Tag: Ferland Mendy

  • Real Madrid Tak Lakukan Pemecatan, Xabi Alonso Yakin Bisa Lewati Krisis

    Real Madrid Tak Lakukan Pemecatan, Xabi Alonso Yakin Bisa Lewati Krisis

    JAKARTA – Rumor pemecatan pelatih Xabi Alonso mencuat setelah kekalahan Real Madrid di Liga Champions. Namun petinggi klub memastikan tidak ada pemecatan pelatih dan Alonso tetap yakin Madrid bakal melewati krisis.

    Madrid berada di titik terendah setelah menelan kekalahan kedua secara berturut-turut di kandang sendiri di Stadion Santiago Bernabeu. Setelah dipermalukan Celta Vigo 2-0 di kompetisi LaLiga Spanyol, Madrid dipaksa menyerah Manchester City dengan skor 2-1 di Liga Champions.

    Dalam laga yang digelar pada Kamis, 11 Desember 2025 dini hari WIB, Madrid sesungguhnya melakukan start bagus meski kehilangan banyak pemain yang mengalami cedera. Bahkan Kylian Mbappe masih dipaksakan duduk di bench meski akhirnya tidak dimainkan Alonso.

    Meski demikian Madrid sempat unggul lebih dulu melalui Rodrygo. Namun Man City mampu bangkit dengan cepat. Setelah gol Nico O’Reilly yang menyamakan skor, Man City akhirnya memetik kemenangan lewat penalti Erling Haaland.   

    Kekalahan lawan Man City menjadikan Alonso berada dalam tekanan. Meski Madrid masih bertahan di delapan besar dan berpeluang lolos secara otomatis ke babak knockout Liga Champions, namun hasil buruk pada dua laga home jelas menjadi catatan bagi Alonso. Pasalnya mereka hanya dua kali menang dari tujuh pertandingan terakhir.

    Hanya saja, petinggi klub ternyata masih menaruh kepercayaan kepada Alonso. Rumor pemecatan pun langsung lenyap setelah Madrid tetap memberi kesempatan kepada eks pemainnya itu untuk melakukan pembenahan agar kapal tidak karam.

    Kekalahan di Liga Champions pun masih dimaklumi karena Los Merengues tak bisa tampil dengan kekuatan penuh. Selain Mbappe yang hanya duduk di bench, Madrid kehilangan deretan pemain belakang, Dani Carvajal, Trent Alexander-Arnold, Dean Huijsen, David Alaba dan Ferland Mendy. Gelandang Eduardo Camavinga juga belum bisa dimainkan.

    Kehilangan banyak bek memaksa Alonso menarik kapten Federico Valverde bermain sebagai bek kanan. Begitu pula bek veteran Antonio Rudiger terpaksa menjadi starter.

    Bek berusia 32 ini belum lama pulih dari cedera dan baru lima kali bermain musim ini. Dengan performa yang belum layak bermain di level tertinggi, Rudiger kesulitan mengimbangi kecepatan Haaland. Buntutnya, dia terpaksa mengganjal laju Haaland yang berujung penalti.

    “Pertandingan sesungguhnya berjalan ketat dan masing-masing tim sama-sama mendominasi. Mereka bisa memanfaatkan peluang dari sepak pojok maupun penalti. Tetapi pemain tetap tak menyerah dan terus berusaha hingga napas terakhir. Saya memberi apresiasi kepada pemain. Hanya hasil akhir memang tidak sesuai dengan harapan,” kata Alonso seperti dikutip UEFA.

    “Kami harus belajar dari kekalahan ini. Kami harus tetap percaya diri, bekerja keras dan yakin situasi sulit ini segera berakhir. Target kami jelas, yaitu lebih konsisten di berbagai kompetisi yang dijalani. Ini adalah Liga Champions dan kami harus menaikkan level kami,” ujar eks pelatih Bayer Leverkusen ini.

    “Di pertandingan ini kami sesungguhnya sudah mencetak gol, menciptakan peluang dan bekerja keras hingga menit terakhir. Ini yang harus ditingkatkan,” ucapnya.

    Alonso pun memahami sikap suporter yang kecewa dengan hasil pertandingan Madrid. Kekecewaan mereka diungkapkan dengan memberikan suitan dan mencemooh tim di akhir pertandingan. Suitan di akhir pertandingan menjadi sinyal kekecewaan suporter.

    “Kami memahami mengapa mereka bersuit. Kami harus bisa menerimanya karena tuntutan yang memang sangat tinggi,” ujar Alonso.

    “Kami ingin segera membalikkan keadaan dengan membenahi mental dan fisik pemain. Saya juga berharap mereka yang cedera segera sembuh. Kompetisi juga masih panjang,” katanya.

    Kekalahan dari Man City menjadikan Madrid turun ke peringkat tujuh dengan poin 12. Posisi Los Blancos masih aman di delapan besar.

    Sementara di LaLiga, Madrid masih tertahan di peringkat dua setelah memiliki poin 36. Mereka terpaut empat poin dengan Barcelona yang bertengger di puncak.

  • Los Blancos Bidik Kemenangan Keempat Beruntun

    Los Blancos Bidik Kemenangan Keempat Beruntun

    JAKARTA – Real Madrid akan melakoni laga tandang ke Reale Arena, Sabtu malam WIB, 13 September, dengan misi meraih kemenangan keempat beruntun di La Liga 2025-26. Los Blancos saat ini memimpin klasemen dengan sembilan poin sempurna dari tiga laga, sementara Real Sociedad terpuruk di posisi ke-16 dengan hanya dua poin dari tiga pertandingan pertama musim ini.

    Musim lalu, Real Sociedad hanya finis di peringkat ke-11 La Liga — catatan terburuk mereka sejak 2018. Musim ini pun belum berjalan mulus, dengan hanya dua kali imbang dan satu kekalahan dari tiga laga awal. Setelah bermain imbang 1-1 dengan Valencia dan 2-2 melawan Espanyol, La Real masuk jeda internasional dengan kekalahan tipis 0-1 dari Real Oviedo.

    Di bursa transfer musim panas, Sociedad tidak banyak mendatangkan pemain baru. Yangel Herrera menjadi rekrutan terbesar mereka dari Girona, tetapi sang gelandang harus absen hingga Oktober karena cedera. Kehilangan paling besar bagi mereka adalah hengkangnya Martin Zubimendi ke Arsenal, meski mereka berhasil mempertahankan Takefusa Kubo dan Mikel Oyarzabal dari incaran klub lain.

    Real Madrid, di sisi lain, memulai musim dengan tiga kemenangan atas Osasuna, Real Oviedo, dan Mallorca, mencetak enam gol dan hanya kebobolan satu kali. Meski performa mereka belum sepenuhnya meyakinkan, anak asuh Xabi Alonso berhasil mengumpulkan poin penuh sambil menunggu tim menemukan ritme permainan terbaiknya. Kemenangan atas Sociedad akan membawa Madrid unggul lima poin dari juara bertahan Barcelona sebelum Blaugrana bertanding.

    Rekor pertemuan juga mendukung Los Blancos. Dari 183 pertemuan di semua kompetisi, Real Madrid menang 102 kali, termasuk dua kemenangan 2-0 di La Liga musim lalu. Mereka tak terkalahkan melawan Sociedad di liga sejak Mei 2023, dan hanya sekali kalah dari klub Basque tersebut sejak 2019.

    Real Sociedad dipastikan tanpa Yangel Herrera hingga bulan depan, sedangkan Orri Oskarsson diragukan tampil. Manajer Sergio Francisco kemungkinan akan tetap mengandalkan Oyarzabal sebagai ujung tombak, didukung Kubo di sisi kanan dan Jon Gorrotxategi di lini tengah.

    Dari kubu Madrid, tak ada cedera baru pasca jeda internasional. Namun Jude Bellingham, Ferland Mendy, Eduardo Camavinga, dan Endrick masih absen. Alonso kemungkinan besar menurunkan susunan pemain yang sama seperti saat menang atas Mallorca, dengan Franco Mastantuono tetap mengisi sayap kanan. Trent Alexander-Arnold berpotensi kembali dipilih ketimbang Dani Carvajal, sementara Eder Militao bisa menggantikan Antonio Rudiger di jantung pertahanan. Kylian Mbappe dan Vinicius Junior akan menjadi tumpuan utama di lini depan.

    Real Sociedad diprediksi akan menyulitkan Real Madrid, tetapi dengan performa mereka yang masih labil di awal musim, Los Blancos diyakini tetap akan meraih kemenangan tipis. Prediksi akhir: Real Sociedad 1-2 Real Madrid.

    Perkiraan Susunan Pemain

    Real Sociedad (4-2-3-1)
    Remiro; Aramburu, Zubeldia, Caleta-Car, Munoz; Kubo, Mendez, Gorrotxategi, Marin, Barrenetxea; Oyarzabal

    Real Madrid (4-3-3)
    Courtois; Alexander-Arnold, Militao, Huijsen, Carreras; Valverde, Tchouameni, Guler; Mastantuono, Mbappe, Vinicius

  • Krisis Bek Real Madrid: Ancelotti Hadapi Tantangan Berat

    Krisis Bek Real Madrid: Ancelotti Hadapi Tantangan Berat

    JABAR EKSPRES – Real Madrid kembali dihadapkan pada badai cedera di lini pertahanan menjelang laga penting melawan Manchester City di babak playoff 16 besar Liga Champions. Lucas Vazquez menjadi pemain terbaru yang harus absen setelah mengalami cedera hamstring dalam laga La Liga melawan Atletico Madrid.

    “Setelah menjalani pemeriksaan oleh tim medis, Lucas Vazquez didiagnosis mengalami cedera otot di hamstring kaki kirinya. Ia tidak akan masuk dalam skuad untuk laga melawan Manchester City. Pemulihannya akan terus dipantau,” tulis Real Madris melalui pernyataan resmi klub, dikutip Selasa (11/2).

    Dengan absennya Vazquez, Real Madrid kini kehilangan lima bek utama sekaligus, termasuk Dani Carvajal, Antonio Rudiger, Eder Militao, dan David Alaba. Kondisi ini semakin memperparah situasi bagi Carlo Ancelotti, yang harus mencari cara untuk memperkuat lini pertahanan timnya.

    BACA JUGA:Ronaldo Berharap Pensiun di Real Madrid, Messi Ingin Akhiri Karier di Barcelona

    Real Madrid akan menghadapi Manchester City di Etihad Stadium pada Rabu (12/2). Dengan lini belakang yang semakin rapuh, Los Blancos menghadapi tantangan berat untuk meraih kemenangan.

    Ancelotti kemungkinan besar akan memainkan Federico Valverde sebagai bek kanan darurat, sementara Aurelien Tchouameni diprediksi akan berduet dengan Raul Asencio di jantung pertahanan Madrid.

    Satu-satunya posisi bertahan yang masih memiliki kedalaman adalah bek kiri, di mana Fran Garcia dan Ferland Mendy bisa diandalkan. Namun absennya Vazquez dan rekan-rekannya di lini belakang, Ancelotti menghadapi dilema besar dalam menentukan komposisi pertahanan timnya.

    BACA JUGA:Trent Alexander-Arnold Dipastikan Gabung Real Madrid?

    Kombinasi Vinícius Junior, Kylian Mbappe, Rodrygo, dan Jude Bellingham belum menemukan keseimbangan yang ideal. Bahkan, dalam laga melawan Atletico Madrid, Ancelotti sempat mempertimbangkan untuk menarik mereka keluar di babak pertama karena performa yang kurang maksimal.

    Di sisi lain, Manchester City juga menghadapi tantangan tersendiri, dengan trio lini depan mereka, termasuk Haaland, Bernardo Silva, dan Jeremy Doku, belum menunjukkan konsistensi musim ini. Pep Guardiola harus mencari solusi untuk bisa menembus pertahanan Madrid yang meski pincang, tetap memiliki mental juara di kompetisi Eropa.

  • Wonderkid Pelapis Theo dan Leao Bikin AC Milan Full Senyum, Tapi Khawatir Kelakuan Real Madrid

    Wonderkid Pelapis Theo dan Leao Bikin AC Milan Full Senyum, Tapi Khawatir Kelakuan Real Madrid

    TRIBUNJATIM.COM – AC Milan kini semringah setelah wonderkidnya, Alex Jimenez tampil begitu apik.

    Namun, klub yang bermarkas di San Siro ini malah khawatir kelakuan Real Madrid.

    Sebab, bisa saja sang bintang muda gampang dibajak oleh Real Madrid.

    Memang, penampilan pemain muda Milan itu mendapatkan sorotan setelah laga melawan Hellas Verona pada pekan ke-17 Liga Italia, Jumat (20/12/2024) di Stadion Marc’Antonio Bentegodi.

    Alex Jimenez tampil memukau dengan banyak media Italia memberikan pujian kepadanya.

    “Anak yang mengambil posisi Theo Hernandez itu adalah salah satu yang terbaik di Milan,” ulas Eurosport.

    “Anak ini punya kepribadian, talenta, kemampuan membaca permainan, dan stamina yang impresif,” timpal Calciomercato.

    Dalam laga melawan Verona, untuk kedua kalinya secara berturut-turut Jimenez dipilih pelatih Paulo Fonseca untuk mengisi posisi bek kiri sementara Theo Hernandez sedang “disetrap”.

    Tetapi, kemudian Rafael Leao mengalami cedera sehingga Fonseca terpaksa melakukan perubahan.

    Hernandez dimasukkan dan Jimenez dimajukan ke depan mengisi posisi Leao.

    Peran sebagai winger ofensif ternyata juga bisa dijalankan pemain kelahiran 8 Mei 2005 itu dengan baik sehingga dia tampil penuh selama 90 menit.

    AC Milan mungkin sudah menemukan kombo pelapis Theo Hernandez dan Rafael Leao sekaligus dalam diri Alex Jimenez.

    Pemain seperti ini bisa menjanjikan masa depan yang cerah bagi I Rossoneri.

    Namun, apabila Jimenez semakin bersinar, Milan justru akan semakin mengalami kesulitan untuk mempertahankannya.

    Pemain asal Leganes ini awalnya dipinjam Real Madrid dari tim Castilla Los Blancos pada musim panas 2023.

    Jimenez sudah mulai dipanggil ke tim utama Milan pada Oktober 2023 tetapi dia kebanyakan baru dimainkan sebagai pemain pengganti.

    Pemain bertinggi badan 177 cm ini pertama kali menjadi starter pada 2 Januari lalu dalam laga Coppa Italia melawan Cagliari.

    Pada Maret 2024, AC Milan mengaktifkan klausul pembelian permanen dengan harga 5 juta euro atau hampir 85 miliar rupiah.

    Akan tetapi, walaupun sudah dipunyai Milan secara permanen, Real Madrid masih memiliki klausul pembelian balik di masa depan.

    Los Blancos bisa mengaktifkan klausul “recompra” itu dengan harga 9 juta euro pada 2025 atau 12 juta euro jika mengambilnya pada 2026.

    Angka sebesar itu tidak akan menjadi masalah bagi Real Madrid.

    Jadi, apabila Jimenez terus bermain bagus di sisa musim ini, Setan Merah malah terancam akan kehilangan dia jika Real Madrid berminat membawanya pulang.

    Perkembangan Jimenez boleh jadi memang sedang dalam pemantauan El Real.

    Tim asuhan Carlo Ancelotti sedang butuh penyegaran di posisi full-back.

    Dani Carvajal dan Lucas Vazquez sudah berusia di atas 30 tahun.

    Ferland Mendy sering diganggu cedera sementara Fran Garcia belum tampil cukup meyakinkan.

    Seperti dikutip dari Tuttomercatoweb, Milan yang memahami ancaman kehilangan Jimenez sekarang sedang mencoba menegosiasikan ulang kesepakatan dengan Real Madrid.

    Mereka punya modal yang cukup kuat di mana Jimenez kelihatannya lebih suka bertahan di Milan setelah Il Diavolo Rosso memberinya kesempatan melakukan debut di divisi teratas liga top Eropa.