Tag: Gempita

  • Contoh Sambutan Ketua RT untuk 17 Agustus 2025

    Contoh Sambutan Ketua RT untuk 17 Agustus 2025

    Jakarta: Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia menjadi momen penting. Tak hanya di Istana Negara, setiap warga merayakan dengan gegap gempita.

    Di lingkungan RT, biasanya ketua RT memberikan sambutan di awal acara sebagai pembuka momen perayaan tahunan itu. 

    Terkadang, sambutan ketua RT itu yang akan menentukan suasana perayaan apakah akan semarak, penuh semangat, dan menyatukan warga atau terasa formal dan hambar.

    Nah, buat kamu para Ketua RT yang ingin memberikan sambutan yang ringan tapi tetap membekas, berikut inspirasi isi sambutan 17 Agustus yang bisa digunakan.
     

    Sambutan Ketua RT
    “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera bagi kita semua.
    Pertama-tama, mari kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nya kita dapat berkumpul merayakan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

    Hari ini bukan sekadar lomba, panggung hiburan, atau pembagian hadiah. Lebih dari itu, ini adalah perayaan semangat perjuangan, kebersamaan, dan gotong royong serta nilai-nilai yang diwariskan para pejuang kemerdekaan.

    Saya bangga dengan semangat warga RT kita yang selalu aktif, kompak, dan kreatif dalam merayakan HUT RI setiap tahunnya. Terima kasih kepada panitia, pemuda-pemudi, dan semua yang terlibat dalam persiapan acara ini.

    Semoga semangat 17 Agustus ini tidak berhenti di hari ini saja, tapi terus menyala dalam kegiatan sehari-hari, saling bantu dan membangun lingkungan yang aman, rukun, dan nyaman untuk semua.

    Dirgahayu Republik Indonesia! Merdeka!”
     

    Tips sambutan dari Ketua RT yang berkesan
    Kalau kamu ingin sambutanmu makin terasa hangat dan personal, coba terapkan tips berikut:

    – Gunakan bahasa yang santai dan mudah dipahami
    – Sisipkan apresiasi ke panitia dan warga
    – Berikan semangat positif

    Sesuaikan durasi maksimal 3–5 menit agar tidak membosankan dan bisa langsung lanjut ke rangkaian acara.

    Sambutan Ketua RT bukan hanya pidato seremoni, tapi momen menyatukan warga dalam semangat kebangsaan. Yuk, jadikan 17 Agustus di lingkunganmu lebih meriah, guyub, dan penuh makna!

    Jakarta: Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia menjadi momen penting. Tak hanya di Istana Negara, setiap warga merayakan dengan gegap gempita.
     
    Di lingkungan RT, biasanya ketua RT memberikan sambutan di awal acara sebagai pembuka momen perayaan tahunan itu. 
     
    Terkadang, sambutan ketua RT itu yang akan menentukan suasana perayaan apakah akan semarak, penuh semangat, dan menyatukan warga atau terasa formal dan hambar.

    Nah, buat kamu para Ketua RT yang ingin memberikan sambutan yang ringan tapi tetap membekas, berikut inspirasi isi sambutan 17 Agustus yang bisa digunakan.
     

    Sambutan Ketua RT
    “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera bagi kita semua.
    Pertama-tama, mari kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nya kita dapat berkumpul merayakan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
     
    Hari ini bukan sekadar lomba, panggung hiburan, atau pembagian hadiah. Lebih dari itu, ini adalah perayaan semangat perjuangan, kebersamaan, dan gotong royong serta nilai-nilai yang diwariskan para pejuang kemerdekaan.
     
    Saya bangga dengan semangat warga RT kita yang selalu aktif, kompak, dan kreatif dalam merayakan HUT RI setiap tahunnya. Terima kasih kepada panitia, pemuda-pemudi, dan semua yang terlibat dalam persiapan acara ini.
     
    Semoga semangat 17 Agustus ini tidak berhenti di hari ini saja, tapi terus menyala dalam kegiatan sehari-hari, saling bantu dan membangun lingkungan yang aman, rukun, dan nyaman untuk semua.
     
    Dirgahayu Republik Indonesia! Merdeka!”
     

    Tips sambutan dari Ketua RT yang berkesan
    Kalau kamu ingin sambutanmu makin terasa hangat dan personal, coba terapkan tips berikut:
     
    – Gunakan bahasa yang santai dan mudah dipahami
    – Sisipkan apresiasi ke panitia dan warga
    – Berikan semangat positif
     
    Sesuaikan durasi maksimal 3–5 menit agar tidak membosankan dan bisa langsung lanjut ke rangkaian acara.
     
    Sambutan Ketua RT bukan hanya pidato seremoni, tapi momen menyatukan warga dalam semangat kebangsaan. Yuk, jadikan 17 Agustus di lingkunganmu lebih meriah, guyub, dan penuh makna!

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (ANN)

  • Menko Zulhas Lapor Persiapan Peluncuran Kopdes Merah Putih ke Prabowo

    Menko Zulhas Lapor Persiapan Peluncuran Kopdes Merah Putih ke Prabowo

    Jakarta

    Menteri Koordinator bidang Pangan (Menko) Zulkifli Hasan (Zulhas) melaporkan kesiapan peluncuran Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih ke Presiden Prabowo Subianto. Zulhas melapor antusias masyarakat luar biasa terhadap Kopdes Merah Putih.

    “Kami mohon maaf Bapak (Presiden Prabowo Subianto), ini animo masyarakat luar biasa. Jadi di sini besok kira-kira ada 9.000 yang akan hadir (di Peluncuran Kopdes Merah Putih). Kepala desa semua mau hadir di tempat bapak di sini besok,” kata Zulhas saat melapor ke Presiden Prabowo melalui sambungan daring dari Klaten, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025).

    Peluncuran Kopdes Merah Putih bakal diresmikan Presiden Prabowo Senin (21/7) besok. Peluncuran akan dilakukan di KDMP Bentang, Klaten, Jawa Tengah,

    Ketua Umum PAN ini juga melaporkan acara peluncuran Kopdes Merah Putih mendapatkan sambutan positif dari berbagai pihak termasuk dari seluruh Menteri Kabinet Merah Putih dan seluruh BUMN. Zulhas mengatakan Kopdes Merah Putih mendapat sambutan gegap gempita.

    “Karena Koperasi Kelurahan atau Kopdes (Merah Putih) ini mendapatkan sambutan gegap gempita. BUMN semua mendukung itu luar biasa. Kami kerjanya jadi mudah dan enak karena semua pihak mendukung. Wamen-wamen bapak siang malam bekerja terus,” ujar Zulhas.

    Selain itu, Zulhas mengatakan banyak kepala daerah yang ingin mendapatkan arahan langsung dari Prabowo di acara Peluncuran Kopdes Merah Putih.

    Terakhir, Zulhas mengatakan Peluncuran Kopdes Merah Putih merupakan bagian dari upaya mendukung ekonomi rakyat.

    “Harus ekonomi rakyat. Ekonomi kerakyatan paling penting,” ujarnya.

    (whn/dhn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Top 5 News: Tarif 0 Persen untuk AS hingga Bocoran iOS 26

    Top 5 News: Tarif 0 Persen untuk AS hingga Bocoran iOS 26

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah artikel di Beritasatu.com masuk dalam top 5 news, sejak Sabtu (19/7/2025) hingga Minggu (20/7/2025) pagi WIB. Artikel yang diminati pembaca ini memiliki tema yang beragam.

    Berikut top 5 news Beritasatu.com:

    Wakil Menteri Luar Negeri Arif Havas Oegroseno menegaskan, pembukaan akses pasar Indonesia kepada Amerika Serikat (AS) dengan tarif masuk 0% tidak serta-merta akan membuat pasar domestik dibanjiri produk impor dari AS.

    Hal tersebut disampaikan Wamenlu merespons kekhawatiran publik terkait kesepakatan bilateral yang membuka peluang barang-barang asal AS masuk lebih mudah ke Indonesia. Menurutnya, terdapat sejumlah faktor penghambat yang membuat barang-barang asal AS tidak langsung mendominasi pasar Indonesia meskipun mendapatkan preferensi tarif.

    “Meskipun diberikan tarif 0%, banyak produk dari Amerika Serikat yang tidak bisa bersaing dari sisi harga dengan produk-produk dari Asia,” ujar Havas, dalam diskusi yang digelar Gempita Milenial di Kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (19/7/2025).

    Indonesia dan Uni Eropa akhirnya mencapai political agreement atas perjanjian Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) setelah negosiasi panjang 10 tahun.

    Wakil Menteri Luar Negeri Havas Oegroseno mengatakan, pencapaian tersebut jadi bukti nyata diplomasi ekonomi Indonesia menghasilkan dampak konkret dunia usaha.

    “Produk Indonesia sekarang punya akses bebas tarif (0%) ke pasar Uni Eropa. Ini bukan sekadar wacana, tapi hasil dari kerja diplomasi ekonomi yang nyata,” ujar Havas dalam diskusi yang digelar Gempita Milenial di Kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (19/7/2025).

  • Top 5 News: Tarif 0 Persen untuk AS hingga Bocoran iOS 26

    Tarif 0 Persen, Produk AS Harus Bersaing dengan China dan Vietnam

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Menteri Luar Negeri Arif Havas Oegroseno menegaskan pembukaan akses pasar Indonesia kepada Amerika Serikat dengan tarif masuk 0% tidak serta-merta akan membuat pasar domestik dibanjiri produk impor dari Negeri Paman Sam.

    Hal tersebut disampaikan Wamenlu merespons kekhawatiran publik terkait kesepakatan bilateral yang membuka peluang barang-barang asal AS masuk lebih mudah ke Indonesia. Menurutnya, terdapat sejumlah faktor penghambat yang membuat barang-barang asal AS tidak langsung mendominasi pasar Indonesia meskipun mendapatkan preferensi tarif.

    “Meskipun diberikan tarif 0%, banyak produk dari Amerika Serikat yang tidak bisa bersaing dari sisi harga dengan produk-produk dari Asia,” ujar Havas, dalam diskusi yang digelar Gempita Milenial di Kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (19/7/2025).

    Wamenlu mencontohkan produk-produk konsumsi seperti pakaian atau alas kaki. Meskipun ada produk bermerek Amerika, banyak di antaranya diproduksi di negara-negara ketiga seperti China, Vietnam, dan Bangladesh.

    Karena itu, produk tersebut tetap akan dikenakan tarif bea masuk berdasarkan negara asal produksinya. “Jadi bukan berdasarkan merek atau negara perusahaan pemilik merek, tapi negara produksi aktualnya,” jelasnya.

    Lebih lanjut dia menyampaikan, pembukaan pasar dengan AS tetap memperhitungkan perlindungan terhadap sektor domestik tidak membuka akses atau keran secara mentah.

    “Dari sisi pemerintah, kami tetap menjaga agar kerja sama dagang itu bersifat resiprokal dan fair. Tidak ada liberalisasi sepihak. Semua disesuaikan dengan kepentingan nasional dan daya saing,” tegasnya.

    Hal tersebut sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang menjalankan kebijakan ekonomi global yang seimbang. Yakni di satu sisi, Indonesia terbuka terhadap pasar global dan menjalin kemitraan strategis dengan negara-negara besar seperti AS dan Uni Eropa, namun di sisi lain, tetap mengedepankan perlindungan dan penguatan industri domestik.

  • Produk RI Bebas Tarif ke Uni Eropa, Wamenlu Sebut Diplomasi Nyata

    Produk RI Bebas Tarif ke Uni Eropa, Wamenlu Sebut Diplomasi Nyata

    Jakarta, Beritasatu.com – Indonesia dan Uni Eropa akhirnya mencapai political agreement atas perjanjian Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) setelah negosiasi panjang 10 tahun.

    Wakil Menteri Luar Negeri Havas Oegroseno mengatakan, pencapaian tersebut jadi bukti nyata diplomasi ekonomi Indonesia menghasilkan dampak konkret dunia usaha.

    “Produk Indonesia sekarang punya akses bebas tarif (0%) ke pasar Uni Eropa. Ini bukan sekadar wacana, tapi hasil dari kerja diplomasi ekonomi yang nyata,” ujar Havas dalam diskusi yang digelar Gempita Milenial di Kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (19/7/2025).

    Wamenlu mengungkap, melalui CEPA ribuan produk ekspor Indonesia mulai dari pertanian, manufaktur, hingga komoditas unggulan berpotensi menikmati penghapusan tarif masuk ke 27 negara anggota Uni Eropa.

    Havas menekankan bahwa fasilitas tarif 0%  jadi peluang yang bisa dimanfaatkan langsung pelaku usaha Indonesia untuk meningkatkan daya saing ekspor di pasar global.

    “Produk-produk Indonesia dari berbagai sektor, termasuk pertanian, perikanan, manufaktur, dan komoditas unggulan akan mendapat akses pasar yang jauh lebih luas dengan tarif masuk 0% ke 27 negara Uni Eropa,” imbuhnya.

    CEPA dinilai jadi jawaban isu sensitif seperti EUDR (EU Deforestation Regulation) yang selama ini menjadi tantangan ekspor produk sawit dan turunannya. Menurutnya, Indonesia bisa menyampaikan posisi nasional lebih kuat dan meredakan kekhawatiran Uni Eropa tanpa mengorbankan kepentingan domestik.

    “Kita tetap jaga standar keberlanjutan yang bisa diterima internasional, tapi kita juga pertahankan kepentingan nasional kita. Itulah diplomasi fleksibel yang kita jalankan,” kata Havas.

  • Asap Iduladha di Pesantren Tebuireng Jombang, Hangatnya Tradisi Bakar Sate di Tengah Kebersamaan

    Asap Iduladha di Pesantren Tebuireng Jombang, Hangatnya Tradisi Bakar Sate di Tengah Kebersamaan

    Jombang (beritajatim.com) – Suasana halaman asrama Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, tampak berbeda setiap kali Hari Raya Iduladha tiba. Bukan karena gegap gempita takbir yang menggema, tapi karena semaraknya asap putih yang membumbung dari kerumunan ratusan santri yang sedang sibuk menghidupkan bara api.

    Di bawah naungan langit Jombang yang cerah, Jumat (6/6/2025), para santri itu bekerja dalam kelompok kecil berdasarkan kamar masing-masing. Ada yang menata arang dalam tungku sederhana, sebagian lain mempersiapkan potongan daging kurban—ditusuk satu per satu menjadi sate siap bakar.

    “Sudah dua tahun saya ikut tradisi ini,” kata Niam (14), santri kelas VIII MTs dengan wajah berseri-seri. Tangannya cekatan membolak-balik tusukan sate di atas bara, sambil sesekali mengipasi api dengan sepotong kardus.

    Tak jauh dari Niam, Finandito—santri baru asal Sidoarjo—ikut larut dalam kegiatan yang baru pertama kali ia rasakan. “Penuh kebersamaan,” ucapnya singkat, saat ditanya soal kesan pertamanya mengikuti tradisi bakar sate bersama itu. Ia tampak serius meracik bumbu dan menusuk daging sapi berbentuk dadu.

    Tradisi ini bukanlah hal baru di Tebuireng. Lukman Hakim, salah satu pengurus pesantren, menjelaskan bahwa bakar sate bersama menjadi kegiatan rutin setiap Iduladha. “Setiap kamar mendapat jatah daging kurban sesuai jumlah penghuninya. Ini bagian dari tradisi turun-temurun yang sudah lama dilakukan di pesantren ini,” jelasnya.

    Pesantren yang didirikan oleh Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari ini memaknai Iduladha bukan sekadar ibadah kurban, tapi juga momentum pendidikan sosial dan spiritual. “Kita ingin para santri merasakan kegembiraan bersama, sekaligus belajar tentang solidaritas dan keikhlasan,” lanjut Lukman.

    Setelah sate matang, seluruh hasil bakaran dikumpulkan di tempat khusus, lalu disantap bersama dalam suasana penuh canda dan tawa. Tak ada sekat antar-kamar, tak ada hirarki. Yang tersisa hanya aroma daging panggang, kehangatan pertemanan, dan semangat kebersamaan dalam balutan semangat Iduladha.

    Di tengah riuhnya kehidupan modern yang kian individualistis, tradisi sederhana ini adalah napas segar—sebuah pengingat bahwa kebersamaan dan semangat berbagi tak pernah usang. [suf]

  • Gegap Gempita di Pendopo Jombang: Takbir, Bakso, dan Gol Kemenangan Indonesia

    Gegap Gempita di Pendopo Jombang: Takbir, Bakso, dan Gol Kemenangan Indonesia

    Jombang (beritajatim.com) – Pendopo Kabupaten Jombang tak seperti biasanya, Kamis malam (6/6/2025). Angin malam yang lembut berembus di antara pepohonan tua halaman pendapa, namun sorak-sorai dan tepuk tangan memecah keheningan.

    Malam yang biasanya penuh doa dan takbir jelang Iduladha, berubah menjadi malam penuh semangat nasionalisme—diwarnai sorotan layar lebar, aroma bakso, dan gemuruh suara rakyat yang bersatu demi satu harapan: kemenangan Timnas Indonesia.

    Bupati Jombang Warsubi, menjadi inisiator gelaran nonton bareng (nobar) pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia vs China yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno.

    Ia tak sendiri. Sejumlah pejabat Forkopimda dan ratusan warga turut memenuhi pendopo, menyatu dalam semangat yang sama. Namun bukan hanya layar besar yang menyambut kedatangan warga, melainkan juga hidangan nikmat yang akrab di lidah rakyat: bakso, nasi kikil, dan aneka sajian lainnya.

    “Ini malam yang istimewa. Takbiran dan nobar kita jalankan bersamaan, karena pertandingan tidak bisa digelar setelah lebaran,” ujar Warsubi dengan senyum bangga.

    Malam itu, warga Jombang menyaksikan momen menegangkan dalam laga matchday ke-9 Grup C round 3 Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia. Di menit ke-40, Ricky Kambuaya dijatuhkan di area terlarang oleh bek China, Yang Zexiang.

    Napas tertahan, mata tak berkedip, dan sunyi melanda pendopo saat wasit menunjuk titik putih usai meninjau VAR. Ole Romeny maju sebagai eksekutor—dan gol!

    Pendopo pecah oleh sorak sorai. Tangisan bahagia, pelukan antarwarga, hingga tepuk tangan yang tak kunjung reda mengiringi keunggulan 1-0 Indonesia di menit ke-45.

    Bupati Jombang Warsubi bersama jajaran Forkopimda saat nobar Timnas

    Hingga peluit akhir berbunyi, tak ada gol tambahan tercipta. Indonesia menang. Sebuah kemenangan tipis yang berarti besar. Meski harapan lolos langsung ke Piala Dunia pupus karena kemenangan Australia atas Jepang, optimisme belum mati.

    “Kita masih punya kesempatan menuju round 3. Doakan Indonesia tetap kuat,” ujar Warsubi sambil kembali berdiri di antara warganya, memimpin takbiran pasca pertandingan.

    Malam itu, Pendopo Jombang menjadi simbol persatuan. Di bawah langit malam dan cahaya proyektor, warga meneguhkan cinta pada negeri, membaur dalam semangat religi dan nasionalisme, serta membuktikan bahwa sepak bola dan takbir bisa berdampingan. Sebab, Indonesia bukan hanya negara. Ia adalah harapan yang hidup dalam hati rakyatnya. [suf]

  • Petugas turunkan atribut ormas di titik strategis Pulogadung Jaktim

    Petugas turunkan atribut ormas di titik strategis Pulogadung Jaktim

    Kami berharap seluruh elemen masyarakat turut menjaga ketertiban dan tidak sembarangan memasang atribut di fasilitas umum

    Jakarta (ANTARA) – Petugas gabungan yang melibatkan unsur Kepolisian, TNI, dan Satpol PP menurunkan atribut organisasi masyarakat (ormas) di sejumlah titik strategis kawasan Pulogadung, Jakarta Timur.

    “Dalam rangka menjaga ketertiban umum dan menciptakan suasana kondusif di wilayah Jakarta Timur, kami fokus menertibkan atribut seperti bendera ormas yang dipasang di ruang publik,” kata Kapolsek Pulogadung Kompol Suroto saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

    Penertiban yang dimulai dengan apel cipta kondisi ini melibatkan sebanyak 27 personel gabungan yang terdiri atas 12 anggota Polsek, dua personel Koramil, dan 13 personel Satpol PP.

    “Ini demi keamanan dan ketertiban wilayah Jakarta Timur. Kegiatan berlangsung aman dan tertib hingga selesai pukul 11.00 WIB,” ujar Suroto.

    Penertiban dilakukan di sejumlah titik strategis di wilayah Pulogadung antara lain, Jalan Rawamangun Muka Selatan (bendera PP), Jalan Persahabatan Raya (bendera PP), Jalan Sunan Giri atau depan Pasar Sunan Giri (bendera PP), Jalan Pemuda/Pos FBR 0162 (bendera FBR), Jalan Pemuda/Pos PP Rawamangun (bendera PP), Jalan Pemuda (bendera LSM Gempita).

    Sementara itu, Kapolsek Pulogadung melalui AKP Imam Mafakir menyatakan, penertiban ini merupakan bagian dari upaya menjaga netralitas ruang publik serta mengantisipasi potensi gesekan antar kelompok.

    “Kami berharap seluruh elemen masyarakat turut menjaga ketertiban dan tidak sembarangan memasang atribut di fasilitas umum,” ujar Imam.

    Pihak kepolisian juga menegaskan, kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkala demi menjaga ketenangan warga.

    Sebelumnya, polisi menurunkan sebanyak 14 atribut berupa bendera organisasi masyarakat (ormas) di empat titik wilayah Jakarta Timur dalam rangka pelaksanaan Operasi Brantas Jaya 2025 Polres Metro Jakarta Timur.

    Sebanyak 14 bendera ormas yang dicopot itu terdiri dari 10 bendera Forum Betawi Rempug (FBR) dan empat bendera Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB Jaya).

    Dalam kegiatan tersebut, tim gabungan menyisir empat titik yang selama ini menjadi lokasi pemasangan bendera ormas, di antaranya depan Masjid Nurul Ihsan, Jalan Raya Cipinang Jaya, depan SPBU Cipinang Jaya, depan Stasiun Jatinegara, Jalan Bekasi Timur, dan sepanjang Jalan Raya Jatinegara Timur.

    Kegiatan penertiban ini merupakan bagian dari strategi pihak kepolisian dalam menciptakan ruang publik yang bersih dari simbol-simbol yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan.

    Penertiban yang dilakukan secara tegas dan tetap humanis ini juga menjadi bentuk netralitas negara terhadap semua kelompok.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dulu Siswi, Kini Ibu Murid: Haru Ibu Santi Lihat Sekolah Anaknya Dipugar Berkat Prabowo – Halaman all

    Dulu Siswi, Kini Ibu Murid: Haru Ibu Santi Lihat Sekolah Anaknya Dipugar Berkat Prabowo – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR — Di tengah gegap gempita perayaan Hari Pendidikan Nasional 2025, ada satu momen yang begitu membekas di hati seorang ibu, Santi namanya.

    Ia bukan hanya hadir sebagai orang tua murid, tapi juga sebagai saksi sejarah: bagaimana sekolah masa kecilnya yang dulu sederhana, kini berdiri lebih layak dan membanggakan, berkat Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang diluncurkan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

    “Alhamdulillah… saya senang sekali, terharu. Sekarang sekolah anak saya dapat bantuan dari Presiden. Terima kasih banyak, Pak Prabowo, sudah bantu kami,” ujar Santi dengan mata berkaca-kaca, usai menyaksikan langsung peresmian program PHTC di SDN Cimahpar 5, Bogor, Kamis (2/5).

    Santi adalah lulusan SDN Cimahpar 5. Ia mengenang betapa dulu ruang kelas dan fasilitas sekolahnya serba terbatas. Kini, saat anaknya Lilis Nurjanah duduk di kelas 3B, ia menyaksikan transformasi nyata: ruang kelas yang nyaman, ruang guru yang lebih layak, serta lingkungan belajar yang bersih dan menyenangkan.

    “Dulu mah seadanya, sekarang ruangannya bagus-bagus. Saya jadi tenang anak sekolah di sini,” ucapnya.

    Tak hanya itu, Lilis kini juga mendapat manfaat dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah. Menu makan siang bergizi tak hanya mengisi perut anak-anak, tapi juga membawa kebahagiaan hingga ke rumah.

    “Kadang Lilis suka sisain buat adiknya di rumah. Katanya, ‘Mamah, Teteh tadi dapat ini di sekolah.’ Saya bersyukur sekali. Terima kasih Pak Prabowo,” tutur Santi dengan suara bergetar.

    Dalam momen yang penuh haru itu, Ibu Santi dan putrinya kompak menyampaikan doa terbaik untuk sang Presiden.

    “Semoga panjang umur, sehat selalu, dan terus jadi presiden yang baik buat Indonesia. Terima kasih banyak, Pak Presiden!”

  • Catat Lokasi Jualnya! Harga 1 Koin Kuno Rp100 Karapan Sapi Bisa Ratusan Ribu Rupiah

    Catat Lokasi Jualnya! Harga 1 Koin Kuno Rp100 Karapan Sapi Bisa Ratusan Ribu Rupiah

    JABAR EKSPRES – Kamu yang punya koin kuno Rp100 bergambar karapan sapi, merapat yuk! Jangan salah, koin ini bukan sekadar koin recehan jadul yang bisa kamu anggap sepele.

    Di balik logam kecil ini, tersembunyi nilai sejarah dan budaya yang bikin para kolektor rela keliling kota buat mencarinya.

    Karapan sapi itu salah satu tradisi paling ikonik dari Madura. Nah, tradisi ini tergambarkan di koin Rp100 keluaran tahun 1990-an.

    Gambar dua sapi yang sedang berlari di atas koin kuno ini bukan cuma dekorasiitu lambang semangat, solidaritas, dan kebanggaan masyarakat Madura.

    BACA JUGA: Dimana Jual Koin Kuno Rp100 Karapan Sapi? Berikut Rekomendasi Tempatnya!

    Setiap karapan sapi adalah momen besar yang penuh gegap gempita. Sapi-sapi terbaik sudah terlatih khusus, layaknya atlet, dan menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat.

    Dan lewat koin ini, semua orang di Indonesia jadi bisa melihat sekelumit keindahan budaya itu.

    Koin Langka yang Kolektor pada Cari

    Karena sudah tidak dicetak lagi, koin ini sekarang masuk dalam kategori koin langka. Buat para kolektor, ini bukan soal nominal, tapi soal nilai sejarah dan kelangkaan.

    Jadi jangan heran kalau koin ini bisa orang lain tawar mulai dari puluhan ribu sampai ratusan ribu rupiah, tergantung kondisi dan kelengkapannya.

    Nah, kalau kamu punya koin ini dan mulai berpikir buat menjualnya, pertanyaannya sekarang: “Jual di mana, ya?” Tenang, kami sudah siapin daftar tempat yang kolektor dan pemburu barang antik sering kunjungi!

    Ini Dia Lokasi Jual Koin Rp100 Karapan Sapi:

    Perumahan Dian Asri 2, Jl. Melon No.12 C7, Pabuaran, Cibinong, Bogor, Jawa Barat
    Tempat ini dikenal sebagai spot favorit para kolektor lokal.Pasar Burung Kebayoran Lama, Jl. Raya Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
    Selain burung, banyak pedagang barang antik dan unik berkumpul di sini.Jl. Muara Beres, Sukahati, Cibinong, Bogor, Jawa Barat
    Sering jadi lokasi transaksi koin dan benda koleksi lainnya.Jl. Budi Mulia, Pasar, Pademangan, Jakarta Utara
    Pasar ini dikenal punya banyak kios yang menjual barang-barang vintage.