Tag: Freddy Thie

  • Bupati Kaimana Dituntut Ganti Rugi Beras 50 Ton, Kasus Berakhir Damai

    Bupati Kaimana Dituntut Ganti Rugi Beras 50 Ton, Kasus Berakhir Damai

    Surabaya (beritajatim.com) – Kasus Bupati Kaimana Freddy Thie yang juga pemilik perusahaan pelayaran PT. Persada Nusantara Timur Surabaya perihal ganti rugi beras 50 ton milik Abdul Munif warga Jawa Tengah berakhir damai. Setelah sempat mengancam akan melaporkan Freddy Thie karena dianggap tidak mau tanggung jawab atas hilangnya beras 50 ton yang akan dikirimkan ke Kaimana, Papua Barat, Abdul Munif melunak dan mencabut semua keterangannya.

    Abdul Munif mengatakan, perjanjian damai antara dirinya dan PT. Persada Nusantara Timur Surabaya telah dibuat pada Sabtu (21/06/2024) kemarin. Dalam kesepakatan itu, Abdul Munif yang sebelumnya meminta ganti rugi penuh sebesar Rp 575 juta bersepakat menerima ganti rugi sebesar Rp 143 juta.

    “Saya bersedia menerima ganti rugi 25% sebesar Rp 143.750.000 (seratus empat puluh tiga juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) yang telah disepakati bersama,” kata Munif saat diwawancarai Beritajatim.com, Senin (24/06/2024).

    Setelah bersepakat damai, Abdul Munif juga mencabut semua keterangan yang selama ini ia lontarkan ke media. Ia pun berkomitmen tidak meneruskan permasalahan ke ranah hukum.

    “Apabila ada kesalahan tutur kata dan perbuatan kepada PT. Persada Nusantara Timur, baik disengaja atau tidak, saya meminta maaf dan mohon dimaklumi,” pungkasnya.

    Diketahui sebelumnya, Konsumen KM Senja Persada, Abdul Munif mengancam akan menuntut dan melaporkan Bupati Kaimana, Papua Barat, Freddy Thie imbas hilangnya 50 ton beras karena tenggelam pada September 2020 silam. Diketahui, Kapal Motor (KM) Senja Persada tenggelam akibat bertabrakan dengan KM Ever Top di Selat Tioro Buton pada tanggal 16 September 2020 lalu.

    Upaya kekeluargaan terus ditempuh oleh Abdul Munif sembari berharap ia mendapat ganti rugi. Ia beberapa kali menghubungi Freddy Thie namun pesannya hanya dibalas singkat. Merasa upaya kekeluargaan tidak digubris oleh Freddy Thie, Munif mengancam akan segera melaporkan Freddy Thie ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak. (ang/but)

  • Beras 50 Ton Tenggelam, Konsumen KM Senja Persada Tuntut Bupati Kaimana

    Beras 50 Ton Tenggelam, Konsumen KM Senja Persada Tuntut Bupati Kaimana

    Surabaya (beritajatim.com) – Konsumen KM Senja Persada, Abdul Munif mengancam akan menuntut dan melaporkan Bupati Kaimana, Papua Barat, Freddy Thie imbas hilangnya 50 ton beras karena tenggelam pada September 2020 silam. Diketahui, Kapal Motor (KM) Senja Persada tenggelam akibat bertabrakan dengan KM Ever Top di Selat Tioro Buton pada tanggal 16 September 2020 lalu.

    “Beras saya merek Ibu Pintar seberat 50 ton atau senilai Rp575 juta itu saya kirim ke Kaimana dengan menggunakan jasa dari KM Senja Persada. Namun, ditengah jalan terlibat kecelakaan dan kapal tenggelam,” kata Abdul Munif kepada Beritajatim.com, Selasa (11/6/2024).

    Abdul Munif menjelaskan hingga saat ini dirinya belum menerima ganti rugi dari hilangnya 50 ton beras itu. Dirinya sempat bertemu Freddy Thie, pemilik KM Senja Persada di kantor PT Persada Nusantara Timur Jalan Tanjungsari Surabaya. Menurutnya, waktu itu beliau (Freddy Thie) menawarkan uang Rp50 juta sebagai uang muka ganti rugi karena beralasan pihaknya masih ada sengketa hukum dengan pemilik KM Ever Top.

    “Penawaran itu saya tolak, sebab saya minta ganti rugi penuh sebesar Rp575 juta dan juga karena tidak diberikan dokumen sebagai hak saya sebagai pemilik barang untuk asuransi,” tegas Munif

    Upaya kekeluargaan terus ditempuh oleh Abdul Munif sembari berharap ia mendapat ganti rugi. Ia beberapa kali menghubungi Freddy Thie namun pesannya hanya dibalas singkat. Merasa upaya kekeluargaan tidak digubris oleh Freddy Thie, Munif mengancam akan segera melaporkan Freddy Thie ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Bahkan, dalam waktu dekat ia akan berdemo di depan kantor PT Persada Timur.

    “Namun Freddy Thie hanya membalas singkat nanti saya hubungi kembali. Tetapi faktanya sampai sekarang Freddy Thie tidak pernah menghubungi saya,” ujarnya kecewa.

    Sementara itu, Beritajatim.com telah menghubungi Freddy Thie lewat pesan singkat. Namun, hingga berita ini ditulis, Freddy Thie belum memberikan respon. [ang/beq]