Tag: Firdaus

  • Prabowo dorong program bagi-bagi buku tulis untuk anak sekolah

    Prabowo dorong program bagi-bagi buku tulis untuk anak sekolah

    Menteri Keuangan kalau perlu kita bagi buku-buku sekolah yang besar-besar. Tulisannya harus besar, anak-anak harus dididik nulis besar

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menugaskan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk menggarap program pembagian buku dan alat tulis bagi kebutuhan siswa yang kurang biaya.

    Kepala Negara, dalam arahannya di pembukaan Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin, mengaku mendapat laporan bahwa antusiasme anak-anak terhadap sekolah meningkat, terutama setelah berjalan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    “Saya juga perhatikan waktu saya keliling saya cek, anak-anak kita mungkin karena kurang biaya, dia menghemat kertas, dia menulis, tulisannya sangat kecil. Saya minta ditinjau kembali, Menteri Dikdasmen.

    Presiden Prabowo mengungkapkan keprihatinannya terhadap kebiasaan sejumlah siswa yang menulis dengan huruf sangat kecil karena harus menghemat kertas akibat keterbatasan biaya.

    Ia menilai hal itu sebagai masalah sederhana tetapi mendasar, karena dapat memengaruhi kesehatan mata anak-anak di masa depan.

    “Saya khawatir kalau dia nulisnya sangat kecil, ujungnya nanti dia harus pakai kacamata semua. Ini masalah kecil tapi mendasar,” ujarnya.

    Presiden kemudian menugaskan Mendikdasmen untuk meninjau kembali kurikulum pelajaran menulis, sekaligus mengusulkan agar Kementerian Keuangan mendukung program pembagian buku tulis dalam ukuran besar bagi para pelajar.

    “Menteri Keuangan kalau perlu kita bagi buku-buku sekolah yang besar-besar. Tulisannya harus besar, anak-anak harus dididik nulis besar,” ujarnya.

    Ia mengatakan, perhatian pada hal-hal kecil seperti ini menjadi bagian dari tanggung jawab pemerintah dalam memastikan anak-anak Indonesia tumbuh sehat, cerdas, dan berani bermimpi.

    Pewarta: Andi Firdaus, Fathur Rochman
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kemensos salurkan bansos triwulan III, tambah penerima jadi 35 juta

    Kemensos salurkan bansos triwulan III, tambah penerima jadi 35 juta

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Sosial (Kemensos) mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) triwulan ketiga, Senin, dengan skema baru berupa “penebalan” dan “tambahan” bantuan.

    Menteri Sosial Saifullah Yusuf di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta mengatakan bahwa penerima bansos reguler akan memperoleh tambahan Rp900 ribu selama tiga bulan, sedangkan penerima baru juga akan mendapatkan bantuan sebesar Rp900 ribu.

    “Itu sudah mulai dicairkan sejak hari ini melalui Himbara dan melalui PT Pos,” katanya.

    Ia mengatakan, pemerintah memperluas jangkauan bantuan sosial dengan menambah jumlah penerima bantuan, dari sebelumnya tercatat sekitar 20 juta keluarga, kini jumlahnya meningkat menjadi lebih dari 35 juta.

    Ia mengatakan, integrasi data kini membuat penyaluran lebih tepat sasaran dan memperkuat koordinasi lintas kementerian.

    “Dengan satu data ini, intervensi menjadi saling menguatkan. Daerah juga memakai data yang sama, tinggal menyesuaikan dan memperluas jangkauan program,” ujarnya.

    Terkait dinamika komunikasi antaranggota kabinet, Saifullah memastikan hubungan kerja berjalan lancar.

    Ia menepis adanya ego sektoral di bawah pemerintahan Presiden Prabowo.

    “Saya tidak merasakan ada ego sektoral. Komunikasi berjalan baik, baik lewat rapat terbatas maupun lintas Kemenko. Ini penting, karena dampaknya akan dirasakan langsung oleh masyarakat di bawah,” katanya.

    Pewarta: Andi Firdaus, Mentari Dwi Gayati
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kemensos dan BKN Bahas Manajemen Talenta ASN, Fokus Benahi Data dan Ciptakan Pegawai Bertalenta Unggul

    Kemensos dan BKN Bahas Manajemen Talenta ASN, Fokus Benahi Data dan Ciptakan Pegawai Bertalenta Unggul

    Jakarta (beritajatim.com) – Kementerian Sosial RI bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) menggelar Sesi Pertama Ekspose Manajemen Talenta Kemensos di Kantor BKN, Jakarta Timur, Jumat (17/10/2025).

    Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk memperkuat implementasi sistem manajemen talenta aparatur sipil negara (ASN) yang terintegrasi dan berbasis merit.

    Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Robben Rico menegaskan komitmen Kemensos dalam membangun sistem manajemen talenta yang berorientasi pada kompetensi dan potensi pegawai.

    “Harapannya dengan diskusi ini, sistem manajemen talenta di Kemensos bisa naik dan lebih baik lagi,” ujar Robben dalam sambutannya.

    Robben menjelaskan bahwa Kemensos telah mengembangkan sistem manajemen talenta sejak tiga tahun lalu dan terus menjalin komunikasi intens dengan BKN.

    Upaya ini bertujuan membangun formasi kepegawaian yang transparan dan terstruktur, sehingga pembinaan karier ASN berjalan adil, objektif, serta berbasis pada kinerja dan kemampuan.

    Ia menambahkan, sinkronisasi data menjadi fondasi utama dalam pengelolaan manajemen talenta. Saat ini, Kemensos memiliki 3.414 ASN, dengan 2.757 pegawai yang sudah tereksekusi dalam sistem manajemen talenta.

    Melalui sistem Nine Box, pegawai dipetakan berdasarkan kinerja dan potensi untuk menyusun rencana suksesi jabatan, program pengembangan kompetensi, serta mekanisme rotasi dan retensi yang lebih terarah.

    Dalam ekspose tersebut, disparitas data ASN menjadi salah satu isu penting yang disoroti. BKN mencatat masih ada sejumlah data ASN Kementerian Sosial yang perlu disesuaikan agar akurat dan terintegrasi dengan sistem nasional.

    Menanggapi hal itu, Kementerian Sosial berkomitmen melakukan pembaruan dan perbaikan data secara menyeluruh sebagai bagian dari peningkatan kualitas manajemen sumber daya manusia aparatur.

    “Kita perlu memastikan data ASN benar-benar bersih dan akurat, karena kualitas data menentukan kualitas manajemen talenta,” ujar Robben.

    Ia menegaskan, penerapan manajemen talenta bukan sekadar soal promosi jabatan, melainkan langkah strategis untuk memastikan karier ASN berkembang secara profesional dan terlindungi dari pengaruh non-teknis.

    Sistem ini, lanjutnya, menjadi wadah bagi ASN untuk maju berdasarkan kompetensi, kinerja, dan dedikasi dalam memberikan pelayanan publik terbaik.

    Dengan sinergi yang solid antara Kemensos dan BKN, sistem manajemen talenta diharapkan mampu menciptakan lingkungan kerja yang sehat, kompetitif, dan produktif, serta mendorong ASN untuk menampilkan potensi terbaiknya demi memperkuat layanan sosial bagi masyarakat.

    Ekspose ini turut dihadiri jajaran pimpinan dan pejabat teknis dari BKN, di antaranya Sekretaris Utama BKN Imas Sukmariah, Deputi Bidang Pembinaan Penyelenggaraan Manajemen ASN Herman, JF Asesor SDM Aparatur Ahli Utama Supranawa Yusuf, Direktur Pengelolaan Sistem Informasi dan Digitalisasi Wahyu Firdaus, Direktur Pengelolaan Data dan Penyajian Informasi ASN I Ketut Buana, serta Direktur Pengembangan Talenta dan Karier ASN Samsul Hidayat. Turut hadir pula pendamping PIC Kemensos dari BKN, yaitu Analis Kebijakan Ahli Madya Muhlis Irfan dan Auditor Manajemen ASN Ahli Pertama Leory Bastian. [tok/ian]

  • 10 Teka-Teki Ini Bikin Keliru, Cuma Sedikit Orang yang Berhasil Jawab Benar

    10 Teka-Teki Ini Bikin Keliru, Cuma Sedikit Orang yang Berhasil Jawab Benar

    Jakarta

    Uji seberapa tajam logika dan kecerdasanmu dengan deretan tebak-tebakan ini. Tentunya orang-orang cerdas dan kreatif bisa menemukan jawabannya dengan cepat.

    Meski terlihat gampang, tapi jawaban dari tebak-tebakan bisa mengecoh. Penasaran seberapa jauh kemampuanmu?

    Teka Teki untuk Menguji Logika dan Kecerdasan

    Baca soal-soal ini dengan teliti, dan pastikan kamu menjawab dengan benar.

    1. Aku tidak bisa berbicara dan mendengar, tapi aku selalu menunjukkan kebenaran. Siapakah aku?
    2. Usia Lina adalah 4 tahun, usia Dinda adalah 5 tahun, usia Andi adalah 4 tahun, usia Selena adalah 6 tahun. Berapa usia Alina?
    3. Perhatikan gambar berikut. Berapa angka untuk telur yang ditanyakan?

    Asah otak detikHealth. Foto: detikHealth

    4. A ayah dari B, tapi bukan anak laki-lakinya. Bagaimana bisa?
    5. Bila kamu melempar batu berwarna biru ke laut merah akan jadi apa?
    6. Seseorang masuk ke ruangan gelap dan mendorong sesuatu. Ada pecahan kaca dan ada yang mati. Apa yang terjadi?

    7. Perhatikan gambar ini. Pintu mana yang akan kamu pilih?asah otak sabtu 21 agustus Foto: Firdaus/detikHealth

    8. Bagaimana cara untuk mendapat angka 100 dengan empat angka 7 dan satu angka 1?
    9. Bayangkan Anda berada di perahu yang tenggelam dan dikelilingi oleh hiu. Bagaimana Anda bisa bertahan?
    10. Ilham berdiri di belakang Anto dan Anto berdiri di belakang Ilham. Bagaimana ini bisa terjadi?

    Jawaban Teka-teki untuk Menguji Logika dan Kecerdasan.

    Sudah yakin dengan semua jawabanmu? Apakah benar semua atau ada yang salah?

    1. Cermin
    2. Usia Alina 5 tahun. Umur setiap anak sesuai dengan jumlah huruf pada namanya.
    3. 23. Angka pertama mewakili putih telur dan angka kedua mewakili kuning telur
    4. B adalah putrinya, bukan putranya.

    5. Basah
    6. Sebuah akuarium pecah dan ikannya mati.
    7. Pintu ketiga. Sebab singa yang belum makan 2 tahun pasti sudah mati.
    8. 177-77=100
    9. Berhenti membayangkan
    10. Mereka saling membelakangi

    Halaman 2 dari 5

    (elk/suc)

  • Rosan: Ekspatriat di Garuda untuk perkuat transformasi dan teknologi

    Rosan: Ekspatriat di Garuda untuk perkuat transformasi dan teknologi

    kalau lihat secara keseluruhannya, menurut kami ini adalah suatu langkah yang sangat baik

    Jakarta (ANTARA) – CEO Danantara sekaligus Menteri Investasi Rosan Roeslani mengatakan penunjukan dua ekspatriat di jabatan struktural direksi terbaru PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk bertujuan memperkuat transformasi dan teknologi.

    “Ya ini kan memang dari manajemen Garuda kita ada penguatan. Kalau dilihat lebih dalam lagi, kan memang ada dua orang juga dari warga negara asing yang untuk pertama kalinya ditempatkan di BUMN karena di dalam undang-undangnya sudah diperbolehkan,” kata Rosan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.

    Ia menyampaikan hal itu menanggapi sejumlah kritik terkait penunjukan Balagopal Kunduvara dan Neil Raymond Mills di direksi Garuda.

    Rosan mengatakan keputusan tersebut merupakan bagian dari upaya penguatan manajemen dan transformasi menyeluruh di tubuh BUMN penerbangan tersebut.

    Menurut Rosan, langkah tersebut justru akan memperkuat tim Garuda Indonesia, mengingat kedua ekspatriat yang direkrut memiliki pengalaman panjang di industri penerbangan global.

    “Karena pengalamannya dari yang orang ekspatriat ini 25 tahun di Singapore Airlines. Kemudian, yang satu lagi juga pengalaman di berbagai banyak penerbangan internasional, sehingga penting dalam rangka transformasi,” katanya.

    Rosan menambahkan salah satu ekspatriat tersebut juga dipercaya memimpin bidang teknologi dan transformasi di Garuda.

    “Jadi, kalau lihat secara keseluruhannya, menurut kami ini adalah suatu langkah yang sangat baik,” katanya.

    Sebagai lembaga pengelola investasi negara, Danantara disebut terus melakukan analisis lanjutan terhadap kinerja dan strategi Garuda.

    “Kita akan memberikan pendanaan selanjutnya. Jadi, kita memastikan juga dengan pendanaan yang diberikan selanjutnya ini bagaimana implementasi dan penggunaan dana ini benar sesuai dengan apa yang direncanakan,” ujar Rosan.

    Mengenai masa kerja kedua ekspatriat tersebut, Rosan menyatakan semua mekanisme akan mengikuti ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

    Garuda Indonesia resmi melakukan perombakan jajaran direksi dan komisaris melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar pada Rabu (15/10).

    Dalam keputusan rapat tersebut, pemegang saham menyetujui pergantian posisi Direktur Utama dari Wamildan Tsani kepada Glenny H. Kairupan, yang sebelumnya menjabat Komisaris Garuda Indonesia.

    Selain itu, RUPSLB juga menetapkan Thomas Sugiarto Oentoro sebagai Wakil Direktur Utama, menggantikan posisi sebelumnya yang kini diisi dengan struktur baru. Sementara kursi komisaris yang ditinggalkan Glenny diisi Frans Dicky Tamara.

    Langkah pembenahan struktur manajemen ini juga diikuti dengan penunjukan dua direktur baru berkewarganegaraan asing, yakni Balagopal Kunduvara dan Neil Raymond Mills.

    Pewarta: Andi Firdaus, Mentari Dwi Gayati
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pengusaha Bongkar Biang Kerok Kecepatan Starlink Anjlok di RI

    Pengusaha Bongkar Biang Kerok Kecepatan Starlink Anjlok di RI

    Bisnis.com, JAKARTA— Asosiasi Satelit Indonesia (ASSI) mengomentari penurunan kinerja Starlink di Indonesia setelah 1 tahun beroperasi.

    Kepala Bidang Media ASSI, Firdaus Adinugroho, mengatakan faktor utama di balik melambatnya performa Starlink adalah lonjakan signifikan jumlah pengguna, baik di Indonesia maupun secara global.

    “Penurunan kinerja Starlink yang dilaporkan Opensignal menurut kami sebagian besarnya adalah karena lonjakan signifikan dari penggunanya di dunia dan khususnya di Indonesia, mengingat skema layanan yang ditawarkan oleh Starlink adalah sharing kapasitas antar penggunanya,” kata pria yang akrab disapa Daus kepada Bisnis pada Selasa (14/10/2025).

    Daus menekankan penurunan kecepatan ini merupakan sebuah peringatan dini, bukan kegagalan. Menurutnya, fenomena ini seharusnya menjadi momentum bagi regulator dan penyelenggara layanan untuk memperkuat sinergi dan berinvestasi pada teknologi yang berkelanjutan.

    “Ini menunjukkan betapa besarnya kebutuhan akan konektivitas di Indonesia. Momen ini harus dijadikan peluang bagi semua pihak regulator, dan penyelenggara layanan untuk berkolaborasi menciptakan ekosistem digital yang inklusif, berkelanjutan, dan berkualitas,” katanya.

    Daus mengatakan teknologi satelit memegang peran kritis dalam menutup kesenjangan digital, asalkan diiringi dengan investasi berkelanjutan, manajemen yang cerdas, dan kemitraan yang strategis.

    Diberitakan sebelumnya, perusahaan analitik jaringan seluler internasional, Opensignal, mengungkapkan kecepatan internet Starlink di Indonesia mengalami penurunan signifikan setelah satu tahun beroperasi. Dalam laporan terbarunya berjudul “Starlink di Indonesia—Satu Tahun Berlalu”, firma riset jaringan global tersebut mencatat adanya kemacetan jaringan yang memangkas kecepatan unduh dan unggah Starlink secara tajam sejak peluncurannya pada Mei 2024.

    “Kecepatan Starlink menurun drastis. Kemacetan jaringan telah memangkas kecepatan unduh Starlink hingga hampir dua pertiga, dan kecepatan unggah hingga hampir setengahnya dalam waktu 12 bulan setelah peluncuran,” tulis Opensignal dalam laporannya yang dikutip Senin (13/10/2025).

    Pada awal kehadirannya di Indonesia, Starlink mencatat kecepatan unduh rata-rata 42 Mbps dan unggah 10,5 Mbps. Namun, data Opensignal menunjukkan bahwa pada pertengahan 2025, kecepatan tersebut turun menjadi 15,8 Mbps untuk unduhan dan 5,4 Mbps untuk unggahan. Skor pengalaman video juga menurun dari 58,1 menjadi 53,1.

    Menurut Opensignal, penurunan tersebut disebabkan oleh lonjakan jumlah pengguna yang memicu kemacetan jaringan. Bahkan, permintaan yang meningkat pesat sempat membuat Starlink menghentikan sementara pendaftaran pelanggan baru. Ketika layanan kembali dibuka pada Juli 2025, pelanggan baru dikenai biaya tinggi akibat lonjakan permintaan, yakni sekitar US$490–US$574 atau setara Rp8 juta hingga Rp9,4 juta.

    Meski kecepatannya menurun, Opensignal mencatat sisi positif berupa peningkatan konsistensi kualitas layanan dari 24,2% menjadi 30,9% dalam periode yang sama.

    “Meskipun lebih lambat, peningkatan Starlink dari tahun ke tahun dalam metrik ini menunjukkan latensi yang lebih rendah serta perbaikan infrastruktur,” tulis lembaga riset tersebut.

  • Cerita Sukses Petani Muda Sukabumi Raup Untung Besar dari Budidaya Edamame

    Cerita Sukses Petani Muda Sukabumi Raup Untung Besar dari Budidaya Edamame

    Liputan6.com, Jakarta Tren cemilan sehat seperti kacang edamame telah membuka peluang ladang cuan baru bagi para petani, termasuk dari kalangan milenial.

    Rasanya yang gurih dan manis, juga menjadikan edamame pilihan menu populer di restoran dan kafe.

    Di Kabupaten Sukabumi, budidaya edamame telah berkembang di beberapa lokasi. Salah satu contoh sukses terletak di Desa Undrus Binangun, Kecamatan Kadudampit, yang dikelola oleh Kelompok Tani Langit Firdaus.

    Indra Risandi (27), perwakilan dari kelompok tani tersebut, menjelaskan bahwa mereka melihat peluang pasar yang besar dan belum tergarap maksimal sebagai pemicu untuk memulai budidaya edamame. Inisiatif ini dimulai sejak tahun 2021.

    Mulanya, hanya 10 kilogram bibit yang didistribusikan kepada sesama petani. Seiring waktu dan proses panjang, budidaya bibit pun membuahkan hasil.

    “Kami berupaya agar hanya perlu membeli bibit sekali saja. Hingga tahun 2025 ini, kami berhasil membudidayakan bibit secara mandiri dari sebagian hasil panen yang sudah matang,” terang Indra, Selasa (14/10/2025).

    Lahan seluas tiga hektare dialokasikan untuk edamame dan berbagai jenis sayuran. Dengan mengaplikasikan sistem tanam klaster, kelompok tani ini mampu melakukan panen edamame setiap dua minggu sekali. Rata-rata hasil panen per periode berkisar antara 200 hingga 700 kilogram.

    Indra menambahkan, meskipun waktu panen normalnya adalah tiga bulan sekali, sistem klaster memungkinkan penanaman dan pemanenan dilakukan secara bergantian, sehingga frekuensi panen bisa ditingkatkan. Target mereka selanjutnya adalah mencapai panen mingguan.

    Edamame yang ditanam di ketinggian sekitar 1.100 meter di atas permukaan laut ini diklaim memiliki kualitas unggul, baik dari segi bobot maupun rasa.

    “Ada perbedaan kualitas, bobotnya lebih besar, dan rasanya lebih manis. Kami berasumsi bahwa semakin baik kualitas tanah di dataran tinggi, semakin optimal pertumbuhan edamamenya,” ungkapnya.

    Menurut Indra, budidaya edamame relatif mudah, sama seperti menanam tanaman lainnya.

    Mereka berkomitmen penuh pada metode pertanian organik, tidak menggunakan pestisida maupun pupuk kimia.

    “Semua proses budidaya, dari awal hingga akhir, menggunakan prosedur organik. Kami membuat kompos, POC (Pupuk Organik Cair), bahkan pengusir hama pun kami racik dari bahan-bahan organik,” kata dia.

    Melihat permintaan pasar yang tinggi namun pasokan yang masih minim, Indra turut mengajak generasi muda (Gen Z) untuk terlibat dalam proses panen.

    Tujuannya adalah agar mereka dapat menghargai perjalanan komoditas, dari tanah hingga tersaji di meja makan.

    “Ternyata, ketika kita mampu mengolah, mengemas dengan baik, dan menjual sendiri, dampaknya secara ekonomi sangat positif. Generasi muda kini mulai menyadari potensi ini, apalagi dengan memanfaatkan media sosial untuk memperluas akses pasar,” ungkap Indra.

  • 10 Tebak Gambar Tersulit yang Cuma Si Jeli yang Bisa Jawab Semua!

    10 Tebak Gambar Tersulit yang Cuma Si Jeli yang Bisa Jawab Semua!

    Jakarta

    Tebak gambar adalah salah satu permainan seru yang menggabungkan logika, imajinasi, dan ketelitian. Dalam permainan ini, kamu ditantang untuk menebak maksud dari gambar-gambar yang disusun dengan cara yang unik.

    Permainan ini bisa melatih kemampuan berpikir cepat dan tentunya menghibur. Tebak gambar dapat dimainkan sendiri ataupun bersama teman dan keluarga.

    Tebak Gambar untuk Mengasah Otak

    Coba perhatikan beberapa soal tebak gambar berikut. Pastikan jawabanmu tepat ya.

    1. Salah satu tugas dari profesi ini adalah merawat pasien di rumah sakit.

    Asah otak detikHealth. Foto: detikHealth

    2. Profesi ini seringkali menjadi mata pencaharian orang-orang di pedesaan. Apa ya kira-kira?

    Asah otak detikHealth. Foto: detikHealth

    3. Biasanya ditemui ketika kita sedang membeli obat. Orang dengan profesi ini juga bisa meracik obat.

    Asah otak detikHealth. Foto: detikHealth

    4. Kondisi yang biasanya dipicu oleh gaya hidup tidak sehat. Salah satu gejalanya sesak napas.

    Tebak gambar ala detikHealth. Foto: Firdaus Anwar/detikHealth

    5. Terjadi saat suhu tubuh meningkat lebih dari 39,4 derajat celcius.

    Tes asah otak detikHealth. Foto: detikHealth

    6. Biasanya diperlukan saat tidak masuk sekolah dan diberikan ke wali kelas.

    Asah otak detikHealth. Foto: detikHealth

    7. Sebuah tindakan medis di rumah sakit yang mungkin diperlukan saat seseorang mengalami penyakit atau cedera di kaki.

    Asah otak detikHealth. Foto: detikHealth

    8. Sebuah kiriman yang tidak diketahui pengirimnya. Perhatikan huruf-huruf yang dicoret.

    Tes asah otak detikHealth. Foto: detikHealth

    9. Jalur kendaraan yang salah satu fungsinya untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas.

    Tes asah otak detikHealth. Foto: detikHealth

    10. Kondisi yang terjadi akibat penebangan liar. Akibatnya dapat menimbulkan bencana.

    Tes asah otak detikHealth. Foto: detikHealthJawaban Tebak Gambar

    Yakin semua jawabanmu benar? Coba cocokkan dengan 10 jawaban berikut.

    1. Perawat
    2. Petani
    3. Apoteker
    4. Penyumbatan jantung
    5. Demam tinggi
    6. Surat izin sakit

    7. Operasi lutut
    8. Paket misterius
    9. Jembatan layang
    10. Hutan gundul

    Halaman 2 dari 5

    Simak Video “Video: Pemerintah Segera Bahas Pemutihan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan”
    [Gambas:Video 20detik]
    (elk/suc)

  • Gelar NextDev Tahun Ke-11, Telkomsel Fokus Cetak Technopreneurs Unggul

    Gelar NextDev Tahun Ke-11, Telkomsel Fokus Cetak Technopreneurs Unggul

    Jakarta

    Telkomsel mengggelar program impact incubator yang hadir sejak 2015, NextDev. NextDev Tahun ke-11 menjadi inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan untuk memberdayakan technopreneurs tahap awal di Indonesia.

    Memasuki dekade keduanya, NextDev hadir dengan fokus utama AI-Powered Innovation Curriculum, yang dirancang untuk mendorong technopreneurs menciptakan solusi digital berdampak nyata bagi masyarakat dan lingkungan dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI).

    “Telkomsel bangga mempersembahkan NextDev Tahun ke-11 dengan fokus pada AI-Powered Innovation Curriculum. NextDev berkomitmen sebagai impact incubator yang mendukung technopreneurs Indonesia melahirkan solusi digital yang inovatif, serta memberi dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan,” ujar Vice President Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel Abdullah Fahmi, dalam keterangan tertulis, Jumat (10/10/2025).

    “Selain itu, kami terus konsisten mendorong inovasi berbasis data yang memberikan manfaat bagi industri dan masyarakat, serta memperkuat ekosistem digital Indonesia,” sambungnya.

    Sementara Alumni NextDev Tahun ke-9 dan Founder Startup Smartcoop, M Ihsan Firdaus menyebut NextDev telah menjadi katalis penting bagi kami dalam membentuk ekosistem technopreneurs Indonesia.

    “Memasuki dekade kedua, kami berharap program ini terus relevan menghadirkan kurikulum yang mampu menjawab tantangan masa depan. Kami mengapresiasi konsistensi Telkomsel dalam mendukung technopreneurs untuk menciptakan solusi digital AI yang berdampak, tetaplah menjadi bagian terpenting dari perkembangan ekosistem digital di negeri ini,” kata Ihsan.

    Inovasi di NextDev Tahun ke-11

    NextDev Tahun ke-11 mengusung AI-Powered Innovation Curriculum sebagai landasan kurikulum utama. Fokus AI diterapkan sejak tahap seleksi, memprioritaskan technopreneurs dengan integrasi AI dalam solusi digital mereka.

    Tahun ini, NextDev Tahun ke-11 tidak lagi membagi peserta dalam kategori khusus, sehingga memberikan kesempatan bagi technopreneurs dari berbagai sektor untuk berpartisipasi. Technopreneurs dapat mendaftarkan digital business-nya dengan mengakses link pendaftaran program NextDev hingga 7 November 2025.

    Di samping itu, NextDev Tahun ke-11 menghadirkan sejumlah kebaruan di antaranya:

    Pendampingan Ahli

    Bimbingan fokus pada empat pilar utama, yaitu strategi, keuangan, pemasaran, dan produktivitas untuk membangun fondasi bisnis kokoh.

    Konsultasi Diagnostik

    Menyediakan Konsultasi khusus dan teknis untuk mengidentifikasi masalah dan menerapkan solusi efektif.

    Rujukan Alumni

    Seleksi mempertimbangkan rekomendasi alumni NextDev untuk menjaga kualitas peserta.

    Ekosistem Inklusif

    Melakukan kolaborasi lintas ekosistem digital dengan melibatkan investor, komunitas, dan pemimpin industri.

    Onsite Coaching

    Sesi tatap muka di roadshow kota-kota utama, yang memungkinkan konsultasi langsung dengan mentor untuk memecahkan tantangan bisnis.

    3 Tahapan NextDev Tahun Ke-11

    Rangkaian NextDev Tahun ke-11 dirancang dalam tiga fase utama untuk menginkubasi para peserta, yaitu Scouting (September – Desember 2025); Academy (Januari-April 2026); dan Summit (April 2026)

    Tahap Scouting bertujuan untuk merekrut technopreneurs potensial melalui serangkaian acara. Open Session di Bandung (9 Oktober) dan Roadshow di tiga kota: Makassar (14 Oktober), Medan (23 Oktober), dan Bali (30 Oktober).

    Dalam setiap acara, peserta berkesempatan mengikuti berbagai kegiatan seperti diskusi bersama para ahli, pameran komunitas, pembinaan tatap muka, dan sesi pitching yang akan memilih lima technopreneurs terbaik dari masing-masing kota untuk mendapatkan fast track untuk langsung lolos ke tahap Top 18.

    Kemudian pada tahap Academym technopreneurs yang lolos seleksi akan memasuki tahap inkubasi intensif selama empat bulan. Fase ini mencakup bootcamp, sesi mentoring, dan diskusi bersama para ahli.

    Kurikulumnya akan fokus pada empat area utama, yaitu: strategi pertumbuhan bisnis, memperkuat fundamental business, pemasaran dan penjualan, serta strategi implementasi AI.

    Terakhir yaitu Summit yang merupakan puncak dari seluruh rangkaian program. NextDev Summit akan menghadirkan pameran, sesi konferensi, final pitch, dan awarding bagi technopreneurs terbaik.

    Sesi ini juga menjadi wahana untuk mempertemukan para finalis dengan investor dan pelaku ekosistem digital lainnya. Telkomsel mengajak technopreneurs visioner di Indonesia untuk bergabung dalam impact incubator NextDev.

    Manfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan kapabilitas, berkolaborasi dengan para ahli, serta mendapatkan akses ke jaringan ekosistem digital. Informasi selengkapnya terkait NextDev Tahun ke-11 dapat diakses melalui nextdev.co.id.

    (prf/ega)

  • SKK Migas Beri Sinyal Shell Balik ke Hulu Migas RI Bulan Depan

    SKK Migas Beri Sinyal Shell Balik ke Hulu Migas RI Bulan Depan

    Bisnis.com, JAKARTA — Deputi Eksplorasi Pengembangan, & Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas Rikky Rahmat Firdaus memberi sinyal bahwa Shell Plc bakal kembali masuk berinvestasi di hulu migas RI pada November 2025 mendatang.

    Dia menuturkan, Shell kembali tertarik masuk ke sektor hulu migas Indonesia lantaran banyak temuan lapangan baru. Menurut Rikky, temuan lapangan baru itu dirasa relevan dengan kompetensi Shell, yakni offshore.

    “Dengan temuan semua yang ada dan kami sangat berharap nanti di bulan November kami ajak lagi Shell untuk benar ada [di Indonesia],” ucap Rikky dalam acara Bisnis Indonesia Forum, Kamis (9/10/2025).

    Dia menyebut, Shell sempat minder masuk kembali ke sektor hulu migas RI. Hal ini lantaran isu kelangkaan BBM di sektor hilir atau SPBU swasta.

    Namun, kata Rikky, pihaknya berhasil meyakinkan kembali perusahaan asal Eropa itu. Dia menyebut, Shell akan kembali ke Indonesia karena prospek migas di Tanah Air memiliki daya tawar yang bagus.

    “Kita punya daya tawar yang cukup baik. Kita akan tetap bertemu dan jadi Shell kan juga banyak entity-nya, jadi ini tone positif lah buat rekan-rekan,” ucap Rikky.

    Kabar Shell bakal kembali masuk ke sektor hulu migas RI telah berhembus sejak awal 2025 lalu. Shell disebut tengah menjajaki peluang di lapangan wilayah kerja (WK) eksis. Artinya, Shell bakal masuk berinvestasi pada WK yang juga tengah digarap kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) lain.

    Saat itu, SKK Migas masih mengurusi evaluasi minat area yang dikaji Shell.

    Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Migas Kementerian ESDM Laode Sulaeman mengatakan, pihaknya bakal melelang 75 WK secara serentak mulai tahun ini. Hal itu dilakukan demi mengejar target produksi minyak siap jual atau lifting setidaknya 900.000 barel per hari (bph) pada 2029.

    “Untuk meningkatkan lifting kami sudah proses lelang 75 WK untuk peningkatan dari sisi cadangan,” kata Laode.

    Dia menuturkan, cadangan migas harus tetap dijaga agar target lifting dan produksi migas juga tercapai.

    “Jadi cadangan harus disiapkan karena eksplorasi membutuhkan waktu lama, karena itu harus dimulai dari sekarang,” katanya.

    Berdasarkan catatan Bisnis, pada awalnya Kementerian ESDM bakal melelang sekitar 74 WK secara bertahap hingga 2028 atau selama masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Jumlah tersebut meningkat dari target sebelumnya, yakni 60 WK.