Grace Natalie Pede PSI akan Jadi Partai Besar, Ungkap Peran Penting Jokowi
Tag: Grace Natalie
-
/data/photo/2025/11/16/6919d393c0c70.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
HUT ke-11, PSI Tegaskan Selalu Pro Jokowi
HUT ke-11, PSI Tegaskan Selalu Pro Jokowi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menegaskan kembali komitmennya untuk tetap berada di garis politik mendukung Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Penegasan itu disampaikan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI,
Grace Natalie
, dalam acara syukuran Hari Ulang Tahun ke-11 PSI di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Minggu (16/11/2025) malam.
“PSI selalu Pro Jokowi. PSI selalu komitmen penuh untuk mengawal Prabowo-Gibran sampai tuntas,” kata Grace dalam kata sambutannya, Minggu malam.
Dalam sambutannya, Grace mengatakan bahwa perjalanan PSI selama 11 tahun telah melalui sejumlah titik penting, termasuk penyelenggaraan pemilihan ketua umum pertama partai dengan mekanisme
one man, one vote
yang terbuka dan diaudit oleh pihak ketiga yang independen.
“Di usianya 11, PSI sudah berhasil menyelenggarakan pemilihan ketua umum pertama, saya pikir, di Republik ini, yang
one man, one vote
, terbuka sistemnya,” ujar Grace.
“Bahkan diaudit oleh pihak ketiga yang independen, yang saya pikir belum pernah ada di Republik ini,” lanjutnya.
Ia menegaskan, konsep “partai super terbuka” yang diusung PSI bukan hanya slogan, melainkan praktik yang ditunjukkan melalui proses internal yang benar-benar melibatkan anggota.
Grace juga menyampaikan keyakinannya bahwa PSI berada pada jalur yang tepat menuju status sebagai partai besar.
Ia mengaku merasakan perubahan besar dalam psikologi politik internal PSI, terutama menyangkut kepercayaan diri menghadapi pemilu.
“Kalau dulu, setiap mau pemilu, ya baru dua kali ya, dulu sebelumnya kita itu, kalau mau pemilu, deg-degan. Kalau ada yang tanya, berapa nih targetnya? Itu pertanyaan paling dilematis. Karena kalau mau dijawab, sekian gitu ya, apalagi kalau tanya tinggi-tinggi,” ujar dia.
“Kita sendiri pun kayak, agak-agak enggak percaya diri untuk menyebut angka. Tapi sekarang ini kita sudah tidak bicara lagi soal ikut pemilu untuk lolos
threshold
. Tapi saya pikir dalam situasi hari ini, juga berdasarkan survei yang terakhir, soal angkanya, biar Mas Ketum aja menyampaikan kalau dia berkenan, kita sudah sangat layak untuk percaya bahwa PSI akan segera menjadi partai besar,” sambungnya.
Grace menutup pidatonya dengan menyampaikan terima kasih khusus kepada Jokowi, yang menurutnya memberikan dukungan penuh pada PSI dalam konferensi partai Juli lalu.
“Pada konferensi PSI yang terakhir di bulan Juli, Pak Jokowi menyatakan dengan sangat gamblang bahwa beliau akan mendukung penuh PSI, beliau siap untuk bekerja keras untuk PSI baik di DPP, DPD, sampai ke desa-desa. Ini ucapannya Pak Jokowi sendiri,” ungkapnya.
Menurut dia, sejak pernyataan tersebut disampaikan, jumlah tokoh dan simpatisan yang tertarik bergabung dengan PSI meningkat signifikan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379728/original/080061400_1760356827-20251013_140108.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jokowi Ungkap Isi Pertemuan dengan Kader PSI di Bali
Seperti dilketahui Presiden ke-7 RI Jokowi menemui kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Waroeng Kopi Klotok Seminyak, Bali. Sejumlah petinggi termasuk ketua umumnya, Kaesang Pangarep terlihat hadir.
Momen ini terlihat dalam akun Instragram @psi_id yang diunggah Kamis (2/10/2025).
Terkait pertemuan itu, Sekretaris Dewan Pembina PSI, Grace Natalie Louisa mengatakan, Jokowi memberikan arahan penting bagi kader berlambang gajah itu.
“Beliau memberikan arahan-arahan penting kepada pengurus,” kata dia kepada Liputan6.com.
Saat ditegaskan soal arahan khusus yang disampaikan Jokowi, Grace enggan membeberkan lebih jauh soal isinya. “Ada (wejangan khusus). Tapi khusus buat pengurus,” ungkap dia.
Grace juga tidak menjawab secara lugas apakah kehadiran Jokowi menandakan mantan Gubernur Jakarta itu resmi bergabung dengan partainya.
Diketahui, sejak dipecat oleh PDI Perjuangan (PDIP), sampai sekarang Jokowi belum bergabung ke partai manapun.
“Mohon doa terbaiknya,” tutur Grace.
-
/data/photo/2025/07/19/687b976905a1d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
10 Jokowi Bertemu Elite PSI di Bali, Raja Juli Ungkap Arahannya Nasional
Jokowi Bertemu Elite PSI di Bali, Raja Juli Ungkap Arahannya
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) diketahui memberikan arahan kepada pengurus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Bali.
Sekretaris Jenderal PSI, Raja Juli Antoni mengungkapkan bahwa Jokowi dalam pertemuan itu juga menyinggung kembali janjinya untuk mengantarkan partai berlambang gajah itu ke DPR pada 2029.
“Beliau memotivasi kami. Menegaskan kembali janji beliau di Kongres bahwa pada saatnya akan bekerja keras untuk loloskan PSI di DPR 2029,” ujar Raja Juli saat dikonfirmasi, Jumat (3/10/2025).
Dari postingan di akun Instagram Grace Natalie @gracenat, terlihat Jokowi mengenakan setelah jas berwarna abu-abu dan udeng Bali di kepalanya memberikan arahan kepada elite PSI.
Kaesang Pangarep yang merupakan Ketua Umum PSI juga terlihat dalam forum yang diikuti oleh pengurus DPP PSI.
Nampak juga Ketua Harian PSI, Ahmad Ali yang sebelumnya merupakan eks Wakil Ketua Umum Partai Nasdem.
Selain itu, terlihat pula Raja Juli, Grace Natalie, dan Ronald A Sinaga yang tampak berada dalam sebuah saung ketika mendengarkan arahan Jokowi.
“Alhamdulillah Pak Jokowi memberikan perhatian yang khusus untuk membesarkan PSI seperti yang beliau janjikan pada saat Kongres PSI,” ujar Raja Juli.
ANTARAFOTO/Maulana Surya Presiden ke-7 RI Joko Widodo memberikan pesan kebangsaan saat kongres PSI Partai Super Terbuka di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025). Rangkaian kongres PSI Partai Super Terbuka 2025 berlangsung hingga Minggu (20/7/2025).
Dalam Kongres PSI pada Sabtu (19/7/2025), Jokowi menyatakan dukungan penuhnya terhadap PSI yang dipimpin Kaesang Pangarep.
“Oleh sebab itu saya akan full mendukung PSI,” ujar Jokowi saat berpidato dalam Kongres PSI di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025).
“Oleh sebab itu saya akan bekerja keras untuk PSI,” sambungnya menegaskan.
Saat itu, Jokowi memuji kemajuan signifikan yang diraih PSI dalam kepemimpinan politik lokal dan legislatif.
Jokowi mencatat adanya lompatan besar dalam jumlah kader PSI yang kini menjabat di eksekutif daerah maupun legislatif.
“Alhamdulillah, kita senang bahwa yang hadir di sini, di Kongres PSI ini, juga dari para eksekutif kader PSI, yang menjabat baik sebagai wakil gubernur, wali kota, wakil wali kota, bupati, dan wakil bupati. Kalau di catatan saya ada 18. Sebelumnya enggak ada. Ini sudah lompatan,” ujar Jokowi.
Tak hanya di eksekutif, mantan Wali Kota Solo itu juga menyoroti peningkatan signifikan jumlah anggota legislatif dari PSI yang kini mencapai 181 anggota DPRD tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
Melihat hal ini, Jokowi memperkirakan bahwa jumlah caleg terpilih dari PSI di Pemilu 2029 bisa melonjak hingga tiga kali lipat, asalkan ditopang dengan strategi dan perencanaan yang matang.
“Hitungan saya, di 2029, mungkin bisa tiga kali lipat, Insya Allah. Asal semuanya manajemennya disiapkan dari sekarang,” ujar Jokowi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Resmi Jabat Ketua Harian DPP PSI, Ahmad Ali Sebut Statusnya di Nasdem Gugur
FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Mantan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali akhirnya memberikan keterangan resmi setelah dilantik bersama jajaran pengurus DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Jakarta, Jumat (26/9).
Ahmad Ali yang kini menjabat sebagai Ketua Harian DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyebutkan statusnya di NasDem gugur, setelah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) parpol berlambang Gajah.
“Hari ini ketika saya ber-KTA PSI, maka keanggotaan saya di NasDem gugur,” ujar Ahmad Ali kepada awak media.
Terkait kepetusannya pindah ke PSI, Ahmad Ali mengaku belum berkomunikasi dengan NasDem.
“Belum ada, sama juga ketika saya masuk NasDem, tidak ada konfirmasi, kan,” kata dia.
Sebelumnya, PSI melantik dan mengumumkan jajaran pengurus periode 2025-2030 di The Club Djakarta Theter, Jakarta Pusat, Jumat (26/9).
Politikus senior PSI, Raja Juli Antoni menjadi pihak yang mengumumkan struktur kepengurusan di bawah ketua umum Kaesang Pangarep.
Dia dalam kesempatan itu mengumumkan bahwa Kaesang menjabat Ketua Umum PSI dan Grace Natalie Sekretaris Dewan Pembina PSI. Dalam pengumuman pada Jumat ini, muncul nama eks politikus NasDem Ahmad Ali serta Bestari Barus di struktur kepengurusan PSI.
Ahmad Ali dalam kepengurusan 2025-2030 menjabat Ketua Harian PSI, sedangkan Bestari Barus menjabat Ketua Bidang Politik DPP PSI. (fajar)
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363239/original/026052400_1758889417-IMG_2002.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Ahmad Ali Belum Pamitan ke Surya Paloh Usai Gabung PSI – Page 3
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep melantik pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI periode 2025-2030. Salah satu nama yang menarik perhatian yakni, Politisi NasDem Ahmad Ali.
Pengumuman kepengurusan DPP PSI periode 2025-2030 disampaikan Sekjen PSI Raja Juli Antoni di Djakarta Theater Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025). Raja Juli mengatakan Ahmad Ali ditunjuk sebagai Ketua Harian PSI.
“Ketua Umum Kaesang Pangarep. Ketua Harian, Ahmad Ali,” kata Raja Juli Antoni saat membacakan Surat Keputusan (SK) Ketua Umum tentang Pengurus DPP PSI, Jumat.
Adapun Ahmad Ali sebelumnya merupakan mantan Wakil Ketua Umum Partai NasDem. Selain itu, ada nama Politikus Partai NasDem Bestari Barus yang ditunjuk sebagai Ketua Bidang Politik Bestari Barus.
Selain itu, ada inisial J yang menjadi Ketua Dewan Pembina PSI. Namun, tak disebutkan siapa sosok J tersebut.
“Saya diperintahkan Mas Ketum siapa nama J ini beliau yang menjelaskan,” ujar Raja Juli.
Berikut daftar pengurus DPP PSI periode 2025-2030:
Dewan Pembina
Ketua: Bapak J
Sekretaris: Grace Natalie
Anggota:Kaesang Pangarep, Raja JuliK, Kristian Widodo
Mahkamah Partai
Ketua: Nasrullah
Sekretaris: Agus
Anggota: Anthony Winza
Ketua Umum: Kaesang Pangarep
Ketua Harian: Ahmad Ali
Wakil Ketua Umum: Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka
Wakil Ketum: Ronald Arisron
Wakil Ketum: Andi Budiman
Wakil Ketua Umum: Endang
Wakil Ketua Umum: Aan rochyanti
Ketua Bidang Politik: Bestari Barus
Ketua Bidang Industri Kreatif: Mongol
-

Reshuffle Kabinet Prabowo Berlanjut, Ini Kisi-Kisinya
Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto dikabarkan bakal kembali mengatur ulang jajaran Kabinet Merah Putih pada pekan ini setelah sebelumnya telah melakukan perombakan pada Senin (8/10/2025).
Informasi terkait adanya perombakan sejumlah bangku menteri dan wakil menteri kian santer. Tidak hanya itu, Prabowo juga dikabarkan bakal melantik sejumlah pejabat lembaga negara.
Adapun, peluang Prabowo untuk melakukan reshuffle memang masih terbuka, mengingat masih adanya sejumlah posisi menteri dan wakil menteri yang kosong sejak diberhentikan beberapa waktu lalu.
Untuk bangku kosong pada jabatan menteri misalnya, masih ada Menteri Koordinator Politik dan Keamanan yang saat ini masih dijabat interim oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsudin, sedangkan untuk Menteri Pemuda dan Olahraga masih belum ditentukan.
Tidak hanya itu, ada pula posisi wakil menteri yang kosong seperti Wakil Menteri Ketenagakerjaan yang sebelumnya ditinggalkan Immanuel Ebenezer yang saat ini tengah tersandung kasus korupsi.
Spekulasi sejumlah nama mulai bermunculan untuk mengisi kursi-kursi kosong tersebut. Nama yang paling santer dikabarkan bakal mengisi posisi Menpora adalah Putri Komarudin, seorang politisi dari Partai Golkar.
Namun, belakangan beredar 7 daftar nama yang disebut bakal dilantik Prabowo untuk mengisi sejumlah kursi menteri, wakil menteri, dan lembaga negara mulai dari Grace Natalie, Said Iqbal, Budiman Sudjatmiko, Andi Wijayanto, Dudung Abdurahman, Arif Satria, dan MS Komber.
Pengganti Menpora
Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau Dito Ariotedjo menanggapi kabar yang menyebut nama Puteri Anetta Komarudin sebagai calon penggantinya di kursi Menpora setelah perombakan kabinet, Senin.
Dito mengaku belum mengetahui siapa yang akan ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai Menpora baru, termasuk terkait isu Puteri Anetta Komarudin.
“Saya tidak tahu,” kata Dito.
Politikus Partai Golkar itu juga belum bisa memastikan apakah jabatan Menpora tetap akan diisi kader partainya, mengingat Golkar mendapat kursi menteri pada reshuffle kali ini.
“Apakah tetap dari Golkar atau tidak, saya juga belum tahu. Karena tadi Golkar sudah ada Pak Mukhtarudin di Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/BP2MI. Jadi, kami menunggu saja. Harapannya menteri baru nanti bisa melanjutkan program yang sudah kami jalankan,” ujarnya.


