Tag: Francesco Bagnaia

  • Marc Marquez Tambah Koleksi BMW, Dapat Gratis

    Marc Marquez Tambah Koleksi BMW, Dapat Gratis

    Jakarta

    Marc Marquez akan menambah koleksi mobil BMW secara cuma-cuma alias gratis. Rider Spanyol itu menang BMW M Award 2025.

    BMW M Award sudah menjadi tradisi MotoGP sejak 2003. Poin untuk penghargaan ini dihitung dari hasil sesi kualifikasi sepanjang musim. Siapa yang mengoleksi poin terbanyak, berhak membawa pulang mobil BMW eksklusif. Nah, Marc Marquez pemenangnya tahun ini!

    BMW M2 CS tampil dengan warna Velvet Blue Metallic yang elegan siap dibawa pulang oleh Marc Marquez. Dia memuncaki klasemen BMW M Award dengan perolehan 351 poin.

    Hasil kualifikasi terbaik Marc Marquez berkat catatan delapan pole position, lima kali start di barisan depan, dan lima kali start dari baris kedua.

    Alex Marquez (BK8 Gresini Racing MotoGP) awalnya menjadi penantang Marc. Namun, kecelakaan saat kualifikasi di Portimao membuatnya berada pada posisi start kelima. Alhasil, selisih poinnya menjadi 28 poin dari sang kakak. Dengan tersisa satu kualifikasi di Valencia, maka tertutup sudah peluang #73 untuk mendapatkan hadiah mobil BMW CS2.

    Mobil itu terasa spesial, punya spek mesin inline enam silinder M TwinPower Turbo bertenaga 530 dk. Mobil ini mampu melesat dari 0 ke 100 km/jam hanya dalam 3,8 detik.

    Tidak hanya kencang, mobil ini juga ringan. Bobotnya dikurangi sekitar 30 kilogram dibanding model standar berkat penggunaan material serat karbon di berbagai komponen.

    Pemegang rekor BMW M Award adalah Marc Marquez, yang memenangi penghargaan sebanyak tujuh kali beruntun dari 2013 hingga 2019. Dalam dua tahun terakhir, Francesco Bagnaia yang menjadi pemenangnya.

    Daftar Peraih BMW M Award:

    2024: Francesco Bagnaia (Ducati)2023: Francesco Bagnaia (Ducati)2022: Francesco Bagnaia (Ducati)2021: Fabio Quartararo (Yamaha)2020: Fabio Quartararo (Yamaha)2019: Marc Marquez (Honda)2018: Marc Marquez (Honda)2017: Marc Marquez (Honda)2016: Marc Marquez (Honda)2015: Marc Marquez (Honda)2014: Marc Marquez (Honda)2013: Marc Marquez (Honda)2012: Jorge Lorenzo (Yamaha)2011: Casey Stoner (Honda)2010: Jorge Lorenzo (Yamaha)2009: Valentino Rossi (Yamaha)2008: Casey Stoner (Ducati)2007: Casey Stoner (Ducati)2006: Nicky Hayden (Honda)2005: Sete Gibernau (Honda)2004: Valentino Rossi (Yamaha)2003: Valentino Rossi (Honda)

    (riar/din)

  • Bagnaia Jatuh Lagi, Jatuh Lagi

    Bagnaia Jatuh Lagi, Jatuh Lagi

    Jakarta

    Francesco Bagnaia lagi-lagi terjatuh di balapan utama. Tapi kata dia lebih baik jatuh saat berada di posisi keempat ketimbang di posisi belakang.

    Rentetan performa buruk Francesco ‘Pecco’ Bagnaia belum berakhir. Di MotoGP Portugal, rider Ducati Lenovo itu lagi-lagi gagal finis pada balapan utama! Dia terjatuh saat berada di posisi keempat dan tak bisa melanjutkan balapan.

    Rider jebolan akademi VR46 Racing tersebut memang menjalani akhir pekan yang mengecewakan di Sirkuit Portimao. Bila pada balapan utama jatuh, sebelumnya saat Sprint Race dia hanya berhasil finis kedelapan. Dengan demikian Bagnaia sudah empat kali gagal finis di balapan utama sepanjang musim 2025.

    “Saya berusaha keras untuk mengamankan posisi keempat. Masih terlalu dini untuk merasa nyaman, jadi saya berusaha keras untuk mengejar Pedro. Saya tahu itu sulit karena mereka lebih cepat,” ungkap Bagnaia dilansir Crash.

    “Jadi saya hanya berusaha sekuat tenaga dan terjatuh karena memaksakan diri. Ya, itu sesuatu yang bisa saja terjadi. Tapi akhir pekan ini lebih baik, hasilnya kurang lebih tetap saja sama,” lanjutnya lagi.

    Kini MotoGP 2025 hanya tersisa satu seri. Bagnaia memilih dirinya untuk fokus ke balapan pamungkas tersebut. Dia hanya ingin meraih hasil bagus di Valencia pekan depan. Ketika ditanya apakah lebih baik terjatuh saat berusaha memperebutkan hasil terbaik, juara dunia MotoGP dua kali itu mengamininya. Menurut Bagnaia, lebih baik terjatuh seperti di Portimao ketimbang saat berada di luar posisi 10 besar seperti di Indonesia dan Australia.

    “Jujur saya tidak berada dalam persaingan podium. Tapi tentu saja lebih baik daripada di Phillip Island atau Indonesia. Jadi, kita berusaha terus bekerja seperti itu. Saya pikir kami melakukan pekerjaan yang baik walaupun kecepatannya masih kalah. Kami hanya perlu tetap tenang dan bekerja dengan baik,” tuturnya lagi.

    (dry/din)

  • Giliran Murid Rossi yang Kasih Paham Adik Marquez

    Giliran Murid Rossi yang Kasih Paham Adik Marquez

    MotoGP Portugal 2025 sudah berlangsung di Sirkuit Algarve, Portugal pada Minggu (9/11/2025). Marco Bezzecchi keluar sebagai juara.

    Seri kedua terakhir MotoGP musim ini berlangsung penuh drama sejak awal lomba. Bagaimana ulasan dan hasil MotoGP Portugal 2025? Simak tulisan ini!

    Dengan semangat mengunci juara tiga di klasemen akhir MotoGP 2025, Marco Bezzecchi akan tampil total di balap utama di Aglarve. Terlebih, anak didik Valentino Rossi ini berhasil mengamankan posisi pole saat start.

    Namun keinginan kuat Bezzecchi tentu bukan tanpa penghalang. Pedro Acosta yang juga punya peluang yang sama juga akan tampil ngotot di Portugal. Pebalap muda tim KTM ini start dari posisi kedua. Di belakangnya ada Fabio Quartarao, Francesco Bagnaia, dan Alex Marquez.

    Start dimulai! Bezzecchi langsung melesat menjadi yang tercepat dan merebut holeshot. Di belakangnya, Acosta menempel ketat. Menariknya beberapa saat setelah start, Alex Marquez langsung mengamankan posisi ketiga menyalip Quartararo dan Bagnaia.

    Namun posisi tiga besar tak bertahan lama. Di lap kedua, Alex Marquez berhasil berhasil menyalip Acosta dan langsung menghantui Bezzecchi dengan gap yang tidak jauh.

    Drama di MotoGP Portugal dibuka dengan crash-nya Morbidelli di tikungan kelima. Pebalap Timnas Pertamina Enduro VR46 itu jatuh saat balap baru berlangsung beberapa menit.

    Selang beberapa lap dari jatuhnya Morbidelli, giliran Joan Mir dan Enea Bastianini yang kembali ke pit karena ada masalah pada motornya. Namun Bastianini kembali lagi setelah beberapa saat.

    Tikungan kelima Sirkuit Algarve memang angker. Beberapa kali pebalap kesulitan menjaga kontrol motornya di sini untuk keluar dari tikungan. Bahkan di lap ke-9, Fermin Aldeguer dan Brad Binder sempat bersenggolan mencari racing line.

    Masuk ke lap-10, posisi terdepan masih belum berubah. Bezzecchi masih kuat di posisi satu dan ditempel ketat oleh Alex dengan gap 0,4 detikan. Sementara Acosta juga menjaga jarak dari Bagnaia di belakang mereka.

    Beberapa saat setelah itu, pecinta Bagnaia dibuat kecewa. Pebalap tim Ducati ini tak dapat menahan laju motornya saat menikung ke kanan di tikungan ke-10 Algarve. Di lap ke-11, ia menyelesaikan balap dan membuat Pedro Acosta berpeluang besar naik podium.

    Yang juga mencuri perhatian di MotoGP Portugal adalah aksi pebalap asal Afrika Selatan Brad Binder. Dengan motor KTM-nya, Binder berhasil pelan-pelan membongkar pertahanan lawan. Ia melesat dari start di posisi ke-14 hingga bertahan di urutan 5 besar sejak lap ke-15.

    Di sisi lain, pebalap muda asal Spanyol, Fermin Aldeguer juga layak dapat rating bagus. Ia tampil ngotot sejak awal, piawai menaikkan pace balap dan mencuri posisi di tiap tikungan hingga berhasil mengamankan posisi keempat, meski start dari urutan ke-11.

    Masuk lap ke-20, posisi tak banyak berubah khususnya di rombongan depan. Bezzecchi masih percaya diri asapi adik kandung Marc Marquez. Gap-nya bahkan makin jauh, hingga di atas 3 detik.

    Sementara Pedro Acosta juga terlihat menjaga pace balap dan tak mencoba ngotot untuk merebut posisi Alex Marquez. Di sisi lain, Quartararo makin lama makin kendor. Pebalap Yamaha ini menunjukkan tren balap yang buruk, start dari urutan tiga, sempat ada di empat besar, dan mengakhiri balap di luar lima besar.

    Hasil akhir ternyata tak banyak berubah dari awal start. Marco Bezzecchi berhasil menundukkan Alex Marquez yang menggila di Sprint Race.

    Di sisi lain, untuk melengkapi podium klasemen, Acosta harus bekerja keras di seri pamungkas MotoGP 2025 yang akan berlangsung beberapa pekan depan di Valencia. Duel Bezzecchi dan Acosta menarik untuk ditunggu!

    Hasil MotoGP Portugal 2025

    1. Marco Bezzecchi ITA Aprilia Racing (RS-GP25)
    2. Alex Marquez SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)
    3. Pedro Acosta SPA Red Bull KTM (RC16)
    4. Fermin Aldeguer SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)
    5. Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16)
    6. Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1)
    7. Ai Ogura JPN Trackhouse Aprilia (RS-GP25)
    8. Fabio Di Giannantonio ITA Pertamina VR46 Ducati (GP25)
    9. Johann Zarco FRA Castrol Honda LCR (RC213V)
    10. Pol Espargaro SPA Red Bull KTM Tech3 (RC16)
    11. Luca Marini ITA Honda HRC Castrol (RC213V)
    12. Jack Miller AUS Pramac Yamaha (YZR-M1)
    13. Alex Rins SPA Monster Yamaha (YZR-M1)
    14. Miguel Oliveira POR Pramac Yamaha (YZR-M1)
    15. Nicolo Bulega ITA Ducati Lenovo (GP25)
    16. Lorenzo Savadori ITA Aprilia Factory (RS-GP25)
    17. Somkiat Chantra THA Idemitsu Honda LCR (RC213V)
    18. Enea Bastianini ITA Red Bull KTM Tech3 (RC16)

    DNF
    Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP25)
    Joan Mir SPA Honda HRC Castrol (RC213V)
    Franco Morbidelli ITA Pertamina VR46 Ducati (GP24)

  • Link Live Streaming MotoGP Portugal 2025

    Link Live Streaming MotoGP Portugal 2025

    Jakarta

    Musim MotoGP 2025 memang hampir usai, tapi panasnya pertarungan belum reda. Malam ini, para pebalap kembali memanaskan lintasan di Sirkuit Autodromo Internacional do Algarve, Portugal.

    Seri ke-21 ini bisa jadi penentu gengsi di akhir musim, dan detikers bisa menyaksikannya lewat link live streaming MotoGP Portugal 2025 yang tersedia di bawah.

    Meskipun gelar juara dunia sudah dikunci, persaingan untuk posisi ketiga klasemen masih sangat terbuka. Marco Bezzecchi, Francesco Bagnaia, dan Pedro Acosta kini bersaing ketat dengan selisih poin yang tipis.

    Tiga pebalap ini sama-sama berpeluang naik podium klasemen akhir jika berhasil tampil konsisten di balapan utama malam ini.

    Dari hasil Sprint Race MotoGP Portugal 2025 kemarin, persaingan mereka sudah terlihat sengit sejak start.

    Pedro Acosta tampil agresif dan sukses finis di posisi kedua, sementara Bezzecchi yang memulai dari pole position harus puas di urutan ketiga. Fabio Quartararo turun satu posisi ke tempat keempat, disusul Fabio Di Giannantonio dari Pertamina Enduro VR46.

    Sebaliknya, Francesco Bagnaia belum mampu tampil sesuai ekspektasi. Pebalap Ducati Lenovo itu hanya finis kedelapan dan mengantongi dua poin tambahan.

    Hasil tersebut membuat peluang Bagnaia untuk mengamankan posisi tiga klasemen kian menipis, namun ia masih punya kesempatan membalikkan keadaan di balapan malam ini.

    Dengan kondisi klasemen yang belum pasti dan performa pebalap papan atas yang terus naik-turun, MotoGP Portugal 2025 malam ini diprediksi akan berlangsung panas sejak awal lap.

    Link Live Streaming MotoGP Austria 2025

    detikers bisa menyaksikan MotoGP Portugal 2025 malam ini melalui platform resmi berikut:

    MotoGP.com (berlangganan)Vidio.com (berlangganan)Vision+ (berlangganan)Trans7 (gratis via siaran TV)

    Dengan posisi start yang kompetitif, persaingan Marco Bezzecchi, Francesco Bagnaia, hingga Pedro Acosta tentu akan panas sejak lap awal. Jangan lewatkan aksinya, detikers!

    (mhg/rgr)

  • Jadwal MotoGP Portugal 2025 Malam Ini, Perebutan Peringkat 3 Memanas!

    Jadwal MotoGP Portugal 2025 Malam Ini, Perebutan Peringkat 3 Memanas!

    Jakarta

    Seri ke-21 MotoGP 2025 akan berlanjut di Sirkuit Autodromo Internacional do Algarve, Portugal pada Minggu (9/11/2025) malam WIB. Jangan sampai ketinggalan, berikut jadwal MotoGP Portugal 2025.

    Meski gelar juara dunia MotoGP 2025 sudah pasti jatuh ke tangan Marc Marquez dan posisi kedua diamankan adiknya, Alex Marquez. Perebutan juara umum ketiga di musim ini masih sengit.

    MotoGP Portugal 2025 akan jadi medan pertarungan yang seru bagi Marco Bezzecchi, Francesco Bagnaia, hingga pebalap muda Pedro Acosta untuk membawa pulang medali perunggu dari MotoGP musim ini.

    Pada balap utama MotoGP Portugal 2025 nanti, Marco Bezzecchi akan start dari posisi paling nyaman karena menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi kemarin. Disusul Acosta di posisi kedua, Fabio Quartararo ketiga, dan Bagnaia keempat. Sementara Alex Marquez akan start dari posisi kelima.

    Barisan belakang pun tak kalah padat. Johann Zarco akan mengisi posisi keenam, diikuti Joan Mir, Jack Miller, pebalap timnas Pertamina Enduro Fabio Di Giannantonio, dan Pol Espargaro di sepuluh besar.

    Fermin Aldeguer akan start ke-11, Ai Ogura ke-12, Luca Marini ke-13, Brad Binder ke-14, dan Franco Morbidelli melengkapi posisi ke-15.

    Pebalap tuan rumah Miguel Oliveira belum beruntung di kualifikasi. Mengandalkan Yamaha, Oliveira harus start dari posisi yang kurang ideal yakni posisi ke-19 di Sirkuit Algarve malam nanti.

    Persaingan antara Bezzecchi, Bagnaia, dan Acosta jelas jadi sorotan utama di MotoGP Portugal 2025. Siapa yang bakal finis tercepat di Algarve?

    Jadwal MotoGP Portugal 2025

    16:40-16:50 MotoGP Warm Up
    18:15 Race Moto2
    20:00 Race MotoGP
    21:30 Race Moto3

    (mhg/rgr)

  • Ingat, Sprint Race MotoGP Portugal Digelar Nanti Malam!

    Ingat, Sprint Race MotoGP Portugal Digelar Nanti Malam!

    Jakarta

    MotoGP Portugal 2025 akan digelar besok Minggu (9/11/2025). Biar tak ketinggalan serunya sesi kualifikasi, Sprint Race dan balapan inti, berikut jadwal Sprint Race nanti malam.

    Rangkaian jadwal MotoGP Jepang 2025 dimulai sejak Jumat (7/11/2025) di sirkuit Algarve. Pada sesi Practice yang digelar Jumat (7/11/2025) kemarin, Alex Marquez pun berhasil menjadi pebalap yang tercepat.

    Nah bagaimana keseruan pebalap lain yang hendak merebut posisi Alex Marquez di sirkuit Algarve, Portugal. Jangan sampai ketinggalan jadwal Sprint Race yang akan digelar Sabtu (8/11/2025) nanti malam pukul 22.00 WIB ya.

    Ilustrasi MotoGP – Malaysian Grand Prix – Sepang International Circuit, Sepang, Malaysia – October 26, 2025 Ducati Lenovo Team’s Francesco Bagnaia, BK8 Gresini Racing MotoGP’s Alex Marquez and Red Bull KTM Factory Racing’s Pedro Acosta in action during the race REUTERS/Najjua Zulkefli Foto: REUTERS/Najjua ZulkefliBerikut Jadwal MotoGP Portugal 2025:

    Sabtu (8/11)

    17.10 – 17.40 WIB Free Practice II
    17.50 – 18.05 WIB Q1
    18.15 – 18.30 WIB Q2
    22.00 WIB Sprint race 12 lap

    Minggu (9/12)

    20.00 WIB Grand prix 25 lap.

    (lth/din)

  • Bagnaia Kritik Dokumenter Sepang Clash 2015

    Bagnaia Kritik Dokumenter Sepang Clash 2015

    Jakarta

    Francesco Bagnaia mengkritik dokumenter tentang “Sepang Clash” yang diwarnai bumbu insiden antara Rossi dan Marquez 10 tahun lalu. Bagi juara dunia MotoGP dua kali ini, materi penayangan serta waktu perilisan diniliai tidak tepat.

    Kekecewaan terbesar Bagnaia berkaitan waktu rilis dokumenter yang bertepatan dengan tanggal tragedi besar dalam sejarah MotoGP. Dokumenter tersebut dirilis pada 23 Oktober, hari di mana pembalap Italia, Marco Simoncelli, kehilangan nyawa dalam kecelakaan tragis di Sirkuit Sepang pada tahun 2011.

    “Ide merilis dokumenter tentang Sepang Clash bukanlah ide yang brilian,” ceplos Bagnaia dikutip dari Autosport, Selasa (29/10/2025).

    “Aku rasa beberapa peran ditampilkan dengan cara yang agak menyimpang. Aku tidak ingin membahas topik itu, tapi merilisnya tepat di hari peringatan kematian [Marco] Simoncelli juga agak aneh,” ujar pembalap asal Turin itu, yang tampak kecewa dengan cara rekaman tersebut.

    Bagnaia sebelumnya menolak ikut dalam proses pengambilan gambar. Tapi dalam satu cuplikan ditampilkan tampang Bagnaia muda di dalam paddock Valentino Rossi.

    Dokumenter itu juga mewawancarai Andrea Dovizioso yang berada di belakang saat insiden Rossi vs Marquez di Sepang pada 2015 silam. Tapi Dovizioso mengaku tidak mengingatnya.

    Bukan cuma Dovizioso, ada juga pebalap muda Ayumu Sasaki yang diwawancarai. 10 tahun silam, dia baru saja memenangkan kejuaraan junior, dia diajak foto bersama Jorge Lorenzo, Valentino Rossi, Marc Marquez dan kawan-kawan usai konferensi pers Sepang 2015.

    Sasaki mengaku tidak mengerti tensi persaingan antara Marquez dan Rossi saat itu.

    “Aku ingat pernah ditanya soal itu awal tahun ini, dan aku sudah bilang bahwa itu tidak pantas untuk dibicarakan. Mereka bahkan menampilkan Dovizioso, yang bilang kalau dia tidak ingat apa-apa. Dan bahkan Sasaki yang tidak ada hubungannya dengan itu (insiden Sepang antara Rossi vs Marquez),” pungkas Bagnaia.

    Dokumenter berjudul “Sepang Clash: 10 Years On” yang dirilis oleh MotoGP ini menampilkan sudut pandang lain di balik layar tim, kru, hingga ‘wasit’ terkait kontroversi pebalap legendaris Valentino Rossi dan Marc Marquez pada balapan MotoGP Malaysia 2015.

    Awal mula ketegangan yang sudah muncul sebelum GP Malaysia, khususnya setelah balapan di GP Australia 2015. Rossi merasa Marquez sengaja melambat dan menghalangi jalannya, yang ia anggap sebagai upaya untuk membantu rival Rossi dalam perebutan gelar juara dunia, Jorge Lorenzo.

    Ketegangan memuncak saat konferensi pers sebelum balapan Sepang, di mana Rossi secara terbuka menuduh Marquez berniat membantunya kalah dari Lorenzo. Marquez membantah tuduhan ini.

    Dokumenter ini juga melihat kembali bagaimana insiden tersebut terus diperbincangkan bahkan sepuluh tahun setelahnya, serta dampak jangka panjang pada hubungan kedua pebalap yang tidak pernah benar-benar membaik.

    (riar/dry)

  • Klasemen MotoGP 2025 usai Balapan di Sepang, Bagnaia ke-4 Disalip Bezzecchi

    Klasemen MotoGP 2025 usai Balapan di Sepang, Bagnaia ke-4 Disalip Bezzecchi

    Jakarta

    Klasemen MotoGP 2025 mengalami sejumlah perubahan setelah perlombaan di Sirkuit Sepang, Malaysia, pekan ini. Salah satunya, Francesco Bagnaia yang turun satu peringkat dari posisi ketiga ke posisi keempat!

    Sebagai catatan, pada Race MotoGP Malaysia 2025, Alex Marquez sukses meraih kemenangan dan mendapat tambahan 25 poin. Kini, dia telah mengumpulkan 413 poin atau berbeda 132 poin dari kakaknya di peringkat pertama. Meski sudah tak mungkin terkejar, namun setidaknya dia mampu memperpendek jarak.

    Sementara Bagnaia harus mengalami nasib sial di MotoGP Malaysia 2025. Karuan saja, pebalap Ducati asal Italia tersebut gagal menuntaskan perlombaan setelah motornya mengalami masalah. Padahal, ketika itu, dia sedang menghuni peringkat ketiga!

    Klasemen MotoGP 2025 setelah balapan di Sepang, Malaysia. Francesco Bagnaia turun dan Marco Bezzecchi naik peringkat. Foto: AFP/ANDREAS SOLARO

    Berkat hasil minor itu, Bagnaia turun satu posisi ke peringkat keempat dengan koleksi 286 poin. Dia tertinggal lima angka dari Marco Bezzecchi di posisi ketiga.

    Bukan hanya Bagnaia, Fabio Diggia juga mengalami penurunan posisi setelah gagal tampil baik di perlombaan hari ini, Minggu (26/10). Pebalap asal Spanyol itu turun ke posisi ketujuh, sementara peringkat keenam ditempati rekan setimnya, Franco Morbidelli.

    Nah, biar tak penasaran, berikut kami rangkum klasemen MotoGP 2025 setelah balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia.

    Klasemen MotoGP 2025 Usai Race di SepangMarc Marquez – 545Alex Marquez – 413Marco Bezzecchi – 291Francesco Bagnaia – 286Pedro Acosta – 260Franco Morbidelli – 277Fabio Di Giannantonio – 226Fermin Aldeguer – 186Fabio Quartararo – 182Raul Fernandez – 146Johann Zarco – 134Brad Binder – 133Luca Marini – 128Enea Bastianini – 106Joan Mir – 93Ai Ogura – 79Maveric Vinales – 72Jack Miller – 68.

    (sfn/dry)

  • Terungkap! Ternyata Gara-gara Ini Bagnaia Gagal Finis di MotoGP Malaysia

    Terungkap! Ternyata Gara-gara Ini Bagnaia Gagal Finis di MotoGP Malaysia

    Jakarta

    Francesco Bagnaia terpaksa mundur dari balapan utama MotoGP Malaysia saat tersisa tiga lap lagi. Terungkap, ini penyebabnya.

    Francesco ‘Pecco’ Bagnaia gagal menyempurnakan akhir pekannya di MotoGP Malaysia. Pecco yang sejak Q1, Q2, hingga Sprint Race menempati posisi pertama, justru gagal finis di balapan utama MotoGP Malaysia 2025. Saat balapan tersisa tiga putaran, dia tiba-tiba melebar dan beberapa kali menengok ke arah belakang motor. Dia juga sempat menggelengkan kepala sembari berjalan lambat dan akhirnya memutuskan kembali ke garasi Ducati Lenovo.

    Usut punya usut, mundurnya Pecco dari MotoGP Malaysia disebabkan permasalahan ban pada. Penyuplai ban untuk MotoGP, Michelin, mengungkap ban Pecco Bagnaia bocor.

    “Kami mendeteksi lubang di tengah ban belakang,” ungkap Bos Michelin Piero Taramasso dilansir Crash.

    “Pecco merasa motor mulai aneh. Saat dia masuk, kami memeriksa dan melihat tekanan ban antara 0,6 dan 0,7 bar,” terangnya lagi.

    Menurut Taramasso, kebocoran ban itu disebabkan oleh puing-puing. Namun Ducati belum mengkonfirmasi hal ini. Sebelum Pecco mundur, diketahui ada insiden yang terjadi melibatkan tiga pebalap yaitu Pol Espargaro, Miguel Oliveira, dan Raul Fernandez.

    “Kami menemukan lubang yang disebabkan oleh potongan karbon di lintasan. Sayang sekali karena dia tampil bagus dan bisa mengelola balapan dengan sangat baik, sekaligus masih memiliki sisa bahan bakar,” tambah dia.

    “Selama satu atau dua lap, dia merasa ada yang aneh pada motornya. Kemudian tekanan ban turun secara signifikan pada lap berikutnya. Kami perlu menganalisis data untuk melihat tepatnya berapa banyak tekanan hilang. Namun dalam dua lap dia menyadari ada yang salah dan harus mundur,” bebernya lagi.

    Di lain pihak, Pecco sudah merasakan adanya kebocoran itu sejak lap 12. Tapi dia merasa hanya tidak bisa mengelola bannya dengan baik. Pada akhirnya dia tahu kalau bannya mengalami kebocoran.

    “Jadi ini apes, sayangnya, ya itulah balapan, apapun bisa terjadi,” ujar Pecco.

    Saat memutuskan mundur, Pecco tengah berada di posisi ketiga. Alhasil, Joan Mir yang berada di posisi keempat bisa naik podium karena mundurnya Pecco. Di lain sisi, posisinya di klasemen sementara juga makin anjlok. Dia sekarang berada di posisi keempat, tertinggal lima poin dari rider Aprilia Marco Bezzecchi yang finis ke-11 pada balapan hari Minggu.

    (dry/din)

  • Klasemen Lengkap MotoGP 2025 Usai Kemenangan Alex Marquez di GP Malaysia

    Klasemen Lengkap MotoGP 2025 Usai Kemenangan Alex Marquez di GP Malaysia

    JAKARTA – Pebalap BK8 Gresini Racing MotoGP, Alex Marquez, tampil gemilang untuk menjuarai Grand Prix Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang, Minggu, sekaligus mempertegas posisi runner up MotoGP 2025.

    Balapan berlangsung sengit sejak awal. Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo Team sempat memimpin lomba, disusul Pedro Acosta dari Red Bull KTM Factory Racing dan Alex Marquez. 

    Namun, agresivitas Alex segera terlihat ketika menyalip Acosta di pertengahan lap pertama dan kemudian menaklukkan Bagnaia pada lap kedua.

    Setelah memimpin, Alex tak terbendung hingga garis finis. Sementara itu, Bagnaia yang mengalami kendala teknis harus menghentikan balapan lebih awal. 

    Tanpa tekanan berarti, Alex Marquez menuntaskan lomba di posisi terdepan, diikuti Acosta di urutan kedua dan Joan Mir dari Honda HRC Castrol di tempat ketiga.

    Kemenangan di Sepang menambah koleksi tiga kemenangan Alex musim ini dan membuatnya tak tergoyahkan di posisi kedua klasemen dengan 413 poin.

    Ia sudah memastikan posisi runner up MotoGP 2025 sejak sprint race sehari sebelumnya, namun kemenangan penuh di Malaysia kian mengukuhkan dominasinya di belakang juara dunia, Marc Marquez.

    Marco Bezzecchi dari Aprilia Racing naik ke peringkat ketiga dengan 291 poin, sementara Bagnaia turun ke posisi keempat setelah gagal finis. Adapun Pedro Acosta melengkapi posisi lima besar dengan 260 poin.

    Klasemen lengkap MotoGP 2025 setelah GP Malaysia:
    Marc Marquez (Ducati Lenovo Team) – 545 poinAlex Marquez (BK8 Gresini Racing MotoGP) – 413Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) – 291Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) – 286Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) – 260Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) – 227Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) – 226Fermin Aldeguer (BK8 Gresini Racing MotoGP) – 186Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP Team) – 182Raul Fernandez (Trackhouse MotoGP Team) – 146Johann Zarco (Castrol Honda LCR) – 134Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) – 133Luca Marini (Honda HRC Castrol) – 128Enea Bastianini (Red Bull KTM Tech3) – 106Joan Mir (Honda HRC Castrol) – 93Ai Ogura (Trackhouse MotoGP Team) – 79Maverick Viñales (Red Bull KTM Tech3) – 72Jack Miller (Prima Pramac Yamaha MotoGP) – 68Alex Rins (Monster Energy Yamaha MotoGP Team) – 63Miguel Oliveira (Prima Pramac Yamaha MotoGP) – 36Jorge Martin (Aprilia Racing) – 34Pol Espargaro (Red Bull KTM Tech3) – 23Takaaki Nakagami (Honda HRC Test Team) – 10Lorenzo Savadori (Aprilia Racing) – 8Augusto Fernandez (Yamaha Factory Racing Team) – 8Somkiat Chantra (Idemitsu Honda LCR) – 7Aleix Espargaro (Honda HRC Test Team) – 0

    Michele Pirro (Ducati Lenovo Team) – 0