Tag: Firdaus

  • Kejar Target Ekonomi 8%, Manufaktur Harus Tumbuh 9% Per Tahun

    Kejar Target Ekonomi 8%, Manufaktur Harus Tumbuh 9% Per Tahun

    Bisnis.com, JAKARTA — Institute for Development of Economics and Finance alias Indef memperkirakan bahwa industri pengolahan atau manufaktur harus tumbuh rata-rata 8,5%—9% per tahun agar pertumbuhan ekonomi 8% bisa tercapai hingga 2045.

    Sebagai informasi, pertumbuhan ekonomi 8% merupakan target yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Untuk mencapai target tersebut, Peneliti Indef Ahmad Heri Firdaus menilai pemerintahan Prabowo harus memberi perhatian khusus ke sektor manufaktur.

    “Karena industri pengolahan adalah kontributor terbesar dalam PDB [produk domestik bruto] dan biasanya pertumbuhan ekonomi itu selalu bergantung kepada pertumbuhan industri,” jelas Ahmad dalam diskusi publik Indef secara daring, Senin (18/11/2024).

    Secara historis, sambungnya, jika sektor manufaktur tumbuh maka perekonomian secara keseluruhan juga ikut tumbuh. Sebaliknya, jika pertumbuhan sektor manufaktur melambat maka pertumbuhan ekonomi secara umum juga melambat.

    Ahmad menjelaskan, Indef menghitung jika pertumbuhan sektor manufaktur mencapai 8,5%—9% per tahunnya maka sumbangannya ke PDB atas dasar harga konstan (ADHK) akan mencapai tak kurang dari Rp16.000 triliun pada 2045.

    “Kontribusinya sampai 30% terhadap PDB. Ini yang agak menyulitkan sehingga industrinya harus tumbuh lebih besar,” jelasnya.

    Sebagai perbandingan, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pertumbuhan sektor manufaktur ‘hanya’ sebesar 4,24% pada Kuartal III/2024. Secara struktur, sektor manufaktur berkontribusi sebesar 19,02% dalam PDB harga berlaku.

    Sementara itu, sumbangan sektor manufaktur baru mencapai Rp242 triliun ke PDB ADHK pada Kuartal III/2024.

    Oleh sebab itu, Ahmad menekankan pentingnya industri pengolahan mendapat dukungan penuh dari pemerintah. Dia mencontoh dari sisi pembiayaannya: jika likuiditasnya masih kurang maka perlu investasi ke sektor industri.

    Kemudian, sambungnya, infrastuktur juga harus terus ditingkatkan sehingga biaya logistik dan sejenisnya bisa berkurang. Tak lupa, faktor akses pasar dan inovasi juga harus diberi kemudahan dan dukungan dari pemerintah.

    “Intinya adalah, kalau kita ingin membangun sebuah ekonomi yang produktif dan berdaya saing ya harus dimulai dari bagaimana menata dari sisi hulu ke hilir sehingga bisa semakin kuat strukturnya,” ujar Ahmad.

    Senada, Direktur Pengembangan Big Data Indef Eko Listiyanto mengingatkan bahwa Indonesia beberapa kali pernah merasakan pertumbuhan ekonomi 8% atau bahkan lebih ketika masa Orde Baru. Oleh sebab itu, target pemerintahan Prabowo bukanlah suatu hal yang mustahil tercapai.

    Menurutnya, rezim Orde Baru bisa mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 8% karena ditopang pertumbuhan ektor manufaktur yang tinggi. Oleh sebab itu, tegasnya, jika industri pengolahan tidak bangkit maka akan sangat berat mencapai target pertumbuhan ekonomi 8%

    “Faktor kuncinya ada di sektor industri. Ketika tumbuh 8%, industri kita itu tumbuhnya double digit, bukan setara dengan pertumbuhan ekonomi atau bahkan di bawah pertumbuhan ekonomi,” tambah Eko dalam kesempatan yang sama.

  • Ekspor Indonesia Oktober 2024 Capai USD 24,41 Miliar – Page 3

    Ekspor Indonesia Oktober 2024 Capai USD 24,41 Miliar – Page 3

    Donald Trump memenangkan suara mayoritas Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS). Kebijakan ekonomi yang disebut akan diterapkan Trump dinilai bisa menurunkan tingkat ekspor Indonesia ke AS.

    Ekonom Institute for Development of Economic and Finance (Indef), Ahmad Heri Firdaus menilai Donald Trump akan kembali menerapkan kebijakan proteksionisme pada sektor ekonominya. Secara langsung, produk-produk hilirisasi Indonesia akan terancam menurun ke negeri Paman Sam.

    “Artinya secara langsung misalnya kita mengekspor produk-produk seperti keplapa sawit dan turunannya, kemudian tekstil dan sebagainya, mineral turunannya, produk hilir mineral seperti aluminium dan turunannya, jadi berpotensi berkurang atau melambat pertumbuhannya dgn berbagai macam argumen yang mungkin annti akan disiapkan oleh AS,” kata Heri dalam Liputan6 Update, Kamis (7/11/2024).

    Misalnya, kata Heri, adalah tudingan terkait dengan dumping oleh AS yang bisa menurunkan daya saing produk ekspor Indonesia ke negara tersebut. Atas tuduhan dumping, AS akan berhak menerapkan bea masuk tambahan yang membuat produk asal Indonesia menjadi lebih mahal.

    “Kalau kita dituduh dumping, maka AS berhak untuk menerapkan bea masuk anti dumping, artinya kita jualan ke sana produk kita menjadi lebih mahal harganya. Sehingga berpotensi akan menggerus daya saing,” ujar dia.

    Sementara itu, di sisi tren ekspor Indonesia ke AS, Heri juga melihat adanya kecenderungan penurunan. Saat ini ekspor Indonesia sebanyak 9 persen ke AS. 

    Melalui kebijakan proteksionisme tadi, tingkat ekspor Indonesia dikhawatirkan akan terus mengalami penurunan.

    “Artinya secara langsung ada kemungkinan yang tadinya porsi ekspor kita 10 persenan, sekarang ini tinggal 9 persen, kedepan porsi ekspor Indonesia ke AS itu bisa semakin berkurang. Jadi untuk saat ini 9 persen ekspor Indonesia ke AS, jadi cukup besar ya, nah kedepan ini bisa jadi akan semakin kecil, karena kalau dilihat tren ini terus turun,” bebernya.

  • Kelompok Dharma Wanita Persatuan KBRI Peru Bangga Sambut Prabowo di Lima – Page 3

    Kelompok Dharma Wanita Persatuan KBRI Peru Bangga Sambut Prabowo di Lima – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto sudah berada di Lima, Peru Rabu (13/11) malam waktu setempat. Kedatangan presiden disambut antusias oleh perkumpulan ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan KBRI Peru,.

    Mengutip siaran pers, mereka yang menyambut telah bersiap mengenakan pakaian adat kebaya khas Indonesia di Hotel tempat menginap Prabowo selama kegiatan KTT APEC 2024.

    “Baru saja kami menyambut kedatangan bapak Presiden kami, yaitu bapak Prabowo Subianto, yang berkunjung ke Lima,” ujar Delli Suhendar seperti dikutip Kamis (14/11/2024).

    Mereka mengaku merasa sangat bangga dengan Presiden Prabowo karena berkesempatan bisa bertatap muka secara langsung dan bersalaman.

    “Kami sangat bangga karena dapat bertemu langsung dan bersalaman dengan Beliau,” lanjutnya.

    Bahkan mereka mengaku juga telah menyiapkan makanan khas Indonesia untuk Prabowo.

    “Kami menyiapkan segala yang biasa Bapak Prabowo, apa ingin mencicipi masakan-masakan kami siapkan. Untuk masak-masakan Indonesia juga kami siapkan,” tutur Yuni Ichsan Firdaus.

  • Prabowo dan Lloyd Austin bahas isu Gaza dan Laut Tiongkok Selatan

    Prabowo dan Lloyd Austin bahas isu Gaza dan Laut Tiongkok Selatan

    Tangkapan layar – Presiden RI Prabowo Subianto bertemu Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin di Washington, D.C. Rabu (13/11/2024) waktu setempat. ANTARA/Andi Firdaus

    Prabowo dan Lloyd Austin bahas isu Gaza dan Laut Tiongkok Selatan
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 14 November 2024 – 08:53 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin membahas sejumlah isu strategis global, termasuk konflik di Gaza dan ketegangan di Laut Tiongkok Selatan, Rabu waktu setempat.

    “Ya kami bahas itu,” kata Presiden Prabowo usai pertemuan keduanya di Washington, D.C. diikuti dalam jaringan (daring) Kementerian Sekretariat Negara di Jakarta, Kamis.

    Perihal konflik di Gaza, Presiden RI memandang penting mencari solusi damai dengan mengusung pendekatan solusi dua negara atau two-state solution sebagai jalan terbaik untuk menyelesaikan ketegangan antara Palestina dan Israel.

    “Saya tetap menyarankan two-state solution, sebenarnya mereka juga setuju,” katanya.

    Presiden Prabowo juga menyampaikan harapannya agar gencatan senjata segera dapat tercapai untuk mengakhiri kekerasan yang telah berlangsung lama di kawasan tersebut. Terkait dengan topik Laut Tiongkok Selatan, Kepala Negara menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen untuk menjaga kedaulatan negara serta ingin bekerja sama dengan semua pihak.

    “Laut Tiongkok Selatan kami bahas. Saya katakan, kita ingin kerja sama dengan semua pihak. Kita menghormati semua kekuatan, tetapi kita juga akan tetap mempertahankan kedaulatan kita,” katanya.

    Presiden Prabowo menegaskan tentang pentingnya kolaborasi dan kerja sama internasional untuk menjaga perdamaian serta menghindari konfrontasi yang bisa memperburuk situasi. Prabowo juga menekankan bahwa membangun saling percaya dan saling menghormati antarnegara sangat diperlukan untuk menciptakan hubungan yang harmonis di kawasan setempat.

    “Harus ada upaya untuk membangun saling percaya, saling menghormati. Jadi, kita memilih untuk memelihara hubungan baik dengan semua pihak,” kata Presiden Prabowo.

    Sumber : Antara

  • Peristiwa 13 November 1998: Tragedi Semanggi I

    Peristiwa 13 November 1998: Tragedi Semanggi I

    Liputan6.com, Yogyakarta – Setiap tahunnya, 13 November menandai peristiwa bersejarah yang terjadi pada 1998. Setelah 26 tahun lamanya, Tragedi Semanggi I masih menyisakan potongan-potongan sejarah yang berkaitan dengan reformasi.

    Pada 13 November 1998, terjadi demonstrasi mahasiswa yang menuntut reformasi. Peristiwa tersebut berujung pada kekerasan yang menewaskan banyak orang.

    Mengutip dari berbagai sumber, saat itu masyarakat melakukan protes terhadap pelaksanaan dan agenda Sidang Istimewa MPR. Kejadian yang dikenal dengan Tragedi Semanggi I ini terjadi pada 11-13 November 1998, tepat di masa pemerintah transisi Indonesia.

    Peristiwa tersebut menewaskan 17 warga sipil dan ratusan orang luka-luka. Adapun beberapa mahasiswa yang tewas, di antaranya BR Norma Irmawan (Fakultas Ekonomi Atma Jaya), Engkus Kusnadi (Universitas Negeri Jakarta (UNJ)), Heru Sudibyo (Universitas Terbuka), Sigit Prasetyo (Universitas Yayasan Administrasi Indonesia (YAI)), dan Teddy Wardani Kusuma (Institut Teknologi Indonesia (ITI)).

    Tragedi Semanggi I diawali saat Indonesia mengalami transisi pemerintahan pada November 1998. Pemerintahan transisi Indonesia mengadakan Sidang Istimewa untuk menentukan Pemilu berikutnya dan membahas agenda-agenda pemerintahan ke depan.

    Mahasiswa bergerak karena tidak mengakui pemerintahan Bacharuddin Jusuf Habibie dan tidak percaya dengan anggota-anggota DPR/MPR Orde Baru. Mereka juga mendesak untuk menyingkirkan militer dari politik sekaligus pembersihan pemerintahan dari orang-orang orde baru.

    Masyarakat dan mahasiswa menolak Sidang Istimewa MPR 1998 dan dwifungsi ABRI/TNI. Sepanjang diadakannya Sidang Istimewa, masyarakat bersama mahasiswa berdemonstrasi ke jalan-jalan di Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Indonesia. Peristiwa ini mendapat perhatian besar dari seluruh Indonesia dan dunia internasional.

    Pada 11 November 1998, mahasiswa dan masyarakat bergerak dari Jalan Salemba menghadapi bentrok dengan Pamswakarsa di kompleks Tugu Proklamasi. Selanjutnya pada 12 November 1998, ratusan ribu mahasiswa dan masyarakat bergerak menuju gedung DPR/MPR dari segala arah, Semanggi-Slipi-Kuningan.

    Namun, tidak ada yang berhasil menembus ke sana. Pasalnya, pengawalan yang sangat ketat oleh tentara, Brimob, dan Pamswakarsa.

    Alhasil, terjadi bentrok pada malam hari di daerah Slipi dan Jalan Sudirman. Akibatnya, puluhan mahasiswa masuk ke rumah sakit, ribuan mahasiswa dievekuasi ke Atma Jaya, satu orang pelajar bernama Lukman Firdaus terluka berat dan kemudian meninggal dunia.

    Pada 13 November 1998, mahasiswa dan masyarakat bergabung dan mencapai daerah Semanggi dan sekitarnya. Mereka juga bergabung dengan mahasiswa yang sudah ada di kampus Universitas Atma Jaya Jakarta.

    Namun, saat itu Jalan Sudirman sudah dihadang oleh aparat sejak malam hari. Jumlah aparat semakin bertambah saat siang hari untuk menghadang laju mahasiswa dan masyarakat.

    Mahasiswa bersama masyarakat pun dikepung dari dua arah di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dengan menggunakan kendaraan lapis baja. Masyarakat mencoba melarikan diri, sementara mahasiswa mencoba bertahan.

    Namun, saat itu terjadi penembakan. Beberapa mahasiswa tertembak dan meninggal dunia.

    Peristiwa tersebut kemudian dikenal sebagai Tragedi Semanggi I. Setelah 26 tahun berlalu, masih belum ada upaya penyelesaian kasus tersebut.

     

    Penulis: Resla

  • Kisah Ivander Haykal Putra Daus Mini yang Kerap Dihina di Sekolah karena Tubuh Ayahnya yang Mungil

    Kisah Ivander Haykal Putra Daus Mini yang Kerap Dihina di Sekolah karena Tubuh Ayahnya yang Mungil

    Jakarta, Beritasatu.com – Putra Daus Mini dan Yunita Lestari, Ivander Haykal Firdaus atau Ichal menceritakan kisahnya saat mendapat hinaan atau di-bully saat masih di sekolah dasar (SD). Hinaan itu diterima akibat Daus Mini, ayahnya memiliki tubuh yang mungil.

    “Kalau aku di-bully, dihina itu pernah. Kejadian itu terjadi saat masih SD, kalau sekarang sudah jarang,” ujar Ivander Haykal dikutip dari channel YouTube, Selasa (12/11/2024).

    Mendapat hinaan dari teman sekolah, Ichal hanya bisa mengadukan kepada kedua orang tuanya.

    “Aku cuma bisa bilang ke papi sama mami, karena biar mereka yang urus teman-teman yang hina aku,” tuturnya.

    Sebagai manusia, Ichal tidak menampik kalau mengalami sakit hati atas hinaan dari teman-temannya di sekolah. Namun, ia tidak pernah menaruh dendam kepada mereka.

    “Kalau dibilang sakit hati itu sudah pasti, apalagi mereka yang ngatain saya itu adalah kakak kelas waktu masih SD,” jelasnya.

    “Nah, pas saya kelas 6 SD tentu saya punya adik kelas. Apa yang pernah diperbuat kakak kelas kepada saya, saya enggak melakukan hal yang sama kepada adik kelas karena papi sama mami mengajarkan hal baik ke Ichal,” tandasnya.

  • PWN 2025 disiapkan jadi ajang pemberdayaan pelaku usaha nasional

    PWN 2025 disiapkan jadi ajang pemberdayaan pelaku usaha nasional

    Pesta Wirausaha Nasional 2025 adalah wujud dari komitmen TDA untuk terus mendukung dan memajukan wirausahawan di Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – Forum Wirausahawan TDA (Tangan Di Atas) resmi meluncurkan program Pesta Wirausaha Nasional (PWN) 2025 sebagai ajang kolaborasi dan pemberdayaan bagi seluruh pelaku usaha di Indonesia.

    Presiden TDA 8.0, Eko Desriyanto menyatakan kegiatan tahunan tersebut untuk kali ini mengusung tema besar, “Elevate Your Journey” yang rencananya digelar 17-19 Januari 2025 di Gedung SMESCO, Jakarta.

    “Pesta Wirausaha Nasional 2025 adalah wujud dari komitmen TDA untuk terus mendukung dan memajukan wirausahawan di Indonesia,” ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

    Apalagi, lanjutnya, di bawah komando Presiden Prabowo, sektor dunia usaha mendapatkan perhatian lebih dari pemerintahan sekarang. baik dari skala mikro, menengah, maupun besar.

    Oleh karena itu, tambahnya, PWN 2025 diharapkan menjadi wadah bagi wirausahawan dalam membangun jaringan, bertukar pemikiran, demi kemajuan dunia usaha dan industri sebagai pilar membangun ekonomi Indonesia yang lebih baik.

    “Di tangan Pak Presiden Prabowo harapannya harmonisasi antara Pemerintah dan Pengusaha lebih erat sehingga tujuan dan cita-cita membawa ekonomi Indonesia yang lebih baik bisa terwujud,” katanya.

    Sementara itu, Presiden TDA 1.0, Iim Rusyamsi, menambahkan sejak awal berdirinya TDA, kegiatan PWN sudah menjadi wadah bagi wirausaha dari berbagai latar belakang untuk saling berbagi ilmu, pengalaman, dan inspirasi.

    Berbarengan dengan HUT ke 19 TDA, menurut dia, PWN 2025 juga ditujukan untuk meningkatkan jumlah wirausaha di Indonesia, khususnya yang tergabung dalam TDA.

    Menurut dia, saat ini anggota TDA sebanyak 47 ribu tersebar di seluruh Indonesia sehingga diharapkan program PWN dapat meningkatkan jumlah anggota baru 50 persen dari jumlah sekarang.

    General Manager PWN 2025, Firdaus Usman menyatakan PWN 2025 ditargetkan dihadiri 10.000 pengunjung, terdiri dari member TDA, pelaku usaha, komunitas bisnis, mahasiswa, profesional, dan masyarakat umum.

    Kegiatan ini akan menghadirkan berbagai program seperti talkshow, seminar, workshop, expo bisnis, entertainment, dan networking session. Berbagai industri akan berpartisipasi, dari sektor Banking & Finance, Telco & Internet, Automotive, Fashion, Health & Beauty, hingga FnB.

    “PWN 2025 tidak hanya sekadar ajang ekspo, tetapi juga menjadi sarana peningkatan kapasitas bagi wirausaha melalui Masterclass, Sharing Session, hingga kesempatan bertemu investor dalam program ‘Meet The Investor’, ” katanya.

    Pewarta: Subagyo
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2024

  • Perang Dagang AS-China, RI Berpotensi Terima Relokasi Pabrik Tekstil dan Logam Dasar

    Perang Dagang AS-China, RI Berpotensi Terima Relokasi Pabrik Tekstil dan Logam Dasar

    Bisnis.com, JAKARTA — Ekonom mengungkapkan intensitas perang dagang antara AS dan China berpotensi meningkat sejalan dengan terpilihnya Donald Trump untuk kedua kalinya sebagai presiden Amerika.

    Meski kedua negara yang bersitegang, Indonesia berpeluang menangkap relokasi perusahaan-perusahaan di China dan sekitarnya yang terkena dampak perang dagang tersebut.

    Ekonom Center of Industry, Trade, and Investment Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Ahmad Heri Firdaus menyampaikan bahwa dua industri, yakni tekstil dan produk tesktil (TPT) dan logam dasar paling berpotensi masuk ke Tanah Air.

    “Pabrik tekstil di Vietnam itu berpeluang untuk relokasi ke Indonesia. Kemudian industri yang terkait dengan logam dasar dan turunannya [penghiliran]. Itu komoditas yang benar-benar direkstriksi Amerika Serikat, salah satunya baja. Sehingga Indonesia juga dapat menangkap peluang itu,” ujarnya, Senin (11/11/2024).

    Meski industri TPT tengah ‘babak belur’, Heri melihat industri TPT dari luar negeri masih dapat masuk, tetapi khusus yang berorientasi ekspor sehingga tidak mengganggu industri dalam negeri.

    Harapan investasi yang masuk dari relokasi tersebut tidak dapat langsung terwujud. Heri menilai saat ini industri dalam negeri masih menghadapi beberapa persoalan internal.

    Mulai dari daya saing, lahan, biaya energi, listrik, upah buruh, hingga biaya logistik. Sementara perusahaan multinasional kebanyakan mencari negara-negara yang biayanya relatif kompetitif. 

    “Kalau kita mau menangkap peluang, maka biaya-biaya yang terkait dengan infrastruktur yang harus dibenahi. Kita harus bisa menyiapkan semacam paket kebijakan untuk menangkap itu,” tuturnya.

    Membaca Peluang Pasar

    Menurut Ahmad, perusahaan-perusahaan besar juga mempertimbangkan peluang pasar di tempat tujuan relokasinya.

    Salah satunya, keberadaan perjanjian dagang antara Indonesia dan Eropa dalam Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA). Melalui kebijakan ini, memungkinkan produk-produk dari Indonesa untuk masuk ke ranah Eropa tanpa bea masuk.

    Tanpa perjanjian dagang tersebut, saat ini produk-produk Indonesia yang masuk ke Eropa dikenakan tarif 16% hingga 20%.

    Maka dari itu, penyelesaian perundingan IEU-CEPA akan menjadi penentu bagi perusahaan multinasional memarkirkan pabriknya  di Indonesia. Sayangnya, saat ini proses tersebut belum menemukan titik terang khususnya perkara kebijakan produk bebas deforestrasi atau European Union on Deforestation-free Regulation (EUDR). 

    “IEU CEPA itu menjadi senjata untuk menarik investor asing. Khususnya yang sektor-sektor yang sudah siap, seperti TPT,” lanjutnya.

    Sebelumnya pun, persoalan IEU-CEPA sempat disinggung oleh 15 investor asal Taiwan—yang berencana merelokasi pabriknya ke RI—saat menghadap Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

    Di mana pengusaha tersebut selama ini mendapatkan keuntungan dari investasi di China dan Vietnam. Sementara Vietnam memiliki keuntungan dalam ekspor ke ranah Eropa karena telah memiliki perjanjian mengenai Free Trade Agreement (FTA).

    Berkaca pada ‘perang dagang’ AS-China sebelumnya, sejak 2019, Indonesia menerima relokasi dan diversifikasi investasi dari 58 perusahaan senilai US$14,7 miliar yang berasal dari AS, Eropa, dan Asia, menurut data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

    Meski demikian, Prabowo dalam Asta Cita miliknya, mendorong peningkatan daya saing dan iklim investasi di Indonesia, khususnya di sejumlah sektor prioritas seperti hilirisasi SDA, investasi berbasis riset dan inovasi, investasi berorientasi ekspor, serta sektor pendidikan dan kesehatan.

  • Mulai Senin, Gibran Buka Layanan Pengaduan Warga di Istana Wapres – Espos.id

    Mulai Senin, Gibran Buka Layanan Pengaduan Warga di Istana Wapres – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Tangkapan layar – Poster Lapor Mas Wapres yang diunggah melalui akun Instagram @gibran_rakabuming, Minggu (10/11/2024). (ANTARA/Andi Firdaus)

    Esposin, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka membuka kanal pengaduan masyarakat melalui Lapor Mas Wapres. Masyarakat diperbolehkan langsung datang ke Istana Wapres untuk menyampaikan keluhan maupun pengaduan. 

    Selain bisa datang langsung ke Istana Wapres, masyarakat yang mengadu juga bisa lewat WhatsApp. Program ini dimulai pada Senin (11/11/2024). 

    Promosi
    KPR BRI Property Expo 2024 Beri Kemudahan dan Keuntungan Bagi Calon Nasabah

    Layanan yang diberi nama Lapor Mas Wapres itu diumumkan kepada publik melalui akun Instagram resmi @gibran_rakabuming yang diunggah pada Minggu (10/11/2024).

    “Mulai besok, saya akan membuka pengaduan dari masyarakat Indonesia secara terbuka untuk umum,” katanya melalui keterangan foto di Instagram. 

    Gibran mempersilakan masyarakat yang berkepentingan melapor untuk datang secara langsung ke Istana Wakil Presiden, Jalan Kebon Sirih Nomor 14, Jakarta Pusat. Layanan laporan di Istana Wakil Presiden dibuka pada Senin hingga Jumat pada pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB.

    Selain itu, Wapres juga memfasilitasi laporan via WhatsApp di nomor 081117042207, sebagai alternatif laporan.

    “Saya juga membuka akses melalui WhatsApp yang nomornya ada di poster,” katanya.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Polisi Ringkus Residivis Pencurian Sepeda Mewah di Apartemen Cempaka Putih – Page 3

    Polisi Ringkus Residivis Pencurian Sepeda Mewah di Apartemen Cempaka Putih – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Polisi menangkap seorang pelaku pencurian sepeda mewah bernama Firdaus alias UTE di sebuah apartemen di daerah Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Usut punya usut rupanya sepeda yang dicuri memiliki harga yang fantastis.

    Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu, menjelaskan bahwa pelaku mencuri sepeda merek Moulton SST Shimano 105 yang bernilai jutaan rupiah.

    “Telah terjadi Tindak Pidana Pencurian dengan Pemberatan berupa satu Sepeda dengan Merk Moulton SST 22 Shimano 105 Flat Bar-Black seharga Rp. 75.000.000,” ungkap Rovan melalui keterangannya, dikutip Minggu (10/11/2024).

    Aksi pencurian ini terjadi pada 25 Oktober lalu di apartemen Holland Village Jakarta, Jl. Letjen Suprapto, Kel. Cempaka Putih Timur, Kec. Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Pemilik sepeda memarkir kendaraannya usai berolahraga, namun sekitar pukul 16.00 WIB sepeda tersebut hilang dan langsung dilaporkan ke polisi.

    Pelaku kemudian terdeteksi berada di sebuah hotel di Bandung, Jawa Barat, dan langsung dilakukan penangkapan.

    “Hari Rabu tanggal 06 November 2024 sekitar pukul 16.30 WIB tersangka telah diketahui keberadaannya di OYO Galaxy Inn Hotel, Jl. Buah Batu, Kel. Burangrang, Kec. Lengkong, Kota Bandung,” ujar Rovan.