Tag: Francesco Bagnaia

  • Bos Ducati vs Bos Aprilia soal Nomor 1 di Motor MotoGP

    Bos Ducati vs Bos Aprilia soal Nomor 1 di Motor MotoGP

    Jakarta

    Bos Aprilia angkat bicara soal penggunaan nomor motor 1 di Aprilia yang bisa dibawa Jorge Martin. Kata Massimo Rivola, pihaknya tak ambil pusing soal nomor motor itu.

    Nomor motor 1 di MotoGP untuk musim 2025 masih misteri. Untuk diketahui, nomor motor 1 itu tak bisa digunakan sembarang pebalap. Nomor motor 1 hanya boleh dipergunakan oleh juara MotoGP di tiap musimnya.

    Untuk musim 2025, pebalap yang berhak menggunakan nomor motor 1 adalah Jorge Martin. Menariknya, nomor 1 itu bisa digunakan Martin pada motor Aprilia RS-GP. Padahal, gelar juara didapat saat Martin perkasa menunggangi Ducati Desmosedici GP24. Manajer tim Ducati Davide Tardozzi meyakini nomor 1 itu akan diboyong Martin. Tapi baginya Ducati tak mempermasalahkan hal itu. Toh, nomor itu didapat saat Martin menunggangi motor pabrikan Borgo Panigale bukan saat bersama Aprilia.

    “Kalau Aprilia mau menggunakan nomor satu, kita lihat nanti apa mereka bisa mempertahankannya musim depan,” ungkap Tardozzi dikutip dari laman MotoGP.

    [Gambas:Instagram]

    Bos Aprilia Massimo Rivola pun buka suara soal komentar Tardozzi itu. Menurut Rivola, Aprilia tidak ambil pusing soal nomor motor Jorge Martin.

    “Saya pikir kami menghabiskan (waktu) lebih sedikit dari mereka untuk urusan nomor,” ujar Rivola.

    Martin saat ini memang belum memutuskan soal nomor pada motornya. Pada sesi tes pramusim, Martin masih terlihat menggunakan nomor 89 seperti digunakan di Ducati dulu. Sementara Francesco Bagnaia, terlihat sudah melepas angka 1 di motornya. Bagnaia pun kembali menggunakan nomor motor 63.

    Pebalap MotoGP yang Menggunakan Nomor 1 di Motor

    Sebagai catatan, tidak banyak pebalap yang menggunakan nomor 1 setelah menjadi juara balap motor kelas premier tersebut. Ada Wayne Rainey yang membela tim pabrikan Yamaha pada tahun 1991-1993. Berlanjut Ada Kevin Schwantz dari tim pabrikan Suzuki pada tahun 1994. Kemudian ada Mick Doohan saat membela Repsol Honda tahun 1995-1999.

    Alex Criville yang membela Repsol Honda pada tahun 2000 juga terlihat mengenakan nomor motor 1. Kenny Roberts Jr bersama Telefonica Movistar Suzuki pada tahun 2001 juga mengganti dengan nomor motor 1. Nicky Hayden yang menjadi jawara tahun 2006 mengganti nomor motornya dari 69 jadi 1 pada tahun 2007.

    Casey Stoner pun demikian. Pada tahun 2007, bersama dengan Ducati Team pebalap Australia itu mengenakan nomor motor 1. Jorge Lorenzo kemudian ikut di dalam klub elit pengguna nomor 1 pada tahun 2011. Nomor 1 terakhir kali digunakan pada tahun 2012 oleh Casey Stoner saat bersama Repsol Honda. Selanjutnya ada Francesco Bagnaia yang menggunakan nomor motor 1 pada musim 2022 dan 2023.

    (dry/rgr)

  • Hasil Tes Resmi MotoGP di Barcelona: Quartararo Kedua, Marquez Keempat

    Hasil Tes Resmi MotoGP di Barcelona: Quartararo Kedua, Marquez Keempat

    Jakarta

    Tes resmi MotoGP di Sirkuit Catalunya, Barcelona, dilaksanakan pada Selasa (19/11) kemarin. Hasilnya, Alex Marquez berhasil menjadi rider yang tercepat, diikuti oleh Fabio Quartararo di urutan kedua, dan Francesco Bagnaia di tempat ketiga, lalu Marc Marquez di posisi keempat.

    Para pebalap dan tim MotoGP langsung tancap gas melakukan pengetesan untuk menghadapi musim baru. Banyak pebalap berganti tim, seperti Jorge Martin dan juga Marco Bezzecchi yang kini balapan buat Aprilia Racing, Marquez yang pindah ke tim pabrikan Ducati Lenovo, hingga Jack Miller dan Miguel Oliveira yang membela Pramac Yamaha.

    Fabio Quartararo Foto: dok. Yamaha Motor Racing Srl

    Jangan lupa, ada dua nama pebalap debutan yang baru naik kelas dari Moto2. Dia adalah sang juara Moto2 2024 Ai Ogura yang membela tim satelit Aprilia Trackhouse, serta Somkiat Chantra yang menggantikan posisi Takaaki Nakagami di LCR Honda, dan Fermin Aldeguer yang bakal membela Gresini Racing.

    Pebalap Gresini Racing Alex Marquez berhasil mencatatkan waktu putaran tercepat 1 menit 38,803 detik. Yamaha juga mulai unjuk gigi menghadapi musim baru dan ridernya Fabio Quartararo berhasil menjadi yang tercepat kedua dengan gap 0,396 detik. Yamaha diketahui menggunakan sasis baru pada tes tersebut.

    Duo pebalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia dan Marc Marquez mengisi pos ketiga dan keempat dengan selisih waktu masing-masing 0,595 detik dan 0,651 detik. Pada tes MotoGP di Barcelona, Bagnaia menggunakan atribut motor dan wearpack berwarna serba putih, sementara Marquez menggunakan warna dominan merah.

    Bagaimana kabar sang juara dunia MotoGP 2024 yang kini membela Aprilia Racing, Jorge Martin? Tampaknya Martin masih membutuhkan adaptasi dengan motor barunya. Dia hanya bisa menempati posisi kesebelas dengan gap 1,056 detik.

    Hasil Tes Resmi MotoGP di Barcelona (19/11/2024)

    1. = Alex Marquez SPA Gresini Ducati (GP24) 1:38.803s 36/61 347.2
    2. = Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1) +0.396s 44/75 348.3
    3. = Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP24/25) +0.595s 14/58 352.9
    4. ^4 Marc Marquez SPA Ducati Lenovo (GP24/25) +0.651s 47/49 351.7
    5. ^4 Raul Fernandez SPA Trackhouse Aprilia (RS-GP24) +0.668s 76/82 349.5
    6. ^6 Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16) +0.705s 56/62 351.7
    7. ˅3 Franco Morbidelli ITA VR46 Ducati (GP24) +0.762s 31/52 346.1
    8. ˅3 Alex Rins SPA Monster Yamaha (YZR-M1) +0.765s 54/60 343.9
    9. ˅3 Pedro Acosta SPA Red Bull KTM (RC16) +0.768s 28/72 351.7
    10. ˅3 Johann Zarco FRA LCR Honda (RC213V) +0.813s 37/65 343.9
    11. ˅1 Jorge Martin SPA Aprilia Racing (RS-GP24/25) +1.056s 44/77 349.5
    12. ˅1 Maverick Viñales SPA Red Bull KTM Tech3 (RC16) +1.084s 56/74 354.0
    13. = Marco Bezzecchi ITA Aprilia Racing (RS-GP24/25) +1.192s 62/84 349.5
    14. = Aleix Espargaro SPA Honda Test Rider (RC213V) +1.204s 40/50 342.8
    15. ^3 Joan Mir SPA Repsol Honda (RC213V) +1.267s 60/67 343.9
    16. ˅1 Enea Bastianini ITA Red Bull KTM Tech3 (RC16) +1.279s 48/55 350.6
    17. ˅1 Miguel Oliveira POR Pramac Yamaha (YZR-M1) +1.335s 55/60 345.0
    18. ˅1 Luca Marini ITA Repsol Honda (RC213V) +1.429s 33/57 346.1
    19. = Michele Pirro ITA Ducati Test Rider (GP24/5) +1.683s 45/69 345.0
    20. = Fermin Aldeguer SPA Gresini Ducati (GP24)* +1.761s 51/58 347.2
    21. = Ai Ogura JPN Trackhouse Aprilia (RS-GP24)* +2.143s 55/86 347.2
    22. = Jack Miller AUS Pramac Yamaha (YZR-M1) +2.222s 51/71 342.8
    23. = Somkiat Chantra THA LCR Honda (RC213V)* +2.492s 49/61 342.8
    24. = Lorenzo Savadori ITA Aprilia Test Rider (RS-GP24/25) +8.793s 7/13 342.8

    (lua/din)

  • Kata Martin soal Nomor Motor ‘1’ usai Juara MotoGP 2024

    Kata Martin soal Nomor Motor ‘1’ usai Juara MotoGP 2024

    Jakarta

    Sebagai juara MotoGP 2024, Jorge Martin berhak menggunakan nomor 1 di tim barunya, Aprilia Racing, pada balap musim depan. Meski begitu, Martin tampaknya belum pasti menyematkan angka keramat tersebut di motor barunya nanti.

    Saat merayakan gelar juara dunia MotoGP di Barcelona pada hari Minggu lalu, Martin dengan antusias memasang nomor emas #1 di Ducati Desmosedici tunggangannya. Tapi ketika berbicara setelahnya, Martin belum pasti menggunakan nomor tersebut di Aprilia.

    “Bagaimana menurutmu?,” ujar Martin dikutip dari Crash. “Menurutku sekarang saatnya merayakan momen ini. Aku tidak ingin memikirkan tahun depan. Hari ini kami adalah nomor satu dan kami akan mencoba memenangkan pesta kejuaraan hari ini juga! Saya ingin menikmati momen ini. Kita punya waktu untuk memikirkan ini (#1) dan mari kita lihat nanti,” sambung pebalap bernomor 89 itu.

    Sebagai informasi, Martin akan melakoni debutnya bersama Aprilia MotoGP pada tes pascabalapan hari Selasa (19/11) ini di Sirkuit Catalunya, Barcelona. Sebelumnya Ducati sudah mengizinkan Martin menggunakan nomor satu di tim barunya.

    “Jelas jika Jorge memenangi gelar, dia mungkin akan menggunakan nomor satu, karena itu adalah sesuatu yang tidak bisa didapatkan setiap hari,” ungkap manajer tim Ducati Davide Tardozzi dalam wawancaranya dengan TNT Sport.

    “Jadi, dia pasti menginginkan nomor satu di motornya. Tapi di catatan MotoGP, tetap akan tertulis Jorge Martin-Ducati. Jadi, nomor satu itu untuk rider, tapi mesinnya Ducati,” sambung pria asal Italia itu.

    “Bagi kami bukan masalah (jika Martin mau pakai nomor satu di Aprila). Kami akan berusaha keras merebutnya kembali (nomor satu) pada tahun 2026,” tambah Tardozzi lagi.

    Juara MotoGP 2024 dan Rekor Jorge Martin

    Jorge Martin berhasil mengunci gelar juara dunia MotoGP 2024 usai finis di urutan ketiga pada balapan MotoGP Barcelona yang berlangsung Minggu, 17 November 2024. Rider Spanyol itu meraup total 508 poin sepanjang musim 2024, unggul 10 poin dari Francesco Bagnaia yang harus puas jadi runner-up.

    Keberhasilan Jorge Martin menyabet titel juara dunia MotoGP juga sekaligus mencatatkan beberapa rekor, salah satunya adalah mematahkan hegemoni tim pabrikan di MotoGP. Diketahui, Martin menjadi pebalap tim satelit atau pebalap non-pabrikan pertama yang mampu merengkuh gelar juara dunia sejak era MotoGP modern.

    “Saya tidak tahu harus bicara apa, saya begitu terguncang. Gelar juara ini untuk keluarga saya, orang-orang yang mendukung saya, ini untuk mereka. Saya mulai menangis di akhir balapan, ini adalah balapan yang begitu emosional. Ini adalah perjalanan yang panjang, banyak kecelakaan, cedera, tetapi akhirnya kita berada di sini,” ucap Martin.

    Keberhasilan Martin menjuarai MotoGP 2024 juga mendapatkan sambutan dari Motul selaku sponsor dan partner Martin dan Pramac Racing di MotoGP.

    “Kolaborasi Motul dengan Pramac Racing dan Jorge Martin tidak hanya sebatas memenangkan balapan, namun dari balapan MotoGP ini Motul juga senantiasa mengembangkan inovasi teknologi pelumas yang diaplikasikan untuk penggunaan kendaraan harian,” ungkap Lutfi Ilhamy, Managing Director PT Motul Indonesia Energy (MIE).

    “Di seri Barcelona ini, Motul juga jadi tittle sponsor. Selain mengedepankan solidaritas, keberhasilan Jorge Martin menjadi juara dunia di GP Barcelona juga menyempurnakan pencapaian Motul di musim 2024 baik dari kejuaraan balapan, maupun dari sisi bisnis Motul secara global,” pungkas Lutfi.

    (lua/dry)

  • Marc Marquez Pamer Seragam Tim Pabrikan Ducati: Semuanya Merah

    Marc Marquez Pamer Seragam Tim Pabrikan Ducati: Semuanya Merah

    Jakarta

    Marc Marquez memamerkan dirinya berseragam tim pabrikan Ducati. Dalam unggahan di akun Instagramnya, Marquez menyebut semuanya merah.

    Kebersamaan Marc Marquez dengan Gresini Racing sudah berakhir. Juara dunia delapan kali itu bakal membela tim pabrikan Ducati mulai 2025. Namun sebelum musim bergulir, para pebalap bakal menjalani sesi tes pramusim di Barcelona. Marquez pun sudah terlihat berseragam merah ciri khas Ducati.

    Sebagaimana terlihat dalam akun Instagram pribadinya, dia mengunggah video singkat dirinya menggunakan seragam, sarung tangan, helm, dan motor dengan warna serba merah khas Ducati.

    “Todo al rojo,” tulis Marquez.

    [Gambas:Instagram]

    Bila ditafsirkan ke Bahasa Indonesia, tulisan Marquez itu berarti ‘serba merah’. yang merujuk pada warna khas Ducati. Pada unggahan di akun Ducati Corse, Marquez juga sudah menyambangi garasi Ducati dan bersalaman langsung dengan Davide Tardozzi.

    Untuk diketahui, Ducati sudah mengumumkan Marquez akan menjadi rekan setim Francesco Bagnaia mulai musim depan. Pengumuman itu disampaikan pada pertengahan musim 2024. Marquez diikat kontrak dua tahun untuk musim 2025-2026.

    Bagi Ducati, Marquez memiliki paket lengkap dan bisa mengantar pabrikan Borgo Panigale itu terus berjaya. Kepindahan Marquez sempat jadi perbincangan di mana-mana, mengingat usianya yang sudah tak lagi muda. Tak cuma itu, Ducati juga seolah-olah mengkhianati Martin yang memperlihatkan performa apik.

    Bagi Ducati ini bukan keputusan mudah. Kendati demikian, pabrikan Borgo Panigale itu memiliki alasan kuat di balik pemilihan Marquez ketimbang Martin dan Bastianini.

    “Kami menyadari bahwa dia bisa membuat perbedaan dengan motor kami. Motor kami telah mencapai level yang luar biasa, jadi dengan memiliki dua rider seperti Marquez dan Bagnaia akan meningkatkan kesempatan kami meraih titel juara, yang mana itu tujuan kami,” urai Managing Director Ducati Corse Gigi Dall’Igna.

    Bisa pindah ke Ducati memang jadi kebanggaan buat Marquez. Terlebih dia sempat terpuruk bersama Honda dan nyaris mengakhiri karirnya di balap motor kelas premier tersebut.

    “Saya sangat senang bisa menggunakan warna merah dari tim Ducati di MotoGP musim depan. Sedari awal dengan Ducati Desmosedici GP, saya sangat menikmatinya dan beradaptasi dengan cepat. Dari situ, saya tahu tujuan saya adalah melanjutkan perjalanan ini untuk terus berkembang dan pindah ke tim yang mengantar Francesco Bagnaia jadi juara dunia dua tahun berturut-turut,” kata Marquez.

    (dry/rgr)

  • Detik-detik Pecco Bagnaia Lepas Nomor 1 dari Motor Ducati Desmosedici GP24

    Detik-detik Pecco Bagnaia Lepas Nomor 1 dari Motor Ducati Desmosedici GP24

    Jakarta

    Francesco Bagnaia melepas nomor 1 pada motor Ducati Desmosedici GP24 tunggangannya musim ini. Begini momennya.

    Francesco ‘Pecco’ Bagnaia gagal mempertahankan gelar juara dunianya yang ketiga musim ini. Pecco harus rela menyerahkan gelar juara MotoGP musim 2024 itu ke Jorge Martin yang tampil lebih apik dan konsisten.

    Tak cuma itu, dia juga sudah legowo nomor ‘1’ yang tersemat pada Ducati Desmosedici GP24 harus berpindah tangan dan diboyong Martin ke Aprilia RS-GP. Dalam unggahan di akun Instagramnya, rider binaan akademi VR46 memperlihatkan dirinya melepas stiker nomor 1 pada motornya itu.

    “Saya harap momen ini tidak akan pernah datang, kehilangan itu menyakitkan, tapi Anda harus bisa menerima itu agar bisa berkembang dan lebih baik,” tulis Pecco saat melepaskan nomor 1 dari motornya.

    [Gambas:Instagram]

    “Musim ini sangat berarti bagi saya, baik dari sisi olahraga maupun sebagai manusia. Kami telah melakukan hal-hal yang luar biasa, kami telah membawa MotoGP ke level yang sangat tinggi, kami telah memenangi 11 balapan bersama dan kalah bersama sebagai keluarga besar. Saya bangga dengan tim saya dan mereka akan selalu menjadi nomor 1 bagi saya,” sambungnya lagi.

    Martin memang disebut akan memboyong nomor 1 ke garasi Aprilia. Bisa mendapatkan nomor 1 di motor tentu sebuah prestasi bagi pebalap MotoGP. Nomor 1 hanya bisa digunakan bagi mereka yang meraih juara dunia. Nomor ini juga kerap dianggap ‘keramat’.

    Sebelumnya, manajer tim Ducati Lenovo Davide Tardozzi mengungkap tak masalah bila nomor 1 itu dibawa ke Aprilia. Pasalnya nomor 1 itu didapat saat Martin menunggangi Ducati Desmosedici GP24, bukan saat bersama Aprilia.

    “Sudah jelas kalau Jorge menang, dia kemungkinan akan menggunakan nomor satu. Karena seperti yang dia katakan, itu adalah sesuatu yang belum tentu Anda dapat setiap tahun, jadi sangat penting untuk bisa memilikinya di motor,” ujar Tardozzi.

    “Di buku besar akan tertulis: ‘Jorge Martin, Ducati’. Jadi nomor itu untuk pebalapnya tapi mesinnya tetap Ducati. Jadi buat kami itu bukan masalah, kami akan berusaha mendapatkannya lagi untuk musim 2026,” lanjutnya.

    (dry/din)

  • Martin Juara Gara-gara Ada Sprint Race

    Martin Juara Gara-gara Ada Sprint Race

    Jakarta

    Luca Marini menilai gelar juara dunia 2024 yang diraih Jorge Martin berkat keuntungan dari gelaran sprint race.

    Francesco Bagnaia terlihat superior dengan 11 kemenangan balapan utama sepanjang seri MotoGP 2024. Jumlah kemenangan itu lebih banyak ketimbang Jorge Martin yang cuma menang di tiga seri.

    Namun soal sprint race, Jorge Martin setara dengan Bagnaia. Tercatat dia tujuh kali memenangkan balapan sprint. Sebagai pembanding, Bagnaia juga menang dengan jumlah yang sama.

    Satu hal yang bikin Bagnaia mulai keteteran adalah lebih sering crash. Bagnaia tiga kali terjatuh saat balapan utama seri MotoGP Portugal, Emilia Romagna, dan Aragon. Ditambah lima kali terjatuh saat sprint race. Secara total, murid Valentino Rossi ini terjatuh sebanyak 8 kali sepanjang musim 2024.

    “Sayang sekali Bagnaia karena dia menang banyak. Sebenarnya pada Sprint di Barcelona pada bulan Mei lalu, seandainya dia tidak jatuh, dia bisa memenangkan kejuaraan dunia,” kata Marini dikutip dari GPone, Senin (18/11/2024).

    “Ini adalah waktu yang buruk baginya, karena meski dia berhasil memenangkan 11 grand prix, orang-orang hanya akan mengingat kesuksesan Jorge (Martin),” kata Marini.

    Yang paling pelik bagi Bagnaia adalah terjatuh saat sprint race MotoGP Malaysia. Ini merupakan poin krusial yang harusnya bisa dimaksimalkan. Tapi yang terjadi dia gagal finis saat sprint race, namun berhasil keluar sebagai pemenang MotoGP Malaysia 2024.

    “Jika (Sprint Race) tidak ada, Pecco akan menjadi lebih baik. Mereka yang berhasil memanfaatkan balapan di hari Sabtu bisa banyak membawa poin dan Martin mungkin yang terbaik, sangat kuat dalam kualifikasi dan berhasil melakukannya sejak lap pertama. Sprint race sudah mengubah dan Anda harus beradaptasi,” kata Marini.

    (riar/dry)

  • Penyesalan Bagnaia, Menang Saja Tidak Cukup…

    Penyesalan Bagnaia, Menang Saja Tidak Cukup…

    Jakarta

    Kegagalan juara dunia MotoGP 2024 membuat Francesco Bagnaia menyimpan sesal. Bagnaia merasa tidak cekatan mengambil keputusan terkait penggunaan perangkat baru Ducati di awal-awal seri.

    “Hal yang paling mengganggu pikiran saya adalah terlalu banyak waktu untuk cari tahu tidak memakai swingarm dan fork baru di awal musim,” kata Bagnaia dikutip dari GPone, Senin (18/11/2024).

    Bagnaia tiga kali terjatuh saat balapan utama seri MotoGP Portugal, Emilia Romagna, dan Aragon. Ditambah lima kali terjatuh saat sprint race. Murid Valentino Rossi ini terjatuh sebanyak 8 kali sepanjang musim 2024.

    Memulai awal 2024 Bagnaia memang terlihat begitu superior, dia keluar sebagai pemenang MotoGP Qatar. Namun Bagnaia gagal finis di Portugal, bahkan seri berikutnya melorot di tempat kelima saat MotoGP Amerika Serikat.

    “Saya bisa menang di Qatar, tetapi di Portimao (Portugal) dan Jerez saya tidak secepat biasanya, di Austin juga begitu,” tambahnya lagi.

    Hanya saja Jorge Martin lebih jarang crash ketimbang Bagnaia. Totalnya Martin cuma crash tiga kali, di antaranya dua saat balapan utama di Jerman dan Spanyol, plus satu kali saat sprint race di MotoGP Italia.

    “Jorge lebih konsisten,” kata Bagnaia.

    Sebelas kemenangan balapan utama diraih Francesco Bagnaia sepanjang seri MotoGP 2024. Lebih banyak ketimbang Jorge Martin yang cuma menang di tiga seri.

    Namun soal sprint race, Jorge Martin setara dengan Bagnaia. Tercatat dia tujuh kali memenangkan balapan sprint. Sebagai pembanding, Bagnaia juga menang dengan jumlah yang sama.

    Yang paling pelik bagi Bagnaia adalah terjatuh saat sprint race MotoGP Malaysia. Ini merupakan poin krusial yang sejatinya tidak bisa disia-siakan. Dia gagal finis saat sprint race, namun berhasil keluar sebagai pemenang MotoGP Malaysia 2024.

    “Yang paling sulit diterima adalah saat sprint race Malaysia, saya tidak melakukan kesalahan apa pun,” jelas Bagnaia.

    Kini Bagnaia harus berlapang dada, pasalnya Jorge Martin keluar sebagai juara dunia dengan unggul 10 poin darinya.

    “Saya anggap ini bukan kekalahan, karena saya orang yang mau belajar dari kesalahan, dan saya tahu saya kehilangan gelar ini karena kesalahan sendiri. Bahkan Marquez menang dua gelar MotoGP, setelahnya kalah pada 2015, lalu menang empat lagi berturut-turut,” jelas Bagnaia.

    Hasil Bagnaia MotoGP 2024:

    MotoGP Qatar
    Main Race: P1
    Sprint Race: P4

    MotoGP Portugal
    Main Race: Not Finished
    Sprint Race: P4

    MotoGP Amerika Serikat
    Main Race: P5
    Sprint Race: P8

    MotoGP Spanyol
    Main Race: P1
    Sprint Race: Not Finished

    MotoGP Prancis
    Main Race: P3
    Sprint Race: Not Finished

    MotoGP Catalunya
    Main Race: P1
    Sprint Race: Not Finished

    MotoGP Italia
    Main Race: P1
    Sprint Race: P1

    MotoGP Belanda
    Main Race: P1
    Sprint Race: P1

    MotoGP Jerman
    Main Race: P1
    Sprint Race: P3

    MotoGP Inggris
    Main Race: P3
    Sprint Race: Not Finished

    MotoGP Austria
    Main Race: P1
    Sprint Race: P1

    MotoGP Aragon
    Main Race: Not Finished
    Sprint Race: P9

    MotoGP San Marino
    Main Race: P2
    Sprint Race: P2

    MotoGP Emilia Romagna
    Main Race: Not Finished
    Sprint Race: P1

    MotoGP Indonesia
    Main Race: P3
    Sprint Race: P1

    MotoGP Jepang
    Main Race: P1
    Sprint Race: P1

    MotoGP Australia
    Main Race: P3
    Sprint Race: P4

    MotoGP Thailand
    Main Race: P1
    Sprint Race: P3

    MotoGP Malaysia
    Main Race: P1
    Sprint Race: Not Finished

    MotoGP Barcelona
    Main Race: P1
    Sprint Race: P1

    (riar/rgr)

  • Momen Marquez Diarak Tim Gresini ke Garasi Ducati, Duduk di Kursi Bastianini

    Momen Marquez Diarak Tim Gresini ke Garasi Ducati, Duduk di Kursi Bastianini

    Jakarta

    Kru tim Gresini Racing kompak mengarak Marc Marquez ke garasi Ducati Lenovo. Marquez kemudian didudukkan di kursi Enea Bastianini. Begini momennya.

    Marc Marquez memberikan kado manis perpisahannya dengan tim Gresini Racing. Mantan rider Repsol Honda itu sukses finis kedua di balapan utama. Atas hasil itu, Marquez menggusur Enea Bastianini dari posisi runner-up kedua klasemen. Dia menjadi runner-up kedua tepat di bawah Jorge Martin dan Francesco Bagnaia.

    “Cara terbaik untuk mengucap perpisahan ke tim Gresini dan mengucap terima kasih untuk mereka semua atas usahanya dan telah menghasilkan podium di posisi kedua, dan bonusnya berakhir di posisi tiga besar,” ujar Marquez dilansir Motosan.

    Bagi Marquez, tim Gresini memiliki peran besar dalam perkembangan karirnya. Terlebih setelah dirinya terpuruk bersama Repsol Honda dan nyaris memutuskan pensiun. Setelah pindah ke Gresini, Marquez seolah menemukan kepercayaan dirinya lagi. Rider kelahiran Cervera itu bisa bersaing dengan pebalap terdepan meski hanya mengendarai motor yang usianya setahun lebih tua. Marquez juga bisa merasakan kemenangan lagi.

    “Pertama, sudah memberikan saya kesempatan karena di olahraga itu kita hidup di masa ini bukan masa lalu dan mereka memberikan saya kesempatan untuk bisa mengetahui kemampuan dengan motor satelit Ducati. Kedua, timnya sangat humanis, kekeluargaan, dan memberikan apa pun yang saya butuhkan, apa pun hasilnya, cara terbaik untuk berterima kasih ke mereka adalah memberikan 100 persen di lintasan dan podium ini, serta posisi ketiga di dunia,” lanjutnya lagi.

    Hubungan Marquez dengan Gresini Racing pun terjalin dengan sangat baik. Sekalipun musim depan pindah ke tim pabrikan Ducati, rasa kekeluargaan itu tetap ada. Bahkan ada momen menarik usai seri pamungkas MotoGP Barcelona berakhir.

    Tim Gresini Racing kompak membopong Marquez ke garasi Ducati Lenovo, tepatnya ke tempat Enea Bastianini usai melakukan selebrasi. Dalam video terlihat, Marquez diarak ke garasi Ducati merah dan langsung ditempatkan ke kursi Enea Bastianini. Semua tim bersorak dan bertepuk tangan di garasi Bastianini itu.

    [Gambas:Twitter]

    (dry/rgr)

  • Pramac Racing Jadi Tim Balap Independen Pertama yang Juarai MotoGP

    Pramac Racing Jadi Tim Balap Independen Pertama yang Juarai MotoGP

    Jakarta

    Pebalap Pramac Racing Jorge Martin berhasil menjuarai MotoGP 2024. Istimewanya lagi, Pramac Racing dan Jorge Martin menjadi tim dan pebalap independen pertama yang menjuarai MotoGP di era modern.

    Martin mengunci gelar juara MotoGP 2024 dengan raihan 508 poin atau unggul 10 poin dari Francesco Bagnaia yang jadi runner-up. Martin finis posisi ketiga pada seri penutup MotoGP 2024 yang berlangsung di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Minggu (17/11) malam WIB.

    Jorge Martin Foto: REUTERS/Hasnoor Hussain

    Hasil yang ditorehkan Pramac Racing dan Martin menjadi penutup kisah manis mereka dengan prinsipal Ducati. Diketahui pada MotoGP 2025, Pramac beralih merek ke Yamaha. Sedangkan Martin akan membela tim pabrikan Aprilia Racing.

    Capaian tersebut juga menjadi torehan prestasi gemilang bagi Pramac Racing selaku tim independen. Tim balap yang dimiliki Paolo Campinotti memang sudah lama berambisi menjadi juara MotoGP. Bermodal motor Ducati Desmosedici spek pabrikan dan pebalap bertalenta seperti Jorge Martin, target Campinotti terasa tidak berlebihan.

    “Mereka (tim pabrikan Ducati) memberikan saya ‘hadiah’ dengan memilih Enea Bastianini (sebagai pebalap pabrikan). Karena menurut saya, Martin adalah salah satu pebalap terkuat di grid, dia sangat kuat,” kata Campinotti pada akhir 2022 lalu.

    “Impian saya adalah memenangkan kejuaraan dunia dengan tim independen, itu akan fantastis,” tambahnya lagi. Kini impian Campinotti dan Pramac Racing pun bisa terwujud. Mereka dan Martin berhasil menjuarai MotoGP di ujung perjalanan mereka bersama Ducati.

    Pramac Racing dan Jorge Martin pun ditahbiskan sebagai tim independen dan pebalap independen pertama yang meraih gelar juara dunia, sejak format MotoGP diperkenalkan pertama kali pada tahun 2002.

    (lua/rgr)

  • Jorge Martin Juara Dunia MotoGP 2024

    Jorge Martin Juara Dunia MotoGP 2024

    Jorge Martin Juara Dunia MotoGP 2024 – jabarekspres.com

    /

    Lewati ke kontenPebalap Prima Pramac Racing Jorge Martin menjadi juara dunia MotoGP 2024. Sementara itu, Francesco Bagnaia memenangi seri penutup balapan musim ini di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Minggu (17/11).