Tag: Gigin Praginanto

  • Pengamat Sarankan Hal ini Terlebih Dahulu Sebelum Redenominasi

    Pengamat Sarankan Hal ini Terlebih Dahulu Sebelum Redenominasi

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat kebijakan publik, Gigin Praginanto bicara soal upaya redenominasi alias penyederhanaan nilai harga rupiah.

    Rencana itu dapat membuat nilai rupiah makin ringkas bisa jadi yang awalnya Rp 1.000 jadi Rp 1.

    Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Gigin pun memberikan saran sebelum kebijakan ini diambil.

    Menurutnya hal yang perlu dilakukan terlebih dahulu ada memperbaiki pengelolaan ekonomi nasional.

    Tujuan agar perekonomian nasional khususnya Indonesia bisa lebih efisien dan bebas korupsi.

    “Bereskan dulu pengelolaan ekonomi nasional supaya efisien dan bebas korupsi,” tulisnya dikutip Rabu (26/11/2025).

    Ia menyebut kebijakan ini nantinya bakal percuma diambil dan diterapkan jika nilai rupiah masih lemah.

    Selain itu, faktor lainnya seperti pengelolaan ekonomi nasional juga punya andil besar.

    “Percuma nol dihapus kalau rupiah terus melemah akibat pengelolaan ekonomi nasional tetap berantakan,” tuturnya.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Soal Target BGN Penerima MBG Sampai 82,9 Juta Penerima, Pengamat: Percuma, Korban Keracunan Bergelimpangan

    Soal Target BGN Penerima MBG Sampai 82,9 Juta Penerima, Pengamat: Percuma, Korban Keracunan Bergelimpangan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat kebijakan publik, Gigin Praginanto menyorot soal pernyataan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana.

    Pernyataan tersebut soal target BGN 82,9 juta penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

    Mengingat target tersebut bakal tercapai pada akhir 2025, yang menyisakan dua bulan lagi.

    Merespon hal ini, lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Gigin Praginanto memberikan sindiran keras.

    Ia menyebut hal imi percuma bisa dicapai jika keadaan yang terjadi dilapangan masih banyak target dari program MBG yang jadi korban keracunan.

    “Percuma target terpenuhi kalau korban keracunan terus bergelimpangan,” tulisnya dikutip Minggu (2/11/2025).

    Lanjut, Gigin menyebut program MBG saat ini sudah menjadi sumber ketakutan di masyarakat.

    “Ingat pak MBG telah menjadi sumber ketakutan para murid dan orang tua,” ungkapnya.

    Karena alasan itulah, ia menyorot tajam soal target ambisius BGN soal 82,9 Juta Penerima

    “Kenapa BGN Optimistis Target 82,9 Juta Penerima MBG Tercapai di Sisa 2 Bulan?,” terangnya.

    (Erfyansyah/Fajar) 

  • Gigin ke Jokowi: Whoosh Investasi Cina untuk Keuntungan Sebesar-besarnya bukan Sosial

    Gigin ke Jokowi: Whoosh Investasi Cina untuk Keuntungan Sebesar-besarnya bukan Sosial

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pernyataan presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo soal Whoosh adalah investasi sosial banyak disoroti.

    Sebelumnya, Jokowi mengatakan Whoosh tidak hanya dilihat dari keuntungan dari segi materi saja, tetapi juga dari keuntungan sosialnya.

    Jokowi menyebut Whoosh ini menjadi imvestasi yang digadangnya akane menguntungkan tiap tahunnya.

    “Dan sebagai pembanding, kalau kita lihat transportasi massal di negara yang lain juga sama, hitungannya pasti adalah itu hitungan investasi,” katanya dikutip Threads Kamis (30/10/2025).

    Pernyataan Jokowi ini lantas disoroti oleh pengamat kebijakan publik, Gigin Praginanto.

    Dalam unggahan X miliknya, Gigin menyebut Woosh adalah investasi China untuk menarik keuntungan dari Indonesia sebesar-besarnya.

    “Ini investasi Cina untuk menarik keuntungan sebesarnya dari Indonesia,” ungkapnya.

    Dia menegaskan bahwa tak tepat jika Whoosh ini disebut sebagai salah satu investasi sosial.

    “Whoosh Bukan Investasi Sosial,” tegasnya.

    Sebelumnya, polemik soal utang kereta cepat Jakarta-Bandung ini ramai diperbincangkan karena nilainya yang semakin naik tiap tahun.

    Hingga puncaknya Menteri Keuangan menolak untuk membayar utang Whoosh dengan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). (Elva/Fajar)

  • Menkeu Purbaya Tolak Ikut Restrukturisasi Utang Whoosh, Pengamat: Hindari Terjebak dalam Lingkaran Setan

    Menkeu Purbaya Tolak Ikut Restrukturisasi Utang Whoosh, Pengamat: Hindari Terjebak dalam Lingkaran Setan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat kebijakan publik, Gigin Praginanto ikut merespon pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa soal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Woosh).

    Di mana, Menkeu Purbaya menolak untuk ikut dan terlibat di restrukturisasi utang whoosh ini.

    Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Gigin Praginanto memberikan respons.

    Ia mengaku setuju dengan langkah yang diambil oleh Menkeu Purbaya.

    Langkah ini juga disebutnya sebagai salah satu kejelian untuk menghindari jebakan dalam proyek tersebut.

    “Setuju,” tulis Gigin Praginanto dikutip Minggu (26/10/2025).

    “Jangan mau terjebak dalam lingkaran setan utang buatan para calo proyek,” ujarnya.

    Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, memastikan tak akan ikut dalam tim negosiasi restrukturisasi utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. 

    Menurutnya persoalan tersebut harus diselesaikan secara business to business (B2B).

    Adapun, tim tersebut bakal melibatkan Dewan Ekonomi Nasional (DEN) dan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).

    “Bagus. Saya nggak ikut kan? Top. Saya sebisa mungkin nggak usah ikut, biar aja mereka selesaikan, Business to Business. Jadi top,” ujar Purbaya 

    (Erfyansyah/Fajar) 

  • Purbaya Sebut Utang RI Rp9,138 Triliun Belum Lampaui PDB, Pengamat Ingatkan Bunga

    Purbaya Sebut Utang RI Rp9,138 Triliun Belum Lampaui PDB, Pengamat Ingatkan Bunga

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyebut utang RI belum melampaui Produk Domestik Bruto (PDB). Hal itu menuai sorotan.

    Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto salah satu yang menyoroti. Dia menanyakan cara pemerintah menanggapi utang tersebut.

    Apalagi, dengan membandingkan negara maju seperti Jepang. Mengingat Jepang utangnya sudah lebih dari PDB.

    “Pemerintah berulang kali membandingkan dengan negara maju seperti Jepang yang utangnya melampaui PDB,” kata Gigin dikutip dari unggahannya di X, Sabtu (11/9/2025).

    Di sisi lain, dia mengingatkan bunga utang. Menurutnya, bunga yang dibayarkan pemerintah RI ratusan kali lipat dari utang Jepang.

    “Tapi tidak pernah membandingkan bunga yang harus dibayar pemerintah Indonesia sampai ratusan kali lipat dari utang Jepang,” terangnya.

    Sebelumnya, Purbaya menyebut utang RI Rp9.128,05 baru setara 39,86 persen. Itu masih di bawah batas maksimal 60% PDB sesuai UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

    “39% PDB dari standar ukuran internasional itu masih aman,” kata Purbaya secara online dalam Media Gathering di Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/10/2025

    “Kalau acuan utang bahaya besar apa enggak, itu bukan dilihat dari nominalnya saja, tapi diperbandingkan dengan ekonominya,” sambung Purbaya.

    Purbaya mengaku akan memastikan penerbitan utang akan terus diredam. Di sisi lain akan meningkatkan penerimaan negara.
    (Arya/Fajar)

  • Rupiah Melemah tapi IHSG Meroket, Pengamat Ungkap Dua Kemungkinan

    Rupiah Melemah tapi IHSG Meroket, Pengamat Ungkap Dua Kemungkinan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan IHSG menguat beberapa waktu terakhir. Namun dianggap ironi karena rupiah yang melemah.

    Pegiat Kebijakan Publik, Gigin Praginanto angkat suara. Ia menyebut ada dua kemungkinan IHSG menguat.

    “IHSG meroket karena dua kemungkinan,” kata Gigin dikutip dari unggahannya di X, Kamis (25/9/2025).

    Gigin berspekulasi ada permainan bandar. Itu kemungkinan pertamanya.

    “Pertama, digoreng oleh para bandar yang akan panen cuan sebelum dijual lagi sebelum harga anjlok,” ujarnya.

    Kemungkinan lainnya, ia menyebut kondisi ini masih terus berubah.

    “Kedua, dilihat dari sisi dollar harga saham turun tajam dan akan masih merosot lagi seiring dengan melemahnya rupiah,” ujarnya.

    IHSG Rabu (24/9/2025) ditutup menguat tipis 1,35 poin atau 0,02% ke 8.126,56, level penutupan tertinggi sepanjang masa.

    Indeks sempat menyentuh 8.169 intraday dengan nilai transaksi Rp38 triliun dan 55,1 miliar saham berpindah tangan dalam 3 juta kali transaksi. Kapitalisasi pasar tembus Rp15.000 triliun.

    Namun pada hari ini, IHSG melemah 61,80 poin atau 0,76 persen ke posisi 8.064,76 pada perdagangan pukul 09.15 WIB. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 8,12 poin atau 1,00 persen ke posisi 800,65.

    “Investor kini menanti data klaim pengangguran Amerika Serikat (AS), inflasi PCE, serta perkembangan negosiasi anggaran AS yang berisiko memicu government shutdown, apalagi setelah Presiden Donald Trump membatalkan pertemuan penting dengan pimpinan oposisi,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.

  • Gigin ke Jokowi: Whoosh Investasi Cina untuk Keuntungan Sebesar-besarnya bukan Sosial

    Soal Isu Pergantian Kapolri, Pengamat: Hasilnya Sama Saja

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pengamat kebijakan publik, Gigin Praginanto ikut memberi komentar terkait wacana pergantian Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

    Lewat cuitan diakun media sosial X pribadinya, Gigin memberikan peringatan persoalan pergantian Kapolri ini.

    Menurutnya, pergantian ini tidak perlu terlalu diikuti perkembangannya.

    “Gak perlu buang waktu untuk mengamati pergantian Kapolri,” tulisnya dikutip Minggu (14/9/2025).

    Karena menurutnya, siapa pun yang nantinya menduduki posisi Kapolri, pasti hasilnya akan sama saja.

    “Sama dengan pergantian-pergantian sebelumnya, hasilnya sama saja,” tuturnya.

    Sebelumnya, beredar kabar Surat Presiden (Surpres) pergantian Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo ke DPR RI.

    Karena adanya kabar pergantian ini, posisi yang saat ini dipegang oleh Listyo Sigit tentu bakal digeser.

    Beberapa nama pun dikabarkan masuk dalam bursa calon Kapolri yang baru menggantikan Listyo.

    Ada beberapa nama paling populer yang muncul sebagai calon pengganti.

    Sebut saja Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Suyudi Ario Seto yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), yang dilantik pada 25 Agustus lalu.

    Kemudian ada nama Komisaris Jenderal Dedi Prastyo. Komjen Dedi saat ini menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri).

    Komjen Dedi dan Komjen Suyudi menjadi sosok yang paling santer disebut-sebut sebagai pengganti Listyo Sigit. (Erfyansyah/fajar)

  • Pengamat Soroti Pembentukan Kementerian dan Dua Badan Baru oleh Presiden Prabowo Subianto

    Pengamat Soroti Pembentukan Kementerian dan Dua Badan Baru oleh Presiden Prabowo Subianto

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pemerintah Indonesia resmi membentuk satu Kementerian dan dua badan baru.

    Adapun untuk dua badan dan satu kementerian ini baru akan dibentuk oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Diantaranya ada Kementerian Haji dan Umrah, Badan Otorita Pengelola Pantura Jawa/Badan Otorita Pengelola Tanggul Laut Pantura Jawa dan Badan Industri Mineral.

    Hadirnya dua badan dan satu kementerian ini kemudian yang banyak mendapatkan sorotan.

    Salah satu sorotan itu datang dari pengamat kebijakan publik, Gigin Praginanto.

    Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Gigin memberikan sorotan ke Presiden Prabowo Subianto.

    Ia bahkan sampai memberikan sindiran dengan menyebut Presiden Prabowo ingin membuat Pemerintahan saat ini segendut mungkin.

    “Bagi Prabowo, pemerintahannya harus segendut mungkin,” tulisnya dikutip Kamis (28/8/20256.

    “Segendut pidatonya yang sarat omon-omon,” ujarnya.

    Inilah yang disebut Gigin sebagai alasan mengapa hadir kebijakan baru untuk memberikan tambahan dua badan dan satu kementerian lagi.

    “Inilah mengapa dia menambah 2 Badan dan satu kementerian lagi,” terangnya.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Gaji Anggota DPR Dikabarkan Naik, Pengamat: Penghematan untuk Masyarakat, Bukan Pejabat

    Gaji Anggota DPR Dikabarkan Naik, Pengamat: Penghematan untuk Masyarakat, Bukan Pejabat

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat kebijakan publik, Gigin Praginanto memberikan pernyataan keras ke Pemerintahan.

    Hal ini berkaitan dengan beredarnya kabar yang menyebut adanya kenaikan gaji untuk anggota DPR.

    Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Gigin Praginanto memberikan sindiran terkait situasi ini.

    Ia menyebut ini adalah salah satu gaya penghematan yang dilakukan oleh Presiden Prabowo.

    “Penghematan gaya Wowo,” tulisnya dicuitan akun X pribadinya dikutip Minggu (17/8/2025).

    Namun, ia memberi peringatan bahwa penghematan yang dimaksud hanya berlaku untuk masyarakat bukan para pejabatnya.

    “Hanya berlaku untuk yang di bawah,” tuturnya.

    Sebelumnya, beredar isu mengenai besaran gaji anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kembali mencuri perhatian publik.

    Belakangan, beredar unggahan di media sosial yang menyebutkan bahwa gaji anggota DPR naik hingga mencapai Rp3 juta per hari atau setara Rp90 juta per bulan. 

    Informasi tersebut viral di platform seperti TikTok dan Instagram, sehingga menimbulkan beragam reaksi dari masyarakat.

    Salah satu akun yang membagikan kabar ini adalah akun TikTok @tahwa**. 

    Dalam unggahannya, ia menampilkan foto bertuliskan “MANTAP! Gaji Anggota DPR RI Naik Jadi 3 Juta per Hari”.

    (Erfyansyah/Fajar) 

  • Rupiah Melemah tapi IHSG Meroket, Pengamat Ungkap Dua Kemungkinan

    Petani Beras dan Jagung Bakal Menangis Keras, Gigin Praginanto: Amerika Siap Banjiri Pasar Indonesia

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat Kebijakan Publik, Gigin Praginanto, menyebut, suatu waktu petani padi dan jagung di Indonesia akan dibuat menangis oleh kebijakan pemerintah.

    Dikatakan Gigin, hal tersebut akan terjadi ketikan terigu dan jagung Amerika bebas masuk ke Indonesia dan membanjiri pasar.

    “Petani padi dan jagung pun akan menangis keras, banyak orang Indonesia bakal berhemat,” kata Gigin di X @giginpraginanto (4/8/2025).

    Gigin bilang, warga Indonesia nantinya akan mulai berhemat dengan mengurangi konsumsi nasi atau bahkan berhenti.

    “Berhemat dengan mengurangi atau berhenti makan nasi,” tandasnya.

    Sebelumnya, Donald Trump mengumumkan penyesuaian tarif impor terhadap barang-barang asal Indonesia. Tarif yang sebelumnya dikenakan sebesar 32 persen, kini diturunkan menjadi 19 persen.

    Kabar tersebut disampaikan Trump melalui akun media sosialnya, Selasa (15/7/2025) waktu setempat.

    Dalam unggahannya, ia menyebut bahwa ekspor dari AS ke Indonesia akan dibebaskan dari beban tarif dan hambatan non-tarif.

    Namun, penurunan tarif ini tidak datang tanpa komitmen dari pihak Indonesia. Dalam kesepakatan yang diunggah akun resmi Gedung Putih di Instagram, disebutkan bahwa Indonesia akan melakukan pembelian besar-besaran dari sektor energi, pertanian, dan aviasi Amerika.

    Tercatat, Indonesia berkomitmen untuk membeli produk energi senilai 15 miliar dolar AS, produk pertanian sebesar 4,5 miliar dolar AS, serta 50 unit pesawat Boeing—mayoritas berjenis 777.

    Selain itu, kesepakatan ini juga membuka akses langsung bagi petani, peternak, dan nelayan asal Amerika untuk memasarkan produknya ke pasar Indonesia yang dihuni lebih dari 280 juta penduduk.