Tag: Giovanni van Bronckhorst

  • Media Inggris Sebut Sosok Giovanni Van Bronckhorst yang Dekat untuk Tangani Timnas Indonesia

    Media Inggris Sebut Sosok Giovanni Van Bronckhorst yang Dekat untuk Tangani Timnas Indonesia

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pembahasan dan rumor pelatih baru Timnas Indonesia memang jadi perbincangan hangat bukan hanya skala nasional melainkan internasional.

    Terbaru, media asing asal Inggris, Football Insider 247 punya spekulasi menarik terkait kandidat pelatih baru Timnas Indonesia.

    Media Football Insider 247 mengeluarkan nama asisten pelatih Arne Slot di Liverpool, Giovanni Van Bronckhorst sebagai kandidat.

    Football Insider 247 menyebut bahwa Van Bronckhorst kini masuk dalam pertimbangan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia.

    “Asisten pelatih Liverpool Giovanni van Bronckhorst sedang dipertimbangkan untuk mengisi posisi manajer (pelatih) Timnas Indonesia, menurut sumber kepada Football Insider,” tulis Football Insider 247.

    Menurut media Inggris itu ada faktor penting di balik munculnya nama Van Bronckhorst sebagai kandidat.

    Mereka menyinggung faktor kedekatan sepak bola Indonesia dan Belanda.

    Apalagi, sejumlah pemain Skuad Garuda memiliki latar belakang lahir di Belanda dan dianggap menjadi alasan logis dalam pemilihan pelatih.

    “Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) sedang mencari pelatih kepala baru setelah pemecatan Patrick Kluivert bulan lalu akibat kegagalan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026,” ujar Football Insider 247.

    “Indonesia memiliki hubungan erat dengan Belanda dengan semakin banyaknya pemain warisan naturalisasi di kubu Indonesia yang lahir di Belanda,” terangnya.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Diisukan Jadi Kandidat Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat Hapus Postingan Dukungan RMS

    Diisukan Jadi Kandidat Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat Hapus Postingan Dukungan RMS

    Diisukan Jadi Kandidat Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat Hapus Postingan Dukungan RMS

    TRIBUNJATENG.COM – Denny Landzaat dikabarkan akan menjadi asisten Patrick Kluivert kandidat Pelatih Timnas Indonesia.

    Nama Denny Landzaat sudah tak asing lagi di telinga sebagian pecinta sepak bola.

    Pria 48 tahun tersebut juga malang melintang di dunia sepak bola semasa menjadi pemain.

    Salah satu asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat saat menjadi asisten pelatih di Lech Poznan. (Lech Poznan)

    Landzaat pernah mengirim lamaran ke klub Indonesia, Sriwijaya FC.

    Namun sayangnya lamaran tersebut tidak bersambut dan sampai akhir Liga Super Indonesia musim 2013, Sriwijaya tak kunjung deal dengan Landzaat.

    Selain itu, nama Denny Landzaat, juga dikenal karena afiliasi politiknya.

    Denny Landzaat pernah mendukung pergerakan Republik Maluku Selatan (RMS).

    Dukungan itu disampaikan Denny Landzaat sekitar tahun 2010 saat RMS mengajukan tuntutan pelanggaran hak azasi manusia (HAM) ke Pengadilan Den Haag.

    Denny Landzaat juga menolak undangan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) karena sikap politik tersebut.

    Kini saat dikabarkan menjadi kandidat Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat kedapatan menghapus postingannya tentang RMS.

    Banyak netizen yang menyindir Denny Landzaat di medsos karena menghapus postingan yang dimaksud.

    Profil Denny Landzaat

    Denny Landzaat dikenal malang-melintang di dunia sepak bola semasa menjadi pemain.

    Sejumlah tim besar di Belanda dan Inggris pernah ia bela selama kariernya.

    Feyenoord, FC Twente, AZ Alkmaar, dan Wigan Athletic adalah beberapa klub yang pernah dibela Landzaat.

    Pemain berdarah Maluku tersebut juga pernah mengantongi 38 caps bersama Timnas Belanda.

    Dirinya tampil pada periode 2001-2008 dan terpilih dalam skuad akhir di ajang Piala Dunia 2006.

    Meski sudah makan asam garam di dunia sepak bola Eropa, Landzaat sempat kesulitan mencari klub baru.

    Momen tersebut terjadi usai kontraknya berakhir bersama FC Twente setelah musim 2012/2013 tuntas.

    Pada bursa transfer musim panas 2013, dirinya melamar di banyak klub.

    Tak ada angin dan hujan, pria 48 tahun tersebut juga mengirim lamaran ke klub Indonesia.

    Sriwijaya FC jadi tim yang ingin dituju pria asal Amsterdam tersebut.

    Namun, sampai Liga Super Indonesia musim 2013 berakhir, nama Landzaat tidak pernah mendarat di klub kebanggaan Kota Palembang tersebut.

    Sampai musim berakhir, Sriwijaya FC tidak pernah merekrut eks pemain Feyenoord tersebut.

    Sriwijaya FC hanya merekrut Erick Weeks (Liberia), Boakay Eddy Foday (Liberia), Herman Dzumafo (Kamerun), dan Lee Dong-won (Korea Selatan) untuk mengisi slot pemain asing sampai akhir musim.

    Penantian Denny Landzaat akhirnya terwujud pada awal 2014 saat direkrut oleh Willem II.

    Itu juga jadi klub terakhirnya dalam karier profesional sebagai pemain.

    Landzaat pensiun dengan hanya tampil sembilan kali bersama Willem II.

    Eks pemain Feyenoord tersebut pensiun di usia 38 tahun.

    Usai pensiun sebagai pemain, Denny Landzaat banting setir sebagai pelatih.

    Namun, kariernya lebih banyak menjadi asisten pelatih.

    Dirinya pernah bekerja sama dengan Giovanni van Bronckhorst dan Japp Stam saat masih melatih Feyenoord Rotterdam pada 2018-2019.

    (*)

  • Profil Alex Pastoor dan Denny Landzaat Asisten Patrick Kluivert Kandidat Pelatih Timnas Indonesia

    Profil Alex Pastoor dan Denny Landzaat Asisten Patrick Kluivert Kandidat Pelatih Timnas Indonesia

    Profil Alex Pastoor dan Denny Landzaat Calon Asisten Patrick Kluivert Kandidat Pelatih Timnas Indonesia

    TRIBUNJATENG.COM – Setelah nama Patrick Kluivert mencuat sebagai kandidat Pelatih Timnas Indonesia, kini muncul nama-nama baru yang digadang akan menjadi asisten pelatih.

    Ada dua nama yang santer diberitakan bakal menjadi Asisten Pelatih Timnas Indonesia.

    Mereka adalah Alex Pastoor dan Denny Landzaat.

    Salah satu asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat saat menjadi asisten pelatih di Lech Poznan. (Lech Poznan)

    Siapakah Alex Pastoor dan Denny Landzaat? Berikut ini ulasannya.

    Alex Pastoor

    Nama Alex Pastoor sebagai kandidat asisten pelatih Timnas Indonesia pertama kali dibeberkan oleh pundit sepak bola Bung Harpa.

    “Ini info A1 soal asisten pelatih bukan yang megang U-23 tapi asisten langsung, yang pasti gua akan memberikan clue ini usianya sudah setengah abad lebih,” ujar Bung Harpa di akun Youtube pribadinya.

    “Kemudian rutin atau handal dalam membawa tim promosi dari Eerste Divisie ke Eredivisie.

    “Ada beberapa kali lah dia bawa promosi Eredivisie.”

    “Dan tentunya punya pemahaman teknik yang bukan hanya bagus tapi selaras dengan Patrick Kluivert.”

    “Dan memiliki prefensi yang sama yakni 3-4-1-2,” ujarnya.

    Alex Pastor cukup kenyang pengalaman di Liga Belanda.

    Ia membawa Almere City, Sparta Rotterdam, dan Excelsior promosi ke Eredivisie.

    Selain itu ia juga sering kali menggunakan formasi 3-4-1-2.

    Malang melintang di Liga Belanda, rupanya Alex Pastoor sempat bersua Pieter Huistra yang saat ini melatih klub Liga 1 Borneo FC.

    Melansir dari Transfermarkt, Alex Pastoor bersua Pieter Huistra empat kali di Eredivisie musim 2010/2011 dan 2011/2012.

    Kala itu, Alex Pastoor melatih NEC Nijmegen dan Excelsior.

    Sementara Pieter Huistra menangani FC Groningen.

    Duel dua pelatih asal Belanda dalam empat pertemuan itu menunjukkan Alex Pastoor lebih unggul dari Pieter Huistra.

    Denny Landzaat

    Selain Alex Pastoor, nama Denny Landzaat juga dikabarkan menjadi kandidat Asisten Timnas Indonesia.

    Nama Landzaat tidak asing lagi karena pernah melamar sebagai penggawa salah satu klub di Tanah Air.

    Pria 48 tahun tersebut juga malang melintang di dunia sepak bola semasa menjadi pemain.

    Sejumlah tim besar di Belanda dan Inggris pernah ia bela selama kariernya.

    Feyenoord, FC Twente, AZ Alkmaar, dan Wigan Athletic adalah beberapa klub yang pernah dibela Landzaat.

    Pemain berdarah Maluku tersebut juga pernah mengantongi 38 caps bersama Timnas Belanda.

    Dirinya tampil pada periode 2001-2008 dan terpilih dalam skuad akhir di ajang Piala Dunia 2006.

    Meski sudah makan asam garam di dunia sepak bola Eropa, Landzaat sempat kesulitan mencari klub baru.

    Momen tersebut terjadi usai kontraknya berakhir bersama FC Twente setelah musim 2012/2013 tuntas.

    Pada bursa transfer musim panas 2013, dirinya melamar di banyak klub.

    Tak ada angin dan hujan, pria 48 tahun tersebut juga mengirim lamaran ke klub Indonesia.

    Sriwijaya FC jadi tim yang ingin dituju pria asal Amsterdam tersebut.

    Namun, sampai Liga Super Indonesia musim 2013 berakhir, nama Landzaat tidak pernah mendarat di klub kebanggaan Kota Palembang tersebut.

    Sampai musim berakhir, Sriwijaya FC tidak pernah merekrut eks pemain Feyenoord tersebut.

    Sriwijaya FC hanya merekrut Erick Weeks (Liberia), Boakay Eddy Foday (Liberia), Herman Dzumafo (Kamerun), dan Lee Dong-won (Korea Selatan) untuk mengisi slot pemain asing sampai akhir musim.

    Penantian Denny Landzaat akhirnya terwujud pada awal 2014 saat direkrut oleh Willem II.

    Itu juga jadi klub terakhirnya dalam karier profesional sebagai pemain.

    Landzaat pensiun dengan hanya tampil sembilan kali bersama Willem II.

    Eks pemain Feyenoord tersebut pensiun di usia 38 tahun.

    Usai pensiun sebagai pemain, Denny Landzaat banting setir sebagai pelatih.

    Namun, kariernya lebih banyak menjadi asisten pelatih.

    Dirinya pernah bekerja sama dengan Giovanni van Bronckhorst dan Japp Stam saat masih melatih Feyenoord Rotterdam pada 2018-2019.

    (*)

  • Erick Thohir Disebut Memilih Pelatih dengan Track Rekor Kelas Kacang

    Erick Thohir Disebut Memilih Pelatih dengan Track Rekor Kelas Kacang

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Beredarnya rumor kuat nama Patrick Kluivert sebagai calon pengganti Shin Tae Yong sebagai pelatih Timnas Indonesia mendapatkan banyak penolakan.

    Mengingat keputusan PSSI untuk memecat Shin Tae Yong terbilang cukup mendadak di tengah perjalanan menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Ronde Ketiga masih berlangsung.

    Berbagai alasan pun diungkap dalam pengumuman pemecatan sang pelatih mulai dari komunikasi hingga ketidakcocokan dengan pemain.

    Namun, bukan hal tersebut yang disorot oleh para netizen. Tapi terkait calon penggantinya yang dianggap kurang baik yaitu Patrick Kluivert.

    Salah satu jurnalis olahraga Indonesia, Ainur Rohman bahkan mempertanyakan alasan Erick Thohir menunjuk Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae Yong.

    Dalam cuitan di akun X pribadinya, menurut Ainur pelatih ini punya track record kurang baik dan kelas disebut sebagai kelas kacang.

    “Kalau beneran kejadian, kira2 apa alasan Erick Thohir sampai memilih pelatih dgn track record kelas kacang seperti ini?,” tulis Ainur Rohman dicuitannya itu.

    Unggahan ini juga memancing para netizen yang sejak berita Patrick Kluivert sebagai pengganti beredar sudah mendapat banyak penolakan.

    “Padahal ada Giovanni van Bronckhorst, sama – sama keturunan malah pilih tukang judi, mana teamnya pernah kalah sama indo…. Buat bantu lunasin utangnya..,” tulis komentar akun @Bakteriyz.

    “bayarannya lebih murah,” ujar akun @RXoxolf.

    (Erfyansyah/fajar)