Tag: Glenn Alinskie

  • Sukses Jalani Operasi Reduksi Konka, Glenn Alinskie: Tidur Sempat Ngorok

    Sukses Jalani Operasi Reduksi Konka, Glenn Alinskie: Tidur Sempat Ngorok

    Jakarta, Beritasatu.com – Glenn Alinskie mengungkapkan rasa syukur setelah berhasil menjalani operasi reduksi konka untuk mengatasi penyakit hipertrofi turbinat yang selama ini membuatnya kesulitan bernapas melalui hidung. Operasi tersebut dilakukan di RSPI Puri Indah, Jakarta.

    Sebagai informasi, konka adalah tonjolan tulang rawan di dalam hidung yang berfungsi untuk menyaring udara, mengatur suhu, dan kelembapan udara. Sedangkan hipertrofi turbinat, yakni merupakan kondisi turbinat hidung, yang berfungsi untuk menghangatkan dan melembabkan udara, mengalami pembesaran 

    Kebahagiaan Glenn yang lahir di Jakarta pada 19 Oktober 1988 itu dibagikan melalui akun media sosialnya yang dikutip oleh Beritasatu.com pada Minggu (26/1/2025).

    Ia mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan dari banyak pihak, seraya menyatakan operasi yang dijalaninya berjalan lancar dan sukses.

    “Terima kasih banyak atas semua ucapan dan doa terbaiknya. Cuma mau bilang, operasi berjalan lancar dan sukses,” ujar Glenn Alinskie seusai operasi reduksi konka.

    Ia menjelaskan, penyakit yang dideritanya membuatnya kesulitan bernapas melalui hidung, serta sering mengalami infeksi, mimisan, dan mulut kering saat bangun tidur. 

    Glenn Alinskie juga mengungkapkan, selama ini ia selalu tidur dengan mulut terbuka agar tetap bisa bernapas.

    “Saya sudah lama hidup dengan turbinate hypertrophy yang membuat saya sulit bernapas melalui hidung. Selain itu, saya sering mengalami infeksi, mimisan, dan mulut kering saat bangun tidur,” kata Glenn.

    Ia juga menjelaskan akibat kesulitan bernapas melalui hidung, dirinya sering tidur dengan mulut terbuka sehingga menyebabkan hidungnya sering meler dan tidurnya terdengar mengorok.

    “Karena saya tidak bisa bernapas melalui hidung, saya tidur dengan mulut terbuka. Akibatnya, hidung saya sering meler dan saya sering ngorok saat tidur,” jelasnya.

    Setelah menjalani operasi reduksi konka, Glenn Fredly kini bisa bernapas dengan normal dan tidak lagi mendengkur saat tidur. Bahkan, untuk pertama kalinya, sang istri, Chelsea Olivia, memberitahukan bahwa Glenn tidak mengorok lagi saat tidur.

    “Untuk pertama kalinya tadi malam, @chelseaoliviaa bilang aku tidak ngorok saat tidur. Tuhan memberkati semua,” tutupnya.

    Dalam unggahan tersebut, Glenn terlihat ditemani oleh Chelsea Olivia, yang setia mendampinginya selama proses perawatan di rumah sakit untuk membantu pemulihan masalah pernapasannya pascaoperasi reduksi konka.

  • Glenn Alinskie Masuk RS karena Hipertrofi Turbinat, Ini Penyebab dan Gejalanya

    Glenn Alinskie Masuk RS karena Hipertrofi Turbinat, Ini Penyebab dan Gejalanya

    Jakarta

    Pesinetron Glenn Alinskie dirawat di rumah sakit karena mengalami hipertrofi turbinat. Kondisi ini membuat dirinya mengalami masalah pernapasan, sering terkena infeksi, hingga beberapa kali mimisan.

    Ia kemudian menjalani operasi dengan dokter spesialis penyakit dalam dan spesialis telinga, hidung, tenggorokan (THT). Meski akhirnya kondisinya sudah jauh membaik, Glenn sempat mengalami hidung tersumbat berkepanjangan hingga terus berair. Hal ini bahkan terus mengganggu tidurnya.

    “Hipertrofi turbinat membuat saya lebih sulit bernapas melalui hidung. Mulut kering saat bangun tidur, yang terjadi ketika saya tidur dengan mulut terbuka karena saya tidak dapat bernapas melalui hidung,” cerita Glenn dalam akun Instagram pribadinya, seperti dilihat detikcom Sabtu (25/1/2025).

    Pria 36 tahun itu menyebut tindakan yang dijalaninya di RS merupakan minimal invasif dengan tambahan laser. Apa itu hipertrofi turbinat?

    Turbinat hidung adalah saluran panjang dan sempit yang membantu menghangatkan dan melembapkan udara saat masuk ke hidung. Turbinat juga disebut konka nasalis. Jika turbinat terlalu besar, turbinat dapat menghalangi aliran udara. Dokter menyebut kondisi ini hipertrofi turbinat. Hal ini yang kemudian menyebabkan masalah pernapasan, infeksi yang sering terjadi, dan mimisan.

    Sebagian orang memiliki tiga turbinat, sementara yang lain memiliki empat turbinat. Kebanyakan orang memiliki turbinat superior, medius, dan inferior. Pembesaran turbinat inferior dan medius paling sering menyebabkan hipertrofi turbinat.

    Hipertrofi turbinat membuat seseorang lebih sulit bernapas melalui hidung, seperti yang dialami Glenn Alinskie. Beberapa gejala tambahan meliputi:

    perubahan indra penciumanmulut kering saat bangun tidurtidak dapat bernapas melalui hidungtekanan di dahinyeri wajah ringanhidung tersumbat berkepanjanganhidung berairmendengkur

    Gejala hipertrofi turbinat sangat mirip dengan gejala flu yang tampaknya tidak kunjung sembuh.

    Hipertrofi turbinat juga dikaitkan dengan kondisi yang disebut deviasi septum. Kedua kondisi tersebut menghasilkan gejala yang mirip.

    Deviasi septum terjadi saat garis tulang rawan di antara lubang hidung tidak lurus dan menghalangi aliran udara. Meskipun kebanyakan orang tidak memiliki septum hidung lurus sempurna, septum yang sangat menyimpang atau bengkok dapat menghalangi jalan napas dan membuat seseorang merasa tidak dapat bernapas.

    Dokter mungkin harus meminta pemindaian pencitraan khusus, seperti pemindaian tomografi terkomputasi (CT), untuk mengidentifikasi apakah masalahnya adalah hipertrofi turbinat atau deviasi septum. Kedua kondisi tersebut juga dapat terjadi secara bersamaan.

    Apa Pemicunya?

    Hipertrofi turbinat dapat bersifat akut atau kronis. Beberapa penyebab paling umum dari kondisi ini meliputi:

    peradangan sinus kronisiritasi lingkunganalergi musiman

    Masing-masing kondisi ini dapat menyebabkan tulang itu sendiri atau jaringan lunak turbinat membesar dan membengkak. Banyak orang dengan hipertrofi turbinat memiliki riwayat keluarga rinitis alergi.

    (naf/naf)

  • Glenn Alinskie Kena Influenza A Sepulang dari China, Sempat Khawatir Idap HMPV

    Glenn Alinskie Kena Influenza A Sepulang dari China, Sempat Khawatir Idap HMPV

    Jakarta

    Selebriti Chelsea Olivia mengungkap suaminya, Glenn Alinskie, dan putrinya, Nastusha, positif influenza tipe A. Keduanya terinfeksi penyakit tersebut sepulang liburan keluarga dari China.

    “Pemandanganku. Tadi pas lagi anterin Glenn ke rumah sakit, Natusha di rumah demam 39 dan muntah dua kali,” ujar Chelsea, dikutip dari laman Instagram pribadinya, Rabu (8/1/2025).

    Ibu anak dua itu juga mengatakan sempat khawatir suami dan anaknya terjangkit hMPV, penyakit yang mewabah di China. Dokter meminta agar Glenn dan Nastusha menjalani tes swab lengkap karena mereka baru saja kembali dari China.

    Chelsea sempat kaget saat dokter berkata jika suami dan anaknya positif hMPV, keduanya harus dirujuk ke rumah sakit pemerintah.

    “Langsung pikiran aku kacau ke mana-mana.. Takut harus isolasi (seperti covid dulu) Nastusha nanti sendirian dll gimana..” tulisnya.

    Setelah menjalani serangkaian tes dan pemeriksaan swab, Glenn dan putrinya dinyatakan positif infulenza A atau H1N1.

    “Hasilnya Glenn & Nastusha positive Influenza A & HINI.. LANGSUNG LEGA. Aku tau virus ini sangat menular dan menyakitkan tapi at least mereka berdua masi bisa dirawat di rs ini dan aku bisa nemenin mereka full (tidak diisolasi),” sebut dia.

    Dikutip dari laman Healthline, influenza tipe A adalah infeksi pernapasan yang menyebabkan penyakit flu. H1N1 adalah salah satu subtipe dari influenza tipe A.

    Penyakit ini menyebar dari orang ke orang. Saat pasien yang terinfeksi batuk atau bersin, dropletnya akan beterbangan di udara.

    Penularannya bisa terjadi ketika menghirup droplet tersebut. Seseorang juga bisa tertular infeksi ketika menyentuh permukaan yang terkontaminasi dan kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata.

    Gejala umum infeksi tipe A bisa mirip dengan kondisi lain. Sementara dalam beberapa kasus yang lebih ringan flu dapat sembuh dengan sendirinya tanpa gejala yang signifikan, kasus influenza tipe A yang parah dapat mengancam jiwa.

    Beberapa gejala influenza tipe A meliputi:

    BatukPilek atau hidung tersumbatBersinSakit tenggorokanDemamSakit kepalaKelelahanMenggigilSakit badan

    (kna/kna)