Tag: Gabriel Jesus

  • Jalan The Gunners Sesaat Merebut Puncak Klasemen

    Jalan The Gunners Sesaat Merebut Puncak Klasemen

    JAKARTA – Arsenal berpeluang naik ke puncak klasemen Premier League, meski hanya sementara, saat menjamu West Ham United di Emirates Stadium pada Sabtu malam 4 Oktober dalam derby London. Pasukan Mikel Arteta kini hanya terpaut dua poin dari Liverpool, sementara West Ham memulai era Nuno Espirito Santo dengan hasil imbang yang cukup berharga.

    Kunjungan ke St James’ Park biasanya menjadi mimpi buruk bagi Arsenal, tetapi akhir pekan lalu mereka mampu memutus tren buruk itu. Sempat tertinggal oleh gol Nick Woltemade untuk Newcastle United, Arsenal bangkit dramatis lewat keunggulan bola mati dan memastikan kemenangan 2-1 lewat sundulan Gabriel Magalhaes pada menit ke-96.

    Kemenangan tersebut terasa penting, bukan hanya karena menghapus “kutukan Newcastle”, tetapi juga karena Liverpool tergelincir melawan Crystal Palace. Artinya, jika Arsenal kembali menang di kandang sendiri pada akhir pekan ini, mereka akan memuncaki klasemen setidaknya sampai Liverpool melawan Chelsea beberapa jam kemudian.

    Momentum positif juga berlanjut di Eropa. Arsenal menekuk Olympiacos 2-0 di Liga Champions tengah pekan, meski kemenangan itu tidak diraih dengan mudah. Namun hasil tersebut menjadi kemenangan ketiga beruntun, dan lima dari enam laga terakhir berhasil dimenangkan di semua kompetisi.

    Di sisi lain, West Ham datang dengan catatan unik. Mereka menang dalam dua kunjungan terakhir ke Emirates Stadium tanpa kebobolan, termasuk kemenangan 1-0 musim lalu lewat gol tunggal Jarrod Bowen. Hanya Manchester City (2018–2023) yang pernah mengalahkan Arsenal tiga kali beruntun di kandangnya dalam sejarah Premier League, dan West Ham punya kesempatan untuk menyamai catatan itu.

    Namun, realita saat ini jauh dari ideal bagi The Hammers. Setelah hanya meraih satu kemenangan dari enam laga liga, Graham Potter dipecat. Penggantinya, Nuno Espirito Santo, mengawali debut dengan hasil imbang 1-1 di markas Everton. Hasil itu memberi sedikit harapan, tetapi West Ham masih terjebak di zona degradasi dengan empat poin, seluruhnya didapat dari laga tandang.

    Sayangnya, statistik tidak berpihak pada West Ham. Mereka memegang rekor paling banyak kalah dalam derby London di Premier League, yakni 134 kekalahan, dan delapan dari 11 laga terakhir melawan sesama tim ibu kota berakhir dengan kekalahan.

    Arsenal mendapat sedikit kabar kurang baik. Gabriel Magalhaes, pencetak gol kemenangan di Newcastle, ditarik keluar karena cedera ringan saat melawan Olympiacos. Namun Mikel Arteta optimistis bek asal Brasil itu bisa tampil. Piero Hincapie masih menepi karena cedera pangkal paha, sementara Noni Madueke (lutut), Kai Havertz (lutut), dan Gabriel Jesus (cedera ligamen) baru bisa kembali beberapa bulan lagi.

    Di lini depan, Bukayo Saka bersiap mencatat penampilan ke-200 di Premier League. Menariknya, Thierry Henry adalah satu-satunya pemain Arsenal yang pernah mencetak gol di laga ke-200 Premier League miliknya, pada 2005 silam.

    Beralih ke West Ham, Tomas Soucek masih menjalani hukuman larangan bertanding untuk ketiga kalinya akibat kartu merah melawan Tottenham. Aaron Wan-Bissaka juga diragukan tampil karena masalah pada perutnya. Sisanya, Nuno bisa menurunkan skuad yang sama dengan saat menahan Everton, termasuk Jarrod Bowen yang punya catatan apik melawan Arsenal dengan lima gol dalam kariernya, termasuk penentu kemenangan musim lalu di Emirates.

    Arsenal tengah berada dalam tren positif, dengan kreativitas Martin Odegaard menjadi motor utama tim. Jika mampu menciptakan banyak peluang seperti saat melawan Olympiacos, mereka diyakini bisa mencetak lebih dari satu gol.

    West Ham memang punya rekor tandang ke Emirates yang membanggakan dalam dua musim terakhir, tapi melihat performa buruk mereka musim ini, sulit membayangkan Bowen dan kawan-kawan bisa mengulang kejutan.

    Derby London ini bisa menjadi laga pemanasan sempurna bagi Arsenal untuk mengirim pesan keras dalam perburuan gelar, sekaligus menambah penderitaan West Ham yang masih berusaha keluar dari jurang degradasi.

    Prakiraan Susunan Pemain

    Arsenal (perkiraan):
    Raya; Timber, Saliba, Gabriel, Calafiori; Odegaard, Zubimendi, Rice; Saka, Gyokeres, Eze

    West Ham United (perkiraan):
    Areola; Walker-Peters, Mavropanos, Kilman, Diouf; Magassa; Bowen, Fernandes, Paqueta, Summerville; Fullkrug

    Prediksi skor: Arsenal 2-0 West Ham United

  • Siap Cetak Sejarah Baru The Gunners? 

    Siap Cetak Sejarah Baru The Gunners? 

    JAKARTA – Perempat final Liga Champions 2024/2025 akan menjadi ujian bagi Real Madrid yang akan menghadapi Arsenal. Pertemuan leg kedua ini akan berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu pada Kamis, 17 April 2025, pukul 02.00 WIB. 

    Menjamu Arsenal di markas sendiri, Real Madrid punya bekal yang kurang baik karena pada leg pertama mereka kalah 0-3 di Emirates Stadium. Kini, jelang leg kedua di Bernabeu, El Real jelas membutuhkan malam penuh keajaiban untuk menjaga asa lolos ke semifinal.  

    Arsenal tampil memukau pada minggu lalu berkat gol dari Declan Rice dan Mikel Merino. Kemenangan itu tak hanya membukukan kekalahan bagi Real Madrid, tapi juga membuat ketajaman El Real memudar di pentas Eropa. 

    Namun, Stadion Bernabeu punya sejarah sebagai lokasi terciptanya momen comeback tak masuk akal. Manchester City, Chelsea, dan PSG jadi tim yang sudah membuktikannya.

    Arsenal yang akan menjadi tamu bisa saja menyusul daftar tim tersebut. Namun, The Gunners tetap harus harus menjaga fokus selama 90 menit karena Real Madrid memiliki senjata dan mentalitas yang tak pernah mati.

    Pergerakan Kylian Mbappe yang masih mencari gol perdananya dari situasi bola mati harus jadi perhatian Arsenal. Selain itu, Vinicius Junior serta Jude Bellingham juga jadi pemain yang patut diwaspadai. 

    Arsenal datang ke Bernabeu dengan kepercayaan diri tinggi meski hasil imbang 1-1 lawan Brentford sedikit mengganggu momentum mereka.

    Rekor tak terkalahkan dalam sembilan laga di semua ajang menjadi modal penting bagi The Gunners. Kembalinya pemain-pemain seperti Saka, Odegaard, dan Timber juga menambah kedalaman skuat Mikel Arteta.

    Namun, badai cedera belum sepenuhnya reda. Gabriel Jesus, Kai Havertz, dan Takehiro Tomiyasu masih absen, sementara kondisi Jorginho dan Partey akan dipantau hingga jelang kick-off.

    Kendati demikian, soliditas lini belakang yang dipimpin Saliba dan Kiwior tetap jadi senjata utama The Gunners untuk meredam serangan Los Blancos.

    Statistik memperlihatkan, Real Madrid selalu kebobolan dalam 10 laga Eropa terakhir mereka di kandang. Hal ini jadi sebuah sinyal bahaya bagi Ancelotti, tapi jadi momentum bagi Arsenal. 

    Hanya saja, Los Blancos pun terkenal piawai mencetak gol di Bernabeu. Arsenal tak bisa hanya bertahan. Gol tandang bisa menjadi pembunuh harapan tuan rumah.

    Arsenal belum pernah kalah dari Real Madrid dalam laga kompetitif, termasuk kemenangan ikonik di Bernabeu pada 2006 lewat aksi solo Thierry Henry. 

    Kini, sejarah bisa kembali terulang, atau justru Real Madrid sekali lagi menciptakan dongeng yang tak terlupakan.

  • Lupakan Real Madrid, Fokus Derbi London

    Lupakan Real Madrid, Fokus Derbi London

    JAKARTA – Arsenal melupakan laga besar melawan Real Madrid di perempat final Liga Champions dan memilih fokus melawan Chlelsea di Premier League Inggris. Laga besar berikutnya Arsenal yang digelar di kandang sendiri di Stadion Emirates, Minggu, 16 Maret 2025 malam WIB.

    Arsenal sudah harus bertemu Madrid yang berstatus juara bertahan sekaligus unggulan di Liga Champions. Duel yang sangat kontras dari segi raihan trofi. Bila Madrid merupakan pemegang juara dengan 15 kali mengangkat trofi kuping lebar.

    Sebaliknya, Arsenal yang menyingkirkan PSV Eindhoven di 16 besar tak pernah sekalipun memenanginya. Sekali masuk final pada 2006, Arsenal dipaksa menyerah 2-1 lawan Barcelona.

    Kini, harapan Arsenal meraih trofi terakhir setelah terancam gagal di Premier League dan tersingkir di Piala FA maupun Carabao Cup pun bisa kandas.

    Bukan perkara gampang mengatasi Kylian Mbappe yang on fire sehingga Arsenal harus bekerja keras sekaligus membuktikan bila bola itu bulat saat bertemu Madrid.

    “Undian yang menarik. Kami bertemu klub terbesar dalam sejarah di kompetisi ini,” kata manajer Mikel Arteta.

    “Sangat menyenangkan melawan mereka. Tetapi sebelum laga itu, kami menghadapi sejumlah laga besar di Premier League,” ujar dia.

    Ya, Arsenal kembali menghadapi lawan tak mudah. Setelah nyaris kalah meski tetap kehilangan poin usai bermain imbang 1-1 melawan Manchester United, kini The Gunners menghadapi Chelsea dalam Derbi London.

    Arsenal butuh kemenangan setelah kehilangan banyak poin pada tiga laga terakhir. Ini yang menjadikan Arsenal yang menduduki peringkat dua sudah tertinggal 15 poin dengan pimpinan klasemen Liverpool.

    Pada pertemuan di Emirates musim lalu, Arsenal begitu digdaya. Mereka begitu mudah menghabisi The Blues 5-0. Namun Arteta mengakui kondisi kedua tim sudah jauh berbeda.

    Terutama Chelsea yang kini ditangani Enzo Maresca. Pada laga pertama di Stamford Bridge, Chelsea yang saat ini menduduki peringkat empat mampu menahan Arsenal 1-1.

    “Laga ini menampilkan dua tim yang sama-sama ingin mendominasi saat bermain. Mereka tim yang agresif dan bermain dengan pressing tinggi. Ini terlihat bagaimana saat mereka menguasai bola,” ucap Arteta lagi.

    Menurut Arteta karakter bermain dengan menekan habis lawan tidak terlepas dari kualitas individu pemain Chelsea. Arteta pun memprediksi derbi bakal lebih sengit karena klub London Barat itu ingin menjaga posisi di empat besar.

    Di laga itu, Arsenal kembali diperkuat striker Gabriel Martinelli yang telah pulih dari cedera. Martinelli sudah dimainkan selama 10 menit terakhir saat Arsenal bermain imbang 2-2 melawan PSV di Liga Champions.

    Pulihnya Martinelli memberi kelegaan bagi Arsenal yang kehilangan Gabriel Jesus dan Kai Havertz. Bahkan dia sudah lansung menjadi starter dengan membahu-bahu bersama Leandro Trossard dan Ethan Nwaneri.

    Di tengah, kapten Martin Odegaard berduet dengan Declan Rice. Sedangka di sektor belakang bakal kian solid karena bek William Saliba kembali menjadi starter. Dia bahu-membahu dengan Gabriel Magalhaes di jantung pertahanan membentengi kiper David Raya.

    Sementara, Chelsea masih kehilangan Nicolas Jackson, Marc Guiu dan Noni Madueke yang sama-sama cedera hamstring. Sementara, Mykhaylo Mudryk tidak bisa tampil karena larangan bermain.

    Namun Chelsea bisa mengandalkan striker Pedro Neto yang menjadi starter. Dia ditopang Christopher Nkunku, Cole Palmer dan Jadon Sancho.

    Sedangkan Moises Caicedo dan Enzo Fernandez akan mengawali sektor tengah. Sisi pertahanan Chelsea tidak ada masalah. Bek Marc Cucurella tetap menjadi andalan meredam serangan Arsenal.

    Prakiraan Susunan Pemain

    Arsenal: Raya; Timber, Saliba, Gabriel, Lewis-Skelly; Odegaard, Partey, Rice; Nwaneri, Martinelli, Trossard

    Chelsea: Sanchez; James, Fofana, Colwill, Cucurella; Caicedo, Fernandez; Sancho, Palmer, Nkunku; Neto

  • Arsenal Jadikan Pertemuan Kontra PSV untuk Mencapai Level Berbeda meski Dilanda Cedera

    Arsenal Jadikan Pertemuan Kontra PSV untuk Mencapai Level Berbeda meski Dilanda Cedera

    JAKARTA – Mikel Arteta menegaskan bahwa Arsenal masih memiliki perlengkapan untuk membawa permainan ke level berbeda meski dilanda krisis cedera.

    Arsenal akan menghadapi PSV Eindhoven dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Philips Stadion pada Rabu, 5 Maret 2025, untuk mencari perbaikan setelah tertinggal 13 poin dari Liverpool dalam perebutan gelar Liga Inggris.

    Arsenal gagal mencetak gol dalam dua pertandingan liga terakhir mereka, yaitu saat melawan West Ham dan Nottingham Forest.

    Mereka akan kembali menghadapi pertandingan dengan lini depan yang sangat lemah tanpa Kai Havertz, Gabriel Jesus, Bukayo Saka, dan Gabriel Martinelli karena cedera.

    Ini adalah pertama kalinya Arsenal gagal mencetak gol dalam dua pertandingan liga berturut-turut sejak Mei 2023.

    Meski demikian, Mikel Arteta menegaskan pasukannya tak kehilangan kepercayaan diri

    “Kami mencoba menjelaskan bagaimana kami akan melakukannya dan mengapa kami melakukan sesuatu. Mereka mencoba menyampaikannya dengan cara sebaik mungkin.”

    “Dalam dua hasil terakhir, sangat berbeda dalam hal performa juga. Tidak mendapatkan hasil yang kami inginkan.”

    “Namun, tentu saja lebih baik, terutama di pertandingan terakhir. Fakta bahwa kami masih memiliki semangat, bahkan dengan pemain yang kami miliki, beberapa semangat lain untuk membawa permainan ke level yang berbeda.”

    “Ketika sampai pada tahap itu, ini tentang meningkatkan level dan standar. Setiap individu harus dalam kondisi terbaiknya.”

    “Saat kami melakukannya, dengan tim yang kami miliki dan hubungan yang terjalin di antara kami, kami adalah tim yang sangat kuat,” tutur Arteta.

    Jurrien Timber yakin bahwa pertandingan melawan PSV adalah kesempatan untuk mengubah momentum musim Arsenal.

    “Ya, saya pikir motivasinya ada di sana. Ini adalah turnamen yang luar biasa untuk dimainkan.”

    “Saya pikir kami juga menunjukkan di babak penyisihan grup bahwa kami bermain dengan sangat baik dan kami memiliki tim yang bagus.”

    “Besok adalah pertandingan yang indah untuk mengubah narasi dan menang. Kami harus mencetak gol besok.”

    “Kami harus menang. Di Liga Champions, Anda hanya memiliki dua pertandingan sehingga Anda tidak mendapatkan kesempatan kedua sehingga kami harus melakukannya dalam pertandingan ini,” ujar Timber.

  • Arsenal Berharap Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli Kembali pada April

    Arsenal Berharap Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli Kembali pada April

    JAKARTA – Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengatakan ia berharap pemain sayap Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli kembali dari cedera saat mereka menjamu Fulham pada 2 April 2025.

    Kebutuhan akan Saka dan Martinelli menjadi sangat penting lantaran serangan klub yang gagal membuat mereka kehilangan lebih banyak poin dalam perebutan gelar Liga Inggris.

    Saka dan Martinelli masih dalam pemulihan dari masalah hamstring, sementara penyerang Gabriel Jesus dan Kai Havertz absen selama musim ini.

    Serangan sementara Arsenal kesulitan untuk memberikan dampak. Buntutnya, mereka mengalami kekalahan mengejutkan 0-1 di Emirates melawan West Ham pada 22 Februari 2025.

    Mereka kemudian ditahan imbang tanpa gol di markas Nottingham Forest yang berada pada hari Kamis, 27 Februari 2025.

    Arteta mengatakan jika Saka dan Martinelli kembali untuk pertandingan pertama Arsenal setelah jeda internasional, keduanya perlu diawasi dengan ketat.

    “Saya pikir begitu, tetapi sekali lagi mari kita lihat bagaimana mereka berkembang dalam beberapa minggu ke depan untuk membuat langkah yang tepat,” katanya usai laga melawan Forest.

    “Setelah itu, mereka sudah lama absen. Jadi, kami harus mengintegrasikan mereka secara bertahap. Mereka berkembang dengan baik, tetapi masih agak jauh.”

    “Kami akan mengadakan pertemuan besok untuk membahas di mana mereka berada, terutama Gabi, yang mungkin memiliki peluang sebelum Bukayo masuk.”

    “Namun, seberapa cepat itu, kami harus melihat bagaimana perkembangannya dalam minggu atau 10 hari ke depan,” tutur Arteta lagi.

    Arsenal tetap berada di posisi kedua setelah hasil imbang melawan Nottingham Forest, tetapi telah tertinggal 13 poin di belakang pemuncak klasemen Liverpool.

    Arteta sekarang akan mengalihkan perhatiannya ke PSV Eindhoven untuk pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada Rabu, 5 Maret 2025, dan harus segera menemukan solusi untuk masalah gol mereka.

    “Kami memiliki satu atau dua hari lagi untuk berpikir sebelum pertandingan PSV. Semua opsi kami miliki terutama melawan tim yang berada di blok rendah,” kata Arteta.

  • Krisis Lini Depan Arsenal Kian Parah, Kai Havertz Cedera Hamstring Serius

    Krisis Lini Depan Arsenal Kian Parah, Kai Havertz Cedera Hamstring Serius

    London (beritajatim.com) – Target Arsenal untuk setidaknya meraih satu trofi musim ini sangat tipis. Bukan sekadar lantaran hanya tinggal berpartisipasi di Premier League dan Liga Champions. Melainkan mereka dihantam krisis lini depan.

    Terbaru, striker serbabisa Kai Havertz dilaporkan cedera hamstring serius malam ini. Momen menyedihkan tersebut terjadi dalam sesi latihan The Gunners di Dubai, Uni Emirat Arab.

    Kehilangan striker timnas Jerman itu akan berdampak besar bagi Arsenal. Sebab, Havertz telah mencetak 15 gol dan 5 assist dari 34 laga di semua ajang musim ini.

    “Cedera Havertz sangat parah. Bisa dibilang, musimnya telah berakhir. Arsenal masih memikirkan solusi terbaik untuknya. Apakah segera dioperasi untuk bisa setidaknya bermain lagi musim ini atau langsung fokus pulih untuk musim depan,” tulis The Athletic.

    Cederanya Havertz menambah panjang daftar personel lini depan Arsenal yang ada di meja perawatan. Sebelumnya sudah ada Gabriel Jesus, Bukayo Saka, dan Gabriel Martinelli.

    Saka dan Martinelli juga cedera hamstring sama seperti Havertz. Sedangkan Jesus cedera ACL. Dan, hanya Saka yang masih berpeluang main musim ini. Itu pun dia diprediksi baru merumput dua bulan lagi.

    Praktis, Arsenal akan tampil tanpa striker murni di sisa musim ini. Opsi lini depan pun hanya menyisakan Raheem Sterling, Leandro Trossard, dan Ethan Nwaneri. Sterling dan Trossard adalah wide attacker. Sedangkan Nwaneri berposisi sebagai gelandang serang. [dio/beq]

  • Menang di Derby London Utara, Arteta Yakin Arsenal Bisa Berburu Titel Liga

    Menang di Derby London Utara, Arteta Yakin Arsenal Bisa Berburu Titel Liga

    JAKARTA – Arsenal percaya diri mampu bersaing memperebutkan titel Premier League Inggris. Keyakinan itu dinyatakan manajer Mikel Arteta usai mengalahkan Tottenham Hotspur 2-1 dalam North London Derby atau Derby London Utara.

    Arsenal meraih kemenangan penting saat menjamu tetangga sebelah di Stadion Emirates, Kamis, 16 Januari 2025 dini hari WIB. Tak sekadar menunjukkan sebagai penguasa London Utara tetapi Arsenal berhasil menggeser Nottingham Forest sekaligus menjaga persaingan dengan Liverpool yang memimpin klasemen Liga Inggris.

    Kemenangan atas Tottenham menjadikan Arsenal naik ke peringkat dua dengan poin 43. Kini, Arsenal hanya tertinggal empat poin dengan Liverpool yang sebelumya ditahan Forest 1-1 . Hanya, The Reds memang masih menyimpan satu pertandingan sehingga berpeluang menjauh dari kejaran Arsenal.

    Arteta pun tak segan memuji performa gemilang tim asuhannya. Apalagi, mereka mengalami penurunan yang berujung kekalahan yang terjadi di kandang sendiri. Bagaimana tidak, Martin Odegaard dkk harus mengakui keunggulan Newcastle United 2-0 di semifinal pertama Carabao Cup.

    Kekalahan yang menjadikan peluang ke final terancam tertutup. Pasalnya mereka harus mengejar defisit gol pada laga kedua yang digelar di kandang Newcastle di St James’ Park.

    Setelah tumbang di Carabao Cup, Arsenal kembali bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu rival bebuyutan Manchester United di babak ketiga Piala FA. Bila mencermati performa MU yang tak meyakinkan, Arsenal jelas diunggulkan.

    Namun yang terjadi justru kebalikannya. Arsenal kecolongan gol dan kalah du penalti lawan tim yang bermain dengan 10 orang sejak awal babak kedua. Mereka pun tersingkir di Piala FA.

    Pencapaian buruk itu menjadikan Arsenal diprediksi bakal kesulitan saat untuk ketiga kalinya secara berturut-turut menjadi tuan rumah saat menghadapi Tottenham. Apalagi, Arsenal sudah kehilangan Gabriel Jesus yang cedera ACL. Prediksi itu nyaris menjadi kenyataan karena gawang David Raya sudah kebobolan lewat gol Son Heung-min.

    Dalam situasi tertekan, Arsenal berhasil bangkit. Mereka menyamakan skor akibat gol bunuh diri Dominic Solanke. Selanjutnya, pemain depan Leandro Trossard menjadi penentu kemenangan The Gunners.

    “Menurut saya kami bermain sensasional,” kata Arteta seperti dikutip reuters.com.

    “Laga ini tak ubahnya ujian dari sebuah sikap. Bagaimana keberanian dari para pemain dan sampai sejauh mana kami peduli pada hasil,” ujarnya lagi.

    Kemenangan di derby pun membuat Arteta tak ragu menyebut bila Arsenal masih menjadi penantang serius titel liga. Selain Liverpool, mereka bersaing dengan Forest yang secara mengejutkan mampu menyodok ke papan atas. Kontras dengan pencapaian Forest musim lalu karena mereka nyaris terdegradasi.

    “Kami masih punya peluang. Masih banyak pertandingan yang akan dimainkan. Kita juga melihat bagaimana sulitnya memenangkan pertandingan,” kata Arteta.

    Arsenal kembali menjadi tuan rumah pada laga berikutnya melawan tim kuat Aston Villa. Selanjutnya, mereka menghadapi Dinamo Zagreb di Liga Champions.

    Laga itu juga digelar di kandang sendiri. Ini menjadikan Arsenal bertindak sebagai tuan rumah pada lima laga berturut-turut di berbagai kompetisi.

  • Ditahan Imbang Brighton, Laju Arsenal Melambat Kejar Liverpool

    Ditahan Imbang Brighton, Laju Arsenal Melambat Kejar Liverpool

    JAKARTA – Arsenal gagal memaksimalkan peluang memangkas jarak dengan Liverpool yang kokoh di puncak klasemen liga Inggris musim ini. Mereka hanya bisa bermain imbang 1-1 melawan Brighton di pekan ke-20 Liga Inggris di Stadion Amex, Brighton, Minggu 5 Januari.

    Arsenal yang kini berada di peringkat kedua tercatat memiliki 40 poin dari 20 laga, berjarak lima poin dari Liverpool di posisi pertama yang baru memainkan 18 laga, demikian catatan Premier League.

    Dari laporan ANTARA, hasil imbang membuat Brighton naik ke peringkat ke-10 klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 28 poin dari 20 laga, terpaut delapan poin dari empat besar.

    Pada pertandingan ini sebenarnya Arsenal sempat unggul terlebih dahulu melalui Ethan Nwaneri, namun Brighton dapat menyamakan kedudukan lewat Joao Pedro.

    Secara statistik, Arsenal unggul pada penguasaan bola dengan mencatatkan 56 persen, namun Brighton lebih sering menciptakan peluang lewat 11 tendangan yang empat di antaranya tepat sasaran.

    Arsenal langsung memperagakan permainan menyerang pada pertandingan ini dan sempat menciptakan peluang lewat tendangan Gabriel Jesus yang masih dapat dihalau kiper Brighton Bert Verbruggen.

    Arsenal sukses mencetak gol terlebih dahulu pada pertandingan melalui aksi individu Ethan Nwaneri sehingga skor berubah menjadi 1-0 pada menit ke-16.

    Tertinggal satu gol membuat Brighton terus berupaya untuk menyamakan kedudukan, akan tetapi usaha yang mereka lakukan tak kunjung membuahkan hasil hingga babak pertama usai.

    Memasuki babak kedua, Brighton memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan setelah mendapatkan hadiah tendangan penalti karena Joao Pedro dilanggar di kotak terlarang oleh William Saliba.

    Joao Pedro yang maju sebagai algojo sukses melaksanakan tugasnya dengan baik setelah tendangannya tak dapat ditebak oleh David Raya sehingga skor kembali sama kuat 1-1 pada menit 61.

    Pada waktu yang tersisa, kedua tim berupaya untuk mencetak gol kemenangan, namun hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-1 untuk kedua tim tetap bertahan.

    Selanjutnya pada pekan ke-21 Liga Inggris, Arsenal dijadwalkan akan melakoni partai panas menghadapi Tottenham, Kamis 16 Januari, sedangkan Brighton bertandang ke markas Ipswich Town.