Tag: Fikayo Tomori

  • Debut Manis Conceicao, AC Milan Balikkan Keadaan Melawan Juventus dan Lolos Final Supercoppa Italia

    Debut Manis Conceicao, AC Milan Balikkan Keadaan Melawan Juventus dan Lolos Final Supercoppa Italia

    Debut Manis Conceicao, AC Milan Balikkan Keadaan Melawan Juventus dan Lolos Final Supercoppa Italia

    TRIBUNJATENG.COM – AC Milan berhasil melaju ke final Supercoppa Italiana setelah mengalahkan Juventus.

    Bermain di Stadion King Saud University, Riyadh, AC Milan menang 2-1 atas Juventus, Jumat (3/1/2025).

    Kemenangan ini terasa istimewa bagi AC Milan karena diraih lewat cara comeback.

    Penyerang AC Milan Rafael Leao (kiri) merayakan gol bersama Christian Pulisic setelah mencetak gol pada pertandingan Grup F Liga Champions UEFA antara AC Milan vs PSG (Paris Saint-Germain) di Stadion San Siro di Milan pada 7 November 2023.(AFP/GABRIEL BOUYS) (AFP)

    Awalnya, mereka tertinggal lewat gol Kenan Yildiz di babak pertama, tepatnya menit ke-21.

    Skuad Rossonerri mampu bangkit dan membalikkan keadaan lewat gol penalti Christian Pulisic 71′ dan gol bunuh diri Federico Gatti 76′.

    Kemenangan ini juga menandai rekor apik pelatih baru AC Milan, Sergio Conceicao, yang menang di laga debut.

    Atas kemenangan ini, AC Milan berhak lolos ke final untuk menghadapi Inter Milan.

    Sehari sebelumnya sang juara bertahan Supercoppa menekuk Atalanta 2-0 di arena dan fase yang sama.

    Jalannya Pertandingan

    Conceicao langsung memperkenalkan formasi 4-3-3 di AC Milan dengan menurunkan Christian Pulisic dan wonderkid Alex Jimenez untuk mengapit Alvaro Morata di lini depan.

    Pulisic baru pulih kembali dari cedera sedangkan Rafael Leao gantian absen karena masalah kebugaran.

    Kendati formasinya ofensif, Milan justru kesulitan tampil menggigit walau mendominasi penguasaan bola di babak pertama.

    Paruh awal pertandingan berjalan cukup membosankan karena hanya melahirkan 5 tembakan, dengan 2 usaha tepat sasaran yang semuanya dibukukan Juventus.

    Peluang on target pertama di laga ini berhasil memecah kebuntuan untuk Si Nyonya Tua.

    Samuel Mbangula mendapatkan bola di area tengah lapangan dan lepas dari kejaran Fikayo Tomori.

    Ia kemudian melepaskan umpan terobosan tajam yang gagal disapu Theo Hernandez.

    Bola mengarah tepat kepada Kenan Yildiz, yang merangsek di sisi kiri pertahanan Milan tanpa kawalan.

    Pemain bernomor punggung 10 yang kerap disebut-sebut titisan legenda Juve, Alessandro Del Piero, itu menuntaskannya dengan tembakan keras ke arah tiang dekat yang gagal dihalau Mike Maignan.

    Milan memiliki kans di ujung babak pertama ketika tembakan Youssouf Fofana meleset dari gawang.

    Percobaan jarak jauh menjadi alternatif karena anak asuh Conceicao tampak kesulitan mengkreasi peluang di sepertiga akhir karena ketatnya pertahanan musuh.

    Babak pertama berakhir dengan keunggulan Si Nyonya Tua 1-0.

    Di menit awal paruh kedua, Yildiz kembali tancap gas dengan berperan menciptakan dua peluang beruntun.

    Wonderkid 19 tahun asal Turkiye menggertak Milan dengan tembakan yang meleset dari target serta sebuah umpan matang yang gagal dituntaskan tap-in Dusan Vlahovic.

    I Rossoneri baru mendapatkan peluang emas pertama dari tembakan Theo di dalam kotak penalti.

    Dalam situasi kemelut pasca-sepak pojok, bek sayap Prancis itu dalam posisi bebas untuk menembak bola di saat kiper Michele Di Gregorio sudah mati langkah.

    Apes, tembakannya hanya bikin bola melenceng dari gawang.

    Perubahan yang diterapkan Conceicao membuat Milan mulai getol menciptakan peluang dan mendapatkan tembakan on target pertama pada menit ke-67.

    Upaya jitu dari Tijjani Reijnders berhasil diamankan Di Gregorio yang terbang menangkap bola ke sisi kanannya.

    Usaha Milan untuk lebih rajin menyerang akhirnya terbayar ketika wasit menunjuk titik putih setelah Pulisic dilanggar Manuel Locatelli di kotak penalti.

    Pulisic yang maju sebagai algojo berhasil menyarangkan bola walau sempat ditepis Di Gregorio.

    Skor imbang 1-1 membuat pertandingan lebih bergairah.

    Hanya dalam interval 5 menit, Milan pun berbalik unggul 2-1 atas Juventus.

    Dalam situasi 3 lawan 3 di pertahanan Bianconeri, crossing Yunus Musah membentur Federico Gatti sehingga membelokkan bola masuk ke gawang Juve saat Di Gregorio terlampau maju dari sarangnya.

    Rossoneri terbukti lebih berbahaya dengan serangan balik dan nyaris mendapatkan gol lagi saat upaya Pulisic digagalkan kaki Di Gregorio.

    Tiada gol tambahan, AC Milan sukses menang dalam debut Conceicao dan menantang Inter Milan pada Derby della Madonnina di final, Senin (6/1/2025).

    Hasil pertandingan

    Juventus 1-2 AC Milan (Kenan Yildiz 21′; Christian Pulisic 71′-pen., Federico Gatti 76′-bunuh diri)

    Susunan pemain

    Juventus (4-2-3-1): 29-Michele Di Gregorio; 37-Nicolo Savona, 4-Federico Gatti, 15-Pierre Kalulu, 16-Weston McKennie (Timothy Weah 86′); 5-Manuel Locatelli (Nicolo Fagioli 86′), 19-Khephren Thuram (Douglas Luiz 79′); 51-Samuel Mbangula (Andrea Cambiaso 65′), 8-Teun Koopmeiners, 10-Kenan Yildiz; 9-Dusan Vlahovic (Nico Gonzalez 65′).

    Pelatih: Thiago Motta

    AC Milan (4-3-3): 16-Mike Maignan; 22-Emerson (Matteo Gabbia 82′), 28-Malick Thiaw, 23-Fikayo Tomori, 19-Theo Hernandez; 4-Ismael Bennacer (Yunus Musah 54′), 29-Youssouf Fofana, 14-Tijjani Reijnders; 11-Christian Pulisic, 7-Alvaro Morata (Filippo Terracciano 82′), 20-Alex Jimenez (Tammy Abraham 61′).

    Pelatih: Sergio Conceicao

     

    (*)

  • AC Milan Doyan Bajak Pemain Chelsea, Wonderkid asal Inggris Bakal Diboyong ke San Siro

    AC Milan Doyan Bajak Pemain Chelsea, Wonderkid asal Inggris Bakal Diboyong ke San Siro

    TRIBUNJATIM.COM – AC Milan sepertinya doyan untuk membajak pemain dari Chelsea.

    Kini bintang muda Chelsea, Carney Chukwuemeka bakal segera merapat ke San Siro.

    Memang, jendela transfer musim dingin 2025 belum dibuka, namun sudah terasa pergerakan dari para klub.

    Di antaranya adalah dari AC Milan.

    AC Milan berupaya untuk memperkuat skuad miliknya dengan memanfaatkan bursa transfer Januari 2025.

    Beberapa sektor diyakini sudah didata untuk disuntikkan tenaga baru.

    Salah satu prioritas yang dibidik adalah perekrutan gelandang tengah.

    Sejauh ini ada 6 pemain yang terdaftar sebagai pemain di lini sentral I Rossoneri.

    Youssouf Fofana, Tijjani Reijnders, Ismael Bennacer, Ruben Loftus-Cheek, Yunus Musah, dan Kevin Zeroli adalah barisan gelandang tengah di tim utama.

    Namun, Fofana dan Bennacer merupakan pemain yang lebih diposisikan sebagai gelandang bertahan.

    Mengingat perjalanan yang dilalui Milan masih panjang dengan tiga kompetisi berbeda yang ditekuni, praktis pos gelandang tengah kurang.

    Untuk itulah mereka berburu pemain anyar menjelang dimulainya jendela transfer musim dingin 2025.

    Satu nama disebut-sebut bakal segera diamankan.

    Laporan dari Calciomercato, wonderkid asal Inggris, Carney Chukwuemeka, dilaporkan telah sepakat untuk hijrah ke San Siro.

    Carney Chukwuemeka disebut-sebut sudah diberikan lampu hijau untuk pergi oleh klub induknya, Chelsea pada Januari mendatang.

    Menurut warta Calciomercato, Chukwuemeka rencananya bakal didatangkan dengan skema pinjaman.

    Namun, Milan berupaya meminta opsi pembelian permanen kepada Chelsea di akhir masa peminjaman sang pemain.

     
    Selain karena butuh tenaga anyar di lini tengah, pemain berusia 21 tahun itu juga menjadi target lama oleh kepala pemandu bakat I Rossoneri, Geoffrey Moncada.

    Saat ini AC Milan tengah berunding dengan Chelsea perihal transfer Chukwuemeka.

    Milan sendiri bukan satu-satunya klub yang tertarik pada Chukwuemeka.

    Celtic Glasgow juga sangat tertarik dengan eks pemain Aston Villa tersebut.

    Namun, Milan unggul lantaran Moncada menjalin kontak secara intens dengan perwakilan dari Chukwuemeka.

    Dalam beberapa kesempatan belakangan , AC Milan dan Chelsea memang terlihat jalinan mesra terutama soal kepindahan pemain.

    I Rossoneri ibarat cabang Chelsea di Italia mengingat keberadaan eks pemain The Blues di skuad saat ini.

    Sebut saja Loftus-Cheek, Christian Pulisic, Fikayo Tomori yang notabene diboyong dari Chelsea.

    Jangan lupakan pula Alvaro Morata dan Tammy Abraham yang dulunya juga sempat berseragam London Biru sebelum bergabung dengan Milan.

    Menarik dinantikan gebrakan yang diambil AC Milan terkait transfer Carney Chukwuemeka.

    Chukwuemeka sendiri berada di ambang pintu keluar Stamford Bridge karena di musim 2024-2025 ia baru turun sebanyak 4 kali.

    Itu pun hanya di kompetisi sekunder yang dimainkan oleh Chelsea, yakini UEFA Conference League (3 laga) dan Piala Liga Inggris (1).

    Keunggulan yang dimiliki oleh Chukwuemeka adalah dirinya juga bisa dipasang sebagai gelandang serang.