Tag: Gavin Newsom

  • Steve Jobs Dinominasikan untuk Koin Inovasi Amerika Serikat

    Steve Jobs Dinominasikan untuk Koin Inovasi Amerika Serikat

    JAKARTA – Gubernur California, Gavin Newsom, secara resmi merekomendasikan Steve Jobs sebagai tokoh yang akan diabadikan dalam 1  dolar AS American Innovation Coin untuk negara bagian California. Koin ini akan dicetak oleh U.S. Mint sebagai bagian dari Innovation Coin Program, yang telah berjalan sejak 2018.

    Steve Jobs: Simbol Inovasi California

    Dalam pernyataannya, Newsom menyebut bahwa Steve Jobs merepresentasikan semangat inovasi khas California. Jobs, yang dikenal sebagai salah satu pendiri Apple dan Pixar, telah meninggalkan jejak besar di industri teknologi dan animasi.

    Beberapa pencapaian utamanya meliputi:

    Apple II – komputer mikro pertama yang diproduksi massal.

    Macintosh – komputer pribadi pertama dengan tampilan grafis yang revolusioner.

    iPod, iPhone, dan iPad – perangkat inovatif yang mengubah cara orang berinteraksi dengan teknologi.

    Jobs selalu berfokus pada bagaimana teknologi dapat mempermudah hidup manusia, menghubungkan orang-orang, dan memberikan akses yang lebih luas ke dunia digital.

    Proses Desain Koin dan Produksi

    Nominasi ini telah diajukan ke Citizens Coinage Advisory Committee (CCAC), yang akan memberikan rekomendasi desain kepada Departemen Keuangan AS. CCAC telah menyarankan desain yang menampilkan Steve Jobs dengan turtleneck ikonik dan kacamata khasnya, meskipun desain ini masih dapat berubah sebelum finalisasi.

    Jika disetujui, koin Steve Jobs diperkirakan akan dicetak dan tersedia untuk publik pada tahun 2026.

  • 200.000 Orang Ajukan Petisi Agar Denmark Beli California, Tolak Ambisi Trump Caplok Greenland – Halaman all

    200.000 Orang Ajukan Petisi Agar Denmark Beli California, Tolak Ambisi Trump Caplok Greenland – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebanyak 200.000 orang kompak menekan petisi bertajuk “Måke Califørnia Great Ægain” , menuntut Denmark membeli California.

    Di antara para “pendukung” petisi yang tercantum adalah raja Skandinavia kuno Sven the Viking, Karen dari bidang akuntansi dan Lars Ulrich, drummer Denmark dan anggota pendiri band Metallica.

    Selain seruan untuk membeli pulau California, petisi online ini juga mengusulkan beberapa kemungkinan setelah akuisisi California, seperti mengganti nama Disneyland menjadi “Hans Christian Andersenland.”

    Tak hanya itu, menurut situs tersebut membeli California dari AS akan memberikan masyarakat Denmark akses terhadap sinar matahari tanpa akhir dan “dominasi teknologi” berkat Silicon Valley yang ada di California.

    Kelompok Dutoit yang mencetuskan petisi tersebut dengan bercanda turut menyarankan bahwa akuisisi akan membawa nilai-nilai budaya Denmark, termasuk “hygge” (kenyamanan), jalur sepeda, dan roti lapis Smorrebrod ke California.

    “Apakah kamu pernah melihat peta dan berpikir, Sepertinya Denmark butuh lebih banyak sinar matahari, pohon palem, dan jalur sepatu roda. Nah, sekarang kita punya kesempatan sekali dalam seumur hidup untuk mewujudkan impian itu,” demikian pernyataan di web itu, dikutip dari Deutsche Welle .

    “Mari kita beli California dari Donald Trump! Ya, kamu tidak salah baca. California bisa menjadi milik kita.”

    Apa Tujuan Petisi 

    Petisi yang di ditandatangani ratusan ribu orang ini bertujuan untuk “Membuat California Hebat Lagi.”

    Sebagai bentuk sindiran satir atas rencana Presiden AS Donald Trump yang berambisi membeli Greenland, pulau terbesar di bumi yang menjadi bagian dari kedaulatan Kerajaan Denmark.

    Dalam konferensi pers yang digelar Gedung Putih, Trump menyebut akan menggunakan kekuatan untuk mencaplok Greenland. 

    Dia berdalih rencana ini untuk memperkuat ekonomi AS.

    Akan tetapi para ahli mengatakan rencana akuisisi Trump dimaksudkan untuk kepentingan strategis tertentu, karena mencairnya es laut yang membuka rute pelayaran Arktik bar di wilayah itu.

    Selain itu rencana Trump mengambil alih Greenland dan California bertujuan untuk menguasai penuh  Pangkalan Udara Thule, yang telah dioperasikan oleh AS sejak perang dunia ke II.

    “Jika Rusia mengirim rudal ke AS, rute terpendek untuk meluncurkan senjata nuklir adalah melalui Kutub Utara dan Greenland,” kata Marc Jacobsen, seorang profesor madya di Royal Danish Defence College.

    “Itulah mengapa Pangkalan Luar Angkasa Pituffik sangat penting dalam mempertahankan AS.”

    Dapatkan Petisi Direalisasikan ?

    Kementerian Luar Negeri Denmark dan kantor Gubernur California Gavin Newsom hingga kini belum menanggapi permintaan komentar terkait petisi ini.

    Namun setelah petisi ini dirilis di situs web denmarkification.com, setidaknya sudah ada penggalangan dana yang masuk sebesar 1 triliun dolar AS.

    Kendati begitu petisi ini jelas merupakan parodi, seperti yang tertulis di web, sehingga rencana Denmark mengakuisisi California kemungkinan besar tidak akan terjadi.

    Terlebih Penyelenggara Denmarkifikasi telah menetapkan tujuan penggalangan petisi hanya untuk mengumpulkan tanda tangan, bukan sumbangan untuk mengakuisisi California.

    (Tribunnews.com / Namira)

  • Ribuan Orang Teken Petisi agar Denmark Membeli California

    Ribuan Orang Teken Petisi agar Denmark Membeli California

    Jakarta

    Sebanyak 200.000 tanda tangan telah terkumpul untuk petisi yang menuntut Denmark membeli negara bagian Amerika Serikat dengan jumlah penduduk terbanyak, yakni California, pada Rabu (12/02). Tujuan petisi ini adalah untuk “Membuat California Hebat Lagi.”

    Kampanye web yang nyeleneh ini muncul di tengah “kekaguman” Donald Trump terhadap Grinlandia, bahkan sampai membuat Trump berniat untuk membeli atau mengambil alih pulau Arktik tersebut secara paksa.

    Apa tuntutan petisi ini?

    Petisi ini mengajukan gagasan lucu tentang California yang dikelola dari Kopenhagen, dengan segala kesejahteraan khas negara Nordik, ditambah dengan sinar matahari California yang hampir sepanjang tahun cerah.

    “Apakah kamu pernah melihat peta dan berpikir, ‘Sepertinya Denmark butuh lebih banyak sinar matahari, pohon palem, dan jalur sepatu roda.’ Nah, sekarang kita punya kesempatan sekali dalam seumur hidup untuk mewujudkan impian itu,” demikian pernyataan di web itu.

    “Mari kita beli California dari Donald Trump! Ya, kamu tidak salah baca. California bisa menjadi milik kita.”

    Situs web tersebut mengusulkan beberapa kemungkinan setelah akuisisi California, seperti mengganti nama Disneyland menjadi “Hans Christian Andersenland.”

    Mereka juga membayangkan bisa “Makan Roti Panggang Alpukat Selamanya,” karena hampir 90% alpukat yang ditanam di AS berasal dari California.

    Penulis petisi tersebut juga membayangkan adanya kenyamanan Denmark, istilah setempatnya hygge, dan roti gandum hitam Skandinavia yang ramah lingkungan dapat di bawa ke California.

    “Kami akan membawa hygge (kenyamanan) ke Hollywood, jalur sepeda ke Beverly Hills, dan smrrebrd organik ke setiap sudut jalan California.”

    Apakah ini bisa terjadi?

    Tidak. Namun, meskipun petisi ini jelas merupakan parodi, seperti yang tertulis di web, “100% nyata… dalam mimpi kami”, petisi ini menyebutkan alasan mengapa Trump yang dikenal sebagai pengusaha properti mungkin akan mempertimbangkan untuk menjual California.

    Tahun lalu, Trump menyebut California sebagai “Paradise Lost” dan sering menghina Gubernur California yang berasal dari Partai Demokrat, Gavin Newsom, dengan julukan “Newscum.”

    “Sejujurnya, Trump bukanlah orang yang terlalu menyukai California,” kata situs web itu.

    “Dia menyebutnya ‘negara bagian paling hancur di AS’ dan sering berselisih dengan para pemimpinnya. Kami cukup yakin dia akan rela melepaskan California jika ditawari dengan harga yang tepat.”

    Situs web tersebut menuliskan target penggalangan dana palsu sebesar “$1 triliun (sekitar Rp16 ribu triliun) atau boleh negosiasi.”

    “Dan hei, kami bahkan akan memberikan persediaan kue kering Denmark seumur hidup agar kesepakatannya makin ‘manis’.”

    Ada fakta terselubung di balik gagasan ini

    Meskipun gagasan tentang Denmark membeli California terdengar aneh, ada sedikit kaitannya dengan kenyataan yang ada.

    Kota Solvang di Santa Barbara, California Selatan, didirikan oleh tiga imigran dari Denmark pada tahun 1911 dan dikenal sebagai “ibu kota Denmark di Amerika.” Kota ini populer di kalangan wisatawan yang datang untuk menikmati kue-kue khas Denmark.

    Solvang, yang berarti “lapangan cerah” dalam bahasa Denmark, juga memiliki kincir angin khas Denmark, Museum Hans Christian Andersen, dan jalan utama yang dinamakan Copenhagen Drive.

    Diadaptasi dari artikel DW berbahasa Inggris

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Trump Kunjungi Daerah Terdampak Bencana, Kritik Kinerja FEMA – Halaman all

    Trump Kunjungi Daerah Terdampak Bencana, Kritik Kinerja FEMA – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pada tanggal 24 Januari 2025, Presiden AS Donald Trump melakukan kunjungan ke daerah terdampak bencana di California dan North Carolina.

    Kunjungan ini dilatarbelakangi oleh upaya pemulihan setelah bencana yang baru-baru ini melanda.

    Namun, pernyataan Trump mengenai penghapusan Federal Emergency Management Agency (FEMA) atau Badan Manajemen Darurat Federal, menimbulkan berbagai reaksi.

    Mengapa Trump Mempertimbangkan Penghapusan FEMA?

    Trump mengungkapkan bahwa ia sedang mempertimbangkan untuk membubarkan FEMA.

    “FEMA telah menjadi kekecewaan besar,” ujar Trump, menambahkan bahwa lembaga tersebut sangat birokratis dan lambat dalam menangani bantuan.

    Dia mengusulkan agar dana bantuan lebih baik diserahkan langsung kepada negara bagian, alih-alih melalui FEMA.

    “Saya ingin negara bagian yang menangani bencana,” katanya setelah tiba di Asheville, North Carolina.

    Trump berpendapat bahwa penanganan bencana oleh negara bagian akan lebih cepat dan lebih murah.

    “Kami sedang mempertimbangkan seluruh konsep FEMA,” tambahnya.

    Siapa yang Akan Membantu Pemulihan di North Carolina?

    Dalam kunjungan ini, Trump juga menyebutkan Michael Whatley, seorang penduduk asli North Carolina dan ketua Komite Nasional Partai Republik, sebagai koordinator upaya pemulihan.

    Meskipun Whatley tidak memiliki jabatan resmi dalam pemerintahan, Trump menegaskan bahwa Whatley akan mengambil tanggung jawab besar dalam proses pemulihan.

    Apa yang Terjadi di California?

    Setelah menyelesaikan kunjungan di North Carolina, Trump berlanjut ke Los Angeles, California, yang sedang dilanda kebakaran hutan hebat.

    Saat tiba, Trump disambut oleh Gubernur Gavin Newsom, yang merupakan seorang kritikus Trump.

    Meskipun memiliki sejarah hubungan yang tidak harmonis, keduanya tampak berbicara ramah.

    Apa Kondisi Kebakaran di California Saat Ini?

    Kebakaran yang terjadi di California saat ini, termasuk Kebakaran Hughes, telah memicu kekhawatiran.

    Mengutip laporan dari USA Today, kebakaran tersebut menyebar cepat dan telah membakar lebih dari 10.000 hektar.

    Kebakaran ini menyebabkan puluhan ribu orang harus mengungsi.

    Berikut adalah ringkasan situasi kebakaran aktif di Los Angeles per 24 Januari 2025:

    Kebakaran Hughes:

    Berkobar sejak 22 Januari 2025, telah menghanguskan lebih dari 10.000 hektar, dengan 56 persen terkendali.

    Kebakaran Palisades:

    Telah membakar 23.400 hektar, terkendali sebesar 77%.

    Kebakaran Eaton:

    Hampir terkendali, dengan 95% teratasi dari 14.000 hektar.

    Kebakaran lainnya:

    Termasuk kebakaran di Laguna dan Perbatasan, dengan status terkendali bervariasi.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Trump Kunjungi Daerah Terdampak Bencana, Kritik Kinerja FEMA – Halaman all

    Solidaritas dan Harapan: Kunjungan Trump ke Pacific Palisades – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kehadiran seorang pemimpin di lokasi bencana sering kali memberikan harapan di tengah duka.

    Pada Jumat, 24 Januari 2025, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, bersama Ibu Negara Melania Trump, mengunjungi kawasan Asheville, Carolina Utara.

    Kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak Badai Helene yang merusak wilayah tersebut pada bulan Oktober 2024.

    Menghampiri Korban Bencana Alam

    Badai Helene menyisakan jejak kehancuran yang tak terbayangkan.

    Saat berinteraksi dengan pejabat setempat, Trump mengungkapkan betapa pentingnya pemulihan bagi masyarakat yang terkena dampak. “Kami akan memastikan bantuan federal mengalir dengan cepat untuk mendukung pemulihan,” ujarnya dengan tegas.

    Di tengah suasana duka, ungkapan tersebut menjadi sinar harapan bagi banyak warga yang kehilangan rumah dan harta benda.

    Pemulihan bukan hanya soal material, tetapi juga soal kebangkitan semangat komunitas yang hancur.

    Melangkah Menuju Pacific Palisades: Menyaksikan Kehancuran

    Setelah mengunjungi Carolina Utara, langkah Trump berlanjut ke Pacific Palisades, California Selatan, yang tidak kalah parah akibat kebakaran hutan.

    Dengan latar belakang matahari terbenam yang berwarna jingga, Trump melihat reruntuhan rumah yang hangus.

    Suasana seakan mengisahkan penderitaan yang terpendam.

    “Menyaksikan kehancuran ini secara langsung membuat saya terkejut. Kita harus bekerja sama untuk menyelesaikan masalah ini,” katanya, menyoroti pentingnya solidaritas dalam menghadapi bencana.

    Ucapan ini menggugah empati, seakan merangkul semua orang yang kehilangan tempat tinggal.

    Dukungan Federal untuk Pemulihan

    Dalam kunjungan tersebut, Trump tidak hanya melihat, tetapi juga berjanji untuk berkolaborasi dengan pejabat California.

    Dia menyatakan niatnya untuk memberikan bantuan yang lebih besar daripada yang pernah diberikan presiden sebelumnya.

    “Kita harus mempercepat proses izin federal untuk memulai kembali pembangunan,” tegas Trump.

    Janji ini memberikan secercah harapan bagi masyarakat yang merasa putus asa.

    Namun, di balik janji tersebut, terdapat kontroversi terkait pengelolaan air yang disampaikan oleh Trump.

    Kontroversi Pengelolaan Air dan Tanggapan Gubernur

    Trump menyoroti masalah pengelolaan air di California, mengeklaim bahwa kebijakan yang ada turut memperburuk kebakaran.

    Gubernur California, Gavin Newsom, dengan tegas membantah pernyataan tersebut, menyatakan bahwa perubahan pengelolaan air di wilayah utara tidak akan mempengaruhi penanggulangan kebakaran.

    “Bantuan setelah bencana adalah masalah kemanusiaan, bukan politik,” ungkap Anggota DPR Young Kim, menyoroti pentingnya kesatuan di tengah perpecahan politik.

    Di saat banyak yang melihat bencana ini sebagai panggilan untuk berkolaborasi, ada suara-suara yang tetap mengingatkan akan pentingnya mengesampingkan perbedaan dalam menghadapi tragedi bersama.

    Refleksi di Tengah Bencana

    Kunjungan Trump ke Carolina Utara dan Pacific Palisades mengingatkan kita bahwa di balik setiap bencana terdapat kisah kesedihan, keberanian, dan harapan.

    Para korban bencana tidak hanya membutuhkan bantuan materi, tetapi juga dukungan moral untuk bangkit dari keterpurukan.

    Dengan kehadiran pemimpin dan janji-janji yang diucapkan, harapan akan pemulihan perlahan mulai menguar, meskipun tantangan masih membayangi di depan.

    Dalam situasi yang menyedihkan ini, penting bagi kita semua untuk bersatu dan memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Hercules C-130 Bantu Atasi Kebakaran LA, Mampu Semprotkan 14 Ton Bahan Penghambat Api dalam 5 Detik – Halaman all

    Hercules C-130 Bantu Atasi Kebakaran LA, Mampu Semprotkan 14 Ton Bahan Penghambat Api dalam 5 Detik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Departemen Pertahanan Amerika Serikat telah mengerahkan pesawat Hercules C-130 yang dimodifikasi, serta helikopter Angkatan Laut, untuk membantu mengatasi kebakaran hutan di Los Angeles.

    Kebakaran hutan yang terjadi pada Selasa (7/1/2025), dengan cepat menyebar karena dorongan angin kencang. 

    Angin Santa Ana, yang secara rutin memperburuk kebakaran setiap tahun, turut memperbesar risiko kebakaran ini.

    Namun, faktor lain seperti kekeringan ekstrem yang dipadukan dengan angin lepas pantai turut memicu kebakaran besar yang melanda wilayah California Selatan.

    Sejak Gubernur California, Gavin Newsom, mengumumkan keadaan darurat di Los Angeles County, puluhan ribu penduduk terkena dampak perintah evakuasi.

    Untuk memadamkan api, lebih dari 600 personel, 10 pesawat sayap putar, dan dua pesawat C-130 Hercules dari Garda Nasional California telah dikerahkan.

    Selain itu, pemerintah AS memerintahkan Pentagon untuk mengirim delapan pesawat C-130 yang dilengkapi Sistem Pemadam Kebakaran Udara Modular (Modular Airborne FireFighting System – MAFFS) dari Nevada, Wyoming, dan Colorado.

    Pesawat-pesawat ini memulai operasi pemadaman pada Jumat (10/1/2025), setelah sebelumnya terhambat oleh kondisi cuaca yang berbahaya.

    Departemen Pertahanan juga mengirimkan 10 helikopter Angkatan Laut dengan ember pengiriman air untuk pemadaman udara segera, serta dua tim pemadam kebakaran dan empat kelompok polisi militer yang ditempatkan di darat.

    Seorang pilot mengamati kebakaran hutan di bawah dari kokpit C-130 yang dilengkapi MAFFS. (Foto Angkatan Udara AS/Letnan Kolonel Frank Wilde)

    Dari Pesawat Kargo Menjadi Pesawat Pemadam Kebakaran

    Lockheed C-130 Hercules dikenal sebagai pesawat serbaguna dengan ruang kargo yang luas, yang dapat diadaptasi untuk berbagai operasi, termasuk pemadaman kebakaran.

    Ketika dikerahkan sebagai pesawat pemadam kebakaran, C-130 dapat dilengkapi unit MAFFS untuk mendukung operasi pemadaman udara bersama pesawat tanker lainnya.

    MAFFS dapat diisi air atau bahan penghambat api yang dikenal sebagai “slurry”, yang terdiri dari air dengan campuran amonium sulfat, bahan pembentuk gel, dan pewarna merah untuk membantu pilot melihat jalur semprotan. 

    Militer AS memiliki delapan unit MAFFS yang siap digunakan di seluruh negeri, dan dioperasikan oleh Garda Nasional yang ditempatkan di negara bagian seperti California, Nevada, Wyoming, dan Colorado.

    Program MAFFS pertama kali diluncurkan oleh Kongres pada 1970-an setelah kebakaran hutan besar di Long Beach, California, melumpuhkan armada tanker udara sipil dan menghancurkan ratusan rumah.

    Proses Pengeboman Air

    Unit MAFFS dapat dipasang di dalam ruang kargo C-130 tanpa memerlukan modifikasi struktural, memungkinkan pesawat ini untuk dengan cepat disiapkan dalam waktu singkat.

    Dibutuhkan sekitar empat jam atau kurang bagi lima kru untuk menyiapkan, mengisi, dan memasang unit MAFFS yang memiliki berat 11.000 pon.

    C-130 kemudian melepaskan isi unit MAFFS melalui tabung pembuangan yang terpasang di sisi kiri belakang pesawat dan pintu ruang kargo yang terbuka.

    Pesawat ini mampu melepaskan 3.000 galon “slurry” dalam waktu kurang dari lima detik, menutupi area dengan panjang lebih dari 1.300 kaki dan lebar 100 kaki.

    Material penghambat api dilepaskan dalam bentuk kabut, sehingga tidak merusak bangunan dan struktur di area yang dijatuhi, meskipun penggunaannya yang berlebihan bisa berdampak negatif terhadap lingkungan dan satwa liar setempat.

    Setelah misi selesai, unit MAFFS dapat diisi ulang dan pesawat siap untuk misi berikutnya dalam waktu kurang dari 20 menit.

    Seorang kepala muatan pesawat mengarahkan trailer pemuatan MAFFS ke dalam palka C-130 Hercules. (Foto Angkatan Udara AS oleh Sersan Staf Frank Casciotta)

    Update Kebakaran Aktif di Los Angeles, California, AS

    Dikutip dari The Washington Post, berikut hal-hal yang perlu diketahui tentang 3 kebakaran aktif yang terjadi di Los Angeles hingga Selasa (14/1/2025) pagi waktu setempat. 

    Jumlah korban tewas telah mencapai 24, menurut kantor pemeriksa medis Los Angeles.

    lihat foto
    Peta Kebakaran Aktif di Los Angeles, California, AS

    1. Kebakaran Palisades (14 persen terkendali)

    Kebakaran telah membakar lebih dari 23.700 hektar di dan sekitar Pacific Palisades dan menewaskan sedikitnya delapan orang.

    Kepala Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles Kristin Crowley mengatakan kebakaran telah menghancurkan lebih dari 5.300 bangunan sejak dimulai minggu lalu. 

    Petugas pemadam kebakaran berusaha mencegah api mencapai Brentwood, tempat Getty Center berada, dan Interstate 405.

    2. Kebakaran Eaton (33 persen terkendali)

    Di sisi timur kota, dekat Pasadena, kebakaran telah menewaskan sedikitnya 16 orang — menjadikannya salah satu kebakaran paling mematikan dalam sejarah California — dan membakar 14.117 hektar. 

    Lebih dari 7.000 bangunan telah rusak atau hancur akibat kebakaran ini, kata para pejabat.

    3. Kebakaran Hurst (97 persen terkendali)

    Di utara, dekat San Fernando, kebakaran telah menutupi 799 hektar. 

    (Tribunnews.com)

  • Kebakaran di Los Angeles, Penjarah Menyamar Jadi Petugas Pemadam Kebakaran – Halaman all

    Kebakaran di Los Angeles, Penjarah Menyamar Jadi Petugas Pemadam Kebakaran – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, AS – Seorang pria yang menyamar sebagai petugas pemadam kebakaran ditangkap di Malibu, California, Amerika Serikat (AS).

    Pria itu membobol sebuah rumah saat kebakaran hutan yang sedang terjadi di wilayah itu.

    Sheriff Daerah Los Angeles, Robert Luna, mengatakan tersangka termasuk di antara 29 orang yang ditangkap di tengah kebakaran.

    Mereka menjarah rumah kosong yang ditinggalkan penghuninya karena kebakaran hebat di wilayah itu dalam sepekan ini.

    Penangkapan tersebut terjadi saat kebakaran hutan yang dahsyat terus melanda California Selatan.

    Kebakaran  diperburuk oleh angin Santa Ana yang kencang dan kelembapan yang rendah.

    Kebakaran tersebut telah menewaskan 24 orang dan 16 orang lainnya dilaporkan hilang.

    Lebih dari 12.300 bangunan telah hancur, menurut CAL FIRE.

    Sekitar 150.000 orang berada di bawah perintah evakuasi yang dapat membuat rumah mereka rentan terhadap penjarah selama keadaan darurat.

    Apa yang Perlu Diketahui

    Sheriff Luna menyatakan bahwa 25 orang ditangkap di wilayah Kebakaran Eaton dan empat orang di wilayah Kebakaran Palisades.

    Seorang tersangka yang berpakaian seperti petugas pemadam kebakaran ditangkap saat mencoba merampok sebuah rumah di Malibu, kata Luna.

    “Saat saya berada di daerah Malibu, saya melihat seorang pria yang tampak seperti petugas pemadam kebakaran. Saya bertanya apakah dia baik-baik saja karena dia sedang duduk. Saya tidak menyadari bahwa kami memborgolnya,” kata Luna kepada wartawan.

    “Kami akan menyerahkannya ke LAPD karena dia berpakaian seperti petugas pemadam kebakaran, padahal bukan. Dia baru saja tertangkap basah membobol rumah. Jadi, itu adalah masalah yang sedang ditangani oleh deputi garis depan dan petugas polisi kami.”

    Setelah puluhan ribu orang dievakuasi dari lingkungan makmur Pacific Pallisades dan Brentwood Selasa lalu, Luna mengatakan sedikitnya dua orang ditangkap karena penjarahan dalam sehari setelah evakuasi.

    Sebagai tanggapan atas penjarahan tersebut, pihak berwenang telah memberlakukan jam malam harian mulai pukul 6 sore hingga pukul 6 pagi di Los Angeles dan wilayah sekitarnya, termasuk Malibu dan Santa Monica.

    Pelanggar jam malam tersebut akan dikenai dakwaan pelanggaran ringan dan denda hingga $1.000.

    Luna juga mengumumkan pengerahan 400 pasukan Garda Nasional untuk membantu mengamankan zona evakuasi dan mencegah penjarahan lebih lanjut, dengan lebih banyak bala bantuan yang diharapkan.

    Apa Kata Orang

    Charlie Kirk, pendiri dan CEO kelompok konservatif Turning Point USA, menulis di X (dulu Twitter).

    “Tidak masuk akal. Pencuri menyamar sebagai petugas pemadam kebakaran untuk membobol rumah-rumah kosong. Hampir 30 orang telah ditangkap sejauh ini. Hukum saja manusia-manusia tercela ini. Sebut dan permalukan mereka. Harus ada toleransi NOL. Sulit membayangkan hukuman yang terlalu berat.”

    Gavin Newsom, Gubernur California, menanggapi Kirk di X.

     “Setuju sekali. Mereka adalah penjahat paling jahat — memangsa orang-orang yang paling rentan. Mereka akan dituntut.”

  • Ilmuwan Soroti Hoax Donald Trump Perburuk Kebakaran Los Angeles

    Ilmuwan Soroti Hoax Donald Trump Perburuk Kebakaran Los Angeles

    Jakarta

    Ilmuwan yang tergabung dalam Bulletin of the Atomic Scientists (BAS) menyoroti bagaimana misinformasi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tentang air dan kebakaran di Los Angeles memperburuk situasi kebakaran hutan dahsyat yang melanda sebagian wilayah California Selatan.

    Mereka menyebut, dalam situasi seperti ini, sangat penting bagi media, publik, dan pembuat kebijakan untuk memahami apa yang sedang terjadi dan cara terbaik untuk menanggapinya.

    “Kebutuhan pertama dan terpenting adalah memastikan bahwa masyarakat setempat memiliki informasi yang akurat dan terkini tentang risiko yang mereka hadapi, dan bahwa petugas tanggap darurat memiliki sumber daya yang mereka butuhkan,” demikian pernyataan BAS dikutip dari situs resminya, Senin (13/1/2025).

    Dalam beberapa bulan dan tahun mendatang, lanjut pernyataan tersebut, akan sangat penting meningkatkan pemahaman tentang risiko ini dan bagaimana risiko tersebut berubah seiring dengan percepatan perubahan iklim dan perubahan populasi serta pola pembangunan, serta meningkatkan kemampuan dalam mengelola bencana yang semakin parah.

    “Yang tidak membantu adalah pernyataan yang tidak akurat dari para politisi. Namun, itulah yang disampaikan Donald Trump saat ia mengunggah pernyataan di TruthSocial yang secara keliru menyalahkan Gubernur Gavin Newsom dari partai Demokrat, dan kebijakan air negara bagian atas kebakaran dan masalah pemadaman api,” tulis mereka.

    Misinformasi Donald Trump

    BAS menyebutkan sejumlah poin yang perlu dipahami dalam hal ini. Pertama, bahwa masalah yang dilaporkan terkait pasokan air bagi petugas pemadam kebakaran merupakan akibat langsung dari tingginya permintaan air untuk pemadam kebakaran, rusaknya pipa dan pompa akibat kebakaran, dan pemilik rumah yang membiarkan selang dan alat penyiram air tetap menyala untuk mencoba melindungi properti mereka.

    “Semua permintaan ini membebani infrastruktur pasokan air, yang menyebabkan beberapa tangki air dan hidran kehilangan tekanan atau mengering. Masalah ini tidak ada hubungannya dengan ketersediaan air secara keseluruhan di California Selatan dan tidak ada hubungannya dengan upaya negara bagian untuk melindungi ikan dan ekosistem yang terancam punah,” jelas para ilmuwan.

    Selama lebih dari satu abad, warga California telah berdebat tentang cara mengalokasikan air negara bagian di antara para petani, industri, kota, dan pemilik rumah, serta cara membalikkan kebijakan lama yang justru mengambil semakin banyak air dari lingkungan.

    Baru dalam beberapa tahun terakhir ini, upaya dilakukan untuk mencoba melindungi ekosistem perairan yang tersisa di negara bagian yang terancam punah serta memulihkan sedikit air untuk ekosistem tersebut. Perselisihan tentang kebijakan ini akan terus berlanjut, tetapi tidak ada kebijakan negara bagian yang menyebabkan kekurangan air bagi kota-kota di California Selatan atau berdampak pada sumber daya pemadam kebakaran.

    Memang, saat ini tidak ada kekurangan pasokan air di wilayah tersebut. Waduk-waduk di California, termasuk waduk-waduk utama di California Selatan, memiliki lebih banyak air daripada rata-rata untuk saat ini. Dan sebagian besar air untuk Los Angeles tidak berasal dari sistem air Central Valley yang dimaksud Trump, tetapi dari sumber-sumber lokal, Sungai Colorado, dan saluran air Owens Valley.

    “Upaya Trump untuk mencetak poin politik dengan pernyataan yang tidak akurat tentang kebijakan air dan kebakaran hutan California tidak membantu. Menggunakan bencana ini sebagai alasan untuk menekan pencabutan perlindungan lingkungan adalah berbahaya dan kontraproduktif,” kata BAS.

    Kedua, Trump juga mengabaikan faktor kunci lain yang berperan di sini: perubahan iklim. Para ilmuwan semakin meningkatkan pemahaman tentang hubungan antara perubahan iklim dan kebakaran hutan. Kebakaran seperti di Los Angeles saat ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam waktu, cakupan, dan intensitas.

    Kebakaran itu tentu saja dipengaruhi oleh percepatan perubahan iklim yang disebabkan manusia. Wilayah tersebut mengalami beberapa kondisi terkering yang pernah tercatat pada awal Januari, tiga bulan setelah musim hujan California seharusnya dimulai.

    Los Angeles dan wilayah tersebut hampir tidak menerima hujan selama 10 bulan. Tanah dan vegetasi mengalami kondisi kering karena suhu yang lebih tinggi mendorong peningkatan penguapan. Dan, angin Santa Ana yang luar biasa kencang menyebarkan api dengan kecepatan yang tidak terkendali.

    “Jika para pemimpin benar-benar ingin membantu dalam menangani bencana seperti kebakaran, badai, kekeringan, banjir, dan kejadian ekstrem terkait iklim lainnya, hal terbaik yang dapat mereka lakukan adalah berhenti menyebarkan informasi yang salah, mengakui realitas perubahan iklim, memperluas investasi federal dalam memahami dan mempersiapkan diri menghadapi bencana, mempercepat upaya untuk memperlambat laju perubahan iklim, dan menyediakan sumber daya tanggap bencana yang memadai bagi masyarakat yang terkena bencana. Utamakan sains daripada politik,” tutup BAS.

    (rns/rns)

  • Pemadam Kebakaran Masih Kesulitan Kendalikan Api, Korban Tewas Kebakaran Los Angeles Bertambah

    Pemadam Kebakaran Masih Kesulitan Kendalikan Api, Korban Tewas Kebakaran Los Angeles Bertambah

    JAKARTA – Petugas pemadam kebakaran masih kesulitan untuk mengendalikan kobaran api yang telah membakar sebagian besar wilayah lingkungan Pacific Palisades di Los Angeles, California, Amerika Serikat hingga rata dengan tanah, sementara api yang menyebar dan angin kencang masih mengancam masyarakat pada Hari Minggu.

    Pesawat menjatuhkan air dan bahan kimia pemadam api di perbukitan curam untuk membendung penyebaran Kebakaran Palisades ke arah timur. Televisi KTLA melaporkan bahwa petugas darat telah berhasil menyelamatkan sejumlah rumah, meskipun beberapa rumah lainnya hancur.

    “LA County mengalami malam yang penuh teror dan kesedihan yang tak terbayangkan,” kata Pengawas Los Angeles County Lindsey Horvath, melansir Reuters 13 Januari.

    Enam kebakaran yang terjadi secara bersamaan telah melanda kota terbesar kedua di AS tersebut sejak Selasa pekan lalu, menewaskan sedikitnya 14 orang (bertambah dari sebelumnya 13) hingga Minggu pagi. Sedikitnya 16 orang lainnya diyakini hilang.

    Sementara itu, Gubernur California Gavin Newsom memperkirakan, jumlah korban tewas akan bertambah.

    “Saya sudah mengerahkan tim SAR. Kami juga sudah mengerahkan anjing pelacak mayat dan kemungkinan masih banyak lagi,” katanya kepada program “Meet the Press” di NBC.

    Gubernur Newsom menambahkan, kebakaran tersebut kemungkinan akan menjadi bencana alam terburuk dalam sejarah AS “dari segi biaya yang terkait dengannya.”

    Terpisah, Administrator FEMA (Badan Penanggulangan Bencana Federal) Deanne Criswell mengatakan dalam wawancara Hari Minggu, personel militer yang bertugas aktif siap mendukung upaya pemadaman kebakaran, seraya menambahkan lembaga tersebut telah mendesak warga untuk mulai mengajukan bantuan bencana.

    “Kami memiliki dana untuk mendukung tanggapan ini, untuk mendukung pemulihan ini,” katanya kepada program “This Week” di ABC.

    Kebakaran tersebut telah merusak atau menghancurkan 12.000 bangunan, kata petugas pemadam kebakaran.

    Hingga hari Minggu, lebih dari 100.000 orang di Los Angeles County telah diperintahkan untuk mengungsi, sementara 87.000 lainnya menghadapi peringatan evakuasi.

    Api telah membakar seluruh lingkungan menjadi puing-puing yang membara, menghancurkan rumah-rumah orang kaya dan terkenal serta orang-orang biasa, dan meninggalkan pemandangan yang mengerikan.

    Selama 24 jam terakhir, Kebakaran Palisades menyebar ke area seluas 1.000 hektar (400 hektar), membakar lebih banyak rumah, menurut laporan para pejabat.

    Pejabat Cal Fire Todd Hopkins mengatakan, meskipun 11 persen dari Kebakaran Palisades kini telah terkendali, kebakaran tersebut telah membakar lebih dari 22.000 hektar (8.900 hektar).

    Hopkins mengatakan dalam konferensi pers, api telah menyebar ke Mandeville Canyon dan mengancam akan menjalar ke Brentwood, lingkungan kelas atas yang menjadi rumah bagi banyak selebritas, dan Lembah San Fernando. Kebakaran tersebut juga bergerak perlahan menuju jalan bebas hambatan utara-selatan 405.

  • Berpacu dengan Waktu, AS Coba Atasi Kebakaran Sebelum Angin Kencang Melanda

    Berpacu dengan Waktu, AS Coba Atasi Kebakaran Sebelum Angin Kencang Melanda

    Jakarta

    Setidaknya 24 orang tewas dalam bencana yang Gubernur California Gavin Newsom sebut sebagai salah satu yang paling dahsyat dalam sejarah Amerika Serikat (AS). Kebakaran ini telah menghancurkan ribuan rumah dan memaksa 100.000 orang mengungsi.

    Api telah membakar seluruh lingkungan menjadi puing-puing, meratakan rumah-rumah orang kaya dan terkenal serta warga biasa, meninggalkan pemandangan yang mengerikan. Para pejabat melaporkan bahwa 12.300 bangunan telah rusak atau hancur.

    “L.A. mengalami malam penuh teror dan sedih yang tak terbayangkan,” kata anggota Dewan Kota Los Angeles, Lindsey Horvath.

    Petugas pemadam kebakaran udara, beberapa di antaranya mengambil air dari Samudra Pasifik, menjatuhkannya beserta bahan kimia. Sementara itu, petugas darat dengan perkakas tangan dan selang berusaha menahan laju kebakaran di kawasan Palisades saat api merambah ke area Brentwood yang mewah dan daerah berpenduduk lainnya di Los Angeles.

    Kebakaran hutan Los Angeles dalam angka

    Kebakaran di sisi barat kota telah melanda 96 km persegi dan baru 11% terkendali, menunjukkan persentase perimeter kebakaran yang berhasil dikendalikan oleh petugas pemadam kebakaran.

    Kebakaran Eaton di kaki bukit sebelah timur Los Angeles telah menghanguskan 14.117 hektare, hampir seukuran Manhattan. Pengendalian kebakaran di sini meningkat menjadi 27%, naik dari 15% sehari sebelumnya.

    Di sebelah utara kota, kebakaran Hurst telah terkendali 89%, dan tiga kebakaran lainnya yang melanda wilayah tersebut kini telah terkendali 100%, menurut laporan Cal Fire, meskipun area di dalam garis kendali mungkin masih terbakar.

    Hingga hari Minggu (12/01), lebih dari 100.000 orang di Los Angeles County telah diperintahkan untuk mengungsi, turun dari jumlah tertinggi sebelumnya yang lebih dari 150.000, sementara 87.000 lainnya bersiap menghadapi peringatan evakuasi.

    Polisi: Penjarah menyamar sebagai petugas pemadam kebakaran

    Seorang penjarah menyamar sebagai petugas pemadam kebakaran untuk menjarah sebuah rumah di sekitar Malibu yang dilanda kebakaran, menurut keterangan polisi, Minggu (12/01).

    Terduga perampok itu adalah satu dari lebih dari 24 orang yang ditangkap saat kebakaran besar melanda wilayah Los Angeles.

    Sheriff Los Angeles, Robert Luna, mengatakan para anggotanya menghentikan pria itu di zona evakuasi kebakaran Palisades, yang meluas hingga ke Malibu.

    “Saya melihat seorang pria yang tampak seperti petugas pemadam kebakaran, dan saya bertanya apakah dia baik-baik saja karena dia sedang duduk,” kata Luna dalam konferensi pers. “Kami akan menyerahkannya ke Departemen Kepolisian Los Angeles karena ia berpakaian seperti petugas pemadam kebakaran, padahal bukan. Ia baru saja tertangkap mencuri rumah.”

    Jam malam diberlakukan di seluruh zona bencana di sekitar Pacific Palisades dan Altadena. Pejabat kota dan daerah telah berulang kali memperingatkan bahwa siapa pun yang berada di area evakuasi antara pukul 6 sore dan 6 pagi akan mengenakan tanda khusus.

    “Bagi pria yang diduga memangsa korban dengan berpura-pura menjadi penolong pertama, hukumannya bisa lebih berat,” kata polisi Los Angeles, Jim McDonnell. Petugas juga menangkapnya karena menyamar sebagai petugas pemadam kebakaran, sebuah kejahatan yang dapat mengakibatkan hukuman penjara satu tahun.

    ha/hp (Reuters, AFP)

    (ita/ita)