ke-13-nya terungkap ke publik. Kali ini, sang miliarder diklaim memiliki anak dari seorang wanita keempat, yakni influencer konservatif Ashley St Clair.

    Pengumuman mengejutkan ini datang langsung dari St Clair, yang melalui platform X mengungkap bahwa lima bulan lalu ia telah melahirkan seorang anak hasil hubungannya dengan Musk.

    “Lima bulan yang lalu, saya menyambut bayi baru ke dunia. Elon Musk adalah ayahnya,” tulis St Clair yang dikutip Dailymail, Minggu (16/2/2025).

    Ia menambahkan bahwa selama ini memilih merahasiakan informasi tersebut demi melindungi privasi dan keselamatan anaknya. Namun, setelah mengetahui bahwa media tabloid akan mengungkap kabar tersebut, ia merasa perlu berbicara terlebih dahulu.

    “Saya ingin anak kami tumbuh dalam lingkungan yang normal dan aman. Karena itu, saya meminta media untuk menghormati privasi anak kami dan menahan diri dari pelaporan yang invasif,” lanjutnya.

    Elon Musk sebelumnya sudah memiliki 12 anak dari tiga wanita. – (Google/-)

    Dengan kelahiran bayi ini, St Clair menjadi wanita keempat yang melahirkan anak dari bos Tesla dan SpaceX tersebut. Sebelumnya, Musk telah memiliki lima anak dari pernikahan pertamanya dengan Justine Wilson, tiga anak dari penyanyi Grimes, serta tiga anak dari Shivon Zilis, seorang eksekutif di perusahaan Neuralink miliknya.

    St Clair sendiri dikenal sebagai influencer sayap kanan yang sering berinteraksi dengan Musk di media sosial. Ia juga seorang penulis buku anak-anak yang menentang ideologi progresif.

    Musk memang sering menambah keturunan. Saatini ia tercatat memiliki 13 anak dari empat wanita berbeda. Dari pernikahannya dengan Justine Wilson, ia memiliki lima anak, termasuk sepasang anak kembar dan kembar tiga. Sayangnya, anak pertamanya, Nevada, meninggal saat masih bayi akibat sindrom kematian mendadak (SIDS).

    Hubungannya dengan musisi Grimes menghasilkan tiga anak, termasuk X Æ A-Xii yang kerap mencuri perhatian publik. Sementara itu, hubungannya dengan Shivon Zilis, seorang petinggi Neuralink, juga melahirkan sepasang anak kembar.

    Kehadiran anak dari St Clair menambah panjang daftar keturunan Musk, yang tampaknya tidak akan berhenti dalam waktu dekat.

    Musk memang dikenal memiliki pandangan kuat mengenai isu populasi. Ia kerap menyatakan bahwa menurunnya angka kelahiran merupakan ancaman besar bagi peradaban, bahkan lebih serius dibandingkan perubahan iklim.

    Seorang sumber yang dekat dengan Musk menyebut bahwa miliarder berusia 53 tahun itu kemungkinan akan terus memiliki anak selama ia mampu.  “Dia melihat ini sebagai misinya untuk menambah populasi bumi, bahkan jika harus dilakukan seorang diri,” kata sumber tersebut.

    Musk sendiri pernah menegaskan,”Saya melakukan yang terbaik untuk membantu mengatasi krisis kependudukan. Runtuhnya populasi akibat rendahnya angka kelahiran jauh lebih berisiko bagi peradaban dibandingkan pemanasan global”.

    Dengan pengungkapan keturunan baru Elon Musk, tampaknya misi pribadi pemilik Tesla, SpaceX, dan Neuralink itu untuk meningkatkan angka kelahiran belum akan berhenti.

  • Apakah pengobatan alternatif ampuh menyembuhkan kanker? – Halaman all

    Apakah pengobatan alternatif ampuh menyembuhkan kanker? – Halaman all

    Sejumlah tokoh ternama membuat klaim bahwa mengubah pola makan dan melakukan terapi alternatif, alih-alih pengobatan tradisional, membantu mereka pulih dari kanker.

    Tapi sebagian besar lembaga amal kanker berkata tidak ada bukti medis yang menunjukkan terapi alternatif bisa membantu mengobati atau menyembuhkan kanker.

    Jadi apa saja jenis terapi alternatif dan mengapa penggunanya makin meningkat?

    Pada November lalu, mantan pemain kriket dan politikus papan atas India, Navjot Singh Sidhu, mengatakan istrinya telah terbebas dari kanker setelah mengonsumsi bahan-bahan alami seperti air lemon, kunyit merah, cuka sari apel, daun nimba, tulsi, labu, delima, amla, bit, dan kenari ke dalam makanannya.

    Ketika video Navjot itu viral, lebih dari 200 spesialis kanker di sebuah rumah sakit di India merilis pernyataan yang menyatakan tidak ada bukti bahwa bahan-bahan alami tersebut bisa menyembuhkan kanker—meskipun penelitian sedang berlangsung untuk mengkaji beberapa bahan itu.

    Para spesialis kanker juga mendesak masyarakat untuk tidak menunda pengobatan mereka dengan mengikuti “pengobatan yang belum terbukti”.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    Pada September lalu, model Australia Elle Macpherson, mengungkapkan dirinya didiagnosis mengidap kanker payudara tujuh tahun lalu dan telah menggunakan “pendekatan holistik yang intuitif dan berdasarkan hati” alih-alih kemoterapi.

    Terapi komplementer seperti akupuntur, yoga, dan meditasi sering digunakan bersamaan dengan pengobatan kanker payudara konvensional seperti kemoterapi.

    Tujuannya, menurut dokter, agar membantu meningkatkan kesejahteraan pasien dan mengurangi rasa sakit.

    Padahal dokter biasanya menyarankan untuk tidak mencoba-coba terapi alternatif —yang mencakup diet tertentu dan infus vitamin—terutama jika digunakan sebagai pengganti pengobatan medis.

    Lembaga amal bahkan memperingatkan beberapa terapi alternatif mungkin berbahaya dan menimbulkan efek samping dan mengganggu pengobatan medis.

    Hal itu dikuatkan sebuah jurnal Jama Oncology tahun 2018 yang menemukan penggunaan terapi komplementer dan alternatif oleh pasien kanker berkaitan dengan menipisnya peluang untuk bertahan hidup.

    Meskipun demikian, banyak pasien kanker mencari terapi komplementer dan alternatif sehingga popularitasnya terus meningkat.

    Sebuah survei American Society of Clinical Oncology Cancer Opinions menunjukkan hampir 40% orang dewasa di Amerika Serikat percaya bahwa kanker bisa disembuhkan melalui terapi alternatif saja.

    Video tentang diet “penyembuhan kanker” telah ditonton jutaan kali secara daring dan buku-buku mengenai diet kanker juga kerap menjadi buku terlaris di Amazon.

    Sebuah utas di X yang baru-baru ini dibagikan secara luas oleh para pemengaruh menyebutkan kanker bisa dilawan “secara alami”. Caranya? Sebagian besar melalui perubahan pola makan. Cuitan tersebut mendapat 200.000 like hanya dalam waktu 48 jam.

    Unggahan itu juga memberi tahu orang-orang untuk berpuasa agar “kanker kelaparan” dan untuk “meretas DNA Anda” serta “meningkatkan sel punca Anda” dengan mengonsumi makanan tertentu.

    Lembaga amal kanker Macmillan mengatakan jika Anda mempertimbangkan untuk menggunakan terapi alternatif, bicarakan dengan dokter Anda untuk mendapatkan saran dan dukungan.

    Apa yang mendorong tingginya terapi alternatif?

    Misinformasi cukup berperan.

    Di media sosial, informasi yang tidak benar itu menyebutkan terapi alternatif sebagai “obat ajaib” tapi tanpa didukung bukti kuat.

    “Kanker itu menakutkan. Kami harus memberi tahu Anda risikonya. Anda menginginkan harapan dan kepastian serta janji kesembuhan. Tapi dokter tak bisa menjanjikan hal tersebut kepada Anda,” kata Dr. Liz O’Riordan, seorang ahli bedah kanker di Inggris.

    Terapi alternatif yang disebut sebagai “obat” ini, katanya, sering kali digembar-gemborkan sebagai pengobatan alami dan tanpa rasa sakit. Klaim-klaim seperti itu sangat menarik bagi pasien rentan daripada pengobatan konvensional yang baginya lebih efektif.

    Padahal, menurutnya, terapi alternatif memiliki efek samping yang serius.

    Faktor lainnya adalah bagi banyak pasien di seluruh dunia, pengobatan kanker berkualitas tinggi tidak mudah diakses dan jika tersedia, biayanya mahal.

    “Jika uang menjadi masalah, jalan alternatif yang murah ini bisa sangat, sangat menarik,” ujar Dr. O’Riordan.

    “Kekhawatiran saya adalah orang-orang menindas mereka yang rentan, menjual produk yang tidak mereka butuhkan.”

    Menurut penelitian yang dipublikasikan di British Medical Journal, di Afrika terdapat kurangnya kesadaran yang meluas tentang kanker dan kemajuan pengobatan medis, serta ketergantungan yang berlebihan pada pengobatan tradisional maupun alternatif.

    Selain itu ada pula persoalan kurangnya dokter yang terlatih dan masyarakat yang tak memiliki asuransi.

    Di Afrika, Asia, dan India, mereka memiliki sistem dan filosifi penyembuhan kuno yang meningkatkan kepercayaan terhadap pengobatan semacam itu.

    Meskipun ada beberapa bukti bahwa pengobatan tradisional China dan Ayurveda bisa menyembuhkan beberapa penyakit, tapi hanya sedikit bukti yang menunjukkan bahwa keduanya berfungsi sebagai pengobatan kanker.

    Apa saja terapi dan diet alternatif terbesar di dunia?

    ‘Obat’ Ayurveda

    Kunyit, rempah yang tumbuh di India, sering diyakini sebagai pengobatan kanker alternatif dalam Ayurveda yakni sebuah sistem penyembuhan India kuno yang didasarkan pada tumbuhan herbal dan pijat.

    Ayurveda menjadi semakin populer di seluruh dunia.

    Menurut laporan dari Market Research Future, pengobatan Ayurveda diperkirakan akan meningkat tiga kali lipat pada 2028.

    Pengobatan alternatif lain untuk kanker yang digunakan di India, khususnya di daerah pedesaan, meliputi naturopati, biopati, hemopati, pengobatan rumahan, terapi rumput gandung, hidroterapi, akupuntur, terapi autorun, osteopati, dan vipassana, menurut laporan Lancet.

    Meskipun beberapa di antara pengobatan alternatif itu bisa membantu mengatasi nyeri ketika digunakan bersamaan dengan perawatan medis, Dr. O’Riordan mengatakan terapi lainnya bisa berakibat buruk bagi perawatan kanker.

    Organisasi penelitian kanker atau Cancer Research UK menyebutkan ada beberapa bukti bahwa kurkumin, zat dalam kunyit, bisa membunuh sel kanker pada jenis kanker tertentu. Tapi mereka menekankan bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan.

    Pasalnya tidak ada bukti jelas yang menunjukkan bahwa kunyit atau kurkumin dapat mencegah atau mengobati kanker, kata penelitian itu.

    Pengobatan tradisional China

    Ada tren peningkatan penggunaan pengobatan tradisional China pada pasien kanker di negara-negara Timur dan Barat. Tetapi, bukti ilmiah tentang keamanan dan kemanjurannya sering dipertanyakan oleh para ahli onkologi, menurut sebuah artikel tinjauan penelitian di Jurnal Onkologi Klinis.

    Pengobatan Tradisional China (TCM) adalah keseluruhan sistem pengobatan yang mencakup akupuntur, terapi pijat, pengobatan herbal, dan Tai Chi.

    Pengobatan ini menggunakan ratusan zat obat dari tanaman.

    Dr. O’Riordan berkata TCM bisa digunakan bersamaan dengan intervensi medis jika berkonsultasi dengan dokter. Namun ada risiko dari beberapa pengobatan herbal yang kemungkinan berinteraksi dengan pengobatan medis.

    Mengubah pola makan

    Klaim bahwa diet tertentu seperti keto, vegan, atau diet ketat lainnya’ yang membuat kanker kelaparan’, juga populer secara global.

    “Anda tidak bisa membuat kanker kelaparan, Anda hanya membuat diri Anda kelaparan,” ujar Dr. David Robert Grimes, seorang peneliti kanker kepada BBC.

    “Jika Anda menurunkan berat badan saat mengidap kanker, itu bisa sangat berbahaya,” tegasnya.

    Ia menjelaskan pasien yang dibombardir dengan klaim-klaim ini di media sosial mungkin merasa malu karena mengira merekalah yang menyebabkan kanker mereka.

    Atau lebih buruk lagi, menjalani diet ini tanpa menyadari bahayanya.

    Spesialis kanker di Rumah Sakit Mohan Dai Oswal, India, Dr. Kanupriya Bhatia, mengimbau pasien untuk tidak terpengaruh oleh media sosial.

    “Jangan makan atau minum apa pun sendiri karena hal itu bisa berbahaya,” katanya.

    Fenbendazole

    Fenbendazole adalah obat yang digunakan untuk mengobati infeksi parasit pada hewan.

    Popularitasnya sebagai pengobatan kanker meningkat setelah seorang pengusaha Amerika mengeklaim bahwa dia terbebas dari kanker setelah mengonsumsi fenbendazole yang dikombinasikan dengan terapi alternatif lainnya.

    Ia tidak menyebutkan kalau dia menjadi bagian dari uji klinis untuk pengobatan kanker lainnya pada saat itu.

    Obat tersebut terjual habis di seluruh Korea Selatan dan banyak orang mendokumentasikan perjalanan “pengobatan” mereka di media sosial.

    Sejumlah orang terpengaruh setelah seorang komedian dan penyanyi dengan kanker paru-paru mengeklaim dia mengonsumsi obat itu – meskipun dia kemudian berhenti, dengan berkata bahwa obat tersebut tidak efektif.

    Organisasi Cancer Research UK menyebutkan obat itu belum melalui uji klinis apa pun untuk mengetahui apakah obat tersebut aman atau efektif.

    Apa kata dokter dan lembaga amal kanker?

    Para ahli memperingatkan bahwa ada bahaya yang signifikan dalam penggunaan terapi alternatif.

    Sejumlah penelitian menunjukkan pasien yang menggunakan pengobatan alternatif mungkin lebih cenderung menghindari pengobatan konvensional dan mempertaruhkan peluang mereka untuk bertahan hidup.

    “Beberapa terapi ini baik-baik saja jika dilakukan bersamaan dengan pengobatan,” ujar Dr. Riordan.

    “Masalahnya adalah ketika orang benar-benar memilih terapi alternatif. Kita tahu bahwa jika orang hanya memilih terapi alternatif, mereka dua setengah kali lebih mungkin untuk meninggal.”

    Dr. David Robert Grimes, seorang peneliti kanker, bahkan bilang pengobatan kanker medis didasarkan pada penelitian ilmiah yang kuat.

    “Kelangsungan hidup penderita kanker di seluruh dunia telah membaik, dan akan membaik karena kerja keras para ilmuwan dan dokter… bukan terapi alternatif,” imbuhnya.

    Dr. Harit Chaturvedi, ketua Max Intitute of Cancer di India, berkata kanker “bukan suatu penyakit yang diobati dengan satu formula ajaib” dan pengobatan modern disesuaikan untuk setiap individu berdasarkan hal-hal seperti jenis kanker, perubahan genetik tertentu pada sel kanker tertentu, organ asal, dan tingkat penyebaran penyakit.

    Dokter pada umumnya mendukung pasien untuk memakai terapi komplementer yang bisa membantu mereka mengatasi penyakit dengan lebih baik.

  • Upaya Billie Eilish Perhatikan Masalah Perubahan Iklim

    Upaya Billie Eilish Perhatikan Masalah Perubahan Iklim

    JAKARTA – Laporan PBB menulis, tahun 2019 merupakan tahun terpanas untuk bumi selama lima tahun terakhir. Gelombang panas yang melanda membuat es di Kutub Selatan dan Utara mulai mencair. Bahkan di bulan Juli lalu, kebakaran besar melanda kutub utara. Kejadian ini menarik simpati banyak publik figur, termasuk Billie Eilish.

    Billie Eilish ingin berkontribusi dalam mengubah perubahan iklim yang buruk di dunia. Billie memulai hal ini melalui tur konsernya yang akan datang. Diberi judul ‘Where Do We Go’ arena tour, Billie akan mengunjungi berbagai kota dan menggelar konser dalam skala besar.

    Walaupun tur ini baru dimulai 17 November, tetapi Billie sudah mengadakan kuis untuk menjadi bagian dari agen perubahan iklim ini. Melalui kicauan Twitternya, Billie memberikan link menuju situs di mana para penggemar bisa mendaftar kampanye tersebut. Kemudian, bagi penggemar yang beruntung akan mendapatkan tiket konser untuk konser Billie Eilish yang show yang sudah terjual habis.

    Billie Eilish akan menjalani tur dunia sampai tahun 2020. Ada beberapa tur konser negara yang sudah terjual habis dan tampaknya ini akan terus berlanjut. Tur konser ‘Where Do We Go’ akan diakhiri di London 02 Arena di bulan Juli tahun depan.

    Tidak berhenti di situ, Billie memiliki rencana untuk menggunakan waktu perjalanan selama tur menjadi ramah lingkungan. Lewat video yang Ia unggah di Twitter, penyanyi 17 tahun ini berkata “Kita bisa melawan isu ini dan menciptakan dunia yang sustainable.”

    Billie juga berencana membuat ‘Billie Eilish Eco Village’ dalam gelaran konsernya. Area itu akan diisi dengan pengetahuan soal perubahan iklim dan pentingnya melakukan perubahan untuk isu ini. Billie ingin orang-orang sadar dan paham serta ingin ikut di dalamnya.

    Dikutip dari NME, Billie Eilish sempat bercerita kepada Jimmy Fallon. “Kami membawa seseorang dari Reverb, perusahaan ini spesialisasi terbaik dan paling sehat untuk melakukan semuanya. Jadi tidak akan ada sedotan plastik, penggemar akan membawa botol minum sendiri, ada tempat daur ulang di dalam area, karena jika sesuatu bisa didaur, ini tidak masalah selama ada tempat sampah daur ulang.”

    Langkah ini mungkin terdengar baru di industri musik di mana seorang musisi memanfaatkan kepopulerannya untuk melakukan sesuatu yang jauh dari musik itu sendiri. Sebelumnya, ada rapper Lil Dicky dan penyanyi Grimes yang menelurkan sebuah lagu bertema dunia. Hal yang dilakukan Billie Eilish ini bisa menjadi inspirasi bagi para musisi untuk membuat perubahan.

    Selain tur, Billie Eilish mengumumkan akan merilis sebuah single minggu depan. Tidak ada teaser atau judul yang dikonfirmasi, tetapi penyanyi itu telah mengonfirmasi kabar baik itu. Billie Eilish pertama kali dikenal lewat tunggalnya Ocean Eyes. Setelah itu, namanya sering disebut karena lagu-lagunya dan penampilannya yang berbeda dari penyanyi perempuan sebayanya.

  • Elon Musk Beli Kompleks Rumah Rp 550 M Buat 11 Anak dan Mantan

    Elon Musk Beli Kompleks Rumah Rp 550 M Buat 11 Anak dan Mantan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Elon Musk membangun sebuah kompleks perumahan yang sangat luas. Ini disiapkan miliarder pemilik SpaceX sebagai tempat tinggal bagi 11 anak dan para ibu yang juga mantan-mantannya.

    Dalam sebuah laporan disebutkan Musk telah membeli dua rumah besar di Austin, Texas. Salah satunya seluas 14.400 kaki persegi dengan enam kamar tidur.

    New York Times menyebutkan dua rumah yang dibeli itu disebut bernilai US$35 juta atau RP 550 miliar.

    Rumah ketiga juga telah dibeli Musk. Bangunan ini bisa ditempuh dengan berjalan kaki dari dua rumah sebelumnya, dikutip dari New York Post, Jumat (1/11/2024).

    Laporan yang sama juga menyebutkan Musk merahasiakan pembelian ini. Ayah 11 anak itu meminta penjual menandatangi perjanjian rahasia sebelum melakukan penawaran.

    Namun baru Shivon Zilis, ibu dari tiga anak Musk, yang telah pindah ke kompleks itu. Ketiga anak dari eksekutif Neuralink diinseminasi dengan sperma Musk lewat fertilisasi in vitro.

    Sementara itu dua perempuan yang juga ibu dari anak-anak Musk, Grimes dan Justine tidak tinggal di perumahan tersebut.

    Justine adalah ibu dari lima anaknya bersama Musk. Dia juga merupakan istri pertama Musk.

    Grimes merupakan penyanyi yang juga ibu dari tiga anak Musk. Saat ini keduanya terlibat masalah hak asuh atas anak-anak mereka.

    Saat masih berhubungan, Grimes dan Musk tinggal di sebuah rumah seluas 6.900 kaki persegi di Austin. Musk juga ingin membeli rumah di sebelahnya untuk tempat tinggal anak-anaknya.

    Namun penyanyi dengan nama asli Claire Boucher memilih meninggalkan rumah. Dia kesal dengan hubungan Musk dan Zilis.

    Musk dilaporkan memberikan sperma pada Zilis tanpa sepengetahuan Grimes pada 2021 lalu. Padahal Grimes juga tengah menunggu anak kedua mereka yang menggunakan ibu pengganti.

    Baik Musk, Grimes, Justine, dan Zilis tidak memberikan komentar terkait laporan tersebut.

    (fab/fab)

  • Gawat! Greenland Makin Hijau, Ancaman Besar Mengintai

    Gawat! Greenland Makin Hijau, Ancaman Besar Mengintai

    Jakarta

    Di Greenland, luas wilayah es yang telah mencair dengan cepat menjadi lahan basah dan semak belukar. Menghijaunya Greenland ditunjukan sebuah studi yang diterbitkan pada Selasa (13/2).

    Jumlah vegetasi di Greenland semakin bertambah dalam periode pertengahan 1980-an dan pertengahan 2010-an, ketika bagian-bagian besar wilayah yang dahulu tertutup es dan salju berubah menjadi batuan gundul, lahan basah, atau bahkan menjadi semak.

    Dalam laporannya yang berjudul ‘Land Cover Changes Across Greenland Dominated by A Doubling of Vegetation in Three Decades’, disebutkan bahwa lahan basah mengalami peningkatan empat kali lipat dalam periode tersebut.

    Para ilmuwan mencatatkan dari hasil analisis melalui citra satelit, Greenland telah kehilangan 28.707 kilometer persegi es dalam periode tiga dekade, dan memperingatkan tentang serangkaian dampak yang bisa memiliki konsekuensi serius untuk perubahan iklim dan kenaikan permukaan laut.

    Peningkatan suhu udara yang lebih hangat jadi pemicu mencairnya es dan meningkatkan suhu daratan. Kondisi ini yang menyebabkan melelehnya permafrost, lapisan beku yang berada tepat di bawah permukaan Bumi yang ditemukan di sebagian besar wilayah Arktik.
    Lelehnya permafrost ini melepaskan karbon dioksida dan metana yang menyebabkan pemanasan global lebih lanjut, serta menyebabkan ketidakstabilan lahan yang berdampak pada infrastruktur dan pembangunan.

    “Kami telah melihat tanda-tanda bahwa kehilangan es memicu reaksi lain yang akan menyebabkan kehilangan es lebih lanjut dan ‘verde’ lebih lanjut di Greenland. Melelehnya es mengekspos batuan telanjang yang kemudian dihuni oleh tundra dan akhirnya semak,” ucap Jonathan Carrivick salah satu penulis laporan itu dikutip detikINET dari Yahoo!news.

    “Pada saat yang bersamaan, air yang dilepaskan dari pelelehan es menggerakkan sedimen dan lumpur, dan pada akhirnya membentuk lahan basah dan rawa,” lanjut Carrivick.

    Hilangnya es menciptakan apa yang dikenal sebagai putaran umpan balik. Salju dan es biasanya memantulkan energi Matahari kembali ke luar angkasa, mencegah pemanasan berlebihan di beberapa bagian Bumi. Namun seiring hilangnya es, area tersebut menyerap lebih banyak energi Matahari sehingga meningkatkan suhu permukaan tanah yang menyebabkan pencairan lebih lanjut dan berdampak negatif kepada hal lainnya.

    Cairnya es juga mengakibatkan peningkatan jumlah air di danau, sehingga menyerap lebih banyak panas dibandingkan salju, serta meningkatkan suhu permukaan daratan. Greenland telah mengalami pemanasan dua kali lipat dari tingkat rerata global sejak 1970-an, dan para peneliti telah memperingatkan bahwa suhu lebih ekstrem mungkin terjadi di masa depan.

    Penulis utama laporan ini, Michael Grimes mengatakan aliran sedimen dan nutrisi ke perairan pesisir merupakan masalah khusus bagi masyarakat adat yang bergantung pada penangkapan ikan, serta bagi para pemburu di wilayah lain di pulau tersebut.

    “Perubahan ini sangat penting, terutama bagi masyarakat adat yang praktik perburuan tradisionalnya bergantung pada stabilitas ekosistem yang rentan ini. Selain itu, hilangnya massa es di Greenland merupakan kontributor besar terhadap kenaikan permukaan laut dunia, sebuah tren yang menimbulkan tantangan besar baik saat ini maupun di masa depan,” tegas Grimes.

    Sebagai informasi, Greenland adalah pulau terbesar di dunia yang sebagian besar wilayahnya tertutup oleh es dan gletser. Sekitar 57.000 orang tinggal di negara yang merupakan negara otonom di Kerajaan Denmark. Sebagian besar penduduknya adalah penduduk asli dan banyak masyarakat di sana bergantung pada ekosistem alami untuk keberlangsungan hidup mereka.

    (rns/rns)