Tag: Fumio Kishida

  • PM Jepang Akan Pecat Beberapa Menteri karena Tuduhan Gratifikasi

    PM Jepang Akan Pecat Beberapa Menteri karena Tuduhan Gratifikasi

    Tokyo

    Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida dilaporkan akan memecat beberapa menteri penting yang sedang diselidiki atas dugaan penipuan dan gratifikasi. Ini akan menjadi perombakan kabinet kedua dalam tiga bulan terakhir.

    Seperti dilansir AFP, Senin (11/12/2023), para menteri yang dicopot dari jabatannya, kemungkinan besar diumumkan paling cepat pekan ini, mencakup tangan kanan Kishida, Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno, dan Menteri Ekonomi, Industri dan Perdagangan Yasutoshi Nishimura.

    Menurut laporan Asahi Shimbun, jumlah menteri dan pejabat tinggi yang akan dipecat oleh Kishida mencapai 15 orang, termasuk beberapa wakil menteri dan wakil menteri parlemen.

    Semua pejabat yang dipecat itu tergabung dalam faksi yang sebelumnya dipimpin oleh mendiang PM Shinzo Abe — salah satu dari setidaknya lima kelompok besar yang bersaing untuk mendapatkan pengaruh dan kekuasaan di dalam Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa di Jepang.

    Laporan media lokal Jepang menyebut para jaksa setempat sedang menyelidiki tuduhan yang menyebut faksi tersebut gagal melaporkan dana puluhan ribu dolar yang dikumpulkan melalui penggalangan dana oleh partai.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    adSlot.innerHTML = “;

    console.log(“🔍 Checking googletag:”, typeof googletag !== “undefined” ? “✅ Defined” : “❌ Undefined”);

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    console.log(“✅ Googletag ready. Displaying ad…”);
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    console.log(“⚠️ Googletag not loaded. Loading GPT script…”);
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    console.log(“✅ GPT script loaded!”);
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’).addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;

    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”; // Clear previous ad content
    ads[currentAdIndex](); // Load the appropriate ad

    console.log(“🔄 Ad refreshed:”, currentAdIndex === 0 ? “Creative B” : “Creative A”);
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function(entries) {
    entries.forEach(function(entry) {
    if (entry.isIntersecting) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    console.log(“👀 Iklan mulai terlihat, menunggu 30 detik…”);

    setTimeout(function () {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    console.log(“✅ Iklan terlihat 30 detik! Memulai refresh…”);
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    }
    }, viewTimeThreshold);
    }
    } else {
    console.log(“❌ Iklan keluar dari layar, reset timer.”);
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.5 });

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (adSlot) {
    ads[currentAdIndex](); // Load the first ad
    observer.observe(adSlot);
    }
    });

    Satu pejabat tinggi lainnya yang dilaporkan terlibat adalah mantan Menteri Olimpiade Seiko Hashimoto.

    Kishida, pada Senin (11/12) waktu setempat, menolak untuk membahas kemungkinan perombakan kabinet — yang bisa dilakukan setelah sidang parlemen berakhir pada Rabu (13/12) waktu setempat. Namun dia menegaskan dirinya menanggapi dengan serius tuduhan penipuan oleh jajaran menterinya.

    “Saya berpikir untuk mengambil tindakan yang tepat, pada waktu yang tepat, demi pemulihan kepercayaan masyarakat (terhadap pemerintah), dan untuk mencegah penundaan dalam operasi pemerintah,” tutur Kishida kepada wartawan setempat.

    Angka kepuasan kinerja Kishida berada pada level terendah sejak dia menjabat dua tahun lalu, sebagian akibat kegelisahan pemilih terhadap inflasi.

    Kishida yang berusia 66 tahun ini bisa memimpin hingga tahun 2025 mendatang, namun ada spekulasi dia akan mengumumkan digelarnya pemilu lebih awal menjelang pemilihan pemimpin internal LDP tahun depan.

    Laporan media lokal Jiji Press menyebut kubu oposisi dijadwalkan mengajukan mosi tidak percaya kepada parlemen Jepang pada Senin (11/12) malam. Namun mosi tersebut kemungkinan besar tidak akan disetujui.

  • Marcos Jr Kunjungi AS, Biden Tegaskan Komitmen Bela Filipina

    Marcos Jr Kunjungi AS, Biden Tegaskan Komitmen Bela Filipina

    Washington DC

    Presiden Filipina Ferdinand Macros Jr melakukan kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat (AS) dan berbicara langsung dengan Presiden Joe Biden di Gedung Putih. Respons terhadap ekspansi agresif China di rute perdagangan dan pulau strategis di Laut China Selatan menjadi topik utama pembicaraan.

    Seperti dilansir AFP, Selasa (2/5/2023), kunjungan kenegaraan selama empat hari yang dilakukan Marcos Jr ini menyusul kunjungan serupa dari Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol pekan lalu dan pertemuan antara Biden dan Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida di Gedung Putih pada Januari lalu.

    Menyambut Marcos Jr di Ruang Oval Gedung Putih, Biden menggarisbawahi komitmen kuat AS untuk membela Filipina jika terjadi konflik.

    Marcos Jr merujuk pada ‘masa-masa sulit’ dan Filipina mendapati negaranya berada di kawasan dengan ‘situasi geopolitik paling rumit di dunia saat ini’.

    “Jadi wajar saja bagi Filipina untuk melihar satu-satunya mitra perjanjian di dunia untuk memperkuat, untuk mendefinisikan kembali, hubungan yang kita miliki dan peran yang kita mainnya dalam menghadapi ketegangan yang meningkat yang kita lihat sekarang di sekitar Laut China Selatan dan Asia Pasifik,” ucapnya.

    Seorang pejabat AS yang tidak disebut namanya menyebut kunjungan Marcos Jr itu merupakan yang pertama ‘pada level dan intensitas ini’ antara kedua negara dalam beberapa dekade terakhir. Marcos Je mendapatkan sambutan kehormatan militer di luar Gedung Putih sebelum melakukan pembicaraan dengan Biden.

    “Jelas bahwa kita berada dalam periode yang sangat penting dalam hal keterlibatan Indo-Pasifik kita,” sebut pejabat AS itu kepada wartawan setempat.

  • PM Jepang Serukan Peningkatan Keamanan Usai Insiden Bom Asap

    PM Jepang Serukan Peningkatan Keamanan Usai Insiden Bom Asap

    Tokyo

    Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida menyerukan agar keamanan di negaranya ditingkatkan setelah dirinya selamat dalam insiden pelemparan bom asap di pelabuhan Saikazaki pada akhir pekan. Kishida menyatakan bahwa Jepang perlu meningkatkan keamanan menjelang kunjungan para pejabat tinggi negara G7.

    Seperti dilansir AFP, Senin (17/4/2023), Kishida berhasil selamat tanpa luka sedikitpun setelah sebuah objek, yang dilaporkan berbentuk bom asap, dilemparkan ke dekat dirinya yang tengah mengunjungi pelabuhan Saikazaki di Prefektur Wakayama pada Sabtu (15/4) waktu setempat, dalam rangka kampanye pemilu daerah.

    Seorang pria berusia 24 tahun ditangkap usai insiden ini. Namun motif di balik aksi pelemparan bom asap itu masih belum diketahui secara jelas sejauh ini.

    Insiden yang memicu kepanikan pubik ini terjadi saat Jepang akan menjadi tuan rumah pertemuan menteri negara G7. Pertemuan menteri urusan iklim dan energi dari negara-negara anggota G7 akan digelar di Sapporo dan para menteri luar negeri (Menlu) dari negara G7 akan bertemu di Karuizawa, sebelah barat Tokyo.

    Sementara pertemuan puncak untuk para pemimpin negara G7 akan digelar pada Mei mendatang di Hiroshima.

    “Pada saat pejabat tinggi dari seluruh dunia sedang berkunjung… Jepang secara keseluruhan perlu memaksimalkan upaya-upaya untuk memastikan keamanan dan keselamatan,” cetus Kishida saat berbicara kepada wartawan setempat pada Minggu (16/4) waktu setempat.

    “Tidak dapat dimaafkan bahwa tindak kekerasan semacam itu dilakukan selama kampanye pemilu,” sebutnya.

  • Korut Tembakkan Rudal Balistik, Jepang Sempat Minta Penduduk Evakuasi

    Korut Tembakkan Rudal Balistik, Jepang Sempat Minta Penduduk Evakuasi

    Tokyo

    Korea Utara (Korut) kembali menembakkan rudal balistik. Jepang pun sempat mengeluarkan peringatan bagi penduduk di pulau utara Jepang Hokkaido untuk berlindung.

    Dilansir Reuters, Kamis (13/4/2023), pihak berwenang Jepang mencabut peringatan tersebut dan mengatakan sistem peringatan darurat telah membuat prediksi yang salah bahwa rudal akan jatuh di dekat pulau tersebut.

    Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan pemerintahnya akan mengadakan pertemuan Dewan Keamanan Nasional terkait peluncuran rudal tersebut.

    Menteri Pertahanan Jepang, Yasukazu Hamada, mengatakan rudal itu tampaknya ditembakkan ke arah timur dengan sudut tinggi. Dia mengatakan rudal itu tidak jatuh di wilayah Jepang, dan pihaknya sedang menganalisis peluncuran untuk lebih jelasnya.

    Penjaga pantai Jepang mengatakan proyektil itu jatuh di laut sebelah timur Korea Utara. Hamada mengatakan dia tidak bisa memastikan apakah rudal itu terbang di atas zona ekonomi eksklusif Jepang.

    Peluncuran itu dilakukan beberapa hari setelah pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyerukan untuk memperkuat pencegahan perang negara itu dengan cara yang ‘lebih praktis dan ofensif’ untuk melawan apa yang disebutnya agresi oleh Amerika Serikat.

    Rudal itu ditembakkan pada pukul 7.23 pagi waktu setempat dari dekat Pyongyang. Militer Korea Selatan mengatakan dalam keadaan siaga tinggi dan berkoordinasi erat dengan Amerika Serikat.

    (haf/haf)