Tag: Francesco Bagnaia

  • Jadwal MotoGP Catalunya 2025, Sprint Race Digelar Malam Ini

    Jadwal MotoGP Catalunya 2025, Sprint Race Digelar Malam Ini

    Jakarta

    Tak terasa, MotoGP musim ini sudah memasuki seri ke-15. Setelah libur dua pekan, balapan akan kembali digelar di Sirkuit Catalunya, Spanyol. Nah, biar tak ketinggalan serunya sesi kualifikasi, Sprint Race hingga balapan inti, kami bakal rangkum jadwal MotoGP Catalunya 2025 sejak sekarang!

    Rangkaian jadwal MotoGP Catalunya 2025 akan dimulai melalui latihan bebas pertama yang dihelat Jumat (5/9). Kemudian perlombaan dilanjutkan ke sesi kualifikasi pada Sabtu sore dan Sprint Race di Sabtu malam (6/9). Setelah itu, perlombaan ditutup dengan Race atau balapan inti, Minggu malam (7/9).

    Pada tahun lalu, MotoGP Catalunya digelar dua kali, yakni di pertengahan dan akhir musim. Khusus di akhir musim, balapan tersebut bertajuk ‘solidarity race’ setelah menggantikan MotoGP Valencia yang batal digelar akibat banjir.

    Jadwal MotoGP Catalunya 2025. Jangan lupa, Sprint Race digelar malam ini. Foto: dok. Aprilia

    MotoGP Catalunya 2024 yang pertama dimenangkan Francesco Bagnaia yang mampu mengalahkan Jorge Martin dan Marc Marquez. Sementara balapan kedua juga dimenangkan Bagnaia dengan mengalahkan dua musuh yang sama.

    Bagnaia agaknya susah mengulang keberhasilan yang sama musim ini. Sebab, pebalap Ducati asal Italia itu sedang berada dalam periode terburuknya di MotoGP. Sementara Marquez yang tak pernah menang di Catalunya sejak musim 2019, diprediksi akan tampil gemilang di balapan pekan depan.

    Berikut Jadwal MotoGP Catalunya 2025

    Jumat (5/9)

    13:30 – 13:45 | MotoE – Free Practice14:00 – 14:35 | Moto3 – Free Practice Nr. 114:50 – 15:30 | Moto2 – Free Practice Nr. 115:45 – 16:30 | MotoGP – Free Practice Nr. 117:35 – 17:50 | MotoE – Practice18:15 – 18:50 | Moto3 – Practice19:05 – 19:45 | Moto2 – Practice20:00 – 21:00 | MotoGP – Practice21:20 – 21:30 | MotoE – Qualifying Nr. 121:40 – 21:50 | MotoE – Qualifying Nr. 2

    Sabtu (6/9)

    13:40 – 14:10 | Moto3 – Free Practice Nr. 214:25 – 14:55 | Moto2 – Free Practice Nr. 215:10 – 15:40 | MotoGP – Free Practice Nr. 215:50 – 16:05 | MotoGP – Qualifying Nr. 116:15 – 16:30 | MotoGP – Qualifying Nr. 217:10 | MotoE – 7 Laps, Race Nr. 117:45 – 18:00 | Moto3 – Qualifying Nr. 118:10 – 18:25 | Moto3 – Qualifying Nr. 218:40 – 18:55 | Moto2 – Qualifying Nr. 119:05 – 19:20 | Moto2 – Qualifying Nr. 220:00 | MotoGP – 12 Laps, Tissot Sprint21:10 | MotoE – 7 Laps, Race Nr. 2

    Minggu (7/9)

    14:40 – 14:50 | MotoGP – Warm Up15:00 – 15:40 | MotoGP – Rider Parade16:00 | Moto3 – 18 Laps, Race17:15 | Moto2 – 21 Laps, Race19:00 | MotoGP – 24 Laps, Grand Prix.

    (sfn/lth)

  • Semua Berkat Ducati, Marquez Tak Lagi Jadi Raja Crash

    Semua Berkat Ducati, Marquez Tak Lagi Jadi Raja Crash

    Jakarta

    Berkat Ducati, Marc Marquez tak lagi menyandang gelar raja crash alias pebalap yang palling banyak kecelakaan di MotoGP. Kini, jumlah kecelakaan yang dialami Marquez turun drastis.

    Juara MotoGP enam kali itu memang mengakui DNA-nya untuk nge-push mencari batas kemampuan motor. Alhasil, ia kerap terjatuh karena melebih batasnya. Dia kerap mengakhiri sebagian besar musim di MotoGP dengan jumlah kecelakaan tertinggi.

    Namun tahun ini berubah. Sejak gabung dengan tim pabrikan Ducati, rider asal Spanyol itu telah menemukan stabilitas yang lebih baik.

    Dikutip Motorsport, menjelang putaran ke-15 MotoGP di Barcelona akhir pekan ini, Marquez hanya mencatatkan sembilan kecelakaan. Padahal, tahun lalu saat masih berseragam Gresini Racing, dia mengalami 19 kali kecelakaan. Musim lalu, Marquez masih menjadi pemuncak klasemen sebagai pebalap paling banyak kecelakaan, bersama Pedro Acosta yang saat itu masih menjadi rookie. Bahkan, pada 2023 saat masih menjadi pebalap Honda, Marquez terjatuh 29 kali dalam satu musim.

    Kini kondisinya berubah. Tahun ini, ada 10 pebalap lain yang lebih sering terjatuh dibanding Marquez. Beberapa di antaranya adalah rider Ducati, seperti Alex Marquez dan Franco Morbidelli yang masing-masing mengalami 14 kecelakaan, serta Fermin Aldeguer yang 10 kali kecelakaan.

    Sementara itu, Francesco Bagnaia dan Fabio Di Giannantonio mencatatkan lebih sedikit terjatuh daripada Marquez. Bagnaia hanya 6 kali terjatuh, sedangkan Diggia cuma 3 kali.

    Di dua putaran terakhir di Austria dan Hungaria, Marquez melewati akhir pekan tanpa satu pun kecelakaan. Insiden yang dialaminya terakhir kali terjadi di Brno, sebelum jeda musim panas, ketika ia terjatuh di sesi kualifikasi kedua sehingga membuat dia kehilangan pole position.

    Sekalipun ia mengalami kesulitan di sisa musim ini, kecil kemungkinan Marquez akan menyamai jumlah kecelakaannya yang mencapai 19 kecelakaan pada tahun 2024.

    “Tim sudah tahu apa yang saya butuhkan, karena kami telah menjalani sejumlah balapan bersama dan kami saling memahami dengan jauh lebih baik sekarang. Saya kuat sejak awal, saya bisa mengalir dengan motor, dan itu tak terbantahkan,” kata Marquez.

    (rgr/din)

  • Jika Menang di Mandalika, Marquez Setara Valentino Rossi

    Jika Menang di Mandalika, Marquez Setara Valentino Rossi

    Jakarta

    Marc Marquez bisa saja mengalahkan rekor Valentino Rossi di MotoGP musim ini. Jika menang di Mandalika saja, Marquez sudah menyamai rekor Valentino Rossi.

    Rekor yang dimaksud adalah kemenangan terbanyak di sirkuit yang berbeda. Saat ini, seperti dikutip Crash, rekor tersebut masih dipegang Mick Doohan yang meraih kemenangan Grand Prix 500 cc di 24 sirkuit berbeda dalam kariernya.

    Valentino Rossi berada di urutan kedua. The Doctor mencatatkan kemenangan di 23 trek berbeda selama kariernya.

    Sedangkan Marquez hanya selisih 1 kemenangan dengan Rossi. Rekor Marquez saat ini adalah menang di 22 sirkuit berbeda dalam kariernya. Itu artinya, Marquez hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk menyamai rekor Valentino Rossi. Bahkan, Marquez bisa saja mengalahkan rekor Rossi di musim ini.

    Di mana Marquez bisa menyamai rekor Rossi ini? Kesempatan pertamanya adalah di Sirkuit Pertamina Mandalika di Lombok, Indonesia. Jika Marquez menang di Mandalika pada Oktober nanti, maka dia sudah bisa menyamai rekor Rossi.

    Seperti diketahui, Marquez belum pernah menang di Mandalika. Mandalika melakoni debutnya di MotoGP pada tahun 2022. Saat itu Miguel Oliveira menang di tengah balapan hujan. Kemudian Francesco Bagnaia menang pada tahun 2023 di salah satu akhir pekan yang paling dramatis dalam perebutan gelarnya tahun itu melawan Jorge Martin, sementara Martin mampu menebusnya pada tahun 2024. Jadi, Sirkuit Mandalika mencatatkan tiga pemenang dalam tiga tahun gelaran MotoGP.

    Jika Marquez menjadi pemenang keempat di Mandalika, maka dia akan menyamai rekor Rossi, yaitu menang di 23 sirkuit berbeda selama kariernya. Dengan demikian, Marquez membutuhkan satu sirkuit baru lagi untuk mengalahkan rekor Rossi.

    Sirkuit Autodromo Internacional do Algarve di Portimao, Portugal, menjadi kesempatan Marquez mengalahkan rekor Rossi di musim ini sekaligus menyamai rekor Mick Doohan. Diketahui, Marquez juga belum pernah menang di Portimao. Sirkuit di Portugal itu melakoni debutnya pada 2020. Oliveira menang di balapan pembuka di kandangnya. Kemudian dua kali sirkuit itu menggelar balapan di 2021, Fabio Quartararo menjadi pemenang balapan pertama dan Francesco Bagnaia memenangkan balapan kedua. Quartararo kembali menang di tahun 2022, lanjut di tahun 2023 dimenangkan oleh Bagnaia dan di 2024 oleh Jorge Martin.

    Marquez juga berkesempatan menjadi pemegang rekor kemenangan terbanyak di sirkuit berbeda musim depan. Sebab, MotoGP 2026 akan menghadirkan sirkuit baru.

    Kemungkinan pertama adalah Autodromo Internacional Ayrton Senna di Goiania, Brasil. Di sirkuit itu, Marquez belum pernah balapan MotoGP. Jika menang di sana, maka Marquez bakal mengalahkan rekor Mick Doohan.

    (rgr/din)

  • Jadwal MotoGP Catalunya 2025, Sprint Race Digelar Malam Ini

    Jadwal MotoGP Catalunya 2025, Sprint Race Digelar Malam Hari

    Jakarta

    Seri ke-15 MotoGP 2025 akan digelar di Sirkuit Catalunya, Spanyol. Namun, balapan bukan berlangsung pekan ini, melainkan pekan depan. Nah, biar tak ketinggalan serunya kualifikasi, Sprint Race hingga balapan inti, kami bakal rangkum jadwal MotoGP Catalunya 2025 sejak sekarang!

    Rangkaian jadwal MotoGP Catalunya 2025 akan dimulai melalui latihan bebas pertama yang dihelat Jumat (5/9). Kemudian perlombaan dilanjutkan ke sesi kualifikasi pada Sabtu sore dan Sprint Race di Sabtu malam (6/9). Setelah itu, perlombaan ditutup dengan Race atau balapan inti, Minggu malam (7/9).

    Musim lalu, MotoGP Catalunya digelar dua kali, yakni di pertengahan dan akhir musim. Khusus di akhir musim, balapan tersebut bertajuk ‘solidarity race’ setelah menggantikan MotoGP Valencia yang batal digelar akibat banjir.

    Jadwal MotoGP Catalunya 2025. Jangan lupa, Sprint Race digelar malam hari. Foto: Getty Images/Gold & Goose Photography

    MotoGP Catalunya 2024 yang pertama dimenangkan Francesco Bagnaia yang mampu mengalahkan Jorge Martin dan Marc Marquez. Sementara balapan kedua juga dimenangkan Bagnaia dengan mengalahkan dua musuh yang sama.

    Bagnaia agaknya susah mengulang keberhasilan yang sama musim ini. Sebab, pebalap Ducati asal Italia itu sedang berada dalam periode terburuknya di MotoGP. Sementara Marquez yang tak pernah menang di Catalunya sejak musim 2019, diprediksi akan tampil gemilang di balapan pekan depan.

    Berikut Jadwal MotoGP Catalunya 2025

    Jumat (5/9)

    13:30 – 13:45 | MotoE – Free Practice14:00 – 14:35 | Moto3 – Free Practice Nr. 114:50 – 15:30 | Moto2 – Free Practice Nr. 115:45 – 16:30 | MotoGP – Free Practice Nr. 117:35 – 17:50 | MotoE – Practice18:15 – 18:50 | Moto3 – Practice19:05 – 19:45 | Moto2 – Practice20:00 – 21:00 | MotoGP – Practice21:20 – 21:30 | MotoE – Qualifying Nr. 121:40 – 21:50 | MotoE – Qualifying Nr. 2

    Sabtu (6/9)

    13:40 – 14:10 | Moto3 – Free Practice Nr. 214:25 – 14:55 | Moto2 – Free Practice Nr. 215:10 – 15:40 | MotoGP – Free Practice Nr. 215:50 – 16:05 | MotoGP – Qualifying Nr. 116:15 – 16:30 | MotoGP – Qualifying Nr. 217:10 | MotoE – 7 Laps, Race Nr. 117:45 – 18:00 | Moto3 – Qualifying Nr. 118:10 – 18:25 | Moto3 – Qualifying Nr. 218:40 – 18:55 | Moto2 – Qualifying Nr. 119:05 – 19:20 | Moto2 – Qualifying Nr. 220:00 | MotoGP – 12 Laps, Sprint Race21:10 | MotoE – 7 Laps, Race Nr. 2

    Minggu (7/9)

    14:40 – 14:50 | MotoGP – Warm Up15:00 – 15:40 | MotoGP – Rider Parade16:00 | Moto3 – 18 Laps, Race17:15 | Moto2 – 21 Laps, Race19:00 | MotoGP – 24 Laps, Grand Prix.

    (sfn/dry)

  • End of an Era! Jonathan Rea Pensiun dari WSBK

    End of an Era! Jonathan Rea Pensiun dari WSBK

    Jakarta

    Pebalap fenomenal asal Irlandia, Jonathan Rea bakal pensiun dari World Superbike (WSBK) di akhir musim ini. Kabar itu menjadi pertanda berakhirnya era peraih enam juara dunia tersebut.

    Pengumuman pensiun yang cukup menggemparkan itu disampaikan langsung Jonathan Rea melalui akun Instagram resminya. Rea yang saat ini telah menginjak umur 38 tahun mengaku sudah lama memikirkan rencana tersebut.

    “Saya telah memikirkan hal ini sejak lama, dan pada akhirnya saya mantap memutuskan untuk berhenti balapan dan pensiun. Kejuaraan ini telah memberikan banyak hal untuk saya,” ujar Jonathan Rea, dikutip Selasa (26/8).

    Jonathan Rea pensiun dari WSBK. Foto: Graeme Brown/Pata Yamaha

    Selama 17 tahun berkarier di WSBK, Jonathan Rea telah meraih enam gelar juara. Dia juga sukses mengoleksi 119 kemenangan dan 264 podium. Catatan itu membuatnya dijuluki sebagai the greatest of all time atau GOAT di kejuaraan tersebut.

    Ketika usianya mulai menua, performanya memang perlahan menurun. Rea belakangan mulai jarang menang. Bahkan, untuk meraih podium saja, dia terlihat sangat kesulitan.

    Pada video yang sama, dia mengatakan, kondisi fisik dan instingnya saat ini memang tak sebaik dulu. Itulah mengapa, dia tak mau memaksakan diri untuk terus membalap. Rea janji, sekalipun sudah gantung helm, dia tetap akan mengikuti kejuaraan WSBK. Sebab, separuh hidupnya berada di sana.

    “Saya sangat bangga dengan apa yang telah saya capai selama karier panjang saya di WSBK,” kata dia.

    Keputusan Rea pensiun langsung mendapat respons dari para kompetitornya di WSBK, seperti Toprak Razgatlioglu dan Alex Lowes. Bahkan, sejumlah pebalap MotoGP juga turut memberikan ucapan, di antaranya Marc Marquez, Francesco Bagnaia, Joan Mir dan masih banyak lagi.

    (sfn/din)

  • Ogah di Kampung Rossi, Marquez Pilih Kunci Juara Dunia di Mandalika

    Ogah di Kampung Rossi, Marquez Pilih Kunci Juara Dunia di Mandalika

    Jakarta

    Pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez berpeluang mengunci juara dunia di Misano, Italia. Namun, ketimbang merayakan gelar di kampung halaman Valentino Rossi, The Baby Alien lebih memilih melakukannya di Mandalika, Lombok.

    Disitat dari Crash, Marc Marquez punya peluang besar meraih juara dunia kesembilan di seri ke-16 yang berlokasi di Misano. Sebab, kini dia telah mengumpulkan 455 poin atau unggul 175 poin dari adiknya, Alex Marquez di peringkat kedua.

    “Tentu saja, sekarang sudah semakin dekat, namun kami harus mempertahankan mentalitas dan fokus yang sama,” ujar Marc Marquez, dikutip Senin (25/8).

    Marc Marquez tak mau juara di Misano. Foto: Getty Images/Klaus Pressberger

    Meski secara hitung-hitungan, Marquez berkesempatan meraih juara dunia lebih awal, namun dia memilih untuk tak melakukannya. Dia berharap bisa mengamankan gelar di Motegi, Jepang atau Mandalika, Indonesia. Sebab, jika Marquez mengunci gelar lebih awal, maka sama saja dia berharap adiknya tampil buruk sepanjang dua seri ke depan.

    “Kemarin (Sabtu), kami sedikit berbincang dengan sejumlah wartawan Spanyol, dan mereka mencecar saya, mereka memberi saya hitung-hitungannya,” tuturnya.

    “Dan saya harus bilang, saya maunya mendapat kans pertama mengunci gelar juara di Jepang atau Mandalika, karena jika saya mendapatkannya di Misano, itu berarti adik saya menjalani akhir pekan yang buruk di Catalunya dan saya ingin yang terbaik untuknya,” kata dia menambahkan.

    Berikut Klasemen Sementara MotoGP 2025

    1. Marc Marquez – 455

    2. Alex Marquez – 280

    3. Francesco Bagnaia – 228

    4. Marco Bezzecchi – 197

    5. Pedro Acosta – 164

    6. Franco Morbidelli – 161

    7. Fabio Di Giannantonio – 154

    8. Fermin Aldeguer – 126

    9. Johann Zarco – 114

    10. Fabio Quartararo – 109

    11. Brad Binder – 91

    12. Raul Fernandez – 73

    13. Luca Marini – 72

    14. Maverick Vinales – 69

    15. Enea Bastianini – 63

    16. Ai Ogura – 58

    17. Jack Miller – 52

    18. Joan Mir – 46

    19. Alex Rins – 45

    20. Jorge Martin – 23

    21. Pol Espargaro – 16

    22. Miguel Oliveira – 10

    23. Takaaki Nakagami – 10

    24. Lorenzo Savadori – 8

    25. Augusto Fernandez – 6

    26. Somkiat Chantra – 1.

    (sfn/dry)

  • Hitung-hitungan Marc Marquez Kunci Gelar MotoGP 2025 di Kampung Rossi

    Hitung-hitungan Marc Marquez Kunci Gelar MotoGP 2025 di Kampung Rossi

    Jakarta

    Marc Marquez bisa mengunci gelar juara MotoGP 2025 di kampung Valentino Rossi. Begini hitung-hitungan Marquez bisa rebut gelar juara kesembilannya di Misano.

    Dominasi Marc Marquez di MotoGP 2025 belum terpatahkan. Apalagi dalam beberapa seri terakhir, rider kelahiran Cervera itu berturut-turut juara pertama baik di Sprint Race dan balapan utama.

    Pintu Marquez untuk merebut gelar juara dunianya yang kesembilan kian terbuka lebar. Terlebih dua kompetitor utama yang bertengger di posisi kedua dan ketiga yaitu Alex Marquez serta Francesco Bagnaia dalam beberapa seri terakhir tengah melorot.

    Saking perkasanya performa Marquez, dia bahkan bisa mengunci gelar juara dunia kedelapan pada seri San Marino pada 12-14 September 2025. Dalam setiap seri, pebalap bisa mengumpulkan 37 poin bila meraih juara di balapan Sprint dan utama. Itulah poin yang diraih The Baby Aliens dalam tujuh balapan terakhir.

    Jika Marquez mempertahankan performa tersebut, dia bisa mengunci gelar juara dunia di kampung Valentino Rossi dengan catatan performa Alex Marquez tak membaik. Alex dalam dua seri terakhir hanya meraih 15 poin. Meski sudah paling terdepan dalam perebutan gelar juara dunia itu, Marquez rupanya tak mau muluk-muluk bisa mengunci gelar di kampung halaman Rossi itu. Sebab, kalau dia mengunci gelar juara di San Marino, artinya performa sang adik tak membaik.

    “Saya harap kesempatan itu ada di Mandalika atau Jepang. Kalau di Misano, itu artinya adik saya akan menjalani akhir pekan yang buruk di Barcelona, dan saya ingin yang terbaik buat dia,” tutur Marquez dilansir Crash.

    Jurnalis MotoGP The Race, Simon Patterson mengungkap, Marquez hanya perlu meraih akhir pekan yang sempurna di Barcelona dan Misano. Di sisi lain, torehan poin Alex tak sampai 28 poin.

    “Marc meraih 37 poin dalam tujuh balapan terakhir dan Alex rata-rata meraih 10 poin dalam lima seri terakhir,” tulisnya di akun X.

    (dry/rgr)

  • Klasemen Pebalap Usai MotoGP Hungaria 2025, Acosta Melejit

    Klasemen Pebalap Usai MotoGP Hungaria 2025, Acosta Melejit

    Jakarta

    MotoGP Hungaria 2025 menegaskan dominasi Marc Marquez di lintasan balap sepanjang musim ini. Marquez berhasil juara di Sirkuit Balaton Park, yang artinya kini Marquez telah menjuarai tujuh seri MotoGP 2025 secara berturut-turut. Pebalap asal Spanyol itu pun unggul jauh di klasemen sementara MotoGP 2025.

    Marquez yang tampil konsisten sejak awal musim benar-benar membuat perebutan gelar juara dunia MotoGP 2025 terasa berat sebelah. Dari 14 seri yang sudah digelar, The Baby Alien mengoleksi 455 poin, unggul 175 poin dari adiknya, Alex Marquez, yang berada di posisi kedua dengan 280 poin.

    Di urutan ketiga ada Francesco Bagnaia, rekan setim Marc di Ducati Lenovo, dengan 228 poin. Meski beberapa kali naik podium, Bagnaia tampaknya kesulitan bersaing untuk memperebutkan gelar juara dunia musim ini.

    Sementara itu, Marco Bezzecchi dari Aprilia Racing berada di posisi keempat dengan 197 poin. Rookie sensasional, Pedro Acosta, masih bertahan di lima besar dengan torehan 164 poin bersama Red Bull KTM Factory. Acosta naik dari peringkat tujuh ke peringkat lima usai finis kedua di MotoGP Hungaria 2025.

    Sementara itu persaingan di papan tengah cukup sengit. Ada Franco Morbidelli (161 poin) dan Fabio Di Giannantonio (154 poin) dari tim Pertamina Enduro VR46 Racing terus menunjukkan performa solid belakangan ini. Selain itu, nama Fermin Aldeguer yang berstatus rookie pun sukses menembus posisi delapan besar klasemen dengan 126 poin bersama Gresini Racing.

    Klasemen Pebalap MotoGP 2025 Usai Seri Hungaria

    1. Marc Marquez – Ducati Lenovo Team (GP25) 455
    2. Alex Marquez – BK8 Gresini Racing MotoGP (GP24) 280
    3. Francesco Bagnaia – Ducati Lenovo Team (GP25) 228
    4. Marco Bezzecchi – Aprilia Racing (RS-GP25) 197
    5. Pedro Acosta – Red Bull KTM Factory (RC16) 164
    6. Franco Morbidelli – Pertamina Enduro VR46 Racing (GP24) 161
    7. Fabio Di Giannantonio – Pertamina Enduro VR46 Racing (GP25) 154
    8. Fermin Aldeguer (rookie) – BK8 Gresini Racing MotoGP (GP24) 126
    9. Johann Zarco – Castrol Honda LCR (RC213V) 114
    10. Fabio Quartararo – Monster Energy Yamaha MotoGP (YZR-M1) 109
    11. Brad Binder – Red Bull KTM Factory (RC16) 91
    12. Raul Fernandez – Trackhouse MotoGP (RS-GP25) 73
    13. Luca Marini – Honda HRC (RC213V) 72
    14. Maverick Vinales – Red Bull KTM Tech3 (RC16) 69
    15. Enea Bastianini – Red Bull KTM Tech3 (RC16) 63
    16. Ai Ogura (rookie) – Trackhouse MotoGP (RS-GP25) 58
    17. Jack Miller – Prima Pramac Yamaha (YZR-M1) 52
    18. Joan Mir – Honda HRC (RC213V) 46
    19. Alex Rins – Monster Energy Yamaha MotoGP (YZR-M1) 45
    20. Jorge Martin – Aprilia Racing (RS-GP25) 23
    21. Pol Espargaro (replacement) – Red Bull KTM Tech3 (RC16) 16
    22. Miguel Oliveira – Prima Pramac Yamaha (YZR-M1) 10
    23. Takaaki Nakagami (wild-card/replacement) – Honda Test Team/HRC Castrol Team (RC213V) 10
    24. Lorenzo Savadori (wild-card/replacement) – Aprilia Racing (RS-GP25) 8
    25. Augusto Fernandez (wild-card/replacement) – Pramac Yamaha MotoGP (YZR-M1) 6
    26. Somkiat Chantra (rookie) – Idemitsu Honda LCR (RC213V) 1

    (lua/din)

  • Marquez Menang Terus, MotoGP 2025 Tinggal Cari Runner Up, Nih?

    Marquez Menang Terus, MotoGP 2025 Tinggal Cari Runner Up, Nih?

    Jakarta

    Marc Marquez lagi-lagi juara MotoGP. The Baby Alien baru saja memenangi seri keempat belas MotoGP 2025 di Sirkuit Balaton Park, Hongaria. Selisih poin di tangga klasemen pun makin lebar. Apakah gelar juara umum MotoGP 2025 sudah di tangan Marquez dan sisanya hanya balapan untuk merebutkan peringkat kedua?

    Marquez juara beruntun tujuh kali di MotoGP. Sebelum mengukuhkan diri jadi jawara baru di Hungaria, rider asal Spanyol berusia 32 tabun itu telah menaklukkan MotoGP Austria, Ceko, Jerman, Belanda, Italia, hingga Aragon. Musim ini Marquez juga juara di Qatar, Argentina, serta di Thailand.

    Dengan banyaknya kemenangan dan podium yang diraih, saat ini Marquez sudah mengoleksi 455 poin. Unggul sangat jauh dari adiknya, Alex Marquez, yang menghuni posisi kedua dengan 280 poin. Gap 175 poin, jelas bikin persaingan juara dunia MotoGP seperti sudah selesai lebih awal.

    Performa Marquez yang sangat konsisten musim ini rasanya sulit dilawan oleh para pesaingnya. Jadi, di delapan seri tersisa MotoGP 2025, para pebalap di bawah Marc Marquez mungkin hanya akan bertarung memperebutkan posisi kedua.

    Saat ini Alex yang ada di posisi kedua sewaktu-waktu bisa digeser oleh Francesco Bagnaia yang ada di urutan ketiga. Bagnaia baru mengoleksi 228 poin dan ada selisih 52 poin dari Alex. Sementara Marco Bezzecchi yang ada di peringkat keempat dengan 197 poin, juga masih berpeluang memperebutkan posisi runner up MotoGP 2025.

    Jangan lupa di bawah mereka masih ada nama-nama pebalap hebat lainnya yang berpotensi merangsek ke urutan tiga besar. Ada nama Pedro Acosta dengan 164 poin, lalu ada Franco Morbidelli yang mengemas 161 poin, dan Fabio di Giannantonio yang koleksi 154 poin.

    Dengan delapan seri tersisa, peluang Marquez untuk mengunci gelar MotoGP 2025 sudah hampir mustahil digagalkan. Secara hitung-hitungan, Marc Marquez bisa menahbiskan diri sebagai juara MotoGP 2025 di seri keenam belas di Sirkuit Misano, San Marino, asal dia bisa kunci kemenangan di MotoGP Catalunya dan MotoGP San Marino.

    Singkatnya, Marquez butuh keunggulan lebih dari 222 poin setelah MotoGP San Marino. Bisakah Marquez melakukan itu?

    (lua/din)

  • Marc Marquez Sapu Bersih Kemenangan!

    Marc Marquez Sapu Bersih Kemenangan!

    Jakarta

    Hasil MotoGP Hungaria 2025 sudah bisa disimak. Marc Marquez keluar sebagai pemenang, Pedro Acosta dan Marco Bezzecchi melengkapi tiga besar.

    Marco Bezzechi menjalani start yang oke di Sirkuit Balaton Park, Minggu (24/8/2025). Dia membuntuti Marc Marquez, namun sempat mengalami kontak setelah di tikungan satu. Bezzecchi langsung memimpin jalannya balapan saat balapan dimulai.

    Enea Bastianini mengalami crash, beruntung dia bisa selamat dari insiden ngeri, para pebalap menghindari Bastianini dan motornya yang meluncur di aspal hingga ke gravel.

    Para pebalap harus menyelesaikan 26 putaran. 10 putaran tersisa, Bezzecchi terus berada di depan. Dia dibuntuti Marc Marquez dengan jarak 0,1 detik. Tipis sekali.

    Barulah pada putaran ke-11. Marc Marquez berhasil menyalip Bezzecchi. The Baby Aliens langsung menjauh.

    Posisi ketiga ditempati oleh Pedro Acosta. Dia berjarak 0,405 detik dari Marco Bezzecchi. Rider VR46 Pertamina Enduro, Franco Morbidelli melengkapi lima besar.

    Sementara itu, Jorge Martin yang start dari posisi 16 berhasil menjalani balapan yang mulus. Dia bisa melesat ke urutan enam.

    Rekan setim Marc Marquez, Francesco Bagnaia, masih berkutat pada urutan 8. Dia berada di belakang Fermin Aldeguer, Jorge Martin, dan Luca Marini.

    Bagnaia sempat keluar dari racing line di tikungan 15, namun dia tetap bisa melanjutkan balapan.

    12 lap tersisa, Fermin Aldeguer mengalami crash. Motornya tergelincir keluar saat memasuki tikungan terakhir. Praktis Jorge Martin naik ke peringkat lima. Diikuti Luca Marini, Brad Binder, Pol Espargaro, Bagnaia dan Fabio Quartararo untuk 10 besar.

    Marc Marquez terus membuat jarak dengan posisi kedua, 10 lap tersisa sudah 2,479 detik!

    Pertarungan sengit justru terjadi antara Acosta versus Bezzecchi. Dalam prosesnya, Acosta berhasil menyalip ke posisi dua.

    2,925 detik! Marc Marquez terus menjauh dari posisi kedua. Nampaknya Marquez bisa mengunci kemenangan di sini.

    Yellow flag berkibar di sektor dua. Johann Zarco mengalami crash saat balapan menyisakan enam putaran lagi.

    Marc Marquez makin tak terbendung. Dia sudah memimpin group sejauh 3,5 detik.

    Tiga lap lagi, Jorge Martin naik ke posisi empat. Dia menyalip Franco Morbidelli.

    Morbidelli belum aman. Dia mengalami kontak dengan Luca Marini saat berebut posisi lima. Morbidelli menghindar tapi malah lewat jalan pintas.

    Stewards memberi hukuman kepada Morbidelli untuk segera turun satu posisi.

    Bendera finish berkibar. Marc Marquez menjadi pebalap yang menyentuh garis finis. Diikuti Pedro Acosta dan Marco Bezzecchi yang melengkapi posisi terdepan.

    Berkat hasil ini Marc Marquez kembali menyapu bersih kemenangan. Setelah sebelumnya memenangkan sprint race MotoGP Hungaria 2025.

    Berikut ini hasil MotoGP Hungaria 2025:

    1. Marc Marquez
    2. Pedro Acosta
    3. Marco Bezzecchi
    4. Jorge Martin
    5. Luca Marini
    6. Franco Morbidelli
    7. Brad Binder
    8. Pol Espargaro
    9. Francesco Bagnaia
    10. Fabio Quartararo
    11. Ai Ogura
    12. Miguel Oliveira
    13. Alex Rins
    14. Alex Marquez
    15. Fabio Di Giannantonio
    16. Fermin Aldeguer

    Out

    Jack Miller
    Enea Bastianini
    Joan Mir
    Johann Zarco

    (riar/lua)