Tag: Franky Oesman Widjaja

  • Kumpulkan Konglomerat Indonesia di Istana, Prabowo Bahas Danantara

    Kumpulkan Konglomerat Indonesia di Istana, Prabowo Bahas Danantara

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto memperkenalkan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) kepada sejumlah konglomerat Indonesia dalam pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (7/3/2025).

    Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyampaikan Danantara merupakan bentuk konsolidasi kekuatan ekonomi pemerintah yang terdiri dari sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

    “Danantara ini kita konsolidasikan untuk melaksanakan suatu perbaikan, suatu peningkatan dalam kinerja, dengan melakukan perbaikan-perbaikan. Kita akui sendiri bahwa banyak yang perlu perbaikan supaya kinerja aset-aset kita cukup baik,” terang Prabowo saat membuka pertemuan. 

    Prabowo juga mengajak para pengusaha untuk memberikan masukan dan pengalaman mereka terkait investasi. Ia menekankan, pengelolaan aset Danantara harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian agar mampu bersaing di tingkat global.

    “Kita ingin semua entitas ekonomi kita dikelola dengan efisiensi dan bisa bersaing secara global. Kita akan bergerak cepat, tetapi tetap teliti dan hati-hati,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Prabowo menjelaskan kehadiran para konglomerat dalam pertemuan ini bertujuan untuk membangun sinergi antara pemerintah dan sektor swasta. Menurutnya, para pengusaha memiliki pengalaman panjang dalam manajemen dan investasi yang dapat menjadi masukan berharga bagi pengelolaan Danantara.

    Sejumlah pengusaha ternama hadir dalam pertemuan untuk membahas Danantara, di antaranya pengusaha asal Kalimantan Selatan Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam, pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma atau Aguan, bos Indofood Anthony Salim, Founder & Chairman CT Corp Chairul Tanjung (CT), Chairman Lippo Group James Riady, Presiden Direktur Adaro Energy Garibaldi Thohir alias Boy Thohir, bos grup Sinar Mas Franky Oesman Widjaja, pendiri Barito Pacific Prajogo Pangestu, bos Artha Graha Tomy Winata alias TW, Presiden Direktur MedcoEnergi Hilmi Panigoro, dan Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie.

  • Miliarder AS Ray Dalio Duduk di Samping Prabowo dalam Pertemuan Para Konglomerat di Istana

    Miliarder AS Ray Dalio Duduk di Samping Prabowo dalam Pertemuan Para Konglomerat di Istana

    Miliarder AS Ray Dalio Duduk di Samping Prabowo dalam Pertemuan Para Konglomerat di Istana
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Miliarder dan investor asal Amerika Serikat (AS), Raymond Thomas Dalio (
    Ray Dalio
    ), hadir di
    Istana Kepresidenan
    , Jakarta, saat Presiden
    Prabowo Subianto
    menerima sejumlah konglomerat kakap.
    Berdasarkan foto yang diterima Kompas.com, Jumat (7/3/2025), Ray Dalio duduk di sebelah Prabowo.
    Ia duduk sejajar dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan.
    Di bagian belakang, tampak Mensesneg Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Letkol TNI Teddy Indra Wijaya.
    Sementara itu, di sekelilingnya, terlihat para konglomerat dan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, di antaranya Andi Syamsuddin Arsyad (Haji Isam), Sugianto Kusuma (Aguan), Anthony Salim, Boy Thohir, Anindya Bakrie, Chairul Tanjung (CT), James Riady, dan Hilmi Panigoro.
    Lalu, Franky Oesman Widjaja, Prajogo Pangestu, Tomy Winata, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, dan para jajaran Danantara.
    Pada Kamis (6/3/2025) kemarin, Prabowo juga sudah menerima delapan pengusaha besar di Istana Kepresidenan Jakarta.
    Delapan pengusaha itu adalah Anthony Salim, Sugianto Kusuma (Aguan), Prajogo Pangestu, Boy Thohir, Franky Widjaja, Dato Sri Tahir, James Riady, dan Tomy Winata.
    Masing-masing dari mereka memiliki latar belakang bisnis yang berbeda, mulai dari sektor pangan, properti, energi, keuangan, dan manufaktur.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sejumlah Konglomerat Indonesia Diundang Mendadak ke Istana Jumat Siang, Berikut Daftar yang Hadir – Halaman all

    Sejumlah Konglomerat Indonesia Diundang Mendadak ke Istana Jumat Siang, Berikut Daftar yang Hadir – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengundang sejumlah konglomerat Indonesia ke Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (7/3/2025).

    Bos Artha Graha, Tomy Winata yang hadir memenuhi undangan Presiden Prabowo Subianto mengatakan dirinya diundang mendadak ke Istana.

    Ia belum tahu agenda apa yang akan dibahas di dalam Istana.

    “Ya tidak tahu (apa yang akan dibahas-red), dadakan,” kata Tomy Winata di Istana.

    Ia juga mengaku belum tahu siapa saja yang diundang dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo tersebut.

    Undangan dari pihak Istana hanya disampaikan kepada dirinya.

    “Belum tahu (siapa saja yang diundang), belum masuk baru mau dipanggil,” katanya.

    Hal yang sama disampaikan Bos Agung Sedayu, Sugianto Kusuma alias Aguan.

    Ia mengaku belum mengetahui apa yang akan dibahas dengan Presiden Prabowo.

    Namun yang pasti kata dia akan ada tamu negara dalam pertemuan dengan Presiden nanti.

    “Belum tahu (bahas apa), ya (ada tamu negara),” katanya.

    Sementara Bos Adaro, Boy Thohir mengatakan bahwa dalam pertemuan dengan Presiden nanti akan hadir tamu dari negara lain.

    Namun, ia mengaku belum tahu siapa tamu negara tersebut.

    “Kayaknya mungkin ada tamu deh, ada tamu negara,” ucapnya.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun setidaknya 11 taipan yang datang ke Istana hari ini.

    Para taipan tersebut datang ke Istana melalui pintu pilar Jalan Veteran, Jakarta Pusat.

    Para konglomerat tersebut kompak mengenakan setelan jas hitam saat datang ke Istana..

    Mereka masuk ke Istana sejak pukul 14.15 WIB. 

    Daftar Taifan yang hadir di Istana hari ini:

    1. Pemilik Jhonlin Group, Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam;

    2. Pemilik Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan;

    3. Pemilik Salim Grup, Anthony Salim; 

    4. Pemilik Adaro, Boy Thohir;

    5. Ketua Kadin, Anindya Bakrie;

    6. Bos Lippo, James Riady;

    7. Bos Medco Energy, Hilmi Panigoro; 

    8. Bos Sinar Mas, Franky Oesman Widjaja;

    9. Bos Barito Pacific, Prajogo Pangestu;

    10. Bos Trans Corp, Chairul Tanjung;

    11. Bos Artha Graha, Tomy Winata (TW).

    Undang Sejumlah Pengusaha ke Istana Sehari Sebelumnya

    Sehari sebelumnya Presiden Prabowo juga menerima kedatangan delapan pengusaha besar di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, (6/3/2025).

    Kedatangan para pengusaha tersebut untuk berdiskusi mengenai perkembangan ekonomi nasional.

    “Pertemuan ini menjadi ajang diskusi strategis antara pemerintah dan dunia usaha mengenai perkembangan ekonomi nasional serta program-program utama yang tengah dijalankan,” ujar Deputi Bidang Protokol,Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana.

    Delapan pengusaha yang hadir dalam pertemuan tersebut berasal dari berbagai sektor industri, di antaranya Anthony Salim, Sugianto Kusuma alias Aguan, Prajogo Pangestu, Boy Thohir, Franky Widjaja, Dato Sri Tahir, James Riady, dan Tomy Winata. Masing-masing memiliki latar belakang bisnis yang berbeda, mulai dari sektor pangan, properti, energi, keuangan, hingga manufaktur.

    Ia mengatakan dalam suasana yang hangat dan produktif pada pertemuan tersebut Presiden Prabowo membahas sejumlah isu strategis, termasuk program makan bergizi gratis yang menjadi salah satu kebijakan unggulan pemerintah, pembangunan infrastruktur, penguatan industri tekstil, hingga upaya swasembada pangan dan energi.

    “Selain itu, industrialisasi dan pengelolaan investasi melalui Badan Pengelola Investasi Danantara juga menjadi topik utama dalam perbincangan,” katanya.

    Pada kesempatan tersebut Kepala Negara mengapresiasi peran serta para pengusaha dalam mendukung berbagai kebijakan pemerintah, terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat.

  • Prabowo Kembali Terima Sejumlah Konglomerat di Istana Mulai dari Aguan Hingga Tomy Winata – Halaman all

    Prabowo Kembali Terima Sejumlah Konglomerat di Istana Mulai dari Aguan Hingga Tomy Winata – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto kembali menerima kedatangan para taipan Indonesia di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Jumat (7/3/2025).

    Mereka diantaranya Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam yang merupakan pemilik Jhonlin Group, pemilih  Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan, Anthony Salim, pemilik Adaro Boy Thohir, Ketua Kadin Anindya Bakrie, Bos Lippo James Riady, konglomerat Medco Energy Hilmi Panigoro, Bos Sinar Mas Franky Oesman Widjaja, Bos Barito Pacific Prajogo Pangestu, hingga Bos Artha Graha Tomy Winata.

    Para taipan tersebut datang ke Istana melalui pintu pilar Jalan vetara, Jakarta Pusat. Mereka masuk sejak pukul 14.15 WIB. Datang ke Istana para Konglomerat tersebut kompak mengenakan setelah jas hitam.

    Sehari sebelumnya Presiden Prabowo juga menerima kedatangan delapan pengusaha besar di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (6/3/2025).

    Kedatangan para pengusaha tersebut untuk berdiskusi mengenai perkembangan ekonomi nasional.

    “Pertemuan ini menjadi ajang diskusi strategis antara pemerintah dan dunia usaha mengenai perkembangan ekonomi nasional serta program-program utama yang tengah dijalankan,” ujar Deputi Bidang Protokol,Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana.

    Delapan pengusaha yang hadir dalam pertemuan tersebut berasal dari berbagai sektor industri, di antaranya Anthony Salim, Sugianto Kusuma alias Aguan, Prajogo Pangestu, Boy Thohir, Franky Widjaja, Dato Sri Tahir, James Riady, dan Tomy Winata. Masing-masing memiliki latar belakang bisnis yang berbeda, mulai dari sektor pangan, properti, energi, keuangan, hingga manufaktur.

    Ia mengatakan dalam suasana yang hangat dan produktif pada pertemuan tersebut Presiden Prabowo membahas sejumlah isu strategis, termasuk program makan bergizi gratis yang menjadi salah satu kebijakan unggulan pemerintah, pembangunan infrastruktur, penguatan industri tekstil, hingga upaya swasembada pangan dan energi.

    “Selain itu, industrialisasi dan pengelolaan investasi melalui Badan Pengelola Investasi Danantara juga menjadi topik utama dalam perbincangan,” katanya.

    Pada kesempatan tersebut Kepala Negara mengapresiasi peran serta para pengusaha dalam mendukung berbagai kebijakan pemerintah, terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat. (*)

  • Depan PM Malaysia & Prabowo, Axiata-Sinar Mas Siap Tuntaskan Merger

    Depan PM Malaysia & Prabowo, Axiata-Sinar Mas Siap Tuntaskan Merger

    Jakarta

    Axiata Group Berhad dan Sinar Mas mengumumkan penandatanganan dua Nota Kesepahaman untuk kolaborasi dan penuntasan merger. Acara dilakukan di depan Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim dan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto di Petronas Twin Towers, Kuala Lumpur, Malaysia.

    Nota kesepahaman pertama untuk kolaborasi terkait sinergi potensial di Malaysia, Indonesia, dan kawasan Asia Tenggara. Dengan memanfaatkan ekosistem telekomunikasi masing-masing pihak, Axiata dan Sinar Mas menjajaki penyediaan solusi 5G mutakhir, layanan untuk bisnis, infrastruktur digital, hingga inovasi fintech yang bermuara pada dukungan inisiatif transformasi digital di kawasan.

    Vivek Sood, Group Chief Executive Officer of Axiata Group, menyatakan Nota Kesepahaman dengan Sinar Mas ini merupakan langkah penting dalam memajukan kerja sama regional. Ini bertujuan untuk membentuk gelombang transformasi digital berikutnya di Asia Tenggara dan memajukan layanan di wilayah-wilayah yang tengah bertumbuh. Mereka mengapresiasi dukungan Pemerintah Malaysia dan Indonesia.

    “Dengan memperdalam dan menegaskan kembali kemitraan kami yang telah terjalin dengan Sinar Mas, kami berupaya untuk mendayagunakan potensi transformatif dari jaringan 5G, solusi bisnis, dan infrastruktur digital untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjembatani ketimpangan digital di Malaysia, Indonesia, dan sekitarnya,” kata Viveo Sood dalam keterangan yang diterima detikINET, Selasa (28/1/2025).

    Dalam Nota kesepahaman pertama yang pertama, Axiata dan Sinar Mas akan melaksanakan analisis pasar, mengevaluasi lanskap kompetisi dan mengidentifikasi kebutuhan pada pasar prioritas. Kedua entitas akan mengevaluasi kompetensi inti untuk memprioritaskan peluang dan menentukan model operasi yang optimal. Kedua pihak juga memfasilitasi kemitraan strategis dalam ekosistem untuk menginkubasi bisnis-bisnis baru dan mendorong inovasi demi menjamin keselarasan antara agenda ekonomi digital nasional hingga regional.

    Franky Oesman Widjaja, Chairman of Sinar Mas Telecommunications and Technology, mengatakan dua nota kesepahaman ini mewakili babak baru akselerasi transformasi digital Malaysia dan Indonesia. Mereka optimistis akan memberikan nilai lebih jangka panjang untuk ekonomi digital kawasan, memperkuat konektivitas, mendorong inovasi, dan membantu bisnis serta komunitas di kawasan.

    “Sinar Mas ingin bekerja sama dengan Axiata untuk mengeksplorasi berbagai peluang inovatif baru sambil mendukung visi ekonomi digital yang berkembang di Malaysia dan Indonesia. Bersama kita dapat menciptakan tolak ukur kolaborasi regional, menciptakan masa depan yang semakin terhubung dan sejahtera,” kata Franky.

    Nota Kesepahaman yang kedua adalah komitmen Axiata dan Sinar Mas dalam Perjanjian Definitif yang diumumkan 11 Desember 2024 untuk rencana merger PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telecom membentuk PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk di Indonesia. Nota Kesepahaman ini menegaskan niat kedua pihak, yang akan memberikan XLSmart nilai gabungan perusahaan pra-sinergi sebesar lebih dari Rp 104 triliun (USD 6,5 juta) dan estimasi pendapatan proforma sebesar Rp 45,4 triliun.

    Nota kesepahaman ini menegaskan keinginan kedua belah pihak untuk memenuhi berbagai ketentuan dalam Perjanjian Definitif dan memastikan transaksi berjalan lancar. Kesepakatan ini juga menegaskan tujuan bersama melihat sinergi potensial dari penggabungan usaha masing-masing pihak. Kedua pihak juga mendukung XLSmart menjajaki pendekatan strategis untuk integrasi, termasuk strategi ‘tahan dan tumbuh’, mengadopsi model ‘asset-right/light’, dan mencari peluang potensial berbagi jaringan dan efisiensi operasional.

    Proses merger masih bergantung pada persetujuan pemerintah sebagai regulator dan pemegang saham, serta pemenuhan syarat-syarat umum lainnya. Apabila seluruh persyaratan dan kondisi telah terpenuhi, penyelesaian merger diharapkan akan terjadi pada paruh pertama tahun 2025.

    (fay/agt)

  • Duet Axiata-Sinar Mas Dimulai, Fokus Kembangkan Infrastruktur Digital

    Duet Axiata-Sinar Mas Dimulai, Fokus Kembangkan Infrastruktur Digital

    Bisnis.com, JAKARTA – Axiata Group Bhd (Axiata) dan Sinar Mas resmi menjalin kerja sama pengembangan infrastruktur digital yang bakal menyasar pasar Malaysia, Indonesia, dan sejumlah negara yang berada di wilayah Asia Tenggara.

    Penandatanganan nota kesepahaman dan surat minat investasi atau letter of intent (LoI) itu dilakukan pada hari ini, Selasa (28/1/2025). Di mana, hal itu sekaligus menjadi rangkaian tanda kerja sama strategis antara Axiata dan Sinar Mas ke depan.

    Group Chief Executive Officer Axiata Group Vivek Sood menjelaskan, kerja sama antara Axiata dan Sinar Mas dilakukan untuk membentuk gelombang transformasi digital yang signifikan di wilayah Asia Tenggara.

    “Dengan memperdalam dan menegaskan kembali kemitraan kami yang telah terjalin dengan Sinar Mas, kami bertujuan untuk memanfaatkan potensi transformatif 5G, solusi perusahaan, dan infrastruktur digital untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan menjembatani kesenjangan digital di Malaysia, Indonesia, dan sekitarnya,” kata Vivek dalam keterangan resmi, Selasa (28/1/2025).

    Untuk memuluskan hal itu, Vivek berharap dapat mengantongi dukungan penuh dari pemerintah Malaysia dan Indonesia. 

    Dengan menyelaraskan ambisi bersama, tambah Vivek, pihaknya optimistis kerja sama tersebut dapat mendorong kinerja ekonomi digital nasional dan regional. 

    Sementara itu, Chairman Sinar Mas Telecommunications and Technology, Franky oesman Widjaja menuturkan bahwa dengan komitmen kerja sama yang baru ini, Axiata dan Sinar Mas berkomitmen untuk mempercepat tranformasi digital khususnya di wilayah Malaysia dan Indonesia terlebih dahulu.

    Dia juga optimistis kerja sama ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi digital hingga meningkatkan kinerja bisnis baik di Indonesia maupun Malaysia.

    “Kami yakin akan kemampuan kami untuk menciptakan sinergi, memberikan nilai jangka panjang bagi para pemangku kepentingan, dan memberikan dampak yang berarti bagi ekonomi digital di kawasan ini dengan meningkatkan konektivitas, mendorong inovasi, serta memberdayakan bisnis dan masyarakat,” pungkasnya.

    Diberitakan sebelumnya, PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dan anak usaha Sinas Mar, PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) mengumumkan penggabungan usaha (merger) dengan nilai mencapai Rp104 triliun. Penggabungan ini akan membentuk entitas telekomunikasi baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (“XLSmart”).

    XLSmart akan memiliki skala, kekuatan finansial, dan keahlian yang mampu mendorong investasi infrastruktur digital, memperluas jangkauan layanan, dan mendorong inovasi bagi pelanggan, sekaligus menciptakan pasar yang lebih sehat dan kompetitif.

    “Merger ini merupakan langkah penting dalam membangun fondasi ekonomi digital yang tangguh. Merger ini akan memungkinkan kami untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur yang unik bagi Indonesia sebagai negara kepulauan,” kata Vivek dikutip Rabu (11/12/2024). 

  • Profil Emiten dan Harga Historisnya

    Profil Emiten dan Harga Historisnya

    Saham EXCL menjadi salah satu saham bidang telekomunikasi di Indonesia. Beberapa waktu terakhir, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata), PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren), dan PT Smart Telcom (SmartTel) resmi melakukan merger.

    Adanya penggabungan tersebut membentuk entitas telekomunikasi baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk atau XLSmart. Bahkan, usulan jajaran direksinya sudah diumumkan. 

    Penasaran saham EXCL bergerak di bidang apa? Simak profil emitennya hingga harga historisnya yang menarik untuk diketahui investor.

    Profil saham EXCL

    Saham EXCL merupakan kode emiten dari perusahaan PT XL Axiata Tbk. Perusahaan tersebut memiliki kantor pusat yang berada di Gedung XL Axiata Tower Jl. HR Rasuna Said Kav 11-12 Blok X-5, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jakarta.

    Dari nama perusahaannya, mungkin Anda sudah bisa menebak saham EXCL bergerak di bidang apa. Perusahaan satu ini berfokus dalam penyelenggaraan jasa telekomunikasi dan/atau jaringan telekomunikasi dan/atau multimedia.

    Sebagai perusahaan telekomunikasi, PT XL Axiata Tbk menaungi sejumlah provider ternama, mulai dari XL. AXIS, XL Prioritas, hingga XL Satu. 

    Sekilas tentang PT XL Axiata Tbk

    Mengawali perjalannya pada tahun 1996, perusahaan awalnya beroperasi di kawasan Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Di tahun 1998, perusahaan meluncurkan merek proXL untuk produk layanan prabayar.

    Seiring berjalanya waktu, perusahaan memperluas jaringan operasionalnya hingga menjangkau kawasan Indonesia. Pada tahun 2006, PT XL Axiata Tbk menghadirkan layanan XL, 3G.

    Selain memperluas jaringannya ke sejumlah daerah di Indonesia, perusahaan juga berhasil melakukan aksi korporasi dengan mengakuisisi PT AXIS Telekom Indonesia (AXIS) pada tahun 2014.

    Dalam rangka mempercepat investasi dan infrastruktur digital dan inovasi, PT XL Axiata Tbk dan PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telecom resmi melakukan merger pada 11 Desember 2024.

    Penggabungan perusahaan telekomunikasi tersebut diketahui bernilai lebih dari Rp104 triliun. Aksi korporasi tersebut berhasil membentuk entitas telekomunikasi baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart).

    Menurut Franky Oesman Widjaja, Chairman Sinar Mas Telecommunication and Technology, merger ini juga dalam upaya mendorong transformasi digital.

    “Merger ini adalah upaya penting yang kami lakukan untuk memberikan nilai tambah yang besar kepada seluruh pemangku kepentingan melalui layanan yang prima, konektivitas digital, dan inovasi, termasuk untuk mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam mendorong transformasi digital,” ungkap Franky, dikutip Senin (20/1).

    Kinerja keuangan

    Dilansir xlaxiata.co.id, kinerja keuangan perusahaan dengan kode emiten EXCL menunjukkan performa yang signifikan. Sepanjang sembilan bulan pertama di tahun 2024, perseroan berhasil melanjutkan tren pertumbuhan profitabilitas.

    PT XL Axiata Tbk berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 6 persen YoY menjadi Rp25,37 triliun dengan laba bersih mencapai Rp1,33 triliun.

    Posisi keuangan perusahaan juga terpantau sehat per akhir September 2024. Utang kotor tercatat Rp12,7 triliun dengan rasio gearing net debt to EBITDA sebesar 2,5x, termasuk finance lease.

    Di sisi lain, utang bersih tercatat sebesar Rp10,9 triliun. Free Cash Flow (FCF) berada di tingkat yang sehat, dengan peningkatan sebesar 23 persen menjadi Rp7,6 triliun.

    Selain itu, jumlah pelanggan mengalami pertumbuhan hingga akhir September 2024. Tercatat total pelanggan mencapai angka 58, 6 juta pengguna dengan ARPU campuran mencapai Rp43 ribu.

    Performa jaringan XL Axiata juga menunjukkan performa meningkat. Hal tersebut terlihat pada trafik layanan juga bertumbuh sebesar lebih dari 10 persen YoY mencapai 7,823 Petabytes.

    Harga saham historis

    PT XL Axiata Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 29 September 2005 dengan melakukan IPO. Sejak saat itu, saham EXCL menjadi emiten saham bidang telekomunikasi di bursa.

    Dilansir id.investing.com, harga saham tertinggi mencapai Rp2.650 di 13 Mei 2024 dan terendah Rp2.070 di 6 Juni 2024 dengan rata-rata saham Rp2.281 selama satu tahun.

    Berdasarkan pantauan, harga saham emiten EXCL memerah alias performanya mengalami penurunan dalam kurun waktu satu bulan terakhir.

    Axiata dan Sinar Mas umumkan penunjukan dewan direksi XLSmart

    Baru-baru ini, Axiata Group Berhad dan Sinar Mas mengumumkan penunjukkan usulan dewan direksi untuk PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk pada tanggal 10 Januari 2025. 

    Kedua perusahaan tersebut sepakat mengusulkan Rajeev Sethi sebagai CEO. Selain Rajeev, usulan tersebut mencakup jajaran dewan direksi lainnya.

    “Integrasi ini menandai babak baru. Bersama-sama, kami membangun organisasi yang lebih dinamis dan tangguh, dengan skala dan sumber daya terbaik untuk menjawab dinamika industri telekomunikasi digital. Dewan direksi yang baru ditunjuk memiliki pengalaman dan visi yang luas, sesuatu yang dibutuhkan dalam menavigasi periode transisi ini, sekaligus dan memastikan XLSmart dapat terus berkembang di tengah kompetitifnya pasar telekomunikasi lokal maupun regional. Dewan direksi akan fokus menyelaraskan tujuan organisasi, memastikan keberlanjutan operasional, serta memenuhi janji-janji kami kepada klien dan pemangku kepentingan lainnya,” jelas Franky.

    Dalam usulan tersebut, I Gede Darmayusa juga diusulkan menjadi pelaksana tugas Chief Integration and Network Integration Officer.

    Demikian profil hingga harga historis saham EXCL sebagai emiten yang bergerak di industri jasa telekomunikasi nirkabel. Semoga bermanfaat!

  • Usai Merger, XLSmart Ajukan Restu Jajaran Direksi ke Komdigi

    Usai Merger, XLSmart Ajukan Restu Jajaran Direksi ke Komdigi

    Jakarta

    Axiata Group Berhad dan Sinar Mas telah mengumumkan penunjukan usulan dewan direksi XL Smart, operator seluler hasil merger XL Axiata dan Smartfren. Jajaran direksi XLSmart tersebut kini menunggu persetujuan dari pemerintah dan pemegang saham.

    Rajeev Sethi diusulkan sebagai CEO XLSmart. Rajeev bergabung dari Axiata, dengan membawa pengalaman yang luas dan pemahaman mendalam di bidang telekomunikasi, dan posisi terakhir ia menjabat sebagai Robi Axiata, operator seluler di Bangladesh.

    “Dengan bangga kami mengumumkan penunjukan usulan dewan direksi XLSmart (menunggu persetujuan pemerintah dan pemegang saham), sebuah momen penting dalam perjalanan menciptakan merger menuju perusahaan telekomunikasi kelas dunia,” ujar Group CEO dari Axiata Group, Viviek Sood, dikutip dari keterangan tertulisnya.

    Dewan Direksi yang baru ini kebanyakan berasal dari jajaran yang telah ada sebelumnya, sehingga dinilai memiliki pengalaman relevan. Dengan penunjukan ini, Viviek percaya bahwa XLSmart berada di arah yang tepat untuk meningkatkan kualitas pelayanan, memberikan solusi inovatif, serta teknologi terbaru kepada seluruh pelanggan kami yang terus bertambah.

    “Axiata Group dan Sinar Mas berkomitmen penuh mendukung trajektori pertumbuhan XLSmart, menyediakan sumber daya serta memastikan seluruh karyawan selaras dengan visi dan nilai-nilai perusahaan,” kata Viviek.

    Setelah mendapatkan persetujuan yang diperlukan, Rajeev akan memimpin Dewan Direksi terpilih mulai dari Legal Day-1 untuk memimpin kelangsungan operasional, menyelaraskan tujuan organisasi, dan memanfaatkan sinergi antar organisasi menuju perusahaan yang lebih kuat dan inovatif.

    Direksi XLSmart

    President Director & CEO: Rajeev SethiDirector & Chief Financial Officer: Antony SusiloDirector & Chief Technology Officer: Shurish SubbamaniamDirector & Chief Commercial Officer: David Arcelus OsesDirector & Chief Regulatory Officer: Merza FachysDirector & Chief Information Officer: Yessy D. YosetyaDirector & Chief Enterprises and Strategic Relationship: Adrijanto MuljonoDirector & Chief Strategy and Home: Feiruz IkhwanDirector & Chief Human Resources Officer: Jeremiah Ratadhi

    Sementara itu, Franky Oesman Widjaja, Chairman dari Sinar Mas Telecommunications and Technology, mengatakan bahwa integrasi ini menandai babak baru.

    “Dewan direksi yang baru ditunjuk memiliki pengalaman dan visi yang luas, sesuatu yang dibutuhkan dalam menavigasi periode transisi ini, sekaligus dan memastikan XLSmart dapat terus berkembang di tengah kompetitifnya pasar telekomunikasi lokal maupun regional. Dewan direksi akan fokus menyelaraskan tujuan organisasi, memastikan keberlanjutan operasional, serta memenuhi janji-janji kami kepada klien dan pemangku kepentingan lainnya,” tuturnya.

    Sebagai tambahan, I Gede Darmayusa juga telah diusulkan untuk menjadi pelaksana tugas Chief Integration and Network Integration Officer akan memimpin “Tim Integrasi” untuk menyusun rencana integrasi dan transisi dengan memanfaatkan secara optimal sinergi antara XL Axiata dan Smartfren.

    Pada Desember 2024, Axiata dan Sinar Mas mengumumkan rencana merger XL Axiata dan Smartfren membentuk entitas XLSmart, yang nantinya akan memiliki nilai gabungan pra-sinergi perusahaan lebih dari Rp 104 Triliun (USD 6,5 miliar) serta akan menyediakan konektivitas yang lebih baik kepada konsumen di level individu, perusahaan, dan sektor publik.

    Di samping itu, merger antara kedua entitas akan merealisasikan sinergi biaya yang signifikan, dengan estimasi laju tahunan sebelum pajak sebesar USD 300 hingga USD 400 juta pasca integrasi selesai, melalui integrasi jaringan strategis maupun optimalisasi sumber daya.

    Dengan penggabungan ini, XLSmart memiliki pelanggan seluler sekitar 94,5 juta dan pangsa pasar seluler sebesar 27%. XLSmart diproyeksikan menghasilkan pendapatan proforma sebesar Rp. 45,4 Triliun (USD 2,8 miliar) dan EBITDA lebih dari Rp 22,4 triliun (USD 1,4 miliar).

    Pada saat selesainya merger, pemerataan kepemilikan saham akan menghasilkan nilai hingga USD 475 juta untuk Axiata. Pada penutupan transaksi, Axiata akan menerima USD 400 juta, beserta tambahan USD 75 juta di akhir tahun pertama, tergantung pada pemenuhan syarat- syarat tertentu.

    Adapun, detikINET telah bertanya terkait persetujuan merger XL Axiata dan Smartfren menjadi XLSmart ini, dan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid belum memberikan pernyataan resminya.

    (agt/rns)

  • Ini Bos Baru XLSmart, Perusahaan Gabungan XL dan Smartfren

    Ini Bos Baru XLSmart, Perusahaan Gabungan XL dan Smartfren

    Jakarta, CNBC Indonesia – XLSmart, perusahaan gabungan XL Axiata dan Smartfren, mengumumkan jajaran direksi. Rajeev Sethi diusulkan menjadi CEO Designate dalam perusahaan tersebut.

    Dewan Direksi yang baru sebagian besar berasal dari perusahaan-perusahaan yang sudah ada dengan pengalaman yang tepat dan relevan. Dengan penunjukan ini, kami yakin bahwa XLSmart siap untuk memimpin dalam menawarkan pengalaman pelanggan yang lebih baik, solusi inovatif, dan teknologi mutakhir kepada basis pengguna kami yang terus berkembang,” ujar Vivek Sood, Group Chief Executive Officer dari Axiata Group, dalam pengumumannya.

    Sethi sebelum menempati posisi CEO di Robi Axiata, operator seluler milik Axiata di Bangladesh.

    Chairman Sinar Mas Technology, Franky Oesman Widjaja mengatakan direksi akan berfokus pada penyamaan tujuan. Direksi akan fokus pada penyelarasan tujuan, memastikan kelangsungan operasional, dan memenuhi janji yang dibuat kepada klien dan pemangku kepentingan utama lainnya,” katanya.

    Dalam susunan tersebut, Merza Fachys yang sebelumnya menjabat sebagai Presiden Direktur Smartfren, didapuk menjadi Director & Chief Regulatory Officer XLSmart.

    I Gede Darmayusa diusulkan menjadi Kepala Integrasi dan Integrasi Jaringan Sementara. Dia memimpin tim itu untuk mengembangkan rencana integrasi dan transisi untuk XL Smart.

    Dia diketahui pernah menjabat sebagai Chief Technology Officer XL Axiata. Darmayusa juga diketahui telah mengundurkan diri dari XL per tanggal 7 Januari 2025 dan efektif saat aksi merger dinyatakan efektif.

    Berikut susunan direksi XLSmart:

    President Director & Chief Executive Officer Rajeev Sethi
    Director & Chief Financial Officer Antony Susilo
    Director & Chief Technology Officer Shurish Subbramaniam
    Director & Chief Commercial Officer David Arcelus Oses
    Director & Chief Regulatory Officer Merza Fachys
    Director & Chief Information Officer Yessie D. Yosetya
    Director & Chief Enterprise and Strategic Relationships Andrijanto Muljono
    Director & Chief Strategy and Home Feiruz Ikhwan
    Director & Chief Human Resources Officer Jeremiah Ratadhi

    (dem/dem)

  • Kaleidoskop Sinar Mas 2024: Padu Padan Teknologi, Sumber Daya Manusia dan Lingkungan – Halaman all

    Kaleidoskop Sinar Mas 2024: Padu Padan Teknologi, Sumber Daya Manusia dan Lingkungan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Melintasi perjalanan 86 tahun memberikan pelajaran bagi Sinar Mas soal inovasi berkesinambungan pada bidang teknologi menjadi keharusan. Sebagian di antaranya tampak dari sejumlah inisiatif yang berlangsung di tahun 2024. 

    Dalam upaya mendorong transformasi digital, kolaborasi, dan inovasi di berbagai pilar bisnisnya yang beragam, Sinar Mas menggelar acara Sinar Mas Digital Day (SMDD) pada pengunjung September 2024 di Nusantara Hall, ICE BSD City. 

    Acara ini merupakan kali kedua dilaksanakan dan kali ini dihadiri lebih dari 3.000 peserta yang terdiri atas perwakilan pemerintah, karyawan internal, pelaku startup, big tech companies, mitra bisnis hingga sejumlah stakeholders lainnya. 

    Dengan mengusung tema “Stronger Together Towards Golden Indonesia 2045”, perhelatan ini sejalan dengan visi Pemerintah Indonesia yang berfokus pada kemajuan teknologi, inklusivitas digital, dan pertumbuhan ekonomi digital. 

    Selain itu, Sinar Mas sekaligus meresmikan kerjasama strategis dengan sejumlah perusahaan teknologi dan finansial kelas dunia, salah satunya pengembangan Artificial Intelligence (AI) Joint Laboratory dengan China Mobile. 

    SMDD merupakan acara yang diinisiasi oleh Sinar Mas guna mempertemukan dan memamerkan ekosistem digital dari seluruh pilar usaha Sinar Mas, yakni APP Group, Sinar Mas Agribusiness and Food, Sinar Mas Financial Service, Sinar Mas Land, Sinar Mas Energy and Infrastructure, Sinar Mas Communication & Technology, dan Sinar Mas Healthcare. 

    Melalui SMDD, Sinar Mas berharap inisiatif transformasi digital di setiap pilar usaha berlangsung seimbang dengan menyesuaikan pada karakteristik bisnis masing-masing, khususnya yang bergerak di sektor jasa dan melayani masyarakat.

    Sebelumnya, Sinar Mas melalui wadah investasi infrastruktur digital dukungannya, SM+ meresmikan kemitraan bersama LG CNS, perusahaan pemimpin dalam transformasi digital dari Korea Selatan yang dinamai LG Sinar Mas, sebuah perusahaan patungan yang menyediakan solusi dan layanan berbasis teknologi informasi (TI) terkini ke seluruh pelosok Indonesia, di Jakarta, Selasa (10/9/2024) lalu.

    Board Member of Sinar Mas, Franky Oesman Widjaja mengatakan, “Melalui kemitraan ini, kami yakin dapat berkontribusi membangun masa depan di mana teknologi terintegrasi secara mulus ke dalam kehidupan keseharian jutaan orang Indonesia, membantu kita untuk semakin terhubung, sejahtera dan cerdas. Kami meyakini kekuatan kolaborasi dapat mengantarkan kita melangkah lebih jauh, to go far and beyond.”

    Di sisi lain, dalam sektor teknologi kesehatan, Klinik Simas Sehat Sejahtera di penghujung Maret meresmikan Layanan Immunotherapy Nusantara by Terawan. Layanan ini merupakan hasil kolaborasi antara dr. Terawan Agus Putranto dan Klinik Simas Sehat Sejahtera yang mengedepankan terapi  immunotherapy, terutama pada pemanfaatan Sel Dendritik (Dendritic Cell/DC). 

    Harapannya, terapi ini tidak hanya memperluas akses publik terhadap perawatan kesehatan mutakhir tetapi juga menawarkan harapan baru dalam mengatasi berbagai tantangan kesehatan yang dihadapi masyarakat modern.

    Sementara itu, pertimbangan peningkatan daya saing, optimalisasi pelayanan publik, juga efisiensi sumber daya serta mendorong semakin baiknya ekosistem industri telekomunikasi seluler, melatari penggabungan yang dilakukan PT Smartfren Telecom Tbk, PT XL Axiata Tbk, Selasa (10/12/2024) lalu. Proses merger yang direncanakan tuntas pada semester I-2025 mendatang, memunculkan entitas baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera (XLSmart).

    Kepedulian Akan Lingkungan

    Dari sektor kemasan pangan, APP Group bersama Garuda Indonesia menginisiasi kolaborasi strategis dalam mengimplementasikan penggunaan kemasan ramah lingkungan pada layanan penerbangan. Kolaborasi ini sebagai langkah menuju keberlanjutan lingkungan sekaligus dukungan terhadap inisiatif pemerintah untuk melakukan pembangunan rendah karbon lewat pengurangan sampah plastik. 

    Implementasinya berupa pemakaian produk kemasan ramah lingkungan pada berbagai touch point layanan inflight service, seperti kemasan alat makan dan kemasan makanan serta minuman, menggunakan produk kemasan kertas Enza & Foopak yang dirancang untuk mengurangi dampak lingkungan dari pemakaian plastik sekali pakai.

    Masih seputar bisnis berkelanjutan, Sinar Mas juga mendukung dan berpartisipasi dalam Indonesia Sustainability Forum (ISF) 2024. Dalam gelaran yang mengemas isu-isu sustainability ke dalam rumusan percepatan pertumbuhan ekonomi hijau dunia, bertemu para pemangku kebijakan, pakar serta investor dari seluruh dunia dengan niatan membangun kemitraan di bidang sustainability, mempercepat pertumbuhan ekonomi hijau dunia.

    Adapun sebagian upaya yang dilakukan adalah dengan mendorong transformasi sektor transportasi menuju masa depan tanpa emisi, dengan penggunaan biofuel sebagai solusi menekan emisi. 

    Saat ini, penggunaan minyak sawit sebagai campuran BBM terus digenjot oleh pemerintah Indonesia, selain untuk menekan emisi karbon, juga demi penghematan devisa negara. Rata-rata biofuel bisa mengurangi emisi karbon sebesar 50-90 persen, tergantung pada campuran yang digunakan dalam BBM ramah lingkungan. 

    Melalui peningkatan produktivitas dan pemberdayaan petani kecil, Sinar Mas yakin dapat meningkatkan produktivitas panen sekaligus mendorong kesejahteraan para petani, berikut menjamin pasokan berkesinambungan bagi produksi bahan bakar nabati ramah lingkungan, termasuk untuk keperluan industri penerbangan. 

    Pada lingkup praktik perkebunan dan produksi, Sinar Mas Agribusiness and Food  berinovasi melalui peta jalan nol emisi yang berfokus pada empat hal, yakni berkomitmen untuk tidak melakukan deforestasi, merehabilitasi lahan gambut yang terdegradasi, mengelola metana dari pabrik pengolahan crude palm oil (CPO), serta beralih ke energi biomassa dalam prosesnya.

    Bakti Untuk Negeri

    Sebagai bakti pada Pertiwi, Sinar Mas melakukannya dengan ikut membangun ekosistem sepak bola nasional yang baik dengan melanjutkan dukungannya selaku sponsor resmi Tim Nasional Sepakbola Indonesia dari tahun 2023 silam. 

    Dukungan terhadap sepak bola tersebut bertujuan untuk membangun industri olahraga yang berkelanjutan di Indonesia. Dengan demikian, ekosistem sepak bola yang sehat dapat memberikan dampak luas, memberdayakan berbagai pihak, memperkuat nasionalisme dan menghibur masyarakat, bahkan sebagai industri, turut serta mendorong kemajuan ekonomi nasional.

    Lebih lanjut, masih di tahun 2024, Sinar Mas juga berkomitmen memberikan dukungan terhadap percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui pengembangan Nusantara Botanical Garden atau Kebun Raya IKN dengan memanfaatkan mekanisme tanggung jawab sosial perusahaan. 

    Kehadiran kebun raya adalah bagian dari upaya bersama menerjemahkan konsep smart nature preservation, di mana sebuah kota pintar dibangun dengan tetap menjaga kelestarian ekosistem, atau menyatu dengan alam. 

    Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) ketika itu sangat mengapresiasi pembangunan Nusantara Botanica Garden yang dibangun oleh Konsorsium Nusantara. Menurut beliau, Nusantara Botanical Garden bukan sekadar proyek bisnis, tetapi proyek sosial.

    Sementara jelang pergantian tahun, PT Berau Coal mewujudkan komitmennya dalam mendukung upaya pemerintah membangun hingga tiga juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah lewat groundbreaking yang berlangsung di Kampung Birang, Kecamatan Gunung Tabur,  Jumat (27/12/2024), yang mengawali komitmen perusahaan berkontribusi membangun 500 unit rumah di Kabupaten Berau.

    Pada Maret, Managing Director Sinar Mas Ferry Salman dalam persamuhan dengan perwakilan media massa mengatakan bahwa jika setiap aksi korporasi maupun inisiatif sosial tetap berlangsung dan tidak berhenti, namun tetap dengan pertimbangan yang matang. 

    Di tahun 2025, Sinar Mas tetap menempatkan kolaborasi sebagai landasan pengembangan bisnis dan juga inisiatif sosial, memanfaatkan segenap potensi dan keunggulan komparatif milik bangsa Indonesia, menyasar visi Indonesia Emas 2045.