Tag: Franco Morbidelli

  • Daftar Lengkap Pebalap MotoGP yang Berlaga Musim Depan

    Daftar Lengkap Pebalap MotoGP yang Berlaga Musim Depan

    Jakarta

    Daftar pebalap MotoGP yang berlaga musim depan sudah lengkap. Dua rider keluar dari ajang MotoGP, dua pebalap baru masuk menggantikan.

    Toprak Razgatlioglu masuk ke tim Pramac Yamaha. Rider World Superbike itu akan setim dengan Jack Miller. Performa Toprak sangat dinantikan penggemar, bagaimana ia akan beradaptasi dengan motor prototipe yang berbeda dari WSBK.

    Sementara itu, Miguel Oliveira keluar dari MotoGP. Dia akan melanjutkan kariernya dalam ajang WSBK.

    Rider kedua yang masuk ke kelas MotoGP ialah pebalap Moto2, Diogo Moreira. Dia gabung dengan Honda LCR untuk musim 2026.

    Dengan pengumuman Diogo Moreira. Kursi terakhir pebalap 2026 akhirnya terpecahkan.

    Lantas siapa pebalap Honda yang diganti Diogo Moreira? Somkiat Chantra diumumkan hijrah ke WorldSBK, dia menandatangani kesepakatan untuk gabung dengan Honda.

    Beberapa teka-teki pebalap yang akan habis kontrak juga sudah terjawab. Pertamina Enduro VR46 Racing Team juga telah mengumumkan bakal mempertahankan Franco Morbidelli untuk musim 2026. Sementara itu, Pramac Yamaha mengonfirmasi pembaruan kontrak Jack Miller pada musim depan.

    Jorge Martin juga akan tetap bertahan di Aprilia untuk musim 2026.

    Bersamaan dengan itu, pemimpin klasemen Kejuaraan WorldSBK saat ini, Nicolo Bulega, tetap berada di WorldSBK 2026 bersama tim Aruba.it Racing – Ducati. Tetapi ia akan menjadi pebalap penguji resmi Ducati di MotoGP.

    Jadi, begitulah, susunan pembalap musim depan kini sudah lengkap. Jadwal tes pramusim juga telah diumumkan, yakni:

    SHAKEDOWN SEPANG: 29-31 Januari.TES SEPANG: 3-5 FebruariTES BURIRAM: 21-22 Februari.

    Namun, sebelum tes pramusim berlangsung, masih terdapat empat Grand Prix tersisa yang sayang untuk dilewatkan begitu saja.

    Daftar Pebalap MotoGP 2026

    Ducati Lenovo

    – Marc Marquez
    – Francesco Bagnaia

    Red Bull KTM Factory Racing

    – Pedro Acosta
    – Brad Binder

    Aprilia Racing

    – Jorge Martin
    – Marco Bezzecchi

    Monster Energy Yamaha MotoGP

    – Fabio Quartararo
    – Alex Rins

    Honda HRC

    – Luca Marini
    – Joan Mir

    Pertamina Enduro VR46

    – Fabio Di Giannantonio
    – Franco Morbidelli

    Gresini Racing MotoGP

    – Alex Marquez
    – Fermin Aldeguer

    Prima Pramac Racing

    – Toprak Razgatlioglu
    – Jack Milelr

    LCR Honda Castrol

    – Johann Zarco

    LCR Honda Idemitsu

    – Diogo Moreira

    Trackhouse MotoGP

    – Raul Fernandez
    – Ai Ogura

    Redbull KTM Tech 3

    – Maverick Vinales
    – Enea Bastianini

    (riar/rgr)

  • Rapor Pertamina Enduro VR46 Racing Team di Mandalika, Amankan Posisi 10 Besar

    Rapor Pertamina Enduro VR46 Racing Team di Mandalika, Amankan Posisi 10 Besar

    Lombok Tengah

    Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 digelar akhir pekan lalu. Rookie dari tim Gresini Racing, Fermin Aldeguer, sukses keluar sebagai juara. Lalu gimana dengan Pertamina Enduro VR46 Racing Team.

    Dua pebalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio, masing-masing mengamankan posisi delapan dan sembilan. Hasil itu dianggap sebagai hasil balapan maksimal yang bisa diraih di tengah kondisi balapan yang berjalan cukup sulit.

    Mulai dari baris kelima, Morbidelli langsung bergabung dalam perebutan posisi 10 besar, menunjukkan kecepatan yang kuat terutama di lap-lap terakhir. Franco naik beberapa posisi selama 27 lap dan menyelesaikan balapan di Mandalika di posisi kedelapan. Ia kini berada di posisi keenam klasemen sementara MotoGP 2025 dengan 207 poin.

    Pertamina Enduro VR46 Racing Team Foto: Dok. Pertamina Enduro VR46 Racing Team

    Sementara Di Giannantonio memulai dari baris keempat dan dengan cepat memasuki grup untuk memperebutkan posisi 10 besar. Meski balapan yang sulit karena suhu tinggi, Fabio berhasil mengamankan posisi kesembilan. Ia saat ini berada di posisi ketujuh klasemen sementara MotoGP 2025 dengan 191 poin.

    “Balapan ini sulit. Kami memiliki motor yang bagus, tetapi mulai dari belakang, masalah suhu tinggi ban depan menjadi lebih besar. Saya harus berkendara bukan dengan cara alami saya, tetapi kami terus berupaya meningkatkan performa motor bahkan dalam kondisi sulit ini. Tentu saja, kami selalu memulai akhir pekan dengan target maksimal. Kami akan menganalisis mengapa kami tak dapat tampil seperti yang kami harapkan. Kami belajar lebih banyak untuk balapan berikutnya dan kami akan berusaha buat kembali memimpin di Australia. Terima kasih kepada Indonesia karena telah menyambut kami minggu ini seperti di rumah sendiri, istimewa,” ungkap Diggia.

    Sementara itu Morbidelli juga cukup puas dengan hasil yang didapatkan. “Terlepas dari kesulitan yang ada, kami berhasil mengamankan dua posisi 10 besar dan itu positif. Tim kembali melakukan pekerjaan sangat baik. Di awal balapan, saya mengambil risiko besar di tikungan 13, dan saya senang karena tidak terjatuh. Momen itu membuat saya kehilangan waktu, dan menjelang akhir balapan saya lebih cepat dari rombongan saya, tetapi menyalip itu sulit. Saya ingin berterima kasih kepada para penggemar di Indonesia yang datang untuk mendukung kami – mereka sangat bersemangat, dan senang melihat betapa mereka mencintai balapan,” timpal Morbidelli.

    Team Manager Pertamina Enduro VR46 Racing Team Pablo Nieto mengatakan, akhir pekan ini merupakan momen istimewa bagi timnya. Pablo mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pertamina dan Pertamina Lubricants atas dukungannya. Pablo dan timnya juga merasa seperti di rumah sendiri.

    “Kami juga ingin berterima kasih kepada seluruh penggemar kami di Indonesia yang telah mendukung dan datang untuk menyaksikan kami di sini. Berbicara tentang balapan, kami puas karena kedua pebalap kami finis di 10 besar, tetapi tentu saja, kami selalu mengincar hasil yang lebih baik. Selama jeda ini, kami akan melakukan analisis dan mencoba meningkatkan performa menjelang balapan berikutnya di Australia,” ungkap Pablo.

    (lua/dry)

  • Panas-panasan, Pebalap MotoGP Sapa Penggemar MotoGP Mandalika 2025

    Panas-panasan, Pebalap MotoGP Sapa Penggemar MotoGP Mandalika 2025

    Lombok Tengah

    Cuaca terik tidak mengurangi antusiasme ribuan penonton Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025. Di bawah sengatan sinar matahari, mereka setia memadati area Hero Walk di Pertamina Mandalika International Circuit, Minggu (5/10/2025) demi menunggu pebalap favorit masing-masing.

    Agenda Hero Walk MotoGP Mandalika 2025 diselenggarakan pada Minggu (5/10/2025) pukul 11.29 WITA. Hero Walk merupakan sebuah ruang untuk interaksi para pebalap MotoGP dengan penggemarnya.

    Para pebalap MotoGP sapa penggemar di Sirkuit Pertamina Mandalika, Minggu (5/10/2025) Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Para pebalap MotoGP menggunakan kendaraan bak terbuka dari paddock menuju area Hero Walk. Pantauan detikOto ada beberapa rider yang mengikuti agenda ini, seperti Fermin Aldeguer, Alex Marquez, Raul Fernandez, Joan Mir, Johann Zarco, Pedro Acosta, dan Brad Binder.

    Juga ada Miguel Oliveira, Marco Bezzecchi, Francesco Bagnaia, Marc Marquez, Alex Rins, Luca Marini, Enea Bastianini, Franco Morbidelli, Fabio Di Giannantonio, Jack Miller, termasuk Fabio Quartararo.

    Menariknya, begitu turun dari kendaraan bak terbuka, Quartararo langsung menuju ke lokasi parkiran motor dan mengambil kemudian mengendarai motor Yamaha Nmax. Quartararo langsung kembali ke paddock, sepertinya karena tidak tahan dengan cuaca panas yang menyentuh 31 derajat Celcius.

    Para pebalap MotoGP sapa penggemar di Sirkuit Pertamina Mandalika, Minggu (5/10/2025) Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Momen Hero Walk sendiri menjadi kesempatan langka bagi penonton untuk melihat lebih dekat para bintang MotoGP tanpa deru mesin dan kebisingan lintasan. Para pebalap berjalan di depan area Hero Walk, berinteraksi dengan fans, menandatangani atribut, hingga berfoto dari kejauhan.

    Sesi Hero Walk memang menjadi bagian dari tradisi MotoGP untuk menghadirkan kedekatan antara pebalap dan penggemar di setiap seri. Di Mandalika, momen ini terasa istimewa karena atmosfernya begitu hidup dan penuh semangat khas Indonesia. Apalagi suporter Indonesia dikenal antusiasmenya oleh para pebalap MotoGP.

    (lua/riar)

  • Ini Strategi Pertamina Enduro VR46 Raih Hasil Maksimal di MotoGP Mandalika 2025

    Ini Strategi Pertamina Enduro VR46 Raih Hasil Maksimal di MotoGP Mandalika 2025

    Lombok Tengah

    Semua tim balap bersiap-siap menyambut perhelatan MotoGP Mandalika 2025 akhir pekan ini di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Pertamina Enduro VR46 Racing Team bakal merumuskan strategi khusus buat meraih hasil maksimal di Mandalika.

    “Di sini (Mandalika), dengan suhu seperti ini, sangat sulit untuk menyelesaikan balapan. Tapi juga sangat penting untuk mencatat waktu putaran yang sangat baik. Jadi, untuk kualifikasi yang bagus, kami harus bekerja keras hari ini, besok, dan kemudian kita lihat apa yang terjadi pada hari Minggu,” buka Manajer VR46 Racing Team Pablo Nieto kepada wartawan di Sirkuit Pertamina Mandalika, Jumat (3/10/2025).

    Pablo menambahkan, pemilihan ban akan memainkan peranan yang penting pada sprint race dan main race di Mandalika akhir pekan ini. “Saat ini kami belum tahu (pilihan ban yang tepat) tetapi sepertinya kami akan balapan dengan ban lunak di balap sprint, dan kemudian dengan ban medium pada (balapan utama) hari Minggu,” tambah Pablo.

    Hal lain yang diantisipasi Pablo adalah kondisi cuaca yang kerap berganti di sekitar trek Sirkuit Pertamina Mandalika. Namun pihaknya sudah memprediksi, bahwa di sepanjang akhir pekan ini di Mandalika cuacanya akan cerah dan mendukung buat balapan.

    “Ya, kami sangat fokus pada cuaca, tetapi sepertinya sepanjang akhir pekan akan cerah. Jadi, saat ini strategi kami adalah mencoba memanfaatkan kondisi kering. Tapi di sini, kita tidak pernah tahu. Cuaca bisa berubah dalam 12 jam, jadi kami harus fokus pada sisi cuaca. Namun saat ini, sepertinya kondisi cuaca akan cerah sepanjang akhir pekan,” tambah Pablo.

    Saat ini duo pebalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio ada di posisi kelima dan ketujuh di klasemen sementara MotoGP 2025. Tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team menargetkan finis di urutan lima besar klasemen akhir MotoGP 2025.

    (lua/riar)

  • Bezzecchi Terdepan, Marquez Terlempar dari Lima Besar

    Bezzecchi Terdepan, Marquez Terlempar dari Lima Besar

    JAKARTA – Marco Bezzecchi berhasil menjuarai Sprint Race MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika pada Sabtu, 4 Oktober 2025.

    Menariknya, Marc Marquez–yang sudah memastikan gelar juara dunia MotoGP 2025 di Jepang pekan lalu–hanya finis di posisi ketujuh.

    Pebalap BK8 Gresini Racing MotoGP, Fermin Aldeguer, sukses melesat untuk memimpin di posisi pertama usai start Sprint Race yang berlangsung dalam cuaca terik.

    Aldeguer harus bersaing ketat dengan Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) dan Raul Fernandez (Trackhouse MotoGP) pada awal balapan.

    Sementara Marc Marquez yang berada di posisi kelima bersenggolan dengan Alex Rins di lap pertama. Insiden tersebut membuat Alex Rins harus turun dari posisi keempat menjadi posisi ke-18.

    Beda hal dengan Marc Marquez, dia mendapatkan long lap penalty akibat insiden tersebut.

    Kemudian, pada lap kelima Pedro Acosta harus kehilangan posisi keduanya karena tergelincir di Tikungan 2 yang membuatnya harus turun ke posisi terakhir (17).

    Memasuki lap ketujuh, Aldeguer masih memimpin posisi terdepan diikuti Raul Fernandez dan Marco Bezzecchi (Aprilia Racing).

    Dua pebalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio, masih menguntit di posisi ketujuh dan kedelapan.

    Pada lap kedelapan, Bezzecchi sukses merebut posisi kedua dari Fernandez. Dia terpaut 2,1 detik dari Aldeguer yang berada di posisi terdepan.

    Lap berikutnya, Marc Marquez terlibat pertarungan ketat dengan Brad Binder dan Di Giannantonio. The Baby Alien kemudian sukes merangsek ke posisi kedelapan.

    Dengan empat lap tersisa, Aldeguer masih memimpin Sprint Race dengan gap 0,8 detik dari Bezzecchi. Sementara Marc Marquez berhasil naik ke posisi ketujuh usai memenangi duel sengit dengan Franco Morbidelli.

    Namun, pada putaran terakhir, Bezzecchi berhasil memangkas gap dengan hanya terpaut 0,3 dari Aldeguer.

    Akhirnya, masih pada lap yang sama, Bezzecchi berhasil merebut posisi terdepan. Duel sengit terjadi antara Bezzecchi dan Aldeguer hingga garis finis.

    Bezzecchi berhasil mempertahankan posisi terdepan diikuti Aldeguer dan Raul Fernandez. Torehan itu semakin mempertegas dominasi pebalap asal Italia di MotoGP Mandalika 2025 setelah merebut pole position dalam Kualifikasi.

    Sementara itu, Marc Marquez tak beranjak dari posisi ketujuh hingga finis. Rekan setimnya, Francesco Bagnaia, harus puas di posisi ke-14 dalam Sprint Race MotoGP Mandalika 2025.

    Hasil Sprint Race MotoGP Mandalika 2025

    M. Bezzecchi 19’37.047F. Aldeguer (+0,157)R. Fernandez (+4,062)A. Marquez (+5,832)J. Mir (+8,759)L. Marini (+9,621)M. Marquez (+9,772)F. Morbidelli (+11,980)F. Di Giannantonio (+12,096)M. Oliveira (+12,988)B. Binder (+13.312)J. Miller (+15.905)A. Rins (+16.226)F. Bagnaia (+29.393)

  • Rapor Pertamina Enduro VR46 Racing Team di Mandalika, Amankan Posisi 10 Besar

    Berkat Hal ini, Merek Pelumas Pertamina Enduro Makin Dikenal Dunia!

    Lombok Tengah

    Merek pelumas asal Indonesia, Pertamina Enduro, semakin dikenal dunia sejak menjadi sponsor utama tim balap Valentino Rossi di balap MotoGP. Nama besar Rossi terbukti masih menjadi magnet yang kuat dalam dunia bisnis otomotif.

    “Kalau yang ngerti dunia branding, dunia marketing, brand kami sudah naik. Khususnya untuk Enduro, dari dulunya nomor 6, sekarang sudah nomor 2, atau nomor 3 secara brand expected index,” buka Direktur Utama PT Pertamina Lubricants (PTPL) Werry Prayogi kepada wartawan di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Sabtu (4/10/2025).

    Sebagai informasi, Pertamina Enduro menjadi sponsor utama VR46 Racing Team di MotoGP sejak musim 2024 lalu. Pertamina Enduro dan VR46 Racing Team mengikat kontrak kerja sama selama tiga tahun hingga 2026.

    Berkat sponsori tim balap Valentino Rossi, Pertamina Enduro makin dikenal Foto: Dok. Pertamina Enduro VR46 Racing Team

    Eksposur pelumas Pertamina Enduro diklaim meningkat setelah menjalin kerja sama dengan tim balap Valentino Rossi. Selain karena didukung nama besar Rossi sebagai salah satu legenda MotoGP, pemilihan warna kuning fluo yang unik juga menjadikan merek Pertamina Enduro makin dikenal.

    “Secara exposure-nya luar biasa. Jadi kalau kita nonton dari seri pertama sampai sekarang, itu mungkin dominasi kita di kamera, secara branding hampir 60% sorotan kamera itu masuk ke tim kita. Dengan pemilihan warna ya. Kebetulan warna yang kita pilih dari tahun kemarin itu (kuning) fluo,” bilang Vice President Marketing PT Pertamina Lubricants (PTPL) Nugroho Setyo Utomo dalam kesempatan yang sama.

    Pada gelaran MotoGP Mandalika 2025 di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, akhir pekan ini. Motor tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team dipastikan jadi sorotan lagi. Soalnya motor yang dipacu Franco Morbidelli dan Fabio Digiannantonio bakal memakai warna kuning fluorescent yang ikonik, menyatu dengan warna Indonesia – merah dan putih.

    Special livery tim Pertamina Enduro VR46 untuk MotoGP Mandalika 2025 Foto: Dina Rayanti/detikcom

    Konsep dan desain livery merupakan hasil kreativitas Aldo Drudi, dari Drudi Performance, yang memadukan warna Pertamina Enduro VR46 Racing Team dengan semangat Indonesia.

    Selain itu, layout Sirkuit Pertamina Mandalika, tempat balapan MotoGP akhir pekan ini, juga ditampilkan dalam desain corak khusus pada motor Ducati Desmosedici Diggia dan Franco.

    (lua/lth)

  • Pertamina Enduro VR46 Targetkan Finis Lima Besar di MotoGP 2025

    Pertamina Enduro VR46 Targetkan Finis Lima Besar di MotoGP 2025

    Lombok Tengah

    Tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team menargetkan bisa masuk posisi lima besar di klasemen akhir MotoGP 2025. Target itu cukup realistis mengingat salah satu pebalap mereka, Franco Morbidelli, saat ini menempati urutan kelima klasemen sementara MotoGP 2025 dengan raihan 196 poin.

    “Bagi kami, ini akhir pekan yang sangat penting. Karena ini adalah GP kandang kami, jadi sangat penting bagi kami untuk berusaha meraih hasil yang sangat baik. Di latihan pertama tak terlalu buruk. Tapi di sini selalu sangat sulit karena di sini cuacanya sangat panas. Tapi bagaimanapun, kami kurang lebih berada di jalur yang tepat buat meraih hasil terbaik,” ungkap Manajer VR46 Racing Team Pablo Nieto kepada wartawan di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (3/10/2025).

    Pablo menambahkan, saat ini posisi pertama sudah dipastikan, dan kemungkinan besar posisi runner-up juga sudah dikunci Alex Marquez. Sementara posisi ketiga dan empat selisih poinnya terlalu lebar. Maka target realistisnya adalah posisi lima besar.

    “Marquez telah menjadi juara musim ini dan dia menang di Jepang. Bagaimanapun, kami berjuang untuk posisi lima besar. Jadi, penting bagi kami berusaha meraih hasil yang terbaik. Kami akan fokus pada balapan akhir pekan ini,” sambung Pablo.

    “Sangat penting bagi kami untuk meraih akhir pekan yang baik. Karena pada akhirnya ini sangat penting bagi kami, bagi Pertamina, dan bagi semua penggemar dari Indonesia. Jadi, kami fokus pada akhir pekan ini untuk mencoba menyelesaikan pekerjaan dengan cara dan hasil yang baik,” bilangnya lagi.

    Selain Morbidelli, Fabio Di Giannantonio juga sedang dalam tren yang positif. Pebalap Italia itu menghuni posisi ketujuh klasemen sementara MotoGP 2025 dengan 182 poin.

    (lua/dry)

  • Bezzecchi Terdepan, Marc Marquez ke-11

    Bezzecchi Terdepan, Marc Marquez ke-11

    Jakarta

    Hasil practice MotoGP Mandalika 2025 sudah diketahui. Marco Bezzecchi menjadi pebalap terdepan dengan torehan waktu 1 menit 29,240 detik!

    Para pebalap melakoni sesi practice di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (3/10/2025) pukul 14.00 – 15.00 WIB.

    Dalam sesi tersebut, Marco Bezzecchi melesat jadi yang terdepan. Rider Aprilia ini menorehkan waktu 1 menit 29,240 detik.

    Bezzecchi unggul dari Fermin Aldeguer yang menempati urutan kedua. Fermin hanya selisih 0,4 detik, jaraknya lumayan tipis!

    Pedro Acosta sebagai pebalap KTM menguntit ketiga. Beberapa pebalap yang tembus 10 besar antara lain: Luca Marini, Raul Fernandez, Joan Mir (Honda), Fabio Quartararo, Alex Rins, Miguel Oliveira, dan Alex Marquez.

    Artinya dari posisi 10 besar itu hanya ada dua rider Ducati. Marc Marquez yang biasanya tak pernah absen di posisi 10 besar saat Practice, justru untuk pertama kalinya tak bisa menembus catatan waktu 10 besar tercepat. Itu artinya, dia tidak lolos langsung ke Q2 (kualifikasi 2).

    Marquez juga terjatuh dua kali dalam sesi practice kali ini. Hal ini menambah daftar rentetan kesialan yang dialami Marc Marquez di Sirkuit Mandalika, yang belum pernah finis sama sekali.

    Putaran tercepat Francesco Bagnaia lebih jauh lagi. Dia menempati urutan ke-17 dengan torehan waktu 1 menit 30,496 detik. Walhasil Bagnaia akan bertarung dengan Marquez untuk berebut posisi terbaik di Q1. Latihan bebas kedua dan kualifikasi tiga kelas ini akan digelar Sabtu, bersama sprint race MotoGP.

    Berikut ini hasil practice MotoGP Mandalika 2025:

    1. Marco Bezzecchi: 1 menit 29,240 detik
    2. Fermin Aldeguer: +0,408 detik
    3. Pedro Acosta: +0,424 detik
    4. Luca Marini: +0,490 detik
    5. Raul Fernandez: +0,493 detik
    6. Joan Mir: +0,528 detik
    7. Fabio Quartararo: +0,597 detik
    8. Alex Rins: +0,628 detik
    9. Miguel Oliveira: +0,690 detik
    10. Alex Marquez: +0,745 detik
    11. Marc Marquez: +0,813 detik
    12. Franco Morbidelli: +0,868 detik
    13. Brad Binder: +0,916 detik
    14. Johann Zarco: +0,990 detik
    15. Enea Bastianini: +1,145 detik
    16. Jack Miller: +1,165 detik
    17. Francesco Bagnaia: +1,256 detik
    18. Fabio Di Giannantonio: +1,256 detik
    19. Maverick Vinales: +1,289 detik
    20. Somkiat Chantra: +2,194 detik

    (riar/dry)

  • Free Practice 1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini Tercepat

    Free Practice 1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini Tercepat

    Jakarta

    Luca Marini menjadi pebalap tercepat dalam sesi free practice (FP) pertama di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (3/10/2025). Ini awal yang bagus bagi pebalap Honda tersebut.

    Rangkaian MotoGP Mandalika sudah dimulai. Para pebalap memanaskan aspal sedari pukul 09.45 hingga 10.30 WIB. Rider dan tim mencari setelan awal motor yang tepat lewat agenda FP 1.

    Luca Marini menjadi pebalap yang tercepat. Adik tiri Valentino Rossi itu mencatatkan putaran waktu terbaik 1 menit 30,809 detik. Marini menggunakan ban medium depan dan belakang.

    Pedro Acosta menempati posisi dua. Rider KTM itu memasang ban dengan komposisi yang sama dengan Luca Marini dengan selisih waktu 0,136 detik.

    Marco Bezzecchi melengkapi tiga besar. Dia mencatatkan waktu terbaik 0,237 detik lebih lama dari Marini.

    Alex Rins, rider Monstar Yamaha itu berada di posisi empat. Sementara itu, juara dunia 2025, Marc Marquez berada di tempat kelima.

    Melihat data waktu tercepat pada 2024, pole position dipegang oleh Jorge Martin dengan torehan 1 menit 29,088 detik.

    Ini baru permulaan rangkaian MotoGP Mandalika 2025. Pada siang hari nanti, para pebalap akan menjalani sesi latihan resmi. Catatan waktu dari sesi ini akan menjadi acuan untuk menentukan siapa yang berhak langsung lolos ke kualifikasi Q2, serta siapa yang harus lebih dulu melalui Q1 pada hari berikutnya.

    Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025:

    1. Luca Marini: 1 menit 30,809 detik
    2. Pedro Acosta: +0,136 detik
    3. Marco Bezzecchi: +0,237 detik
    4. Alex Rins: +0,426 detik
    5. Marc Marquez: +0,462 detik
    6. Jack Miller: +0,499 detik
    7. Fabio Quartararo: +0,533 detik
    8. Fabio Di Giannantonio: +0,607 detik
    9. Joan Mir: +0,643 detik
    10. Alex Marquez: +0,678 detik
    11. Raul Fernandez: +0,718 detik
    12. Franco Morbidelli: +0,809 detik
    13. Johann Zarco: +0,811 detik
    14. Brad Binder: +0,897 detik
    15. Maverick Vinales: +0,931 detik
    16. Fermin Aldeguer: +1,001 detik
    17. Francesco Bagnaia: +1,091 detik
    18. Enea Bastianini: +1,304 detik
    19. Miguel Oliveira: +1,416 detik
    20. Somkiat Chantra: +1,422 detik

    (riar/din)

  • Parade MotoGP Mandalika 2025, Pebalap Dapat Sambutan Hangat Warga Lombok

    Parade MotoGP Mandalika 2025, Pebalap Dapat Sambutan Hangat Warga Lombok

    Jakarta

    Suasana Kota Mataram pada Rabu (1/10/2025) berubah menjadi lautan manusia ketika para pebalap MotoGP mengikuti Riders Parade jelang perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok Tengah. Agenda ini menjadi salah satu rangkaian resmi MotoGP yang selalu dinantikan oleh masyarakat, karena memberikan kesempatan langka untuk melihat langsung para bintang balap dunia berinteraksi dengan penggemarnya di luar lintasan.

    Jalanan Dipadati Penonton

    Sejak siang ribuan warga sudah memadati rute parade yang melintasi jalan-jalan utama Kota Mataram. Arak-arakan dimulai dari Taman Sangkareang, kemudian melintasi Jalan Pejanggik, Jalan Udayana, hingga berakhir di Teras Udayana sebagai titik pusat perayaan. Warga berjejer di sepanjang jalur, sambil membawa atribut tim kesayangan mereka seperti bendera, poster, dan replika helm pebalap.

    Para rider menaiki mobil khusus Riders Parade yang memang digunakan dalam setiap sesi parade MotoGP jelang balapan di Sirkuit Mandalika. Dari atas mobil terbuka tersebut, para rider bisa lebih leluasa melambaikan tangan, melempar senyum, hingga berinteraksi langsung dengan penonton di sepanjang jalur.

    Parade pebalap MotoGP Mandalika 2025 Foto: Dok. MGPA

    Nama-nama besar yang ikut serta dalam parade ini antara lain Marco Bezzecchi, Francesco Bagnaia, Franco Morbidelli, Fabio Di Giannantonio, Luca Marini, Brad Binder, Miguel Oliveira, Raul Fernandez, dan Somkiat Chantra, serta pebalap kebanggaan Indonesia di kelas Moto2, Mario Aji. Kehadiran Mario Aji menjadi sorotan istimewa, karena mendapat sambutan meriah dari para penggemar tanah air yang bangga melihat putra bangsa tampil bersama bintang MotoGP dunia.

    Ajang Kedekatan Pebalap dan Fans

    Riders Parade memang dirancang sebagai agenda yang menghadirkan suasana lebih santai dan hangat, berbeda dengan tensi tinggi di lintasan. Dengan menaiki mobil parade, para pebalap bisa tampil lebih dekat dengan publik, menyapa fans, dan menunjukkan sisi humanis mereka sebagai idola yang ramah dan terbuka.

    Di Teras Udayana, acara dilanjutkan dengan sesi jumpa fans. Beberapa pembalap naik ke panggung untuk menyapa penonton, sementara penampilan dancer Azizah menghentak diiringi musik lagu Tabola Bale.

    Parade pebalap MotoGP Mandalika 2025 Foto: Dok. MGPA

    Dukungan Luar Biasa Masyarakat NTB

    Antusiasme masyarakat NTB yang begitu besar menjadi sorotan. Kehadiran mereka tidak hanya mencerminkan kecintaan terhadap MotoGP, tetapi juga menunjukkan kesiapan daerah dalam menyambut hajatan olahraga dunia ini. Pemerintah daerah bersama pihak keamanan tampak sigap menjaga jalannya parade agar berlangsung tertib dan aman.

    Sejumlah pedagang UMKM lokal juga turut meramaikan acara dengan menjajakan produk makanan khas Lombok, minuman segar, hingga cendera mata bertema MotoGP. Hal ini sekaligus menjadi kesempatan ekonomi bagi masyarakat sekitar.

    Direktur Utama Mandala Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, menegaskan bahwa Riders Parade merupakan salah satu bentuk apresiasi kepada masyarakat NTB yang telah mendukung penuh penyelenggaraan MotoGP di Mandalika.

    “Parade ini adalah momen kebersamaan antara para pembalap dunia dengan masyarakat kita. MGPA ingin memastikan bahwa MotoGP bukan hanya sekadar balapan, tetapi juga pesta rakyat yang memberikan pengalaman tak terlupakan bagi semua. Antusiasme warga yang begitu luar biasa hari ini menjadi bukti nyata bahwa MotoGP telah menyatu dengan Lombok dan Indonesia,” ujar Priandhi.

    Parade pebalap MotoGP Mandalika 2025 Foto: Dok. MGPA

    Priandhi juga menambahkan bahwa pihaknya bersama Dorna Sports dan pemerintah daerah berkomitmen menjadikan Riders Parade sebagai agenda tahunan yang semakin mempererat ikatan emosional antara pebalap dan penggemar.

    “Setiap kali parade ini digelar, kita bisa melihat senyum bahagia masyarakat, dari anak-anak hingga orang tua. Itu adalah energi positif yang ingin terus kami hadirkan. Kami yakin bahwa kehadiran MotoGP akan membawa dampak besar, bukan hanya untuk olahraga, tetapi juga bagi pariwisata dan perekonomian daerah,” tambahnya.

    Dengan suksesnya Riders Parade hari ini, atmosfer menuju balapan akhir pekan di Mandalika semakin menguat. Para pebalap kini akan bersiap menghadapi sesi latihan bebas, kualifikasi, hingga balapan utama yang akan berlangsung pada Minggu (5/10/2025).

    Bagi warga Lombok dan Indonesia, parade ini menjadi awal dari serangkaian momen bersejarah. Ribuan pasang mata yang menyaksikan langsung parade di Kota Mataram membawa pesan bahwa MotoGP di Mandalika bukan hanya milik penggemar balap, tetapi telah menjadi kebanggaan nasional yang memperlihatkan kemampuan Indonesia menjadi tuan rumah event olahraga kelas dunia.

    (lua/dry)