Tag: Firdaus

  • Media Group Dukung Rencana Pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak di Gaza

    Media Group Dukung Rencana Pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak di Gaza

    Jakarta: Metro TV berkolaborsi dengan Aqsa Working Group (AWG), yang merupakan bagian dari Maemuna Center, dalam pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia di Gaza Utara.
     
    Hadir dalam pertemuan ini Direktur Utama Metro TV, Arief Suditomo, CEO Media Group, Mohammad Mirdal Akib, Pemimpin Redaksi Metro TV, Budiyanto, Pemimpin Redaksi Metrotvnews.com, Syaiful Anwar, Pemimpin Redaksi Medcom.id, Achmad Firdaus, Penasihat RSIA Indonesia di Gaza, Faried Thalib, Presidium Aqsa Working Group, dan Affifah Tata Tanjung, Sekretaris Maemuna Center.
     
    Presidium AWG, Rifa Berliana Arifin, menjelaskan bahwa ide pembangunan rumah sakit ini lahir setelah melihat minimnya fasilitas kesehatan yang tersedia di Gaza. Sedangkan banyak waraga sipil, khususnya perempuan dan anak-anak, menjadi korban konflik.
     
    “Setelah kita lihat dan kita analisa, banyak dari mereka (korban) itu anak-anak dan ibu-ibu yang ketersediaan sarana perasaan kesehatan itu sangat terbatas karena itu juga jadi target penghancuran Israel,” ujar Rifa Berliana Arifin, di Gedung Metro TV, Jakarta, Rabu, 20 Agustus 2025.
     

     
    Melihat kenyataan tersebut, AWG kemudian melakukan komunikasi dengan Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza. Dari pembicaraan itu, lahirlah kesepakatan pembangunan rumah sakit yang dikhususkan untuk ibu dan anak.
     
    “Akhirnya itu disetujui dan kita diberikan tanah seluas 6000 hektar di Gaza Utara untuk pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak ini,” ungkap Rifa.
     
    CEO Media Group, Mohammad Mirdal Akib, menyatakan dukungannya terhadap pembangunan RSIA di Gaza. Menurutnya, langkah nyata jauh lebih penting ketimbang hanya sekadar wacana.
     
    “Kita mau fokus untuk action-nya, apa yang kita bisa lakukan,” ujar Mohammad Mirdal Akib.
     
    Ia menambahkan, Media Group siap mendukung inisiatif kemanusiaan ini dengan berbagai langkah nyata, termasuk mendorong partisipasi publik agar pembangunan dapat segera terealisasi.

     

     

    Pembangunan Dimulai setelah Situasi Kondusif
    Lebih lanjut Rifa menuturkan, target awalnya rumah sakit ini dapat mulai dibangun dalam setahun setelah konflik, dengan harapan segera memberikan manfaat pascaperang. Namun kondisi keamanan di Gaza Utara yang berbatasan langsung dengan Israel membuat groundbreaking baru bisa dilakukan setelah situasi dinilai kondusif.
     
    Rumah sakit ini akan dilengkapi fasilitas penanganan medis untuk ibu dan anak, mulai dari perawatan luka akibat perang, pemulihan patah tulang, penanganan gizi, hingga pemulihan trauma psikologis.
     
    “Anak-anak dan ibu adalah korban paling rentan. Mereka seharusnya bukan sasaran perang, tetapi kenyataannya justru menjadi yang paling banyak jatuh korban. Maka RS Ibu dan Anak ini hadir sebagai solusi jangka panjang,” jelasnya.
     
    Masyarakat Diharapkan Ikut Bergotong Royong
    Pembangunan rumah sakit ini diperkirakan membutuhkan dana sekitar Rp400 miliar. Dana tersebut sepenuhnya akan dihimpun dari kontribusi masyarakat Indonesia. AWG berkomitmen untuk menjaga transparansi, mulai dari proses penggalangan dana, penggunaan anggaran, hingga perkembangan konstruksi rumah sakit.
     
    “Kami akan terbuka kepada publik. Dari tahap groundbreaking hingga rumah sakit selesai, semuanya akan diinformasikan secara berkala,” tegasnya.
     
    Lebih jauh, AWG berharap seluruh elemen bangsa dapat bergotong royong dalam proyek kemanusiaan ini.
     
    “Jika kita bersama-sama, pembangunan ini tidak akan memakan waktu lama. Bismillah, kami mengajak bangsa Indonesia untuk ambil bagian, karena ini bukan sekadar proyek, melainkan gerakan bersama untuk kemanusiaan,” pungkasnya.

     

    Jakarta: Metro TV berkolaborsi dengan Aqsa Working Group (AWG), yang merupakan bagian dari Maemuna Center, dalam pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia di Gaza Utara.
     
    Hadir dalam pertemuan ini Direktur Utama Metro TV, Arief Suditomo, CEO Media Group, Mohammad Mirdal Akib, Pemimpin Redaksi Metro TV, Budiyanto, Pemimpin Redaksi Metrotvnews.com, Syaiful Anwar, Pemimpin Redaksi Medcom.id, Achmad Firdaus, Penasihat RSIA Indonesia di Gaza, Faried Thalib, Presidium Aqsa Working Group, dan Affifah Tata Tanjung, Sekretaris Maemuna Center.
     
    Presidium AWG, Rifa Berliana Arifin, menjelaskan bahwa ide pembangunan rumah sakit ini lahir setelah melihat minimnya fasilitas kesehatan yang tersedia di Gaza. Sedangkan banyak waraga sipil, khususnya perempuan dan anak-anak, menjadi korban konflik.
     
    “Setelah kita lihat dan kita analisa, banyak dari mereka (korban) itu anak-anak dan ibu-ibu yang ketersediaan sarana perasaan kesehatan itu sangat terbatas karena itu juga jadi target penghancuran Israel,” ujar Rifa Berliana Arifin, di Gedung Metro TV, Jakarta, Rabu, 20 Agustus 2025.
     

     
    Melihat kenyataan tersebut, AWG kemudian melakukan komunikasi dengan Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza. Dari pembicaraan itu, lahirlah kesepakatan pembangunan rumah sakit yang dikhususkan untuk ibu dan anak.
     
    “Akhirnya itu disetujui dan kita diberikan tanah seluas 6000 hektar di Gaza Utara untuk pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak ini,” ungkap Rifa.
     
    CEO Media Group, Mohammad Mirdal Akib, menyatakan dukungannya terhadap pembangunan RSIA di Gaza. Menurutnya, langkah nyata jauh lebih penting ketimbang hanya sekadar wacana.
     
    “Kita mau fokus untuk action-nya, apa yang kita bisa lakukan,” ujar Mohammad Mirdal Akib.
     
    Ia menambahkan, Media Group siap mendukung inisiatif kemanusiaan ini dengan berbagai langkah nyata, termasuk mendorong partisipasi publik agar pembangunan dapat segera terealisasi.
     
     

     

    Pembangunan Dimulai setelah Situasi Kondusif

    Lebih lanjut Rifa menuturkan, target awalnya rumah sakit ini dapat mulai dibangun dalam setahun setelah konflik, dengan harapan segera memberikan manfaat pascaperang. Namun kondisi keamanan di Gaza Utara yang berbatasan langsung dengan Israel membuat groundbreaking baru bisa dilakukan setelah situasi dinilai kondusif.
     
    Rumah sakit ini akan dilengkapi fasilitas penanganan medis untuk ibu dan anak, mulai dari perawatan luka akibat perang, pemulihan patah tulang, penanganan gizi, hingga pemulihan trauma psikologis.
     
    “Anak-anak dan ibu adalah korban paling rentan. Mereka seharusnya bukan sasaran perang, tetapi kenyataannya justru menjadi yang paling banyak jatuh korban. Maka RS Ibu dan Anak ini hadir sebagai solusi jangka panjang,” jelasnya.
     

    Masyarakat Diharapkan Ikut Bergotong Royong

    Pembangunan rumah sakit ini diperkirakan membutuhkan dana sekitar Rp400 miliar. Dana tersebut sepenuhnya akan dihimpun dari kontribusi masyarakat Indonesia. AWG berkomitmen untuk menjaga transparansi, mulai dari proses penggalangan dana, penggunaan anggaran, hingga perkembangan konstruksi rumah sakit.
     
    “Kami akan terbuka kepada publik. Dari tahap groundbreaking hingga rumah sakit selesai, semuanya akan diinformasikan secara berkala,” tegasnya.
     
    Lebih jauh, AWG berharap seluruh elemen bangsa dapat bergotong royong dalam proyek kemanusiaan ini.
     
    “Jika kita bersama-sama, pembangunan ini tidak akan memakan waktu lama. Bismillah, kami mengajak bangsa Indonesia untuk ambil bagian, karena ini bukan sekadar proyek, melainkan gerakan bersama untuk kemanusiaan,” pungkasnya.
     
     

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (PRI)

  • Danpuspomad hingga Kepala RSPAD Gatot Soebroto

    Danpuspomad hingga Kepala RSPAD Gatot Soebroto

    Jakarta

    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memutasi sebanyak 410 perwira TNI. Beberapa jabatan strategis mulai dari Kepala RSPAD Gatot Soebroto hingga Danpuspomad TNI turut diganti.

    Dilihat detikcom, Rabu (20/8/2025), mutasi tersebut berdasarkan Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1102/VIIl/2025. Keputusan itu tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

    Mayjen TNI dr. Ichsan Firdaus kini ditunjuk sebagai Kepala RSPAD Gatot Soebroto. Mayen Ichsan menggantikan Brigjen TNI R. Rudi Martiandi yang ditunjuk sebagai Kapoksahli Ka RSPAD Gatot Soebroto.

    Selanjutnya Brigjen TNI dr Rakhmat Haryanto ditunjuk sebagai Waka RSPAD Gatot Soebroto. Sebelumnya Rakhmat Haryanto menjabat sebagai dokter ahli bidang Cellcure RSPAD Gatot Soebroto

    Semantara Mayjen TNI Eka Wijaya Permana ditunjuk sebagai Danpuspomad. Sebelumnya Eka Wijaya menjabat sebagai Wadanpuspomad.

    Kini Wadanpuspomad dijabat sebagai Brigjen TNI Rory Achmad Sembiring. Sebelumnya Rory menjabat sebagai Dirum Puspomad.

    Panglima TNI juga menunjuk Brigjen TNI Zulhandrie sebagai Kasdam Jaya. Zulhandrie menggantikan Brigjen TNI Rachmad yang kini menjabat sebagai Tenaga Ahli Pengajar bidang Ketahanan Nasional Lemhannas.

    (yld/imk)

  • DPD RI setujui pimpinan Alat Kelengkapan Tahun Sidang 2025-2026

    DPD RI setujui pimpinan Alat Kelengkapan Tahun Sidang 2025-2026

    “Setelah diputuskan di rapat di masing-masing alat kelengkapan DPD RI, telah dipilih serta disepakati sebagai pimpinan alat kelengkapan DPD RI Tahun Sidang 2025-2026. Apakah bisa disetujui di sidang paripurna ini? Setuju!”

    Jakarta (ANTARA) – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menyetujui pimpinan Alat Kelengkapan (Alkel) DPD RI untuk Tahun Sidang 2025-2026 di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

    Sebelumnya, rapat pemilihan alat kelengkapan DPD RI dilakukan di rapat pleno masing-masing alat kelengkapan dengan mendasarkan pada keterwakilan subwilayah keanggotaan DPD RI.

    “Setelah diputuskan di rapat di masing-masing alat kelengkapan DPD RI, telah dipilih serta disepakati sebagai pimpinan alat kelengkapan DPD RI Tahun Sidang 2025-2026. Apakah bisa disetujui di sidang paripurna ini? Setuju!” kata Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin dalam keterangan yang diterima di Jakarta.

    Dipimpin langsung oleh Sultan bersama para Wakil Ketua DPD RI GKR Hemas, Tamsil Linrung, dan Yorrys Raweyai, pemilihan pun berjalan dengan tertib, lancar, dan demokratis.

    Sultan berharap pimpinan Alkel yang telah terpilih dapat segera bekerja secara kolektif kolegial dalam memperjuangkan kerja konstitusional DPD RI dalam memperjuangkan aspirasi dan kepentingan daerah.

    “Saya ucapkan selamat bekerja dalam mengawal dan memperjuangkan aspirasi daerah,” ujarnya.

    Pada akhir sidang, pimpinan DPD RI juga menyerahkan RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2026 beserta Nota Keuangannya dan Dokumen Pendukungnya dari pemerintah untuk dibahas dalam penyusunan Pertimbangan DPD RI kepada Komite IV DPD RI.

    “Pesan dari pimpinan dan anggota pada sidang ini, agar pertimbangan DPD nanti dapat memberikan sorotan kritis kepada penurunan dana transfer ke daerah,” katanya.

    Berikut pimpinan Alat Kelengkapan DPD RI Tahun Sidang 2025-2026:

    Komite I
    Ketua: Andy Sofyan Hasdam (Kalimantan Timur)
    Waka I: Carel Simon Petrus Suebu (Papua)
    Waka II: Bahar Buasan (Bangka Belitung)
    Waka III: Muhdi (Jawa Tengah)

    Komite II
    Ketua: Badikenita Br Sitepu (Sumatera Utara)
    Waka I: Angelius Wake Kako (Nusa Tenggara Timur)
    Waka II: A. Abd. Waris Halid (Sulawesi Selatan)
    Waka III: La Ode Umar Bonte (Sulawesi Tenggara)

    Komite III
    Ketua: Filep Wamafma ( Papua Barat)
    ⁠Waka I: Dailami Firdaus (DK Jakarta)
    ⁠Waka II: Jelita Donal (Sumatera Barat)
    ⁠Waka III: Erni Daryanti (Kalimantan Tengah)

    Komite IV
    Ketua: Ahmad Nawardi (Jawa Timur)
    Waka I: Novita Anakotta (Maluku)
    Waka II: Elviana (Jambi)
    Waka III: Sinta Rosma Yenti (Kalimantan Timur)

    Badan Urusan Legislasi Daerah (BULD) DPD RI
    Ketua: Stefanus BAN Liow (Sulawesi Utara)
    Waka I: Marthin Billa (Kalimantan Utara)
    Waka II: Abdul Hamid (Riau)
    Waka III: Agita Nurfianti (Jawa Barat)

    Panitia Urusan Rumah Tangga (PURT) DPD RI
    Ketua: Hasan Basri (Kalimantan Utara)
    Waka I: Elisa Ermasari (Bengkulu)
    Waka II: Muhammad Rifki Farabi (Nusa Tenggara Barat)
    Waka III: Mamberop Y. Rumakiek (Papua Barat Daya)

    Panitia Perancang Undang-Undang (PPUU) DPD RI
    Ketua: Abdul Kholik (Jawa Tengah)
    Waka I: R. Graal Taliawo (Maluku Utara)
    Waka II: Sewitri (Riau)
    Waka III: Muhammad Hidayattollah (Kalimantan Selatan)

    Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD RI
    Ketua: Gusti Farid Hasan Aman (Kalimantan Selatan)
    Waka I: Darmansyah Husein (Bangka Belitung)
    Waka II: Mirah Midadan Fahmid (Nusa Tenggara Barat)
    Waka III: Henock Puraro (Papua)

    Badan Akuntabilitas Publik (BAP) DPD RI
    Ketua: Ahmad Syauqi (Daerah Istimewa Yogyakarta)
    Waka I: Abdul Hakim (Lampung)
    Waka II: Yulianus Henock Sumual (Kalimantan Timur)
    Waka III: Adriana Dondokambey (Sulawesi Utara)

    Badan Kehormatan (BK) DPD RI
    Ketua BK : Ismeth Abdullah (Kepulauan Riau)
    Wakil I : Hilda Manafe (Nusa Tenggara Timur)
    Wakil II : A. Ian Ali Baal Masdar (Sulawesi Barat)
    Wakil III : Hasby Yusuf (Maluku Utara)

    Kelompok DPD RI di MPR RI
    Ketua: Dedi Iskandar Batubara (Sumatera Utara)
    Catatan untuk Wakil Ketua, Sekretaris dan Bendahara Kelompok akan di pilih langsung oleh Ketua Kelompok DPD.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kronologi Siswa SD di Lampung Panjat Tiang Bendera demi Kibarkan Merah Putih

    Kronologi Siswa SD di Lampung Panjat Tiang Bendera demi Kibarkan Merah Putih

    GELORA.CO  – Aksi heroik Raiihan Diaz Rinawi (10), siswa sekolah dasar (SD) di Kabupaten Lampung Selatan memanjat tiang bendera saat upacara memperingati HUT ke-80 RI banjir pujian dan apresiasi. Aksi tersebut pun viral di media sosial. 

    Peristiwa ini terjadi Lapangan Merpati, Desa Way Muli Induk, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Minggu (17/8/2025) pagi.

    Dalam video yang beredar terlihat bocah bernama Raiihan Diaz Rinawi (10) tersebut dengan cekatan memanjat tiang bendera setinggi 12 meter untuk memperbaiki tali pengait yang terlepas.

    Teriakan masyarakat yang menyemangati Raiihan pun bergemuruh saat bocah yang duduk di bangku kelas 5 ini dengan cepat memanjat tiang tersebut. Mereka juga berteriak kepada bocah itu untuk berhati-hati karena kondisi angin yang kencang.

    Camat Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Firdaus mengatakan, peristiwa itu terjadi saat lagu kemerdekaan akan berkumandang.

    “Benar peristiwa itu pagi tadi, jadi terjadi saat lagu Indonesia Raya mau dinyanyikan benderanya terlepas dari tali pengait. Namun bendera merah putih nggak sampai terjatuh ke tanah karena langsung dipegang,” ujarnya. 

    Kemudian dengan kondisi tersebut, kata Firdaus, datang Raihan yang menawarkan diri untuk memperbaiki tali tersebut.

    “Iya dia datang langsung bilang mau perbaiki itu, dia ini anggota Pocil dari Lampung Selatan. Akhirnya dia manjat tiang itu untuk memperbaiki tali, alhamdulillah berjalan lancar dan pelaksana upacara selesai,” katanya.

    Dikatakan Firdaus, dalam upacara itu, Raiihan diberikan banyak pujian karena aksinya memperbaiki tali meski dalam kondisi berbahaya.

    “Kami semua yang di sana tadi mengucapkan banyak terima kasih kepada Raihan atas aksinya. Kegiatan upacara memperingati detik-detik proklamasi berjalan lancar atas aksinya,” tuturnya.

    Atas aksinya tersebut, Firdaus menyatakan, pihaknya akan memberikan santunan terhadap Raiihan dengan memberikan kebutuhan sekolahnya.

    “Pasti, kami sudah memberikan tali asih. Ke depan pemerintah Kecamatan Rajabasa akan memberikan kebutuhan Raiihan untuk bersekolah,” katanya

  • BPIP: Meski bukan Prabowo, pengukuhan Paskibraka atas nama negara

    BPIP: Meski bukan Prabowo, pengukuhan Paskibraka atas nama negara

    Sama saja. Ini kan namanya pendelegasian, yang penting dikukuhkan atas nama negara

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menilai pendelegasian pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2025 dari Presiden Prabowo Subianto kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi tidak mengurangi makna prosesi.

    “Sama saja. Ini kan namanya pendelegasian, yang penting dikukuhkan atas nama negara,” kata Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prakoso, setelah menghadiri pengukuhan Paskibraka 2025 di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu.

    Ia menjelaskan para calon anggota Paskibraka telah menjalani pelatihan intensif selama hampir satu bulan di Cibubur, Jakarta Timur.

    Proses persiapan pun dilengkapi dengan gladi kotor sebanyak 2 kali dan gladi bersih, sehingga saat pengukuhan seluruh anggota diyakini dalam kondisi siap siaga penuh.

    “Semoga tanggal 17, semuanya berjalan lancar dan adik-adik siap semua. Ada 38 putra dan 38 perempuan dari tiap provinsi mewakilkan kami,” kata Prakoso.

    Menurut dia, ke-76 anggota Paskibraka akan dibagi dalam dua formasi, yakni untuk upacara pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih pada Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8).

    Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPIP Yudian Wahyudi menilai pendelegasian pengukuhan dari Presiden kepada Mensesneg merupakan hal yang wajar.

    Ia mengatakan, tidak ada persoalan terkait ketidakhadiran Presiden Prabowo Subianto pada prosesi pengukuhan yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta.

    “Ya nggak apa-apa. Memang sebetulnya karena presiden sudah mendelegasikan kepada mensesneg. Jadi, tidak ada masalah,” ujar Yudian.

    Ia menambahkan, seluruh persiapan untuk pelaksanaan upacara 17 Agustus sudah dilakukan secara maksimal.

    “Kalau persiapan semua sudah oke. Mudah-mudahan besok pagi tidak ada halangan melintang dan bisa berjalan sesuai rencana,” katanya.

    Mensesneg Prasetyo Hadi mengukuhkan 76 putra-putri Indonesia dari 38 provinsi sebagai Paskibraka Nasional 2025 di Istana Negara, Jakarta.

    Seluruh anggota Paskibraka ini akan bertugas pada upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 2025 di Istana Merdeka, Jakarta.

    Turut hadir dalam prosesi pengukuhan tersebut, Ketua Dewan Pembina BPIP Megawati Soekarno Putri, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Wakil Mensesneg Juri Ardiantoro.

    Pewarta: Andi Firdaus, Fathur Rochman
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • LMKN Jadi Momok Pengusaha Hotel, Hanya Putar Lantunan Al-Quran Malah Ditagih Royalti

    LMKN Jadi Momok Pengusaha Hotel, Hanya Putar Lantunan Al-Quran Malah Ditagih Royalti

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Lembaga yang mengurusi royalti musik dan lagu, Lembaga Manajemen Kolektif Nusantara (LMKN) jadi momok bagi pelaku usaha hotel. Terkhusus di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

    Bagaimana tidak, hotel Syariah pun ditagih royalti. Alih-alih memutar lagu dan musik, mereka hanya memutar lantunan Al-Quran atau murotal.

    Hal tersebut diungkapkan General Manager Hotel Madani, Reza Fajar Firdaus. Ia mengaku dapat tagihan sejak akhir Juli 2025.

    “Tagihan yang keluar itu sebesar Rp4,4 juta per tahun, termasuk PPN. Tarif ini dihitung berdasarkan jumlah kamar, kami punya 59 kamar, jadi masuk kategori 51-100 kamar,” kara Rega dikutip dari Disway NTB, Sabtu (16/8/2025).

    Argumentasinya, disebutkan bahwa tiap kamar ada televisi. Televisi itu memutar musik atau suara yang mengandung hak cipta.

    Padahal, kata dia, ada pihaknya tak memutar musik atau lagu melalui televisi di kamar. Hanya memutar lantunan Al-Quran.

    “Masalahnya, walaupun tamu tidak memutar musik atau kita hanya memutar murotal, tetap dikenakan,” terang Rega.

    Menurutnya, kebijakan itu membebani pelaku usaha. Apalagi hotel kecil.

    “Musik di hotel bukan keutuhan utama, tamu datang untuk menginap. Kami sudah stop memutar musik, tidak ada komplain dari tamu,” ucapnya.
    (Arya/Fajar)

  • 10 Tantangan Tebak Gambar untuk Menguji Kecermatan dan Konsentrasi

    10 Tantangan Tebak Gambar untuk Menguji Kecermatan dan Konsentrasi

    Jakarta

    Tebak gambar bisa menjadi permainan seru yang menguji kejelian mata sekaligus ketajaman otak dalam mengenali objek dan pesan tersembunyi. Sekilas, gambar yang ditampilkan mungkin terlihat sederhana, tapi jika diperhatikan detail, ada petunjuk tertentu yang harus dipecahkan.

    Sehingga permainan ini dapat menghibur dan melatih konsentrasi dan kemampuan observasi. Tebak gambar ini bisa dimainkan sendiri atau bersama teman untuk menambah keseruan.

    Tebak Gambar untuk Menguji Kecermatan dan Konsentrasi

    Siap menjawab tantangan tebak gambar? Coba buktikan kecermatanmu.

    1. Ada hewan berleher panjang dan sebuah batu. Petunjuknya, hal ini biasanya ada di wajah seseorang.

    Tebak Gambar Seru Akhir Pekan, Lepas Tekanan Bikin Plong Pikiran Foto: Firdaus Anwar/detikHealth

    2. Kondisi ini seringkali bisa membahayakan nyawa. Perhatikan dengan baik

    Tebak Gambar Seru Akhir Pekan, Lepas Tekanan Bikin Plong Pikiran Foto: Firdaus Anwar/detikHealth

    3. Jawabannya berhubungan dengan makanan. Jangan lewatkan huruf yang dicoret ya.

    Asah otak penangkal stres senin siang Foto: infografis detikHealth

    4. Petunjuknya adalah nama buah-buahan. Biasanya ada di rujak. Bisa langsung menjawab?

    Asah otak penangkal stres senin siang Foto: infografis detikHealth

    5. Jawabannya berkaitan dengan momen kumpul bersama teman. Jangan sampai terkecoh ya.

    Buat kamu yang punya imajinasi tinggi, coba jawab tebak gambar ini dengan cepat. Foto: detikhealth/Tasya Kania Azzahra

    6. Seperti di gambar, petunjuk jawabannya yaitu berhubungan dengan makanan. Rasanya manis gurih.

    Buat kamu yang punya imajinasi tinggi, coba jawab tebak gambar ini dengan cepat. Foto: detikhealth/Tasya Kania Azzahra

    7. Ada hewan yang suka membawa rumahnya dengan salah satu huruf yang diganti. Perhatikan tanda berikutnya.

    Buat kamu yang punya imajinasi tinggi, coba jawab tebak gambar ini dengan cepat. Foto: detikhealth/Tasya Kania Azzahra

    8. Biasanya, hal ini yang harus dilakukan saat bertemu dengan kerabat yang suka mengkritik atau komentar pedas.

    asah otak Foto: Firdaus Anwar/detikhealth

    9. Bisa muncul karena terlalu banyak makan kue atau kudapan manis. Coba tebak kurang dari 5 detik!

    asah otak Foto: Firdaus Anwar/detikhealth

    10. Kondisi ini terkadang dialami oleh sebagian orang yang tidak biasa naik kendaraan.

    Tes asah otak detikHeatlh. Foto: detikHealth

    Jawaban Tebak Gambar untuk Menguji Kecermatan dan Konsentrasi

    Sudah menjawab semuanya? Coba lihat berapa jawaban yang benar.

    1. Jerawat Batu
    2. Luka dalam
    3. Kambing guling

    4. Jambu monyet
    5. Buka puasa bersama
    6. Ayam bakar madu

    7. Pura-pura tidak tahu

    8. Lapang dada

    9. Gula darah tinggi

    10. Mabuk perjalanan

    Halaman 2 dari 8

    (elk/up)

  • Kritik pakai data, bukan perasaan

    Kritik pakai data, bukan perasaan

    Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi saat menyampaikan keterangan di agenda konferensi pers, bertempat di Kantor PCO, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2025). ANTARA/Andi Firdaus

    Serapan tenaga kerja diragukan, PCO: Kritik pakai data, bukan perasaan
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 15 Agustus 2025 – 09:43 WIB

    Elshinta.com – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menegaskan kritik terkait serapan tenaga kerja sebaiknya dilakukan dengan mengacu pada data resmi, bukan semata pada persepsi atau perasaan.

    “Kalau tidak percaya atau meragukan data silakan kita berdebat untuk menyajikan data yang lain. Jadi tidak hanya pakai perasaan, jadi ada data juga yang disandingkan supaya kita bisa diskusikan soal data itu,” kata Hasan di Jakarta, Kamis.

    Pernyataan Hasan merespons pemberitaan tentang keraguan serikat buruh terhadap data penyerapan tenaga kerja yang dilaporkan Kementerian Perindustrian, yang mencapai 303.000 orang pada paruh pertama 2025.

    Hasan menjelaskan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor industri mencatat pertumbuhan sekitar 5,6 persen, sementara investasi tumbuh 6,9 persen.

    Adapun hingga Agustus 2025, investasi yang masuk telah menciptakan 1.259.000 lapangan kerja baru.

    “Yang jelas dari BPS, sektor industri tumbuh sekitar 5,6 persen, kemudian juga investasi tumbuh sekitar 6,9 persen. Ini yang menjadi pengungkit pertumbuhan kita,” ujarnya.

    Hasan merujuk data Kementerian Investasi dan Hilirisasi yang mencatat lima sektor terbesar merealisasikan investasi pada paruh pertama tahun ini adalah industri logam dasar, transportasi dan telekomunikasi, pertambangan, perumahan, serta kawasan industri.

    “Jadi, kalau misalnya ada yang meragukan silakan munculkan data yang lain, jadi kita kalau mau berdebat data dengan data jadi bisa enak,” kata Hasan.

    Dalam rilis Indeks Kepercayaan Industri (IKI) Juli 2025, kepercayaan industri tercatat sebesar 52,89 poin, atau naik 1,05 poin dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 51,84.

    Menurut Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif di Jakarta, Rabu (6/8), tren ini mencerminkan optimisme dan ketahanan pelaku industri nasional di tengah tekanan global dan pelemahan ekonomi di sejumlah negara mitra dagang utama seperti Amerika Serikat, Eropa, Jepang dan China.

    Dia menambahkan geliat pertumbuhan manufaktur tidak hanya tercermin dari angka statistik, tetapi juga dari aktivitas nyata di lapangan.

    Pada semester I tahun 2025, tercatat sebanyak 1.641 perusahaan telah melaporkan pembangunan fasilitas produksi baru melalui Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) dengan nilai investasi mencapai Rp803,2 triliun.

    Dampak langsung dari ekspansi industri ini adalah penyerapan tenaga kerja baru yang diperkirakan mencapai 303 ribu orang.

    Angka ini jauh lebih besar dibandingkan jumlah pemutusan hubungan kerja (PHK) yang disampaikan oleh kementerian lain maupun asosiasi pengusaha.

    ‎Febri menyatakan pihaknya berkomitmen untuk terus menjaga momentum pertumbuhan industri pengolahan sebagai fondasi utama pertumbuhan ekonomi nasional dan penciptaan lapangan kerja yang berkualitas.

    Sumber : Antara

  • 10 Teka-teki Gambar untuk Tes Kemampuan Otak, Jangan Puyeng Dulu!

    10 Teka-teki Gambar untuk Tes Kemampuan Otak, Jangan Puyeng Dulu!

    Jakarta

    Daripada bengong bingung mau ngapain mendingan asah otak! Menjawab teka-teki gambar yang ringan bisa menjadi salah satu cara untuk melatih konsentrasi dan kemampuan berpikir otak.

    Selain itu, ini juga bisa menjadi cara untuk melatih ketelitian. Mari coba sejauh mana kemampuan otak dalam menyelesaikan teka-teki gambar di bawah ini:

    Teka-teki Gambar untuk Tes Otak

    Berikut ini adalah sederet teka-teki gambar yang cocok untuk mengetes kemampuan otak. Temukan jawabannya nanti di akhir ya!

    1. Coba sekarang temukan apa yang salah dari gambar sekumpulan orang di bioskop ini? Kelihatannya normal-normal saja, tapi ada yang tersembunyi.

    Coba tebak apa yang aneh dalam gambar ini! Foto: Firdaus Anwar/detikHealth

    2. Ada seorang wanita sedang berada di depan toko buah. Kira-kira apa yang salah dari gambar ini ya? Coba sambil dipikir.

    Meski kelihatannya normal, ada yang janggal dari gambar ini. Foto: Firdaus Anwar/detikHealth

    3. Nampak seperti dua bangunan normal yang bersebelahan. Tapi ada satu hal aneh yang nggak masuk akal dari gambar ini.

    Gambar kedua bangunan ini tampak normal, tapi…. Foto: Firdaus Anwar/detikHealth

    4. Sekarang lebih fokus lagi ya, coba cari gambar berbentuk hati dalam gambar ini!

    Ayo temukan hati di dalam gambar ini! Foto: detikHealth

    5. Di antara ketiga orang ini ada yang lagi pura-pura sakit. Kira-kira bisa ditebak siapa saja orangnya?

    Siapa di antara mereka yang pura-pura sakit? Clue-nya, ada 2 orang. Foto: detikHealth

    6. Nah, mulai susah nih! Coba tebak nama negara apa yang dimaksud?Kira-kira, apa nama negara yang dimaksud? Foto: detikHealth

    7. Ayo coba tebak lagi nama negara yang dimaksud. Nggak susah kok ini!

    Kalau ini, jawabannya negara apa ya? Foto: detikHealth

    8. Agak rumit sedikit nggakpapa ya? Coba tebak nama negara dari petunjuk gambar di bawah ini.

    Hayo, tebak nama negara yang dimaksud! Foto: detikHealth

    9. Sekarang ganti tebak-tebakan nama artis. Coba tebak nama artis dari petunjuk gambar di bawah ini!

    Sekarang ganti! Tebak nama artis Indonesia yang dimaksud. Foto: detikhealth/Firdaus Anwar

    10 Terakhir! Coba jawab nama artis berdasarkan petunjuk di bawah ini.

    Kalau yang ini, siapa ya nama artisnya? Foto: detikhealth/Firdaus Anwar

    Jawaban Teka-teki Gambar

    Berikut ini jawaban lengkap dari teka-teki gambar di atas. Ketebak nggak?

    1. Wah, ternyata ada orang yang diam-diam membawa obor ke dalam bioskop. Aneh banget, ya!

    Kok, ada yang bawa obor dalam studio sih! Foto: Firdaus Anwar/detikHealth

    2. Ternyata ada di daftar harga ada yang keliru tuh! Ketemu nggak?

    Ketemu nggak jawabannya? Foto: Firdaus Anwar/detikHealth

    3. Bisa-bisanya kok bumi ada di langit. Berarti, foto ini ada di bulan dong?

    Ternyata kita bukan berada di planet bumi? Foto: Firdaus Anwar/detikHealth

    4. Ketemu nggak gambar hatinya?

    Ketemu kan gambar hatinya? Foto: detikHealth

    5. Ternyata ini dua orang yang sedang pura-pura sakit. Ketahuan kan!

    Ternyata ini pelakunya! Foto: detikHealth

    6. Ternyata jawabannya ‘Jerman’! Siapa yang berhasil menebaknya?Gampang banget kan? Foto: detikHealth

    7. Sekarang jawabannya adalah ‘Rusia’. Nggak susah kan?

    Jawabannya ternyata Rusia! Foto: detikHealth

    8. Buat yang suka makan pasta atau pizza mungkin lebih cepat menebaknya. Jawabannya ‘Italia’!

    Tepat nggak jawabannya? Foto: detikHealth

    9. Jangan sampai salah pergi ke ‘alamat palsu’! Jawabannya Ayu Ting Ting.

    Siapa yang suka dengar musik dangdut? Ayo ngaku! Foto: detikhealth/Firdaus Anwar

    10. Jawabannya Lucinta Luna! Gampang kan jawabannya.

    Selamat, kamu sudah berhasil menyelesaikan semua teka-tekinya! Foto: detikhealth/Firdaus Anwar

    Halaman 2 dari 4

    (avk/up)

  • Pesta rakyat HUT Ke-80 RI akan meriah dan banyak kejutan

    Pesta rakyat HUT Ke-80 RI akan meriah dan banyak kejutan

    Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi saat menyampaikan keterangan pers di Kantor PCO, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2025). ANTARA/Andi Firdaus

    PCO: Pesta rakyat HUT Ke-80 RI akan meriah dan banyak kejutan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 14 Agustus 2025 – 16:41 WIB

    Elshinta.com – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menyatakan pesta rakyat pada peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia akan berlangsung meriah dan menghadirkan banyak kejutan bagi pengunjung.

    “Akan dilaksanakan pesta rakyat yang sangat meriah dan banyak kejutan-kejutan di sana nanti,” ujar Hasan saat memberikan keterangan pers di Kantor PCO, Jakarta, Kamis.

    Pesta rakyat tersebut akan digelar di sekitar Istana Merdeka dan kawasan Monumen Nasional (Monas). Hasan mengatakan acara tersebut digelar pada 17 Agustus pukul 08.00 hingga 14.00 WIB dan dilanjutkan pukul 16.00 hingga 22.00 WIB. Pesta Rakyat akan diisi dengan berbagai perlombaan, panggung hiburan, kuliner gratis dari UMKM, dan pertunjukan kembang api pada malam harinya

    Selain itu, kata Hasan, peringatan HUT ke-80 RI akan semakin semarak dengan penyelenggaraan Karnaval Bersatu Kemerdekaan pada Minggu (17/8) malam, yang diikuti kementerian dan lembaga. Setiap peserta menyiapkan truk karnaval masing-masing yang dihias dan menampilkan capaian kerja selama 300 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Dia menuturkan panggung-panggung rakyat juga akan ditempatkan di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan M.H. Thamrin. Pertunjukan di panggung ini akan menghadirkan karakter dari kekayaan intelektual lokal, seperti Juki, Jumbo, Agni, dan Tikam Samurai.

    Bagi pengunjung dari kalangan muda, tersedia fasilitas cermin swafoto dengan karakter-karakter tersebut. Hasan menyampaikan pemerintah mengimbau masyarakat memeriahkan peringatan kemerdekaan ini dengan khidmat dan sukacita.

    “Imbauan Menteri Sekretaris Negara adalah untuk kita semua memeriahkan peringatan 17 Agustus ini dengan khidmat dan juga dengan penuh sukacita,” ucap Hasan.

    Puncak peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus akan digelar di Istana Merdeka Jakarta, diawali dengan kirab bendera pusaka dan teks proklamasi dari Monas menuju Istana Merdeka. Untuk pertama kalinya, tahun ini Istana Kepresidenan juga akan menggelar Pesta Rakyat usai upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI.

    Sumber : Antara