Tag: Firdaus

  • Nama-nama Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno

    Nama-nama Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno

    loading…

    Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Terpilih Pramono Anung-Rano Karno telah menyusun tim transisi yang akan bekerja hingga sebelum pelantikan. Foto/Danandaya

    JAKARTA – Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Terpilih Pramono Anung-Rano Karno telah menyusun tim transisi yang akan bekerja hingga sebelum pelantikan. Tim tersebut terdiri dari 14 orang yang berlatar belakang kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) hingga praktisi.

    Komposisi tim transisi itu pun dibenarkan oleh Juru Bicara Pramono-Rano, Iwan Tarigan. “Iya betul (Pramono telah membuat tim transisi),” kata Iwan saat dikonfirmasi, Kamis (9/1/2025).

    Tim itu terdiri dari tiga klaster dan satu klaster pendukung. Klaster pertama, merupakan tim inti yang diketuai oleh Wakil Ketua DPRD Jakarta Ima Mahdiah.

    Adapula nama mantan staf khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo yang ditugaskan menjadi Bidang Keuangan. Selain itu, ada juga nama pengamat politik Yunarto Wijaya yang ditugaskan sebagai Koordinator Bidang Teknologi Informasi.

    Adapun daftar tim transisi Pramono-Rano sebagai berikut:

    Tim Inti (4 orang)

    1. Ketua Tim: Ima Mahdiah
    2. Koordinator Operasional: Emir Kresna
    3. Koordinator Komunikasi: Chico Hakim
    4. Sekretaris: Beno Muhammad Ibnu

    Tim Bidang Teknis (5 orang)

    1. Bidang Sumber Daya Manusia: M Syafrudin
    2. Bidang Perencanaan: Mangatta Toding Allo
    3. Bidang Keuangan: Yustinus Prastowo
    4. Bidang Infrastruktur: John Oddius
    5. Bidang Teknologi Informasi: Yunarto Wijaya

    Tim Bidang Kebijakan (5 orang)

    1. Bidang Kebijakan Publik: Nirwono Joga
    2. Bidang Kebijakan Ekonomi: Agus Haryadi
    3. Bidang Kebijakan Sosial dan Budaya: Dedi Wijaya
    4. Bidang Kebijakan Lingkungan Hidup: Firdaus Ali
    5. Bidang Kebijakan Kesehatan: Charles Honoris

    Tim Pendukung (2 orang)

    1. Wakil Sekretaris: Desa Pridini
    2. Asisten Data dan Komunikasi: Mandira Bienna Elmir.

    (rca)

  • Perkenalkan Pemred Baru, Medcom.id Optimistis Makin Menyala

    Perkenalkan Pemred Baru, Medcom.id Optimistis Makin Menyala

    Jakarta: Medcom.id menggelar serah terima jabaran (Sertijab) pemimpin redaksi (Pemred) di Kantor Metro TV, pada Rabu, 8 Januari 2025. Achmad Firdaus diangkat menjadi Pemred baru Medcom.id mengantikan Prihadi yang telah menjabat sejak 2024.

    Firdaus yakin mampu membawa Medcom.id menjadi lebih maju dan terdepan. Kemudian, menjadikan Medcom.id sebagai rujukan bagi anak-anak muda.

    “Di tahun 2025 ini akan kami tebalkan lagi Medcom.id ini, untuk lebih menjadi portal yang bisa dijadikan rujukan tempat teman-teman, anak-anak muda mencari informasi, dan kita akan sediakan informasinya di Medcom.id,” kata Firdaus usai acara sertijab, di Kantor Metro TV, Jakarta, Rabu, 8 Januari 2025.
     

    Untuk mencapai target yang ada, Firdaus telah menyiapkan terobosan dengan melakukan riset yang menjadi fondasi bekerja di Medcom.id ke depannya. Ditambah dengan berbagai program yang telah disiapkan, khusus untuk anak muda Indonesia.

    “Baik dari sisi artikel, kita juga akan lebih banyak lagi konten-konten kita di sosial media dan di platform YouTube dan lain sebagainya,” ujar Firdaus.

    Jakarta: Medcom.id menggelar serah terima jabaran (Sertijab) pemimpin redaksi (Pemred) di Kantor Metro TV, pada Rabu, 8 Januari 2025. Achmad Firdaus diangkat menjadi Pemred baru Medcom.id mengantikan Prihadi yang telah menjabat sejak 2024.
     
    Firdaus yakin mampu membawa Medcom.id menjadi lebih maju dan terdepan. Kemudian, menjadikan Medcom.id sebagai rujukan bagi anak-anak muda.
     
    “Di tahun 2025 ini akan kami tebalkan lagi Medcom.id ini, untuk lebih menjadi portal yang bisa dijadikan rujukan tempat teman-teman, anak-anak muda mencari informasi, dan kita akan sediakan informasinya di Medcom.id,” kata Firdaus usai acara sertijab, di Kantor Metro TV, Jakarta, Rabu, 8 Januari 2025.
     

    Untuk mencapai target yang ada, Firdaus telah menyiapkan terobosan dengan melakukan riset yang menjadi fondasi bekerja di Medcom.id ke depannya. Ditambah dengan berbagai program yang telah disiapkan, khusus untuk anak muda Indonesia.

    “Baik dari sisi artikel, kita juga akan lebih banyak lagi konten-konten kita di sosial media dan di platform YouTube dan lain sebagainya,” ujar Firdaus.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AZF)

  • Achmad Firdaus Diangkat Jadi Pemimpin Redaksi Medcom.id

    Achmad Firdaus Diangkat Jadi Pemimpin Redaksi Medcom.id

    Jakarta: Achmad Firdaus resmi dilantik sebagai Pemimpin Redaksi Medcom.id yang baru gantikan Prihadi. Serah terima jabatan (sertijab) dilakukan hari ini, Rabu, 8 Januari 2024 di ruang Editorial MI.

    Acara tersebut dihadiri CEO Media Group Mohammad Mirdal Akib, Direktur Pemberitaan Metro TV Budiyanto serta VP Corporate Communication Media Group Fifi Aleyda Yahya.

    Dengan pergantian Pemimpin Redaksi yang baru ini, Mirdal berharap Medcom.id dapat menjadi media yang mampu mengakomodir seluruh kebutuhan informasi di kalangan anak muda khususnya generasi Z.

    “Medcom di media merupakan salah satu oase anak muda, oleh karena itu semangatnya harus paling tinggi, inovasinya harus paling bagus, gak pernah mau kalah, serta kreativitasnya tak terbendung. Medcom diharapkan jadi salah satu oase supaya kita bisa menjadi anak muda yang knowledge to elevate dan bisa memberi bermanfaat,” ujar Mirdal.
     

    Achmad Firdaus selaku Pemimpin Redaksi baru mengatakan Medcom.id kedepannya akan lebih fokus mencoba hal baru dan secara konten akan berdiri sendiri dengan sasaran target pasarnya sendiri.

    “Saya dikasih kepercayaan untuk memberi sentuhan yang berbeda untuk Medcom di tahun 2025 ini. Mudah-mudahan Medcom kedepannya dengan kelepasan dan ke anak mudaan nya dapat dijalankan terus dan bisa lebih baik lagi,” kata Firdaus.

    Prihadi selaku Pemimpin Redaksi sebelumnya berharap dengan dilantiknya Pemimpin Redaksi baru ini Medcom.id kedepannya akan jauh lebih baik lagi dan semua harapan dapat segera terealisasi.

    “Teman-teman mohon bisa dukung Mas Daus untuk 2025 apalagi dengan tuntutan yang luar biasa. Berbagai macam keinginan-keinginan untuk membuat event mudah-mudahan segera terealisasi,” ucap Prihadi.

    Jakarta: Achmad Firdaus resmi dilantik sebagai Pemimpin Redaksi Medcom.id yang baru gantikan Prihadi. Serah terima jabatan (sertijab) dilakukan hari ini, Rabu, 8 Januari 2024 di ruang Editorial MI.
     
    Acara tersebut dihadiri CEO Media Group Mohammad Mirdal Akib, Direktur Pemberitaan Metro TV Budiyanto serta VP Corporate Communication Media Group Fifi Aleyda Yahya.
     
    Dengan pergantian Pemimpin Redaksi yang baru ini, Mirdal berharap Medcom.id dapat menjadi media yang mampu mengakomodir seluruh kebutuhan informasi di kalangan anak muda khususnya generasi Z.

    “Medcom di media merupakan salah satu oase anak muda, oleh karena itu semangatnya harus paling tinggi, inovasinya harus paling bagus, gak pernah mau kalah, serta kreativitasnya tak terbendung. Medcom diharapkan jadi salah satu oase supaya kita bisa menjadi anak muda yang knowledge to elevate dan bisa memberi bermanfaat,” ujar Mirdal.
     

    Achmad Firdaus selaku Pemimpin Redaksi baru mengatakan Medcom.id kedepannya akan lebih fokus mencoba hal baru dan secara konten akan berdiri sendiri dengan sasaran target pasarnya sendiri.
     
    “Saya dikasih kepercayaan untuk memberi sentuhan yang berbeda untuk Medcom di tahun 2025 ini. Mudah-mudahan Medcom kedepannya dengan kelepasan dan ke anak mudaan nya dapat dijalankan terus dan bisa lebih baik lagi,” kata Firdaus.
     
    Prihadi selaku Pemimpin Redaksi sebelumnya berharap dengan dilantiknya Pemimpin Redaksi baru ini Medcom.id kedepannya akan jauh lebih baik lagi dan semua harapan dapat segera terealisasi.
     
    “Teman-teman mohon bisa dukung Mas Daus untuk 2025 apalagi dengan tuntutan yang luar biasa. Berbagai macam keinginan-keinginan untuk membuat event mudah-mudahan segera terealisasi,” ucap Prihadi.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • Perkenalkan Pemred Baru, Medcom.id Optimistis Makin Menyala

    Medcom.id Perkenalkan Pemred Baru

    Jakarta: Medcom.id menggelar serah terima jabaran (Sertijab) pemimpin redaksi (Pemred) di Kantor Metro TV, pada Rabu, 8 Januari 2025. Achmad Firdaus diangkat menjadi Pemred baru Medcom.id mengantikan Prihadi yang telah menjabat sejak 2024.

    Firdaus yakin mampu membawa Medcom.id menjadi lebih maju dan terdepan. Kemudian, menjadikan Medcom.id sebagai rujukan bagi anak-anak muda.

    “Di tahun 2025 ini akan kami tebalkan lagi Medcom.id ini, untuk lebih menjadi portal yang bisa dijadikan rujukan tempat teman-teman, anak-anak muda mencari informasi, dan kita akan sediakan informasinya di Medcom.id,” kata Firdaus usai acara sertijab, di Kantor Metro TV, Jakarta, Rabu, 8 Januari 2025.
     

    Untuk mencapai target yang ada, Firdaus telah menyiapkan terobosan dengan melakukan riset yang menjadi fondasi bekerja di Medcom.id ke depannya. Ditambah dengan berbagai program yang telah disiapkan, khusus untuk anak muda Indonesia.

    “Baik dari sisi artikel, kita juga akan lebih banyak lagi konten-konten kita di sosial media dan di platform YouTube dan lain sebagainya,” ujar Firdaus.

    Jakarta: Medcom.id menggelar serah terima jabaran (Sertijab) pemimpin redaksi (Pemred) di Kantor Metro TV, pada Rabu, 8 Januari 2025. Achmad Firdaus diangkat menjadi Pemred baru Medcom.id mengantikan Prihadi yang telah menjabat sejak 2024.
     
    Firdaus yakin mampu membawa Medcom.id menjadi lebih maju dan terdepan. Kemudian, menjadikan Medcom.id sebagai rujukan bagi anak-anak muda.
     
    “Di tahun 2025 ini akan kami tebalkan lagi Medcom.id ini, untuk lebih menjadi portal yang bisa dijadikan rujukan tempat teman-teman, anak-anak muda mencari informasi, dan kita akan sediakan informasinya di Medcom.id,” kata Firdaus usai acara sertijab, di Kantor Metro TV, Jakarta, Rabu, 8 Januari 2025.
     

    Untuk mencapai target yang ada, Firdaus telah menyiapkan terobosan dengan melakukan riset yang menjadi fondasi bekerja di Medcom.id ke depannya. Ditambah dengan berbagai program yang telah disiapkan, khusus untuk anak muda Indonesia.
    “Baik dari sisi artikel, kita juga akan lebih banyak lagi konten-konten kita di sosial media dan di platform YouTube dan lain sebagainya,” ujar Firdaus.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AZF)

  • DPRD Setujui Transformasi BPR Bank Kota Kediri Menjadi Perseroda

    DPRD Setujui Transformasi BPR Bank Kota Kediri Menjadi Perseroda

    Kediri (beritajatim.com) – DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kota Kediri resmi menyetujui perubahan status Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Kota Kediri menjadi Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda).

    Keputusan ini diambil dalam Sidang Paripurna DPRD Kota Kediri pada Selasa (7/1/2025), dengan mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perseroda BPR Bank Kota Kediri.

    Sidang paripurna yang berlangsung di Gedung DPRD Kota Kediri dipimpin oleh Ketua DPRD Firdaus, dan dihadiri oleh seluruh anggota dewan. Seluruh fraksi, termasuk PAN, PDI Perjuangan, Golkar, Hanura, NasDem, PKB, PKS, dan Demokrat, memberikan dukungan penuh terhadap perubahan ini.

    Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit menegaskan bahwa perubahan status ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan daerah.

    “Dengan status Perseroda, BPR Bank Kota Kediri diharapkan dapat memberikan layanan perbankan yang lebih profesional serta mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal,” jelasnya.

    Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa perubahan ini akan memberikan dampak positif bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan menghadirkan akses permodalan yang lebih mudah dan terjangkau.

    “Perseroda BPR akan berperan aktif dalam mendukung perkembangan UMKM serta memperkuat perekonomian masyarakat,” tambah Bagus.

    Sementara itu, Direktur Perseroda BPR Bank Kota Kediri, Poppy Setyaningrum, menegaskan komitmennya untuk mengelola perusahaan ini dengan prinsip profesionalisme dan tata kelola yang baik.

    “Kami siap menjalankan amanah ini dengan standar perbankan yang lebih baik guna memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.

    Dengan perubahan status ini, BPR Bank Kota Kediri diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi daerah, sekaligus meningkatkan daya saing sektor keuangan lokal.

    Pemerintah Kota Kediri pun mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan yang ditawarkan demi pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.

    Rapat paripurna ini turut dihadiri oleh sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Kediri, yang turut mendukung transformasi kelembagaan ini sebagai bagian dari strategi pembangunan ekonomi daerah. [nm/suf]

  • Hasil Pilkada Pamekasan Lanjut ke MK, Ini Kata Bawaslu

    Hasil Pilkada Pamekasan Lanjut ke MK, Ini Kata Bawaslu

    Pamekasan (beritajatim.com) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pamekasan, mempersiapkan keterangan proses pengawasan dalam berbagai tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Pamekasan.

    Keterangan tersebut nantinya akan disampaikan dalam sidang sengketa pemilu Pamekasan di Mahkamah Konstitusi (MK), sering dengan gugatan tim hukum paslon Muhammad Baqir Aminatullah dan Taufadi (BERBAKTI) yang secara resmi teregister melalui sistem e BRPK (Buku Registrasi Perkara Konstitusi).

    “Kami juga mendapat surat dari MK perihal salinan permohonan (tim hukum BERBAKTI) dari pemohon. Atas perintah Mahkamah, kita diminta memberikan keterangan di hadapan sidang MK terkait hasil pengawasan, khususnya terkait materi atau dalil-dalil yang diajukan pemohon,” kata Ketua Bawaslu Pamekasan, Sukma Umbara Tirta Firdaus, Selasa (7/1/2025).

    Tidak hanya itu, pihaknya juga menyampaikan kesiapan untuk memberikan keterangan sesuai dengan perintah MK. “Dari itu, kami sudah mempersiapkan keterangan terkait pengawasan kita selama pelaksanaan pilkada 2024 lalu,” ungkapnya.

    “Artinya kami sudah siap memberikan keterangan sebagai pengawas pemilihan dalam pelaksanaan pemilihan atau pilkada Pamekasan, yang digelar serentak pada 27 November 2024 lalu,” tegasnya.

    Sidang MK soal sengketa Pilkada Pamekasan, dipastikan digelar seiring dengan dikabulkannya permohonan tim hukum paslon BERBAKTI l, berdasar Buku Registrasi Perkara Konstitusi melalui sistem e BRPK dengan nomor register 183/PHPU.BUP/XXIII/2025.

    Dengan status tersebut, tim hukum paslon BERBAKTI dipastikan menerima Akte Registrasi Perkara Konstitusi (ARPK) sebagai bukti pencatatan permohonan dalam BRPK dengan pokok perkara perselisihan hasil pemilihan umum bupati kabupaten Pamekasan, Tahun 2024.

    Seperti diketahui, sengketa tersebut diajukan tim hukum paslon BERBAKTI kepada KPU Pamekasan. Mereka menilai terjadi pelanggaran pemilu pada Pilkada serentak yang diikuti tiga paslon berbeda.

    Pengajuan senjata tersebut tertuang dalam Akta Pengajuan Permohonan Pemohon Elektronik (e-AP3) Nomor 185/PAN.MK/e-AP3/12/2024, diterima dan ditandatangani Plt Panitera Muhidin pada pukul 21.38 WIB, Senin (9/12/2024) lalu.

    Sementara berdasar rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kabupaten yang dilaksanakan KPU Pamekasan, di Gedung Serbaguna PKP RI Pamekasan, Jl Kemuning 22 Pamekasan, Rabu hingga Kamis (4-5/12/2024) lalu. Sudah dinyatakan tuntas.

    Dalam pleno terbuka tersebut, paslon nomor urut 2 Pilkada Pamekasan, KH Kholilurrahman dan Sukriyanto (KHARISMA) dinyatakan unggul dari dua paslon lainnya dengan meraih dukungan sebanyak 291.246 suara (50,9 persen).

    Sedangkan paslon nomor urut 1 Fattah Jasin dan Mujahid Anshori (TAUHID) mendapatkan total dukungan sebanyak 17.307 suara (3 persen), dan paslon nomor urut 3 Muhammad Baqir Aminatullah dan Taufadi (BERBAKTI) mendulang sebanyak 263.740 suara (46,1 persen). [pin/kun]

  • Video: HMPV Merebak di China-Malaysia, Apa  Efeknya ke Pariwisata?

    Video: HMPV Merebak di China-Malaysia, Apa Efeknya ke Pariwisata?

    Jakarta, CNBC Indonesia- Kasus penyebaran virus bernama Human Metapneumovirus (HMPV) di China disebut terus meluas hingga virus mirip flu dan menyerang sistem pernapasan bagian atas ini membuat penderitanya memenuhi banyak rumah sakit.

    Di kawasan ASEAN, kasus virus HMPV banyak ditemui di Malaysia dengan jumlah kasus infeksi mencapai 327 sepanjang tahun 2024. Namun demikian, virus HMPV disebut Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin virus ini tidak seberbahaya covid-19.

    Menilik penyebaran virus HMPV dan dampaknya ke industri pariwisata, Direktur Eksekutif ASTINDO, Sjachrul Firdaus berharap pemerintah RI dapat mencegah masuknya virus ini ke Indonesia sehingga tidak mengganggu kegiatan pariwisata di Indonesia.

    Seperti apa pelaku wisata menanggapi penyebaran virus HMPV? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Direktur Eksekutif Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO), Sjachrul Firdaus dalam Profit,CNBCIndonesia (Selasa, 07/01/2025)

  • Peralatan Dapur Terlambat Dikirim, Program Makan Bergizi Gratis di Pekanbaru Ditunda

    Peralatan Dapur Terlambat Dikirim, Program Makan Bergizi Gratis di Pekanbaru Ditunda

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Program makan bergizi gratis (MBG) di Kota Pekanbaru, Riau ditunda hingga minggu depan. Penundaan itu karena peralatan dapur terlambat dikirim. Hal ini disampaikan oleh Pj Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat, Selasa (7/1/2025).

    Dikatakan Roni, sebelumnya makan program bergizi gratis direncanakan mulai pada Senin (6/1/2025) kemarin. Namun, terjadi penundaan karena keterlambatan pengiriman peralatan dapur yang akan digunakan satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG).

    “Untuk Kota Pekanbaru ditunda pekan depan, karena alat-alat dapur umumnya belum sampai. Karena kan dikirim dari Jawa semua, menunggu itu,” ujar Roni.

    Logistik dan peralatan tersebut diperkirakan akan tiba di Pekanbaru pada Rabu (8/1/2025) atau Kamis (9/1/2025). “Jadi Senin (13 Januari 2025) sudah bisa dimulai,” tambahnya.

    Sementara itu, Paur Komunikasi Sosial (Komsos) Kodim 0301 Pekanbaru Letda Heri Kurniawan mengatakan, pihaknya telah menyiapkan dapur sehat program makan bergizi gratis di Asrama Peing Jalan Teratai Telanai Pura nomor 1, Kelurahan Pulau Karomah, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru. Namun, di lokasi tersebut belum belum beroperasi.

    “Belum, karena masih menunggu kedatangan peralatan dari Jakarta,” pungkasnya terkait program makan bergizi gratis.
     

  • Mendalami Dendam dalam Diri Vindra Peneror Cairan Kimia

    Mendalami Dendam dalam Diri Vindra Peneror Cairan Kimia

    JAKARTA – Lebih dari sepekan, misteri aksi teror penyiraman cairan kimia di wilayah Barat Jakarta akhirnya terpecahkan. Pemeriksaan saksi hingga penelusuran rekaman CCTV di lokasi kejadian jadi jalan menuju Vindra Yuniko (29), tersangka dalam kasus tersebut.

    Dalam kurun waktu kurang dari dua pekan, aksi teror telah tiga kali dilakukan. Sembilang orang telah menjadi korban. Delapan di antaranya pelajar. Sementara seorang lagi merupakan pedagang sayur.

    Pada aksi pertama, Selasa, 5 November siang, dua siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP), A dan P jadi korban dari penyiraman cairan kimia tersebut. Tangan dan bahu mereka melepuh akibat peristiwa yang terjadi di Jalan Kebon Jeruk Raya, Jakarta Barat. 

    Kemudian, tiga hari berselang, giliran pedangan sayur, Sakina (60), yang harus menahan rasa sakit akibat tersiram cairan kimia tersebut. Kulit kepala dan lehernya melepuh. Wanita tua itu diserang saat hendak pulang di kawasan Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat. 

    Selanjutnya, Jumat kemarin, aksi teror itu kembali memakan korban dari kalangan pelajar. Enam siswi SMP Negeri 207 Kembangan, Jakarta Barat, menjadi target dari penyiraman cairan kimia tersebut. Mereka diserang ketika berjalan kaki usai pulang sekolah.

    Berdasarkan tiga kasus tersebut, Vindra ditangkap dan diperiksa. Pengakuan cukup mencengangkan terucap dari mulutnya. Sebab, aksi itu dilakukan dengan tujuan agar orang lain dapat merasakan rasa sakit yang dialaminya.

    Kondisi fisik dari pria 29 tahun itu memang tak berfungsi penuh. Punggung dan matanya mengalami cedera. Kondisi itu diderita Vindra saat bekerja sebagai karyawan servis AC. Saat itu, ketika bekerja, Vindra terjatuh dari lantai 3 salah satu bangunan. Namun, polisi tak begitu saja percaya. Pendalaman motif pun terus dilakukan.

    Sementara, terkait dengan pola penyerangan, polisi menyebut serangan dilakukan secara acak tanpa ada perencanaan, apalagi target. Selain itu, dalam setiap aksinya, lokasi yang menjadi tempat penyiraman air keras juga merupakan rute dari kediaman menuju tempat kerjanya.

    “Jadi tidak ada ciri-ciri khusus dari para korban melainkan secara acak dilakukan korban,” ucap Panit 2 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Adhi Wananda di Jakarta, Sabtu, 16 November.

    “Tersangka ini bekerja di daerah Meruya, kemudian tinggal di Ciledug. Jadi seiring (dengan rute) tempat kerja dan rumah,” tambah Adhi.

    Selain itu, soal cairan kimia yang digunakan Vindra dalam setiap aksi teror, Kabid Kimbiofor Puslabfor Polri Kombes Pol Andi Firdaus menyebut cairan tersebut merupakan larutan soda api. Hal itu diketahui berdasarkan pemeriksaan barang bukti atau cairan yang berada di tiga lokasi kejadian.

    Bahkan, dengan barang bukti itu juga dapat dipastikan atau menguatkan dugaan pelaku penyiraman pada tiga perkara merupakan orang yang sama. “Bahannya identik antara TKP 1, 2, dan 3 yaitu soda api. Kalau bahasa kimianya sodium hidroksida,” kata Andi.

    Meski demikian, cairan soda api tersebut dikatakan tak mematikan sekalipun memang sangat membahayakan. Luka-luka yang diakibatkan dari zat kimia itu akan menimbulkan iritasi pada kulit para korban. Akan tetapi, dengan perawatan medis, korban bisa disembuhkan total secara berkala.

    “Efeknya itu sifatnya iritasi. Memerah atau menimbulkan efek terhadap kulit. Kadarnya tidak terlalu tinggi. Jadi akan sehat sendiri,” kata Andi.

    Sisi psikologis

    Memang diakui, aksi teror yang dilakukan Vindra merupakan murni tindak pidana. Hanya saja, di sisi lain terlihat unsur balas dendam pada perkara itu. Sebab, pria tersebut ingin orang lain merasakan rasa saksi yang dirasakannya. Sehingga, ada dugaan Vindra memiliki permasalahan psikologi.

    Psikolog Forensik, Kasandra Putranto membenarkan adanya permasalahan dalam diri tersangka. Dari hasil perbincangan dengan Vindra, sosoknya dikatakan mengalami riwayat kekerasan di waktu kecil. Yang kemudian, diperparah dengan kurangnya mendapat perhatian dari orang tuanya.

    Hal itu menciptakan perasaan pada diri Vindra yang lebih memilih untuk melimpahkan kekesalan atau rasa soalnya ke orang lain. “Keterbatasan Pendidikan dan pengalaman positif dengan keterbatasan kemampuan komunikasi, hubungan interpersonal dan minim emphaty. Dia ingin melampiaskan frustrasinya kepada orang lain,” papar Kasandra.

    Selain itu, faktor eksternal juga disebut sebagai salah satu dorongan. Sebab, Vindra merupakan sosok yang amat sangat ketergantungan dengan beberapa hal negatif. “Ada juga indikasi adiksi game, minuman keras dan rokok,” katanya.

    Bahkan, dikatakan, aksi penyiraman tersebut merupakan buntut dari rasa kekesalan yang telah menumpuk selama bertahun-tahun. Namun, tak dipungkiri jika Vindra memiliki rasa takut pada setiap aksinya.

    Sehingga, untuk menyiasati rasa takutnya itu, Vindra hanya memilih calon korban yang dianggap lemah dan tak bisa melakukan perlawanan. “Sasaran perempuan karena dia memilih korban yang inferior dibandingkan dirinya, meyakini bahwa mereka tidak akan melawan,” ucap Kasandra.

    Bukan di penjara

    Dengan ditemukannya berbagai permasalahan psikologi pada diri Vindra, penjara atau penahanan bukanlah tempat yang tepat untuk mengobatinya. Dalam perkara itu, pendekatan dengan metode interaksi biologi, psikologi dan faktor sosial merupakan langkah tepat untuk mengobatinya.

    Sehingga, dengan menahannya dalam penjara dinilai akan berat untuk menyembuhkan penyakit psikologi yang diderita tersangka.

    “Pendekatan biopsikososial, perawatan fisik mengurangi rasa nyeri, intervensi psikologi dan rehabilitasi sosial. Kemungkinan akan berat (proses penyembuhan),” kata Kasandra.

    Meski demikan, tak ada jalan lain untuk menyembuhkan penyakit psikologi yang diderita tersangka, kecuali telebih dahulu menunggu masa penahanannya rampung. Sebab dikatakan, Indonesia belum memiliki kebijakan terkait dengan sistem pengobatan psikologis bagi para pelaku kejahatan.

    “Karena indonesia tidak memiliki kebijakan itu. Sistem hukum kita memiliki fasilitas layanan intervensi yang terbatas untuk medis religius sosial,” pungkas Kasandra.

  • Wamenkop Optimistis Kontribusi Koperasi Bisa Lebih Besar Dibanding BUMN dan Swasta  – Halaman all

    Wamenkop Optimistis Kontribusi Koperasi Bisa Lebih Besar Dibanding BUMN dan Swasta  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Wakil Menteri Koperasi Ferry J Juliantono menegaskan saat ini adalah momentum penting untuk kebangkitan koperasi sebagai pilar perekonomian Indonesia.

    Dengan adanya dukungan dari pemerintah, serta kemajuan dalam digitalisasi, koperasi Indonesia memiliki peluang besar untuk bangkit dan berkontribusi lebih signifikan terhadap perekonomian nasional.

    Ferry menyatakan optimisme bahwa kontribusi koperasi dapat lebih besar daripada BUMN dan sektor swasta, meskipun saat ini total aset koperasi Indonesia baru mencapai Rp 281 triliun, jauh di bawah BUMN yang mencapai Rp 7.000 triliun dan sektor swasta yang berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 20.000 triliun.

    “Kita sedang memasuki era baru bagi koperasi Indonesia dan kita sangat yakin aset koperasi kita akan bisa lebih besar daripada BUMN ataupun swasta. Ini adalah tugas kita, termasuk TC Invest, untuk menaikkan aset ini,” ungkap Ferry saat memberikan sambutan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Koperasi Jasa Tri Capital Investama (TC Invest) di Sentul, Bogor Jawa Barat belum lama ini.

    Hadir juga dalam Rakernas TC Invest ini pengurus, pengawas dan manajemen, diantaranya Ketua Pengawas Dr Aripin, Sekretaris TC Invest Jones Sirait, Bendahara Nur Azizah Zuhriyah, General Director Agus Jamiatul Firdaus, Operasional & Legal Director M Dedi Gunawan, Business Director Adji Srihandoyo.   

    Ferry Juliantono yang hadir dengan Henra Saragih, Deputi Bidang Kelembagaan dan Digitalisasi Koperasi Kementerian Koperasi yang baru sehari dilantik, menjelaskan, Koperasi TC Invest menjadi bukti lain betapa pentingnya digitalisasi koperasi. 

    Hal ini menambah keyakinannya untuk semakin serius mendukung digitalisasi koperasi, antara lain dengan mengembangkan Super Apps Koperasi, termasuk pengembangan Bank Koperasi Digital untuk menggantikan Bank Umum Koperasi Indonesia  (Bukopin), serta mendukung rebranding koperasi.

    Ferry juga menyinggung keseriusan pemerintah membangun perkoperasian terlihat dari langkah-langkah yang sudah dan akan diambil sejauh ini, antara lain dengan memberikan wewenang kepada koperasi untuk terlibat dalam berbagai sektor dan program pemerintah, diantaranya ikut mendistribusikan pupuk bersubsidi, program Makan Bergizi Gratis dalam hal penyaluran bahan baku dan lainnya. 

    Program ini, kata Ferry, tidak hanya mengatasi stunting tapi juga menggerakkan ekonomi rakyat. Termasuk penyediaan rumah bagi rakyat atau perumahan berbasis koperasi.

    “Pak Prabowo baru saja menyetujui penambahan Rp 10 triliun untuk Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) yang bisa digunakan untuk menggerakkan gerakan koperasi,” ucap Ferry.

    Wamenkop Ferry berharap pelaksanaan Rakernas Koperasi TC Invest diharapkan dapat memicu langkah-langkah strategis untuk meningkatkan aset, keanggotaan, dan peran koperasi di era yang baru ini.

    Ketua Pengurus Koperasi TC Invest Dr Iqbal Alan Abdullah, MSc menyampaikan harapannya untuk kebangkitan koperasi di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran, dengan penekanan pada latar belakang yang kuat dari tokoh-tokoh penting yang berkomitmen pada pengembangan koperasi.

    “Kita menaruh harapan besar koperasi akan bangkit di era ini,” tutur Iqbal dalam Rakernas yang usung tema A New Era of Cooperative Towards 2045 Community Collaboration Competitive yang menandai pentingnya kolaborasi dan kompetisi dalam mengembangkan koperasi.

    Dikatakannya, salah satu tantangan yang dihadapi koperasi saat ini adalah rendahnya angka keanggotaan.

    “Saat ini, hanya sekitar 8,41 persen masyarakat Indonesia yang berpartisipasi sebagai anggota koperasi, jauh di bawah rata-rata global sebesar 16,31 persen,” katanya.

    Koperasi TC Invest beranggotakan karyawan, pelaku usaha dan pensiunan ini memiliki berbagai unit bisnis yang memberikan kemanfaatan bagi anggota: mulai dari perdagangan (TCI Mart), simpan pinjam dan TCI Syariah, Pendidikan (Asia Digital Academy), Perumahan (TCI Property), Pariwisata & Haji Umroh (Aminin Travel), Teknologi (TCI Mobile dan Juara), Peternakan (TCI Farm), securities crowdfunding (FundEx dan BPR).